Anda di halaman 1dari 1

NAMA: Sherina Putri Multika

Nim: 3312011049

IF 2B Malam

N0 2.

a. Standar error adalah standar deviasi dari rata-rata.  Bila kita mempunyai beberapa kelompok
data, misalnya tiga kelompok, maka kita akan mempunyai tiga buah nila rata-rata.  Bila kita
hitung nilai standar deviasi dari tiga buah nilai rata-rata tersebut, maka nilai standar deviasi dari
nilai rata-rata tersebut disebut nilai standar error. Perbedaannya terletak di pemakaian sampel.

Cara menghindari error yaitu dengan cara:

1. Size. Dengan memperbesar ukuran sampel (sample size), tetapi cara ini bisa meningkatkan


non sampling error. ...
2. Callback. Hubungi kembali responden jika proses pengumpulan data terhenti karena sebab
tertentu.
3. Sampling Design.

b. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih
harus diuji secara empiris.
Untuk apa di lakukannya pengujian hipotesis? Karena setelah kita melakukan semua sampel secara
acak bisa jadi hasil rata-rata nya menunjukkan perbedaan. Hal itu bisa menyebabkan sampling error
karna kesalahan sampling ini dapat mengahsilkan rata-rata yang salah. Itulah mengapa kita harus
melakukan uji hipotesis.

c. Uji Z dilakukan untuk meneliti perbedaan 2 populasi yang di ketahui dan dengan nilai lebih dari
30, uji z juga di gunakan untuk mengatasi data varian yang populasinya di ketahui.

Uji T di gunakan jika sampel hanya ada 2 populasi yang nilainya kurang dari 30, dan uji t digunakan
untuk menguki secara parsial masing-masing variabel.

Uji ANOVA atau uji F di gunakan untuk menguji perbedaan lebih dari 2 kelompok/populasi, uji
ANOVA ini tidak melihat ukuran sampel mau sampel besar atau pun kecil asalkan populasinya lebih
dari 3. Uji ANOVA ada 2, yaitu one-way dan two-way.

Syaratnya yaitu

1. Distribusi Data Harus Normal


2. Sampel Harus Independent (Bebas)

Anda mungkin juga menyukai