TINJAUAN PUSTAKA
permukaan ke dalam tambang bawah tanah atau menghisap udara kotor dari
tekanan rendah, dan mengalir pada jalur yang tahanannya lebih kecil dibandingkan
tahanan besar.
Pada sistem ventilasi tambang terdapat 3 fungsi secara umum yang sesuai
Ventilasi tambang berfungsi sebagai pengatur jumlah volume (debit) udara dan
arah aliran tersebut. Udara segar yang masuk ke dalam tambang digunakan
untuk menyuplai oksigen bagi para pekerja dan alat yang memerlukan oksigen.
tambang bawah tanah agar pekerja dapat merasa nyaman, sehingga akan
27
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
28
Udara yang panas pada tambang bawah tanah dapat disebabkan dari berbagai
1. Autokompresi
Faktor autokmpresi menyebabkan temperatur kering naik sebesar 5,4 °F (3,02 °C)
Terdapat dua sumber air yang berbeda di bawah tanah, yaitu air tanah dan air
tambang. Semua air tanah, tetapi khususnya dari rekahan panas dan reservoir batuan
(Enderlin, 1973 dalam Hartman, Howard L Mine Ventilation and Air Conditioning
3. Peledakan
energi yang dibebaskan ke udara dalam bentuk panas. Peledakan pada saat
pergantian shift atau jam makan siang merupakan cara yang efektif untuk
Semua energi yang dikonsumsi mesin bawah tanah dapat menambah panas
langsung menjadi panas. Jika mesin menggunakan tenaga diesel, maka perhitungan
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
29
6. Metabolisme Manusia
panas. Hal ini dapat meningkatkan kandungan panas pada udara tambang, dalam
Sistem hembus akan memberikan hembusan udara ke front kerja dengan aliran
udara bertekanan lebih besar dibanding udara di atsmofer. Sistem ini memberikan
suplai udara bagi para pekerja dan alat melalui pipa saluran ventilasi (duct) yang
dihubungkan dari fan ke front kerja. Sistem ini dapat terlihat pada Gambar 3.1.
Return Air
Face
Fan
Gambar 3.1
Sistem Hembus
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
30
Sistem hisap berfungsi untuk menghisap udara kotor hasil dari pernafasan,
ini, fan dapat menghisap udara tanpa menggunakan bantuan pipa saluran ventilasi.
Dust/Gas/Smoke
Intake Air
Face
Exhausting Duct – Return Air
Fan
Gambar 3.2
Sistem Hisap
Sistem overlap, sistem ini merupakan gabungan dari sistem exhausting dan
forcing. Berbeda dengan kedua sistem di atas, sistem ini menggunakan 2 fan yang
memiliki tugas berbeda satu sama lain. Ada fan yang bertugas menyuplai udara ke
front (intake fan), ada fan yang bertugas untuk menghisap udara dari front
(exhausting fan). Exhaust fan dipasang lebih mundur (lebih jauh) dari front
penambangan, sedangkan duct akhir dari intake fan dipasang lebih dekat dengan
front penambangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah udara yang disuplai
langsung terhisap oleh exhaust fan. Sistem ini dapat terlihat pada Gambar 3.3.
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
31
Intake Air
Face
Exhausting Duct – Return Air
Fan Overlap
Gambar 3.3
Sistem Gabungan
kondisi nyaman. Menurut ASHRAE dalam studi laboratorium pada tahun 1923,
kecepatan pada udara (Anon., 1993 dalam Hartman, Howard. L Mine Ventilation
and Air Conditioning Third Edition). Gambar 3.4 menunjukkan Grafik Temperatur
Efektif.
Dari hasil perhitungan temperatur efektif, maka dapat ditentukan efisiensi kerja
para pekerja di front kerja. Efisiensi kerja ini dapat mempengaruhi hasil produksi
Efisiensi Kerja.
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
32
Gambar 3.4
Temperatur Efektif
Gambar 3.5
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
33
temperatur dan kelembaban karena perambatan hawa panas dan kandungan uap air.
psikometri dengan menggunakan data temperatur kering (Td) dan temperatur basah
Gambar 3.6
Grafik Psikometri
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
34
1. Volume oksigen minimal 19,5 % dan volume karbon dioksida maksimal 0,5 %
2. Volume udara bersih untuk pekerja minimal 2 m3/menit (0.03 m3/s) dan alat
maksimal 85 %.
5. Kecepatan udara pada front kerja minimal 7 m/menit dan dapat dinaikkan
Tabel 3.1
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
35
Tabel 3.2
Dalam pemilihan fan dan pipa saluran udara (duct) pada sistem ventilasi
bantuan, maka ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain yaitu:
Dalam hal ini faktor yang dipertimbangkan mencakup kebisingan dan regulasi
2. Efisiensi sistem.
Penambahan fan selalu membutuhkan daya yang lebih besar, daya ini dapat
meningkatkan biaya operasi pada sistem ventilasi. Jika fan digunakan secara
3. Standarisasi alat.
tipe, dan model fan yang dipilih. Hal ini untuk mengurangi investasi alat dan
jalur ventilasi lainnya. Hal ini dapat dengan penambahan pintu angin atau alat
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
36
kebocoran pipa, head loss, dan tekanan yang terjadi. Efek ini tidak terjadi pada
sistem pipa yang pendek, tetapi naik sesuai dengan panjang pipanya.
Laju pernafasan per menit didefinisikan sebagai banyaknya udara dihirup dan
dihembuskan per satuan waktu satu menit. Nisbah pernafasan adalah nisbah antara
jumlah karbon dioksida yang dihembuskan terhadap jumlah oksigen yang dihirup
pada suatu proses pernafasan. Tabel 3.3 menunjukkan keperluan oksigen pada
Tabel 3.3
Ada dua acara perhitungan untuk menentukan jumlah udara yang diperlukan
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
37
Pada pernafasan, jumlah oksigen akan berkurang sebanyak 0.1 cfm, sehingga
Dengan nisbah pernafasan = 1.0, maka jumlah CO2 pada pernafaan akan selalu
bertambah sebanyak 0.1 cfm, sehingga akan dihasilkan persamaan untuk jumlah
Debit udara adalah jumlah udara yang melewati pipa udara atau terowongan
Q = VxA (3.3)
Keterangan:
3.11 Resistensi
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
38
R = K (L + Le) Per
A3 (3.4)
Keterangan:
R = Resistensi (Ns2/m8)
Head loss dalam aliran fluida dibagi menjadi dua komponen, yaitu friction loss
HL = Hf + Hx (3.5)
Keterangan:
1. Friction Loss
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
39
Hf = K Per L Q2
A3 (3.6)
Keterangan:
2. Shock Loss
Shock loss terjadi karena adanya perubahan luas penampang, belokan, dan
shock loss harus tetap diperhitungkan. Perhitungan shock loss menggunakan rumus:
Hx = K Per Le Q2
A3 (3.7)
Keterangan:
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
40
Head loss merupakan jumlah dari friction loss dan shock loss, maka dapat
HL = Hf + Hx
= K Per (L + Le) Q2
A3
= RQ2 (3.8)
merupakan jumlah dari mine static (Hs) dan velocity head (Hv), yaitu:
Keterangan:
semua kehilangan head aliran. Hal ini sudah termasuk semua kehilangan dalam
head total yang terjadi antara titik masuk dan keluar sistem, rumusnya yaitu:
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
41
Keterangan:
Head velocity adalah losses yang terjadi pada kecepatan udara yang
Hv = ρ V 2
2 (3.11)
Keterangan:
Tabel 3.4
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
42
Terdapat beberapa jenis gas yang dapat ditemukan di tambang bawah tanah,
antara lain:
1. Oksigen
Oksigen merupakan gas yang paling penting, karena digunakan dalam sistem
pernafasan. Oksigen yang dibutuhkan dalam tambang bawah tanah minimal 19,5%
dan maksimal 21%. Pada udara normal, udara mengandung Oksigen 16%, Nitrogen
Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa, dan dapat terbakar. Gas ini terbentuk karena adanya
pembakaran, seperti peledakan, dan pembakaran bahan bakar mesin. Daya tarik gas
karbon monoksida dengan darah rata-rata 3000 kali lipat daripada dengan oksigen
(Forbes dan Grove, 1954 dalam Hartman, Howard L Mine Ventilation and Air
Conditioning Third Edition). Pada level terendah yaitu 5% COHb, efek keracunan
gas karbon monoksida mulai terasa (Anon., 1972a dalam Hartman, Howard L Mine
Ventilation and Air Conditioning Third Edition). Tabel 3.5 menunjukkan gejala
yang ditimbulkan pada berbagai tingkat kejenuhan darah, sedangkan Gambar 3.7
waktu.
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
43
Tabel 3.5
Gambar 3.7
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
44
Hidrogen sulfida sering disebut “stinkdamp” karena berbau seperti telur busuk,
tidak berwarna, beracun, dan dapat meledak. Gas ini merupakan gas yang sangat
beracun, dengan TLV-TWA untuk terpapar 8 jam yaitu 10 ppm dan TLV-STEL
yaitu 15 ppm (Anon., 1972d dalam Hartman, Howard L Mine Ventilation and Air
Tabel 3.6
Sulfur dioksida merupakan gas yang tidak berwarna, tidak dapat terbakar, dan
beracun ketika senyawa belerang dibakar. Gas ini dapat terjadi pada tambang
bawah tanah ketika kegiatan peledakan bijih yang mengandung sulfur, selama
pembakaran yang melibatkan senyawa sulfur dan dari pembakaran bahan bakar.
Gas ini lebih berat daripada udara, dan pada konsentrasi paling rendah dapat
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
45
Tabel 3.7
lainnya, yaitu:
1. Dapat melihat model dari berbagai sudut, sehingga lebih mudah dipahami dan
dikerjakan.
otomatis.
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami
46
3D yang sesuai dengan kenyataan dengan perbandingan 1:1, sehingga hal ini
ditampilkan pada jalur dan tampilan dapat diperbesar, diperkecil, dan diputar.
Rancangan sistem ventilasi tambang untuk penambangan vein gudang handak tahun 2017-2020, Pongkor, PT Aneka Tambang(Persero) Tbk.
Sendy Islami