Anda di halaman 1dari 8

79

PERBEDAAN EFEK PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN GETAH


POHON YODIUM (Jatropha multilafida L) DAN POVIDON IODINE 10%
DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA BERSIH PADA
MARMUT (Cavia porcellus)

DIFFERENT EFFECTS OF WOUND CARE USING IODIUM TREE


(Jatropha multilafida L) COMPARED WITH POVIDON IODINE 10% TO
ACCELERATE WOUND HEALING IN GUINEA PIGS (Cavia porcellus)

Cristina Dewi S

Info Artikel Abstrak


Latar belakang: Kandungan dalam getah pohon yodium (Jatropha multifida L)
Sejarah Artikel terdapat flavanoid, lektin dan saponin untuk mempercepat penyembuhan luka.
Diterima 30 April 2015 Tujuan: Menganalisis perbedaan efek perawatan luka dengan menggunakan getah
Disetujui 23 Mei 2015 pohon yodium dibandingkan dengan povidon iodine 10% dalam mempercepat
Dipublikasikan 16 Juni penyembuhan luka bersih pada marmut. Metode: Desain penelitian ini adalah true
2015 experiment dengan post test group only, terdiri dari 21 ekor marmut yang dibagi 3
kelompok perlakuan dengan simple random sampling. Variabel yang diukur dalam
penelitian ini adalah rata-rata kesembuhan luka pada perlakuan perawatan luka
Kata Kunci:
menggunakan getah pohon yodium, povidon iodine 10%, dan kontrol yang hanya
Perawatan luka, Iodium dibersihkan menggunakan aquadest dengan menggunakan uji statistik one way
Tree Latex, Povidon anova. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan perawatan
Iodine 10%, luka menggunakan getah pohon yodium, povidon iodine 10% dan kontrol, tetapi
penyembuhan luka perawatan luka menggunakan menggunakan getah pohon yodium dibandingkan
dengan povidon iodine 10%, tidak terdapat perbadaan yang signifikan antara
Keywords: perawatan luka menggunakan getah pohon yodium dibandingkan dengan povidon
Wound Care, Iodium iodine 10%. Simpulan dan saran: Efek perawatan luka bersih menggunakan
Tree Latex, Povidon getah pohon yodium memiliki perbedaan yang bermakna dibandingkan
Iodine 10%, Wound kelompok kontrol. Penelitian selanjutnya hendaknya dilakukan dengan
Healing. menggunakan penilaian kesembuhan luka secara mikroskopis.

Abstract
Background: The content of iodine in the sap of the tree (Jatropha multifida L)
is estimated as flavonoids, lectin and saponin in accelerating wound healing.
Objective: To analyze the differences in the effects of the wound treatment using
iodine tree sap compared with 10% povidone iodine in accelerating wound
healing in guinea pigs clean. Method: The design of this study was true
experiment with post group only, the samples re 21 guinea pigs that divided into
3 groups using the simple random sampling. The first group use the tree latex,
second group use the povidon iodine 10%, and the third group use the aquadest
for the wound care. The variables of this study are the average of the wound
healing on each group. Result: There is a significant differences between the
treatment use iodium tree latex, povidon iodine 10%, and aquadest. But the result
also shown that there is no differences between wound care that use iodium tree
latex and povidon iodine 10%, Concusions and suggestion: It was caused by the
components from each ingridients can influence the wound healing, especially in
clear wound. The microscopic wound healing should be done for thext study.

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


Korespondensi :
Staf pengajar Profesi Ners IIK Bhakti Wiyata Kediri. E-mail:
80

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

PENDAHULUAN mengobati luka baru dan bengkak dengan


Luka merupakan masalah yang sering cara oleskan getah batang dan daun pada
dialami tiap orang dan sering kali dianggap luka baru5. Berdasarkan hasil penelitian
ringan, padahal luka itu dapat menimbulkan para ilmuwan sebelumnya, dalam pohon
infeksi. Luka adalah terputusnya kontinuitas yodium mengandung kandungan kimia dan
suatu jaringam1. Luka dapat digambarkan efek farmakologis memiliki rasa agak pahit
sebagai gangguan dalam kontinuitas sel-sel dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia
kemudian diikuti dengan penyembuhan luka yang terkandung dalam pohon yodium di
yang merupakan pemulihan kontinuitas antaranya adalah amirin, kampesterol, diol,
tersebut2. Sedangkan luka bersih adalah stigmaterol, sitosterol, dan HCN. Batangnya
luka bedah tidak terinfeksi dimana tidak mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan
terdapat inflamasi dan kontaminasi dari tannin6. Berbagai kandungan yang terdapat
saluran pernafasan, percernaan, genital atau dalam getah pohon yodium diperkirakan
saluran kemih2. Penyembuhan luka sebagai antiinflamasi adalah flavanoid.
merupakan suatu proses yang kompleks Sementara lektin berfungsi menstimulasi
namun sistematik. Proses penyembuhan pertumbuhan sel kulit7. Antibiotik yang
luka meliputi peradangan, reepitelisasi, terkandung dalam saponin dapat
kontraksi luka, dan metabolisme kolagen3. mempercepat penyembuhan luka karena
Proses penyembuhan luka ada menghambat pertumbuhan bakteri7. Agar
banyak faktor yang mempengaruhi memperoleh sampel luka bersih yang
lambatnya penyembuhan luka diantaranya homogen dan dalam penelitian ini peneliti
infeksi, gizi buruk, daya tahan tubuh tidak menggunakan sampel manusia
tertekan, obat-obatan, diabetes, radiasi, melainkan hewan coba yaitu marmut.
penyakit, merokok, stres, sehingga dalam Berdasarkan fenomena dan teori di
proses penyembuhan luka hal ini perlu atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
dihindari4. Perawatan dalam penyembuhan lanjut untuk mengetahui perbandingan
luka secara medis bisa diolesi preparat kecepatan penyembuhan luka bersih
antibiotik atau gel penutup luka. Sebelum dengan menggunakan getah pohon yodium
gel penutup luka dan cairan antiseptik (Jatropha multifida L) dan povidon iodine
dengan berbagai merek dipasaran, secara 10 %
tradisional sejumlah tanaman dan hewan
telah digunakan untuk mencegah peradangan METODE PENELITIAN
dan penyembuhan luka. Penelitian ini menggunakan
Alam Indonesia yang subur ini rancangan penelitian True Eksperimental
sudah menyediakan bahan alami dan yang dikerjakan dengan menggunakan hewan
ekonomis yang berasal dari tanaman. coba marmut (Cavia porcellus), untuk
Salah satunya tanaman yang bisa mengetahui efek perawatan luka dengan
digunakan sebagai pengobatan tradisional menggunakan getah pohon yodium
adalah pohon yodium (Jatropha multilafida dibandingkan dengan povidone iodine 10%
L)5. Terdapat berbagai macam kegunaan dalam mempercepat penyembuhan luka
pohon yodium (Jatropha multifida L) dalam bersih pada marmut. Penelitian ini dilakukan
kehidupan sehari-hari diantaranya getah di laboratorium anatomi Institut Ilmu
pada pohonnya bisa digunakan untuk Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri pada tanggal

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


81

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

11-12 Agustus 2013. Pemilihan dari luka insisi tersebut. Analisa yang akan
sampel menggunakan random sampling digunakan adalah parametric test yaitu one
dimana sampel dalam penelitian ini terbagi way anova dengan uji komparasi.
dalam 3 kelompok. Jumlah sampel tiap
kelompok perlakuan sebanyak 6, sehingga HASIL PENELITIAN
jumlah sampel secara keseluruhan dibutuhkan Serangkaian percobaan yang telah
minimal 18 dan setiap kelompok diberi 1 dilakukan pada 21 ekor marmut (Cavia
tambahan sampel sebagai cadangan sehingga porcellus) untuk mengetahui perbedaan efek
sampel secara keseluruhan yang dibutuhkan perawatan luka dengan menggunakan getah
sebanyak 21 sampel. Hasil penelitian ada pohon yodium dibandingkan dengan
tidaknya tanda peradangan luka bersih bekas meenggunakan Povidon iodine 10% dalam
insisi yang dilakukan dalam penelitian ini mempercepat penyembuhan luka bersih pada
didapatkan data rata-rata lama penyembuhan marmut.
Tabel 1. Lama penyembuhan masing-masing kelompok
Lama
penyembuhan Rata-rata ± SD
Kelompok Perawatan Ulangan
luka bersih ( Hari )
(Hari)
Marmut 1 6
Marmut 2 7
Marmut 3 6 6 ± 0,816a
I Getah Pohon Marmut 4 6
Yodium
Marmut 5 5
Marmut 6 5
Marmut 7 7
Marmut 1 7
Marmut 2 6
7,4 ± 0,787b
Marmut 3 8
II Povidon Iodine
10% Marmut 4 7
Marmut 5 8
Marmut 6 8
Marmut 7 8
Marmut 1 9
Marmut 2 8
9,3 ± 1,506c
Marmut 3 12
III Kontrol Marmut 4 10
Marmut 5 9
Marmut 6 -
Marmut 7 8

P-ISSN 2355 – 6498 |E-ISSN 2442-6555


82

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa lama penyembuhan terbanyak pada hari ke 8


untuk kelompok perlakuan dengan getah dan 9.
pohon yodium menunjukkan rata-rata lama Uji normalitas data digunakan one-
penyembuhan yaitu 6 dan SD 0,816 dengan sample kolmogorov-Smirnov Test dengan
lama penyembuhan terbanyak pada hari ke 6. kepercayaan sebesar 0,05 atau 95%. Dari
Pada Kelompok perlakuan dengan povidon pengujian didapatkan nilai p>0,05 dengan
iodine 10% menunjukkan rata-rata lama kata lain data tersebut berdistribusi normal.
penyembuhan yaitu 7,4 dan SD 0,787 dengan Selanjutnya dilakukan uji homogenitas data
lama penyembuhan terbanyak pada hari ke 8. menggunakan Lavene test. Hasilnya
Sedangkan untuk kontrol rata-rata lama didapatkan nilai signifikansi 0,268 yang
penyembuhan yaitu 9,3 dan SD 1,506 dengan menunjukkan data tersebut homogen.
Tabel 2. Hasil analisis one way anova
n Mean SD 95% confidence p
Lower Upper
Getah pohon yodium 7 6,00 0,816 5,24 6,76 0.000
Povidon iodine 10% 7 7,43 0,787 6,70 8,16
Kontrol (Aquadest) 6 9,33 1,506 7,75 10,91
Tabel 3. Hasil analisis post hoc LSD
Mean 95% CI p
Lower Upper
Getah pohon yodium vs povidone iodine 10% -1,429 -2,62 -0,23 0.022
Getah pohon yodium vs kontrol -3,333 -4,58 -2,09 0.000
Povidone iodine 10% vs kontrol -1,905 -3,15 -0,66 0.005

Berdasarkan tabel 2 dari uji statistik b. getah pohon yodium lebih kecil 3,333
dengan uji one way anova didapatkan nilai p poin dibanding kontrol
= 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada perbedaan c. Perbedaan mean povidon iodine10%
efek perawatan luka dengan menggunakan dengan Getah pohon yodium adalah
getah pohon yodium dibandingkan dengan 1,429, (povidon iodine 10% lebih besar
povidone iodine 10% dalam mempercepat 1,429 poin dibanding getah pohon
penyembuhan luka bersih pada marmut. yodium). Perbedaan mean povidon iodine
Uji Test Post Hoc dilakukan untuk 10% dengan kontrol (aquadest) adalah -
mengetahui kelompok mana yang berbeda 1,905, povidon iodine 10% lebih kecil
dan mana yang tidak. Hal ini dapat dilakukan 1,905 poin dibanding.
bila F hitungnya menunjukkan ada perbedaan, d. Perbedaan mean kontrol dengan getah
dari tabel diatas dapat dilihat bahwa. pohon yodium adalah 3,333 Kontrol
a. Perbedaan mean getah pohon yodium lebih besar 3,333 poin dibanding getah
dengan povidon iodine10% adalah - pohon yodium). Perbedaan mean control
1,429, getah pohon yodium lebih kecil dengan povidon iodine 10% adalah 1,905
1,429 poin dibanding povidon iodine kontrol lebih besar 1,905 poin dibanding
10%. Perbedaan mean getah pohon povidon iodine 10%.
yodium dengan kontrol adalah -3,333,

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


83

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

PEMBAHASAN dengan menggunakan getah pohon yodium


Perawatan luka menggunakan getah pohon rata-rata mengalami eritema pada hari ke-2
yodium dan eritema menghilang pada hari ke-6,
Berdasarkan analisa statistik sedangkan granulasi terbentuk rata-rata pada
menunjukkan, perbandingan antara getah hari ke-4 diikuti sampai tepi luka menyatu.
pohon yodium (Jatropha multifida L) dan Perawatan luka menggunakan Povidon
kontrol adalah p = 0,000. Hasil ini iodine 10%
dikarenakan getah pohon yodium Kecepatan penyembuhan luka bersih
mempunyai sifat-sifat yang sangat pada perawatan luka menggunakan povidon
menguntungkan dan sangat bagus untuk iodine 10% dibanding kontrol terjadi
perawatan luka. Berbagai literatur telah perbedaan yang bermakna yaitu p = 0,005.
disebutkan bahwa penggunaan getah pohon Penggunaan povidon iodine 10% saat ini
yodium dapat mempercepat proses sangat meluas dan paling banyak digunakan
penyembuhan luka, dengan cara mengoleskan sebagai antiseptik utama baik untuk
getah pohon ini pada luka, darah akan perawatan luka maupun untuk melakukan
berhenti mengalir dan lukanya akan prosedur bedah yang lain. Povidon iodine
mengering5. Mengutip para ilmuwan 10%, mampu membunuh semua
sebelumnya, kemampuan menyembuhkan mikroorganisme penyabab infeksi nosokomial
luka diduga akibat alkaloid, saponin, baik bakteri gram positif maupun gram
flovanoid dan tannin. Saponin berfungsi negative, termasuk mikroorganisme yang
sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit. resistan terhadap antibiotik, spora bakteri
Sementara kandungan flovanoid sebagai anti maupun bakteri.
inflamasi dan alkaloid sebagai penggumpal Ada dua mekanisme yang mendasari
darah8. efek antimikroba dari povidon iodine 10%.
Kelompok perlakuan yang diberikan Pertama povidon iodine 10% mampu
getah pohon yodium juga mengalami proses mengoksidasi enzime untuk respirasi dan
inflamasi, yang terjadi pada raata-rata hari ke- kedua melalui iodinasi asam amino11. Tetapi
2, hal ini terjadi karena proses dari disisi lain memiliki efek samping yang perlu
penyembuhan luka itu sendiri. Penyembuhan dipertimbangkan dalam pemakaiannya. Efek
luka merupakan respon dasar terhadap luka samping ini bisa berupa iritasi, reaksi toksik
jaringan yang menyebabkan pemulihan dari iodine, kulit terbakar dan perubahan
integritas kulit9. Dari proses biologik utama warna kulit karena zat warna yang ada dalam
dalam perbaikan jaringan ada tahap-tahap povidon iodine 10%. Kemampuan
antara lain eritema dan pembentukan jaringan antimikroba juga ditunjukkan oleh povidon
granulasi. iodine 10% dengan mengoksidasi enzim
Eritema itu sendiri dapat diartikan respirasi dari bakteri seperti tyrosine. Melihat
sebagai peradangan, sedangkan istilah ada senyawa iodine yang bergabung dalam
granulasi berasal dari pengamatan patologi kegiatan tersebut diatas maka cara lain dari
makro bahwa pada waktu jaringan tersebut povidon iodine 10% untuk membunuh
diinsii,kelihatan banyak sekali mengandung mikroba yaitu melalui iodinasi asam amino.
granula yang sebenarnya merupakan Adanya iodine akan meracuni sehingga tidak
pembuluh darah yang baru dibentuk10. dapat membentuk protein dan akan
Berdasarkan hasil penelitian 7 ekor marmut menyebabkan mikroorganisme akan hancur12.

P-ISSN 2355 – 6498 |E-ISSN 2442-6555


84

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

Perbedaan kecepatan yang bermakna menggunakan getah pohon Yodium


ini dipengaruhi oleh bahan-bahan yang dibandingkan povidon iodine 10%
terkandung dalam povidon iodine 10%. Berdasarkan hasil percobaan
Berdasarkan hasil penelitian 7 ekor marmut diperoleh hasi penilaian lama penyembuhan
dengan menggunakan povidon iodine 10% luka bersih. Pada hari pertama sampai hari-
rata-rata mengalami eritema pada hari ke-2 hari berikutnya terlihat bahwa terdapat jarak
dan eritema menghilang pada hari ke-8, maksimal eritema kulit dari tepi luka bersih
sedangkan granulasi terbentuk rata-rata pada yang dirawat dengan getah pohon yodium
hari ke-5 diikuti sampai tepi luka menyatu. menunjukkan lebar yang minimal
Dan sesuai teori sebelumnya proses dibandingkan dengan luka yang dirawat
penyembuhan luka dari fase inflammatory povidon iodine 10% dan luka bersih yang
sampai fase maturasi Dibutuhkan waktu 21 tidak dirawat dengan menggunakan bahan
hari, disini penggunaan Povidon iodine 10% apapun. Berdasarkan tabel 4.1 tentang lama
lebih cepat dibandingkan dengan proses penyembuhan tiap kelompok juga dapat
penyembuhan luka secara normal, hal ini dilihat bahwa kelompok perlakuan dengan
terjadi karena kandungan yang ada dalam getah pohon yodium menunjukkan rata-rata
Dilihat dari lembar observasi pada kelompok lama penyembuhan yaitu 6. Dengan lama
perawatan luka menggunakan aquadest paling penyembuhan terbanyak pada hari ke-6 nilai
lama penyembuhan luka yaitu 12 hari. Hal ini itu lebih kecil dibandingkan pada kelompok
dikarenakan pada aquadest tidak terdapat perlakuan yang menggunakan povidon iodine
bahan antibiotik apapun yang terkandung di 10% yaitu sebesar 7,4 dengan lama
dalamnya, sehingga dibutuhkan waktu penyembuhan terbanyak pada hari ke8. Dari
penyembuhan lebih lama dibanding dengan hasil penjelasan tersebut menunjukkan bahwa
bahan lain. Disamping itu karena sifat aqudest penggunaan getah pohon yodium dapat
yang netral sehingga luka mengalami infeksi. mempercepat proses penyembuhan luka
Akan tetapi menurut teori sebelumnya waktu bersih.
tersebut lebih cepat dibandingkan dengan Hasil analisa one way anova
proses penyembuhan luka secara normal yang menunjukkan p=0,022 sehingga tidak terdapat
membutuhkan waktu 21 hari sampai luka perbedaan yang bermakna antara kelompok
sembuh. perlakuan dengan getah pohon yodium
Dari ke-7 marmut pada kelompok dengan povidon iodine 10%. Hasil ini dapat
dengan menggunakam Povidon iodine 10% dikarenakan pengamatan yang hanya
mampu mempercepat proses penyembuhan menggunakan mata telanjang sehingga tidak
luka. bisa mengamati secara detail. Bisa juga
Perawatan luka menggunakan aquadest karena prosedur yang perlu disempurnakan.
(kelompok kontrol) Selain itu povidon iodine 10% dan getah
Dengan aquadest rata-rata eritema pohon yodium sama-sama mempunyai
muncul pada hari ke-2 dan eritema kandungan yang bisa mempercepat
menghilang pada hari ke-8, kemudian rata- penyembuhan luka sehingga perbedaan
rata mulai terdapatnya granulasi pada hari ke- kecepatan penyembuhan tidak begitu
6 dan granulasi masih terlihat sampai tepi mencolok.
kulit menyatu. Perbedaan kecepatan Walaupun tidak signifikan, hasil
penyembuhan luka antara perawatan analisa di atas menunjukkan bahwa

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555


85

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

kemampuan getah pohon yodium terbukti SIMPULAN


dapat mempercepat penyembuhan luka Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
dibandingkan povidon iodine 10%. dapat disimpulkan bahwa :
Kemampuan dari getah pohon yodium a. Efek perawatan luka bersih dengan
tersebut diakibatkan karena getah pohon menggunakan getah pohon yodium
yodium mempunyai sifat-sifat yang sangat (Jatropha multifida L) dapat mempercepat
menguntungkan bila dipakai untuk perawatan penyembuhan luka bersih dengan rata –
luka. Getah pohon yodium mempunyai rata penyembuhan 6 dengan lama
kemampuan untuk mengurangi proses penyembuhan terbanyak pada hari ke-6
inflamasi pada luka dibandingkan dengan b. Efek perawatan luka bersih dengan
kelompok povidon iodine 10% yang Povidon iodine 10% dapat mempercepat
disebabkan oleh kandungan dari masing- penyembuhan luka bersih dengan rata –
masing bahan seperti yang dijelaskan diatas rata penyembuhan 7,4 dengan lama
tadi. Meskipun inflamasi adalah sebuah penyembuhan terbanyak pada hari ke8
bagian vital dari respon normal untuk luka c. Efek perawatan luka bersih dengan
atau adanya infeksi, akan tetapi ketika kelompok kontrol rata – rata
inflamasi menjadi lebih luas dan lama hal itu penyembuhan 9,3 dengan lama
dapat memperlambat proses penyembbuhan penyembuhan terbanyak pada hari ke- 9
atau bisa menyebabkan luka yang lebih dan 8
berbahaya12. d. Efek perawatan luka bersih
Sebelum gel penutup luka dan cairan menggunakan getah pohon yodium
antiseptik dengan berbagai merek beredar di (Jatropha multifida L) memiliki perbedaan
pasaran, secara tradisional sejumlah tanaman yang bermakna dibandingkan dengan
dan hewan telah digunakan masyarakat ubtuk Povidon iodine 10%
mencegah peradangan dan penyembuhan e. Efek perawatan luka bersih
luka.diantaranya getah pohon yodium5. Hasil menggunakan getah pohon yodium
penelitian ini membuktikan bahwa kebiasaan (Jatropha multifida L) juga memiliki
masyarakat itu memang benar dan dapat perbedaan yang bermakna dibandingkan
dikembangkan lagi. Dengan demikian, dengan kelompok kontrol
penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar
ilmiah penggunaan getah pohon yodium SARAN
sebagai bahan alternatif untuk bahan a. Diperlukan penelitian yang lebih akurat
perawatan luka bersih disamping Povidon tentang pemberian dosis dalam proses
iodine 10% yang masih sering digunakan perawatan luka.
sampai saat ini. Namun masih diperlukan b. Diperlukan penelitian yang lebih akurat
penelitian yang lebih lanjut dengan cara yang untuk mengetahui efek samping dari
lebih terkontrol untuk mendapatkan hasil getah pohon yodium (Jatropha multifida L)
yang lebih akurat mengingat penelitian ini c. Perlu dilakukan penelitian untuk
masih banyak kekurangan yang menurut mengetahui perubahan – perubahan yang
peneliti hal itu bisa mempengaruhi hasil terjadi secara mikroskopis pada
penelitian ini. perawatan luka yang menggunakan
getah pohon yodium (Jatropha multifida L)

P-ISSN 2355 – 6498 |E-ISSN 2442-6555


86

Cristina Dewi S | Perbedaan Efek Perawatan Luka …..


Jurnal Wiyata, Vol. 2 No. 1 Tahun 2015

d. Diperlukan uji toksisitas, untuk 6. Wijoyo, Padmiarso M. 2008. Sehat


mengetahui efek bahan yang terdapat Dengan Tanaman Obat Seri Keempat.
pada getah pohon yodium (Jatropha Jakarta : Bee Media Indonesia.
multifida L) 7. Priosoeryanto B. 2006. Penyembuhan
e. Masyarakat dapat menggunakan getah Luka. http//www.Kompas.com. Diakses
pohon yodium (Jatropha multifida L) tanggal 6 Maret 2011. Pukul 15.00 WIB
sebagai alternatif dalam mempercepat 8. Sutomo, B. 2006. Saponin. http//Manfaat
penyembuhan luka Saponin dalam Penyembuhan Luka.com.
Diakses tanggal 6 Maret 2011.Pukul
REFERENSI 15.00 WIB
1. Sudjatmiko, Gentur.d.k.k. 2009. Menjahit 9. Corwin, Elisabeth J. 2009. Buku Saku
Luka “Supaya Bekasnya Susah Dicari”. Patofisiologi. Jakarta : EGC
Jakarta : Sagung Seto. 10. Hetharia, R. 2009. Asuhan keperawatan
2. Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar gangguan sistem integumen. Jakarta :
Keperawatan Medikal Bedah Vol 1. Trans Info Media.
Jakarta : EGC 11. Ratnaningsih, Eko. 2007. Perbedaan
3. Kalangi, Sony R. 2004. Peran Kolagen Kecepatan Penyembuhan Luka Bersih
pada Penyembuhan Luka. Dexa Media, Antara Perawatan Luka Dengan
4(17). Menggunakan Getah Batang Pisang
4. Macruf. 2006. Luka dan Perawatannya. Dengan Povidon Iodine 10% Pada
http//www.Luka dan perawatannya.com. Marmut (Cavia porcellus), Program
Diakses tanggal 4 Maret 2011. Pukul Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas
08.00 WIB Kedokteran , Universitas Brawijaya,
5. Hariana, H. Arief. 2008. Tanaman Obat Malang
dan Khasiatnya Seri 1. Jakarta : 12. Boyle,M. 2008. Pemulihan luka. Jakarta :
Penebar Swadaya. EGC.

P-ISSN 2355-6498 |E-ISSN 2442-6555

Anda mungkin juga menyukai