Anda di halaman 1dari 2

Rotasi (Perputaran)

Rotasi atau perputaran merupakan perubahan kedudukan objek dengan cara diputar melalui pusat dan
sudut tertentu. Besarnya rotasi dalam transformasi geometri sebesar α disepakati untuk arah yang
berlawanan dengan arah jalan jarum jam. Jika arah perputaran rotasi suatu benda searah dengan jarum
jam, maka sudut yang dibentuk adalah –α. Hasil rotasi suatu objek tergantung dari pusat dan besar
sudut rotasi.

Rotasi dengan Pusat O(0,0) sebesar α

Rotasi dengan pusat O(0,0) sebesar α derajat akan memutar titik koordinatnya sebesar α berlawanan
arah jarum jam. Untuk mendapatkan titik bayangan dapat menggunakan persamaan matrik transformasi
rotasi berikut.

Rotasi dengan Pusat (m,n) sebesar α

Prinsip pada rotasi dengan pusat P(m,m) sebesar α sama dengan rotasi dengan pusat O(0,0) sebesar α.
Arah rotasinya berlawanan arah jarum jam. Yang menjadi pembeda adalah titik pusat rotasinya.
Persamaan matrik transformasi rotasi untuk menentukan bayangannya adalah sebagai berikut.
Rotasi dengan pusat (0,0) sebesar α kemudian sebesar β

Berikut ini adalah matrik rotasi untuk menentukan bayangan oleh rotasi dengan pusat O(0,0). Rotasi
pertama sebesar α derajat. Selanjutnya adalah rotasi sebesar β derajat.

Rotasi dengan pusat P(m,n) sebesar α kemudian sebesar β

Selain itu, rotasi juga dapat dilakukan lebih dari satu kali dengan pusat rotasi pada titik P. Berikut ini
adalah matrik rotasi untuk menentukan bayangan oleh rotasi dengan pusat P(m,m). Rotasi dilakukan
berturut – turut untuk sudut α dilanjutkan β derajat.

Anda mungkin juga menyukai