Anda di halaman 1dari 85

Dr. ISYANA WISNUWARDHANI SADJARWO, SH,MH.

NOTARIS JAKARTA

SP. MENTERI XEHAXIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA


Tanggal : 7 Januari 2002 Nomor : C44.HT.03.02-TH 2002

SALINAN AKTA

owrz oxox macaxo saaax zvw area

TAN

NOMOR

PRINCE CENTER, Lt. XI. R. 1103


JI. Jend.Sudirrnan Kav 3-4, Jahada Pusat
Telp : (021) 57J4 f29, 5734239 Fax. : {02s} 5735205
A ISY*. fJ 1 WlSNUWARlgtANl SADJARWO, I I., k1l l.

PERN7ATAAN KEPUTUSAN RAPAT


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
PT. EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT, Tbk
Nomor: 9
Pada hari ini. Jumat, tanggal delopon Juni duo ribu
delapan belas (08-06-2018j
Pukul 0.20 WEB (seputuh lewat duo puluh Waktu Indonesia
Barak).---
Telah berada oihodapan soya, ISYANA WISNUWARDHANI
SADJARWO, Sarjana Hukum, Mogister Hukum, Notoris dengan - ----
w!Iayoh Jabatan Daerah Khusus tbukota Jakarta, berkedudukan di
Jakarta Pusat, dengan dihodiri oleh para soksi yang telah soya,
Notaris kenal don yang nama-nomanyo akan disebutkan pada -- -
bagian akhir akta ini

. Tuan Doktorondus MUHAMAD ZULKIFLI ABUSUKI. Magister--


—-----
Manajemen, lahir di Palembang, pada tanggal dua puluh
December seribu sembilan ratus empat puluh duo
(20- 2- 942), Ptesiden Direktur dari Perseroan yang akan
disebut dibawoh ini, bertempat tinggal di Jakarta Selotan,
Kecamatan Pesanggarahan. Kelurahan Bintaro. Rukun
Tetanggo 0\0, RukUn Warga 006. setempot diKenal dengan
Jalan Ginting Nomor 88, (pemegang tanda pengenal yong
berupa Kartu Tanoa Penduduk yong dikeluarkan oleh Kantor ---
Kelurahan Bintaro, tanggal duo puluh duo Jonuari duo ribu tiga
belas (22-01-201 3), Nomor : 36740320 i 242000 ), Wargo
Negara Indonesia;
Tuan TAN KURNIAWAN SUTANDAR, Zahir di Jakarta, paaa
tanggal enam Agustus seribu sembilan ratus lima puluh empat
(06-08- 954), Direktur Independen dari Perseroan yang akan aisebut dibawoh
Indonesia:

menurut keterongan mereka dalam hal ini bertindak bersama-----


sama clalam kedudukan mereka masing-mosing selaku Presiden —
Direktur dan Direktur Independen Perseroan yang akan disebut ---
dan berdasarkan kekuasaon yang diberikan Ropat Umum ----
Pemegang Saham Luar Biasa perseroan yang akan disebut di
bawah ini, yang diadakon pada tanggal lima belas Juni duo ribu -
lima belas (i 5-06-201 Sj
,demikian para penghadap bersama-sama bertindak mewakili --
Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta sah
mewokili Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biaso PT.
EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT, Tbk, yaitu suotu
perseroan yang didirikan berdasarkan hukum aon peraturan
perUndang- undangon Negara Republik Indonesia, berkedudUkan di
Kota Jakarta Pusot, yang Anggaran Dasar dan semUa
pengubahannyo dimuat dalam :
— Berita Negara Republik Indonesia tanggal duo puluh empat-- -
Oktober seribu sembilan ratus delapan puluh enam

(24- 0- 1986) Nomor : 85, Tambahan Nomor: 1258: —

Berita Negara Republik Indonesia. tanggal duo puluh duo


Maret seribu sembilon ratus semb!Ian puluh empat (22-03-1994j

Nomor : 23, Tambohan Nomor : 1638, 1639, 1640 dan


641 : Berita
Negara Republik Indonesia, tanggal tujuh Juii seribu——-

sembilan ratus sembilan puluh empat (07-07-T 994) Nomor :


52, Tambahon Nomor: 3820: — —

— Berita Negara Republik Indonesia, tanggal duo puluh tujuh Mei


- seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (27-05- 997)
Nomor : 42, Tambohan Nomor: 2074 dan 2076:
Berita Negara Republik Indonesia, tanggal tiga puluh

December seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh


(30-i 2-l997j Nomor: 04. Tambohan Nomor: 62 0: ----- ----------

Akta yang minutanya dibuat dihadapan TSE MIN SUHARDI,

Sarjana Hukum, ketika itu pengganti dari RACHMAT SANTOSO,

Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, tanggal tUjUh Agustus duo


ribu (07-08-2000), Nomor : 50, akta mono telah mendapat -
pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia
——
Republik Indonesia tanggal tujuh Pebruori duo ribu
satu (07-02-2001), Nomor: C 1183 HT.01 .04
TH.2001:
Berita Negara Republik Indonesia. tanggal satu April duo ribu
—— tiga (0J -04-2003) Nomor : 26, Tambahan Nomor : 2562:
Akta yang minutonyo dibuat dihadapan WELIANA SALIM,
Sarjana Hukum. Notoris di Jakarta, tanggal duo puluh sembilon

Juni duo ribu lima (29-06-2005), Nomor : 17;


— Akta yong minutanyo dibuat d!hadO|DOD SO a, Notoris,
tanggal delapan belas Juli duo ribu delapon (18-07-2008) Nomor :
7, — — akta mana telah mendapot persetujuan dari Menteri

Hukum Dan Hak Asosi Manusia Republik Indonesia tanggal tiga


belas -
November duo ribu delopon (i 3-1 \ -2008j, Nomor : --------------

AHU-85999.AH.01.02.Tahun 2008:
Akta yang minutanya dibuat dihadapan soya, Notaris, tanggal
lima belas Juni duo ribu lima belas (l 5-06-2015), Nomor: 62, -
akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum -—

Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat --


Keputusannya tanggal tiga belas Judi duo ribu lima belas
t 3-07-2015j, Nomor : AHU-0939357.AH.01.02.TAHUN 20a 5, don

telah diterbitkan surat penerimaan pemberitahuan Perubahan
- Anggaron Dasar tanggal duo puluh tiga Juni clua ribu lima
belas (23-06-201 S), Nomor: AHU-AH.01 .03-0944882 dan surat
penerimaan pemberitahuon Perubahan Anggaran Dasar -
tanggal tiga belas JUli dUO ribu lima belas ( 3-07-2015),
Nomor. AHU-AH.0 .03-095 168.
- Akta yang mirutonya dibuat dihadapan soya, Notaris, tanggal
Duo puluh sembilan Januari duo ribu enam belas (29-01 -2016j,

Nomor: 55, akla mana telah diberitahuKan Kepada Menteri

Hukum Dan Hak Asasi Monusia Republik Indonesia melalui


Sistem Administrasi Badan Hukum (SABHj don telah di
terbitkan - surat penerimaan pemberitahuan Perubahan
Anggaron Dasar tanggal satu Pebruari duo ribu enam belas (0J
-02-2016),
Nomor: AHU-AH.01.03-0011483.
serta akto Iain yang berkaitan dengan susunon kepengurusan
perseroon terakhir, yaitu :
- Akta yong m!nutanyo dibuat oleh soya, Notaris, tanggal duo -——
pulun tujuh Juni duo ribu enam belas (27-06-2016), Nomor : 41,
-- telah diberilanukon kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Sistem Administrasi Badan ---
Hukum (SABH) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan
Pemberitahuon Perubahan Data Perseroan tanggal tiga puluh

Juni duo ribu enam belas (30-06-2016), Nomor:


AHU-AH.0\ .03-0063136.
dan yang menurut keterongon Direksi tidak ada pengubahan
anggaran dasar logi selain dari yang tersebut di atas.
(untuk selanjutnya disebut : Perseroan);
- Para penghodap telah soya. Notaris, kenai.
- Para penghadap dalam kedudukannya seperti tersebut di atas —
terlebih dahulu menerangkan ———
— Bahwa pada hari Jumat, tanggal delapan Juni duo ribu
delapan belas (08-06-2018), bertempat d! Ruang Rapat Orchid
Grand Tropic Suites Hote!, Jalan Letnan Jendral S. Parman -
Kaveling 3, Slipi, Jakarta Barat, dari pukul 0.00 WIB (sepuluh —
Waktu Indonesia Barat), sampai pukul 10. 15 WIB (sepuluh
lewat lima belas Waktu Indonesia Barat), Perseroan telah
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perseroan (selanjutnya disebut : RAPAT).
Bahwa dalam RAPAT tersebut telah hodir dan terwakili
6.562. 28.425 (enam milior lima rotus enam puluh duo juta
Aerolus duo puluh delapan ribu empat ratus dUo puluh lima)
saham dengan hak suaro yang soh atau 88,03d (delapan
puluh delopan koma nol tiga persen) dari 7.454.723.337,- tujuh --
miliar empat ratus IimO |DUlUh empat judo tujuh ratus duo puluh
-- tiga ribu tiga ratus tiga puluh tujuh) saham dengan hak

Suora - yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.


Demikian dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham ---
Perseroan per tanggal enam betas Mei duo ribu delapan belas

5
(16-05-2018) sampai dengan pukul 16.15 (enom belas lewat -----
limo belas menit) Waktu Indonesia Bagian Barat.
Dengan demiKian kuorum yong disyaratkon dalam Pasal 16 -----

ayat (l ) butir a Anggaran Dasar Perseroan telah dipenuhi,


sehingga Rapat ini adalah sah dan berhak untuk mengambil ---
keputusan yang sah dan mengikat mengenai hat-hal yang
disebutkan dalam ocara Ropot.
Bahwa RAPAT dipimpin oleh Tuan SUJITNO SISWOWIDAGDO
dalam xedudukannyo selaku Presiden Komisaris Perseroan
sesuai dengan Ketentuan Pasal 15 ayat (1) Jo Pasal 19
Anggaron Dasar Perseroan oleh karena itu Dewan Komisaris
----
telah menunjuk Komisaris berdasarkan Rapat Dewan Komisaris -
Perseroan pada tanggal empat belas Mei duo ribu delapon -- -
belas (14-05-2018).
Bahwa mata acara RAPAT antara loin adalah
Pengubohon Anggoron Dasar Perseroan.
Bahwa untuk RAPAT tersebut telah dibuat Risaloh Rapatnya
demikian seperti ternyata dari akta soya, Notaris, Nomor: 8,
tanggal delapan Juni duo ribu delapan belas (08-06-2018) : -----
Bahwa dalam RAPAT tersebut telah diputuskan beberapa
keputusan, antara Iain yang menyongKut pengubohon ————
Pasal 3 ayat (2j huruf b, Pasal 17 ayat (2) dan Pasal 20 ayat (3j
Anggaran Dasar Perseroan:
Bahwa keputusan semacom iTu perlu diberitahukan kepada —-
Menteri Hukum don Hok Asasi Manusia Republik Indonesia
dan didaftorkan kepada instansi yang berwenang.
Bahwa untuK memenuhi prosedur tersebut di atas perlu
aibuot akta Pernyotaan Keputusan Rapat tersendiri yang
terlepos dari okto Risalan Rapat sebagaimana tersebut di atas.

6
Bahwa untuk keperluan tersebut dengan ini para
penghadoo menyatakan banwa RAPAT tersebut menyelujut

untuk mata acara tunggal Rapat yaitu


. Menyetujui Pengubahon Pasal 3 ayat (2) hurut b Anggaran
Dasar Perseroan;
2. Menyetujui pengubahan Pasal 17 ayat (2j

Anggaran Dosar Perseroan;


3. Menyetujui pengubahan Pasal 20 ayat (3) Anggaran

Dasar Perseroan;
4. Pasal-pasal yong tidak diuboh tetap berlaku.

maka untuk selanjutnya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Kini


tertulis dan harus dibaca sebagai berikut:
———DAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ——— —
— T'ASAL 1
1. Perseroan Terbatas ini berusaha dengan memaka! nama PT
—— EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk (selanjutnya
dalam Anggaran Dasar cukup disingkat dengan “Perseroan")
berkedudukan dan ber<antor pusat di Kota Jakarta Pusat.--——
2. Perseroan dapat membuka kantor cabang atau perwakilon
ditempat iain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik
Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi dengan
persetujuan Dewan Komisaris.
—4ANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN
— NASAL 2
Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidoK lerbatas dan telah
mendapal status sebagai baoon hukum sejak tanggal tiga puluh --

Maret seribu sembilan ratus delapan puluh lima (30-03-1985)


sesuai dengan Keputusan Menteri Kehak!man Republik Indonesia
terlonggol duo puluh empat Oktober seribu sembilan rotus

7
delapan puluh enam (24-10- 986j Nomor : C2-6044-HT.01 -0 TH.8c.
———— ——WAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA ————-
———NASAL 3— ——————————————————
. Moksud dan tujuan Perseroan io!ch berusaha dalam -——-
bidang:

b. Investasi -
o. Perindustrian;
d. Percetakan:
e. Pembangunan:—

f. Pergudangan.

Untuk mencopai maksud dan tujuan tersebut


diatas,
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha seoagai —
berikut :
a. Menjalankan usaha dalom biclang jasa dan konsuItosi.—
b. ’Menjalankan investosi di bidang keuongan pada
umumnya, termasuk yong berhubungan dengan -
pengembangon kegiatan usaha oari entitas anak don —-
juga termasuk jual be!! saham yang berada dalam
perusahaan Iain:
C. Menjalankan usaha dalam bidang industri pada

umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada


mendiriKan pabrik pobriK-pay rik dari berbagai dari
macom industri baik langsung maupun tidak langsung
serla memasarkan hasil-hasil industrinya;

Menjolankan usaha-usaha dalam bidang percetakan,


penerbitan dan yang berko!tan:-
e. Menyelenggorakan kegiatan usaha pembangunan
umum dengan bertinaak sebagai kontraktor yang
antara loin melakukan kegiatan arsitektur, pemasangan

instolasi IistriK/air, instalasi alat pendingin ruongan (air


conoitioner) dan alat-alat telekomunikasi, mesln, gas,
diesel, perencoan, pengawasan dan pelaksanaan
pembuatan jalanan, jernbatan, dermaga, pengairan - ----

serta pekerjaan sipil pada umumnya; Menyelenggarakan


USaho pembangunan (developer), perumahan (real

estate, rumah susun, apartemen). perkantoran don


pusot perbelonjoon, dengan membangun dan menjual
serta mengelola bangunan untuk perkantoran, pusat
perbelanjaan (shopping center/mall), gedUng parkir dan
kegiatan lainnya yang saling berhubungan.——————————

f. Menjolankan usaha dolam bidang perdagangon pada


umumnya dari segala jenis barang yang dapat
dilakukan. termasuk perdogongan impor, ekspor, insuler.
baik untuk perhitungan sendiri maupun untuk —— ——— ———
perhitungan orang Iain atas dasar komisi atau amanat ——

serta bertindak sebagai pemasok, grosir, lefereansir.


distributor, peragenon, perwakilan dari perusahaan dana
tau badan hokum Iain dari maupun luar negeri.—

) . /V\odot dasar Perseroan ini oerjumloh Rp 2.880.000.000,000,-


(duo trilyun delapan ratus delapan puluh m!lyar Rupiah)
terbagi

o. 1.441.440.000 (satu m!Iyar empat rotus empat puluh satu juta


empat ratus empat puluh ribu) saham seri A, masing-masing
saham bernila! nominal sebesar Rp.500,- (lima lotus Rupiah):
dan
b. 8.637.I 20.000 (delopon milyar enam ratus tiga puluh tujuh
juto serotus duo puluh ribu) Johann semi B, mosing-mosing —-
saham bernilai nominal sebesar Rp. 250.- (dua ratus lima t
puluh Rupiahj.———

Dari modal dasar tersebut telah ditempotkan don disetor


penuh dengan uang tunai sebanyak l .441.440.000 (satu milyar
-
empat ratus empat puluh satu juto empat ratus empat puluh
— ribu) saham seri A dengan nilai nominal seluruhnyo sebesar
Rp — 720.720.000.000,- (tujuh rotus duo puluh milyar tujuh
rotus duo — puluh juo Rupiah) dan 3.784.896 .198 (tiga
miiyar tujuh ratus delapan puluh empaf juta delopan ratus
sembilan puluh enam ribu seratus sembilan puluh delopo n)
saham seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.
946.224.049.500,- (sembilon ratus empat puluh milyar duo
rafus duo puluh empat juto empat puluh sembilan lima ratus
Rupiohj, oleh para
pemegang saham yang namonya tecatot dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan.
Saham - saham yang mosih dalam simpanon akan
dikeluarkan oleh Direksi menurut keperluan modal Perseroan
pada waktu — dan dengan harga serta persyaratan yong
ditetapkan oleh
Rapot Direksi dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang
Saham dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan dalam
— Anggaron Dasar don peraturan perundang—undangan di
bidang Posor Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat
dimona saham—sohom Perseroan dicototkon osol saja
pengeluaron saham itu tidak dengan harga di bawah pari.

Jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan


dengan cara penawaran umum terbotos dengan hak
memesan efek terlebih dohulu (selanjutnya cukup
disingkot

lo
dengan "Penawaran Umum Terbatos") kepada para
pemegonq sofiom, moko seluruh pemegong sohom yonp
namanya tercotat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroon -
pada tanggal sebagaimana ditetapkan oleh Direksi
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yong -
menyetujui Penawaran Umum Terbotas tersebut mempunyai —
hak terlebih dahulu untuk membeli saham yang hendak -
dikeluarkan tersebut (selanjutnya disebut Hak Memeson Efek
— Terlebih Dahulu atau disingkol "HMETD") seimbong
dengan jumlah saham yong mereka miliki (proporsionol). ——-
- HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak
Iain dengan mengindohkan ketentuan Anggaron Dasar
dan Peraturan Perundong - undongan yang berlaku di
bidang Posor Modol serta Peraturan Bursa Efek di
tempat di - mana saham - saham perseroan dicotatkan.
Direksi harus mengumumkan keputuson tentang
pengeluaran saham dengan Penawaran Umum Terbatos ----
tersebut sekurang - kurongnya dalam 1 (satu) surat kabar
— horion berbohaso Indonesia yong berperedaran luas
dalam Wilayah Republik Indonesia sesuai dengan
pertimbongan — Direksi.
- (atau) Direksi horus mengumumkon keputusan tentang -
pengeluaran saham dengan Penawaran Umum Terbotos
—-- tersebut sekurang - Kurangnya dalam 2 (dua) surat
Kabor ----
hofian berbohasa Indonesia, l (satu) diantaronya yong ---—--
berperedaron luas dalam Wilayah Republik Indonesia dan —
satu lainnya yang terbit di tempat kedudukon perseroon
sesuai dengan pertimbangan Direksi.———————
Para pemegang saham atau pemegang HMETD tersebut -—-

11
berhak membeli saham yang akan dikeluarkan tersebut
sesuai clengan jumlan HMETD yang dimilikinya pada waktu --

dan oengan persyaratan yang aitetapkan dalam


keputusan Rapot Umum Pemegang Saham yang dimaksud
dalam ayat (3) Pasal 4 ini.-
Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut diatas,

para pemegang saham atau para pemegang HMETD lidak


melaksanakan hok atas pembelion saham yang oitawarkan
kepada mereka sesuai dengan jumlan HMETD yang
diMiliKinya dengo membayar lunas secara tuna! harga

saham yang aitawarkan itu kepada Perseroan, maka


saham tersebut akan dialokasikan kepada para pemegang
saham yong hendak membeli saham dalam jumlah yang ---
lebih besar dari porsi HMETD nyo sebanding aengan jumlah -
HMETD yang felah dilaksanakan, dengan mengindohkan
ketentuan Anggaran Dasar don peraturan Perundang
undangan yang berlaku di bidang Pasor Modal serta ---
peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham - saham
Perseroan dicatatkan.

-Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham ——


(ij. Jika penambahan model Perseroan dengan cara
Penawaran Umum Terbotas tersebut jumlah --
maksimumnya belum ditetapkan serta dilakukan tanpa
aoanya jaminan dari pemoeli siago, maka sisa saham —
yang tidak diambil bagian tersebut tidak jadi ----
dikeluarkan don tetap dalam simpanan Perseroan:
(iij . Jika penambahan modal Perseroan dengan cara
Penawaran Umum Terbatas tersebut telah ditetapkan ---

12
jumlahnya serta dilakukan dengan jaminan dart pihak ---
tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam -
Penawaran Umum Terbatas tersebut, yang telah
menyatakan keseoiaannya untuk membeli siso saham -
tersebut, maka sisa saham tersebut wajib diolokasikan --
kepada pembeli siaga, demikian'dengan harga don ----
syarat yang tidak lebih ring on daripada yong telah
ditetapkan dalam keputuson Ropot Umum Pemegang -
Saham tersebut:———
Demikian dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar -
dan peraturan perundang-undangan yong berlaku di bidang -
Posar Modal dan serta peraturan Bursa EfeK di tempat
dimana saham — saham perseroan dicatotkon.
5. Ketentuan ayat (3j dan (4) secara mutatis mutandis juga
berlaku di dalam hal Perseroan nendak mengeluorkon obligasi
konversi, waran atau efek konversi lainnya yang dapat
mempengoruhi komposisi kepemilikan saham dalam
Perseroan, satu dan lainnya dengan mengindonkan peraturan
perundang - undangan yang berlaku di bidang Posor Modal. --
dan tidak mengurangi izin pihak yong berwenang sejouh
disyaratkan berdasarkan peraturan perundang - undongan ----
yang berlaku (untuk selanjutnya saham, obligasi konversi,
woron atau efek konversi lainnya disebUt Efek Bersifat
EKuitos).-- Jika saham yong masih dalam simpanon hendak
dikeluarkan -- oleh Perseroan kepada Para pemegang Efek
8ersifal EkUltoS ----
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan berclosorkan ---
persetujuan Rapat Umum Pemegang Soham, maka Direksi
berwenang melakukan pengeluoran saham oimaksud tanpa —
memberikan hak kepoaa para Pemegang Saham yong ado ---
pada saat itu untuk membeli terlebih oahulu saham yang
akan dikeluarkan tersebut. satu don lainnya dengan
mengindahkan ketentuan Anggaran Uosar dan
peraturan perundang--- undangan di bidang
Pasal Modal dan Perundang-undangon -- yang berlaku
lainnya yang terkait.
7. Direksi berwenang mengeluorkon Efek Bersifat Ekuitos dengan -
penawaran terbatas (private plocementj atau penawaran
umum (kedua, ketigo dan selanjutnya) sesuai dengan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, tanpa
memberikan HMETD kepada para pemegang saham yang
ada dalam hal pengeluaran tersebut :
a. ditujukan kepada karyawan:-
b. ditujukon kepada pemegang obligasi atau efek Iain yang ---

dapat dikonversi menjadi saham yang telah dikeluarkan


dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar --
BTasa;———
c. dilakukan dalam rangka reorganisasi don/atau restrukturisosi
yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham:
-- aan/atau
d, dilakukan sesuai dengan peraturan dibidang posor modal —
* yang memperbolehkan penambahon modal tanpa HMETD.
Efek Bersifat Ekuitas yang dikeluarkan tersebut dapat dijual
— Perseroan kepada pihok manapun juga dengan harga,
jumlah, jangka waktu, clan persyaratan yang ditentukan
oleh Rapat Direksi berdasarkan keputuson Rapat Umum
------
Pemegang Saham Perseroon dengan mengindahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ----
PaSar Modal.
8. Dalam hal pen!ngkatan jumlah saham yang ditempatkan lebih
14
nju senubungon clengon peningkatan modal Dasar
Perseroan, maka ketentuan dalam ayat (3), (4), (5), (6) dan (7)
berlaku pula secara mutatis mutandis bagi pengeluaron saham
karena adanya peningkaton modal dasar tersebut. —

9. Penambahon modal dasar yang menyatakan perbandingan --


antara model ditempatkan dan aisetor ternodap modal
dasar menjad! kurang dari 25a› (duo pulun lima persen) dapat
dilakukan sepanjang
a. telah mendapat keputuson Rapat Umum Pemegang
Saham untuk menambah modal dasar;

Perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan


penambahan modal dasar tersebut telah mendapat -
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia:
Penambohan moaal ditempotkan/disetor sehingga -
menjad! paling sedikit 25a (duo puluh lima persen) dari —--
modal dasar wajib disetor penuh dan dibuktikan dengan -
buktt penyetoron yong soh;—
Dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana -
dimaksud pada huruf c ayat ini tidak terpenuhi
sepenuhnya maka Perseroan wajib mengubah kembali ---
Anggaran Dasarnya dalam jangka waktu 2 (duo) bulan ---
setelan jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf
c ayat ini tidak terpenuhi.
— —SAHAM
— PASAL 5—
Dalam Anggaran Dasar ini istilah Saham adalah saham ---
Seri A don saham seri B, clan istiloh pemegang saham -
odalan pemegang sanam semi A dan pemegang saham
Seri B. kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar.

b. Semua saham yang dikeluarkan Perseroan baik sanam


seri A maupun saham seri B adalah saham atas nama
dan aikeluarkan atas noma pemiliknya yong terdaftar ----
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, dan setiap --
sanam mempunyai (satu) hak suara.---------- ---------------

Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) badan ----


hukum sebagai pemilik dari (satu) saham, yaitu orang atau
badan nukum yang namanya tercatat sebagai pemilik -------
saham yang bersangkutan dalam daftar Pemegang Saham
Perseroan.-------------------------------- ----

Apabila 1 (satuj saham atau lebih karena sebob apapun ----


menjadi milik beberapa orang, maka mereka yong memiliki

bersama -- sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara


-------
tertulis seorong di antara mereka atau seorang lain sebagai
kuoso mereka bersama dan hanya orang yang ditunjuk ------
atau diberi kuasa itu sajalah yang nomanya dicotat dalam -
Daftar Pemegang Saham Perseroan dan orang yong
----------
ditunjuk atau yong diberi kuasa ini Horus dianggap -
pemegang yang soh dari saham (saham) yang
------------------
bersangkuton dan berhak mempergunakan hak yong --------
diberikan oleh hukum atas saham (saham ) tersebut.-

Selama ketentuan aalom ayat (3) diatas belum -- ----------


dilaksanakan, maka para Pemegang Saham tersebut tidak -
bernak mengeluarkan suara dalam Rapat Umum --- ---- - -
Pemegang Saham, sedangkan pembayaran dividen untuk -
saham itu ditangguhkan.---- -------------- - -
Seorong Pemegang Saham menurut hukum harus tunduk - -
kepada Anggoran Dasar dan kepada semua keputusan ----
yong diambil dengan soh dalam Rapat U mum Pemegang --
Saham serta peraturan perundong — undangan yang
berlaku.——— — —

Untuk Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek di -


Indonesia berlaku peraturan perundang-undangan di ---
bidang Posar Modal di Indonesia dan peraturan Bursa Efek
- di tempat d!ToNO SOhom tersebut dicatatkon.——————
— —SURAT SAHAM
PASAL 6

Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah


saham atos nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknyo ---
yong terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham
2. Bukti pemiiikan saham dapat berupa surat saham
3. Dalam hal Perseroan tidak menerbitkan surat saham, --
pemilikon saham dapat dibuktikon dengan surat -----
keterangan atau cototan yang dikeluarkan oleh Perseroan.-

Jika dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap surat

saham diberi sehelai sUrat sOham.————

Surat Kolektif saham dapot dikeluarkon sebagai bukti


pemilikan 2 (duo) atau lebih saham yang dimiliki oleh
seorang pemegang saham: ————

Pada surat SOham sekurongnya horus dicantumkon —


a. nama don alamat pemegang saham:
b. nomor surat saham;
c. nomor saham:—
d. jumlah saham;
e. nilai nominal saham: dan
f. tanggal pengeluaran surat sanom. ——
Pads surat Kolektif saham sekurangnya harus
dicantumkan:-------
o. nama don alamat pemegang saham:
b. nomor surat kolektif saham: — —
c. nomor saham; ——--
— d.jumlah saham:————
e. nilai nominal saham: dan
f. tanggal pengeluaran surat kolektif saham.———
8. Surat saham dan surat kolektif saham horus dicetak sesuai
— dengan peraturan perundang—undongan yang
berlaku di - bidang Pasor Modal don ditandatangani oleh
anggota Direksi yang berhak mewokili Direksi bersama-
sama dengan seorang anggota Dewon Komisaris. atau
tanda tangan tersebut dicetok langsung pada surat saham
atau surat
kolektif saham yang bersangkuton.

Ketentuan ayat (8) di atas secara mutatis mutandis juga


berlaku untuk pencetakon don penondotonganan obligasi
- konversi, surat waron atau efek konversi lainnya yong
— sejenis.— —
10. Untuk saham yong termasuk dalam Penitipan Kolektif
pada - Lembago Penyimpanan don Penyelesaian atau
pada Bank Kustodian (Khusus dalam rongka kontrak investasi
koTektif) — dapat pula diterbitkon dalam bentuk sertifikat
atau konfirmasi tertulis yang ditandatangan oleh anggota
Direksi - yang berhak mewakili Direksi atau tandatangon
tersebut dicetak langsung pada sertifikot atau konfirmosi
tertulis
tersebut.———

Konfirmasi tertulis yong dikeluarkan Direksi untuk saham yang


termasuk dalam Penitipan Kolektif sekurangnya harus
dicantumkan:
18
a.noma dan alamat Lembaga P enyimpanan dan
Penyelesaian atau Bank Kustodian yang melaksanakan

Penitipan Kolektif yang bersangkutan: —

b. tanggal pengeluaran Konfirmasi tertulis :

c. jumlah sanam yong tercokup dalam konfirmasi tertulis; -


d.jumlah nilai nominol saham yang tercakup dalam
konfirmasi tertulis ; dan——
e . ketentuan bahwa setiap sanam dalam Penitipan Kolektif
dengan klasifikasi yang sama. adalan sepadan dan
dopat dipertukarkan antara satu aengan yang lainnya.
12. Setiap pemegang saham menurut hukum harus tunduk

kepada Anggaran Dasar aan Kepada semua keputuson —--


yang diambil dengan soh dalam RUPS serta peraturan --
perundang-undangan.
3.Untuk saham Perseroan yang tercatat dalam Bursa Efek di
— Indonesia berlaku peraturan perundang-undangan di

bidang Pasor Modal di Indonesia.


SURAT SAHAM PENGGANTI

—PASAL 7
. Dalam hal surat saham rusak, penggant!an surat saham -
tersebut dapat dilakukan jiKa

a. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak———


b. Pihak yang mengojukan permohonan penggantian ---
sanam adalah pemilik surat saham tersebut : dan

c. Perseroan wajib memusnahxan surat saham yong


rusak setelan memberikan penggantian surat saham.

2. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat sanam ---


tersebut dapat dilakukan jika

a. Perseroan telah mendapatkan bukti dari kepolisian ----

l9
Republik lnoonesio atas hilanpnya surat saham
eh b
engajukan permohonan penggantian ---

saham adalah pemilik surat saham tersebut:


c. Pihak yang mengcijukan permohonan pengganlian ---
saham memberikan jaminan yang dipandang cukup
oleh Direksi : don — ——
d. Rencana pengeluoran pengganti surat saham yang --
hilang telah diumumkan di Bursa EfRk di mana saham
Perseroon dicatatkon dalam waktu selambot —
lombatnya 4 (empat belosj hari sebelum

pengeluoran penggonti surat saham:


Biaya untuk pengeluoron pengganti surat saham itu narus di - ---
tanggung oleh pemegang saham yang bersangkutan.
Pengeluaran per°.gganti untuk suatu surat saham, menurut

pasol ini, mengakilatkon surat aslinya menjadi balal don tidak


berlaku lagi.

Untuk pengelucran penggant! surat saham yong hilang yang --


terdaftar pada Cursa Efek di Indonesia, berlaku peraturan
perundong-undongon di bidang Pasok Modal di tnctonesia
dan peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat saham
Perseroan -- dicatatkon serta wajib diumumkan di Bursa Efek
dimana saham Perseroan tersebut dicatatkan, sesuai dengan
peraturan Bursa Efek di Indonesia oi tempat saham Perseroan
dicotatkan.
Ketentuan dalam Pasal 7 ini, mutatis mutandis juga berlaku ----
-
bagi pengeluaran surat kolektif saham pengganti. —

——DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS


——NASAL 8
. Perseroon wajib mengadakan don menyimpan Daftar
20
Pemegang Saham dan Daftar Khusus ditempat keduaukan

perseroon.———————
2, Doiom Daftar Pemegang Saham itu dicatat
o, noma dan alamat para pemegang saham:———

b. jumlch, nomor dan tanggal perotehan surat saham ----


dan surat kolektif saham yong dimiliki oleh para
, pemegang saham:
c. jumlah yang disetor atas setiap saham;
d. nama dan alamat dari orang atau badan hukum
yong mempunyai hak gadai atas saham atau

penerimo jaminan fiausia atas sanam dan tanggal


----
perolehan hak godo! atau tanggal pendaftaran akta
fidusia tersebut ;
e. keterongan penyetoran saham dalam bentuk Iain
' selain uang : don
f. keterangan lainnya yong dianggap perlu oleh Direksi
- don /atau diharuskan oleh peraturan perundang
—-----
undongan yang berlaku.
3. Dalam Daftar Khusus dicatat keterongan mengenai
kepemit!kan SOham anggota Direksi dan Dewan
Komisaris beserta keluarganya dalam perseroan
dan/atau pada perseroan loin serta tanggal saham itu
diperoIE?h.
4. Pemegang Saham harus memberitahukan setiap perpindahan
tempat tinggal dengan surat kepada Direksi Perseroan. Selama
pemberitahuon itu belum dilakukan, maka semua panggilan
-- dan pemberitahuan kepada pemegang saham adalah sah
jika dialamatkan pada alamat pemegang saham yang paling -
akhir aicatat dalam Daftar Pemegang Saham.
S. Direksi berkewajiban untuk menyimpan don memelthora Daftar
21
Pemegang
Saham dan Daftar Khusus sebaik — boiknya.
6. Pencatatan dan/atau perubahan pada Daftar Pemegang
Saham harus disetujui Direksi yang dibuktikan dengan
penandatanganan pencatatan atos perubahan tersebut atau
disetujui secara tertulis oleh anggota Direksi yang berhak
mewokili Direksi atau kuasa mereka yang sah.——

Atas permintaan pemegang saham yong bersongkutan atau —


penerimo gadoi atau penerimo jaminan fidusio. suatu goaai
— atas saham otou jaminan fidusia harus dicotot dalam
Daftar — Pemegang Saham dengan coro yang ditentukan
oleh Direksi — berdasarkan bukti yang memuasKan yong
dapat diterima oleh Direksi mengenai godai atau jaminan
fidusio atas surat saham — dan surat kolektif saham yang
bersangkutan. Pengokuon mengenai godoi saham oleh
Perseroon sebagaimana disyorotkan dalam posol \33
Kitob Undang - Undong Hukum — Perdata hanya terbukti dari
pencatotan mengenai gadai itu —
dalam Daftar Pemegang Saham.

Setiap pendaftaran dan pencatatan dalam Daftar


Pemegang Saham termasuk pencotafan mengenai suatu
penjualan.
pemindahtonganan. pengagunon, gadoi, fidusia, cessie yong
- menyangkut surat saham dan surat kolektif saham atau hok
—— atau kepentingan atas surat saham don surat kolektif
saham — harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggoran
Dasar don untuk saham yang terdoftor pada Bursa Efek
berlaku peraturan
perundong - undongon di bidang Posar Modal.—

Setiap pemegang surat saham dan surat kolektif saham berhak


melihat Daftar pemegang surat Saham den surat kolektif
saham dan Daftar Khusus yang berkaitan dengan diri
pemegang surat saham don surat kolektif saham yang
22
bersangkut an pada waktu jam kerja kontor Perseroan.—
PENITIPAN KOLEKTIF
— NASAL 9—
1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimponon
dan Penyelesaian dicatat dalam Daftar Pemepanp Saham
cms nnmo Lembngo Penyimponon Don Penyelesnlnn untuk —--
kepentingan pemegang rekening pada Lembaga
Penyimponon dan Penyelesaian.—

Saham dalam Penitipon Kolektif pada Bank Kustodian atau


Perusahaan Efek yang dicataf dalam rekening efek pada
Lembaga Penyimponon don Penyelesaian dicatat atos nama
Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang bersangkutan

untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian


-- atau Perusahaan Efek tersebut. —
Apabila saham dalam Pen!tipan Kolektif pada Bank Custodian -
merupakan bagian dari portopolio efek rekso dona
berbentuk - kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam
Penitipan --—- Kolektif pada Lembaga Penyimponon dan
Penyelesaian. maka Perseroan akan mencatatkan saham
tersebut dalam Daftar ------
Pemegang Saham atas nama Bank Kustodian
untuk - kepentingan pemilik Unit Penyediaan dari
reksa dona berbentuk kontrak investasi kolektif
tersebUt.
4. Perseroon wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis ----

kepada Lembaga Penyimponon dan Penyelesaian atau Bank --


KUStOdlan Sebagai tanda bukti pencototan dalam Daftar
Pemegang Saham.

Perseroon wajib memutosikan saham dalam Penitipon


Kolektif - yang terdoftar atas nama Lembaga Penyimponon
dan
Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk reksa dana berbentuk
23
kontrak investars! kolektif a atom Daftar Pemegang Saham menjadi atas nama pihak yan
LE2IT\baga Penyimponon don Penyelesaian. Bank Kustodian -—

atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan konfirmosi kepada


pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan oalam
rekening efek.

Dalam Penitipon Kolektif setiap surat saham yang dikeluarkan --


Perseroan dari jenis dan klasifikasi yang sama adalah sepadan
dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang loin.
8. Perseroon wajib menoiak pencatatan sanam ke dalam
Pen;itipan Kolektif, apabila surat salam!.tersebut hilang atau
musnah, kecuali pihak yang meminta mutosi dimaksud dapat
— memberikan bukti dan atau jaminan yang cukup bahwa
pihak tersebut benar—benar sebagai pemegang saham dan
surat
saham tersebut adalah benar hilang atau musnah.

Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam -


Penitipan Kolektif, apabila sanam tersebut dijaminkan,
diletakkon dalam silo berdasarkan penetapan pengadilon
atau disita untuk pemeriksaan perkara pidano. ——
10. Pemegang rekening efek yong sahamnyo tercatot dalam
Penitipan Kolektif berhak mengeluarkan suora dalam Rapat -—

Umum Pemegang Saham, sesuai dengan jumlah saham yang --


dtmilkinyo pada rekening tersebut. Pemegang rekening efek —

yang berhak mengeluarkan suara dalam Rapat Umum


Pemegang Saham adalah pihak yang namanyo tercatat
sebagai pemegang rekening efek pada Lembaga
Penyimponon dan Penyelesaian atau BanK KuStOdian \
(satu) hari kerja sebelum pemonggilan Rapat Umum
Pemegang saham.
1 1 . Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan

daftar nama pemegang rekening efetk beserta jumlah saham --

Perseroan yong dimilki oleh mosing — mosing pemegang


rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut —
kepada Lembaga Penyimponon dan P enyelesaian untuk
selanjutnya diserankan kepada Perseroon selambatnya (satu)
hari kerja sebelum ponggilon Rapat Umum Pemegang Saham
untuk didaftarkon dalam Daftar Pemegang Sanam yang
khusus disediakan untuk penyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham. .
12. Manejer InvestoSi berhak’hadir dan mengeluarkon suara dalam
Ropat Umum Pemegang Saham atas saham Perseroan yang
termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodion yong
— merupakan bagian dari portopoI!o efek reksa dana
berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam
Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimponon dan
Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian
tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut
selambatnya
13. (satu) hari kerja sebelum Rapot Umum Pemegang Saham.
——— Perseroan wajib menyerahkan dividen, sal am bonus
atau nak— hak Iain Sehubungon dengan pemtlikan saham
kepada Lembaga Penyimponon dan Penyelesaian atas saham
dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan don
Penyelesaian bersangkutan dan seterusnya Lembaga

25
Penyimponon dan Penyelesaian tersebut menyerahkon
diviaen, saham bonus atau hak — nak Iain kepada Bank

Kustodian dan kepaaa Perusonaan Efek untuk kepentingan


mosing—!vosing pemegang saham pada Bank Eustooian dan
Perusahaan Efek tersebut.
14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atoU hok
—nak Iain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank
Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif paoa Bank

Kustodian yang merupakan bagian dari portopclio efek reksa -


dana berbentuk kontrak investarsi kolektif dan tidak termaSUk

dalam Penitipon Kolektif pada Lembaga Penyimponon dan


Penyelesaian.
Betas waktu penentuan pemegang rekening efek yang berhak
untuk memperoleh dividen, saham oonus atau hak—hak lainnya
sehuburgan dengan pemilikon salam dalam Penitipan Kolektif

ditentuxa!c oleh Rapat Umum Pemegang Saham. clengan -


ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib
menyompaikan doftar nama pemegang rekening efek beserfa
jumlah Saham Perseroan yang dimiliki oleh mosing—mosing
pemegang rekening efek beserta jumlah saham Perseroan
yang dimiliki oleh mosing—masing pemegang rekening efek
tersebut kepada Lembaga Penyimponon don Penyelesaian ----

paling Icmbat pada tanggal yong menjadi dascr penentuan —-


pemegang saham yang berhak untuk memperoieh d!viden, —-
saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya
oiserohkan kepada Perseroan selambatnya 1 (satu) hari kerja

setelah tanggal yang menjodi dasar penentuon pemegang —-


saham yang berhak untuk memperoleh divides. saham bonus
atau hak—hak lainnya tersebut.
——— ——— 6EMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

PASAL \ 0 ——— ———

Dalam hal terjadi perubanan pemilikan atas suatu saham,


pemilik asli yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
horus tetap dianggap sebagai pemegang saham tersebut
sampai noma pem!Iik baru telah tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan, satu dan Iain dengan tidak
mengurangi izin pihak yang berwenang dan peraturan
perundang-undangan yong berlaku, ketentuan—ketentuan
Anggaran Dasar serta Bursa Efek dimana saham—saham
Perseroan dicotatkan.————
Pemindahan hak atas saham harus berdasarkan akta
pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang
memindahkan dan yang menerima pemindahan atau wakil
mereka yong sah atau berdasarkan loin-lain surat yang cukup

membuktikan pemindahan hak itu menurut pendapat Direksi -—-


tanpa mengurangi Ketentuan dalam Anggaran Dasar ini.

Akta pemindahan hok sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)


harus berbentuk sebagaimana ditentukan atau disetujui oleh ----
Direksi dan salinannya disampaikan kepada Perseroon dengan
Ketentuan bohwo bentuk don tata cara pemindahan hak atas
saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi --
peraturan yang berlaku pada Bursa Efek dimana saham
tersebut dicotatkan.
Pemindahan hok atas saham yong termasuk dolom
Penitipon - Kolektif dilakukan dengan pemindan bukuan dari
rekening efek yang satu ke rekening efek yang Iain pada
Lembaga
Penyimponon dan Penyelesaian, Bank Kustodian don
Perusahaan Efek.
5. Pemindanan hak atos saham diperbolehkan apabila semua —--
ketentuan oalam Anggaran Dasar telan dipenuhi.——
6. Pemindahan hak dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham
yang bersongkutan maupun pada surat sahamnya, catalan itu
harus ditondatangoni oleh anggota Direksi yang berhak
mewakili Direksi atau kuasa mereka yang sah —

7. Direksi dengan memberikan alason untuk itu, dapat menolak

—— untuk mendaflarkan pemindahon hak atas saham dalam


Daftar Pemegang Saham apabila cara yang ditentukan oleh
Direksi tidak dipenuh! atau apabila salah satu dari persyaratan

dalam pemindohan saham tidak dipenuhi.—


8. Apabila Direksi menolaK untuk mendaftarkan pemindahan hak
atas saham, maka Direksi wajib mengirim pemberitahuan

penolaKan kepaaa pihak yong akan memindohkan hoknya -


—- dalam waktu 30 (tiga puluhj hari kalender setelah tanggal
' permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi.
9. Mengenai saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek.
setiap penolakan untuk mencatal pemindahan hak atas
saham yang aimaksud harus sesuai dengan peraturan yang
—- berlaku pada Bursa Efek di tempat dimona Saham
tersebut
, dicatotkan.

10. Daftar Pemegang Saham horus ditutup pada hari kerja terakhir
dari Bursa Efek sebelum diiKlonkannya pemanggilan untuk
Rapot Umum Pemegang Saham, untuk menetapkan nama

para pemegang saham yong berhak hadir dolam Rapat


Umum Pemegang Saham dimaksud.

i 1. Orang yong mendapot hak atas saham dan surat kolektif


saham sebagai akibat demotion seorang pemegang saham
dan surat Kolektif saham karena alasan loin yang

28
menyebabkan pemilik suatu saham beralih menurut huKum, ----
dengan mengajukan bukti nak sebagaimana sewaklu-waktu ----
disyorotkon oleh Direksi, dapat mengojuKan permohonan
secara tertulis untuk didaftorkon sebagai pemegang saham.
Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dan atau
BAE dapat menerima baik bukti hok itu, tanpa mengurangi

ketentuan dalam Anggaran Dosar.


2. Semua pembatasan. larongon don ketentuan dalam
Anggaran Dasar yang mengatur haK untuk memindohkan hak
atas surat saham dan surat kolektif saham serta pendaftaran ----
dari pemindahan hak atas surat sahom dan surat kolektif
saham harUs berlaku pula secara mutatis mutandis terhadap
—— setiap perolihon hak menurut ayat (l j
pasal ini. —
JtAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
—Pasal 1I
1. Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS") adalah
o. RUPS Tahunan; dan
b. RUPS lainnya yang diadakan sewaktu-waktu
berdasarkan kebutuhan Perseroan, yang dolom
Anggaran Dasar ini ----
disebUt juga RUPS Luar Biasa.
2. Istilah Rapat Umum Pemegang Saham dalam Anggaran
Dasar ini berarti keduanya, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS
LUOF Biosa kecuali dengan tegas dinyatakan Iain.
*APAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
—Wosol 12
1. RUPS Tahunon wajib diselenggarakan oleh Direksi liap tahun. ----
paling lambat 6 (enom) bulan setelah tahun buku berakhir:
2. Dalam RUPS Tahunon :

a. Direksi menyampaikan —
29
i. Laporan Tahunan untuk mendapot persetujuan dari ---
Ropot Umum Pemegang Saham:— —
ii. Laporan Keuangan untuk mendapat pengesahon dari
Rapot Umum Pemegang Saham.
b. Direksi menyampaikan usulan penggunaan labo
bersih tahun buku yang baru berlalu serta laba yang
belum dibogikan dari tahun—tahun buku terdahulu
harus ditetapkan dan disetujui:—
c. Dilakukan penunjukon akuntan publik:
d. Dapat dilakukan pengangkatan anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan : dan
e. Dapat diputuskon hal-hal Iain yang diajukon
secara sebagaimana mestinya dalam Ropat sesuai
dengan ketentuan Anggoran Dasar.
3.Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahon Laporan
Keua,ngan oleh Ropat Umum Pemegang Saham Tahunan. don -
berorti memberikan petunasan oan pembebosan tanggung
jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan
Komisaris (oqo/t et de charge) atas pengurusan dan
pengowasan yang telah dijalankan selama tahun buku yong
, IaIu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan. —
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA —
—— ——Pasal 13
. RUPS Luar Biosa dapat diselenggarakan sewaKtu-waktu
berdasarkan kebutuhan untuk membioarakan dan

memutuskan mata acara Rapat. dengan memperhotikan


peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.—
2, a. Direksi wajib menyelenggoraKan RUPS Luar Biaso atos
permintaan tertulis dari Dew an Komisaris atau 1 (SOtU)

pemegang saham atau lebih yang bersama-sama memiliki


/10 (sotu per sepuluh) bagian atau lebih dari jumlah SelurUh
saham dengan hak suara yang sah. —

b. Direksi wajib melakukon pengumuman RUPS Luar Biasa


kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling
lambal 5 (lima belasj hari ternitung sejak tanggal

perm ntaan penyelenggoraan RUPS LUar Biosa


sebagaimana dimaksua huruf a di atos diterima Direksi.
c. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS

sebagaimana dimaksud pada nuruf b di atas, pemegang —


saham dapat mengajukan kembali permintaan
penyelenggaraan RUPS kepada Dewan KomisariS.
d. Dewon Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS Luar --
Biasa kepsda pemegang saham dalam jangka waktu

paling IamLcat 5 (lima betas) hari terhitung sejak tanggal


permintaan penyelenggoraan RUPS LUar Biaso
sebagaimana dimaksud huruf c ai atos diterima Dewan
Komisaris. — — — ——
e. Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana
dimaksud pada huruf a harus:
(ij dilakukan dengan itikad baik;
(iij mempertimbangkon kepentingan Perseroan:
(iiij merupakan permintaan yang membutuhkan
keputusan RUPS:- ——
t!vj disertai dengan alason dan bahan terkait hal yang

harus diputuskan dalam RUPS; dan ——

(v) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-- ---


undangan dan anggaron dasar Perseroan.
-Permintaan tersebut harus disampaikan dengan surat

tercatot dengan menyebutkan hal-hal yang nendak


dibicarakan disertai alasannya.
3. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumumon

RUPS Luar Biasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf d


di atas, pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) huruf a di atas dO|Dat mengojUkan permintaan —-

diselenggarakannya RUPS Luar Biaso kepada Ketua

Pengadilon Negeri yang daerah hukumnyo meliputi tempat


kedudukan Perseroan untuk menetapkon pemberian izin
diselenggarakannya RUPS Luar Bioso.
Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan
pengumuman RUPS dalam jangka waktu sebagaimana
dimaksud dalam ayal (2) huruf b dan huruf d, Direksi atau

Dewon Komisaris wajib mengumumkan:


o. te,rdapat permintaan penyelenggcraan RUPS dari

pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 —


huruf a: dan

b. alasan tidak diselenggarakannya RUPS:


Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 ini
dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas)
hari sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS —
dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) nuruf b dan huruf d. —

Pengumumon sebagaimana dimoksud pada ayat 2 paling


kurang melalui:

a. (satu) surat kabor harion berbahaso Indonesia yong -------


berperedaran nasional;
b. situs web Bursa Efek; dan
i us eb Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan
bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang
digunakan paling kurang bahasa Inggris.
6. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dotam ayat (2)
huruf a wajib tidak mengolihkan kepemilikan sohamnya dalam
jangka waktu paling sedikit 6 (enom) bulan sejak RUPS jika
permintaan penyelenggaraan RUPS dipenuhi oleh Direksi atau -
Dewan Komisaris otau ditetapkan oleh pengodiIan.——
—TEMPAT DAN PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
———Pasal J4 —
1. RUPS diadakon di tempat kedudukan Perseroan atau di
tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utama
Perseroon atau ibukota Provinsi tempat kedudukon Bursa -—-
Efek di Indonesia di mana saham Perseroan dicatatkan.

———— Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan --


pemberitahuon mots acara rapat kepada Otoritos Jasa
Keuongan (“OJK") paling lombal 5 (limo) hari kerja sebelum -
pengumumon Rapat Umum Pemegang Soham. dengan
tidak memperhitungkon tanggal pengumuman Rapot Umum
Pemegang Saham, dalam hal terdapat perubohan mata -——-
acara rapat maka Perseroan wajib menyampaikan
perubahan mata acara kepada OJK paling lambat pada —-
saat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangon
di bidang Pasar lv\odal.—— —

Sedikitnya 14 (empatbelasj hari sebelum pemanggilon RUPS.


pihak yang berhak untuk memberikan pemonggilon harus -
-- mengumumkan kepada para pemegang saham bahwa
akan diadakan pemangg!Ion RUPS lanpa mengurangi

33
ketentuan dalam Anggaran Dasar, dengan tidak

memperhitungkan tanggal pengumuman don tanggal


pemanggilan RUPS, dengan cara :
a. memasang iklon dalam (satuj surat kabar harian
berbahasa Indonesia yang berperedoran nasional;
b. situs web Bursa Efek; dan

C. SltuS web Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa


asing dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan
paling kurang bahasa Inggris:

4. Pemanggilan RUPS harus dilakukan sekurangnya 21 (duo

puluh satu) hari sebelum tanggal RUPS, dengan tidak

memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal


RUPS.-
- Pemanggilon untuk RUPS harus disampaikan kepada para --
pemegang saham dengon caro :
o. memasang iklan dalam (satuj surat kabar harion

berbohasa Indonesia yong berperedaran nasional, —-


b. situs web Bursa Efek; dan

c. situs web Persf2rOan dalofTl bahasa Indonesia don


bahasa asing oengan ketentuan bahasa asing yong -
digunakan paling kurang bahasa Inggris;———
5. Pemonggilan RUPS harUs mencantumkon hari, tanggal. -
waktu, tempat, ketentuan pemegang saham yang berhak —

hodir dalam RUPS dan moto acora rapat, dengan disertai --


—- pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan
dalam RUPS tersedia di kontor Perseroon mulai dari hari
dilakukan pemanggtlon sampai dengan tanggal RUPS d!

adakan.
-Pemanggilan RUPS Tahunan harus pula mencontumkon

34
pemberitohuon. bahwa laporan tanunan sebagaimana
aimaksudkon dalam Pasal 23 ayat (4j di bawah telah
tersedia di kantor Perseroan terhitung sejak tanggal pemangg!

lan RUPS Can bahwa salinan dari Laporan Posisi Keuangan dan

perhitungan laba rugi dari tahun buku yang baru IaIu dapat

diperoleh dari Perseroan atas permintaan —--- tertulis dari


pemegang saham.— —— —
6. Usul dari pemegang saham harus dimosukkon dalam acara
RUPS apabila: ———

a. usul yang bersangkutan telah diajukan secara tertulis

kepada Direksi oleh seorong atau lebih pemegang


saham yang mewakili 1/20 (satu per duo puluhj atau
lebih dari keseluruhon jumlah saham dengon hak
suoro yang sah: dan———

usul yang bersangkutan telah diferima oleh Direksi -—.


sedikitnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal
pemanggilan untuk rapat yang bersangkutan

dikeluarkan: dan

menurut pendapat Direksi usul itu dianggap -

berhubungan langsung dengan usaha Perseroan.

usulan mata acara rapat sebagaimana dimaksud


pada huruf b di atas harus:
(i) dilakukan dengan itikod baik:——

(ii) mempertimbangkan kepentingan Perseroon:<

(iii) menyertokan o!asan dan bahan usulan mate -

acara rapot; dan


(iv) tidak bertentangan dengan peraturan -----

perundang-undangan.—
Usulan mata acora rapat dari pemegang saham
sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas

merupakan mata acaro yang membUtUhkan - -


keputusan RUPS, mafo acara ropal yang
keputusannyo di luor wewenang Direksi don Dewan —
Komisaris dan/atau keputusan yong berdasarkan
anggaran dasar Perseroan atau peraturan perundang-

undangan yang berlaku, merupakan kewenangan RUPS.

——————————
PIMPINAN, RISALAH DAN RINGKASAN RAPAT UMUM PEMEGANG

SAHAM

-Pasal \ 5

1. RUPS dipimpin oleh salah seorong anggota Dewan Komisaris

yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Jika lidak oda


seorangpun anggota Dewan Komisaris yang hadir atau

berhalangon karena sebab apapun yang tidak perlu


di uktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah -—
seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi, jika tidak

ada seorangpun anggota Direksi yang hodir atau


berholangan karena sebab opapun yang tidak perlu
dibuktikan kepada pihak ketigo, RUPS dipimpin oleh
seorang yang dipilih oleh dan diantara pemegang saham —
yang hadir dalam RUPS.

- Dalam hol anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh -—


Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan atas - --
hal yang akan diputuskan dalom RUPS, maka RUPS dipimpin
oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidaK
mempunyai benturan kepentingan yong ditunjuk oleh
Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan Komisaris
mempunyai benturan kepentingan. maka RUTS dipimpin

3C
oleh solah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh

Direksi. Dalam Vol solah seorang anggota Direksi yang


ditunjuk oleh Direksi mempunyai benluran kepentingan atas
hol yang all.an diputuskon dalam RUPS, maka RUPS dipimpin
oleh seorong anggota Direksi lainnya yang tidak
mempunyai benturan kepentingan. Apabila semua
anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka -—
RUPS dipimpin oleh salah seorong pemegang sohom bUkon
pengendali yang ditunjuk oleh mayoritas pemegang saham
lainnya yang hadir dalam RUPS.—
Mereka yang hadir dalam RUPS harus membuktikon
wewenangnyo untuk hadir dalam RUPS sesuai dengan

persyoratan yang ditentukan oleh Direksi atau Dewan


Komisaris pada waktu pemanggilan RUPS. dengan
ketentuan untuk saham yang tercotat di Bursa Elem di
Indonesia, harus mengindahkan peraturan perundGng-
undongan di bidang Pasar Modal di Indonesia.
Dari segata hal yang dibicarak.an don diputuskan dalam
RUPS dibuat risotah RUPS oleh Notaris dan ringKasan risolah

RUPS. —

-Risalah RUPS tersebut menjadi bukti yang soh terhadap


semua pemegang saham don pihak ketiga tentang

keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS.

Ringkosan risalah RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat —


(3) wajib dlUlTlUmkan kepada masyarakat paling kurang
melalui:—

a. 1 (satuj sUrat kabar harion berbohosa Indonesia


berperedaran nasional:
b. situs web Bursa Efek: dan
c, situs web Perseroon, dalam bahasa Indonesia dan -
bahasa asing, dengan ketentuan banasa asing yang
digunakan paling kurang Dahaso Inggris.
5. Pengumuman ringkosan risalah PUPS sebagaimana - -
clin-iaksud ayat (4) wajib diumumkan kepocia masyarakat —-

paling lambat 2 (duaj hari kerja setelah RUPS d!

selenggarakan.
KUORUM, HAK SUARA DAN KEPUTUSAN —

Pasal 6
1. o. RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri olen

pemegang saham atau kuasar‹ya yong sah yang mewakili


lebih dari 50% (limo puluh persen) dari jumlah seluruh
saham aengan hok suaro yang sah yong teloh dikeluarkan
oleh Perseroan, kecuali apabila ditentukan loin dalam
Anggoron Dasar.

Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (i j


huruf a tidak tercapai, maka dapat diadakon --
pemanggilan RUPS kedua.

RUPS kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari


don paling lambat 21 (duo pull h satu) hari terhitung sejak --
RUPS pertama, aengan syarat dan acara yang sama
seperti yong diperlukan untuk RUPS perTomo, kecuali
mengenai persyaratan kuorum sebagaimana ditetapkan ---
dalam huruf d dan pemonggilon harus dilakukan paling ——-
lambat 7 (tujun) nari sebelum RUPS keaua tersebut tanpa
perlu dilakukan pengumuman terlebih dahulu dan diserloi --
dengan informasi bahwa RUPS pertama telah
diselenggarakon tetapi tidak mencapai kuorum.
RUPS kedua adalah san dan berhak mengombil keputusan
yang mengikat apabila dihaairi oleh pemegang saham
atau Kuasanya yang sah yang mewakili paling sedikit /3
—-- (satu per tigaj bagian dari jumlah seluruh saham dengan
— hak suara yang sah, kecuali apabila ditentukan loin
dalam Anggaron Dasar.
e. Dalam not kuorum kehadiran pada RUPS kedua tidak
tercopai, atas permohonan Perseroon, kuorum kehadiran,
jumtan suara untuk mengambil keputuson, pemonggilan ---

don waktu penyelenggaraan RUPS ketiga ditetapkan oleh -


pihak yang berwenang sesuai peraturan yang berlaku.———-
2. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham Iain

-- atau orang Iain dengan surat kuasa.


- Surat kuasa harus dibuat dan ditondotangani dalam bentuk —

sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan


tidak mengurangi ketentuan Undang-U ndang dan
peraturan perundong-undangan yang beñaku tentang
bukti perdota dan harus dioju<an kepada Direksi
sekurangnya 3 (tiga) nori kerja sebelum tanggal RUPS
yang bersangkuton.
- Ketua Rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili

pemegang saham diperlihatkan pada waktu RUPS diadakon. --

3. Dalam RUPS, tiap saham memberikan hok kepada pemiliknya -

untuk mengeluarkan (satu) suoro. — —


4. Dalam penetapan jumlah kUorum RUPS, anggota Direksi.

anggota Dewan Komisaris dan karyawon Perseroan boleh


bertindak selaKu kuasa pemegang saham, akan telopi dalam

pemungutan suara, mereka sebagai kuosa pemegang saham -


tidak berhaK untuk mengetuarkan suara.
5. P emungutan suara mengenai diri orang dilakukan aengan ------

39
surat tertutup yang tidak ditandatangani dan mengena! hal ----
Iain secarct lisan, kecuali apabila Ketua dapat menentukan Iain

tanpa oda keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang


saham yong hodir dalam RUPS, yang bersama-sama mewokili
sedikitnya 0P (sepuluh persenj dari jUmlah seluruh saham

oengan hak suara yang san.— —- ———

Dalam pemungutan suara, suara yang diKeluorkan oleh


pemegang saham berlaku unluk seluruh saham yang
dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan ---
kuasa kepada IeDih dari seorang Kuasa untuk sebagian dari —-
jumlan saham yong dimilikinyo dengan sUara yang berbeda.——

Suara blanko don suaro yang tidak sah dianggap tidak oaa ----
dan tidak oihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkan dalam RUPS.

Pemegang saham dari saham dengan hak suara yong sah


yong hadir dalam RUPS namun abstain (tidak
memberikan suara) dianggap mengeluarkan suara yang
sama dengan

suara mayoritas pemegang saham yong mengeluarkan suara.-

Semua keputusan diambil berdasarkan musyowarah untuk


mufakat.

- Dalam hal keputuson berdasarkan musyawarah untuk


mufakat tiaak tercopai, maka keputusan adalah sah jika ----
disetujui lebih dari /2 (satu per duo) bagian dari seluruh ------
saham dengan hak suara yang hodir dalam RUPS, kecuali ---
dalam undang-undong atau Anggaran Dasar ditentukan ---
Iain.

a. Keputusan RUPS berkenaan dengan transaksi yang


mempunyai
benturan kepentingan sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 18 ayat (S) di atas harus diambil dalam RUPS yang khusus
diadakan untuk keperluan tersebut yong dihadiri oleh
pemegang saham independen, yaitu pemegang saham yong
tidak mempunyai benturan kepentingan atas transaksi tersebut
(untuk selanjutnya disingkot "Pemegang Saham Independen") -
yang memiliki lebih dari 50% (limopuluh persen) dari jumlah
seluruh sohom dengan hak suara yong soh, yang dimiliki
seluruh Pemegang Saham Independen, dan keputusan —
fersebut diambil berdasarkan suora setuju dori Pemegang
Saham Independen yang memiliki lebih dari 50% (limopuluh
persen) dari jumlah seluruh sohom clengon hak suara yang
soh, yong dimiliki oleh seluruh Pemegang Saham Independen.
————-
b. Dalam pengombilon keputuson tersebut, pemegang saham
utoma. anggota Direksi don Dewan Komisaris yang
mempunyai benturan kepentingan dengan transaksi yang
diputuskan, tidak berhak mengeluorkon soran atau pendopat.—
I
c. Pemegang saham yang mempunyai benturan Kepentingan
dianggap telah memberikan keputusan yang sama dengan —
keputuson yang diambil oleh Pemegang Saham Independen —
yang tidak mempunyai benturan kepentingan;————————————
d. Jikalau kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (10)
huruf a Pasal ini di atas tidak tercapoi, maka dapat diadakan
RUPS yang kedua don RUPS keduo adalah soh apabila dihodiri
oleh — Pemegang Saham Independen yang memiliki lebih
dari 50% (limopuluh persen) dari jumlah seluruh sohom dengan
hak suoro yong soh yang dimiliki oleh Pemegang Saham
Independen, dengan tetap tidak mengurongi ketentuan ayat (T)
Pasal ini dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih
dari 50% — (limapuluh persen) dari jumlah saham yang dimiiiki
Pemegong — Saham Independen yang hadir dolom RUPS.

41
DII hal kuorum RUPS keduo tiaak tercapai maka atos

permononan Perseroon, RUPS ketiga dapat diselenggarakan —-


dengan son dan bernak mengambil keputuson jika oihadiri oleh
Pemegang Saham Independen dori saham dengan hak suaro
yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh pihak
yang berwenang don keputusan cliambil berdasarkan suora
setuju lebih dari 50 P (lima puluh persen j dari jumlah saham

yang dim!liki pemegang sohom independen yang ado claIam

— RUPS
11. RUPS untuk menyeluju! pengalihan kekayaan Perseroan atau —-
djodikannya kekayaan Perseroan sebagai jaminan hutang,
yang merupakan lebih dari 50% {Lima puluh persen) jumlah
kekayaan bersin Perseroan dalam satu transaksi atau leoih,
baik yang berkaitan satu sama Iain maupun tidak, dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
o., RUPS dihndiri oleh pemegang saham yang men ekili --
paling sedikit 3/4 (tiga perempatj bagian dari jumlah
seluruh saham dengan hak suara yang sort dan
kepulusan adalah soh jika disetujui oleh lebih dori 3/4

(tiga perempat) bagian dori selurun saham dengan


-
hak suara yang hadir dalam RUPS. —

Apabila kuorum yong dimaksud dalam ayat


huruf -
a Pasal ini tidak tercapai, maka dapat
diseler ggarakan RUPS kedua aan RUPS kedua
adalah SOh bila dihadiri oleh pemegang saham yang
mewakili seaikitnya 2/3 (duo per tiga) bagian dori
jumlah seluruh sohom dengan hak suara yang sah
clan keputusannya disetujui lebih aari 3/4 (tiga
perempat)
suara yong DOgion oori seluruh sanam dengan nok
nadir dalam RUPS.
c. Dalam hal kuorum RUPS kedua tidak tercopai,maka --

atas perrr\ohonan Perseroan, kuorum kenadtran,


jumlah suora untuk mengcmbil keputusan,

pemanggilan don waktu penyelenggaroan RUPS

ketiga ditetapkan oleh pinak yang berwenang.—

2. Setiap nal yang diajukon olen para pemegang saham selama -


pembicoroan ataU pemunguton suara dalam RUPS harus

memenuhi syarat sebagai berikut:


a. menurut pendapat Ketua Rapat hal tersebut

berhubungan langsung dengan salon satu acora RUPS —--


yong bersangkutan: dan
b. hol-hal tersebut diajukan oleh satu atau lebih pemegang --
saham yang secara bersama-sama memiliki sedikitnyo 109
(sepuluh persen) dori jumlah seluruh saham dengon hak
suora yang sah: dan

c. menurut pendapot Ketua Rapal usul itu dianggap


berhubungan langsung dengan usaha Perseroan.———

DIREKSI
Pasal J 7
1. Perseroan aiurus dan dipimpin oleh suatu Direks! yanp terdiri
—- - dori sedikitnya 2 (duoj orang anppota Direksi, denpan
susunon sebagai berikut :
a, seoranp Presiden Direktur;
b. seoronp Direktur atau IeDih. —
-Anppoto Direksi dianpkat dari worponepara Indonesia don —--
atau warpanepara asinp yang memenuhi persyaratan sesuai
peraturan perundonp undangan yanp berlaku dan peraturan
yong berlaku di bidang Pasor Moool.------------------
--------------------

-Pencalonan anggoto Direksi dapat diusulkan oleh (satu) --


pemeoang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili
sedikitnya OP (sepuluh persen) dori jumlah seluruh sohom
dengan hak suora yang sah, don usul tersebut telah diterima
----
secoru tertulis oleh Direksi paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum -
tanggal Ponggilan RUPS.------------- -------------- -- -- -

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5


------
(limo) tahun terhitung sejak pengongkotannya sampai dengon
penulupan RUPS Tahunan kelima, dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu- -------
waktu. - -- -- -- -- -- ---- ------ -- -- -- -- ---- ----

- Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat


diangkat kembali. ------- -- --- - ----

Jixa oleh suatu sebab apapun jabatan seorong atau lebih atau
semVa anggoto Direksi lowong, maka dalam jangka waktu
180
(seratus delapan puluhj hari sejak terjadi lowongan harus --------
diseienggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. dengan
memperhalikan ketentuan peraturan perundong-undangan ---
yang berlaku di bidang Pasar Modal don Anggoran
Dasar.-------

-Dalam hal jumlah minimal Direksi sebagaimana diatur dalam -


Pasal 17 ayat (l ) terpenuhi, maka tidak diperlukan adanyo
-------
RUPS untuk mengisi lowongon tersebut, dan lowongon itu
dapat diisi dalam RUPS Tahunon yong berikutnya.
-Seorang yong diangkot untuk menggantikan anggota Direksi --
yang diberhentikon berdasarkan ayat (2) Pasal ini alau untuk ---
mengisi lowongon atau seorang yang diangkat dalam RUPS
s‹›I›ngoi tambahan anggota Direksi yang ada. harus diangkat

44
untuk jangka waktu yong merupakan sisa masa jabatan
anggota Direksi lainnya yang masih menjabot.
4. Jika oleh suatu sebab opapo.n semua jabatan anggota Direksi
lowong, untuk sementara Perseroan diurus oleh anggota
Dewan Komisaris yong ditunjuk oleh Ropot Dewan Komisaris.
——-
5. Anggota Direksi berhak mengundurkan diri dori jabotonnya
dengan menyampaikan permohonan untuk itu secara tertulis
— kepada Perseroan sekurongnya 90 (sembilan puluh) hari
sebelum tanggal pengunduron dirinyo.— —

-Perseroan wajib menyelenggarokan RUPS untuk memutuskon —
permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka
— waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah
drterimanya surat pengunduran diri. —
-Dalam hol Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam
—-- jangka waktu sebagaimana dimaksud di atas, maka
dengan — lampaunyo kuron waktu tersebut, pengunduran diri
anggota — Direksi menjadi sah tanpa memerlukon
persetujuan RUPS.
-Dalam hol anggota Direksi mengundurkon diri sehingga
mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari 2
—- (clua) orang, maka pengunduron diri terseDut soh apabila
telah ditetapkan oleh RUPS dan teloh diangkat anggota Direksi
yong baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah
anggota Direksi.
Para anggota Direksi dapat diberi gaji dan/atau tunjangon —-—
yong jumlahnyo ditetapkan oleh Ropat Umum Pemegang
Saham dan wewenang tersebut oleh Rapot Umum Pemegang
Saham dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. dan/atau
kepada pihak lain yang ditunjuk.
Jabatan anggoto Direksi berakhir, jika:

45
o. menpundurkan diri sesuai ketentuan ayat 5: —
b. masa jabatonnya berakhir:
c. tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundanp
undanpon: — —
d. meninggat dunia: ——
e. diberhentikan berdasarkan keputuson RUPS.
?UGAS DAN WEWENANG DIREKSI

1. Direksi bertanggungjawob penuh dalam melaksanakan ---


tugasnyo melakukan pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan dalam mencapai moksud don tujuannyo.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan
penuh tanggung jawab menjalonkon tugasnya dengon
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

3. Direksi berhak mewakili Perseroan di oalam dan di luar


Pengodilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,

mengikat Perseroon dengon pihak lain dan pihak Iain dengan


— Perseroan, serta menjalonkan segala tindakan, baik yang
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan. akan tetapi ----—
, dengan pembatasan bahwa untuk:
o. Menerima pinjaman dan memberikan pinjaman yang tidak
bersifat operational.
b. Memperoleh atau memindahtangonkan barang tidak
bergerak;
c. Menjaminkan aktiva tetap (fixed asset) Perseroan;
d. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau
ikut serta dalam suatu perusahaan atau badan hukum Iain
atau menyelenggarokan perusahaan baru:
e. lv\elepaskan sebagion atau seluruhnya penyertaon
Perseroan dalam suatu perusahaan atau badan hukum
Iain: — — ———
f. Mengikat Perseroan sebogoi penjomin;
g. Untuk tidak menagih lagi don menghapuskan dari
pembukuan piutang dan penghapuson perseo:aon
barang yong meTebihi jumlah tertentu yang ditetapkan
oleh Ropot - Dewan Komisaris,
harus dengan persetujuan tertulis dori dan atau akta yang
bersongkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris.
4. Untuk pelaksanaan tronsaksi atau perbuaton hukum yong
merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam
—- ketentuan yang berlaku di bidang Pasor Modal yang
mengatur mengenai Tronsaksi Material termasuk tindakan
untuk mengalihkon atau menjadikan jaminon utang atas
kekayaan — Perse’oan yang merupakan lebih dori 50% (limo
puluh persen) -- dari jumlah keKayaon bersih Perseroon dalam
satu transaksi atcu lebih, baik yang berkaitan satu sama lain
maupun tidok, — maka transaKsi atau perbuotan hukum
tersebut wajib dilakukan oleh Perseroan dengan
memperhotikon ketentuan yang berlaku di bidang Posar
/vtodaI yang mengatur mengenai
Tronsaksi Material.
Untuk menjalankan perbuaton hukum berupa tronsoksi yang —-
memuat benturan kepentingan ekonomis pribadi anggota
Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang sohom, dengan
kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan -
persetujuan RUPS berdasarkan suara setuju terbanyok dari
pemegang sohom yong tidak mempunyai benturan
kepentingan sebogaimona dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(10)
4T
di bawoh ini. ——— —
6. Pembagian tugas don wewenang setiap anggota Direksi
ditetapkan oleh RUPS, dan dalam hol RUPS Tidok menetopkon
— maka pembagian tugas dan wewenong anggota Direksi
ditetapkan berdosorkan keputuson Direksi dengon persetujuan
dari Dewan Komisaris. —— — ——
7. Duo orang anggota Direksi secara bersamo-sama berhak dan —

berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta


mewokili Perseroan. ——
8. a. Seorong anggota Direksi tidak bE2rwenang mewakili
t Perseroon apabila : —
i. terdapat perkora di pengodilan antara Perseroan
dengon anggota Direksi yong bersongkuton;
ii. anggoto Direksi yang bersangkutan mempunyai
kepentingan yong berbenturan dengan kepentingan
— Perseroon. —

iii. anggota Direksi yang diberhentikan sementara


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (4) i
Anggaran Dosor ini, terhitung sejak keputusan
pemberhentian sementaro oleh Dewan Komisaris
, sampai dengon :
1) terdapat Keputusan Rapat Umum Pemegang —
Saham yong menguatkan atau membotalkon
-- pemberhentian sementoro tersebut: atau
2) Dalam hol tersebut dalam ayat 8 (a) Pasal
ini. -— lampaunyo jangka waktu
sebagaimana dimaksud podo Pasal 2J ayat
(4) Anggoran Dasar ini. —
b. Yang berhak mewokili Perseroan (dengon tidak mengurangi -—-
ketentuan dalam Anggaran Dasar ini) acialah : —-

', i. anggota Direksi lainnya yang tioak mempunyai bentuk on --


kepentingan aengan Perseroan: ————
ii. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi --
mempunyai benluron kepentingan dengan Perseroan:

atau — —
iii. gihok Jain yong ditUnjuk oleh Rapat Umum Pemegang
Saham dalam nal seluruh anggota Direksi atau Dewan

Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan


Perseroan
RAPAT DIREKSI ——
— Pasal 19
1. Penyelenggoraan Rapat Direksi wajib dilakukan secara berKala

paling kur,ang 12 {dua belas) kali dalam (satu) tahun, dan


dapat diadakan setiap waktu bilomona atas hol-hol sebagai —-
berikut:
o. apabila dipandong perlu oleh seorang atau lebih anggota
Direksi: —— —— -
b. atos p,ermintoan tertulis dari seorang atau lebih anggota
Dewan Komisaris: atau—
c. atas permintaan tertulis dari (satuj orang atau lebih
pemegang sohom yang bersama-sama mewakili /10 (satu
per sepulun) atau lebih dari jumlan seluruh saham dengan
hak suara yang sort.
2. Panggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggoto Direksi

yang bemak bertindak untuk clan atas nama Direksi menurut


ketentuan Pasal 18 Ayat (7) di atas.—
3. Ponggilan Rapat Direksi disampoikan dengon surat tercatat ----
atau dengan surat yang disampaikon langsung kepada setiap

J9
anggota Direksi aeng an menaapat tanda terima paling

lambat 3 (tiga) nori seoelum Rapot aladaKan, dengan tidak


memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal Rapat.

4. Panggilon Rapat itu harus mencantumkan nari, tangga!,


waktu, tempat, acara Ropat, dat i banan ocaro Rapot paling
lambat sebelum Rapat diselenggorakan.-
5. Rapat Direksi diadakan ditempat kedudukan Perseroan atau ---
tempat kegiatan usana utama Perseroon. Apabila semua
anggota Direksi hadir atau diwak!li, panggilan terlebih dahulu
tersebut tidoK disyaratkan dan Rapat Direksi aapat aiadakan di
manapun juga dan berhak mengombil keputusan yang sah
don meng!kot.
6. Rapat Direksi diwimpin oleh Presiden Direktur, dalam hal -
Presiden Direktur tidak dapat haclir atau berhalangan yang
tidak perlu dibuktikon kepada pihak ketigo, RapaT Direksi
dipimpin oleh secrang anggota Direksi yang dip!Iih oleh dan
dari antara anggota Direksi yang hodir.
7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapot Direksi -—-
hanya olen anggota Direksi lainnya beroasarkan surat kuasa.——
8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengombil keputusan —--
, yang mengikat apabila lebih dari /2 (satu per dua) dari jumlah
anggota Direksi hooir atau diwakili dalam Rapat. - -
9. Keputuson Rapat Direkti harus diambil berdasarkan
musyawarah untuk mutakat. Apabila tiaak tercapai maka
keputusan d!amb!I dengan pemungutan suara berdasarkan
suara setuju sedikitnyu lebin dari 1/2 (satu per duo) dari jumlah
suoro yong sah yang dikeluarkan dalam Ropat.
10.Apabila suaro yong setuju dan yang tidak seluju berimbang, ---
Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan.-
———————————-.
11,o. Setiap anggota Direksi yong hodir berhak mengeluarkan 1
tsatu) suara dan lambahan (satu) suara untuK setiap
anggota Direksi Iain yang diwakilinyo.

Pemunguton suora mengenai diri orang dilakukan dengan -


surat suora tetrtutup tanpa tanda tangan sedangkan
pemunguton suoro mengenai hot-hal loin dilakukan Secara
lisan, kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada
keberatan dari anggota Direksi loin yang hadir.—

Suara blonko don suaro yang tidak sort dianggap tidak


dikeluarkan secara sah dan dianggap tidak ada serta tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkan.

2.Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam -—


Rapat Direksi harus dibuat Risalah Rapot. Risaloh Rapot Direksi
dibuat oleh seorong notulis yang ditunjuk oleh Ketua Rapat
dan setelah Risalah Rapot dibacaKan dan dikonflrmasikan
kepada para peserta Rapat, kemudion ditandatangani oleh —
seluruh anggota Direksi yang hadir dalam rapat, dalam nal
terdapat anggota Direksi yang tidak menandatongoni Risa!ah

Rapot Direksi, yong bersangkuton wajib menyebutkan


alosonnya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan
pada Risaloh Rapat Direksi. Risalah ini merupakan bukti yong
sah untuk para anggota DirekSi dan untuk pinok ketiga
mengenai Keputusan yong diambil dalam Rapat yang
bersangkutan.
Apabila Risalah dibuat oleh Notaris, penandotanganan
demikion tidak disyoratkon. Hal tersebut juga berlaku
bagi Rapat Direksi yang dilakukan bersamaan dengan
Dewan Komisaris.—— —

5l
3 Direk dapat juga mengambil keputUson yang sah tanpa
mengadakon Rapat Direksi, Oengan ketentuan semua
anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis dan semua
anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang
— diojukan secara tertulis dengan menandotangani persetujuan
— tersebut. —
-Keputuson yang diambil dengan cara demikian mempunyai —-
kekuatan yong sama dengan keputusan yang diambil dengan
sah dalam Rapat Direksi.
4. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi bersama Dewan
Komisaris secara berka”Io paling kurang 3 (tiga) kali dalam
1 (satuj tahun. ——— — —
) 5. Direksi horus menjadwalkan ropat sebogaimana climaksud -- ---
dalam ayat (l ) dan ayat (J 4) Pasal ini untuk tahun berikutnyo
— sebelum berakhirnya fohun buku. —
— , — — —OEWAN KOMISARIS ——— ———— —
— — Pasal 20
1. Dewan Komisaris terdiri dori sedikitnya 2 |duaj orang anggota

Komisaris dengan susunan sebagai berikut
o. seorang Presides Komisaris; — —
b. seorang Komisaris atau lebih. -
2. Dewan Komisaris diangkat dari wargonegoro Indonesia dan ——
otou'warganegora asing yang memenuhi persyaratan sesuai -
— peraturan perundang-undangan.—— —
-Pencalonan onggoto Dewan Komisoris dapat diusulkon oleh 1
(satuj pemegang saham atau lebih yang bersama-sama
mewakili sedikitnya 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh
—— saham dengan hok suara yang sah. dan usul tersebut telah
diterima secara tertulis oleh Direksi paling lambat 7 (tujuhj hari

52
sebelum tanggal Panggilan RUPS. - - - - - - - - ------

3. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka


waKtu 5 (limo) tahun sejak yengangkWlannya som a! dengan
penutupan k'!.JPS Tanunan kelima, dengon tidak mengurongi
hak RUP S untuk memberhenTikan anggota Dewan Komisaris
sewaktu-waktu.
- Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannyo telah
berakhir dapat diangkat kemboli.
4. Anggota Dewan Komisarls dapat diberikan honororium clan/atau
tunjangan lainnya yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS.

Selanjutnya untuk pembagian honorarium dan tunjangan lainnya


bagi anggota Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang
Saham dapat melimpankan kepada Dewan Komisaris dan/atau
kepada pinak Join yang oitunjuk oleh Dewan Komisaris

Perseroon. —— —
5. Jika oleh suatu kebab jabatan anggota Dewan Komisaris
lowong, maKO dalam jangka waktu 180 (serotus aelopan
puluh) hari setelah terjadinya lowongan, horus diselenggarakon
RUPS untuk mengisi lowongan itu oengon mempernatikan
ketentuan ayat (2) Pasal in!.
-Seorang yang diangkat untuK menggantiKan anggota Dewan
Komisaris yang diberhentikan berdasarkan ayat (3) Pasal ini ---
atau untuk mengisi lowongan atau seorang yong dicngkat -- -
sebagai tambanan anggota Dewan Komisaris yang ada,
harus oiongkaf untuk jangka waktu yang merupakan sisa
masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang masih menjobat.

— —
-Dalam nal jumlah minimal anggota Dewan Komisaris
sebagaimana diatur dalam Pasal 20 ayat (l ) terpenuni mOKO
tidak aiperlukan aoanya RUPS untuk mengisi lowongan
tersebut, dan lowongan itu dapat diisi dalam RUPS Tahunan
yang berikutnya.

6. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengunour<an diri


dori j balonnya dengan menyampaikan permohonan secara
tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan
sekurangnya 90 (sembilan puluh) har! sebelum tanggal
pengunduran dirinya.
-Perseroan wajib menyelenggarakon RUPS untuk memutuskan
permohonan pengunduron diri anggota Dewan Komisaris
dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembtlan puluh) hari
setelah oiterimanya surat pengunduran diri.
Dalam hal Perseroan tidak menye!enggarakan RUPS dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud di atas, maka dengan
lampaunya Kurun waklu tersebut, ¿engunduron cliri anggota

Dewan Komisaris menjadi sah tanpa memerlukon persetujuan


---
RUPS.
-Dalam hol anggota Dewan Kom.saris mengunaurkan diri
sehingga mengakibotKan jumlah anggota Dewan Komisaris
menjadi kurang dari 2 (duo) orang, moxa pengunduran diri -
tersebut sat apabila felon ditetapkan oleh RUPS dan telah
diongKat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga
memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan
Komisaris.

7. Jabatan anggota Dewan Komisaris DeraKhir apabila: -


u. mengundurkan diri sesuai dengon ketentuan ayat 5;
D. masa jabatannya berakhir:——————— -

c. tidak logi memenuhi persyaratan perundang-undangan:


d. meninggal dunia: -
e. d!berhentikon be'rdasarkan keputusan RUPS.—————
JUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS -
Pasal 2t
. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannyo penguruson pada umumnya, baik ---------
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi -
nasehat kepada Direksi.—————————————————————————————
2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor
Perseroan berhak memasuki bongunon dan holaman atou
tempat Iain yong dipergunakan atau yong dikuasoi oleh
Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat
dan alat bukti lainnyo, memeriksa dan mencocokkan
keadaan yang kas dan loin-lain serta berhak untuk
mengetahui segola — tindakan yang telah dijolonkan oleh
Direksi.— —
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib memberikan
.penjelason tentang segala hal berkenaan dengan Perseroon —
yang diperlukan oleh Dewan Komisaris.
4. Rapat Dewan Komisaris setiap waktu berhak
memberhenfikon - untuk sementara waktu seorang atau
lebih anggota Direksi dari jabatannya apabila anggota
Direksi tersebut bertinctok bertentangan dengan onggaran
dasar ini dan peraturan perundong-undongon yong berlaku
atau melalaikan kewajibonnya atau terdapat alosan yang
mendesak bagi Perseroan. ————
— —
S. Pemberhention sementara itu horus diberitahULan secara
tertulis kepada yong bersangkutan dengan disertoi otasan dari
tindakan tersebut. ———
6, Dalam jangka WaktU |DaIing lambat 90 (se'fT\biIan puluhj hari --—
55
sesudah pembernentian semenTaro itu, Dewan Komisaris wajib

menyelenggaraKan RUPS untuk mencabut atau menguatkan


keputusan pemberhentian sementara, sedangkan kepada
anggota Direksi yang dibernentikan sementara itu diberi
kesempatan untuk hadir guna membela air!.
-Apabila RUPS tersebut tidak dtadakan dalam waktu 90
(sembilon puluh) hari setelah pembernentian sementara itu
atau RUPS lidak dapat mengambil keputuson, maka
pemberhention sementoro tersebut menjadi batal demo hukum
dan yang bersangkutan menduduki kemboli jobatannya.
Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikon sementara oleh -
Dewan Komisaris dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun -
anggota Direksi maka untuk sementoro Dewan Komisaris
diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal aemikian
Dewan Komisaris berhak untuk memberikan Kekuasaon
sementara kepoda seorang atau lebih diantoro anggota
Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.
8. Dalam hol hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris,
segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada anggota
Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pulo
, baginya.
— RAPAT DEWAN KOMISARIS

— Pasal 22

. Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan


Komisaris paling kurang 6 (enam) kali dalam (satu)
tahun.
2. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (J ) ----

sampai dengan ayat (15) dalam Anggaran Dasar ini mutatis ——


mutandis berlaKU bagi Rapat Dewan Komisaris.—

— — RENCANA KERJA, TAHUN BUKU DAN ——


———LAPORAN TAHUNAN
———NASAL 23 —— — —————— ———
t l ) Direksi wajib membuat dan menyampaikan Rencana Kerja
- yang memUal juga anggaran tahunon Perseroan kepada
—- Dewan Komisaris untuk mendapot persetujuan,
sebelum - ---
tahun buku dimulai. —————
(2)Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada ayot horus
— disampaikan paling lambat 30 (tigapuluh) hari sebelum
dimulainya Tahun Buku yang akan datang.
(3) Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal (satu) Januari
sampai dengan tanggal 3J (tiga puluh satu) Desember.
Pada akhir bulan December tiap tahun, buku Perseroon
ditutup. - —
(4) Direksi menyusun laporan Tahunan dan menyediakonnya
di kantor Perseroon untuk dapat diperiksa oleh para
pemegang saham terhitung sejak tanggal pemanggilon
—— RUPS Tahunan.—
(5)Perseroon. wajib mengumumkan Laporan Posisi Keuangan -—
dan laporan laba rugi dalam ) (sotuj surat kabor harian
berbohaso Indonesia. solah satu diantoronya berperedaron
nasional dan lainnya yang terbit ditempat kedudukan
Perseroan. selombat-lambatnyo podo akhir bulan ketigo
setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. —
— .*ENGGUNAAN LABA DAN ———
—-PEMBAGIAN DIVIDEN — —
——NASAL 24 ———
l . Rapat Direksi harus mengajukan usul kepada Ropat Umum —
Pemegang Saham Tahunan mengenai penggunaan
dan/atau pembagian labo yang belum di bagi yang ——-

57
tercantum dalam Laporan Posisi Keuangan aan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dalam usul


mana dapat dinyatakan beberapa loba yang belum diâagi
tersebut aapat disisihkan untuk dana codongon
sebagaimana dimoksuakon dalam pasal 25 di bawah ini -

serta usul mengenai besarnya jumlah dividen yang


mungkin dibogikan. satu dan lain dengan tidak mempunyai hak
dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan lain.

———
2. Divider hanya dibayarkan sesuai aengan kemampuan keuangan
Perseroan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang
Positif, berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rabat
Umum Pemegang Saham dalam keputusan - mana juga
harus ditentukan waktu. cara pembayaran dan - bentuk
di›’iden dengan memperhotikon ketentuan peraturan
perUndong-Undangon yang Derlaku di bidang — Pasar
Modal, serta peraturan Bursa Efek cli tempat dimano ---
““ saham - saham perseroan dicatatKan. ——
Dividen unluk sohom dibayarkan kepada orang atos
nama siapa saham itU tercatat dalam Daftar Pemegang
——-
, Saham Saham, pada tanggal yang ditentukan oleh Rapat —
Umum Pemegang Saham Tahunan yang memutuskan
mengenai pembagian dividen. ——————
Hari pembayaran harus diumumkan oleh DireKsi
kepada pemegang saham.
Perseroon wajib melaksanakan pembayaran divicien --

lunai Kepada pemegang saham yong berhak paling


lambat 30 (tiga pulun) hari setelah diumumkannyo
ringkoson risalan RUPS yong memutuskan pembagion
5f‹
ivi en tunai, ————— —— —
Pasal 14 ayat (3) berlaku secara mutatis mutandis ------
bagi pengumumor› tersebut. —
3. Berdasarkan kepulcsan rapot Direksi, Direksi dapat membagi
dividen interim seteioh memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris dan jika yembagion tersebut tidak menyebabkan —
jumlah kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil
daripada jumlah modal ditempatkan don disetor ditombah
-- cadongon wajib, dengon ketentuan bahwa dividen interim
tersebut harus diperhitungkan dengan dividen yang
dibagikon berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang -
Saham Tahunan berikutnya yang diambil sesuai ketentuan-—
ketentuan Anggaron Dasar ini dengan memperhotikan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Apabila perhitungan !aba rugi pada suatu tahun buku
menunjukkan kerugic:n yang tidak dapat ditutup dengon
dana cadangan. moka kerugian itu akan tetap dicatat don
dimosukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun
— buku selanjutnya perseroan dianggap tidak mendopot
lobo - selama kerugian yang tercatat dan Climasukkan
dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup,
demikion dengon tidak mengUrangi ketentuan peraturan
perundang-undangan yong berlaku.
5. Dengan memperhitungkon pendapatan Perseroan pada

tahun buku yang bersangkuton dori pendapaton bersih


seperti tersebut dalam Laporan Posisi Keuangan dan
perhitungan loba rugi yang telah disohkon RUPS Tahunan dan
setelah dipotong Pajok Penghasilon dapat diberikon
tantieme kepada anggota Direksi don Dewan Komisaris
Perseroan yang besarnyo ditentukan oleh Rapat Umum
Pemegang Sohom.
6. Lada bersih yong dibagikan sebagai dividen yang tidak
diambil dalam waktu 5 (limaj tahun setelah tanggal yang
ditetapkan untuk pembayaran, dimosukkan ke dalam dana -
codangan yong khusus diperuntukkan untuk itu. ——
— Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut
dapat diambil oleh Pemegang Saham yang berhak
sebelum lewatnya jangka waktu 10 (sepuluh) tahun
dengan menyampaikon bukti haknya atas dividen
tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan.
— Dividen yang tidak diambil setelah lewat waktu tersebut
menjadi milik Perseroan.
PENGGUNAAN DANA CADANGAN -

NASAL 25
1. Bogiun dori loba bersih yang disisihkan untuk clana cadangan

-- ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah


memperhatikon usul Direksi (bilomano ada) dan dengan
mengindahkan peraturan perundang undangan yang

berlaku.
2. Penyisihan labo bersih untuk dona cadangon dilakukan sampai

dengan jumlah sekurang-kurangnya 20 % (duo puluh persen) —


dori modal yong ditempatkon dan disetor dan hanya boleh ——-
digUnakan untuk menutup kerugian yang diderita oleh

Perseroan yang tidak dapat dipenuhi oleh codangan Iain.——


3. Apabila jumlah dona cadangon telah melebihi jumlah sekurang-
kurangnya 20% (duo puluh persen) dari modal yong —
ditempatkan dan disetor tersebut, maka Rapat Umum
Pemegang Saham dapat memutuskan agar jumlah dari dana

60
cadangan yang melebihi jumlah sebagaimana ditentukan
dalam ayat 2 cligunokon bagi keperluan Perseroon.——--
4. Direksi horus mengelolo dona codangan agar dana
codangon tersebut memperoleh laba, dengon cara yang
dianggap baik olehnyo dengan persetujuan Dewan Komisaris --
dan dengon memperhatikan peraturan perundang-undangan
yong berlaku.
5. Keuntungon yang diterima dari dona codangan harus
dimasukkan dalam perhitungan laba rugi Perseroan.— ———————
—— — — - PENGUBAHAN ANGGARAN DASAR
. ASAL:26 — —

Pengubahan Anggaron Dasar yang memerlukan persetujuan --


Menteri Hukum dan Hok Asasi Manusia, kecuali perubahan
anggaran dasar dalam rangka memperpanjang jangka waktu
berdirinyo Perseroan ditetapkan oleh RUPS yang dihodiri olE2h
Pemegang Schom yong mewakili sedikitnya 2/3 (duo per tiga)
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hok suara yang sah
- dan keputusonnya adalah sah jika disetujui oleh lebih dori 2/3
(duo per tigc) bagian dari seluruh saham dengan hak suora ----
yang hadir dalam RUPS. ——--

Dalam hol kuorum kenadiron sebagaimana yang dimaksud


podo ayat (l ) POSOI ini tidaK tercopai, dapat diselenggarokon --
RUPS Kedua, dengan tatacara pemanggilan sebagaimana
diatur Pasal 6 ayat (cj Anggaran Dasar Perseroan.
RUP5 keouo dalam rongka pengubahan Anggoron Dasar
yong memerlukon persetujuan Menteri Hukum dan Hok Asasi
Manusia. kecuali peruDonan anggaran dasar aalam rongxa -—--
memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan adalah
san don berhak mengambil keoutusan jika RUPS dihadiri atau

6l
diwokili paling Sea!kit 3/5 (tiga perlimo) bagian dari jumlah

seturun saham dengan hak suara yang sah dan keputusan


adalah sah jika disetujui lebih dari ] /2 (satu per aua) DOgion

dori selurun saham dengon hak suara yang hadir dalam RUPS. —

4. DaIom hol kuorum RUPS kedua sebagaimana dimaksud ayat 3 -

Pasal ini tidaK tercopoi, maka diselenggarakan RUPS dengan


- tata cara sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat I (ej
Anggaran Dasar Perseroan.
5. Keputusan mengenai pengurangan modal horus diberitahukan -
secara tertulis kepada semua Kreclitor Perseroan dan
diumumkon olen Direksi dalam 1 (satu) surat kabar harian
berbohOSO Indonesia yang berperedaran nosional, paling
lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal keputusan tentang
pengurangan modal terseout.
6. P engubohan ketentuan Anggaron Dasar yang menyangkut
pengubahon nama don/atau tempat kedudukan, maksud
dan Tujuan serta kegiatan usaha, jangka waktu berdirinya
Perseroan, besarnyo modal dasar, pengurongon modal yang - -
d!tempotkan dan disetor dan pf2ngubahan status Perseroan
terbuka menjadi perseroon tertutup atau sebaliknyo, wajib
, mendapot persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Monusio Republik Indonesia.

7. Pengubahan Anggaran Dasai selain yong menyangKut hal-hal

tersebut dalam ayat (6) pasal ini cukup diberitohukan kepada


- Menleri Hukum dan HoK Asasi Manusia Republik Inoonesia
dalam waktu selambotnya 30 (tiga puluh) nari Kalender
terhitung sejak tanggal akto notaris yang memuat tentang

pengubahan tersebut.
PENGGABUNGAN, PELEBURAN,
PENGAMBILALIHAN DAN PEMISAHAN ——
—— PASAL 27
1. Dengon mengindahkan ketentuan peraturan perundang-
undongon yang berlaku maka penggabungan, peleouran,
pengambilalihan dan pemBahan nanyo dapat dilakukan

berdasarkan keputuson Rapat Umum Pemegang sanam —


yang dihadifl oleh pemegang saham yang mewakili paling

sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah selurun


saham dengan hak suara yang sah yong telah dikeluarkan
-- oleh Perseroan, dan keputusan disetujui oleh lebin dari 3/4 -
(tiga per empat) bagian dari selurun saham clengan hok - -
suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Sanam. ——
2. Dalam nal kuorum kehadiran sebagaimana yang dimaksud
pada ayat Pasal ini tiaak tercapal. dapat
diselenggarakan
t RUPS kecluo, aengon tatacara pemanggtian sebagaimana -
diatur Pasal 16 ayat l (c) Anggaran Dasar Perseroan.
3. Rapat Umum P emegong Saham yang x:eduo tersebut horus -
dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit

2/3 (duo per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham


dengan hok suora yong sah dan keputusan disetujui
berdasarkan musyawaroh untuk mufakot, Dalam hal
keputusan berdasarkan musyaworah untuk mufakat tidak

oapat dicapai, maka keputusan diambil berdasarkan


suara setuju dari Pemegang saham yang mewokil! lebin aari
3/4 ----
(tiga per empat) bagian dari selurun saham dengan hak
suora yang haair dalam Rapot Umum Pemegang Saham
kedua.

4. Dalam hal kuorum RUPS keoua sebagaimana dimaksud ayat


3 PaSaI lni tiaak tercopai, maka diselenggarakan RUPS
dengan tata para sebagaimana oiatur dalam Pasal 16 ayat
(e) Anggaran Dasar Perseroan.
S.Direksi Perseroan yang akan melakukan Penggabungan,
Peleburon, Pengamb:‹iolihan atau Pemisahan wajib

mengumumkan ringkasan roncangan paling sedikit dalam


(satu) surat kabar oan mengumumkan secara tertulis
kepada karyawon dari Perseroon yang akan melaKukan

Penggabungan. Peleburon, Pengambilolihan atau


Pemisahan dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga
puluh) harl sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang
Saham.
—PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
———NASAL 28
1. Dengan mengindankan ketentuan peraturan perundang
undangon yong berlaku maka pembubaran Perseroan
hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham yong dihadiri oleh pemegang
saham yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat)
bagian dori jumlan seluruh saham dengan hak suara yang
sah yang telah diKeluarkan oleh perseroon dan
Keputusan aisetuju! olen lebih dori 3/4 (tiga perempat)
bagian dari jumlah seluruh sanom a eng an hak suara yang
hadir aalam

Ropat Umum pemegang Sohom.


2. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana yong dimaksud --
pada ayat Pasal ini tidak tercapoi, dapat diselenggaraKan -
RUPS kedua, dengan tatacaro pemonggilan sebagaimana --
diatur Pasal 16 ayat 1 (c) Anggoron Dasar Perseroan.
3. Rapat Umum Pemegang Saham yang kedua tersebut horns --
dinadiri oleh Pemegang Sonam young mewakili paling sedikit
2/3 (auo per tiga) bagian aa i jumlan selurun scnam dengan
nak suara yang sah dan kepuTusan aise tujui berdasarkan
musyawarah untuk mufakat, Dala m hal keputusan
berdasarkan musyawaron untuk mufakat hook dapat
dica oi, maka keputusan diornbil berdasarkan suara setuju
dari Pemegang sanam yang mewakili lebih aari 3/4 (tiga per
empat) bagian dari seluruh sanam dengan hak suara yang
hodir dalam Rapat Umum Pemegang Salam Keduo.—
4. Dalam hal kuorum RUPS keduo sebagaimana dimaksud ayat
2 Pasal ini tiaak tercapai, maka aiselenggarakan RUPS
aengan tata cara sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat
1 (e) Anggaron Dasar Perseroan.—
5.Apabila Perseroan aibubarkan. baik karena berakhirnya
jangKa Waktu berdirinya (jika didirikon untuk jangka waktu
tertentu), atau dtbubarkan berdasarkan keputusan Ropot
Umum Pemegang Saham atau karena dinyatakan bubor
berdasarkan penetapan Pengadilan, maka Perseroan harus
dilikuidasi oleh satu atau lebih Iikuidator.—-
6. DireKsi bertindaK sebagai liquidator apabila dalam keputuson
Rapat Umum Pemegang Sanam atau penetapan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2j tidak menunjuk

likuidator.
7. Peraturan mengenai pengangKatan, pemDernentian
sementara, pemberhentian, kewenangan, kewajiban,
tanggung jawab aon pengowosan terhadap Direksi berlaku
- juga bagi likuidator.
8. Upah bagi para liKuidatOF ditentukan oleh Ropat Pemegang --
Sanam atau penetapan Pengaailon.———————--—— ————
9. Likuidotor wajib ctalam waktu 30 (tiga puluh) nari kalenaer ---
sejak Perseroan aibubarkan

a. Memberilahukan kepooa semua kreoitur mengenai


pembubaran Perseroon sesuai ketentuan peruncJangan —-
yang berlaku dengon cara mengumumkan pembubaran
Perseroon dalam \ (sotuj surat kabar harian berbohosa
Indonesia, yang berperedaran nasional dan Beiito
Negara RepubliK Indonesia.
o. Memberitahukon pembubaran Perseroan kepada
Menteri hukum don Hok Asasi Monusio Republik Indonesia
untuk dicatat bahwa Perseroan dalam likuidasi :

c. Memberitahukan tentang pembubaron Perseroan


kepada Ketua Badan Pengawas Pasor Mooal sesuai
aengan peraturan perundong — undangon yang berlaku.
10. a. Liku!dator narus bertanggung jawab kepada Rapot Umum --
Pemegang Sanam alas likuidasi yong dilakukan
b. }tsa kekoyoon setelah likuidosi harus dibogikan Kepada para
pemegang saham dan setiap pemegang saham berhak
menerima bagian sebonding dengan nilai nominal saham—
saham yong telah disetor penuh yang oimiIikinya.———————
c. Likuidator horus mendaftarkan dan mengumumkan hasil
akhir proses likuidosi sesuai dengan peraturan perundang
— undangan yong berlaku.
1. Anggaran Dasar seperti yang termaktub dalam Akta Pendirian
beserta pengubahannya dikemudian hari tetap berlaku
sampai dengan tanggal disahkonnya pernitungan likuidasi -
oleh RapaT Umum Pemegang Saha m dan aiberiKannya

pelunason oan pembebasan sepenuhnyo kepada para


likuidator.

KETENTUAN LAIN - LAIN ——


——— f'osoI 29 ————
t Seponjang \ioak diatur tersenditi dalam Anggaran Dasar, ini
akan diputus dalam RUPS, serta DertaKu Undang-Undang tentang
Perseroan Terbatas don peraturan perundang-undongan
lainnya.--
Akta ini diselesaikan pada pukul 10.33 WIB (Sepuluh lewat
——
tiga puluh lima Waktu Indonesia Barat).-—
DEMIKIANLAH AKTA INI -
dibuat sebagai minuto dan diresmikan di Jokarta, pada
hari, tanggal, bulan don tahun seperti tersebut pada awal
akta ini dengan dihadiri oleh :-
— Nona RIRI AFRIANI MARBUN, Sarjona Hukum, Magister -
Kenotariatan, lahir di Pringsewu, pada tanggal duo puluh
— delapan April seribu sembilan ratus sembilon puluh tiga
(28-04-1993), bertempat tinggol di Kota Jakarta Barak.
Kecamoton Kebon Jeruk, Kelurohan Duri Kepo, setempat
dikenal dengan Kampung Bali, (pemegang tanda pengenal —
yang berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik Kota Jakarta -—
Borat, tanggal tiga puluh Jonuari duo ribu duo belas-
(30- -201 2), Nomor: 3173056804930005j, Warga Negara ---
Indonesia: - --
Nyonya DISA VICTORIA DERAN, Sorjana Hukum, Magister
Kenotoriatan, lahir di Jakarta, pada tanggal delapan Juni seribu
sembilan rotus sembilon puluh tiga (08-06-J 993), bertempot
tinggal di Kota Pekonbaru, Kecamoton Bukit Rayo, Kelurahon
--- Simpang Tiga. setempat dikenal dengan Perum Griya Bumi
------
Utama Blak A/ 1, (pemegang tanda pengenal yong berupa------
Kartu Tanda Penduduk Elektronik Kota Pekanbaru, tanggal
duo-
belas Moret duo ribu tiga belas (12-03-2013), Nomor:
1471 07480693000 j, Wargo Negoro Indonesia:
67
- Untuk sementara berada di Jakorta.
- Keauonya pegawai Kantor Notaris ini, sebagai saksi-saksi.
Setelah akta ini soya, Notaris bacakan kepada para
penghadap dan para saksi, maka okta ini secera ditandatangani

oleh para penghodap, para saksi dan soya, Notaris.


Dilangsungkon dengan duo perubahan karena duo gantian --
tanpa tombahan maUpun coretan.
-Minuta akto ini telah ditandatangani dengan sempurna.
-Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya.

Dr. ISYANA WISNUWARDHANi SADJARWO, SH.,MH


Notaris di Jakarta

Anda mungkin juga menyukai