- Pada hari ini, Selasa, 26-04-2022 (dua puluh enam
April dua ribu dua puluh dua). ---------------------- - Pukul 13.20 WIB (tiga belas lewat dua puluh menit Waktu Indonesia Barat). ----------------------------- - Berhadapan dengan saya, KELOMPOK 4, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kota Pontianak, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini: -- I. - Tuan YUDIANTO, lahir di Balikpapan, pada tanggal 23-02-1979 (dua puluh tiga Februari seribu sembilan tujuh puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Pasaribu Residence Blok A Nomor 20, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 001, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 6192080974563201. –------------------ - Tuan HERY, lahir di Tamiang Layang, pada tanggal 29-07-1985 (dua puluh sembilan Juli seribu sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Gusti Agung Nomor 78, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 008, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Pemegang Nomor Induk Kependudukan 6290974830328319. ------------- - menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya berturut-turut selaku Direktur Utama dan Direktur dengan demikian mewakili Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta sah mewakili perseroan terbatas PT. CITRA KENCANA BERSATU, berkedudukan di Pontianak yang anggaran dasar serta data perseroan berikut perubahannya: ------------------------------------ - Akta tertanggal 14-09-2018 (empat belas September dua ribu delapan belas) Nomor 3 yang pelaporannya telah dicatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Suratnya tertanggal 11-10-2018 (sebelas Oktober tahun dua ribu delapan belas) Nomor AHU-AH.03.01- 0328997; ----------------------------------------- - Perubahan terakhir berdasarkan akta tertanggal 26-08-2020 (dua puluh enam Agustus tahun dua ribu dua puluh) Nomor 12 yang pelaporannya telah dicatat di Kementerian Hukkum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Suratnya tertanggal 30-08-2020 (tiga puluh Agustus tahun dua ribu dua puluh) Nomor AHU-AH.04.01-00778945;-- Keduanya dibuat dihadapan saya, KELOMPOK 4, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Pontianak. --------------------------------------- - Dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini tidak memerlukan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana ternyata dari Surat Pernyataan yang dibuat di bawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 26-04-2022 (dua puluh enam April dua ribu dua puluh dua), yang telah dilegalisasi dihadapan saya, KELOMPOK 4, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Pontianak, tertanggal hari yang sama, di bawah nomor L.140/2022 (satu-satunya) yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini. ---------------------------- Dewan Komisaris Perseroan yaitu: ----------------- - Tuan HARTONO, lahir di Bandung, pada tanggal 15- 05-1970 (lima belas Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Ujungpandang Nomor 98, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 007, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Pemegang Kartu Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 6328754398340912. ------------------------------ - Nyonya SANDRA, lahir di Palangkaraya pada tanggal 27-06-1969 (dua puluh tujuh Juni seribu sembilan ratus enam puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Makmur Sari Nomor 78, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 004, Kelurahan Parit Dusun, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 6239098567324681. ----------------- - Sebagaimana ternyata dari Keputusan Dewan Komisaris PT. CITRA KENCANA BERSATU, yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup, tertanggal 26- 04-2022 (dua puluh enam April dua ribu dua puluh dua) yang telah dilegalisasi dihadapan saya, KELOMPOK 4, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Pontianak, tertanggal hari yang sama, di bawah nomor L.140/2022 (satu-satunya) yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini. --------- - Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA” atau “PEMBERI FIDUSIA”. ------------------------------- II. - Tuan FAJAR, lahir di Pontianak, pada tanggal --- 18-10-1985 (delapan belas Oktober seribu sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Ampera Nomor 77, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 009, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 6294547209373910. ------------------------------ - menurut keterangannya dalam hal ini selalu pimpinan Bank cabang Pontianak yang akan disebutkan berikutnya, bertindak berdasarkan Akta Kuasa tertanggal 19-04-2022 (sembilan belas April dua ribu dua puluh dua) Nomor 5, dihadapan ADAM, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, yang salinan sahnya, bermaterai cukup, diperlihatkan kepada saya, KELOMPOK 4, Notaris di Pontianak, demikian selaku Kuasa dari Direksi dan demikian sah mewakili dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT. BANK CAHAYA ABADI, berkedudukan di Jakarta, (selanjutnya disebut “Bank”) yang anggaran dasarnya sebagaimana telah dimuat dan diumumkan dalam Akta tertanggal 09-07-2006 (sembilan Juli tahun dua ribu enam) Nomor 3, dibuat dihadapan DAVID, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya tanggal 20-07-2006 (dua puluh Juli tahun dua ribu enam) Nomor C2-1325HT.01.03TH06 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 05-08-2006 (lima Agustus tahun dua ribu enam) Nomor 30, Tambahan Nomor 0386; anggaran dasar yang mana telah mengalami beberapa kali perubahan serta telah disesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana tertuang dalam Akta tertanggal 14-05-2012 (empat belas Mei tahun dua ribu dua belas) Nomor 52, dibuat dihadapan FITRI, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya tanggal 22-05-2012 (dua puluh dua Mei tahun dua ribu dua belas) Nomor 15, dibuat dihadapan PARULIAN, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya tanggal 03-06-2012 (tiga Juni tahun dua ribu dua belas) Nomor: AHU.AH.03.04.07658; ---- - Perubahan terakhir berdasarkan Akta nomor 37, tanggal 14-09-2018 (empat belas September tahun dua ribu delapan belas), dibuat dihadapan PARULIAN, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusannya tanggal 28-09- 2018 (dua puluh delapan September tahun dua ribu delapan belas) Nomor: AHU-AH.02.05-16234; dari akta mana Salinan sahnya, bermaterai cukup, diperlihatkan kepada saya, Notaris, dan fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini. ------------------ - Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA” atau “PENERIMA FIDUSIA”. ----------------------------------------- - Para Penghadap telah saya, Notaris, kenal berdasarkan identitasnya tersebut di atas. ---------- - Penghadap sebagaimana tersebut di atas menerangkan terlebih dahulu: ------------------------------------ - Bahwa, di antara PEMBERI FIDUSIA, selaku pihak yang menerima fasilitas pembiayaan telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen dan Pemberian Jaminan Fidusia Nomor: 24-24011-04- 0000000231 Tanggal 20-04-2022 (dua puluh April dua ribu dua puluh dua), dibuat secara di bawah tangan, yang fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini, (untuk selanjutnya berikut dengan semua pengubahan pembaruannya disebut Perjanjian); ------------------- - Bahwa untuk lebih menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu yang terhutang dan harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur dalam perjanjian, fidusia atas barang-barang milik PEMBERI FIDUSIA untuk kepentingan PENERIMA FIDUSIA, sebagaimana yang akan diuraikan di bawah ini: ------------------------ - Bahwa untuk memenuhi ketentuan tentang pemberian jaminan yang ditentukan dalam Perjanjian tersebut, maka PEMBERI FIDUSIA dan PENERIMA FIDUSIA telah setuju, dengan ini mengadakan perjanjian sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia sebagaimana hendak dinyatakan dalam akta ini; ------------------------------------- - Bahwa untuk menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu yang terhutang dan harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, baik karena hutang pokok, bunga, dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian, dengan jumlah Hutang Pokok sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah), atau sejumlah uang yang ditentukan dikemudian hari berdasarkan Perjanjian, maka PIHAK PERTAMA, dengan ini memberikan jaminan fidusia kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini menerima jaminan fidusia sampai dengan Nilai Penjaminan sebesar Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah), atas objek jaminan fidusia berupa: ---- - 2 (dua) Unit Excavator dengan nilai 1 (satu) unitnya yaitu: Rp 1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) -------------------- - Merk : 1. Hitachi -------------------- 2. Hitachi -------------------- - Model : 1. ZX 110M -------------------- 2. ZX 110M -------------------- - Nomor Mesin : 1. 845673 --------------------- 2. 845674 --------------------- - Nomor Rangka : 1. ATJ003421 ------------------ 2. ATJ003422 ------------------ - Nomor Faktur : 1. 011.00003.0001235/Pontianak 2. 011.00003.0001236/Pontianak - Tahun/Warna : 1. 2020/Oranye ---------------- 2. 2020/Oranye ---------------- - Demikian sebagaimana diuraikan dalam perjanjian tersebut di atas dengan nilai barang jaminan tersebut di atas totalnya sebesar Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah), untuk selanjutnya dalam akta ini cukup disebut dengan “Objek Jaminan Fidusia”. --------------------------- - Selanjutnya penghadap senantiasa dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya tersebut menerangkan pembebanan jaminan fidusia ini diterima dan dilangsungkan dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut: ----------------------------------- ---------------------- Pasal 1 --------------------- Pembebanan jaminan fidusia atas objek jaminan fidusia telah dilakukan di mana Objek Jaminan Fidusia dan telah menjadi milik PENERIMA FIDUSIA. Sedangkan Objek Jaminan Fidusia tetap berada pada dan dalam kekuasaan PEMBERI FIDUSIA selaku peminjam pakai. --------------------------------------------- ---------------------- Pasal 2 --------------------- Objek Jaminan Fidusia hanya dapat dipergunakan oleh PEMBERI FIDUSIA menurut sifat dan peruntukannya secara pinjam pakai, dengan tidak adanya kewajiban bagi PEMBERI FIDUSIA untuk membayar biaya ganti rugi berupa apapun untuk pinjam pakai tersebut kepada PENERIMA FIDUSIA, namun PEMBERI FIDUSIA berkewajiban untuk memelihara Objek Jaminan Fidusia dengan sebaik-baiknya dan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan atas Objek Jaminan Fidusia atas biaya dan tanggungan PEMBERI FIDUSIA sendiri, serta membayar pajak dan beban lainnya yang bersangkutan dengan itu. Apabila untuk penggunaan atas Objek Jaminan Fidusia diperlukan kuasa khusus, maka PENERIMA FIDUSIA dengan ini memberi kuasa kepada PEMBERI FIDUSIA untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam rangka pinjam pakai Objek Jaminan Fidusia. --- ---------------------- Pasal 3 --------------------- PENERIMA FIDUSIA atau wakilnya yang sah setiap waktu berhak, dan dengan ini telah diberi kuasa dengan hak substitusi oleh PEMBERI FIDUSIA untuk memeriksa tentang keberadaan dan tentang kondisi Objek Jaminan Fidusia. ------------------------------------------- 1. Jika dianggap perlu oleh PENERIMA FIDUSIA, dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada PEMBERI FIDUSIA setiap sebulan sekali harus memberi laporan kepada PENERIMA FIDUSIA mengenai keberadaan dan kondisi Objek Jaminan Fidusia. ---- 2. PENERIMA FIDUSIA atas biaya PEMBERI FIDUSIA berhak namun tidak diwajibkan, untuk melakukan atau suruh melakukan segala sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh PEMBERI FIDUSIA atas Objek Jaminan Fidusia dalam hal PEMBERI FIDUSIA melalaikan kewajibannya dalam memelihara Objek Jaminan Fidusia agar tetap terpelihara dengan baik, termasuk tetapi tidak terbatas untuk memasuki gedung-gedung, bangunan, ruangan dari Objek Jaminan Fidusia berada atau disimpan. ---------------------------------------- 3. PEMBERI FIDUSIA dan PENERIMA FIDUSIA menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak merupakan tindakan memasuki tempat dan atau bangunan tanpa izin. ---- 4. PENERIMA FIDUSIA mempunyai hak tetapi tidak diwajibkan untuk menempatkan atau menyuruh PEMBERI FIDUSIA untuk menempatkan tanda-tanda identifikasi pada Objek Jaminan Fidusia yang memperlihatkan bahwa PENERIMA FIDUSIA adalah pemilik dari Objek Jaminan Fidusia dan PEMBERI FIDUSIA wajib memelihara tanda-tanda sedemikian. --------------- ---------------------- Pasal 4 ---------------------- Apabila bagian dari Objek Jaminan Fidusia atau di antara Objek Jaminan Fidusia ada yang tidak dapat diperguanakan lagi, maka PEMBERI FIDUSIA dengan ini berjanji dan karenanya mengikatkan diri untuk mengganti bagian dari atau Objek Jaminan Fidusia tersebut yang sejenis bernilai setara dengan yang akan digantikan serta yang dapat disetujui oleh PENERIMA FIDUSIA, sedang pengganti Objek Jaminan Fidusia termasuk dalam jaminan fidusia yang dinyatakan dalam akta ini. -------------------------- ---------------------- Pasal 5 ---------------------- 1. PEMBERI FIDUSIA tidak berhak untuk melakukan fidusia ulang atas Objek Jaminan Fidusia, PEMBERI FIDUSIA juga tidak diperkenankan untuk membebankan dengan cara apapun, menggadaikan atau menjual atau mengalihkan dengan cara apapun Objek Jaminan Fidusia kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PEMBERI FIDUSIA. –-- 2. Bilamana PEMBERI FIDUSIA tidak memenuhi dengan seksama segala kewajiban yang telah ditentukan dalam akta ini atau PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Perjanjian, maka lewat waktu yang telah ditentukan untuk memenuhi kewajiban tersebut saja sudah cukup untuk membuktikan tentang adanya pelanggaran atau kelalaian PEMBERI FIDUSIA atau PIHAK PERTAMA dalam memenuhi kewajiban tersebut, dalam hal mana PEMBERI FIDUSIA untk meminjam pakai Objek Jaminan Fidusia menjadi berakhir dan Objek Jaminan Fidusia harus diserahkan dengan segera oleh PEMBERI FIDUSIA kepada PENERIMA FIDUSIA, setelah diberitahukan secara tertulis oleh PENERIMA FIDUSIA. ----------- ---------------------- Pasal 6 ---------------------- PEMBERI FIDUSIA berjanji dan karenanya mengikatkan diri untuk mengasuransikan Objek Jaminan Fidusia pada perusahaan asuransi yang ditunjuk atau disetujui oleh PENERIMA FIDUSIA terhadap bahaya kebakaran serta bahaya lainnya dan untuk suatu jumlah pertanggungan serta dengan persyaratan yang dipandang tepat oleh PENERIMA FIDUSIA. ----------------------------------- 1. Pada Polis asuransi tersebut harus dicantumkan klausula bahwa dalam hal terjadi kerugian, maka uang pengganti kerugiannya harus dibayarkan kepada PIHAK KEDUA, yang selanjutnya akan memperhitungkannya dengan jumlah yang masih harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian, sedangkan sisanya jika masih ada harus dikembalikan oleh PIHAK KEDUA kepada PEMBERI FIDUSIA dengan tidak ada kewajiban bagi PIHAK KEDUA untuk membayar bunga atau ganti kerugian apapun kepada PEMBERI FIDUSIA. ---------- 2. Jika ternyata uang pengganti kerugian dari perusahaan asuransi tersebut tidak mencukupi, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membayar lunas sisa yang masih harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau PENERIMA FIDUSIA. -------- 3. Semua uang premi harus ditanggung dan dibayar oleh PEMBERI FIDUSIA atau PIHAK PERTAMA. -------------- 4. Jika PEMBERI FIDUSIA atau PIHAK PERTAMA lalai dan atau tidak mengasuransikan Objek Jaminan Fidusia, maka PENERIMA FIDUSIA berhak namun tidak berkewajiban dan seberapa perlu dengan ini kepadanya oleh PEMBERI FIDUSIA telah diberi kuasa untuk mengasuransikan sendiri Objek Jaminan Fidusia, dengan ketentuan bahwa premi asuransinya tetap harus dibayar oleh PEMBERI FIDUSIA atau PIHAK PERTAMA. ----------------------------------- 5. Asli Polis dan perpanjangannya dikemudian hari serta pembayaran kwitansi pembayaran premi asuransi harus diserahkan untuk disimpan oleh PENERIMA FIDUSIA, segera setelah diperoleh PEMBERI FIDUSIA dari perusahaan asuransi tersebut. ------- ---------------------- Pasal 7 ---------------------- Dalam hal PEMBERI FIDUSIA dan atau PIHAK PERTAMA tidak menjalankan atau memenuhi segala sesuatu ketentuan dalam akta ini dan atau salah satu ketentuan dalam Perjanjian, terutama dalam hal PEMBERI FIDUSIA dan atau PIHAK PERTAMA lalai, sedangkan kelalaian tersebut semata-mata terbukti dengan lewatnya waktu yang ditentukan, tanpa untuk diperlukan lagi sesuatu surat teguran juru sita atau surat lain yang serupa dengan itu, maka PENERIMA FIDUSIA berhak: ------------------------------------ 1. Untuk menjual Objek Jaminan Fidusia atas dasar titel eksekutorial atau melalui pelelangan dimuka umum, atau melalui penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan PEMBERI FIDUSIA dan PENERIMA FIDUSIA, jika dengan cara demikian diperoleh dengan cara yang tertinggi yang menguntungkan para pihak. ------------------------ 2. Untuk keperluan penjualan tersebut, PENERIMA FIDUSIA berhak menghadap di mana perlu, membuat atau suruh membuat serta menandatangani semua surat, akta serta dokumen lain yang diperlukan, menerima uang harga penjualan dan memberikan tanda penerimaan untuk itu, menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembelinya, memperhitungkan atau mengkompensir uang harga penjualan yang diterimanya itu dengan semua apa yang wajib dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, akan tetapi dengan kewajiban bagi PENERIMA FIDUSIA untuk menyerahkan sisa uang penjualannya jika masih ada PENERIMA FIDUSIA, dengan tidak ada kewajiban bagi PENERIMA FIDUSIA untuk membayar bunga atau ganti kerugian berupa apapun juga kepada PEMBERI FIDUSIA atau PIHAK PERTAMA mengenai sisa uang harga penjualan itu, selanjutnya PENERIMA FIDUSIA juga berhak untuk melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna dalam rangka penjualan Objak Jaminan Fidusia dengan tidak satupun dikecualikan. --------------- 3. Jika hasil penjualan dari Objek Jaminan Fidusia tidak mencukupi untuk melunasi apa yang wajib dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA tetap terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. ---------------------- ---------------------- Pasal 8 ---------------------- Dalam hal PENERIMA FIDUSIA mempergunakan hak-hak yang diberikan kepadanya seperti tersebut dalam pasal 7 akta ini, PEMBERI FIDUSIA wajib dan mengikatkan diri sekarang ini untuk dipergunakan dikemudian hari pada waktunya, menyerahkan dalam keadaan terpelihara baik kepada PENERIMA FIDUSIA Objek Jaminan Fidusia atas pemberitahuan atau teguran pertama dari PENERIMA FIDUSIA dan dalam hal PEMBERI FIDUSIA tidak memenuhi ketentuan itu dalam waktu yang ditentukan dalam surat pemberitahuan atau teguran yang bersangkutan, maka PEMBERI FIDUSIA adalah lalai semata-mata karena lewatnya waktu yang ditentukan, tanpa diperlukan lagi sesuatu surat teguran juru sita atau surat lain yang serupa dengan itu, maka PENERIMA FIDUSIA atau kuasanya yang sah berhak dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan yang berlaku, untuk mengambil atau suruh mengambil dari tempat atau dimanapun Objek Jaminan Fidusia itu berada, baik dari tangan PEMBERI FIDUSIA maupun dari tangan pihak ketiga yang menguasainya, dengan ketentuan bahwa semua biaya yang bertalian dengan itu menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh PEMBERI FIDUSIA. ----------------------------------- ---------------------- Pasal 9 ---------------------- Pembebanan jaminan fidusia ini akan berakhir dengan sendirinya pada saat PIHAK PERTAMA telah memenuhi/membayar lunas semua kewajiban PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan dalam hal demikian, maka Objek Jaminan Fidusia beralih dengan sendirinya menurut hukum kepada PEMBERI FIDUSIA. ---------------------------- ---------------------- Pasal 10 --------------------- PEMBERI FIDUSIA dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada PENERIMA FIDUSIA yang menyatakan menerima kuasa dari PEMBERI FIDUSIA untuk melaksanakan Pendaftaran Jaminan Fidusia pada kantor Pendafataran Fidusia. Untuk keperluan tersebut menghadap dihadapan pejabat atau instansi yang berwenang, memberikan keterangan, menandatangani surat/formulir, mendaftarkan Jaminan Fidusia atas Objek Jaminan Fidusia dengan melampirkan Persyaratan Pendaftaran Jaminan Fidusia dan mengajukan permohonan perubahan dalam hal terjadi perubahan atas data yang tercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia, selanjutnya menerima Sertifikat Jaminan Fidusia dan atau Pernyataan Perubahan serta dokumen- dokumen lain yang bertalian. Untuk keperluan itu membayar semua biaya dan menerima kwitansi segala uang pembayaran serta selanjutnya melakukan segala tindakan yang perlu dan berguna untuk melaksanakan ketentuan dari akta ini. --------------------------- ---------------------- Pasal 11 --------------------- 1. PENERIMA FIDUSIA berhak dan dengan ini diberi kuasa dengan hak substitusi oleh PEMBERI FIDUSIA untuk melakukan perubahan atau penyesuaian atas ketentuan dalam akta ini untuk hal perubahan atau penyesuaian tersebut diperlukan dalam rangka memenuhi ketentuan dalam peraturan pemerintah tentang Pendaftaran Fidusia maupun ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. ----------------------------------------- 2. Akta ini merupakan bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian, demikian pula kuasa yang diberikan dalam akta ini merupakan bagaian yang terpenting serta tidak dipisahkan dari akta ini, tanpa adanya kuasa tersebut, tersebut perjanjian demikian pula akta ini tidak akan diterima dan dilangsungkan di antara para pihak yang bersangkutan, oleh karenanya kuasa tersebut tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan selama berlakunya Perjanjian, dan kuasa tersebut tidak akan batal atau berakhir karena sebab yang dapat mengakhiri pemberian sesuatu kuasa, termasuk sebab yang disebutkan dalam pasal 1813, 1814, dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. ----------------------------------------- ---------------------- Pasal 13 --------------------- - PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menjamin kebenaran identitas masing-masing sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan juga segala dokumen-dokumen yang disebutkan di atas, sehingga bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya Para Pihak menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini; ----------------- - Bahwa apabila dikemudian hari ternyata terjadi perselisihan atau sengketa atau pelaporan mengenai akta ini yang dibuat antara dan/atau oleh (para) penghadap maupun pihak lain dari segala sesuatu yang berhubungan dengan akta ini dan/atau tindak lanjut dengan akta ini, maka Notaris selaku Pejabat Umum maupun Pejabat terkait dan saksi-saksi dibebaskan dari segala tuntutan/gugatan hukum dan/atau laporan, baik Perdata, Tata Usaha Negara, maupun Pidana, termasuk tetapi tidak terbatas pada tuntutan yang dilakukan melalui kuasanya atau Pengacara; ---------- - Bahwa apabila ternyata (para) Penghadap lalai dan tidak memenuhi maksud tersebut di atas dan tetap melakukan penuntutan dan/atau pelaporan terhadap Notaris dan/atau Pejabat terkait, maka (para) penghadap dengan ini memberi kuasa kepada Notaris dan/atau Pejabat yang terkait dan saksi-saksi, untuk dan atas nama (para) Penghadap melakukan pencabutan terhadap tuntutan/gugatan dan/atau laporan tersebut pada instansi yang berwenang maupun kuasanya atau pengacara. Tidak ada yang dikecualikan. ------------- - Bahwa apabila dalam pengeluaran ----------------- salinan/kutipan/petikan dari minuta akta (akta otentik) terdapat kekeliruan atau kesalahan ketik, maka Notaris akan melakukan perbaikan kesalahan ketik yang disesuaikan padam minuta akta (akta otentiknya). ---------------------- Pasal 14 --------------------- 1. Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak mengenai akta ini yang tidak dapat diselesaikan di antara kedua belah pihak sendiri, maka kedua belah pihak akan memilih domisili hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Pontianak. ------------ 2. Pemilihan domisili tersebut dilakukan dengan tidak mengurangi hak dari PENERIMA FIDUSIA untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap PEMBERI FIDUSIA berdasarkan jaminan fidusia atas Objek Jaminan Fidusia tersebut dihadapan Pengadilan Negeri lainnya dalam wilayah Negara Republik Indonesia, yaitu Pengadilan Negeri yang mempunyai yurisdiksi atas diri dari PEMBERI FIDUSIA atau atas Objek Jaminan Fidusia. --------------------------------- ---------------------- Pasal 15 --------------------- Biaya akta ini dan biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan akta ini maupun dalam melaksanakan ketentuan dalam akta ini menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh PEMBERI FIDUSIA atau PIHAK PERTAMA demikian pula biaya Pendaftaran jaminan fidusia ini di kantor Pendaftaran Fidusia. --------- ---------------- DEMIKIANLAH AKTA INI -------------- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Pontianak, pada hari dan tanggal yang tersebut pada bagian awal akta dengan dihadiri oleh: ------------- 1. Tuan FLORENSIUS, lahir di Sintang, pada tanggal 19-04-1990 (sembilan belas April seribu sembilan ratus sembilan puluh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Kantor Notaris, bertempat tinggal di Jalan 29 Oktober Gang Srikandi Nomor 7, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 001, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 6791987634520298; ------- 2. Tuan ZAINUDDIN, lahir di Pontianak, pada tanggal 27-08-1989 (dua puluh tujuh Agustus seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Kantor Notaris, bertempat tinggal di Jalan Bawangsul Nomor 34, Rukun Tetangga 008, Rukun Warga 002, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 6128008327389201; ------- - Segera setelah saya Notaris membacakan akta ini kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan oleh saya, Notaris. -------------------------------- - Dibuatkan dengan dua perubahan yaitu karena satu coretan dengan gantian dan satu tambahan. ---------- - Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. ------------------------------------------ - Diberikan sebagai salinan. -----------------------