Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK


I. TUJUAN

Mendiskripsikan pengertian hukum-hukum newton tentang gerak dan menggunakan gambar ( diagram )
gaya dan memberikan contoh serta aplikasinya.

II. ALAT DAN BAHAN

1. Kelereng 1 buah
2. Ticker Timer 1 buah
3. Kertas 3 lembar
4. Kereta luncur 1 buah
5. Kertas karbon
6. Beban ( kereta luncur) 1 buah
7. Catu daya 1 buah
8. Beban gantung 5 buah
9. Benang halus secukupnya
10. Katrol dan klem 1 buah
11. pita kertas secukupnya
12. Papan Luncur 1 buah
13. Stop Watch 1 buah

III. DASAR TEORI

Suatu benda dapat bergerak hanya jika diberi gaya yang menarik atau mendorong secara terus menerus.
Sebuah benda ( kereta ) didorong dengan cepat kemudian dilepaskan, lama kelamaan akan berhenti karena
adanya gesekan dengan lantai. Seandainya gaya gesekan dihilangkan, maka kereta akan terus bergerak tanpa
henti. Oleh Galilei dikatakan bahwa gerak lurus beraturan ( gerak pada lintasan lurus dengan laju tetap ) tidak
memerlukan gaya.

Isaac Newton menyatakan dalam hukum pertamanya yang berbunyi :


Bila total gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada
benda, maka setiap benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus ( gerak lurus
beraturan ) atau tetap diam ".

Secara matematik hukum I Newton dinyatakan dengan bentuk skalar :

∑F = 0 atau a = 0

dengan :
∑ F = total gaya
a = percepatan

Dalam hal a = 0, berarti V = 0 ( untuk benda yang diam ) atau V = tetap ( untuk benda yang bergerak lurus
beraturan ).
Hukum I Newton mengungkap tentang
benda yang cenderung mempertahankan keadaannya. Sifat ini disebut kelembaman atau inersia.
Suatu benda dalam keadaan diam mendapat pengaruh suatu gaya, maka benda akan mengalami perubahan
kecepatan tiap waktu atau pada benda akan timbul percepatan.

V0 = 0 V0 = 0
F F

Gbr 4.3 Resultan gaya pada sebuah benda

Jumlah gaya-gaya yang mempengaruhi benda atau total gaya dapat berupa gaya tunggal atau
gabungan.
Gaya yang bekerja pada benda Resultan gaya

F1 = 5 N F1 = 5 N

F2 = 6 N F 1 = 10 N F = F 1 - F 2 = 4

N
F2 = 5 N F1 = 5 N
F = F 1 - F 2 = 0

N
Gbr 4.4 Resultan gaya pada sebuah benda oleh beberapa gaya

Pengaruh Gaya pada Percepatan

Percepatan yang dialami oleh benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja pada benda itu, dan
searah dengan arah resultan gaya.

V0= 0 V0= 0 a1
F1 F1
V0= 0 F2 a2> a1
F
>F1 2 F2
Gbr 5.5 Pengaruh Gaya pada percepatan

IV. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

Kegiatan I

1. Letakkan selembar kerta di meja yang datar, kemudian letakkan kelereng di kertas tersebut.
Kemudian tarik kertas dengan cepat ( dientakkan ).
kelereng Gaya
tarik
Gambar 4.8 F
kertas

2.Ulangai percobaan ini beberapa kali dengan cara yang sama.


3.Kemudian ketas dikembalikan pada kedudukan semula dan kelereng diletakkan lagi di atas kertas.
4.Sekarang tariklah kertas tersebut dengan perlahan-lahan tanpa sentakan.
5.Kertas ditarik perlahan-lahan lagi seperti di atas, kemudian mendadak tarikan dihentikan.
6.Ulangi percobaan ini beberapa kali dengan cara yang sama.

Kegiatan II

1. Susunlah alat seperti pada gambar di bawah.


P Q

Gambar 4.9

Gunakan beban 100 gram, dan biarkan kereta bergerak.

2. Buatlah grafik dengan potongan-potongan pita kertas hasil rekaman untuk tiap 10 ketukan.
Grafik :

Gambar 4.10

3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan menggunakan beban 200, 500, dan 1000 gram.
4. Bandingkan grafik pada percobaan kedua.

V. HASIL PENGAMATAN

Massa (gram) Percepatan (m/s) Gaya (Newton) Bentuk grafik


100
200
500
1000

VI. PERTANYAAN

1. Bagaimana kecendrungan gerak kelereng pada kegiatan 1?


2. Pada kegiatan 2, bagaimana perbandingan grafik massa 100 gram dengan 200 gram?
3. Bagaimana percepatan dan gaya pada kedua perbedaan massa tersebut?
4. Dari hasil pengamatanmu, buatlah kesimpulan!

Anda mungkin juga menyukai