2. Recording
Adalah langkah terpenting dalam mengawali kegiatan audio processing, baik
buruknya hasil audio tergantung sumber suara recording, agar recording baik :
a. Tidak ada gangguan distrosi listrik, pasang penyekat listrik untuk ground
b. Tidak ada noise, hum (dengung) dll; pastikan kabel dan konektor jack untuk rec
baik dan berkualitas
c. Ruangan yang tidak bergema, tidak berisik
d. Instrument music di stem dahulu, disamakan semua nadanya (piano,gitar,
bas,keyb)
e. Instrumen dalam keadaan baik
f. Untuk rec vocal bibir jgn terlalu dekat dengan mic terutama saat berteriak
g. Rec vocal per part saja, misalnya satu bait record berhenti dulu dengar hasil ulang
lagi, bila belum baik coba lagi, terus record bait perbait, disesuaikan dengan
kemampuan nafas, terutama saat record vocal yg butuh kemampuan tinggi ,
missal menarik nada tinggi, maka biar mudah dan tidak pitchy sebaiknya take saja
bagian yg susah itu saja, kemudian lanjut lagi per bait…terus begitu bila belum
menemui sound yg oke, ini akan memudahkan langkah dalam pengeditan
h. Take instrument juga begitu bila ada kesalahan perbaiki saat record
i. Ada saatnya dibutuhkan take lebih dari sekali untuk instrument / vocal yg sama,
missal ritem gitar utk menghasilkan efek stereo kanan dan kiri, back vocal dll,
atau untuk menebalkan lagu dan memberi kesan fx chorus
j. Hasil record dg vsti musti teliti memilih vsti yg berkualitas baik, tebal, lebar
k. Kualitas alat rekaman, misalnya soundcard mendukung samplerate dan bit tinggi
atau dengan input ouput yg bnyak juga lbih bagus dsb
l. soundcard rekomendasi minimal 48khz dengan bit 24 (kualitas DVD), kualitas CD;
44khz 16bit, mkin tinggi smple dan bit mkin rendah kmungkinan hasil rec pecah
(slama hasil rec wavenya tidak melebihi headroom)
Tips ulik audio berdasarkan pengalaman
1. Pemakaian eq sesuai kebutuhan..bila hasil sudah bagus tak perlu eq..eq dipakai
bila terjadi tabrakan frekwensi atau menyeimbangkan seluruh frekwensi pada
instrumen lagu
2. Meter2..meter dan meter....saat mixing tanpa meter itu seperti orang buta.tidak
ada ukuran standar Vsti
a. Vu meter stereo channel dari sleepy (sensitive terhadap low frek, utk
mastering setting vu -6dbfs)
b. Level meter k-12 (dengan kode red di atas 6 – 9 db saat puncak, saat low 5-
db) integrated di S1
3. Inti mix atau mast..seluruh instrumen terdengar sesuai porsinya..frekwensi
merata/balance, volume sesuai standar dan tidak pecah, ada fell
tersendiri/nyaman/enak didengar saat mendengar lagu tersebut
4. Volume standar adalah saat lagumu dalam playlist dengan lagu2 lain (major label
misalnya..)tidak terlalu kontras/drastis saat lagu lain berganti putar dgn lagumu
5. Lakukan cara apa saja yang penting hasilnya