Anda di halaman 1dari 6

PERHITUNGAN ANGKA KREDIT KE LEKTOR KEPALA

Jabatan Lektor Kepala bisa dikatakan sebagai pintu gerbang untuk menjadi Guru
Besar/ professor. Untuk menuju ke sana tentu seorang dosen harus banyak prestasi
dan menjalankan tridharma perguruan tinggi yang masuk ke dalam sistem penilaian
angka kredit. Lantas bagaimana cara perhitungan angka kredit dosen menuju Lektor
Kepala? Berikut duniadosen.com mengulasnya untuk Anda.
Jabatan fungsi Lektor Kepala merupakan jabatan yang memiliki keistimewaan
tersendiri bagi seorang dosen. Karena dalam masa jabatan tersebut dosen berhak
menjadi Promotor mahasiswa S3, selain bertambah pula pendapatannya. Kualifikasi
untuk dosen yang ingin ke Lektor Kepala adalah sebagai berikut:
S2 (Lektor 200) ke Lektor Kepala
S2 (Lektor 300) ke Lektor Kepala
S3 (Lektor) ke Lektor Kepala
S3 (Asisten Ahli) ke Lektor Kepala
Adapun untuk mencapai jabatan fungsi Lektor Kepala, dosen bisa menempuhnya
dalam dua cara. Yaitu: Jalur regular dan jalur loncat jabatan. Dengan demikian dari
kedua cara tersebut memiliki aturan yang berbeda pula dalam perhitungan angka kredit
untuk menuju Lektor Kepala. Berikut cara perhitungannya.
Perhitungan Angka Kredit Dosen Menuju Lektor Kepala Melalui Jalur Reguler/
Kelompok Reguler
Simulasi perhitungan kali ini dicontohkan ke perhitungan Lektor Kepala (LK) 400. Untuk
perhitungan LK (KUM 500) dan LK (KUM 700) syarat dan persentase KUM-nya juga
sama, jadi Anda bisa menghitungnya sendiri.
Sebelum masuk ke perhitungan angka kredit untuk dua kelompok yang disebutkan,
baik jalur reguler atau loncat jabatan, yang pertama harus dosen ketahui adalah terkait
dengan bagaimana prosentase, besaran KUM untuk dua unsur yang dinilai dalam
kenaikan jabatan fungsional. Unsur utamanya tentu terdiri dari; tridharma perguruan
tinggi yang mencakup; pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Tabel 1. Jumlah Angka Kredit Kumulatif Paling Sedikit dari Unsur Utama dan Unsur
Penunjang
Jumlah Angka Kredit Kumulatif Paling Sedikit dari Unsur Utama dan Unsur Penunjang
Untuk kelompok kenaikan jabatan fungsional secara regular/normal, ada dua syarat
khusus yang harus dosen penuhi, yaitu penelitian dan pendidikan;
Pertama, seseorang yang diusulkan Loncat Jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor Kepala,
maka diperlukan pemenuhan persyaratan khusus yaitu di bidang penelitian dan
dengan karya ilmiah 1 (satu) diantaranya mempunyai SJR jurnal atau JIF Web of
Science Clarivate Analytic paling sedikit 0,50 dan 1 (satu) diantaranya dipublikasikan
setelah pendidikan sekolah.
Pengajuan usulan jabatan akademik melalui loncat jabatan hanya dapat dilakukan 1
(satu) kali untuk pemenuhan persyaratan substansi, perbaikan usulan hanya dapat
dilakukan untuk pemenuhan administrasi.
Jika persyaratan substansi tidak dipenuhi, maka usulan dialihkan melalui mekanisme
usulan kenaikan jabatan akademik secara regular.
Tabel 1.1. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan
Jabatan Akademik Reguler sebagai Penulis Pertama.

Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan Jabatan
Akademik Reguler sebagai Penulis Pertama.
Dalam tabel tersebut diperlihatkan ada dua ijazah yang dapat digunakan untuk
kenaikan jabatan fungsional ke Lektor Kepala yang pertama adalah ijazah Magister.
Untuk ijazah magister disana diperlihatkan dengan kode W yang memiliki kewajiban
jurnal internasional.
Beberapa perdebatan pernah terjadi terkait jurnal internasional seperti apa yang diakui
jika seorang dosen memiliki ijazah Magister dan ingin ke Lektor Kepala.
Jurnal Internasional yang Diakui
Jurnal internasional yang diakui apabila Anda mempunya ijazah magister untuk
pengajuan Lektor Kepala adalah yang memenuhi syarat-syarat sebagai jurnal
internasional dan memiliki paling sedikit SJR dibawh 0,1 atau memiliki JIF WoS kurang
dari 0,05.
Ket lengkap:
Jurnal diakui sebagai jurnal internasional oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti
memenuhi kriteria mempunyai indikator:
1. Diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan Penerbit (publisher) kredibel atau
asosiasi profesi internasional bereputasi, dan terindeks oleh basis data
internasional yang bereputasi (contoh: Web of Science dan Scopus) dengan
SJR jurnal yang sama atau kurang dari 0,1 atau memiliki JIF WoS kurang dari
0,05.
2. Jurnal internasional yg memiliki kum maskimal 30.
Kedua, apabila seorang dosen memiliki ijazah doktor: wajib memiliki jurnal
terakreditasi. Untuk jurnal nasional terakreditasi dengan indeks SINTA 1 dan SINTA 2,
dimana KUM-nya adalah 25.
Syarat Dosen ke Lektor Kepala Jalur Reguler Kelompok Masa Kerja Miminum
(Kurang Dari 8 Tahun)
Bagi dosen yang ingin mengajukan jabfung Lektor Kepala dengan kelompok masa
kerja dibawah dari 8 tahun, wajib memenuhi syarat khusus yang kedua dibidang
pendidikan. Yaitu:
1. Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit setara 40 angka kredit
yang berasal dari bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKL, PKL, Magang, Kegiatan
Mahasiswa.
2. KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL INTERNASIONAL
BEREPUTASI, yaitu Jurnal Terindeks dalam basisdata internasional bereputasi
yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan
SJR jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak
termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage
discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr.
Perhitungan Angka Kredit Kelompok Regular
Perhitungan kenaikan jabatan fungsional ataupun angka kredit dari Lektor 200 ke
Lektor kepala 400. Nah dari Lektor Kepala 200 ke Lektor Kepala 400.
AK Lektor (200) ke Lektor Kepala (400):
Memerlukan 400-200 kum = 200 kum
TMT 2 Tahun dari lektor 200.
Syarat utama: 1 Jurnal Internasional (kualifikasi S2), SINTA 1-2 (Kualifikasi S3) (jika
masa kerja minimum seperti penjelasan sebelumnya)
Pendidikan 40% x 200 = Minimal 80 kum
Penelitian 40% x 200 = Minimal 80 kum
Pengabdian 10% x 200 = Maksimal 20 kum
Penunjangan 10 % x 200 = Maksimal 20 kum
Dari Lektor 300 ke Lektor Kepala 400, artinya selisih KUM yang dosen perlukan adalah
100 KUM. Nah untuk Kum 100 ini persyaratannya sama seperti sebelumnya:
AK Lektor (300) ke Lektor Kepala (400) :
Memerlukan 400-300 kum = 100 poin
TMT 2 Tahun dari lector 100
Syart utama: 1 Jurnal Internasional (Kualifikasi S2), SINTA 1-2 (kualifikasi s3) (jika
masa kerja minimum seperti penjelasan sebelumnya)
Pendidikan 40% x 100 = minimal 40 kum
Penelitian 40% x 100 = minimal 40 kum
Pengabdian 10% x 100 = maksimal 10 kum
Penunjang 10% x 100 = maksimal 10 kum
Perhitungan Angka Kredit Dosen Menuju Lektor Kepala Melalui Jalur Kelompok
Non Regular/ Loncat Jabatan
Misal dari Asisten Ahli ke Lektor Kepala, syaratnya:
Seseorang yang diusulkan Loncat Jabatan dari Lektor ke Profesor, maka diperlukan
pemenuhan persyaratan khusus dengan karya ilmiah 2 (dua) diantaranya mempunyai
SJR jurnal atau JIF Web of Science Clarivate Analytic paling sedikit 1,00 dan 2 (dua)
diantaranya dipublikasikan setelah pendidikan sekolah.
Syarat Khusus:
1. Kualifikasi S3/ Doktor.
2. TMT minimal 2 tahun dari jabatan sebelumnya asisten ahli, di luar kegiatan2
Anda tugas belajar, dll. Dimana Anda di off kan dlam kegiatan tridharma apabila
Anda berstatus dalam tugas belajar.
3. Syarat bidang penelitian sebagai berikut; Dimana di dalam syarat peneitian ini
Anda diwajibkan memiliki minimal dua jurnal internasional bereputasi. Yang
memiliki factor dampak dengan kum 40. Jadi ini bukan jurnal internasional
seperti ke Lektor Kepala dari jalur regular. Tetapi ini adalah jurnal internasional
yang memiliki kritria sebagai berikut:
4. Dalam bidang/ rumpun ilmu: Art & Humanities (UU No.12 Tahun 2012: Rumpun
Ilmu Agama dan Ilmu Humaniora). Scopus: 0,25. WoS: 0,50.
5. Bidang/ Rumpun Ilmu: Social (UU No. 12 Tahun 2012: Rumpun Ilmu Sosial).
Scopus: 0,40. WoS: 0,80.
6. Rumpun Ilmu: Science (UU No. 12 Tahun 2012: Rumpun Ilmu Alam, Ilmu
Formal, dan Ilmu Terapan). Scopus:0,50. WoS: 1,00.
Note: 50% wajib dipenuhi dari JIB dengan faktor dampak sesuai dengan ilmunya.
Perhitungan Angka Kredit untuk Loncat Jabatan
AK Asisten Ahli (150) ke Lektor Kepala (400) (S3):
Memerlukan 400-150 kum = 250 kum
TMT 2 tahun dari AA 150 dan berkualifikasi Doktor
Syarat Utama: 2 jurnal internasional bereputasi seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Pendidikan S3 = 50 kum
Pendidikan 40% x 200 = 80 kum
Penelitian 40% x 200 = 80 kum
Pengabdian 10% x 200 = 20 kum
Penunjang 10% x 200 = 20 kum
100 kum ini dapat Anda peroleh dari pengajaran, pembimbingan, dari buku ajar, dan
juga diktat, itu lumayan kum nya. Dan selanjutnya dari peran Anda di institusi Anda
sebagai pimpinan di jabatan struktural kampus. Nah itu juga memberikan kum yang
lumayan. Dan kum pengajaran lainnya untuk memenuhi kum 100 itu tadi.
Begitupun di bidang penelitian yang butuh 100 kum. Dibantu dari syarat wajibnya jurnal
internasional bereputasi, tambahkan dengan jurnal internasional lainnya, dan jurnal
biasa yang kum-nya 20. Prosiding internasional, buku kumnya 40. Apabila Anda
memiliki haki juga bisa ditambah.
Bidang pengabdian: Minimal 0,5. Maksimal 25 kum.
Bidang penunjang: sertifikat-sertifikat, pelatihan, peningkatan softskill, dan keterlibatan
di oganisasi yang berakitan.
Demikian penjelasan terkait perhitungan angka kredit baik dari regular dan loncat
jabatan. Dasar penjelasan menuju LK ini adalah berdasarkan PO PAK 16 Oktober 2019
+ REVISI dimana hasil revisi PO PAK ini digunakan sebagai panduan PO PAK terbaru
tahun 2020. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam sukses seluruh dosen di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai