Anda di halaman 1dari 2

Cara CUAN para HRD meng- Gaji Karyawan Tanpa

Budjet Perusahaan

Mengapa anda Harus punya 1 Karyawan yang ambisius???

Kisah Nyata!!!!
Seorang Tauke Pedagang Gaharu memiliki Pengalaman mengembangkan sebuah Mall besar di
kota Batam, sebut saja BCS mall dimana ketika membangun Mall tersebut dia menggunakan Jasa
Kontraktor Nasional Ternama dengan Budjet Pekerjaan Struktur sebesar 3 jt permeter persegi.
Di akhir Project terjadi cekcok antara Owner dan Pihak Kontraktor dimana Pihak Kontraktor
ketika itu melakukan penghematan Budjet sebesar 30 Milyar dari Design Ulang pekerjaan Struktur
tersebut, Namun Owner yang merasa tertipu dengan begitu besarnya Budjet Real di Tawarkan Di Awal
ketika kontrak di tanda tangani, sehingga mengapa sekarang Kontraktor malah bisa menghemat dan
malah untung sebesar 30 Milyar dari Project itu (keuntungan ini diluar Budjet Keuntungan Kontraktor/
30 Milyar adalah keuntungan penghematan Design Ulang oleh Kontraktor yang di setujui wakil
owner/Konsultan MK).
Maka sang owner berpikir dari pada ia membayar 30 Milyar ke kontraktor itu, maka Pihak owner
pun lebih memilih Jalan Hukum sehingga salah seorang wakil Owner pun terpaksa harus mendekam
dalam tahanan selama 1 tahun karna kalah di pengadilan.
Sejak saat itu sang Owner/Tauke tadi merasa TRAUMA menggunakan Jasa Kontraktor Ternama
Nasional sehingga dia pergi ke salah seorang temannya yang punya Jasa Konsultant ternama di
Indonesia dan mengungkapkan Niat nya untuk kembali membangun Mall yang kali ini sang Tauke lebih
ambisius dari sebelumya yakni membangun Mall Tebesar di Batam dengan Luas 170 ribu m2 dengan
Biaya yang Murah dan Tidak Usah menggunakan Jasa Kontraktor lagi.
Sang Tauke ini begitu ambisius dengan percaya diri walaupun ia tidak memiliki background
Bangunan tapi ia minta temannya Konsultan itu mengajarinya cara membangun Mall terbesar di Batam
tanpa bantuan Jasa Kontraktor.
Maka Temannya Konsultan itu pun tertegun bingung mendengar ide Gila Tauke itu.. dengan
nada Ragu temannya itu menjawab ‘’Iya nanti kita coba dulu ’’. Ini tentunya pengalaman baru bagi
teman konsultan itu karna ia juga tidak punya Background Kontraktor baik itu dari sisi Management
maupun Metode Kerja Pelaksanaan.
Maka Konsultant Tadi pun menghubungi salah satu mantan relasinya yang merupakan Bekas
Karyawan salah satu pengembang yang telah berpengalaman dalam Desing and Built di batam untuk
membantu mengeksekusi Ide ini. Di sinilah letak Peran besar Karyawannya ini dimana ia mampu
mengajari dan membentuk tim yang kuat, solid dan effisien dalam melaksanakan pembangunan proyek
ini. Karyawan nya itu tadi dengan penuh Keyakinan yang Kuat dan ambisius pada proyek ini mengiyakan
ide tersebut dan meminta Bos nya itu untuk menyetujui Ide tersebut. Akhirnya Ide tersebut di jalankan.
Berjalan 2 tahun setelah ide itu di jalankan dengan advice yang ketat dari sang karyawan tadi
akhirnya selesailah struktur bangunan tersebut dengan Budjet hanya 1,6 jt permeter persegi struktur.
Maka Tauke tadi pun datang kepada teman konsultannya dengan senyum lebar dan mengatakan ‘’Pak
Konsultan saya bangun Mall ini Harganya Cuma separoh dari Harga Mall Sebelumya ’’ Jika Sebelumya
Tauke ini bangun Struktur Mall dengan Harga 3 jt permeter Persegi maka Mall yang terbaru hanya di
bangun dengan Budget 1.6 jt permeter persegi.
Namun tidak behenti sampai di situ saja sang Tauke Terus Kepo masak sih bisa bangunan yang ia
bangun seharga 1.6 jt /m2 kemudian dia bertanya pada rekannya sesame pengusaha yang juga sedang
membangun dengan menggunakan Jasa Kontraktor maka Teman Tauke itu pun menjawab kalau ia
membangun struktur itu dengan Budget 2.6 jt/m2, maka kembali tersenyum Sumringahlah Tauke Tadi
mendengar informasi dari Teman nya tadi seraya hatinya merasa puas dengan Budget yang telah dia
habiskan untuk membangun Struktur bangunannya sangat Hemat sekali jika di bandingkan dengan
bangunan sebelah nya terdapat selisih 1 jt /m2 sehingga jika luas bangunan mall nya adalah 170 ribu m2
maka penghematan biaya bangunan adalah sebesar 170 Milyar selama 2 Tahun pembangunan.
Kesimpulan dari cerita Nyata di atas adalah perusahaan tidak perlu pusing memikirkan gaji
karyawan nya selama karyawan itu Professional bahkan 1 orang karyawan Professional dapat menutupi
Gaji Karyawan2 yang lain di perusahaan tersebut dari penghematan Budjet (Value Engineering) yang
dapat dia lakukan.. Jangan Ragu membayar karyawan professional yang Hanya budget salary nya
setahun Cuma 300 jt – 500 jt. Masih Worth it lah jika ia bisa memberi untung dari penghematan budget
3 Milyar – 5 Milyar dalam 1 Project anda.. Coba Bayangkan jika anda punya 50 Project berapa
penghematan yang bisa di hasilkan oleh 1 karyawan Professional yang kompeten?? 
Lumayankan !!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai