Anda di halaman 1dari 40

PROPOSAL TUGAS AKHIR

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar sarjana
Program Studi Teknik Industri

oleh:
NAMA
NIM : 15416226201031

Ukuran Logo 4 cm × 5cm

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2020

LEMBAR PERSETUJUAN

<JUDUL TA SINGKAT DAN SPESIFIK MAKSIMAL 16 KATA>

<Judul dalam Bahasa Inggris>

Tugas Akhir diajukan oleh :


<Nama Lengkap Mahasiswa>
NIM : <Nim>
Program Studi <Prodi>
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, <Tanggal Bulan (huruf) Tahun> 18 Agustus 2019


Menyetujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,

(Nama dan Gelar Dosen) (Nama dan Gelar Dosen)


NIDN: ... NIDN: ...
LEMBAR PENGESAHAN

<JUDUL TA SINGKAT DAN SPESIFIK MAKSIMAL 16 KATA>

<Judul dalam Bahasa Inggris>

NIM : <Nim>
<Nama Lengkap Mahasiswa>

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi


sebagian syarat memperoleh gelar sarjana
pada Program Studi <Prodi>
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, <Tanggal Bulan (huruf) Tahun> 18 Agustus 2019


Penguji I, Penguji II,

(Nama dan Gelar Dosen) (Nama dan Gelar Dosen)


NIDN: ... NIDN: ...
Mengetahui :
Dekan, Ketua Program Studi,

(Nama dan Gelar) (Nama dan Gelar)


NIDN: ... NIDN: ...
LEMBAR PERNYATAAN

Saya <Nama Lengkap Mahasiswa> menyatakan dengan sesungguhnya


bahwa Tugas Akhir yang saya tulis dengan judul <Judul TA> beserta dengan
seluruh isinya adalah merupakan hasil karya sendiri. Saya tidak melakukan
penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan.
Sesuai peraturan yang berlaku saya siap menanggung risiko atau sanksi
yang diberikan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam Tugas Akhir ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap
keaslian karya,

Karawang, <Tanggal>
Yang Menyatakan,

<tandatangan>

<Nama Lengkap Mahasiswa>


KATA PENGANTAR

Berisi kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar


tulisan karya ilmiah. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan
penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu,
harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis
secara ringkas maksimal dua halaman

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:


1. <nama dan gelar>, Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang.
2. <nama dan gelar>, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Buana Perjuangan Karawang,
3. <nama dan gelar>, Ketua Program Studi …….. Universitas Buana Perjuangan
Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi,
4. <nama dan gelar>, Koordinator Tugas Akhir Program Studi ... Universitas
Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk
berkonsultasi,
5. <nama dan gelar>, Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
pembuatan tugas akhir,
6. <nama dan gelar>, Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan tata cara
menulis karya ilmiah dengan benar,
7. dst…

Semoga Tugas Akhir/Laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat, baik sebagai
sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.

Karawang, <Tanggal>
Penulis,

<Nama Mahasiswa>
ABSTRAK

Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman


yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan
tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font
size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata.

Kata Kunci: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan
ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum
3 kata kunci.

ABSTRACT

Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman


yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan
tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font
size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata.

Keyword: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan
ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum
3 kata kunci.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...................................................................................................7
1.1. Latar Belakang..........................................................................................7
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................7
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................7
1.4. Manfaat......................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9
2.1. Teori 1.......................................................................................................9
2.2. Teori 2.......................................................................................................9
2.3. Teori 3.......................................................................................................9
2.n Tabel Penelitian Terkait............................................................................9
METODE PENELITIAN....................................................................................11
3.1. .................................................................................................................11
3.2. .................................................................................................................11
3.3. .................................................................................................................11
3.4. .................................................................................................................12
3.5. .................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait.........................................................................10

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Contoh Hasil Penggunaan “new drawing canvas”.............................13

DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN

<JUDUL TA SINGKAT DAN SPESIFIK MAKSIMAL 16 KATA>

<Judul dalam Bahasa Inggris>

Tugas Akhir diajukan oleh :


<Nama Lengkap Mahasiswa>
NIM : <Nim>
Program Studi <Prodi>
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, <Tanggal Bulan (huruf) Tahun> 18 Agustus 2019


Menyetujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,

(Nama dan Gelar Dosen) (Nama dan Gelar Dosen)


NIDN: ... NIDN: ...
LEMBAR PENGESAHAN

<JUDUL TA SINGKAT DAN SPESIFIK MAKSIMAL 16 KATA>

<Judul dalam Bahasa Inggris>

NIM : <Nim>
<Nama Lengkap Mahasiswa>

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi


sebagian syarat memperoleh gelar sarjana
pada Program Studi <Prodi>
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, <Tanggal Bulan (huruf) Tahun> 18 Agustus 2020


Penguji I, Penguji II,

(Nama dan Gelar Dosen) (Nama dan Gelar Dosen)


NIDN: ... NIDN: ...
Mengetahui :
Dekan, Ketua Program Studi,

(Nama dan Gelar) (Nama dan Gelar)


NIDN: ... NIDN: ...
LEMBAR PERNYATAAN

Saya <Nama Lengkap Mahasiswa> menyatakan dengan sesungguhnya


bahwa Tugas Akhir yang saya tulis dengan judul <Judul TA> beserta dengan
seluruh isinya adalah merupakan hasil karya sendiri. Saya tidak melakukan
penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan.
Sesuai peraturan yang berlaku saya siap menanggung risiko atau sanksi
yang diberikan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam Tugas Akhir ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap
keaslian karya,

Karawang, <Tanggal>
Yang Menyatakan,

<tandatangan>

<Nama Lengkap Mahasiswa>


KATA PENGANTAR

Berisi kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar


tulisan karya ilmiah. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan
penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu,
harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis
secara ringkas maksimal dua halaman

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:


1. <nama dan gelar>, Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang.
2. <nama dan gelar>, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Buana Perjuangan Karawang,
3. <nama dan gelar>, Ketua Program Studi …….. Universitas Buana Perjuangan
Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi,
4. <nama dan gelar>, Koordinator Tugas Akhir Program Studi ... Universitas
Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk
berkonsultasi,
5. <nama dan gelar>, Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
pembuatan tugas akhir,
6. <nama dan gelar>, Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan tata cara
menulis karya ilmiah dengan benar,
7. dst…

Semoga Tugas Akhir/Laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat, baik sebagai
sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.

Karawang, <Tanggal>
Penulis,

<Nama Mahasiswa>
ABSTRAK

Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman


yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan
tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font
size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata.

Kata Kunci: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan
ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum
3 kata kunci.

ABSTRACT

Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman


yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan
tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font
size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata.

Keyword: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan
ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum
3 kata kunci.
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN...................................................................................................7
1.1. Latar Belakang..........................................................................................7
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................7
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................7
1.4. Manfaat......................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9
2.1. Teori 1.......................................................................................................9
2.2. Teori 2.......................................................................................................9
2.3. Teori 3.......................................................................................................9
2.n Tabel Penelitian Terkait............................................................................9
METODE PENELITIAN....................................................................................11
3.1. .................................................................................................................11
3.2. .................................................................................................................11
3.3. .................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait.........................................................................10

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Contoh Hasil Penggunaan “new drawing canvas”.............................13

DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN

<JUDUL TA SINGKAT DAN SPESIFIK MAKSIMAL 16 KATA>

<Judul dalam Bahasa Inggris>

Tugas Akhir diajukan oleh :


<Nama Lengkap Mahasiswa>
NIM : <Nim>
Program Studi <Prodi>
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, <Tanggal Bulan (huruf) Tahun> 18 Agustus 2019


Menyetujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,

(Nama dan Gelar Dosen) (Nama dan Gelar Dosen)


NIDN: ... NIDN: ...
LEMBAR PENGESAHAN

<JUDUL TA SINGKAT DAN SPESIFIK MAKSIMAL 16 KATA>

<Judul dalam Bahasa Inggris>

NIM : <Nim>
<Nama Lengkap Mahasiswa>

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi


sebagian syarat memperoleh gelar sarjana
pada Program Studi <Prodi>
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, <Tanggal Bulan (huruf) Tahun> 18 Agustus 2019


Penguji I, Penguji II,

(Nama dan Gelar Dosen) (Nama dan Gelar Dosen)


NIDN: ... NIDN: ...
Mengetahui :
Dekan, Ketua Program Studi,

(Nama dan Gelar) (Nama dan Gelar)


NIDN: ... NIDN: ...
LEMBAR PERNYATAAN

Saya <Nama Lengkap Mahasiswa> menyatakan dengan sesungguhnya


bahwa Tugas Akhir yang saya tulis dengan judul <Judul TA> beserta dengan
seluruh isinya adalah merupakan hasil karya sendiri. Saya tidak melakukan
penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan.
Sesuai peraturan yang berlaku saya siap menanggung risiko atau sanksi
yang diberikan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam Tugas Akhir ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap
keaslian karya,

Karawang, <Tanggal>
Yang Menyatakan,

<tandatangan>

<Nama Lengkap Mahasiswa>


KATA PENGANTAR

Berisi kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar


tulisan karya ilmiah. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan
penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu,
harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis
secara ringkas maksimal dua halaman

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:


1. <nama dan gelar>, Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang.
2. <nama dan gelar>, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Buana Perjuangan Karawang,
3. <nama dan gelar>, Ketua Program Studi …….. Universitas Buana Perjuangan
Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi,
4. <nama dan gelar>, Koordinator Tugas Akhir Program Studi ... Universitas
Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk
berkonsultasi,
5. <nama dan gelar>, Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan
pembuatan tugas akhir,
6. <nama dan gelar>, Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan tata cara
menulis karya ilmiah dengan benar,
7. dst…

Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi
maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.

Karawang, <Tanggal>
Penulis,

<Nama Mahasiswa>
ABSTRAK

Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman


yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan
tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font
size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata.

Kata Kunci: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan
ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum
3 kata kunci.

ABSTRACT

Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman


yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan
tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font
size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata.

Keyword: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan
ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum
3 kata kunci.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...................................................................................................7
1.1. Latar Belakang..........................................................................................7
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................7
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................7
1.4. Manfaat......................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9
2.1. Teori 1.......................................................................................................9
2.2. Teori 2.......................................................................................................9
2.3. Teori 3.......................................................................................................9
2.n Tabel Penelitian Terkait............................................................................9
METODE PENELITIAN....................................................................................11
3.1. Bahan Penelitian......................................................................................11
3.2. Peralatan Penelitian.................................................................................11
3.3. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian..................................................11
3.4. Prosedur Percobaan.................................................................................12
3.5. Analisis Data...........................................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................13
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................14
5.1. Kesimpulan..............................................................................................14
5.2. Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
LAMPIRAN..........................................................................................................16
RIWAYAT PENULIS..........................................................................................17
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait.........................................................................10

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Contoh Hasil Penggunaan “new drawing canvas”.............................13

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini sarana pembangunan gedung dan infrastruktur makin


dibutuhkan seiring berkembangnya zaman, terutama pada pembangunan
konstruksi bandara, khususnya di kota-kota besar dunia yang semakin pesat
sejalan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk menunjang ekonomi.
Masalah yang biasa terjadi pada industri konstruksi yang umum kita ketahui yaitu
rendahnya produktivitas, lingkungan pekerjaan yang kurang baik, kualitas yang
buruk, waktu yang melampaui ketentuan, dan kurangnya keamanan yang dapat
mengurangi aspek nilai pada pelanggan. Menurut Koskella (1992) hal-hal yang
berhubungan dengan proses konstruksi seperti aktivitas pada saat pemeriksaan,
pengiriman material dan lainnya yang tidak dikenal sebagai aktivitas yang
menambah nilai maka dapat dikatakan sebagai pemborosan/waste.
Dunia konstruksi di Indonesia saat ini dihadapkan dengan proyek-proyek
sangat rumit dan jangka waktu yang sangat singkat serta dituntut untuk
memaksimalkan fungsi dengan biaya minimal dan tidak mengesampingkan
kualitas. Untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan metode untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam meningkatkan daya saing di dalam
persaingan pasar industri konstruksi. Pembangunan sebuah proyek memiliki
resiko yang cukup tinggi sehingga banyak faktor penting yang mempengaruhi
hasil dari suatu proyek yang disebut dengan 7M menurut Ishikawa’s Diagram,
yaitu man, material, machine, method. measurement, management, dan milieu
(Bergman & Klefsjo, 2004). Namun industri konstruksi di Indonesia secara umum
masih menghadapi permasalahan ketidakefisienan dalam tahap pelaksanaan
konstruksinya, masih banyak pemborosan (waste) berupa kegiatan yang
menggunakan sumber daya namun tidak menambah nilai (value). Pemborosan
pada industri konstruksi sekitar 37%, sedangkan kegiatan yang memberikan nilai
tambah hanya sebesar 10% (Lean Construction Institute, 2013). Kategori utama
waste selama proses konstruksi dapat digambarkan sebagai: rework/perbaikan,
cacat, material waste, penundaan, menunggu, alokasi bahan yang buruk, dan
pemborosan material handling dan material yang tidak perlu (Alarcon, 1994).
Sejumlah solusi atau visi telah ditawarkan untuk meringankan masalah
kronis dalam industri konstruksi (yaitu pra-pabrikasi dan modularisasi) dengan
waktu yang cukup lama dipandang sebagai satu arah kemajuan. Saat ini,
konstruksi komputer terpadu dipandang sebagai cara penting untuk mengurangi
fragmentasi dalam konstruksi, yang dianggap sebagai penyebab utama
permasalahan yang ada. Visi robotized dan otomatis konstruksi, terkait erat
dengan konstruksi komputer yang terintegrasi, solusi lain yang dipromosikan oleh
peneliti. Dalam konstruksi, telah ada kurang lebih minat dalam filsafat produksi
baru. Tujuannya adalah untuk menilai apakah filosofi produksi baru memiliki
implikasi untuk pembangunan atau tidak. Studi kasus ini didasarkan terutama
terdiri dari tinjauan pustaka dan analisis konseptual dan sintesis (Koskela, 1992).
Pada beberapa tahap dari studi kasus ini, beberapa perusahaan dikunjungi untuk
memastikan tingkat pelaksanaan sekarang dengan pendekatan baru. Temuan dari
perusahaan disajikan sebagai bukti yang mendukung argumentasi.
Penelitian mengenai Lean Construction telah dilakukan oleh More et al.
(2016), dimana hasilnya setelah mengaplikasikan lean, ada penurunan durasi
proyek sebesar 25%, dan aktivitas proyek sebesar 13%. Pada peneliitan ini peta
proses untuk semua jenis kegiatan proyek dipelajari, alat lean diadopsi dan
dampaknya pada durasi proses diamati. Pemborosan dalam konstruksi juga
diklasifikasikan. Teknik-teknik lean yang tepat diterapkan setelah mempelajari
data aktual. Perbaikan dilakukan melalui 3 langkah seperti: peningkatkan efisiensi
kegiatan nilai tambah dengan menerapkan metode alternatif, peningkatkan metode
kerja kegiatan yang bernilai tambah (value added activities) dengan bantuan
teknik lean, menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai tambah dengan
perencanaan yang tepat dan hanya menggunakan teknik waktu, dan memilih alat
lean yang tepat untuk mencapai tiga langkah di atas. Efisiensi alat lean dihitung
berdasarkan data dari literatur. Persentase peningkatan di negara-negara yang
sama di durasi proyek berkisar antara 25% - 31%. Oleh karena itu, persentase ini
diambil sebagai panduan untuk mengevaluasi dampak pada durasi setiap kegiatan.
Persentase yang digunakan dalam penelitian ini adalah peningkatan 25% dalam
setiap kegiatan.

Proyek konstruksi merupakan prioritas penting dalam rencana nasional


Indonesia. Kontraktor lokal berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek
pembangunan masyarakat termasuk infrastruktur skala besar seperti: pelabuhan,
bandara, terminal, jalan raya, telekomunikasi, irigasi, pembuangan dan
pengolahan waste, perumahan rakyat, dan bangunan industri. Menurut Royat
(1994) dalam Alwi (2004) negara-negara berkembang memiliki keterbasan pada
keterampilan dan sumber daya, oleh karena itu sejumlah besar proyek
dimenangkan oleh kontraktor asing. Masalah lain yang diidentifikasi dalam
laporan tersebut termasuk kekurangan peralatan, inefisiensi dalam menggunakan
bahan, ketidakseimbangan dalam struktur organisasi, kompetisi yang tidak adil,
keterbatasan dana, ketidakpastian perencanaan dan kurangnya pengembangan
sumber daya manusia. Banyak dari masalah ini adalah endemik dalam industri
konstruksi Indonesia.

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa masalah produktivitas dalam


industri konstruksi Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh pekerja konstruksi ini.
Namun, sebagian besar peneliti dan praktek konstruksi sampai saat ini terutama
berkonsentrasi pada produktivitas pekerja. Mereka hanya bergantung pada kinerja
buruh untuk meningkatkan produktivitas konstruksi (Alwi, 1995). Baru-baru ini,
investigasi yang dilakukan oleh Alwi et al. (2002) menyimpulkan bahwa sekarang
ada keprihatinan atas tingginya tingkat kegiatan yang tidak bernilai tambah dalam
industri konstruksi Indonesia. Kegiatan yang dikenal sebagai waste, telah
diidentifikasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi produktivitas konstruksi.
Saat ini, tidak ada metode yang akurat telah dikembangkan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor dari kegiatan yang tidak bernilai tambah dan untuk
mengukur sejauh mana dampak negatif dari kegiatan yang tidak bernilai tambah.
Pencegahan pemborosan harus dimulai saat klien pertama memutuskan untuk
melanjutkan proyek tersebut. Tidak ada metode praktis dan dapat diterima yang
telah disepakati oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi untuk
mengurangi tingkat pemborosan. Oleh sebab itu perlu adanya suatu cara untuk
mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini, cara yang digunakan yaitu konsep
Lean Construction yang merupakan aplikasi dari konsep Lean Production System,
dimana menitikberatkan pada pemaksimalan nilai (value) dan peminimalisasian
pemborosan (waste) kepada teknik yang lebih spesifik untuk diterapkan dalam
suatu proses yang baru dalam sebuah proyek.

PT KYG adalah salah satu perusahaan pelaksana proyek Accessibility and


Ducting Utilities untuk Terminal 1 (T1) Bandara Soekarno Hatta Cengkareng
Jakarta. Dalam melaksanakan proyek PT KYG sudah melakukan segala hal yang
terbaik, namun ternyata masih menghadapi masalah yakni masih terdapat adanya
waste atau non value added activities. Ditinjau dari segi teknis seperti adanya
kesalahan pada saat penggalian, peralatan yang terkadang tidak berfungsi atau
rusak, menunggu material yang datang, dan faktor cuaca juga mempengaruhi
pemborosan waktu dalam pengerjaan proyek. Dikarenakan banjir maka pekerja
harus memompa air banjir terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses
pengerjaan proyek. Padahal bobot pekerjaan yang paling banyak adalah di bagian
ducting itu sendiri, yaitu sebesar 19,79 % bila dibandingkan dengan aktivitas
proyek lainnya (Sumber: Data Biaya Proyek Perusahaan 2016). Untuk
memastikan agar tidak adanya keterlambatan dalam pelaksanaan proyek, PT KYG
memberlakukan kerja lembur. Untuk waktu kerja normal adalah 8 jam kerja per
hari menjadi 12 jam per hari. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapa memenuhi
kebutuhan konsumen.
Perusahaan memperkirakan ada beberapa pemborosan dalam proses
konstruksi seperti biaya sewa pompa air mencapai 0.5% dari total biaya proyek,
perbaikan akibat kesalahan penggalian mencapai 0.6% dari total biaya proyek.
Jumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas yang tidak menghasilkan nilai
adalah 15% dari total waktu pelaksanaan proyek (Sumber: Data Biaya Proyek
Perusahaan 2016). Hal tersebut membuktikan bahwa dalam menghasilkan nilai
terdapat hambatan yang jelas yaitu pemborosan pada proses konstruksi.
Permasalahan yang difokuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana
mengidentifikasi kegiatan yang tidak bernilai tambah (non value added activities)
dan kegiatan yang bernilai tambah (value added activities) secara keseluruhan
pada proyek assessibility and ducting dengan pendekatan Lean Construction,
sehingga perusahaan dapat mengurangi waste.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam


penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan meminimalkan waste yang
terjadi pada proses assessibility and ducting utilities melalui pendekatan Lean
Construction yang terkait dengan waktu dan biaya.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, maka tujuan


penelitian ini adalah sebagai berikut ini:

1. Melakukan analisis dan identifikasi aktivitas-aktivitas pada proses assessibility


and ducting utilities, yang merupakan aktivitas yang menambah nilai (value
added) dan aktivitas yang tidak menambah nilai (non value added) beserta nilai
peningkatan dan reduksi waste.
2. Menyusun usulan perbaikan sistem proses assessibility and ducting utilities.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari adanya penelitian bagi perusahaan adalah dengan


mengetahui waste yang ada, diharapkan proses konstruksi assessibility and ducting
utilities akan lebih efektif lagi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas value
melalui efisiensi penggunaan sumber daya dan biaya proyek. Sehingga aktivitas
pengurangan waste sangat berperan penting untuk kepuasan pelanggan.

1.5 Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah adalah sebagai berikut:


1. Ruang lingkup penelitian terbatas pada proses Accessibility and Ducting Utilities
Terminal 1 (T1) Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta.
2. Tidak membahas proses desain dan pemasangan instalasi kabel.

1.6 Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tidak terjadi perubahan
kebijakan pada saat pengamatan dilakukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Teori 1

1.2. Teori 2

1.3. Teori 3

.
.
.
2.n Tabel Penelitian Terkait

Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait

No. Peneliti & Metode Analisis Hasil


Tahun
1. Biswasa et al. Critical Path Method 1. Dengan penggunaan analisis ini
(2016) (CPM) menghasilkan biaya proyek
paling minimum sebesar $
60.937
2. Durasi proyek menjadi 129,50
≈130 hari

2. Alwi et al Lean Construction, 1. Program pelatihan untuk


(2004) Percent Plan Complete personil dapat mengurangi
(PPC), Pendekatan data biaya langsung waste hingga
kuantitatif 90%, dengan pengurangan
biaya rata-rata sekitar 40%.
2. Hasil penelitian mengenai
penurunan biaya pemborosan
berdasarkan persepsi responden
mengenai pengalaman krisis
ekonomi Indonesia

3. Deepika & Earned Value Management 1. Hasil yang diperoleh dari


Suchithra (2016) (EVM) perbandingan adalah sekitar 3 bulan
perbedaan durasi dari yang
sebenarnya dan durasi dijadwalkan

2. Sumber daya (yaitu manusia,


material dan mesin) dialokasikan
dan ketersediaan mereka
diverifikasi sehingga penundaan
karena ketersediaan bahan dapat
dikurangi.
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No. Peneliti & Metode Analisis Hasil
Tahun
4. Annappa & Value Engineering 1. Rekayasa nilai digunakan untuk
Panditrao pengurangan biaya tanpa perubahan
(2014) dalam disain produk & nilainya.

2. Total penghematan yang dapat


dikeluarkan per produk dengan
pelaksanaan rekomendasi atas
adalah 14,61% untuk alternatif-I
dan 19,60% untuk alternatif-II.

5. Atabay & Value Engineering 1. Hasil penghematan waktu dan


Galipogullari biaya yang memuaskan, sekitar $
(2013) 43.000.000 dan 12 bulan dari waktu
total.

2. Penghematan keuangan sebesar


6% dan 17% pengurangan waktu
kerja.

6. Alacon et al Lean Construction 1. Masalah utama dari pembelian


(1999) material berubungan dengan jadwal
keterlambatan dan berkurangnya
kualitas yang spesifik dari proyek.

2. Teknologi komputer membantu


untuk menghilangkan akar
permasalahan untuk banyak tipe
pemborosan yang dideteksi

Tabel 2.1 (Lanjutan)


No. Peneliti & Metode Analisis Hasil
Tahun
7. Lee et al. Lean Construction, 1. Jumlah langkah pemasangan balok
(1999) Control Process Analysis berkurang dari 27 menjadi 25
(CPA) (23,33 menit menjadi 14,27 menit).
2. Biaya berkurang dari $ 126.45
menjadi $ 77.34
3. Jarak berkurang dari 191,7 kaki
menjadi 128 kaki

8. Maru (2015) Lean Construction, 1. PPC sudah memperbaiki kurang


Percent Part Complete lebih sebesar 60% dalam minggu
(PPC) pertama, dan 88% di 4 minggu, dan
sekitar 83% pada akhir minggu ke
17.
2. PPC memberikan nilai sebesar
73%.

9. Cândido et al. Earned Value Kesalahan proses penambahan biaya


(2014) Management (EVM) langsung dalam laporan kemajuan
bulan telah dideteksi. Kesalahan
menghasilkan kenaikan 20% yang
berhubungan dengan kemajuan jam
pekerja

10. Singh & Singh Value Engineering 1. Perencanaan kerja dengan VE


menuju penghematan sebesar Rs 35
tiap produk, dengan penghematan
7.64% atau Rs 10,500,000
2. Penurunan biaya penggilingan dari
Rs 10 sampai 3.40 (34%)

BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses assessibility and ducting utilities
yaitu dengan cara mengidentifikasi kegiatan yang tidak bernilai tambah dan yang
bernilai tambah, serta mengurangi waste menggunakan pendekatan Lean
Construction. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diberikan beberapa penjelasan-
penjelasan berikut yang terkait dengan langkah-langkah penelitian. Langkah-langkah
tersebut antara lain adalah sebagai berikut ini:

3.1 Objek Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada departemen proses konstruksi assessibility and
ducting utilities di PT.

3.2 Data dan Informasi


Data dan informasi penelitian berasal dari sumber primer dan sekunder.

3.2.1 Data Primer


Dalam upaya memperoleh data yang memberikan gambaran permasalahan
secara keseluruhan digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1. Wawancara
Proses tanya dan jawab secara langsung kepada 4 pakar dalam perusahaan agar
mendapatkan data yang lengkap sehubungan dengan masalah yang akan diteliti.
Adapun keempat pakar yang berhubungan dengan proses assessibility and ducting
utilities antara lain adalah Project Manager, Site Manager, Project Engineer, dan
Project Supervisor. Pertanyaan yang berkaitan dengan metode konstruksi ini menurut
(Serpell & Ferrada, 2013) meliputi beberapa hal sebagai berikut: Time, Cost, Quality,
Risk, Resource, Maintenance, Production rate, Physical characteristics of the
element to build, Construction method characteristic, Environment, Site
characteristic, Safety, dan Stakeholder.
2. Observasi
Observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan
secara cermat dans sistematik. Jadi, observasi penelitian ini melakukan pengamatan
secara langsung ke perusahaan dengan melihat proses konstruksi secara teliti atas
permasalahan yang sedang diteliti oleh PT KYG.

Berikut diberikan tabel observasi yang dilakukan oleh penulis:

Tabel 3.1 Observasi


No. Observasi
1. Ada beberapa pemborosan yang terjadi pada saat proses penggalian. Pertama, karena
ada kesalahan pada saat penggalian. Excavator tidak sengaja mengenai instalasi kabel
lain yang tidak terdeteksi. Selain itu kurangnya pengawasan pada saat penggalian.
Diketemukan pula bahwa pompa untuk memompa air hujan mengalami kerusakan
pada saat proses penggalian berlangsung. Hal ini menyebabkan pemborosan waktu,
dimana pekerja menunggu perbaikan pompa atau menanti pompa yang baru datang.
2. Penulis menemukan bahwa pada proses pemasangan beton precast adanya
pemborosan dalam segi waktu menunggu material datang (beton precast).
Disebabkan karena pasokan beton precast per hari nya berbeda, bergantung dari hasil
produksi pabrik.

Tabel 3.1 (Lanjutan)


No. Observasi
3. Untuk penyimpanan alat-alat proses konstruksi dan material juga agak jauh dari
tempat berlangsungnya proses, sehingga adanya pemborosan gerakan yang tidak
perlu.
4. Proses konstruksi terbilang dengan sistem prosedur yang manual, dimana tidak ada
penjelasan yang lebih rinci mengenai suatu deskripsi pekerjaan, tidak disediakan
gambar kerja, dan tidak ada update prosedur yang bertahap.
5. Tidak ada instruksi yang jelas mengenai pengaturan peralatan yang digunakan selama
proses konstruksi. Kebanyakan dari pekerja tidak mengerti dimana, bagaimana, dan
apa saja peralatan yang harus disimpan dengan baik. Pekerja hanya sekedar
mengetaui bahwa peralatan diletakkan di gudang dan diletakkan seadanya. Peralatan
yang tidak penting menjadi satu dengan peralatan yang penting.
6. Adanya kesulitan pergerakan pada saat pekerja mengelas kabel tray. Hal ini
disebabkan bahwa pekerja yang ada bekerja sekaligus dalam satu titik, sehingga
mempengaruhi pergerakan para pekerja lainnya.

Sumber: Data proyek assessibility and ducting utilities perusahaan (Desember 2015 -
September 2016)

3.2.2 Data Sekunder


Data sekunder merupakan data dokumentasi. Dokumentasi ditujukan untuk
memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan,
peraturan, laporan kegiatan, foto, video dan data penelitian yang relevan. Dengan
metode ini penelitian dapat memperoleh data dengan mengetahui proses konstruksi
dan permasalahan yang terjadi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
studi kasus. Data dikumpulkan untuk mengukur proporsi waktu dan langkah-langkah
dalam setiap proses yang tidak bernilai tambah dan yang bernilai tambah. Sedangkan
analisis data digunakan untuk memahami alasan kegiatan/proses yang tidak bernilai
tambah dengan menggunakan cause effect analysis. Namun sebelumnya wawancara
kepada pakar guna mengetahui permasalahan yang ada dalam proyek. Dalam hal ini
diberikan pertanyaan kepada 4 orang yang memiliki pengalaman di bidangnya untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan hal yang mempengaruhi value dan
waste. Kemudian memberikan solusi dan saran untuk mengurangi kegiatan yang
tidak bernilai tambah dalam konstruksi.

3.4 Populasi dan Sampel


A. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Dalam hal ini
populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah data dan hasil proyek assessibility
and ducting utilities pada periode Desember 2015- September 2016.

B. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2007). Adapun penentuan sampel didasarkan atas
kriteria oleh subyek agar dapat diikutsertakan sebagai sumber data dalam penelitian.
Sampel dari penelitian ini adalah bagian dari studi kasus yang terjadi di lingkungan
perusahaan

3.5 Teknik Analisis Data


3.5.1 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian pada penelitian ini didasarkan kondisi awal pada proses
assessibility and ducting utilities, ditemukannya adanya waste didasarkan pada 8 jenis
pemborosan menurut (Liker, 2004). Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan
tindakan perbaikan melalui pendekatan lean construction dengan menerapkan critical
path method, value engineering/value analysis, dan cause effect analysis. Hasil yang
diharapkan dari rekomendasi proses perbaikan pada kondisi akhir yaitu proses
assessibility and ducting utilities dapat berjalan lebih efisien dan berkurangnya
pemborosan (waste). Berikut kerangka dari penelitian:
Waste
1.Excessive
Transportation
2.Waiting
3.Defects
Ditemukan
4.Unnecessary Inventory
Kondisi Awal Adanya
5.Unnecessary motion
Waste
6.Inappropriate
processing
7.Not Utilize Employee
skill and ability
(Liker, 2004)

Peneliti Menganalisa
1. Critical Path Method
Penerapan Lean (CPM)
Construction 2. Value enggineering/
Tindakan
value analysis
3. Cause effect analysis

Lean
Construction
Kondisi Rekomendasi Perbaikan
Dapat
Akhir
Mengurangi
Waste

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

3.5.2 Analisis Data


Teknik analisis data yang digunaan adalah dengan cara menerapkan prinsip
lean construction. Standardisasi digunakan untuk mengurangi waste dalam proses
untuk mengidentifikasi penyebab waste dan mengurangi sejumlah langkah yang tidak
bernilai tambah. Berikut cara menerapkan prinsip lean construction:
1. Reduksi kegiatan yang tidak bernilai tambah (waste)
Pilih semua kegiatan yang tidak bernilai tambah menggunakan definisi yang
diberikan oleh (Koskela, 1992) dalam bagian sebelumnya untuk fokus pada
operasi kegiatan yang tidak menambah nilai. Kemudian Identifikasi 7
pemborosan (waste) yang ada dalam proses assessibility and ducting utilities
dengan Cause Effect Analysis.
2. Peningkatan value berdasarkan dengan kebutuhan konsumen
Cara peningkatan value dengan cara mereduksi waste, sumber daya, biaya, dan
waktu dengan menggunakan Value Engineering Analysis (VEA).
3. Pengurangan Variabilitas
Pengurangan variabilitas ini berkaitan dengan jadwal proses konstruksi. Critical
Path Method (CPM) adalah alat yang digunakan untuk menganalisis jadwal dan
akan dihubungkan dengan waste dan value.
4. Bench Mark
Perbandingan hasil waste dan value sebelum perbaikan dan setelah perbaikan.

3.6 Prosedur Penelitian


Prosedur dalam penelitian ini adalah tahap demi tahap dimana cara peneliti
melakukan penelitian di mulai dari awal sampai akhir. Langkah-langkah ini berkaitan
dengan tema yang diangkat oleh peneliti yaitu mengenai evaluasi proses assessibility
and ducting utilities dengan pendekatan lean construction. Teknik analisis data yang
digunakan berdasarkan pendekatan lean construction yang menitik beratkan pada
beberapa jenis metode analisisnya yang terdiri dari Cause Effect Analysis, Value
Engineering Analysis, dan Critical Path Analysis (CPM). Adapun langkah-langkah
dari penelitian dimulai dari identifikasi masalah dan tujuan, studi pustaka,
pengumpulan data, penerapan lean construction, pembahasan, dan kesimpulan &
saran ini adalah sebagai berikut ini:
PENERAPAN LEAN
Mulai CONSTRUCTION Pembahasan
1. Reduksi kegiatan yang
tidak bernilai tambah
(waste).
Identifikasi 7 pemborosan Rekomendasi
Identifikasi Masalah dan Tujuan (waste) dengan Cause Effect Perbaikan
Penelitian Analysis.

2. Peningkatan value
Studi Pustaka
berdasarkan dengan
kebutuhan konsumen Kesimpulan & Saran
Peningkatan value dengan
Value Engineering Analysis
(VEA) dengan cara:
a. Reduksi waste
b. Reduksi sumber daya
Pengumpulan Data c. Reduksi biaya
1. Wawancara data
a. Garis besar proyek
b. Peta proses operasi 3. Pengurangan Variabilitas
CPM Analysis Selesai
c. Data proyek keseluruhan
d. Scheduled proyek a. CPM Sebelum perbaikan
2. Wawancara pertanyaan b. CPM Setelah perbaikan

4. Bench Mark
Perbandingan hasil waste dan
value sebelum perbaikan dan
setelah perbaikan.

Gambar 3.2 Flow Chart Penelitian

3.7 Jadwal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai