Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN RISIKO TINGGI

“HIPERBILIRUBINEMIA”

DOSEN PENGAMPU :
DWI SULISTYAWATI, S.SiT, M. Kes.

DISUSUN OLEH :
RESTU
191101058

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
PRODI D-III KEPERAWATAN SINGKAWANG
TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien
Nama : By. N
Tempat tanggal lahir : Pemangkat, 17 Ferbruari 2021
jeni kelamin : Perempuan
Umur : 5 bulan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Melayu/indonesia
Alamat : Sambas
Berat badan lahir : 2,8 kg
Panjang badan lahir : 42 Cm
Diagnosa masuk : Hiperbilirubin
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Orang tua

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : By.N dirawat di ruang Perinatologi RSUD
Pemangkat karena bayi kuning setelah kelahiran
b. Riwayat kesehatan sekarang : saat dilakukan pengkajian pada 20 Maret
2021 diruang perinologi, bayi masih kuning dan sedang dalam
perawatan fototerapi, ibu mengatakan kuning masih ada sejak kelahiran,
bayi terpasang penutup mata dan diapers, ASI sudah di berikan, kuning
berada pada bagian wajah,leher sampai pusar
c. Riwayat kesehatan dahulu : Saat dilakukan anamnesis pada ibu
didapatkan bahwa ibu mempunyai penyakit diabetes melitus, dan saat
kehamilan ibu mengalami PEB, mual dan muntah sampai hari
persalinan
d. Riwayat kehamilan
Status kehamilan : G3 P2 A1 H1
Pemeriksaan kehamilan/ANC : Ada
Masalah kehamilan : Ada
Konsultasi obat selama hamil : Tidak
Pemeriksaan kehamilan ke : Dokter
Riwayat kelahiran
Usia gestasi : 34-35 mg
BB lahir : 2,8 kg
Penolong : Dokter
Jenis persalinan : Sectio
Kesulitan : tidak
Air ketuban : Jernih
Inisiasi menyusui dini : Ada
Pemberian vit c : Ada
e. Riwayat kesehatan keluarga: anggota pernah mengalami sakit tapi sakit
yang tidak berat seperti flu dan tidak memiliki penyakit keturunan
3. Genogram

keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien

Kebutuhan nutrisi dan cairan


Kebutuhan cairan : 240 ml/kgBB/hari
Cara pemberian : Enteral (oral)
Kebutuhan eliminasi
BAB:
Kesulitan : tidak ada
Konsistensi : lembek
Alat bantu : tidak ada
Warna : kuning
Bau :-
Frekuensi : 5-6 x/hari

BAK:
Kesulitan : tidak ada
Konsistensi :-
Alat bantu : diapres
Warna : gelap dan pekat
Bau :-
Frekuensi :-

Pola istirahat
Kualitas tidur: sering terbangun

Imunisasi
Imunisasi yang sudah didapatkan : Hb0 dan BCG
2. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran umum
Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)
TTV : RR : 40 X/menit
T : 37,5oC N : 150 X/menit
b. Kepala
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan juga benjolan
c. Kulit
Inspeksi : Terdapat bintik merah di kedua tangan pasien
Palpasi : hangat ketika disentuh
d. Mata
Inspeksi : Konjungtiva tidak anemis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
e. Telinga
Inspeksi : Telinga Simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan
f. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris,Bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Mulut
Inspeksi : Keadaan mukosa lembab dan warana lidah merah muda
h. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar
Palpasi : Arteri karotis teraba
i. Thoraks (jantung)
Inspeksi : ictus karodis tidak tampak
Auskultasi : S1, S2 terdengar regular
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar gallop
j. Thoraks (paru-paru)
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terdapat kelainan bentuk
Auskultasi : Terdengar suara wheezing dan ronchi
k. Abdomen
Inspeksi : Simetris dan basah
Auskultasi : Bising usus teratur
Palpasi : tidak ada massa di abdomen
Perkusi : Terdengar bunyi timpani

Data penunjang
a. Hasil Lab
Prosedur Tanggal Indikasi dan hasil Nilai normal analisa
diagnostik/Lab pemeriksaan tujuan
Bilirubin total 18 Maret 2021 Untuk 17,14 mg/dl 0-0,2 high
mengetahui
Bilirubin direk 0,31 mg/dl 0-10
bilirubin
Bilirubin indirek 16,83 mg/f;
Bilirubin total 19 Maret 2021 Untuk 6,24 mg/dl 0,-0,2 high
mengetahui
Bilirubin direk 0,25 mg/dl 0-10
bilirubin
Bilirubin indirek 5,99 mg/dl

b. Terapi
- Fototerapi : >96 jam
- Injeksi : a. Ampicilline 2x135mg(IV)
: b. Gentamicin 1x12mg (IV)
- Parenteral : IVFD P62 13,5 cc/jam
Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1. Ds:- ibu pasien mengatakan Kondisi fisiologis Peningkatan kadar
bayinya kekuningan bilirubin dalam
darah
Do: ikterus, jaundice disekitar
wajah dan badan, bilirubin total
17,14 mg/dl
2. Ds: perawat ruangan mengatakan Efek samping Risiko perubahan
By. N mengalami peningkatan suhu fototerapi suhu tubuh:
tubuh hipertermi

Do: - suhu 37,7 ‘C

- Mendapatkan terapi fototerapi

- Bayi mendapat ASI dan PASI


3. Ds: Ibu mengatakan bayi malas Efek samping Risiko gangguan
menyusui fototerapi integritas kulit

Do: -

- Dalam boks tebuka,difototerapi

- Jaundice

- BAB dan BAK menggunakan


pampers

B. Masalah Keperawatan

1. Peningkatan kadar bilirubin dalam darah berhubungan dengan kondisi


fisiologis
2. Risiko penurunan suhu tubuh berhubungan dengan efek samping
fototerapi
3. Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan efek samping
fototerapi
C. Intervensi Keperawatan

No. Diagnisa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan Rasion

1. Peningkatan kadar Tujuan dan kriteria hasil - Monitor tanda- -


bilirubin darah b/d kondisi tanda vital kead
Tidak ada peningkatan
fisiologi pasie
hiperbilirubinemia di - Monitor bilirubin
tandai dengan: -
- Monitor bila ada
meng
- Hasil bilirubin
- muntah,kaku penin
menunjukkan normal
kuduk atau tremor penu
- Tanda dan gejala hiper
hiperbilirubin seperti
-
jaundice dan ikterik
hiper
hilang
meng
adan
pada
2. Risiko perubahan suhu Tujuan dan kriteria hasil: - Monitor tanda -
tubuh: tanda vital keada
Suhu tubuh normal pasie
Hipertermi b/d efek samping - Perhatikan suhu
fototerapi lingkungan dan gunakan -
isolasi lingk
dises
- Berikan minum tidak
tambahan
-
mem
penur
hiper
meta
bayi
terjad
3. Risiko terjadi gangguan Tujuan kriteria hasil selama - Observasi keadaan -
integritas kulit b/d efek dalam perawatan kulit bayi keutuhan kulit dan kulit
samping fototerapi tidak mengalami gangguan warnanya dapat
kulit terjad
- Bersihkan segera integ
bila bayi BAB atau BAK
-
- Gunakan lotion BAB
pada daerah bokong lemb
- Jaga alat tenun pamp
dalam keadaan bersih dan terjad
kering gang
- Lakukan alih kulit
baring pemijatan
-
- Berikan ASI dan lemb
PASI terjad
-
kenya
keefe
bayi
-
penek
sisi tu

D. Implementasi dan Evaluasi


Diagnosa Hari/tanggal implementasi evaluasi
keperawatan
Peningkatan kadar Selasa 20 Maret - Memonitor tanda- S:
bilirubin dalam darah 2021 tanda vital
b/d kondisi fisiologis O: Pasien tampak
- Memonitor ikterik,jaundice
bilirubin
- KU: sadar,aktif
- Memonitor bila
-Suhu 36,6’C
ada
- Bilirubin 17,14
muntah,kaku kuduk atau
mg/dl
tremor
A: Masalah belum teratas
P intervensi dilanjutkan
Risiko perubahan suhu Selasa 20 Maret - Memonitor tanda S:
tubuh b/d efek 2021 tanda vital O: KU sadar, aktif
samping fototerapi
- Memperhatikan Suhu 37’C
suhu lingkungan dan
gunakan isolasi A: sebagian masalah teratasi

Memberikan minum P: intervensi dilanjutkan


tambahan
Risiko terjadi Selasa 20 Maret - Mengobservasi S:
gangguan integritas 2021 keadaan keutuhan kulit O: tidak ada tanda-tanda
kulit b/d efek samping dan warna pada pasien kerusakan integritas kulit
fototerapi
- Memersihkan A: masalah belum teratasi
BAB pada bayi
P: intervensi dilanjutkan
- Memberikan
lotion pada daerah
bokong
- Melakukan
prmijatan pada bayi
Peningkatan kadar Rabu 21 Maret 2021 - Memonitor tanda- S:
bilirubin dalam darah tanda vital O: pasien tampak tenang,
b/d kondisi fisiologis
- Memonitor aktif tidak rewel
bilirubin - Suhu 36,6’C
- Warna kulit normal
kadar bilirubin total 6,24
mg/dl
A: Sebagian masalah teratas
P: intervensi dilanjutkan
Risiko perubahan suhu Rabu 21 Maret 2021 - Memonitor tanda S:
tubuh b/d efek tanda vital O: pasien tampak tenang,
samping fototerapi
Memonitor suhu tubuh aktif tidak rewel
pasien Suhu: 36,5’C
A: masalha teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Risiko terjadi Rabu 21 Maret 2021 - Mengobservasi S:
gangguan integritas keadaan keutuhan kulit O: KU sadar aktif
kulit b/d efek samping dan warna pada pasien
fototerapi Suhu 36’C
Melakukan prmijatan pada
- Tidak ada tanda
bayi tanda kerusakan integritas
kulit
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutakn
Peningkatan kadar Kamis 22 Maret S: orang tua mengerti tentan
bilirubin dalam darah 2021 hiperilubin
b/d kondisi fisiologis
O: orang tua pasien
mendengarkan penjelasan
dan mengerti tentang hal hal
yang perlu dilakukan pada
bayi hiperbilirubin
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
Risiko terjadi Kamis 22 Maret - Menganti popok S:
gangguan integritas 2021 pasien
O: tidak ada tanda tanda
kulit b/d efek samping
- Memberikan ASI kerusakan integritas kulit
fototerapi
dan PASI melalui dot
A: masalah teratasi sebagian
P:intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai