Oleh :
MALANG
TINDAKAN
Debridemen dan Nekrotomi
PERSIAPAN
1. Persiapan pasien
Surat persetujuan operasi
Pasien puasa 6-8 jam sebelum operasi
Pasien memakai baju operasi khusus pasien
Perawat menganjurkan pasien untuk tenang
Perawat memberikan penjelasan kepada pasien (tindakan yang
akan dilakukan, posisi)
2. Persiapan Alat
Bahan Habis Pakai
Sarung tangan steril 7,5 : 6 pcs
U-pad steril / on : 3/1pcs
Kasa Steril : 40 pcs
Big gause : 3 pcs
Kasa Deppers : 15 pcs
Mess no. 10 : 1 pcs
Benang Premilene 3.0 : 1 pcs
Benang Vicryl 1.0 : 1 pcs
Cairan NACL 0.9 % 1000 ml : 10 pcs
Sofratule : 1 pcs
Tensocrepe 15 cm : 1 pcs
Softband 15 cm : 1 pcs
Betadine 10 % : 250 cc
Wunddress besar : 1 pcs
Alat Steril
Di meja mayo
Duck klem : 5 pcs
Desinfeksi klem : 1 pcs
Pinet chirurgis : 3 pcs
Gunting metzembum : 1 pcs
Gunting kasar : 1 pcs
Hand mess no.3 : 1 pcs
Pean sedang : 1 pcs
Nald vooder : 2 pcs
Canula suction : 1 pcs
Bengkok besar : 1 pcs
Kom besar : 1 pcs
Kom kecil : 1 pcs
Di meja instrumen
Di waskom besar
TEHNIK INSTRUMENTASI
1. Sign in
2. Instrumentator dan sirkuler membantu mengatur posisi pasien, pasang
plat diathermi di ekstremitas bawah.
3. Instrumentator melakukan surgical scrub, gowning dan gloving
4. Perawat sirkuler membuka balutan luka, dan mencuci area operasi
dengan cairan betadin savlon mulai diatas lutut hingga ujung jari yang
akan didebridemen, kemudian perawat instrumen memberikan duck kecil
steril untuk mengeringkan area operasi.
5. Instrumentator membantu operator dan asisten operator melakukan
gowning dan gloving
6. Instrumentator memberikan kom kecil berisi Betadine 10 % didalam
bengkok kecil, desinfeksi klem dan deppers 8 buah kepada operator
untuk desinfeksi area insisi. Sedangkan perawat sirkuler menggunakan
sarung tangan steril untuk memegang kaki pasien pada area yang sudah
didesinfeksi kemudian mengangkat kaki pasien sehingga asisten operator
dapat mendesinfeksi semua permukaan kulit pasien.
7. Instrumentator memberikan duk tebal dan duk besar kepada operator dan
asisten operator untuk menutupi bagian extremitas bawah pasien
8. Berikan kepada operator duk kecil segi tiga di pasang melingkar diatas
lutut pasien, kemudian difiksai dengan duk klem.
9. Instrumentator memberikan duk besar untuk menutupi bagian atas pasien
mulai lutut ke atas.
10. Instrumentator memberikan duk klem untuk mem fiksasi duk bagian atas
pasien dan bagian extremitas pasien.
11. Instrumentator memasang kabel couter, selang suction lalu fiksasi
menggunakan kasa & duk klem
12. Instrumentator mendekatkan meja mayo dan meja instrument ke meja
operasi
13. Time Out.
14. Berikan operator dan asisten operator kasa, gunting menzembum dan
vincet chirurgis untuk melakukan nekrotomi.
15. Terima jaringan nekrose dengan kasa kering kemudian dibuang.
16. Setelah jaringan nekrose selesai di nekrotomi, siapkan bengkok/ kom
besar untuk menampung air cucian.
17. Kemudian berikan operator cairan NS 0,9 % untuk mencuci luka.
Kemudian berikan cairan H2O2 dicampur betadin dalam kom.
18. Selama proses mencuci luka tampung air cucian dalam kom / bengkok
besar kemudian di hisap dengan slang suction.
19. Setelah operator menganggap proses cuci luka sudah cukup berikan duk
tebal bersih dan dipasang dan siapkan dan benang jahitan vicryl no 1.
20. Berikan pincet chirurgis dan Nald vooder dengan vicryl no.1 kepada
operator kemudian pean kecil kepada asisten untuk mejahit jaringan
dalam (otot) sehingga menutupi tulang.
21. Gunting benang jika sudah disimpul oleh operator, dengan gunting kasar.
22. Hitung dan Laporkan jumlah kasa yang terpakai ke tim nestesi,
kumpulkan dan cocokkan jumlah instrumen yang terpakai.
23. Setelah selesai menjahit jaringan otot, beri benang premilen 3-0 untuk
menjahit/mendekatkan kulit, gunting jika sudah disimpuloleh operator.
Setelah proses menjahit selesai, berikan sofratul, wunddress besar dan
gunting kepada asisten operator. Dan wunddres dipasangkan pada luka
dan sofratul pada Schanz screw kemudian ditutup dengan kasa steril (big
gause 3 lbr ) kemudian ditutup lagi dengan soft band 15 “,setelah itu
debebat dengan tensokrepe 15”.
24. Operasi selesai
25. Dekontaminasi instrumen yang dipakai kemudian bersihkan dan cuci
hingga siap kembali disteril.
(............................................................)