Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN JAMINAN CESSIE

Nomor : ………….

Pada hari ini, hari------------------------------------------------------------------------------------


Hadir dihadapan saya, ----------------------------------------------------------Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal
dan yang akan disebutkan di bagian akhir akta ini:--------------------------------------------
I. 1. Tuan MUJAHIDIN HASAN, Sarjana Hukum staff bagian hukum PT. Bank
……………………….. yang akan disebut, bertempat tinggal------------------
, dan -----------------------------------------------------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak atas kekuatan Surat Kuasa
dibuat dibawah tangan tanggal yang aslinya bermeterai cukup dilekatkan pada
minuta akta saya, Notaris, tanggal akta ini nomor.....................................,selaku
kuasa dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama PT. BANK ------------------,
suatu perseroan yang didirikan menurut hukum Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia berturut-turut:---------------------------------------------------
 tanggal 6 (enam) Mei 1960 (seribu sembilan ratus enam puluh) Nomor 37
Tambahan Nomor 122;--------------------------------------------------------------------
 tanggal 12 (duabelas) April 1966 (seribu sembilan ratus enampuluh enam)
Nomor 29 Tambahan Nomor 73;------------------------------------------------------
 tanggal 4 (empat) Januari 1972 (seribu sembilan ratus tujuh puluh dua) Nomor
1 Tambahan Nomor 1;---------------------------------------------------------------------
 tanggal 10 (sepuluh) Agustus 1973 (seribu sembilan ratus tujuhpuluh tiga)
Nomor 64 Tambahan Nomor 562;-----------------------------------------------------
 tanggal 18 (delapanbelas) Mei 1976 (seribu sembilan ratus tujuhpuluh enam)
Nomor 40 Tambahan Nomor 375;------------------------------------------------------
 yang telah diubah dengan akta-akta Nomor 17 tanggal 30 (tigapuluh)
Maret 1980 (seribu sembilan ratus delapan puluh) dan Nomor 17 tanggal 21
(dua puluh satu) Januari 1981 (seribu sembilan ratus delapan puluh satu)
yang kedua-duanya dibuat di hadapan Arianny Lamoen Redjo, Sarjana
Hukum, Notaris di Jakarta, dan akta-akta mana telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia tanggal 10 (sepuluh) Agustus 1982 (seribu
sembilan ratus delapan puluh dua) Nomor C2-565-HT 01.04 TH.82, dan
telah diubah lagi dengan akta-akta Nomor 36 tanggal 14 (empat belas) Maret
1983 (seribu sembilan ratus delapan puluh tiga), Nomor 27 tanggal 22 (dua
puluh dua) Juli 1983 (seribu sembilan ratus delapan puluh tiga) dan Nomor
71 tanggal 21 dua puluh satu) Oktober 1983 (seribu sembilan ratus
delapanpuluh tiga), ketiga-tiganya dibuat di hadapan Arianny Lamoen Redjo,
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta tersebut, dan akta-akta mana telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 17 (tujubelas) Januari
1984 (seribu sembilan ratus delapanpuluh empat) Nomor C2-364-HT 01-04 th
84; yang diubah lagi dengan akta-akta Nomor 84 tanggal 25 (dua puluh
lima) Agustus 1984 (seribu sembilan ratus delapan puluh empat) Nomor 85
tanggal 25 (dua puluh lima) Agustus 1984 (seribu
sembilan ratus delapan puluh empat) Nomor 5 tanggal 5 (lima) Nopember
1984 (seribu sembilan ratus delapan puluh empat) dan Nomor 61 tanggal 26
(duapuluh enam) Maret 1986 (seribu sembilan ratus delapan puluh enam)
yang kesemuanya dibuat dihadapan Arriany Lamoen Redjo, Sarjana
Hukum, Notaris di Jakarta tersebut;-----------------------------------------------------
 selanjutnya akan disebut "Pihak Pertama".
II. 1. Tuan ELON --------------------- pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta Selatan,
Jalan Tebet Barat Dalam IV E/24, Rt. 015 Rw. 006, Kelurahan Tebet Barat,
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 4106.12667/140150155, berakhir
tanggal empat belas Januari seribu sembilan ratus sembilan puluh (4-1-1990);
dan---------------------------------------------------------------------------------------------
2. Tuan PETER------, pengusaha, bertempat tingal di Jakarta Barat, Jalan Tanjung
Duren Utara IX/709, Rt.OO2 Rw.010, Kelurahan Tanjung Duren, pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor 3203.06038/280651229, berakhir tanggal dua
puluh delapan Juni seribu sembilanratus delapanpuluh sembilan (28-6-1989);- - -
 menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam jabatan mereka
masing-masing berturut-turut, selaku Direktur Utama dan Direktur dari
dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T.
GOLDEN ------------ berkedudukan di Jakarta, yang anggaran dasar dan
perubahan-perubahannya dimuat dalam akta pendiriannya Nomor 54
tertanggal sembilan-belas Juni seribu sembilan ratus delapan puluh dua
(19-6-1982) dibuat dihadapan SINGGIH SUSILO, Sarjana Hukum,
pada waktu itu pengganti dari Notaris SINTA SUSIKTO, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor C2-
109.HT.01.01-82 tertanggal tujuh Juli seribu sembilan ratus delapan puluh
dua (7-7-1982) yang kemudian dirubah dengan Akta Berita Acara Rapat
Nomor 90, tertanggal dua puluh lima April seribu sembilan ratus delapan
puluh tiga (25-4-1983) dibuat dihadapan SINTA SUSIKTO, Sarjana Hukum
tersebut diatas, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Suat Keputusannya Nomor C2-4245-HT.01.04-
IH'83 tertanggal dua Juni seribu sembilan ratus delapan puluh tiga (2-6-
1983) dan untuk melakukan tindakan hukum dibawah ini telah memperoleh
persetujuan tertulis dari Komisaris Utama perseroan tersebut diatas bernama
tuan----------------------------------------------------------------------------------------
pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta, sebagaimana ternyata dari Akta
Penyimpanan (Depot) Nomor 40 tanggal empat belas Januari seribu
sembilan ratus delapan puluh tiga (14-1-1983) dibuat dihadapan Sinta
Susikto, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan juga telah memperoleh
persetujuan dari Wakil Komisaris Utama perseroan tersebut, juga turut hadir
dan menanda tangani akta ini sebagai tanda persetujuannya, yaitu
tuan ............................, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan
Kartini 7c/24, Rt. 002 Rw. 04, Kelurahan Kartini, pemegang --------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
yang dikaitkan dengan Risalah Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang
Saham perseroan tersebut dan Jual Beli Saham antara tuan-
tuan....................dan --------------------------------------------------------------------
Bambang Sutrisno; kedua-duanya dibuat dibawah tangan tanggal dua
Agustus seribut sembilan ratus delapan puluh lima (2-8-1985), yang foto
copynya diperlihatkan kepada saya, Notaris : ---------------------------------------
 selanjutnya akan disebut "Pihak Kedua"---------------------------------------------
 Para penghadap menjalani sebagaimana tersebut diatas menerangkan sebagai
berikut :
 Guna menjamin segala pembayaran yang pada suatu waktu, baik sekarang
maupun dikemudian hari harus dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama baik berdasarkan uang yang dipinjam dan diterimanya dengan betul,
baik karena pengakuan hutang yang telah ada, diantaranya tetapi tidak
terbatas pada Perubahan Terhadap Pengakuan Hutang yang dibuat dengan
akta saya, Notaris, tanggal akta ini, dibawah nomor ................. atau
pengakuan hutang yang kemudian diadakan antara Pihak Pertama dan Pihak
Kedua atau setiap perpanjangannya, pembaharuannya, penambahannya serta
peng-gantiannya kemudian, baik karena garansi Pihak Pertama, bunga dan
biaya-biaya, baik berdasarkan jaminan (borgtocht), baik karena fasilitas
Letter of Credit baik berdasarkan surat-surat wesel, promes, akseptasi atau
surat dagang lain yang ditanda tangani oleh Pihak Kedua sebagai acceptante,
endossante, penarik atau avaliste atau berdasarkan apapun juga -----------------
 dengan ini, sekarang untuk nantinya menyerahkan (mencedeer) sebagai
jaminan kepada Pihak Pertama, dan para penghadap Tuan Mujahidin Hasan,
Sarjana Hukum, dan masing-masing menjalani sebagaimana tersebut
menerangkan, dengan ini menerima penyerahan cessie sebagai jaminan
yaitu:
 Semua tagihan dari Pihak Kedua atas pihak ketiga baik yang sekarang telah
ada maupun yang terjadi kemudian yang menurut keterangan Pihak Kedua
berjumlah Rp. ---------------------------------------------------------------------------
-seperti ternyata dari daftar yang setelah dibubuhi meterai dan ditanda tangani
oleh para penghadap, aslinya diserahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama; ----------------------------------------------------------------------------------
 dengan syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian sebagai berikut :
1. Penagihan dari tagihan-tagihan tersebut tetap akan dilakukan oleh Pihak
Kedua akan tetapi mulai hari penyerahan cessie yang dimaksud diatas,
tidak lagi untuk dimiliki sendiri, tetapi semata-mata untuk diserahkan
kepada Pihak Pertama seluruhnya guna diperhitungkan dengan jumlah
hutang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama yang dimaksud diatas ----------
 Tiap triwulan Pihak Kedua harus memberi laporan kepada Pihak
Pertama tentang tagihan-tagihan yang telah dilunaskan serta pula
tagihan-tagihan yang bertambah --------------------------------------------
 Penambahan tagihan-tagihan dianggap sebagai pengganti dari
tagihan-tagihan yang telah dilunaskan dan termasuk dalam
penyerahan cessie sebagai jaminan yang dilakukan dengan akta ini- - -
2. Apa yang dicedder dengan akta ini berikut segala sesuatu yang
mempunyai hubungan dengan tagihan-tagihan tersebut, ber-pindah
kepada Pihak Pertama dan segala keuntungan atau kerugian yang
didapat atau diderita dengannya mulai hari yang dimaksud dalam sub 1
tetap miliknya atau dipikul oleh Pihak Kedua ----------------------------------
3. Pihak Kedua menjamin Pihak Pertama bahwa apa yang dicedeer dengan
akta ini adalah benar miliknya / haknya Pihak Kedua tidak tersangkut
dalam suatu perkara atau sengketa dan bebas dari sitaan, tidak
diadaikan atau dipertanggungkan dengan cara apapun juga dan
mengenai segala sesuatu yang mempunyai hubungan dengan tagihan-
tagihan itu, baik sekarang maupun dikemudian hari Pihak Pertama
tidak akan mendapat tuntutan apapun juga dari pihak lain yang
menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak
atas apa yang dicedeer dengan akta ini dan oleh karenanya Pihak Pertama
dibebaskan oleh Pihak Kedua dari segala tuntutan apapun juga dari pihak
lain mengenai hal-hal tersebut diatas --------------------------------------------
4. Pihak Pertama berhak untuk menetapkan sendiri berdasarkan catatan-
catatannya jumlah hutang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
berdasarkan apapun juga, baik karena pokok maupun bunga dan biaya
penagihan serta biaya pelaksanaan dari penyerahan cessie sebagai
jaminan atas tagihan-tagihan tersebut diatas, tanpa mengurangi hak Pihak
Kedua untuk bila setelah jumlah hutang yang ditetapkan demikian itu
dilunasi seluruhnya, ternyata bahwa hutang Pihak Kedua jumlahnya
kurang dari apa yang ditetapkan oleh Pihak Pertama untuk terima
kembali selisihnya itu dari Pihak Pertama, akan tetapi tanpa hak lagi
Pihak Kedua untuk menuntut bunga atau kerugian apapun juga dan
berapapun jumlahnya --------------------------------------------------------------
 Dan bilamana ternyata bahwa pembayaran atas tagihan-tagihan
tersebut tidak cukup untuk melunaskan hutang Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama, maka kekurangan itu tetap menjadi tanggung jawab
dan kewajiban Pihak Kedua untuk melunasinya --------------------------
5. Cessie yang dinyatakan dengan akta ini dilakukan dengan perjanjian
bahwa setelah Pihak Kedua melunaskan hutangnya kepada Pihak
Pertama, hak atas tagihan-tagihan tersebut dengan sendirinya menurut
hukum berpindah lagi ketangan Pihak Kedua dengan cara Pihak Pertama
memberikan keterangan tertulis, bahwa Pihak Pertama tidak lagi
mempunyai suatu tagihan atau tuntutan berupa apapun juga terhadap
Pihak Kedua berdasarkan perjanjian ini -----------------------------------------
 Kemudian para penghadap tuan-tuan -----------------------------------dan
.............................menjalani sebagaimana tersebut menerangkan
dengan ini, sekarang untuk nantinya bilamana Pihak Pertama
menjalankan hak-haknya berdasarkan akta ini, memberi kuasa
dengan hak substitusi, kepada Pihak Pertama tersebut -------------------
 kuasa mana merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
pemindahan dan penyerahan hak (cessie) ini dan tidak akan dibuat
tanpa adanya kuasa ini, kuasa mana juga tidak dapat dicabut dan
tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang tercantum dalam pasal
1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata untuk memberitahukan
pemindahan dan penyerahan hak (cessie) ini secara resmi atau
dengan jalan lain kepada para debitur yang bersangkutan dari Pihak
Kedua dan untuk menagih segala pembayaran yang dimaksud diatas,
baik melalui pengadilan maupun diluar pengadilan, serta menerima
pembayarannya dan untuk itu memberikan tanda penerimaan yang
sah dan menggunakan jumlah yang diterima itu untuk pembayaran
kembali jumlah kredit yang diperoleh Pihak Kedua yang dimaksud
diatas berikut bunga dan biaya-biaya yang berkenaan, tidak ada
tindakan yang dikecualikan ---------------------------------------------------
 Akhirnya para penghadap menjalani sebagaimana tersebut me-
nerangkan, bahwa mengenai akta ini dan segala akibatnya serta
pelaksanaannya Pihak Kedua memilih tempat tinggal tetap dan
seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat ----
 Penghadap yang satu diperkenalkan kepada saya, Notaris oleh para
penghadap lainnya -------------------------------------------------------------

----------------------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI --------------------------------


Dibuat sebagai minuta, dibacakan serta ditanda tangani di Jakarta, pada hari dan
tanggal seperti disebutkan pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh

------------------------------------------------------------------------------------dan kedua-duanya
bertempat tinggal di Jakarta, sebagai saksi-saksi -----------------------------------------------
Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi,
maka ditanda tanganilah akta ini oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris -----
Dibuat dengan

Anda mungkin juga menyukai