Anda di halaman 1dari 24

Tugas PRAKTIK TPA I:

buat perjanjian permulaan pemberian Hak Pakai diatas HPL,

pihak persero pembangunan daerah di dps, diwakili dirut

PT.

Memiliki tanah status HPL nomor 2526/Denpasar seluas

90.250M2, Surat ukur 2527/Denpasar/2015; mengadakan

kerjasama pemanfaatan tanah dengan PT Tri karya prima,

berkedudukan di jakarta, didirikan dengan akta nomor 27,

tanggal 28-02-2020; dibuat dihadapan ANTONY KURNIAWAN, SH

MKN, berkedudukan di jakarta selatan.

Jangka waktu KSP (kerjasama pemanfaatan) 30 tahun;

diberikan sejak tanggal hari ini sampai tahun 2053;

dengan memberikan kontribusi (membayar) 152.345.678.911.;

dibayar 5 tahapan 12 bulan, tahapan pertama 10%; 30%;

20%;30%;10%;

Atur masing-masing hak& kewajiban, seluruh biaya

ditanggung pihak kedua;

Hak pihak kedua, akan membangun akomodasi pariwisata;

berupa villa; motel; residensial; dan kondominium di

lahan yang diperoleh pihak kedua oleh pihak pertama

(berupa HGB); segala biaya, surat, ijin, yang diperlukan


pihak kedua dengan bantuan pihak pertama,seluruh biaya

dan beban ditanggung pihak kedua. Pihak kedua dapat

mengalihkan HGB tersebut, dapat menjaminkan, diberikan

persetujuan oleh pihak pertama. Dengan jangka waktu

sebagaimana diatas.

Sanksi batal pembayaran

Sebut adanya sanksi batal. Bila pihak kedua belum

membangun dalam jangka waktu... (4bulan?)

Force majeur.

Sebut berakhir masa kerjasama, seluruh villa, kondominium

menjadi hak pihak pertama.


Perjanjian Pendahuluan Pemberian Hak Guna Bangunan

Atas Tanah Hak Pengelolaan

Nomor : 08

-Pada pukul 10.00 WITA (sepuluh Waktu Indonesia Bagian

Tengah), hari Rabu, tanggal 04-10-2023 (empat Oktober

duaribu duapuluh tiga).----------------------------------

-Berhadapan dengan saya WAHYU SUWENA PUTRI, Sarjana

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Denpasar, dengan

dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan

akan disebutkan nama-namanya pada bagian akhir akta

ini : ---------------------------------------------------

1. Tuan ADINATA PRATAMA, Sarjana Ekonomi (atau ditulis

ADINATA PRATAMA, S.E.), lahir di Denpasar pada tanggal

12-08-1985 (duabelas Agustus seribu sembilanratus

delapanpuluh lima), Warga Negara Indonesia,

Wiraswasta, bertempat tinggal sesuai dengan Kartu

Tanda Penduduk di Provinsi Bali, Kota Denpasar,

Kecamatan Denpasar Timur, Kelurahan Kesiman, Jalan

Subita Nomor 59, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan

Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 5171022010900001.

------------------------------------

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku

Direktur Utama dari Perseroan Terbatas yang akan

disebutkan di bawah ini, yang dalam melakukan

tindakan hukum dalam Akta ini telah mendapat


persetujuan dari Para Dewan Komisaris Perseroan,

demikian berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang

Saham berdasarkan keputusannya di dalam Akta Risalah

Rapat tanggal 25-09-2023 (duapuluh lima September

duaribu duapuluh tiga) Nomor 05 yang di buat oleh

saya, Notaris di Denpasar sehingga berdasarkan

ketentuan Pasal 14 Anggaran Dasar Perseroan juncto

Pasal 102 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40

Tahun 2007, mewakili direksi dari dan selaku

demikian sah mewakili untuk dan atas nama perseroan

terbatas “PT. PEMBANGUNAN DAERAH BALI (PERSERO)”,

berkedudukan di Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar

Timur, Desa Dangin Puri Kelod, setempat dikenal

dengan Jalan Drupadi Nomor 90, didirikan dengan akta

tertanggal 08-07-2018 (delapan Juli duaribu

delapanbelas) Nomor 25, telah dibuat di hadapan

TITIEK PUSPA, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,

Notaris di Denpasar, dan perseroan tersebut telah

memperoleh status badan hukum dari instansi yang

berwenang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia tanggal 28-07-2018 (duapuluh

delapan Juli duaribu delapanbelas) Nomor : AHU-

04567.AH.02.02.Tahun 2018 dan diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 15-08-2018

(limabelas Agustus duaribu delapanbelas) Nomor : 360


(tigaratus enampuluh), Tambahan Berita Negara

Nomor : 1225 (seribu duaratus duapuluh lima).

------------------------------------

- Terakhir anggaran dasar perseroan diubah kembali

dengan akta tertanggal 05-06-2023 (lima Juni

duaribu duapuluh tiga) Nomor 15, dibuat dihadapan

TITIEK PUSPA, Sarjana Hukum, Magister

Kenotariatan, Notaris di Denpasar, serta telah

diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum

Departemen Hukum Umum dan Hak Asasi Manusia –

Republik Indonesia, tanggal 20-06-2023 (duapuluh

Juni duaribu dua puluh tiga), Nomor : AHU-

AH.01.02-0345678.Tahun 2023.---------------------

--- selaku Pemberi Pemasukan dan untuk selanjutnya

disebut: ------------------------------------------------

----------------------PIHAK PERTAMA.---------------------

2. Tuan RAFI GUNAWAN, Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen

(atau ditulis RAFI GUNAWAN, S.E., M.M.) lahir di

Jakarta pada tanggal 10-03-1978 (sepuluh Maret seribu

sembilanratus tujuhpuluh delapan), Warga Negara

Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal sesuai dengan

Kartu Tanda Penduduk di Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Cilandak,

Kelurahan Lebak Bulus, Rukun Warga 003, Rukun Tetangga

014, setempat dikenal dengan Jalan Delima Raya J–5,


pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk

Kependudukan (NIK) : 3141010707770001.----------------

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku

Direktur Utama dari Perseroan Terbatas yang akan

disebutkan di bawah ini, yang dalam melakukan

tindakan hukum dalam Akta ini, demikian sebagaimana

persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan

keputusannya di dalam Akta Risalah Rapat tanggal 15-

10-2023 (limabelas Oktober duaribu duapuluh tiga)

Nomor 08 yang di buat oleh ANTONI KURNIAWAN, Sarjana

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta

Selatan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 12

Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 102 Undang-

Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007,

mewakili direksi dari dan selaku demikian sah

mewakili untuk dan atas nama perseroan terbatas “PT.

TRI KARYA PRIMA”, berkedudukan di Provinsi Daerah

Khusus Ibu Kota Jakarta, Kota Jakarta Pusat,

Kecamatan Menteng, Kelurahan Menteng, setempat

dikenal dengan Jalan Taman Suropati Nomor 378,

didirikan dengan akta tertanggal 12-04-2019

(duabelas April duaribu sembilanbelas) Nomor 08,

dibuat di hadapan ANTONI KURNIAWAN, Sarjana Hukum,

Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Selatan,

dan perseroan tersebut telah memperoleh status badan


hukum dari instansi yang berwenang berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

tanggal 29-04-2019 (duapuluh sembilan April duaribu

sembilanbelas) Nomor : AHU-01234.AH.01.01.Tahun 2019

dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

tanggal 07-05-2019 (tujuh Mei duaribu sembilanbelas)

Nomor : 98 (sembilanpuluh delapan), Tambahan Berita

Negara Nomor : 1005 (seribu lima).------------------

- Terakhir anggaran dasar perseroan diubah kembali

dengan akta tertanggal 09-09-2021 (sepuluh

November duaribu duapuluh dua) Nomor 09, dibuat

dihadapan ANTONI KURNIAWAN, Sarjana Hukum,

Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Selatan

serta telah diterima dan dicatat dalam Database

Sisminbakum Departemen Hukum Umum dan Hak Asasi

Manusia – Republik Indonesia, tanggal 19-09-2021

(sembilanbelas September duaribu dua puluh satu),

Nomor : AHU-AH.01.02-0345678.Tahun 2021.---------

--- selaku Penerima Pemasukan dan untuk selanjutnya

disebut : -----------------------------------------------

----------------------- PIHAK KEDUA. --------------------

--- Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris. ----

--- Para penghadap yang masing-masing bertindak

seperti diuraikan di atas menerangkan terlebih dahulu


sebagai berikut :

----------------------------------------------

- bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemegang hak atas sebidang

tanah di atas Hak Pengelolaan Nomor 2526/Denpasar,

dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) :

23.45.67.89.09876, sebagaimana diuraikan dalam Surat

Ukur tertanggal 10-10-2015 (sepuluh Oktober duaribu

limabelas) Nomor : 2527/Denpasar/2015, seluas 90.250

m2 (sembilanpuluh ribu duaratus limapuluh meter

persegi), terletak di Kelurahan Kesiman, Kecamatan

Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali,

sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Pengelolaan

tertanggal 15-10-2015 (limabelas Oktober duaribu

limabelas), tertulis atas nama PT. PEMBANGUNAN DAERAH

BALI (PERSERO). Sertipikat mana untuk keperluan ini

aslinya telah diperlihatkan kepada saya, Notaris.

(selanjutnya disebut: "Tanah") ;

- bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk mendapatkan Hak

Guna Bangunan (selanjutnya disebut juga Hak Guna

Bangunan) di atas Tanah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku guna

pembangunan usaha PIHAK KEDUA; -----------------------

- bahwa PIHAK PERTAMA setuju untuk memberikan Hak Guna

Bangungan di atas Tanah kepada PIHAK KEDUA dengan

syarat dan ketentuan sebagaimana termaktub dalam akta


ini dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dalam suatu Perjanjian yang

akan dibuat dan ditanda-tangani oleh kedua belah

pihak setelah semua persyaratan yang diperlukan untuk

itu terpenuhi sebagaimana mestinya;

--------------------------------

- bahwa para pihak setuju terlebih dahulu membuat dan

menanda-tangani perjanjian mengenai hal itu dengan

syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana

termaktub dalam akta ini. ----------------------------

--- Berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan di

atas, para penghadap yang masing-masing bertindak dalam

kedudukan mereka sebagaimana tersebut di atas selanjutnya

menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang

satu dengan (terhadap) yang lain telah saling setuju

untuk membuat Perjanjian Pendahuluan Pemberian Hak Guna

Bangunan Atas Tanah Hak Pengelolaan (selanjutnya akan

disebut: "Perjanjian Pendahuluan") dengan syarat-syarat

dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

-------------------

------------------------Pasal 1.-------------------------

JANJI UNTUK MEMBERIKAN HAK GUNA BANGUNAN ATAS TANAH

-DAN UNTUK MENERIMA HAK GUNA BANGUNAN ATAS TANAH.

--- Berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan

sebagaimana termaktub dalam akta ini, Pihak Pertama


dengan ini berjanji dan mengikat diri kepada Pihak Kedua

untuk memberikan Hak Guna Bangunan atas Tanah dan

menyerahkan Tanah hanya kepada Pihak Kedua untuk jangka

waktu 30 (tiga puluh) tahun, terhitung mulai hari ini

dan akan berakhir pada tanggal 04-10-2053 (empat Oktober

duaribu limapuluh tiga)

yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam pasal 8 di

bawah ini dan Pihak Kedua dengan ini berjanji dan

mengikat diri kepada Pihak Pertama untuk menerima Hak

Guna Bangunan atas Tanah dan menerima penyerahan Tanah

dari Pihak Pertama sejak akta ini ditanda-tangani.

--- Apabila jangka waktu Hak Guna Bangunan tersebut

pada ayat 1.1. pasal ini telah berakhir, maka Pihak Kedua

wajib mengosongkan (dalam arti tidak dihuni dan/atau

tidak digunakan oleh siapapun juga) Tanah dan bangunan

yang didirikan dan/atau tertanam di atas Tanah tersebut

yang menjadi satu kesatuan dengan tanah dan bangunan

(selanjutnya disebut: “Bangunan”) serta mengembalikan

Tanah berikut Bangunan dalam keadaan bebas (dalam arti

tidak ada beban biaya apapun dan tidak menjadi jaminan

utang) kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya dalam

jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berakhir jangka

waktu Hak Guna Bangunan (termasuk Pembaharuannya,

bilamana ada). –
- Untuk pengosongan Tanah dan Bangunan tersebut

Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk memberikan

ganti rugi pengosongan dalam bentuk dan berjumlah

berapapun juga kepada Pihak Kedua. –

--- Apabila setelah lewatnya jangka waktu tersebut

dalam ayat 1.2. pasal ini, Pihak Kedua belum mengosongkan

(dalam arti tidak dihuni dan/atau tidak digunakan oleh

siapapun juga) Tanah dan Bangunan serta mengembalikan

Tanah berikut Bangunan tersebut kepada Pihak Pertama,

maka Pihak Kedua wajib membayar denda keterlambatan yang

ditetapkan sebesar Rp. untuk setiap hari

keterlambatannya. –

--- Apabila setelah lewatnya waktu maksimum 30 (tiga

puluh) hari setelah jangka waktu pengosongan sebagaimana

termaktub dalam ayat 1.2. pasal ini, Pihak Kedua belum

juga mengosongkan Tanah dan Bangunan serta

mengembalikan Tanah berikut Bangunan kepada Pihak

Pertama, maka Pihak Pertama akan mengosongkan sendiri

Tanah dan Bangunan tersebut dengan/tanpa

mengikutsertakan instansi yang berwajib dan untuk

pengosongan Tanah dan Bangunan tersebut Pihak Pertama

tidak berkewajiban untuk memberikan ganti rugi

pengosongan dalam bentuk dan berjumlah berapapun juga

kepada Pihak Kedua.


--- Pihak Kedua mengakui telah mengetahui dan menyetujui

penggunaan lokasi, daerah dan keadaan Tanah sehingga

tidak diperlukan uraian Tanah lebih rinci dalam akta ini.

------------------------Pasal 2.-------------------------

TUJUAN PENGGUNAAN

--- Pihak Kedua bermaksud menggunakan Tanah tersebut

sebagai Akomodasi Pariwisata berupa Villa, Motel,

Residensial, dan Kondominium.

------------------------Pasal 3.-------------------------

PEMBAYARAN

--- Harga pembayaran tersebut di atas ditetapkan sebesar

Rp 152.345.678.911,00 (serratus limapuluh dua miliyar

tigartus empatpuluh limajuta enamratus tujuhpuluh

delapanribu sembilanratus sebelas rupiah), yang akan

dibayarkan dengan tahapan sebagai berikut; --------------

1. Tahap Pertama atau pembayaran uang muka (down payment)

sebesar Rp. 15.234.567.891,- (limabelas milyar

duaratus tigapuluh empatjuta limaratus enampuluh

tujuhribu delapanratus sembilanpuluh satu rupiah),

dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada

saat penandatanganan akta ini demikian berdasarkan

bukti transfer dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.-

- Dan akan dibuatkan tanda terima (kwitansi) secara

tersendiri.-------------------------------------------
2. Tahap Kedua sebesar Rp. 45.703.703.673,- (empatpuluh

limamilyar tujuhratus tigajuta tujuhratus tigaribu

enamratus tujuhpuluh tiga rupiah) akan dibayar oleh

PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya

pada tanggal 04-01-2024 (empat Januari dua ribu dua

puluh

empat).-----------------------------------------------

- Dan akan dibuatkan tanda terima (kwitansi) secara

tersendiri.-------------------------------------------

3. Tahap Ketiga sebesar Rp. 30.469.135.782,- (tigapuluh

miliyar empatratus enampuluh sembilanjuta serratus

tigapuluh limaribu tujuhratus delapanpuluh dua rupiah)

akan dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA

selambat-lambatnya pada tanggal 04-04-2024 (empat

April dua ribu dua puluh

empat).----------------------------

- Dan akan dibuatkan tanda terima (kwitansi) secara

tersendiri.-------------------------------------------

4. Tahap Keempat sebesar Rp. 45.703.703.673,- (empatpuluh

limamilyar tujuhratus tigajuta tujuhratus tigaribu

enamratus tujuhpuluh tiga rupiah)akan dibayar oleh

PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya

pada tanggal 04-07-2024 (empat Oktober dua ribu dua

puluh empat).---
- Dan akan dibuatkan tanda terima (kwitansi) secara

tersendiri.-------------------------------------------

5. Tahap Kelima sebesar Rp. 15.234.567.892,- (limabelas

milyar duaratus tigapuluh empatjuta limaratus

enampuluh tujuhribu delapanratus sembilanpuluh dua

rupiah) akan dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK

PERTAMA selambat-lambatnya pada tanggal 04-10-2024

(empat Oktober dua ribu dua puluh

empat).------------------

--- Setiap pembayaran sebagaimana tertulis diatas akan

ditransfer langsung ke rekening bank yang ditunjuk Pihak

Pertama, yaitu di: -------------------------------------

Rekening : Bank Pembangunan Daerah Bali. ----

Cabang : Kantor Pusat Denpasar. ---------

Nomor : 1234567890. ---------------------

Atas nama : PT. PEMBANGUNAN DAERAH BALI

(PERSERO). ---------

--- Biaya transfer uang pembayaran tersebut menjadi beban

Pihak Kedua, yang akan dibebankan pada harga pembayaran.

--- Tanda transfer uang pembayaran tersebut menjadi

kwitansi terpisah yang sah sebagai bukti pelunasan harga

pembayaran ini.------------------------------------------

--- Dalam hal pembayaran sebagaimana dimaksud tersebut

diatas jatuh tempo pada hari libur atau pada hari dimana

bank tidak beroperasi, maka Para Pihak sepakat bahwa


harga pembayaran akan dibayarkan oleh Pihak Kedua pada

hari kerja bank berikutnya.

----------------------------------------

--- Pihak Pertama wajib memberikan pemberitahuan tertulis

kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 14 (empatbelas)

hari kalender sebelum jatuh tempo pembayaran sebagaimana

dimaksud diatas. ----------------------------------------

------------------------Pasal 4.-------------------------

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

---Pihak Pertama berkewajiban meminjamkan asli Sertipikat


Tanah serta membuat dan menanda-tangani Akta Pemberian
Hak Guna Bangunan Atas Tanah Hak Milik bersama-sama
dengan Pihak Kedua atau kuasa-kuasa mereka yang sah di
hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang pada
Tanggal Penandatanganan. –
---Selama berlakunya jangka waktu Hak Guna Bangunan
atas Tanah, Pihak Pertama dengan ini memberikan
persetujuan kepada Pihak Kedua untuk melaksanakan semua
hak dan kewajiban termasuk untuk mengagunkan atau
menjual Hak Guna Bangunan tersebut berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi pemegang Hak Guna
Bangunan.-
------------------------Pasal 5.-------------------------

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

---Pihak Kedua berkewajiban untuk mengusahakan


kelengkapan persyaratan yang diperlukan oleh Pihak Kedua
sebelum Tanggal Penandatanganan. –
---Pihak Kedua berkewajiban untuk membayar Harga
Pembayaran sebagaimana disebutkan dalam pasal 3 akta ini.
---Pihak Kedua berkewajiban untuk membuat dan
menandatangani Akta Pemberian Hak Guna Bangunan atas
Tanah Hak Milik bersama-sama dengan Pihak Pertama atau
kuasa-kuasa mereka yang sah di hadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah yang berwenang pada Tanggal Penanda-tanganan.

---Pihak Kedua berkewajiban menyerahkan Bangunan kepada
Pihak Pertama sesuai ketentuan pasal 2 di atas. –
------------------------Pasal 6.-------------------------

PERNYATAAN DAN JAMINAN PIHAK PERTAMA


Pihak Pertama dengan ini menyatakan dan menjamin Pihak
Kedua : -
---bahwa Pihak Pertama adalah benar pemilik dan yang
berhak penuh atas Tanah beserta segala sesuatu yang
didirikan dan/atau tertanam di atasnya; -
---bahwa tidak ada orang atau pihak lain yang ikut
memiliki atau ikut mempunyai suatu hak atau kepentingan
dengan nama apapun atas Tanah beserta segala sesuatu
yang didirikan dan/atau tertanam di atasnya; -
---bahwa Pihak Pertama berhak untuk memberikan Hak Guna
Bangunan atas Tanah dan menyerahkan Tanah kepada Pihak
Kedua berdasarkan akta ini; -
---bahwa Pihak Pertama berhak untuk menanda-tangani akta
ini;
---bahwa Tanah beserta segala sesuatu yang didirikan
dan/atau tertanam di atasnya, belum pernah
dijual/dioperkan atau dijanjikan untuk dijual atau di-
operkan oleh Pihak Pertama dengan cara apapun kepada
orang atau pihak lain;
---bahwa Tanah beserta segala sesuatu yang
didirikan dan/atau tertanam di atasnya tidak tersangkut
dalam suatu perkara atau sengketa; -
---bahwa Tanah beserta segala sesuatu yang
didirikan dan/atau tertanam di atasnya tidak berada dalam
suatu sitaan; -
---bahwa Tanah beserta segala sesuatu yang didirikan
dan/atau tertanam di atasnya tidak dijaminkan atau
dipertanggungkan dengan cara bagaimanapun kepada orang
atau pihak lain; -
---bahwa Pihak Kedua sekarang dan dikemudian hari
sehubungan dengan Pemberian Hak Guna Bangunan atas
Tanah, tidak akan mendapat suatu tuntutan dan/atau
gugatan dalam bentuk dan berjumlah berapapun dari orang
atau pihak lain;
---bahwa akta ini berlaku sah dan mengikat Pihak
Pertama. –
------------------------Pasal 7.-------------------------

PERNYATAAN DAN JAMINAN PIHAK KEDUA


Pihak Kedua dengan ini menyatakan dan menjamin Pihak
Pertama: -
--- bahwa Pihak Kedua berhak untuk menandatangani akta
ini;
--- bahwa Pihak Kedua akan mengusahakan agar persyaratan
yang diperlukan oleh Pihak Kedua dilengkapi sebelum
Tanggal Penandatanganan; -
--- bahwa setelah semua persyaratan yang dimaksud pada
sub b dipenuhi, Pihak Kedua akan membuat dan menanda-
tangani Akta Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Tanah Hak
Milik bersama-sama dengan Pihak Pertama atau kuasa-
kuasa mereka yang sah di hadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah yang berwenang pada Tanggal Penandatanganan; -
--- bahwa akta ini berlaku sah dan mengikat Pihak
Kedua.
------------------------Pasal 8.-------------------------

PELAKSANAAN PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN ATAS TANAH


-Berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
termaktub dalam akta ini, pemberian Hak Guna Bangunan
Atas Tanah wajib dilangsungkan oleh dan antara Pihak
Pertama dengan Pihak Kedua atau kuasa-kuasa mereka yang
sah di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
berwenang dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagaimana termaktub dalam akta ini segera setelah semua
persyaratan yang diperlukan oleh Pihak Kedua untuk
menerima Hak Guna Bangunan telah dipenuhi oleh Pihak
Kedua (tanggal tersebut selanjutnya akan disebut:
"Tanggal Penandatanganan").
------------------------Pasal 9.-------------------------

PAJAK DAN BIAYA


---Semua pajak yang dikenakan sehubungan dengan
pemilikan Tanah termasuk akan tetapi tidak terbatas pada
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga tahun 2023 (dua
ribu duapuluh tiga) harus dibayar oleh Pihak Pertama
sedang iuran yang harus dibayar kepada Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah sehubungan dengan Pemberian
Hak Guna Bangunan serta penggunaan dan pemilikan Tanah
selama jangka waktu Hak Guna Bangunan harus
ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua. –
---Biaya-biaya yang timbul sebagai akibat dari penggunaan
Tanah, pendirian Bangunan dan fasilitas-fasilitas serta
sarana-sarananya selama jangka waktu Hak Guna Bangunan
atau sampai dengan batas waktu berakhirnya pengosongan
dan penyerahan Tanah dan Bangunan kepada Pihak Pertama
ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua. –
---Biaya untuk pembuatan akta ini dan biaya pengurusan
Hak Guna Bangunan atas Tanah ditanggung dan wajib
dibayar oleh Pihak Kedua. –
------------------------Pasal 10.------------------------

ANEKA KETENTUAN
---Akta ini berlaku terhitung sejak hari ini dan mengikat
para penerima serta pengganti hak mereka masing-masing
dan dengan berlakunya akta ini, maka kesepakatan yang
telah dibuat terlebih dahulu antara Pihak Pertama dan
Pihak Kedua dinyatakan tidak berlaku lagi. –
---Selama Pihak Kedua masih menggunakan Tanah, maka
Perjanjian ini tidak akan berakhir karena meninggalnya
salah satu pihak, akan tetapi menurun kepada dan harus
ditaati oleh ahli waris Pihak Pertama atau para
penerima hak dan/atau pengganti hak para pihak. –
---Perjanjian ini tidak dapat diubah dan/atau ditambah,
baik sebahagian maupun seluruhnya kecuali apabila
perubahan dan/atau penambahan itu termaktub dalam
suatu Perjanjian tertulis, yang ditanda-tangani
oleh semua pihak dalam akta ini. –
---Semua surat atau pemberitahuan berdasarkan Perjanjian
ini, wajib disampaikan dengan surat yang diantar oleh
kurir dengan mendapat bukti tanda terima kepada alamat-
alamat sebagai berikut: -
Pihak :
Pertama
Pihak Kedua :
Perubahan alamat wajib diberitahukan sedikitnya 7
(tujuh) hari di muka menurut cara yang sama seperti
diuraikan diatas. -
Pemberitahuan dengan surat tercatat dianggap diterima
pada hari keempat setelah pemberitahuan tersebut
disampaikan untuk dikirim dengan surat tercatat
sedangkan pemberitahuan yang diantar oleh kurir
dianggap diterima pada tanggal tanda terima. –
------------------------Pasal 11.------------------------

KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE)


---Apabila tanah yang enjadi objek pemanfaatan rusak hancur sehingga
tidak dapat dipergunakan lagi karena bencana seperti banjir,gempa
bumi, angin topan badai,kebakaran , epidemi, perang huru hara,
pemberontakan
------------------------Pasal 12.------------------------

ASURANSI

Untuk menanggung segala resiko kerugian yang timbul,

pihak kedua wajib atas biaya sendiri mengasuransikan

Gedung/bangunan tersebut selama jangka waktu kepada

perusahaan Asuransi setempat, sedangkan brang-barang

milik pihak kedua menjadi tanggung jawab pihak kedua

sepenuhnya. Ada pun jenis resiko penanggungan yang

ditutup asuransinya adalah ( misalnya kebakaran,

kerusakan, gempa bumi, banjir, dan sebagainya).

--- Apabila terjadi resiko kerugian mengakibatkan pihak

kedua tidak dapat lagi menggunakan bangunan tersebut

untuk tujuan penggunaan tersebut pada pasal 2 akta ini,

maka pihak pertama wajib mengembalikan harga pembayaran

untuk jangka waktu yang tersisa terhitung sejak bangunan

tersebut tidak dapat lagi dipergunakan oleh pihak kedua

------------------------Pasal 13.------------------------

PENYERAHAN BANGUNAN

---Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju bahwa segera


setelah berakhirnya Hak Guna Bangunan atas Tanah
sebagaimana termaktub dalam pasal 1 di atas, Pihak Kedua
dan/atau para penerima dan/atau pengganti haknya akan
menyerahkan Bangunan tersebut kepada Pihak Pertama (para
ahli waris, penerima dan/atau pengganti hak Pihak
Pertama) tanpa memperoleh ganti kerugian dalam bentuk dan
berjumlah berapapun juga. -

------------------------Pasal 14.------------------------
- D O M I S I L I -
---Kedua belah pihak memilih tentang hal ini dan segala
akibatnya tempat kediaman hukum yang sah dan tidak
berubah pada Kantor Pengadilan Negeri yang
yurisdiksinya meliputi letak tanah serta menundukkan diri
mereka masing-masing pada hukum yang berlaku di
Indonesia. -
-----------------------Pasal 15.-------------------------

---------------------PENUTUP--------------------------

--- Semua hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam

akta ini akan diatur dan diselesaikan secara musyawarah

diantara kedua belah pihak. -----------------------------

-----------------------Pasal 12.-------------------------

--- Biaya-biaya pembuatan akta ini dan biaya-biaya yang

bertalian dengan pembuatan akta ini ditanggung dan

dibayar oleh PIHAK KEDUA.

---------------------------------------

--- Tentang akta ini dengan segala akibatnya para pihak

memilih tempat kediaman yang umum dan tidak berubah di

Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Denpasar. ----------

--- Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan

kebenaran keterangan dan data sehubungan dengan pembuatan

akta ini adalah benar adanya dan para pihak juga menjamin

akan kebenaran identitas Para Pihak sesuai tanda pengenal


yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung

jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya Para

Pihak juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi

akta ini.

----------------------------------------------------

------------------DEMIKIANLAH AKTA INI.------------------

--- Dibuat dan dilangsungkan di Denpasar, pada jam, hari

dan tanggal - seperti tersebut pada kepala Akta ini,

dengan dihadiri oleh:

------------------------------------------

- Nona STEPHANIE RAHARDJO, Sarjana Hukum, lahir di

Jakarta, pada tanggal 11-03-1991 (sebelas Maret seribu

sembilanratus sembilanpuluh satu), bertempat tinggal

sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk di Provinsi Bali,

Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Timur, Kelurahan

Sumerta, Rukun Warga 000, Rukun Tetangga 000, setempat

dikenal dengan Jalan Hayam Wuruk Nomor 168, pemegang

Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

(NIK) : 5171011103910001. -----------------------------

- Tuan CINDY FRANSISKA, Sarjana Hukum, lahir di Surabaya,

pada tanggal 09-11-1981 (sembilan November seribu

sembilanratus delapanpuluh satu), bertempat tinggal

sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk di Provinsi Bali,

Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Timur, Kelurahan

Kesiman, Rukun Warga 000, Rukun Tetangga 000, setempat


dikenal dengan Jalan Padang Galak Nomor 29, pemegang

Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

(NIK) : 51710911810001.--------------------------------

--- Keduanya Pegawai Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi.

--- Segera setelah Akta ini dibacakan oleh Saya, Notaris,

kepada para -- penghadap dan saksi-saksi, maka segera

Akta ini ditandatangani oleh -para penghadap, saksi-saksi

dan Saya, Notaris, pada saat itu juga para penghadap

membubuhkan sidik jari pada lembar kertas tersendiri yang

dilekatkan dalam Minuta Akta ini. -----------------------

--- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan ; --------------

--- Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna.

DIBERIKAN SEBAGAI SALINAN


Notaris di Denpasar

--20 SEPTEMBER 2023--

(NYOMAN GEDE ADITYA JAY MEDHIKA, S.H., M.KN)


--- PREMISE

--- PASAL 1 – OBYEK

--- PASAL 2 – PEMBAYARAN

---

Anda mungkin juga menyukai