Anda di halaman 1dari 25

PERNYATAAN PENERBITAN WARAN

Nomor: 128

Pada hari ini, Rabu, tanggal dua puluh tiga Oktober

seribu sembilan ratus sembilan puluh enam (23-10-

1996);

Pukul .................. WIB

(............. Waktu Indonesia Barat)

Berhadapan dengan saya,...................., Sarjana

Hukum, Kandidat Notaris, berdasarkan Surat Penetapan

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tertanggal 22

(dua puluh dua) Oktober 1996 (seribu sembilan ratus

sembilan puluh enam) Nomor :

OI/CN/HKM.P/96/PN.Jkt.Sel., sebagai pengganti dari

tuan ............... Sarjana Hukum, Notaris di

Jakarta, dengan dihadiri saksi-saksi yang nama-namanya

akan disebut dalam akhir akta ini :

a. Tuan.................lahir di Makasar, pada tanggal

6 (enam) September 1952 (seribu sembilan ratus lima

puluh dua), Presiden Direktur dari perseroan


terbatas yang akan disebut di bawah ini, bertempat

tinggal di Jakarta, Jalan Mangga Besar VIM/8,

Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Jakarta

Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 3307.

13835/0609520258, Warga Negara Indonesia;

b. Tuan.................lahir di Jakarta, pada tanggal

3 (tiga) Juni 1926 (seribu sembilan ratus dua puluh

enam), Direktur dari perseroan terbatas yang akan

disebut di bawah ini, bertempat tinggal di Jakarta,

Jalan Kemang Indah I Nomor 7, Kelurahan Bangka,

Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,


pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor:

4305.7859/03062037, Warga Negara Indonesia;

- menurut keterangan mereka dalam hal ini

bertindak menjalani jabatannya sebagaimana tersebut

di atas dan oleh karena itu bersama-sama mewakili

Direksi dari dan selaku demikian untuk dan atas

nama perseroan terbatas :" PT. BANK................

Tbk", dalam bahasa Inggris " PT............. Tbk ",

suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan

berdasarkan Undang-Undang Negara Republik

Indonesia, berkedudukan dan berkantor pusat di

Jakarta, yang anggaran dasarnya dan perubahannya

berturut-turut telah diumumkan dalam:

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 12

(dua belas) April 1966 (seribu sembilan ratus enam

puluh enam) Nomor 29 Tambahan Nomor 73 dan diralat

dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal

17 (tujuh belas) Juni 1986 (seribu sembilan ratus

delapan puluh enam) Nomor 48 Tambahan Nomor 73a;


- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 4

(empat) Januari 1972 (seribu sembilan ratus tujuh

puluh dua) Nomor 1, Tambahan Nomor 1;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 10

(sepuluh) Agustus 1973 (seribu sembilan ratus tujuh

puluh tiga) Nomor 64, Tambahan Nomor 562 dan

diralat dalam Berita Negara Republik Indonesia

tertanggal 17 (tujuh belas) Juni 1986 (seribu

sembilan ratus delapan puluh enam) Nomor 48,

Tambahan Nomor 562a;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 18


(delapan belas) Mei 1976 (seribu sembilan ratus

tujuh puluh enam) Nomor 40, Tambahan Nomor 375 dan

diralat dalam Berita Negara Republik Indonesia

tertanggal 17 (tujuh belas) Juni 19*86 (seribu

sembilan ratus delapan puluh enam) Nomor 48,

Tambahan Nomor 379a kemudian diralat lagi dalam

Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 10

(sepuluh) Januari April 1987 (seribu sembilan ratus

delapan puluh tujuh) Nomor 29 Tambahan Nomor 375a;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 10

(sepuluh) Januari 1986 (seribu sembilan ratus

delapan puluh enam) Nomor 3, Tambahan Nomor 43 dan

diralat dalam Berita Negara Republik Indonesia

tertanggal 12 (dua belas) Agustus 1986 (seribu

sembilan ratus delapan puluh enam) Nomor 64,

Tambahan Nomor 43a;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 10

(sepuluh) Januari 1986 (seribu sembilan ratus

delapan puluh enam) Nomor 3, Tambahan Nomor 44 dan


diralat dalam Berita Negara Republik Indonesia

tertanggal 23 (dua puluh tiga) Mei 1986 (seribu

sembilan ratus delapan puluh enam) Nomor 41,

Tambahan Nomor 44;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 10

(sepuluh) Januari 1986 (seribu sembilan ratus

delapan puluh enam) Nomor 3, Tambahan Nomor 45;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 26

(dua puluh enam) Desember 1986 (seribu sembilan

ratus delapan puluh enam) Nomor 103 Tambahan Nomor

1680 dan diralat dalam Berita Negara Republik


Indonesia tertanggal 13 (tiga belas) Oktober 1987

(seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh) Nomor

82 Tambahan Nomor 1680a;

- Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 31

(tiga puluh satu) Oktober 1989 (seribu sembilan

ratus delapan puluh sembilan) Nomor 87, Tambahan

Nomor 2789;

- kemudian anggaran dasar mana mengalami

beberapakali perubahan berturut-turut seperti

dimuat dalam :

- akta tertanggal 18 (delapan belas) Juni 1990

(seribu sembilan ratus sembilan puluh) Nomor, 99

yang dibuat dihadapan..........., Sarjana Hukum,

pada waktu itu pengganti dari .................

Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta dan akta

tertanggal 19 (sembilan belas) Oktober 1990 (seribu

sembilan ratus sembilan puluh) Nomor 70, dibuat

dihadapan Notaris .............., Sarjana Hukum

tersebut, keduanya telah memperoleh persetujuan


dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia seperti

ternyata dalam Surat Keputusannya tertanggal 18

(delapan belas) Desember 1990 (seribu sembilan

ratus sembilan puluh) Nomor : C2-6557.HT.01.04-

TH.90 ;

- akta tertanggal 16 (enam belas) Juli 1991

(seribu sembilan ratus sembilan puluh satu) Nomor

65 dan akta tertanggal 30 (tiga puluh) September

1991 (seribu sembilan ratus sembilan puluh satu)

Nomor 165, keduanya dibuat di hadapan

Notaris ......Sarjana Hukum tersebut, bertalian


dengan akta tertanggal 13 (tiga belas) Nopember

1991 (seribu sembilan ratus sembilan puluh satu)

Nomor C2-7661.HT.01.04.TH.91;

- akta tertanggal 20 (dua puluh) Juni 1992 (seribu

sembilan ratus sembilan puluh dua) Nomor 95, akta

tertanggal 26 (dua puluh enam) Oktober 1992 (seribu

sembilan ratus sembilan puluh dua) Nomor 123, dan

tertanggal 18 (delapan belas) Nopember 1992 (seribu

sembilan ratus sembilan puluh dua) Nomor 47,

semuanya dibuat dihadapan Notaris.........Sarjana

Hukum tersebut yang telah mendapat persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia seperti

ternyata dalam Surat Keputusannya tertanggal 21

(dua puluh satu) Nopember 1992 (seribu sembilan

ratus sembilan puluh dua) Nomor : C2-

9568.HT01.04.TH.92 ;

- akta tanggal 24 (dua puluh empat) Nopember 1992

(seribu sembilan ratus sembilan puluh dua) Nomor 59

yang dibuat dihadapan Notaris ……...............,


Sarjana Hukum tersebut yang telah mendapat

persetujuan dari Menteri kehakiman Republik

Indonesia seperti terrfyata dalam Surat

Keputusannya tertang-gal 23 (dua puluh tiga) Maret

1993 (seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga)

Nomor : C2-1892.HT.01.04.TIY93 serta telah

diumumkan daiam Berita Negara Republik Indonesia

tertanggal 25 (dua puluh lima) Mei 1993 (seribu

sembilan ratus sembilan puluh tiga) Nomor 42

Tambahan Nomor 2326;

- salinan dari akta-akta tersebut yang bermeterai


cukup telah diperlihatkan kepada saya, Notaris;

- anggaran dasar Perseroan yang terakhir diubah

seluruhnya seperti dimuat dalam akta tanggal 24

(dua puluh empat) September 1996 (seribu sembilan

ratus sembilan puluh enam) Nomor 130, dibuat

dihadapan Notaris ......., Sarjana Hukum tersebut,

yang telah mendapat persetujuan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat

Keputusannya tertanggal 21 (dua puluh satu) Oktober

1996 (seribu sembilan ratus sembilan puluh enam)

Nomor: C2-9626.HT.01.04.TH'96;

- untuk selanjutnya disebut juga "Emiten";

Penghadap dengan bertindak sebagaimana tersebut

menerangkan terlebih dahulu:

I. Bahwa jika persetujuan dari Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa Emiten diperoleh, dan jika

Pemyataan Pendaftaran yang diajukan oleh Emiten

kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

menjadi efek-tif, serta dengan memperhatikan


syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan lain dalam

perjanjian ini, Emiten dalam rangka menambah modal

sahamnya, akan menerbitkan dan menawarkan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu ''Rights) kepada

pemegang saham Emiten melalui Penawaran Umum

Terbatas II untuk membeli saham biasa atas nama

sejumlah : 1.289.579.469 (satu milyar dua ratus

delapan puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh

sembilan ribu empat ratus enam puluh sembilan)

saham dengan nilai nominal Rp. 500,00 (lima ratus

rupiah) setiap saham atau. seluruhnya bernilai


nominal Rp. 644.789.734.500,00 (enam ratus empat

puluh empat milyar tujuh ratus delapan puluh

sembilan juta tujuh ratus delapan puluh sembilan

juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu lima ratus

rupiah), yang ditawarkan dengan harga Rp. 750,00

(tujuh ratus lima puluh rupiah) setiap saham atau

seluruhnya sebesar Rp. 967.184.601.750,00 (sembilan

delapan'puluh empat juta enam ratus satu ribu tujuh

ratus lima puluh rupiah) dimana melekat 286.573.215

(dua ratus delapan puluh enam juta lima ratus tujuh

puluh tiga ribu dua ratus lima belas) waran atas

nama yang diberikan secara cuma-cuma;

- Waran yang diterbitkan pada Penawaran Umum

Terbatas ini mempunyai jangka waktu 3 (tiga) tahun

- bahwa yang berHak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(Rights) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II

tersebut adalah para pemegang saham yang tercatat

dalam Daftar Pemegang Saham Emiten pada tanggal 27

(dua puluh tujuh) Desember 1996 (seribu sembilan


ratus sembilan puluh enam) jam 16.00 (enam belas)

Waktu Indonesia Barat atau tanggal perubahannya

(apabila ada) sesuai dengan yang tercantum di dalam

Prospektus, dengan ketentuan :

- bahwa setiap pemegang 3 (tiga) saham berhak mem-

peroleh 2 (dua) Rights (Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu) untuk membeli 2 (dua) saham biasa atas nama

dengan harga penawaran @ Rp. 750,00 (tujuh ratus

lima puluh rupiah) tiap saham di mana pada setiap 9

(sembi-lan) saham baru hasil exercise melekat 2

(dua) waran yang diberikan secara cuma-cuma ;


II.Bahwa apabila semua pemegang Rights melaksanakan

hak membeli saham sesuai dengan ketentuan tersebut

di atas, maka jumlah saham.biasa atas nama yang

baru yang dikeluarkan kepada pemegang Rights

seluruhnya adalah sebanyak 1.289.579.469 (satu

milyar dua ratus delapan puluh sembilan juta lima

ratus tujuh puluh sembilan ribu empat ratus enam

puluh sembilan) saham dengan nilai nominal Rp.

500,00 (lima ratus rupiah) setiap saham atau

seluruhnya bernilai nominal Rp. 500,00 (lima ratus

rupiah) setiap saham atau seluruhnya bernilai

nominal Rp. 644.789.734.500,00 (enam ratus empat

puluh empat milyar tujuh ratus delapan puluh

sembilan juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu

lima ratus rupiah) dan 286.573.215 (dua ratus

delapan puluh enam juta lima ratus tujuh puluh tiga

ribu dua ratus lima belas) waran yang diberikan

secara cuma-Cuma.

III. - Bahwa waran yang akan diterbitkan oleh Emiten


atas dasar Pemyataan Penerbitan Waran ini diberi

nama : " Waran Seri I";

- Bahwa untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas

diperlukan adanya persetujuan dari Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa Emiten;

- Bahwa selain persetujuan dari Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa, Emiten juga wajib

tnengajukan per-nyataan pendaftaran kepada Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka apabila

persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar


Biasa Emiten diper-oleh, dan jika Pemyataan

Pendaftaran yang diajukan oleh Emiten kepada Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal menjadi Efektif serta

dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan lain di bidang Pasar Modal, maka

penghadap dengan bertindak sebagaimana tersebut di

atas menyatakan syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan mengenai Waran seba-gai berikut:

Pasal 1

DEFINISI

1. Jika tidak dengan tegas dinyatakan secara lain,

maka kata-kata yang tertulis yang dimulai dengan

huruf besar dalam Pemyataan ini harus diberi arti

sebagaimana ter-cantum di belakang kata-kata yang

bersangkutan :

a. BAPEPAM berarti Badan Pengawas Pasar Modal;

b. Bukti Penerimaan Dokumen Exercise berarti bukti

telah diterimanya Dokumen Exercise;

c. Bukti Pembayaran Harga Exercise berarti bukti


telah dibayarnya Harga Exercise oleh Pemegang

Waran kepada Emiten sesuai dengan syarat dan

ketentuan dalam Pemyataan ini (in good funds);

d. Bursa Efek berarti Bursa Efek Jakarta dan Bursa

Efek Surabaya;

e. Daftar Pemegang Waran berarti suatu daftar, di

dalam daftar mana dicatat nomor-nomor surat

Waran, nama-nama dan alamat-alamat para Pemegang

Waran dan keterangan-keterangan lain yang

dianggap perlu;

f. Dokumen Exercise Waran berarti Formulir Exercise


disertai asli Surat Kolektip Waran yang akan di-

Exercise;

g. Emiten berarti badan hukum yang akan melakukan

penerbitan dan penawaran Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (Rights) yang dalam hal ini

adaiah perseroan terbatas PT.

BANK.............Tbk, berkedudukan di Jakarta

atau pengganti haknya;

h. Emisi berarti suatu kegiatan penerbitan dan

penawaran saham oleh Emiten untuk dijual atau

diperdagangkan di Masyarakat;

i. Exercise berati pelaksanaan hak beli saham baru

oleh Pemegang Waran;

j. Formulir Exercise berarti permohonan untuk

melakukan Exercise, formulir mana melekat pada

asli Surat Waran;

k. Hari Kerja berarti hari dimana Bursa menyeleng-

garakan kegiatannya, akan tetapi sepanjang

mengenai pembayaran berarti hari dimana Bank


Indonesia buka untuk menyelenggarakan kliring

antar bank;

l. Harga Exercise berarti harga yang ditetapkan

untuk melakukan exercise Waran menjadi Saham

Emiten, yaitu sebesar Rp. 1.000,00 (seribu

rupiah) setiap malam atau Harga Exercise Waran

baru apabila ter-jadi penyesuaian yang dimaksud

dalam Pasal 4 akta;

m. Jangka Waktu Waran berarti jangka waktu sejak

tanggal pencatatan Waran di Bursa Efek, dalam

rangka penawaran umum terbatas ini sampai dengan


1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal hari ulang

tahun ke 3 (tiga) pencatatan Waran tersebut pada

jam 16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia

Barat);

n. Masa Laku Exercise berarti setiap Hari Kerja

terhitung 6 (enam) bulan sejak tanggal

pencatatan Waran di Bursa Efek dalam rangka

penawaran umum terbatas ini sampai dengan 1

(satu) Hari Kerja sebelum tanggal ulang tahun ke

3 (tiga) pencatatan Waran tersebut, pada jam

16.00 WIB (enam belas Waktu Indonesia Barat);

o. Masyarakat berarti perorangan dan/atau badan-

badan dan/atau badan hukum, baik Warga Negara

Indonesia dan/atau badan Indonesia dan/atau

hukum Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia

maupun warga negara asing dan atau/ badan asing

dan/atau badan asing dan/atau badan hukum asing,

baik yang bertempat tinggal/berkedudukan di

Indonesia maupun bertempat tinggal/ berkedudukan


di luar negeri;

p. Pemegang Waran berarti mereka yang terdaftar

dalam Daftar Pemegang Waran atau pengganti

haknya yang dapat melakukan exercise Waran;

q. Pengelola Administrasi Waran berarti

PT................. berkedudukan di Jakarta atau

penggantinya yang telah ditunjuk oleh Emiten

serta berkewajiban membantu Pemegang Waran dalam

melakukan Exercise Waran dan juga bertugas untuk

melaksanakan pengelolaan administrasi waran;

r. Saham adalah saham biasa atas nama dengan nilai


nominal Rp. 500,00 (lima ratus rupiah) setiap

saham;

s. Saham Hasil Exercise berarti saham baru yang

dikeluarkan dari portepel emiten sebagai hasil

Ecercise dan memberikan kepada pemegangnya yang

sah suatu hak yang sama sebagaimana Saham Emiten

yang telah dikeluarkan dan disetor penuh

sebelumnya;

t. Sertipikat Bukti Rights berarti Surat Bukti Hak

atau sertipikat yang dikeluarkan oleh Emiten

kepada para pemegang saham yang membuktikan Hak

Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights) yang

dapat diperdagangkan selama Periode Perdagangan

Sertipikat Bukti Rights dan merupakan salah satu

syarat untuk dapat membeli saham;

u. Surat Kolektip Waran adalah surat bukti

pemilikan sejuimlah Waran dalam kelipatan

tertentu yang diter-bitkan oleh Emiten yang

memuat nama, alamat dan jumlah Waran serta


keterangan lain sehubu-ngan dengan Waran

tersebut;

v. Waran berarti surat Waran atau surat Kolektip

Waran yang merupakan tanda bukti yang memberikan

hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Hasil

Exercise dengan syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan sebagaimana diatur dalam akta ini.

Pasal 12

SYARAT-SYARAT WARAN

1. Waran yang diterbitkan adalah Waran Atas Nama,

diberi nama Waran Seri I, terdaftar dan tercatat


pada Daftar Pemegang Waran yang dapat

diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya selama Jangka Waktu Waran.

2. Jumlah keseluruhan Waran yang diberikan secara

cuma-cuma oleh Emiten adalah 286.573.215 (dua ratus

delapan puluh enam juta lima ratus tujuh puluh tiga

ribu dua ratus lima belas) Waran yang pada waktu

diterbitkannya melekat pada Saham.

3. Setiap Pemegang I (satu) Waran mempunyai hak untuk

membeli saham Emiten dengan cara melakukan Exercise

setiap Hari Kerja selama Masa Laku Exercise dengan

membayar Harga Exercise dengan membayar Harga

Exercise sebesar Rp. 1.000,00 saham Emiten dengan

nilai nominal Rp. 500,00 (lima ratus rupiah) per

saham, dengan Exercise minimum sejumlah 20 (dua

puluh) Waran atau kelipatannya.

4. Surat Kolektip Waran dapat dikeluarkan oleh Emiten

sebagai bukti pemilikan dari Waran atau lebih yang

dimiliki oleh seorang Pemegang Waran.


5. Surat Kolektip Waran harus menyebutkan jumlah Waran

yang bersangkutan dan harus diberi nomor urut serta

harus ditandatangani sesuai dengan Anggaran Dasar

Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia.

6. Jika ada surat kolektip Waran yang rusak atau tidak

dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang

ditetapkan oleh Emiten, atas permintaan tertulis

dari yang berkepentingan kepada Direksi Emiten atau

kepada Emiten melalui Pengelola Administrasi Waran,

maka Emiten melalui Pengelola Administrasi Waran


akan memberikan pengganti Surat Kolektip Waran yang

baru untuk menggantikan Surat Kolektip Waran yang

tidak dapat dipakai lagi terse-but, sedangkan

aslinya harus dikembalikan kepada Emiten melalui

Pengelola Administrasi Waran untuk dimusnahkan pada

Rapat Direksi berikutnya.

7. Jika Direksi Emiten menolak memberikan pengganti

Surat Kolektip Waran, maka Emiten wajib memberikan

alasan penolakari tersebut kepada Pemegang Waran

melalui Pengelola Administrasi Waran secara

tertulis dengan tem-busan kepada Ketua BAPEPAM

dalam waktu 6 (enam) Hari Kerja setelah diterimanya

permintaan tersebut.

8. Jika ada Surat Kolektip Waran yang hilang atau

musnah, maka untuk Surat Kolektip Waran tersebut

akan diter-bitkan Surat Kolektip Waran yang baru

dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti yang

cukup dan dengan jaminan-jaminan yang dianggap

perlu oleh Emiten dan Pengelola Administrasi Waran


serta diumumkan di Bursa.

9. Emiten dan/atau Pengelola Administrasi Waran berhak

untuk menetapkan dan meminta jaminan-jaminan

tentang pembuktian dan tentang penggantian kerugian

pihak yang meminta pengeluaran pengganti Surat

Kolektip Waran yang dianggap perlu untuk mencegah

adanya kerugian yang akan diderita Emiten.

10.Emiten wajib menyampaikan pemberitahuan secara ter-

tulis kepada BAPEPAM mengenai setiap penggantian

Surat Kolektip Waran yang hilang atau rusak.

11.Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran


pengganti Surat Kolektip Waran yang hilang atau

rusak dipikul oleh mereka yang meminta pengeluaran

pengganti Surat Kolektip Waran tersebut.

12.Asli Surat Kolektip Waran yang telah dikeluarkan

penggantinya tersebut tidak berlaku lagi.

13.Setelah lewat Masa Laku Exertise, maka setiap Waran

yang belum di Exercise tidak akan berlaku lagi

untuk keperluan apapun juga.

14.Pemegang Waran.tidak berhak untuk mengikuti Rapat

Umum Pemegang Saham Emiten dan tidak berhak

menerima dividen dalam bentuk apapun juga maupun

hak-hak lain yang terkait dalam saham biasa Emiten.

15.Emiten dapat merubah isi pernyataan yang dimuat

dalam akta ini, dengan persetujuan lebih dari 50%

(lima puluh persen) Pemegang Waran. Untuk

kepentingan pemegang Waran, Emiten wajib

mengumumkaja mengenai maksud perubahan tersebut

dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa

Indonesia yang luas peredarannya dan satu


diantaranya beredar ditempat kedudukan Emiten. Jika

dalam waktu 20 (dua puluh) Hari Bursa setelah

pengumu-man tersebut tidak ada surat keberatan yang

masuk (harus berupa surat tercatat) dari pemegang

Waran yang belum diexercise sebagaimana terdaftar

dalam Daftar Pemegang Waran pada hari pengumuman di

atas, maka pemegang Waran dianggap telah menyetujui

usulan perubahan tersebut.

Setiap perubahan atas pernyataan ini hanya dapat

dilakukan melalui akta yang dibuat secara notarial,

perubahan mana mengikat Emiten dan Pemegang Waran


sejak akta perubahan dibuat.

16.Untuk kepentingan Pemegang Waran, Emiten akan

menunjuk Pengelola Administrasi Waran dengan

syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang

ditetapkan dalam Perjanjian Pengelolaan

Administrasi Waran.

Dalam hal terjadinya pemberhentian Pengelola

Administrasi Waran, Emiten hams dengan segera

melakukan pengangkatan pengganti dari Pengelola

Administrasi Waran sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Emiten berjanji bahwa Emiten akan berusaha sebaik-

baiknya untuk mengangkat pengganti dari Pengelola

Administrasi Waran sedemikian rupa sehingga pada

setiap waktu ada Pengelola Administrasi Waran

menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 3

CARA UNTUK MELAKUKAN EXERCISE

Pada jam kerja yang umum berlaku selama Masa Laku


Exercise, setiap Pemegang Waran dapat melakukan

Exercise Waran yang dipegangnya menjadi Saham Hasil

Exercise di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran

dengan membayar sejumlah Harga Exercise berdasarkan

syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan seb.agaimana

yang telah ditetapkan dalam akta ini dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan ten-tang

pemilikan saham oleh pemodal asing.

Pembayaran Harga Exercise dapat dilakukan oleh

Pemegang Waran dengan cheque, giro dan bank transfer

atau setoran tunai (in good funds) pada rekening


Emiten yang ada di perseroan terbatas PT.

Bank ............ Tbk dengan rekening

nomor : ................atas nama Right Issue II dan

Waran Serie I perseroan terbatas PT.

Bank ............... Tbk dengan menerima Bukti

Pembayaran harga Exercise.

pemegang Waran yang dimaksud untuk melakukan Exercise,

pada Masa Laku Exercise berkewajiban menyerahkan

Dokumen Exercise beserta bukti Pembayaran Harga

Exercise kepada Pengelola Administrasi Waran, dengan

ketentuan bahwa Dokumen Exercise tersebut tidak dapat

ditarik kembali satu dan lain dengan memperhatikan

peraturan perundang-undangan tentang pemilikan saham

oleh pemodal asing, dan untuk penyerahan Dokumen

Exercise tersebut Pemegang Waran akan menerima Bukti

Penerimaan Dokumen Exercise dari Pengelola

Administrasi Waran.

Pada akhir Hari Kerja pertama setelah Pengelola

Administrasi Waran menerima Dokumen Exercise,


Pengelola Administrasi Waran melakukan penelitian

terhadap keabsahan, Waran, Bukti Pembayaran Harga

Exercise, tentang terdaftarnya Pemegang Waran dalam

Daftar Pemegang Waran, dan tentang dapat atau tidaknya

pemodal asing melakukan Exercise.

Pada Hari Kerja berikutnya Pengelola Administrasi

Waran minta persetujuan kepada Emiten mengenai dapat

atau tidaknya Waran di-Exercise, dan Emiten pada Hari

Kerja berikutnya harus telah memberikan persetujuan

kepada Pengelola Administrasi Waran mengenai hal-hal

yang tersebut di atas.


Dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah tanggal

penerimaan Dokumen Exercise, Pengelola Administrasi

Waran memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran

mengenai diterima atau ditolaknya permohonan untuk

Exercise.

Selambatnya 4 (empat) Hari Kerja setelah Pengelola

Administrasi Waran menerima persetujuan dari Emiten,

maka Pemegang Waran dapat menukarkan Bukti Penerimaan

dokumen Exercise dengan Saham Hasil Exercise kepada

Pengelola Administrasi Waran, dan Pengelola

Administrasi Waran wajib penyerahkan Saham Hasil

Exercise kepada Pemegang Waran.

Segala biaya bank yang timbul dalam rangka Exercise,

sepenuhnya menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh

Pemegang Waran.

Jika pada Masa Laku Exercise ada Pemegang Waran yang

berstatus pemodal asing yang tidak dapat melakukan

Exercise, karena jumlah maksimum kepemilikan Saham

oleh pemodal asing telah tercapai, maka Emiten tidak


berkewajiban untuk mengabulkan permohonan Exercise

tersebut dan Waran tersebut dapat terus diperdagangkan

sampai tanggal terakhir Masa Laku Exercise.

Jika jatah Saham untuk pemodal asing yang

diperkenankan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku masih tersedia tetapi tidak

mencukupi jumlahnya untuk memenuhi permohonan Exercise

tersebut, maka Exercise harus dilakukan menurut

antrian yang diselenggarakan oleh Pengelola

Administrasi Waran dan Emiten (first come first

serve).
Jika sampai tanggal terakhir Masa Laku Exercise

pemodal asing masih belum dapat melakukan Exercise

sehingga pemodal asing tersebut tidak dapat terdaftar

sebagai pemegang Saham Hasil Exercise karena jumlah

maksimum kepemilikan Saham oleh Pemodal Asing telah

tercapai, maka hak Pemodal Asing untuk melakukan

Exercise tersebut dengan sendirinya menjadi gugur, dan

Pemodal Asing tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi

maupun kompensasi berupa apapun dari Emiten.

Pasal 4

PENYESUAIAN HARGA EXERCISE DAN JUMLAH WARAN

Harga Exercise dan jumlah Waran akan mengalami

perubahan apabila Emiten melakukan tindakan-tindakan

yang mengaki-batkan perubahan jumlah modal Saham.

Apabila harga Exercise baru dan jumlah Waran baru

karena penyesuaian menjadi pecahan, maka dilakukan

pembulatan ke atas ke kelipatan puluhan yang terdekat.

Penyesuaian Harga Exercise dan jumlah Waran dilakukan

apabila harga penetapan yang dikaitkan pada tindakan


berikut ini lebih rendah dari harga Saham Emiten pada

Bursa, yaitu dalam hal terjadi.

i. Perubahan nilai nominal Saham Emiten akibat dari

termasuk tetapi tidak terbatas pada penggabungan,

peleburan, konversi atau pemecahan (stock split),

maka :

Harga Exercise Baru = NB x X

NL

Jumlah Waran Baru = NL x W

NB

NB = harga nominal baru setiap saham


NL = harga nominal lama setiap saham

X = harga Exercise waran yang lama

W = jumlah keseluruhan Waran mula-mula

Penyesuaian Harga Exercise dan jumlah Waran mana

mulai berlaku pada saat pengumuman hasil Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa mengenai penggabungan,

peleburan, konversi atau pemecahan saham (stock

split) tersebut mulai berlaku efektif, yang akan

diumumkan melalui 2 (dua) surat kabar harian

berbahasa Indonesia yang luas peredarannya.

ii. Perubahan jumlah saham Emiten akibat dari termasuk

tetapi tidak terbatas pada penggabungan atau

peleburan, pembagian Saham bonus atau Saham

dividen, maka :

Harga exercise baru = A x X

A + B

Jumlah Waran baru = A + B x W

A = jumlah saham baru yang disetor penuh dan


beredar sebelum pembagian saham bonus atau saham

dividen

B = jumlah saham baru yang disetor penuh dan

beredar sebagai hasil pembagian saham bonus atau

saham dividen

X = harga exercise waran yang lama

W = jumlah keseluruhan Waran mula-mula

Penyesuaian Harga Exercise dan Jumlah Waran mana

mulai berlaku pada saat pengumuman hasil Rapat Umum

Pemegang Saham mengenai saham bonus atau saham

dividen tersebut mulai berlaku efektif yang akan


diumumkan melalui 2 (dua) surat kabar harian

berbahasa Indonesia yang luas peredarannya.

iii. Pengeluaran Saham baru atau efek-efek lain yang

dapat dikonversi menjadi Saham dengan cara

penawaran umum terbatas, maka :

Harga Exercise Baru = E - F x X

Jumlah Exercise Baru = E x W

E - F

E = harga pasar saham sebelum pengumuman dj

Bursa.

F = harga teoritis Hak Memesan Efek Terlebih

dahulu (rights) untuk satu saham yang

dihitung dengan formula sebagai berikut:

E - G

H + 1

G = harga pembelian 1 (satu) saham berdasar-kan

hak memesan terlebih dahulu (rights),

H = jumlah saham yang diperlukan untuk memesan


tambahan satu saham dengan hak memesan

terlebih dahulu (rights)

X = harga exercise waran yang lama

W = jumlah keseluruhan Waran mula-mula

Penyesuaian Harga Exercise dan jumlah Waran mana mulai

berlaku efektif pada tanggal perdagangan Ex Rights di

Bursa.

Pasal 5

PERALIHAN HAK ATAS WARAN

Hak atas Waran dapat beralih karena terjadinya

tindakan hukum transaksi jual beli, hibah, maupun


peristiwa hukum pewarisan akibat kematian seorang

pemegang Waran.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran karena

jual beli di Bursa, dapat didaftarkan sebagai Pemegang

Waran dengan mengajukan bukti-bukti mengenai haknya

tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku di Indonesia.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran karena

hibah maupun pewarisan akibat kematian seorang

Pemegang Waran atau karena sebab lain yang

mengakibatkan pemilikan Waran beralih menurut hukum,

dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada

emiten melalui Pengelola Administrasi Waran yang

bertindak untuk dan atas nama Emiten, untuk didaftar

sebagai Pemegang Waran dengan mengajukan bukti-bukti

mengenai haknya tersebut sebagaimana disyaratkan oleh

Direksi Emiten.

Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Pengelolaan

Administrasi Waran dapat menerima baik menyetujui


keabsa-han/kelengkapan dokumen-dokumen pendukung untuk

peralihan hak atas Waran.

Pengelola Administrasi Waran bertanggung jawab untuk

mener-bitkan Surat Kolektip Waran yang baru karena

terjadinya hibah maupun terjadinya peristiwa hukum

pewarisan berdasarkan dokumen-dokumen pendukungnya

yang telah disetujui keabsahannya oleh Direksi Emiten

dan menyerahkan kepada penerima hibah atau (para) ahli

waris yang bersangkutan.

Jikalau hak atas Waran pindah tangan karena Warisan

atau karena sebab-sebab lain menjadi kepunyaan


beberapa orang, maka mereka yang bersama-sama

mempunyai hak atas Waran tersebut diwajibkan menunjuk

seorang diantara mereka atau seorang lain sebagai

wakil mereka bersama dan hanya wakil itu sajalah yang

berhak mempergunakan hak-hak wakil itu yang diberikan

oleh hukum kepada Waran tersebut.

Sebelum Emiten menerima pemberitahuan secara tertulis

mengenai penunjukan wakil bersama itu atau suatu

perubahan atas penunjukan wakil bersama itu atau suatu

perubahan atas penunjukan tersebut, Emiten berhak

memperlakukan orang yang namanya terdaftar dalam

Daftar Pemegang waran sebagai satu-satunya orang yang

berhak menjalankan dan mempergunakan semua hak yang

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang timbul

atas waran.

Pendaftaran peralihan hak atas waran harus dilakukan

oleh Emiten melalui Pengelola Administrasi Waran yang

bertindak untuk dan atas nama Emiten dengan memberikan

catatan mengenai peralihan hak itu didalam Daftar


Pemegang Waran yang bersangkutan berdasarkan akta

hibah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak

dalam, atau berdasarkan surat-surat lain yang cukup

membuktikan mengenai peralihan hak itu, dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia.

Peralihan hak atas Waran harus dicatat baik dalam

Daftar Pemegang Waran maupun pada Surat Kolektip Waran

yang bersangkutan.

Peralihan hak atas Waran baru berlaku setelah

pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat dalam


Daftar Pemegang Waran yang bersangkutan.

Pasal 6

HAK DAN KEWAJIBAN EMITEN

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan ten-

tang pemilikan saham oleh pemodal asing, maka selama

Masa Laku Exercise Emiten bersama-sama Pengelola

Administrasi Waran wajib menjaga agar supaya jumlah

maksimum kepemilikan Saham oleh pemodal asing tidak

akan melebihi jumlah tentang kepemilikan pemodal asing

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selambatnya dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah

Pengelola Administrasi Waran minta persetujuan dari

Emiten, maka Emiten wajib memberikan konfirmasi

mengenai setuju atau tidaknya Waran di Exercise.

Dalam rangka pelaksanaan Exercise maka Emiten wajib

membantu Pemegang Waran yang bermaksud melakukan

Exercise dalam Masa Laku Exercise dalam jumlah yang

cukup.

Semua biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan


Exercise dan pencatatan Saham Hasil Exercise pada

Bursa menjadi tanggunga.

Pasal 7

PENGGABUNGAN, DAN/ATAU PELEBURAN

Apabila pada Masa Laku Exercise Emiten melakukan peng-

gabungan dan/atau peleburan dengan perusahaan lain,

maka perusahaan yang menerima penggabungan Emiten atau

perusahaan yang merupakan hasil peleburan dengan

emiten wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-

syarat dan ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam akta

ini.
Pasal 8

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

pernyataan ini baru berlaku setelah penawaran dan

penerbitan saham ini memperoleh persetujuan dari Rapat

Umum Pemegang Saham Emiten dan Pernyataan Pendaftara/i

yang diajukan oleh Emiten kepada Ketua Badan Pengawas

Pasar Modal (BAPEPAM) menjadi Efektif dan akan

berakhir dengan sendirinya bersamaan dengan

berakhirnya Jangka Waktu Waran.

Pernyataan ini tidak dapat dicabut kembali oleh Emiten

sebelum tanggal terakhir Masa Laku Exercise berakhir.

Para penghadap saya, Notaris kenal.

DEMIKIANLAH AKTA INI

Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta,

pada hari dan tanggal tersebut dalam kepala akta ini

dengan dihadiri oleh Nyonya ................. Sarjana

Hukum dan Nyonya ................., Sarjana Hukum,

keduanya Asisten Notaris, bertempat tinggal di

Jakarta, yang saya, Notaris kenal, sebagai saksi


Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada

para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini

ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan

saya, Notaris.....................

Dilangsungkan dengan satu perubahan, yaitu karena satu

penggantian, tanpa tambahan, tanpa coretan.

Tertanda :

Diberikan untuk salinan yang sama bunyinya

Anda mungkin juga menyukai