POLIGON GAYA

Metode Poligon
Metode polygon gaya yaitu suatau metode grafik yang cukup memuaskan untuk mencari resultan dari sejumlah
gaya yang bekerja dan juga menentukan besarnya sudut yang terbentuk dari sebuah gaya

TIU
Dapat mengamati konsep penyusun gaya serta menerapkan konsep polygon padaa system yang bekerja lebih dari
dua gaya

TIK
Dapat menerapkan besarnya sudut, gaya yang terbentuk dan menggambarkannya, selain itu dapat menetukan
resultan gaya secara anaalitis dan grafik

Gaya
Apabila kita menarik benda dan benda tersebut bergerak maka gerak benda tersebut pasti sesuai dengan arah
tarikan. Demikian pula halnya jika kita mendorong suatu benda sampai begerak. Oleh Karena itu gaya disimbolkan
dengan (f). karena gaya merupakan besaran yang mempunyai arah dan besarannya dapat di ukur

Macam-Macam Hukum Newton :

1. Hukum Newton I
Sebuah benda yang diam akan tetap diam
Rumus : ∑f = 0
Ket : ∑f = Resultan Gaya (N)

2. Hukum Newton II
Sebuah benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan yang konstan, dan apabila benda tersebut
diam maka harus ada gaya yang bekerja agar benda tersebut diam.

Rumus : α =

Ket : α = Percepatan
∑f = Resultan gaya
∑m = Resultan

Gabungan beberapa gaya dapat juga di hitung dengan cara menggunakan rumus sebagai berikut :
Rumus : R = f1 + f2 + f3 + f4
Ket : R = Resultan
f1 = Gaya pertama
f2 = Gaya kedua
f3 = Gaya ketiga
f4 = Gaya keempat

Dan apabila gaya tersebut disusun pada koordinat dan suatu kofisien dari X1-Y1 maka
R=

Ket : R = Resultan
 Rx = Resultan pada sumbu x
Ry = Resultan pada sumbu y

Alat-Alat yang digunakan

1. Peralatan poligon gaya
2. Beban pemberat
3. Busur derajat
4. Kertas grafik

Rumus Teori Ketidakpastian

fx = f cos ᴓ
Δfx =

Ayat Yang Berhubungan :

“ Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat maka tindalah yang digunakan seseorang barang
sedikitpun dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami akan mendatangkan pahalanya dan
cukuplah kami sebagai pemberat perhitungan. “ ( Q.S Al-Anbiyah : 47 )