Anda di halaman 1dari 116

BAB 1

GAYA
Standar Kompetensi
5.Memahami peranan usaha, gaya,dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan
pengaruhnya pada suatu benda yang
dikenai gaya.
5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

Apa yang dimaksud dengan Gaya ?


Perhatikan gambar disamping. Apakah kamu berpikir perahu
akan bergerak ? ya tergantung...Jika anak tersebut cukup
kuat, perahu akan bergerak. Jika tidak, perahu hanya akan
bergerak, artinya tetap diam.
Sehingga kita mendefinisikan sebuah gaya :
Sebuah gaya adalah dorongan atau tarikan dimana sebuah benda mempengaruhi benda lain.
Gaya akan menghasilkan atau cenderung menghasilkan gerakan, dan dapat memberhentikan
atau cenderung menghentikan gerakan.

Ada berapa jenis gaya ?


Ternyata ada banyak gaya dalam kehidupan kita sehari-hari. Tabel
berikut memperlihatkan jenis- jenis gaya. Dapatkah kamu
menjelaskan jenis gaya pada gambar di samping ?
Gaya kontak Dorongan yang dialami ketika dua benda saling
tekan satu sama lain
Gaya Berat Gaya tarik gravitasi dari bumi pada benda
Gaya Ini adalah jenis gaya yang berlawanan dengan Bagaimana Cara
Gesekan gerak. Timbul antara permukaan dua benda Menambahkan Vektor ?
yang saling bergesekan
Gaya Tegang Tarikan antara dua ujung pegas, tali atau benang Penjumlahan skalar dilakukan
Resistansi Gaya ini dikenal sebagai gaya viskositas. Ini dengan penambahan atau
adalah jenis gaya yang ditemukan dalam fluida
seperti minyak atau udara pengurangan nilai besarannya.
Gaya Listrik Tarikan atau tolakan antara muatan listrik Contohnya, massa 100 gram
Gaya Magnet Tarikan atau tolakan antara magnet dengan
magnet saja atau magnet pada bahan-bahan ditambahkan dengan massa 200
magnetis. gram, maka total massanya 300
gram.
Tapi, ketika kita ingin menambahkan 2 vektor, kita harus memikirkan besar dan arah vektor tsb.

1
Bila dua atau lebih gaya yang bekerja pada benda, gaya-gaya ini diwakili oleh sebuah resultan gaya.
Untuk dua gaya yang sejajar, besar resultan gaya dapat dihitung dengan penambahan atau
pengurangan sederhana.

Contoh :

Perhatikanlah tiga gaya yang segaris kerja di atas. Berapakah resultan gayanya?
Jawab : FR = F2 + F3 - F1 = 5 N + 15 N - 10 N = 10 N ke kanan.

Gaya dan Gerak


Apa pengaruh gaya pada Gerak ?
Gaya dapat menyebabkan :
1. Benda diam menjadi bergerak
2. Benda yang bergerak bertambah kelajuannya
3. Benda yang bergerak berkurang kelajuannya
4. Benda yang bergerak berubah arah geraknya
Dalam setiap contoh, terdapat perubahan gerak. Perubahan kecepatan terhadap waktu, berarti
terdapat percepatan. Kita bisa melihat, bahwa bila gaya sesaat yang dikenai pada benda , kecepatan
benda akan berubah, sehingga percepatannya tidak nol. Maka, sebuah gaya dapat menyebabkan
sebuah benda dipercepat atau diperlambat. Apakah ini berarti bahwa tidak ada gaya yang
bekerja pada sebuah benda terjadi bila percepatannya nol?
2
Gaya dan percepatan nol
Percepatan nol berarti benda dapat
dalam kondisi diam atau bergerak
dengan kecepatan tetap. Sehingga,
meskipun percepatan nol, ini tidak
berarti tidak ada gaya yang bekerja.
Contohnya, gaya tarik gravitasi
selalu bekerja pada benda
Untuk sebuah benda dengan
percepatan nol, Gaya-gaya yang bekerja pada benda ,setimbang atau jumlahnya nol,
sehingga resultan gaya-gaya sama dengan nol

Gaya yang setimbang dan Hukum Newton 1


Perhatikan sebuah buku yang terletak di meja. Berat W
bekerja pada buku ke bawah searah dengan gravitasi. Buku
tidak jatuh bebas (atau dipercepat), dimana meja
menahannya. Meja memberi gaya F yang sama ke atas, F
sama dengan W. Resultan kedua gaya sama dengan nol,
buku tetap diam, percepatannya juga nol.

Perhatikan sebuah buku yang bergerak lurus sepanjang


permukaan tanpa gesekan dengan kecepatan tetap. Pada
kecepatan tetap, percepatannya nol. Jika tidak ada gaya
yang bekerja, akan menghentikan gerak, gaya resultan yang bekerja di buku akan nol. Akibatnya,
buku terus bergerak dengan kecepatan tsb
seterusnya. Ini dikenal dengan Hukum Newton
kesatu tentang gerak, yang dikenal dengan
Hukum Inersia.
Setiap benda tetap dalam keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan bila tidak ada
resultan gaya yang bekerja padanya.

Gaya-gaya yang tidak setimbang dan Hukum Newton Kedua

3
Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak nol,kita katakan gaya-gayanya tidak
setimbang.

Gaya gesekan benar-benar nyata dalam kehidupan sehari-hari. Gesekan adalah gaya yang selalu
berlawanan dengan gerak. Jika ada gesekan, buku akan bergerak pelan dan berhenti setelah
kecepatannya berkurang menuju nol. Gaya gesekan menyebabkan resultan gaya tidak nol sehingga
menyebabkan buku diperlambat dan berhenti. Maka jika ada resultan gaya, benda akan dipercepat
atau diperlambat. Arah percepatan akan searah dengan resultan gaya. Ini dikenal dengan Hukum
Newton kedua tentang gerak :
Ketika gaya resultan bekerja pada benda dengan massa tetap, benda akan mengalami percepatan
dan bergerak searah gaya resultan . Hasil kali massa dan percepatan benda sama dengan gaya
resultan .

Hukum Newton kedua ini bisa dirumuskan sbb:

F = m a dimana F = gaya resultan (dalam N)


m = massa benda (dalam kg), dan
a = percepatan benda (dalam m s-2)

Contoh :
1. Seorang anak mendorong kotak yang bermassa 20 kg dengan gaya 50 N. Berapa percepatan
kotak tersebut ? (anggap saja tidak ada gesekan)
Solusi :
Diketahui : massa m = 20 kg, gaya F = 50 N
Dari Hukum Newton kedua,
F = m a dimana a = percepatan dari kotak
jadi, a = F / m = 50 / 20 = 2,5 m s-2

2. Sebuah mobil massanya 1000 kg dipercepat dari keadaan diam sampai 20 ms-1 dalam 5 sekon.
Hitung gaya yang harus diberikan ke mobil (anggap tidak ada gesekan).

4
Solusi :
Diketahui : massa m = 1000 kg
laju mula-mula U = 0 m s-1
laju akhir V = 20 m s-1 dan
waktu t = 5 sekon
Dari Hukum Newton kedua,
gaya dorong F = m a dimana a = percepatan yang dihasilkan
v  u
a 
t
tapi
20  0
  4 m s 2
5
jadi F = m a = (1000) (4) = 4000 N

Tugas Individu
Hukum I Newton
A. Tujuan
Menyelidiki sifat kelembaman suatu benda.
B. Alat dan Bahan
1. karton
2. mata uang togam
3. gelas

C. Langkah Kerja
1. Letakkan karton di atas mulut getas.
2. Taruh mata uang togam di atas karton. Letaknya harus berada di tengah-tengah mulut gelas.
3. Sentil karton itu dengan jari.
HASIL:
Karton meluncur dengan cepat, dan mata uang logam jatuh ke dalam gelas. Mengapa hal ini bisa
terjadi ? Coba buatlah analisamu dan lakukan presentasi di depan kelasmu.

Berat adalah Gaya


Di bumi, berat adalah gaya yang selalu ada di setiap benda yang arahnya sama dengan gravitasi
bumi. Dengan hukum newton kedua, kita bisa mencari berat W setiap benda dengan mudah.
Kita tahu bahwa percepatan benda jatuh bebas ”g” searah dengan gravitasi bumi besarnya 10 ms -2.
Sehingga gaya yang bekerja pada benda dengan massa m searah gravitasi adalah :

5
F = ma
= m g dimana g adalah percepatan searah gravitasi
Maka , W = mg

Hukum Newton ketiga


Ketika kamu berenang di kolam, apakah kamu pernah
mendorong kakimu ke dinding untuk mndapatkan
dorongan ke depan? Jika pernah, kamu sudah
menggunakan Hukum Newton ketiga . Hukum ini
berbunyi :
Untuk setiap aksi, ada reaksi yang besarnya sama dan
berlawanan arah, dan gaya ini bekerja pada benda
dengan arah yang berlawanan.
Artinya, jika benda A memberi gaya F pada benda B, benda B akan memberi gaya –F yang sama
dan berlawanan arah pada benda A.
Hukum Newton ketiga menceritakan kepada kita empat sifat gaya :
1. Gaya selalu terjadi berpasangan. Setiap pasang terdiri dari gaya aksi dan gaya reaksi
2. Gaya aksi dan gaya reaksi besarnya sama
3. Gaya aksi dan gaya reaksi arahnya berlawanan
4. Gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda
Kegiatan Kelompok
Tujuan:
Mengamati pengaruh permukaan benda terhadap gaya gesek.
Alat dan bahan:
Neraca pegas, sebuah balok kayu, meja yang permukaannya kasar, kaca, dan oli mobil
Prosedur kerja:
1. Letakkan balok kayu di atas meja yang permukaannya kasar. Kemudian, tariklah balok
tersebut dengan sebuah neraca pegas. Amati skala yang ditunjukkan neraca pegas pada
saat balok tepat akan bergerak.Catat hasilnya
2. Letakkan balok kayu di atas kaca yang permukaannya agak kasar. Kemudian, tariklah
balok tersebut dengan sebuah neraca pegas. Amati skala yang ditunjukkan neraca pegas
pada saat balok tepat akan bergerak. Catat hasilnya
3. Lumuri permukaan kaca dengan oli mobil sehingga permukaannya menjadi licin.
Letakkan balok kayu di atas kaca licin. Kemudian, tariklah balok tersebut dengan sebuah
neraca pegas. Amati skala yang ditunjukkan neraca pegas pada saat balok tepat akan

6
bergerak. Catat hasilnya
Jawablah pertanyaan berikut :
1. Pada permukaan manakah neraca pegas menunjukkan skala yang terkecil?
2. Pada permukaan manakah neraca pegas menunjukkan skala yang terbesar?
3. Bagaimana kesimpulan kegiatanmu ini ?

Evaluasi
I. Pilihan Ganda
1. Grafik di bawah memperlihatkan kecepatan terhadap waktu yang diberikan sebuah benda.
Yang mana dari pernyataan berikut ini, yang benar ?
I. Gaya resultan yang bekerja pada benda tidak pernah nol
II. Gaya yang bekerja pada benda tidak pernah konstan untuk
setiap perioda
III. Benda tidak pernah berhenti
a. I dan II b. I, II, dan III c. II dan III d. hanya III
2. Balok P, Q dan R terletak diatas permukaan rata. Gaya 15 N
diberikan seperti pada gambar.
Berapa gaya tegang T1 antara balok P dan Q, dan T2 antara balok Q dan R pada tali ?

T1 T2
a. 15 N 15 N
b. 5N 10 N
c. 10 N 5N
d. 7,5 N 7,5 N
3. Sebuah benda bergerak dalam garis lurus dipengaruhi gaya yang konstan. Perubahan apa yang
yang akan terjadi pada benda ?
a. perubahan percepatan c. perubahan energi kinetik
b. perubahan inersia d. perubahan massa
4. Diagram di bawah memperlihatkan 2 gaya yang bekerja pada titik O ,yang besar dan arahnya
diwakili oleh OP dan OQ. Gaya ketiga diperlukan agar terjadi kesetimbangan, yang diwakili oleh
a. OR b.PQ c. QP d. RO

7
5. Lima balok P,Q,R,S dan T, dengan massa berbeda dihubungkan denga tali S1, S2, S3 , dan S4
seperti pada gambar. Balok-balok tersebut ditarik dengan gaya F. Yang mana dari tali berikut
yang lebih dulu putus.

a. S1 b. S2 c.S3 d. S4
6. Dua benda, A (massanya 3 kg ) dan B (massanya 2 kg), disusun bertumpuk seperti gambar.

Jika semua permukaan dianggap tanpa gesekan, maka


percepatan A dalam ms-2, ketika B ditarik dengan
gaya 10 N, adalah...........
a. 5 b. 3,3 c. 2 d. 0
7. Kamu bisa berceriat bahwa gaya horizontal 3 N dan gaya horizontal 4 N bekerja pada benda,tapi
kamu tidak dapat menceritakan arahnya. Berdasarkan dari informasi ini , mana yang mungkin
dari besar F sebagai gaya resultan yang bekerja pada benda ?
a. 3 ≤ F ≤ 4 c. 3 ≤ F ≤ 5
b. 1 ≤ F ≤ 4 d. 1 ≤ F ≤ 7
8. Sebuah gaya horizontal yang tetap diberikan ke benda yang mula-mula diam pada meja datar
yang halus permukaannya. Yang manakah dari berikut ini yang tidak berubah selama gaya
bekerja ?
a. perpindahan benda c. percepatan benda
b. kecepatan benda d. energi kinetik benda
9. Dua balok X dan Y yang beratnya 8 N dan 2 N digantung dengan tali
seperti gambar. Gaya 4N ke bawah diberikan pada Y. Tentukan
tegangan T1 dan T2 pada tali.

T1 T2

a 8N 22N
b 10N 4N

8
c 12N 6N
d 14N 6N

10. Diagram di bawah memperlihatkan gaya horizontal yang bekerja pada sebuah trailer ketika
ditarik sepanjang jalan oleh sebuah mobil. Tidak ada gaya lain yang bekerja pada trailer. Yang
mana dari nilai P dan Q yang menyebabkan trailer bergerak dengan kecepatan tetap ?
P Q
a. 50 N 100 N
b. 50 N 200 N
c. 100 N 50 N
d. 100 N 100 N

11. Diagram mana yang mewakili arah vektor X dan Y dan resultannya Z.

12. Sebuah benda dipercepat dibawah pengaruh gaya F1 pada permukaan tanpa gesekan. Beberapa
saat kemudian gaya F2 yang berlawanan dengan besar yang sama diberikan pada benda tsb. Apa
yang terjadi pada benda tadi ?

a. Benda akan bergerak perlahan

9
b. Benda akan bergerak dengan kecepatan tetap
c. Benda akan berhenti segera setelah gaya yang berlawanan diberikan
d. Benda akan bergerak dengan arah yang berlawanan
13. Sebuah batu bergulir di tebing vertikal, Gesekan udara diabaikan, yang mana dari berikut ini
yang menjelaskan gerakan berikutnya ?
Vertikal Horizontal
a. Kecepatan bertambah Kecepatan berkurang
b. Kecepatan tetap Percepatan tetap
c. Percepatan tetap Kecepatan tetap
d. Percepatan bertambah Kecepatan berkurang
14. Sebuah bola yang beratnya W, lepas dari puncak menara Eiffel. Setelah beberapa saat, tercatat
bahwa bola mencapai kecepatan akhir. Ini terjadi karena
a. W menjadi tetap
b. W sama dengan gesekan udara
c. W sama dengan gaya tarik gravitasi pada bola
d. W sama dengan massa bola
15. Dua gaya yang besarnya sama 30 N ,bekerja secara bersamaan pada sebuah benda yang
bermassa M. Yang manakah dari berikut ini yang akan menghasilkan percepatan terbesar ?

16. dua tali terikat ke sebuah benda pada titik yang sama. Tali tsb menahan dengan gaya tegang 60
N dengan sudut yang terbentuk 120o.

10
Berapa berat maksimum yang masih bisa ditahan ?
a. 30 N b. 60 N c. 90 N d. 120 N
17. Gambar di bawah memperlihatkan sebuah kotak ditarik dengan gaya 5N. Gaya gesekan sebesar
3 N bekerja berlawanan arah. Berapa usaha yang dilakukan kotak untuk melawan gesekan, jika
kotak pindah sejauh 5 m?

a. 0 J b. 10 J c. 15 J d. 20 J
18. Gaya 2 N dan 6 N bekerja pada sebuah titik. Yang mana dari berikut ini yang bukan
resultannya?
a. 2 N b. 4 N c. 6 N d. 8 N
19. Dua gaya , 4 N dan 6 N, bekerja pada sebuah benda untuk menghasilkan resultan gaya F, yang
mana dari berikut ini yang benar tentang F ?
a. F lebih kecil dari 2N
b. F lebih besar dari 10 N
c. F sama dengan 5 N
d. F hanya punya satu arah.
20. Diagram di bawah memperlihatkan grafik kecepatan – waktu sebuah benda
Apa yang bisa dikatakan tentang gaya resultan yang bekerja pada benda ?
a. nilainya nol
b. konstan
c. bertambah
d. berkurang

21. Hukum I Newton dikenal sebagai hukum . . . .


a. kekekalan

11
b. kelembaman
c. aksi-reaksi
d. keseimbangan
22. Seorang bapak melempar benda dengan gaya 3 N sehingga benda bergerak dengan percepatan
3m/s2. Massa benda yang dilempar adalah . . . .
a. 1 kg b. 2 kg c. 3 kg d. 4 kg
23. Berikut ini yang bukan merupakan syarat aksi-reaksi adalah . . . .
a. besarnya gaya sama
b. arah gaya berlawanan
c. gayanya searah
d. terjadi pada dua benda
24. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 4 m/s2. Jika massa benda 1.500 kg, besar gaya yang
bekerja pada benda adalah . . . .
a. 375 N b. 750 N c. 1.500 N d. 6.000 N
25. Gambar di bawah ini yang merupakan gaya aksi reaksi adalah . . . .

26. Asep dan Budi bersama-sama mendorong sebuah gerobak sampah ke arah kanan. Jika Asep
mengeluarkan gaya sebesar 25 N dan Budi mengeluarkan gaya sebesar 35 N, berapakah
resultan gaya yang dikeluarkan Asep dan Budi?
a. 25 N b. 35 N c. 60 N d. 10 N
27. Sebuah lift kosong yang bermassa 200 kg bergerak ke atas dengan kecepatan tetap 1,5 m/s. Bila
percepatan gravitasi 10 m/s2, berapa resultan gaya pada lift ?
a. 0 b. 200 N c. 300 N d. 2000 N
28. Gaya P dan Q bekerja di titik O seperti pada gambar di bawah. Sudut antara garis-garis gaya
adalah θ, lebih besar dari 90o tapi lebih kecil dari 180o

P θ
Q
O
12
Jika besar P dan Q berubah, garis kerja resultan gaya dapat dibuat dan terletak
I. antara arah dari P dan OY
II. sepanjang arah OY
III. antara arah Q dan OY
a. mungkin I dan II
b. mungkin I dan III
c. mungkin II dan III
d. mungkin I,II dan III
29. Sebuah mesin perahu motor menghasilkan gaya 15.000 N. Berapa percepatan perahu motor jika
massa perahu motor 1.000 kg dan total gaya gesekan perahu motor dengan air adalah 1.000 N?
a. 1,4 m/s2 b. 14 m/s2 c. 140 m/s2 d. 1400 m/s2
30. Massa sebuah batu di bumi 20 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg dan percepatan
gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi. Berapakah berat batu di bulan ?
a. 196 N b. 164 N c. 32 N d. 20 N

II. Isian
1. Sebuah gaya adalah ............... atau .................. dimana sebuah benda mempengaruhi benda lain.
2. Setiap benda tetap dalam keadaan ............. atau ............................... bila tidak ada resultan gaya
yang bekerja padanya.
3. Ketika gaya resultan bekerja pada benda dengan massa tetap, benda akan mengalami percepatan
dan bergerak searah gaya resultan . Hasil kali massa dan percepatan benda sama dengan............
4. Untuk setiap .........., ada reaksi yang besarnya sama dan berlawanan arah, dan gaya ini bekerja
pada benda dengan arah yang berlawanan. Ini dikenal dengan hukum..........................
5. Gaya gesekan adalah gaya yang berlawanan dengan..................
6. Gesekan antara air laut dan kapal laut dapat menghambat ............................. Untuk mengatasi hal
ini, ujung kapal laut dibuat.......... sehingga gesekan antara kapal laut dan air laut dapat diperkecil.
7. Contoh gaya gesekan yang menguntungkan dalam kehidupan sehari adalah..................,
..................., .........................., dan..........................
8. Dua contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari adalah...............................
9. Sebuah mobil bergerak dengan gaya mesin sebesar 7.500 N dan mengalami percepatan sebesar
7N/kg. Jika gaya gesekan ban mobil dengan jalan sebesar 500 N, massa mobil tersebut
adalah..................................
10. Pada tahun 1687, seseorang bernama......................, ilmuwan Fisika berkebangsaan Inggris,
berhasil menemukan hubungan antara gaya dan gerak.

13
III. Essay
1. Bisakah gesekan bekerja dalam arah yang sama dengan gerakan yang dihasilkannya ? jelaskan!
2. Gambar di samping memperlihatkan bagian
yang berbeda pada sepeda.
a. Jelaskan dimana saja gaya gesekan
digunakan
b. Tentukan dimana saja gesekan dapat
diatur
c. Tempat dimana gesekan dapat diatur,
bagaimana caranya mengurangi gesekan ?
2. Menurut pendapat Isaac Newton, gaya selalu terbentuk secara berpasangan, lalu mengapa dua
gaya dalam pasangan aksi – reaksi tidak saling meniadakan satu sama lain ?
3. Ketika kamu berlari kedepan, apakah bumi bergerak ke belakang ?
4. Ketika kamu berdiri di atas lantai, apakah gaya berat dan gaya kontak membentuk pasangan gaya
aksi – reaksi ?
5. Apa yang terjadi jika dua gaya yang sama dan berlawanan arah bekerja pada benda yang diam ?
6. Nyatakan apa yang terjadi dengan gerakan benda ketika gaya resultan bekerja pada benda ?
7. Berapa gaya yang harus diberikan pada sebuah mobil yang massanya 800 kg dengan percepatan
3 m s-2 ?
8. Sebuah helikopter dengan massa 2000 kg bergerak vertikal ke atas dengan kelajuan konstan
5m/s. Berapa resultan gaya yang bekerja pada helikopter ?
9. Berapa berat seseorang yang massanya 50 kg ?
10. Berapa massa sebuah benda yang beratnya 24.500 dyne ?

BAB 2

ENERGI, USAHA DAN DAYA


14
Standar Kompetensi
5.Memahami peranan usaha, gaya,dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Sebuah mobil tidak dapat bergerak tanpa energi dari pembakaran bensin. Badanmu juga tidak bisa
bergerak kecuali kamu memiliki energi dari makanan. Dari contoh ini,kita mengetahui bahwa
energi dibutuhkan untuk menghasilkan gerak.
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja
Setiap benda atau sistem yang dapat melakukan kerja dikatakan memiliki energi. Satuan energi
dalam SI adalah joule (J). Mengangkat segelas air dari atas counter ke mulutmu membutuhkan
energi kira-kira 1 joule.
Ketika sebuah sistem melakukan kerja, energinya bertambah, sementara itu sistem yang telah
melakukan kerja energinya berkurang. Ini berarti selalu ada perpindahan energi ketika kerja
dilakukan. Kamu bisa menyaksikan kejadian ini ketika kamu berjalan menaiki tangga.Ketika kamu
sampai di atas, kamu merasa kecapaian.

15
Energi Kinetik (Ek)
Anak panah yang lelesat dan bis yang bergerak memiliki bentuk energi yang sama, yaitu energi
gerak yang disebut energi kinetik.
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki sebuah benda yang sesuai dengan gerakannya.
Setiap benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Energi kinetik Ek sebuah benda yang
bermassa m bergerak dengan kelajuan v didefinisikan sebagai
1
Ek  mv 2
2
Contoh :
Sebuah truk dengan massa 1500 kg berjalan dengan kelajuan 20 ms-1.
Berapakah energi kinetik truk tersebut ?
Solusi :
1
Ek  mv 2
2
1
 x 1500kg x (20 ms 1 ) 2
2
 300000 J

Energi Potensial (Ep)


Energi Potensial adalah energi yang tersimpan di dalam sebuah benda sesuai dengan
posisi,keadaan atau bentuk benda.
Energi potensial muncul dalam berbagai bentuk. Pegas yang ditekan atau busur panah yang ditarik
mempunyai energi sesuai dengan bentuk dan keadaannya, dikenal dengan energi potensial elastik.
Sebuah benda yang ditempatkan pada ketinggian akan mempunyai energi, karena posisinya dalam
medan gravitasi, yang dikenal dengan energi potensial gravitasi.

16
Senyawa yang dapat dibakar juga
memiliki energi potensial. Ini dikenal dengan energi potensial kimiawi. Senyawa yang memiliki
energi potensial kimiawi meliputi makanan yang kita makan, minyak, kayu dan tanaman. Ketika
senyawa ini dibakar, energi potensial kimiawinya lepas

Energi Potensial Gravitasi adalah energi yang dimiliki karena posisi benda relatif terhadap
tanah.
Ketika sebuah benda dengan massa m dekat permukaan bumi berada pada ketinggian h, perubahan
energi potensialnya adalah
Perubahan Energi Potensial = mgh
dimana g adalah kuat medan gravitasi

Contoh :
Seorang anak mengangkat tas sekolahnya yang bermassa 3 kg dari lantai ke punggungnya setinggi
0,5 m. Berapa energi potensial gravitasi yang diperoleh tas itu ?
Solusi :
Ep = mgh = 3 kg x 10 nkg-1 x 0,5 m = 15 J

Contoh lain :
Berapa energi potensial gravitasi yang dibutuhkan 20 kg kotak yang pindah dari ketinggian 0,3 m
ke 1,8 m ?

17
Solusi :
Perubahan ketinggian = 1,8 m – 0,3 m
= 1,5 m
Ep yang diperoleh = mgh
= 20 kg x 10 Nkg-1 x 1.5 m
= 300 J

Energi Termal (Energi dalam)


Energi termal sebuah benda mewakili energi kinetik total atom atau molekul pada benda
Semua benda terbuat dari atom atau molekul . Ketika suhu benda di atas 0 K, atom atau molekul ini
bergerak konstan, sehingga mempunyai energi kinetik. Energi kinetik molekuler ini dikenal sebagai
energi termal benda. Energi termal sesuai dengan suhu absolut benda. Jangan salah energi termal
bukan panas . Panas adalah perpindahan energi termal dari sebuah benda ke benda lain. Bila kamu
memanaskan secangkir air, energi berpindah dari api ke panci ke molekul-molekul dalam
air.Karena perpindahan energi ini menambah energi kinetik molekul air, ini juga menambah energi
termal air. Jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa secangkir air panas terdiri dari panas- kita
katakan ini berisi energi termal.
Beberapa nilai energi :

Sumber Energi
Energi potensial sebuah buku diatas meja 10 J
Energi kinetik bola yang dilempar 50 J
Energi potensial seseorang yang berdiri di atas 2000 J ( 2 KJ)
lantai gedung
Energi kinetik mobil yang bergerak 80 km/jam 250 000 J (250 KJ)
Energi kimia yang tersimpan dalam makanan 10 000 000 J (10 MJ)
yang kamu makan 1 hari
Energi kimia yang tersimpan dalam 1 liter bahan 35 000 000 J (35 MJ)
bakar minyak

Perubahan Energi
Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi potensial gravitasi dari sebuah palu
berubah menjadi energi kinetik selama palu di jatuhkan.Energi kinetik ini digunakan untuk
memasukkan paku.
Seorang anak menggunakan energi kimia untuk mengangkat pegas pada mainan mekanik.Energi ini
berubah menjadi energi kinetik begitu pegas ditutup.
Hukum Kekekalan Energi

18
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dibuat atau dimusnahkan, tapi
hanya bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
Ini berarti jumlah energi di alam selalu sama. Gambar berikut memperlihatkan beberapa contoh
bagaimana energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lain.

Energi Mekanik Energi Listrik

Energi Listrik Energi termal

Energi Listrik Energi Suara

Energi Kimia Energi Listrik

Energi Kimia Cahaya

Perubahan Energi Potensial dan Energi Kinetik


Sebuah roal coaster merupakan ilustrasi yang baik dari hukum kekekalan energi mekanik. Jika
gerbong pengangkut bergerak ke bawah, energi potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik.

19
Ketika gerbong pengangkut bergerak ke atas, energi kinetik berubah kembali menjadi energi
potensial gravitasi. Jika gesekan diabaikan, energi mekanik total (energi potensial gravitasi + energi
kinetik) dari gerbong tadi tetap tidak berubah.
Contoh :
1. Sebuah paket yang massanya 4 kg meluncur ke bawah pada bidang licin seperti gambar. Berapa
laju paket tersebut ketika mencapai bawah ?

Solusi :
Di atas lereng, paket tsb mempunyai energi potensial gravitasi. Begitu paket itu meluncur ke bawah
secara bertahap akan kehilangan energi potensial. Dengan bertambahnya waktu paket sampai di
bawah,semua energi potensial berubah menjadi energi kinetik
Tambahan energi kinetik = hilangnya energi potensial
1
mv 2  mgh
2
1
x 4kgxv 2  4kg x 10 Nkg 1 x 5 m
2
v 2  2 x 10 Nkg 1 x 5m
 100
v  10 ms 1

Usaha

Secara umum, kata usaha/kerja digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang berbeda, fisik dan
mental, yang dilakukan orang sehari-hari. Dalam fisika, kerja secara spesifik adalah gerakan dan
perpindahan yang menghasilkan sebuah gaya. Kerja dikatakan sudah dilakukan ketika gaya
menghasilkan gerakan.
Kerja (Usaha) = Gaya x jarak perpindahan yang searah gaya
W = Fx d

20
Kerja merupakan besaran skalar. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J). Satu joule usaha telah
dilakukan bila sebuah gaya satu newton memindahkan sebuah benda melalui jarak satu meter yang
searah gaya.
Kamu sudah mengetahui bahwa energi dan usaha diukur dalam joule.Ketika kita melakukan usaha ,
energi digunakan. Jumlah kerja yang dilakukan adalah energi yang ditransfer atau digunakan.

Definisi kerja mengatakan kepada kita bahwa tidak ada kerja yang dilakukan kecuali sebuah gaya
menyebabkan sebuah benda bepindah. Dengan kata lain, jika tidak ada perpindahan yang terlihat,
tidak ada kerja yang dilakukan. Atlet angkat besi pada gambar di atas, sudah melakukan kerja
ketika ia mengangkat beban dari tanah. Tapi, ketika ia berdiri dan menahan beban,dia tidak
melakukan kerja meskipun terlihat payah menahan beban.
Tabel berikut memperlihatkan jenis-jenis nilai usaha untuk kegiatan usaha yang berbeda.
Kegiatan Gaya Jarak tempuh Usaha yang dilakukan
Membuka Laci 10 N 0,2 m 2J
Menutup Pintu 15 N 1,0 m 15 J
Mengangkat Tas 30 N 0,5 m 15 J
Melempar Bola 10 N 5,0 m 50 J
Menaiki tangga 500 N 4,0 m 2000 J

Contoh 1

Berapa kerja yang dilakukan


ketika sebuah kotak didorong
dengan gaya 20 N melewati jarak horizontal 3,0 m (perhatikan gambar) ?
Solusi :

21
Kerja yang dilakukan = F x d
= 20 N x 3,0 m
= 60 J
Contoh 2
Sebuah balok kayu ditempatkan pada bidang permukaan yang kasar. Jika gesekan antara balok
dengan bidang datar 6 N, berapa kerja yang dilakukan untuk memindahkan balok melalui jarak
1,5 m ?
Solusi :
Gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan balok = Gaya yang dibutuhkan untuk mengatasi
gesekan = 6 N
Usaha yang dilakukan = F x d
= 6 N x 1,5 m
= 9,0 J
Contoh 3 :
Seorang siswa mengangkat sebuah kotak yang beratnya 50 N
melewati ketinggian vertikal 1,1 m lalu berjalan horizontal 2 m
pada kelajuan konstan pada saat memegang kotak (lihat gambar).
Berapa kerja yang dilakukan siswa ?
Solusi :
Gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat balok = Berat kotak
= 50 N
Kerja yang dilakukan = F x d
= 50 N x 1,1 m
= 55 J
Untuk gerak horizontal, karena tidak ada percepatan, gaya
horizontalnya nol. Usaha yang dilakukan kearah horizontal sama dengan nol
Kerja total yang sudah dilakukan = 55 J

Daya
Sebuah mobil dengan daya penuh dapat dipercepat daripada mobil yang tanpa daya penuh. Dalam
kata lain, mobil dengan daya penuh dapat bekerja lebih baik dalam energi kinetik umumnya pada
kelajuan yang lebih cepat.
Daya didefinisikan sebagai kelajuan dalam melakukan kerja
Ini sama saja dengan kelajuan perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

22
Kerja yang dilakukan Energi yang dibutuhkan
Daya  
Waktu yang dibutuhkan Waktu yang dibutuhkan
W E
 
t t
Satuan SI untuk daya adalah watt (W). satu watt sama dengan satu joule per sekon (1 W = 1 Js-1)
Kadang-kadang kita mendengar orang berbicara tentang membeli AC dengan spesifikasi : satu daya
kuda, dua daya kuda, dan seterusnya. Kata ”Daya Kuda” digunakan sebelum satuan SI dikenalkan.
Satu daya kuda (1 horse power = 1 hp) sama dengan 750 W. Tabel berikut memperlihatkan
beberapa jenis nilai daya.
Sumber Daya
Radio 3W
Bola lampu menyala 60 W
Atlit berlari 400 W
Mesin mobil 50 kW
Mesin lorri 200 kW
Mesin pesawat jet 500 kW
Stasiun Daya 2000 MW
Untuk memperkirakan daya kita,
kita harus melakukan kerja per
detik.

Salah satu cara untuk menghitung daya yang kita miliki adalah dengan menghitungnya ketika kamu
menaiki tangga (lihat gambar). Untuk menghitungnya, kamu harus mengetahui berat badanmu dan
tinggi tangga. Hasilnya bisa kamu lihat dari contoh berikut.

Contoh 1 :
Seorang anak mempunyai berat 500 N dan dapat berlari menaiki tangga dalam waktu 10 detik.
Terdapat 30 tangga dan setiap tangga tingginya 16 cm. Hitung daya anak itu !
Solusi :
Jarak vertikal yang harus dinaiki = 30 x 0,16 m
= 4,8 m
Kerja yang dilakukan = Gaya x jarak perpindahan
= 500 N x 4,8 m
= 2400 J

Kerja yang dilakukan


Daya 
Waktu yang dibutuhkan
2400 J
  240W
10 s

23
Contoh 2 :
Sebuah lift di pertokoan dapat naik maksimum dengan kapasitas 20 orang , dan dapat naik setinggi
10 m dalam waktu 8 detik.. Lift tsb dan total penumpangnya mempunyai massa 1600 kg. Berapa
daya dari motor lift itu ?
Solusi :
Gaya yang dipakai lift = mg
= 1600 kg x 10 N kg-1
= 16 000 N
Usaha = Gaya x Jarak
= 16 000 N x 10 m
= 160 000 J
Kerja yang dilakukan
Daya 
Waktu yang dibutuhkan
160 000 J
  20 kW
8s

Kegiatan Kelompok :

Energi pada Ayunan Sederhana.


Bayangkan kamu sedang bermain ayunan. Apa yang tejadi bila temanmu menghentikanmu dengan
cara menahan tali ayunan di tengah-tengah, ketika kamu melewati titik terendah ? Apakah kamu
langsung berhenti atau masih bergerak sampai kamu mencapai ketinggian maksimum ?
Alat dan Bahan :
- Sebuah pendulum
- benang wol ( 1 m)
- penggaris
- kertas grafik
- Batang statif vertikal dan penjepit
- Klem penjepit ke batang, yang panjangnya 30 cm
Membuat Hipotesa :
Pelajari gambar di samping.Bagaimana situasi gambar tersebut dengan
penjelasan ayunan yang kamu naiki ? Buatlah hipotesa tentang apa
yang terjadi pada gerakan ayunan dan tinggi akhirnya jika suatu
penghalang menghentikan ayunan ini.
Tujuan :
1. Buatlah ayunan untuk membandingkan perubahan energi potensial
24
dan energi kinetik ketika ayunan berhenti.
2. Ukur tinggi awal dan tinggi akhir dari pendulum atau beban.
Perencanaan Eksperiment
1. Setiap kelompok, menuliskan hipotesa , tentukan langkah-langkah
yang kamu butuhkan. Buat secara terperinci. Buat juga daftar
kebutuhan yang kamu butuhkan.
2. Jika kamu membutuhkan tabel data, rencanakan dalam buku ipa mu
Langkah Kerja :
1. Rangkai peralatan seperti gambar. Pastikan batang
penghalang menghalangi tali ayunan.
2. Cari cara untuk mengukur ketinggian awal dan akhir dari
pendulum. Catat tinggi awal dan tinggi akhir di dalam tabel
3. Pastikan kapan kamu melepaskan beban dari ketinggian yang
sama.
4. Cobalah ayunan pertama baik di atas atau di bawah batang
penghalang.Berapa kali kamu mengulangi setiap ayunan untuk
memperoleh hasil yang lebih baik?
5. Pastikan guru kamu setuju dengan rencanamu dan kamu
memiliki catatan perubahan yang disarankan dalam
rencanamu.
Melakukan Eksperimen :
1. Lakukan eksperimen sesuai rencana
2. Pada saat eksperimen, catat hasil observasimu dalam tabel.
Analisis dan Aplikasi :
1. Pada saat pendulum lepas dari ketinggian yang sama dari penghalang, apakah tinggi akhir sama
dengan tinggi awalnya ? Diskusikan penemuan ini dengan menjelaskannya mengapa bisa terjadi
atau tidak terjadi .
2. Prediksikan apa yang terjadi jika tinggi mula-mula lebih atas dari penghalang ?
3. Analisa perubahan energinya. Pada posisi yang mana pendulum memiliki energi kinetik terbesar
atau energi potensial terbesar?
Langkah berikutnya :
Apa yang akan terjadi jika massa pendulum/beban ditambah ? Coba lakukan eksperimennya. Apa
efeknya jika massa pengendara kuda bertambah , apakah ayunannya berhenti atau berkurang ?

25
Evaluasi :
I. Pilihan Ganda
1. Kemampuan untuk melakukan usaha disebut ....
a. daya b. energi c. gaya d. kerja
2. Satuan energi dalam SI adalah . . . .
a. dyne c. newton
b. joule d. watt
3. Energi yang dimiliki benda karena posisinya disebut energi ....
a. potensial b. kinetik c. mekanik d. termal
4. Ketika sebuah pegas direntangkan dengan tangan kemudian dilepas kembali, maka perubahan
energi yang terjadi adalah….
a. Energi mekanik menjadi energi kinetik
b. Energi potensial menjadi energi kinetik
c. Energi kinetik menjadi potensial
d. Energi mekanik menjadi energi potensial
5. Perhatikan gambar!

Sebuah mobil yang menggunakan aki sebagai sumber energi sedang melaju. Urutan perubahan
energi yang terjadi pada mobil adalah....
a. energi gerak → energi bunyi → energi listrik
b. energi gerak → energi listrik → energi panas
c. energi kimia → energi panas → energi listrik
d. energi kimia → energi listrik → energi gerak
Sumber soal : Soal UN Fisika SMP 2009
6. Perhatikan gambar rangkaian bola lampu senter!

Perubahan energi yang terjadi pada saat bola lampu menyala adalah….

26
a. Energi kimia-->energi kalor-->energi listrik+cahaya
b. Energi listrik-->energi kimia-->energi cahaya+energi kalor
c. Energi listrik-->energi kimia-->energi kalor + energi cahaya
d. Energi kimia-->energi listrik-->energi cahaya+energi kalor
Sumber soal : Soal UN Fisika SMP 2010
7. Peristiwa yang menggambarkan perubahan energi potensial pegas menjadi energi kinetik
adalah....
a.buah mangga jatuh dari pohonnya
b. busur yang direntangkan melepaskan anak panah
c. lampu yang dinyalakan dengan baterai
d. aki yang sedang diisi
8. Pada saat pemakaian aki terjadi perubahan energi ....
a. kimia menjadi listrik
b. listrik menjadi kimia
c. kimia menjadi panas
d. panas menjadi kimia
9. Pada saat pengisian aki terjadi perubahan energi ....
a. kimia menjadi listrik
b. listrik menjadi kimia
c. kimia menjadi panas
d. panas menjadi kimia
10. Perhatikan gambar!

Sopir sedan ingin memarkir


mobilnya tepat 0,5 m di depan mobil truk yang mula-mula berjarak
10 m dari kedudukan sedan. Berapa usaha yang diperlukan oleh mobil sedan tersebut?
a. 525 J
b. 500 J
c. 495 J
d. 475 J
Sumber soal : Soal UN Fisika SMP 2008
11. Perhatikan gambar!

27
Besarnya usaha yang dilakukan oleh Andi dan Toni agar mobil bisa berpindah sejauh 4 meter
jika gaya kedua anak itu masing-masing 50 N dan 70 N adalah....
a. 80 joule
b. 200 joule
c. 280 joule
d. 480 joule
Sumber soal : Soal UN Fisika SMP 2009
12. Seorang sopir menarik mobil yang mogok seperti pada gambar, sehingga mobil tersebut
berpindah sejauh 1000 cm. Besarnya usaha adalah....

a. 250 joule
b. 1.000 joule
c. 2.500 joule
d. 250.000 joule
Sumber soal : Soal UN Fisika SMP 2010
13. Sebuah kotak mendapatkan gaya ke kanan sebesar 36 Newton dan mendapat ke kiri sebesar X
Newton sehingga kotak bergeser ke kanan sejauh 5 meter. Jika usaha total yang bekerja pada
kotak adalah 120 joule, maka nilai X adalah....
a. 6
b. 8
c. 9
d. 12
Sumber soal : Try out online Fisika usaha dan energi Fisikastudycenter.com
14. Sebuah balok bermassa 2 kg meluncur pada lantai yang licin. Jika kelajuan balok adalah 10
m/s, maka energi kinetik balok adalah....
a. 5 joule

28
b. 8 joule
c. 20 joule
d. 100 joule
Sumber soal : Try out online Fisika usaha dan energi Fisikastudycenter.com

15. Buah kelapa yang bermassa 2 kg tergantung pada pohon yang tingginya 8 m. Jika percepatan
gravitasi bumi adalah 10 m/s2, maka energi potensial buah kelapa adalah....
a. 20 joule
b. 80 joule
c. 160 joule
d. 220 joule
Sumber soal : Try out online Fisika usaha dan energi Fisikastudycenter.com

16. Seorang anak mendorong tembok, usaha yang dilakukan anak tersebut adalah . . . .
a. tetap c. 0
b. berubah-ubah d. 0,6 J

17. Sebuah peluru bermassa 0,01 kg ditembakkan dengan kelajuan 200 m/s.
Energi kinetik peluru adalah ....
a. 4 Joule
b. 200 Joule
c. 400 Joule
d. 800 Joule
18. Sebuah benda 1 kg berada pada ketinggian 70 m. Percepatan gravitasi di tempat itu adalah
10 m/s2. Energi potensial benda tersebut adalah ....
a. 0,7 Joule
b. 7,0 Joule
c. 70,0 Joule
d. 700,0 Joule
19. Aji melakukan usaha untuk mengangkat karung semen sebesar 250 J dalam waktu 100 sekon.
Besar daya Andi adalah . . . .
a. 1 watt c. 2 watt
b. 1,5 watt d. 2,5 watt

20. Sebuah mobil bermassa 100 kg berubah kelajuannya dari 50 m/s menjadi 60 m/s dalam
waktu 5 sekon menempuh jarak 200 m. Besar usaha yang dilakukan adalah ....
a. 2 × 104 Joule
b. 4 × 104 Joule

29
c. 6 × 104 Joule
d. 8 × 104 Joule
21. Satuan daya adalah ....
a. watt c. Nm
b. Joule d. N
22. . Energi yang diserap lampu pijar selama 100 sekon adalah 1500 J. Daya lampu pijar itu
adalah.....
a. 1500 watt c. 100 watt
b. 1400 watt d. 15 watt
23. Dua orang anak sedang melakukan lomba tarik tambang. Gaya A 200 N kekanan dan B 175 N
kekiri. Kedua anak bergeser 3 meter, maka besarnya usaha yang dilakukan adalah..............Joule.
a. 373 b.200 c. 175 d.75
24. Sebuah bolam lampu dengan daya 600 watt, mampu menghasilkan energi sebesar 300 J.
Lama bolam lampu menyala adalah...........
a. 0, 5 sekon b. 240 sekon c.360 sekon d. 18000 sekon
25.Seekor burung dengan massa 10 kg terbang dengan kelajuan 8 m s-1 . Berapa energi kinetiknya ?
a. 40 J b. 80 J c. 320 J d. 640 J
26. Sebuah generator yang portabel menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya, digunakan untuk
menyalakan lampu. Yang mana dari berikut ini merupakan perubahan energi selam proses
berlangsung ?
a. kinetik kimia listrik cahaya
b. kimia kinetik listrik cahaya
c. listrik kimia kinetik cahaya
d. kimia listrik kinetik cahaya
27. Sebuah balok yang massanya 5 kg
lepas dari ketinggian 4 m pada
permukaan bidang miring tanpa
gesekan. Jarak yang ditempuh 10 m. Berapa energi kinetik balok di dasar bidang miring ?
a. 20 J
b. 50 J
c. 200 J
d. 500 J

30
28. Sebuah gaya 30 N bekerja pada sebuah benda sehingga benda bergerak dengan kecepatan tetap
3 m/s sepanjang permukaan horizontal. Daya yang terjadi adalah
a. 90 W
b. 33 W
c. 27 W
d. 10 W

29. Sebuah bola dilepaskan dari keadaan diam dari samping rel berbentuk kurva seperti terlihat
pada gambar. Hambatan udara dan gesekan diabaikan, yang mana dari pernyataan berikut ini,
yang benar ?
I. Kecepatan bola di C sama dengan di A
II. Bola mempunyai energi potensial
maksimum di B
III. Bola tidak akan mencapai ketinggian di D

a. hanya III
b. I dan III
c. II dan III
d. I, II dan III
30. Sebuah mobil berjalan sepanjang trek tanpa gesekan dari sebuah roller coaster. Pada titik yang
mana mobil mencapai kecepatan maksimum ?

a. A b. B c. C d. D

II. Isilah
1. Energi didefinisikan sebagai .........................................................................
2. Tidak semua energi dapat langsung digunakan, sehingga pemanfaatan energi menggunakan
konsep ...............................
3. Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda berkaitan dengan ......................

31
Energi mekanik terdiri dari .............................. dan .........................................
4. Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh ...........................dengan rumus....................
5. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena kelajuannya. Rumusnya ......................
6. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat ......................................atau
................................., melainkan hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain.
7. Usaha adalah perkalian antara gaya yang bekerja dengan besarnya ..................................
Dalam kaitannya dengan energi, usaha merupakan ......................................
8. Daya adalah besarnya...........................atau perubahan .....................yang terjadi tiap satuan
waktu.
9. Daya sebuah lampu adalah 40 W. Energi pada lampu selama 2 menit adalah......................J
10. Seorang anak perempuan dengan massa 50 kg lari menaiki tangga setinggi 8 meter. Waktu yang
ia perlukan 20 detik. Maka daya yang ia miliki................W

III. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan energi-energi berikut ini?
a. energi mekanik
b. energi potensial
c. energi kinetik
2. Jelaskan pengaruh massa dan ketinggian pada energi potensial suatu benda!
3. Jelaskan pengaruh massa dan kecepatan pada energi kinetik!
4. Sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 70 m. Ketika ketinggian
benda 10 m, hitunglah kecepatan benda pada saat itu!
5. Tuliskan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa energi
tidak hilang, tetapi berubah menjadi bentuk energi lain!
6. Apa yang dimaksud usaha?
7. Tuliskan contoh kejadian-kejadian dalam sehari-sehari yang sering dianggap sebagai
usaha, tetapi bukan merupakan usaha dalam IPA!
8. Bagaimana hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan?
9. Seorang anak menarik meja bermassa 12 kg sejauh 4 m. Hitunglah usaha yang diberikan
anak itu!
10 . Sebuah benda yang sedang bergerak mempunyai energi kinetik 500 Joule. Benda tersebut
dipercepat hingga energi kinetiknya 800 Joule. Hitunglah usaha yang dilakukan
benda tersebut!

32
BAB 3

Tekanan dan Pesawat Sederhana

Perhatikan gambar di atas. Seorang gadis berdiri di atas papan kayu yang mempunyai
ukuran panjang dan lebar tertentu. Di permukaan bawah papan banyak terdapat paku yang
menempel pada dada seorang laki-laki yang terlentang di atas paku-paku yang tersembul dari papan
lain. Permainan semacam itu tidak bisa sembarang ditiru karena biasa dilakukan oleh orang-orang
yang mempunyai keahlian khusus, misalnya ahli yoga. Gaya berat gadis yang bekerja pada
permukaan papan seluas A, menimbulkan tekanan pada papan itu, tekanan tersebut diteruskan sama
rata ke tiap-tiap ujung paku ke tubuh laki-laki tersebut, dan diteruskan pula ke paku-paku di bawah
punggungnya, sampai akhirnya diteruskan ke lantai. Bila laki-laki tersebut tidak menderita luka
apapun, dalam fisika hal semacam itu tidak terasa aneh karena efek tekanan secara langsung terlihat
pada penampang paling ujung /bawah. Lihatlah pada gambar di sebelah kanannya, seorang siswa
SMP kelas 8 sedang mencoba alat yang sama, sementara dengan tenang dan gembira temannya
melihat sambil berdiskusi tentang salah satu besaran dalam fisika yang menjelaskan kejadian ini,
yaitu tekanan. Tentu saja siswa ini tidak perlu harus menjadi ahli yoga.
Tekanan atau dalam bahasa Inggris pressure diartikan sebagai gaya tiap satuan luas
penampang, sehingga dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.
p = F/A
dimana F singkatan force adalah gaya dalam satuan newton, A singkatan area adalah luas
penampang dalam satuan m2 dan p adalah tekanan dalam satuan N/m 2 atau pascal (dalam system SI,
sedangkan dalam sistem CGS satuan tekanan adalah dyne/cm 2). Dalam sistem statis satuan tekanan
dinyatakan dalam Kgf/m2 atau gf/cm2.

33
Tekanan yang dihasilkan oleh gaya sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik
dengan luas daerah yang dikenai gaya. Dengan gaya yang sama akan menghasilkan tekanan yang
lebih besar bila luas penampangnya kecil.

Tekanan Pada Zat Padat


Tekanan pada zat padat adalah hasil bagi antara gaya tekan dengan luas bidang tempat gaya itu
bekerja. Tekanan dinyatakan dalam satuan newton / m2 = N/m2 atau Pascal (Pa).

Rumus tekanan :

P=F/A atau F = P.A

Keterangan :
F = gaya tekan, satuannya newton ( N )
A = luas bidang sentuh, satuannya : m2
P = tekanan, satuannya : N / m2 atau Pascal (Pa)
Besarnya tekanan sebanding dengan besarnya gaya dan berbanding terbalik dengan luas
bidang tekannya. Ini berarti semakin besar gayanya semakin besar tekanannya, semakin luas bidang
tekannya, semakin kecil tekanannya.

Misalnya itik dapat berjalan di atas tanah yang lembek, karena kaki itik berselaput. Kaki
berselaput menyebabkan luas permukaan kaki itik lebih besar dibandingkan dengan kaki ayam,
akibatnya tekanan yang diberikan itik lebih kecil.

Contoh Soal 1.
Perhatikan gambar berikut! Jika masing-masing balok mempunyai berat yang sama, yaitu 12 N,
balok manakah yang memberikan tekanan lebih besar pada lantai?

Solusi :
Balok I

34
P=F/A
A = 30 cm x 10 cm = 300 cm² = 0,03 m²

P = 400 N/m²
Balok II
P=F/A
A = 20 cm x 10 cm = 200 cm² = 0,02 m²

P = 600 N/m²
Jadi, yang memberikan tekanan lebih besar pada lantai adalah Balok II, yaitu sebesar 600 N/m².

Kerjakan soal di bawah ini serupa dengan soal 1. Dengan demikian kalian dapat menjelaskan
mengapa ujung sebuah paku memberikan bekas lubang yang lebih dalam dibandingkan dengan
bekas lubang yang diberikan sebutir kelereng pada plastisin jika dijatuhkan dari ketinggian yang
sama. Demikian pula mengapa puluhan, bahkan ratusan paku di kursi tidak membahayakan kalau
diduduki seorang siswa.
Tugas Individu :
Dua buah kubus masing-masing berbahan besi dan kayu berukuran sama mempunyai luas
permukaan sebesar 40 cm²  diletakkan di atas lantai. Jika kubus I mempunyai berat  100 N dan
kubus II mempunyai berat 80 N. Kubus manakah yang memberikan tekanan lebih besar pada
lantai?

Tekanan Pada Zat Cair


Tekanan Hidrostatis adalah  tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya
berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.
Perhatikan gambar botol berisi air di bawah ini. Titik E mengalami tekanan hidrostatis yang paling
besar sehingga menyebabkan lubang E memancarkan air lebih jauh dari lubang A sampai D,
sedangkan lubang A mengalami tekanan hidrostatis yang paling kecil, sehingga memancarkan air
lebih kecil dari lubang B sampai E.  Mengapa demikian? Gaya gravitasi menyebabkan zat cair
dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah.  Makin tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat
cair itu, sehingga makin besar pula tekanan zat cair pada dasar wadahnya. Sehingga semakin dalam,
tekanan hidrostatisnya akan semakin besar.

35
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga :

Karena w = m.g dan m = ρ.v  = ρ.h.A , maka :

Dimana:
p = tekanan hidrostatis (N/m²)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m²)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = kedalaman zat cair (m)

Hukum Utama Hidrostatis :


” Tekanan hidrostatis di semua titik yang berada dalam satu bidang mendatar di dalam suatu zat cair
sejenis yang berada dalam keadaan seimbang adalah sama besar”.

Penerapan hukum utama hidrostatis adalah pada konstruksi bendungan, yaitu semakin ke bawah,
bendungan dibuat semakin tebal/kuat karena untuk menahan tekanan yang semakin dalam semakin
kuat.

36
Waduk Saguling (http://www.panoramio.com/photo/14559256) .

Pernahkah Kamu melihat sebuah bola dipompa? Setelah bola menjadi cukup keras terlihat
seluruh permukaan kulit bola menjadi sama keras. Hal itu menunjukkan udara di dalam bola
menekan ke segala arah dengan sama kuatnya. Udara akan menghembus ke segala arah bila pompa
ditekan.
Lakukan kegiatan berikut. Ambillah sebuah pompa pascal kemudian tariklah pengisap keluar
sehingga pompa dalam keadaan terbuka. Isilah dengan air sampai penuh. Tekan pengisap perlahan-
lahan. Apakah air memancar ? bagaimana kekuatan pancaran air pada seluruh bagian yang
berlubang?.

Berdasarkan percobaan di atas, Blaise Pascal mengemukakan suatu hukum yang dikenal dengan
Hukum Pascal, yaitu:
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah
dengan sama besar.

37
Aplikasi Hukum Pascal
Alat-alat teknik yang bekerjanya berdasarkan hukum
Pascal antara lain; dongkrak hidrolik, kempa/alat
pengepres hidrolik, rem hidrolik, pompa hidrolik, alat
pengangkat mobil di tempat-tempat cucian mobil atau
di bengkel, dan berbagai alat yang lain.

Hukum Archimedes
Pernahkah Kamu melihat bak mandi yang penuh dengan air. Bayangkan ada seseorang
bernama Archimedes tiba-tiba menceburkan dirinya ke dalam bak mandi yang penuh berisi air
tersebut. Apa yang terjadi ? tentunya air dari bak mandi sebagian akan tumpah, dan bila
Archimedes keluar dari bak mandi pasti permukaan air dalam bak tidak meluap seperti sediakala.
Bayangkan Kamu sempat menampung luapan air tadi tanpa satu tetespun yang terlewat. Lalu
timbanglah, maka berat air tersebut sama persis dengan berat badan Archimedes.
Hukum Archimedes berbunyi sebagai berikut.
Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke
atas seberat zat cair yang didesak oleh benda itu.

Alat-alat yang bekerjanya berdasar hukum Archimedes antara


lain; kapal selam, galangan kapal, kapal laut, jembatan ponton
(jembatan diatas air terbuat dari papan-papan kayu di atas drum-drum yang dirangkai menjadi satu).

Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah dua buah bejana atau lebih yang bagian bawahnya saling berhubungan.
Teko, bak penampungan air, pipa U tukang bangunan, merupakan beberapa contoh bejana
berhubungan.

38
Jika bejana berhubungan tersebut kedalamnya diisikan dengan zat cair yang sejenis dan dalam
keadaan diam (tidak bergoyang), maka tinggi zat cair pada masing-masing bejana mempunyai
ketinggian yang sama, atau dapat dikatakan zat cair terletak dalam satu bidang datar. Begitu pula
saat posisi bejana diubah, misalnya salah satu ujungnya diganjal dengan sebuah benda sehingga
posisi bejana berhubungan menjadi miring, ternyata zat cair di dalamnya juga masih terletak  pada
satu bidang datar. Seperti gambar di bawah ini.

Hal tersebut sesuai dengan bunyi hukum bejana berhubungan yang menyatakan bahwa : Jika
bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair sejenis dan dalam keadaan diam, permukaan
zat cair itu terletak pada satu bidang datar.

 Bagaimana ya jika zat cair tersebut diisi dengan zat cair yang tidak sejenis?

Pipa “U” merupakan salah satu bentuk bejana berhubungan. Apabila ke dalam pipa “U” tersebut
kita isikan air dengan volume tertentu, kemudian dari salah satu kakinya, misal kaki kiri kita isikan
minyak dengan volume tertentu, ternyata ketinggian air di kedua kaki bejana menjadi tidak sama.
Minyak tidak bercampur dengan air, akibatnya minyak akan mendesak air  yang ada di kaki kiri
bejana sehingga permukaan air di kaki kanan bejana menjadi naik.

Bagaimana pula jika bejana berhubungan itu terdapat pipa


kapilernya? Apakah tinggi permukaan zat cair yang sejeni juga

39
akan sama? Ternyata, jika dalam bejana berhubungan terdapat pipa kapiler (pipa dengan lubang
yang sangat kecil), maka permukaan zat cair tingginya pada masing-masing bejana tidak sama. 
Kenapa ya? Hemm, ternyata ini berkaitan dengan adhesi dan kohesi. Jika bejana berhubungan yang
terdapat pipa kapiler diisi dengan zat cair yang membasahi dinding (misalnya air) maka permukaan
zat cair pada pipa kapiler akan lebih  tinggi daripada pipa lain yang diameternya lebih besar. Tetapi,
jika bejana  berhubungan diisi dengan zat cair yang tidak membasahi dinding (misalnya air raksa),
maka tinggi permukaan zat cair pada pipa kapiler lebih rendah daripada pipa dengan diameter yang
lebih besar.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan


bahwa hukum bejana berhubungan tidak
berlaku apabila :

1. Bejana berhubungan diisi dengan zat cair


yang tidak sejenis.

2. Bejana berhubungan memiliki pipa kapiler.

Nah, sekarang tahu kan mengapa pak tukang menggunakan selang yang berisi air untuk mengukur
rata tinggi permukaan tembok pagar? Ketika selang itu ditarik di kedua sisinya membentuk huruf 
“U” maka prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja bejana berhubungan, tinggi permukaan air
dalam selang menunjukkan tinggi permukaan yang sama pula.

Mengapung, Melayang, dan Tenggelam


1) Mengapung

40
Jika sebuah batang kayu dijatuhkan ke dalam air, apa yang terjadi? Mula-mula kayu tersebut akan
masuk seluruhnya ke dalam air, selanjutnya kayu tersebut akan muncul ke permukaan air dan hanya
sebagian kayu yang masuk ke dalam air. Dalam keadaan demikian, gaya ke atas pada kayu lebih
besar dengan berat kayu (Fa > w).
Produk teknologi yang menggunakan prinsip benda terapung ini adalah jembatan pontoon
(jembatan dari drum-drum kosong tertutup yang dirangkai), kapal laut, galangan kapal, kapal selam,
dan sebagainya.
2) Melayang
Masukkan sebutir telur ke dalam wadah berisi air, apa yang terjadi? Telur tersebut akan tenggelam.
Kemudian, larutkan garam dapur ke dalam air. Setelah air tenang, perlahan-lahan telur tersebut naik
dan akhirnya melayang. Mengapa terjadi demikian? Ketika telur tenggelam, gaya apung tidak
cukup kuat menahan telur untuk mengapung atau melayang. Setelah ditambahkan garam dapur,
massa jenis air menjadi sama dengan massa jenis telur. Oleh karena itu, telur melayang. Gaya
apung telur sama dengan beratnya (Fa = w).
Produk teknologi yang menggunakan prinsip benda melayang adalah kapal selam.
3) Tenggelam
Kamu pasti dapat menyebutkan contoh benda-benda yang tenggelam dalam air. Misalnya, uang
logam akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Pada logam, sebenarnya terdapat sebuah gaya
apung, tetapi gaya ini tidak cukup kuat untuk menahan uang logam melayang atau mengapung. Jadi
dalam keadaan tenggelam, gaya apung yang bekerja pada suatu benda lebih kecil daripada berat
benda (Fa < w).
Produk teknologi yang menggunakan prinsip benda tenggelam adalah kapal selam.

Pesawat Sederhana
Tujuan dari memahami ilmu mekanika nantinya adalah mampu merancang sistem yang memiliki
keuntungan mekanik (mechanical advantage). Besarnya tenaga atau perpindahan yang dihasilkan
dari sistem itu (kita sebut tenaga output) harus lebih besar dari tenaga atau perpindahan yang
diberikan kepada sistem tersebut (kita sebut tenaga intput yang pada umumnya berupa tenaga
manusia).
Sistem pesawat yang paling sederhana adalah sistem tuas/pengungkit. Ciri sistem tuas/pengungkit
ditandai dengan adanya sisi lengan pendek yang akan kontak dengan obyek (sisi output), dan sisi
lengan panjang yang berhubungan langsung dengan tangan manusia (sisi input).

Berikut diperlihatkan empat contoh sistem yang memiliki prinsip kerja serupa dengan
tuas/pengungkit: gunting kawat, palu untuk menarik paku, linggis dengan tugas yang hampir sama

41
dengan palu dan gunting kuku. Lihat kesamaan satu dengan yang lain yaitu adanya lengan pendek
(L1) dan lengan panjang (L2).

A. Pengungkit
Pengungkit atau disebut juga tuas merupakan pesawat sederhana yang paling sederhana. Pengungkit
ini terdiri dari sebuah batang kaku (misalnya logam, kayu, atau batang bambu) yang berrotasi di
sekitar titik tetap yang dinamakan titik tumpu. Selain titik tumpu yang menjadi tumpuan bagi
pengungkit, ada dua titik lain pada pengungkit, yaitu titik beban dan titik kuasa. Titik beban
merupakan titik dimana kita meletakkan atau menempatkan
beban yang hendak diangkat atau dipindahkan, sedangkan titik
kuasa merupakan titik dimana gaya kuasa diberikan untuk
mengangkan atau memindahkan beban. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan gambar di samping.

Berdasarkan posisi ketiga titik (titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa) tersebut, pengungkit dapat
dibedakan jenisnya menjadi tiga tipe atau tiga kelas, yaitu pengungkit jenis pertama, pengungkit
jenis kedua, dan pengungkit jenis ketiga.
1. Pengungkit Jenis Pertama
Pengungkit jenis pertama (disebut juga pengungkit kelas 1) memiliki letak titik tumpu (T)

42
yang berada diantara titik beban (B) dan titik kuasa (K). Bentuk ini adalah bentuk dasar atau bentuk
paling umum dari sebuah pengungkit. Contohnya adalah jungkat-jungkit, gunting, tang, palu,
linggis, dan sejenisnya. Contoh-contoh dari pengungkit jenis pertama diperlihatkan pada berikut ini.

2. Pengungkit Jenis Kedua


Pengungkit jenis kedua (disebut juga pengungkit kelas 2)
memiliki letak titik beban (B) yang berada diantara titik kuasa
(K) dan titik tumpu (T). Contoh pemanfaatan pengungkit jenis
kedua diantaranya gerobak dorong, pembuka botol, pemecah
kemiri, dan sejenisnya. Contoh-contoh dari pengungkit jenis
kedua diperlihatkan pada gambar di samping ini.

3. Pengungkit Jenis Ketiga


Pengungkit jenis ketiga (disebut juga pengungkit kelas 3) memiliki letak titik kuasa (K) yang berada
diantara titik beban (B) dan titik tumpu (T). Contoh pemanfaatan pengungkit jenis ketiga
diantaranya pinset, stapler, alat pancing, termasuk lengan Anda, dan sejenisnya. Contoh-contoh dari
dari pengungkit jenis ketiga diperlihatkan pada berikut.

Pengungkit dapat meringankan usaha kita dalam memindahkan benda. Adapun yang
menjadi pertanyaan adalah, seberapa besar keuntungan mekanis yang akan kita peroleh dari
penggunaan pengungkit? Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami bersama, apa yang
dimaksud dengan

43
keuntungan mekanis? Secara definisi, keuntungan mekanis merupakan suatu bilangan yang
menyatakan pelipatgandaan hasil dari suatu pesawat sederhana terhadap gaya atau jarak
perpindahannya. Artinya, suatu pesawat sederhana memiliki nilai keuntungan mekanis sama dengan
2 (dua) apabila gaya yang diperlukan untuk memindahkan sebuah beban adalah setengah dari beban
tersebut. Contohnya, untuk memindahkan sebuah batu seberat 200 newton dengan menggunakan
sebuah pengungkit diperlukan gaya sebesar 100 newton, maka keuntungan mekanis yang diberikan
oleh pengungkit itu adalah 2 (dua).
Dalam pengungkit, besar keuntungan mekanis yang dihasilkan sangat bergantung dari posisi titik
tumpu, titik kuasa, dan titik bebannya. Untuk memahami lebih lanjut, marilah kita perhatikan
komponen-komponen sebuah pengungkit, pada di bawah ini.

Gambar di atas menunjukkan sebuah batang (pengungkit) yang dipergunakan untuk memindahkan
sebuah batu. Komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah pengungkit diantaranya:
a. Titik kuasa (K) yaitu bagian ujung pengungkit yang diberi gaya kuasa untuk mengangkat
beban.
b. Titik beban (B), yaitu bagian ujung pengungkit yang digunakan untuk mengangkat atau
memindahkan benda yang hendak diangkat atau dipindahkan.
c. Titik tumpu (T), yaitu bagian pengungkit yang menjadi posisi tumpuan atau penyangga.
Letak titik tumpu ini beragam, ada yang ditengah-tengah bagian pengungkit, ada pula yang
di bagian ujungnya, bergantung jenis pengungkit.
d. Lengan kuasa (Lk), yaitu jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu.
e. Lengan beban (Lb), yaitu jarak antara titik beban dengan titik tumpu.
f. Gaya berat beban (Fb),yaitu gaya berat yang ditimbulkan beban pada pengungkit.
g. Gaya kuasa (Fk), yaitu gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban.
Semakin jauh jarak kuasa dari titik tumpu, maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan untuk
memindahkan/mengangkat sebuah beban. Demikian pula semakin dekat beban dari titik tumpu,
maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan. Secara matematis, hubungan gaya kuasa, gaya
berat beban, lengan kuasa, dan lengan beban dinyatakan oleh persamaan:

44
Besar keuntungan mekanis (KM) pada pengungkit merupakan perbandingan antara berat
beban (B) dan gaya kuasa (F) atau perbandingan antara lengan kuasa (Lk) dan lengan beban (Lb).

Contoh Soal:
Sebuah benda akan diangkat dengan menggunakan pengungkit seperti tanpak pada gambar berikut.
Benda tersebut memiliki berat sebesar 1200 newton. Bila pengungkit tersebut panjangnya adalah 3
meter, dan jarak antara beban ke titik tumpu adalah 1 meter, berapakah gaya yang diperlukan untuk
mengangkat beban tersebut? Berapa keuntungan mekanis yang diberikan oleh pengungkit?

Penyelesaian:
Diketahui: Fb = 1200 N
Lb = 1 m
Lk = L – Lb = 3 m – 1 m = 2 m
Ditanya: Fk = ?
Jawab:

Jadi, gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban seberat 1200 N tersebut adalah sebesar 600
N. Keuntungan mekanis yang diberikan atau dihasilkan oleh pengungkit adalah 2.

EVALUASI

45
I. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan tekanan.
a. Gaya tiap satuan luas c. Gaya tiap satuan volume
b. Massa tiap satuan luas d. Massa tiap satuan volume
2. Tekanan di dalam fluida bekerja ke ....
a. atas b. bawah c. samping d. segala arah
3. Mesin-mesin hidrolik berdasarkan pada....
a. gaya apung b. hukum Charles c. hukum Boyle d. prinsip Pascal
4. Gaya apung terhadap sebuah benda sama dengan berat ....
a. benda itu c. wadah fluida
b. fluida yang dipindahkan d. seluruh fluida
5. Satuan tekanan adalah ....
a. N/m2 c. kg/m2
b. N.m d. kg.m
6. Batang korek api yang dijepit, tekanan pada ujung satu terasa lebih besar daripada ujung
yang ada gumpalannya. Hal ini dikarenakan ....
a. bidang sentuh lebih kecil
b. gaya yang bekerja lebih besar
c. massa lebih kecil
d. massa lebih besar
7. Bejana di bawah ini diisi dengan air yang volumenya sama, bejana
manakah yang akan memberikan tekanan terbesar pada sisi bawahnya !

a. Semua bejana memberikan tekanan yang sama besar. Karena volume


air dalam bejana sama maka tekanan yang diberikan pada sisi
bawahnya juga akan sama.
b. Semua bejana memberikan tekanan yang sama besar. Karena kedua
zat cair memiliki massa jenis yang sama.
c. Tekanan pada dasar bejana A lebih besar dari yang lain karena
memiliki luas penampang yang lebih kecil.

46
d. Tekanan pada dasar bejana B lebih besar dari yang lain karena dengan
luas penampang yang besar menyebabkan tekanan yang besar juga
8. Perhatikan gambar berikut!

Keempat balok di atas diletakkan di atas meja dan diberi gaya yang sama. Tekanan yang
paling besar diberikan oleh balok nomor ....
a. 1 b2 c. 3 d. 4
9. Tekanan udara diukur dengan alat yang disebut...
a. Hidrometer. c. Pompa udara
b. Barometer d. Altimeter
10. Bejana berhubungan di bawah ini diisi air. Bagaimanakah tekanan zat cair yang dialami oleh
titik A, B, C dan D.

a. Tekanan di A paling besar, karena menopang air


yang paling banyak pada bagian atasnya
b. Tekanan di D paling besar, karena luas
penampang bejana ke bawah semakin kecil,
semakin kecil luas penampang maka tekanannya
semakin besar.
c. Tekanan pada semua titik adalah sama, karena kedalamannya sama.
d. Tekanan pada B dan C lebih besar dari yang lain, karena selain mendapat tekanan total
dari atas juga mendapatkannya dari arah samping.
11. Sebuah balok berukuran 10 cm × 5 cm ×4 cm terletak di lantai. Tekanan yang dihasilkan
besar, bila bagian yang menyentuh lantai adalah ....
a. 10 cm × 5 cm c. 5 cm × 4 cm
b. 10 cm × 4 cm d. paling luas
12. Tempat manakah yang lebih baik digunakan untuk belajar berenang agar
badan kita lebih mudah terapung, di pantai atau di sungai ?
a. Sama saja, karena kemampuan kita untuk terapung tidak tergantung
dari tempat dan jenis cairan dimana kita belajar berenang.

47
b. Sungai, karena di sungai tidak ada arus air yang kencang sedangkan
laut memiliki arus yang kencang dan kita akan mudah terseret arus.
c. Pantai, karena massa jenis airnya lebih besar,. kita akan lebih mudah
terapung dan baik digunakan untuk belajar berenang.
d. Pantai, arus pantai akan membantu kita untuk mendapatkan tenaga
tambahan yang membantu kita tetap dalam keadaan terapung.
13. Semakin kebawah dari permukaan zat cair , tekanan hidrostatis akan semakin....
a. Kecil c. Sedang
b. Besar d. tetap
14. Kapal laut dapat mengapung di permukaan air karena ....
a. volume air yang dipindahkannya kecil
b. volume air yang dipindahkannya besar
c. terbuat dari besi
d. mempunyai mesin
15. Perhatikan gambar manometer raksa terbuka di bawah ini!

Besarnya tekanan gas adalah ....


a. 69 cmHg c. 78 cmHg
b. 72 cmHg d. 81 cmHg
16. Sebuah balok alumunium yang tidak berongga digantungkan pada kait
neraca pegas. Neraca pegas menunjukkan angka yang …… bila kedua
benda digantungkan di udara, setengahnya tercelup dalam air dan
tenggelam.
a. tidak sama b. lebih kecil c. lebih besar d. sama
17. Alat berikut merupakan penerapan dari hukum Archimedes, kecuali ....
A. balon udara
B. jembatan ponton
C. hidrometer
D. dongkrak hidrolik
18. Balok kayu dengan volume 800 cm3 saat dicelupkan dalam air ( g = 9,8 m/s2, ρair = 1 g
/cm3), akan mengalami daya angkat sebesar ....

48
A. 7,84 N
B. 78,4 N
C. 784 N
D. 7840 N
E. 78400 N
19. Gaya ke atas oleh suatu fluida pada suatu benda yang berada di dalam fluida tersebut disebut
a. hidrolik c. gaya apung
b. gravitasi d. berat
20. Berikut ini peralatan yang merupakan tuas jenis pertama adalah ....

21. Pesawat sederhana merupakan suatu alat yang digunakan untuk ....
A. mempermudah usaha
B. memperbesar usaha
C. mengurangi usaha
D. menghilangkan usaha

22. Pernyataan manakah yang benar?


a. Naik turunnya kapal selam diakibatkan oleh perbedaan berat.
b. Naik turunnya kapal selam diakibatkan oleh perbedaan massa jenis.
c. Naik turunnya kapal selam diakibatkan oleh perbedaan volume.
d. Naik turunnya kapal selam diakibatkan oleh perbedaan massa.
23. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang bekerja dengan cara ...
A. memperbesar gaya kuasa
B. mengurangi ketinggian
C. menambah panjang lintasan
D. menambah berat benda
24. Perhatikan gambar berikut!

49
Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm
dan lengan beban 50 cm. Maka gaya yang diperlukan adalah ....
a. 150 N b. 167 N c. 200 N d. 250 N
25. Pengungkit yang titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa misalnya terdapat pada
pada ....
a. jungkitan b. sekop c. pintu berengsel d. pengumpil
26. Sebuah batu beratnya 20 N diangkat dengan menggunakan sebuah tuas. Jika
gaya yang diberikan sebesar 10 N, keuntungan mekanisnya adalah . . . .
a. 2 b. 1 c. 0,5 d. 0
27. Dua orang anak yang mempunyai berat sama sedang bermain jungkat-jungkit.Jika jungkat-
jungkit dalam keadaan setimbang maka posisi dua anak tersebut adalah . . .
a. jarak kedua anak dari poros sama
b. kedua anak duduk di salah satu ujung papan
c. jarak kedua anak dari poros tidak sama
d. salah satu anak duduk pada poros
28. Sebuah tongkat panjangnya 1,5 m digunakan sebagai pengungkit. Jika benda seberat 50 N
berada pada jarak 0,5 m dari titik tumpu, besar gaya yang digunakan untuk mengangkat benda
adalah . . . .
a. 5 N b. 10 N c. 20 N d. 25 N
29. Alat yang menggunakan prinsip tuas jenis kedua adalah . . . .
a. pisau b. gunting c. roda d. pemecah kemiri
30. Untuk mengendurkan mur diperlukan . . . .
a. obeng b. paku c. palu d. bidang miring

II. Isilah dengan jawaban yang tepat!


1. Tekanan adalah ...............
2. Rumus Tekanan : P = ........
3. Satuan SI dalam tekanan adalah .............. atau .......
4. Untuk Tekanan : makin kecil bidang sentuh gaya, makin ...... tekanannya.
5. Tekanan berbanding ........... dengan luas bidang sentuh. Makin besar gaya tekan pada luas
bidang sentuh yang sama, makin ............ tekanannnya.
6. Satu pascal ialah ...........
7. gaya sebesar 800N mampu menghasilkan tekanan 32000N/m2 pada lantai. Luas permukaan
lantai yang dikenai gaya adalah……m2.

50
8. Hukum bejana berhubungan yang menyatakan bahwa jika bejana-bejana berhubungan diisi
dengan zat cair sejenis………………
9. Pengungkit ini terdiri dari sebuah batang kaku (misalnya logam, kayu, atau batang bambu) yang
berrotasi di sekitar titik tetap yang dinamakan ………
10. Dalam pengungkit, besar keuntungan mekanis yang dihasilkan sangat bergantung dari 3 hal
yaitu: ………….., ……………, dan …………………

III. Jawablah secara singkat dan benar!

1. Seekor gajah beratnya 40000 N berdiri dengan satu kaki yang luas tapaknya 1000 cm2.
Berapa tekanan gajah pada tanah ?
2. Massa sebuah balok beton berukuran 0,5 m x 1 m x 2 m adalah 2600 kg. Berapa tekanan
maksimum yang dapat dikerjakan beton pada tanah ?Berapa tekanan minimum yang dapat
dikerjakan beton pada tanah ? g = 10 N/kg
3. Berapa besar gaya yang bekerja pada daerah yang luasnya 200 dm2 agar menghasilkan
tekanan 30 Pa ?
4. Bagaimanakah prinsip kerja tuas?

5. Samakah prinsip kerja tuas dengan katrol? Jelaskan!

6. Kapal selam dilengkapi dengan tangki pengapung. Apabila tangki ini kosong, kapal
terapung di atas permukaan air. Agar kapal dapat menyelam, kapal mengisi tangki
pengapung dengan air. Semakin banyak tangki terisi air, semakin dalam kapal menyelam.
Untuk kembali ke permukaan, kapal mengosongkan kembali tangki dengan memompakan
udara supaya masuk ke dalamnya. Dengan demikian air keluar dari tangki itu. (lihat
gambar). Jelaskan mengapa hal tersebut (naik turunnya kapal selam dapat terjadi) !
7. Jelaskan perbedaan bunyi Hukum Pascal dan Hukum Archimedes!

8. Perahu bermuatan pasir mendekati jembatan di atas sungai. Perahu itu tidak dapat
menerobos lewat bawah jembatan itu. Haruskah pasir ditambahkan pada perahu
itu atau dikurangi? Jelaskan.
9. Sebutkan alat-alat sederhana yang termasuk jenis bidang miring, katrol, tuas, dan gigi

roda! Jelaskan pula cara kerjanya!

10. Sebuah tuas memiliki lengan beban 2 cm dan lengan kuasa 10 cm. Jika kita ingin
mengangkat beban yang memiliki berat 5 N, berapa gaya yang harus kita gunakan?
Tentukan pula keuntungan mekanis alat tersebut !

51
BAB 4

Getaran dan Gelombang

Standar kompetensi :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optik dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya
6.2 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari

52
Sebelum membahas tentang gelombang, kamu tentu pernah mengenal tentang getaran atau
osilasi.Yang dimaksud dengan getaran disini adalah gerak bolak balik diantara suatu kedudukan,
yang kemudian kita sebut kedudukan seimbang. Lalu bagaimana kaitannya dengan gelombang ?
Gelombang boleh kamu sebut sebagai perambatan getaran. Sehingga kamu akan menemukan kaitan
antara getaran dan gelombang.
Getaran dan gelombang adalah suatu jenis gerak yang sering kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari. Gerak ini bisa timbul akibat gerak yang alamiah, bahkan kamupun bisa membuatnya.
Sebagai contoh, perhatikan bandul jam dinding di rumah kakekmu, bandul tersebut melakukan
gerak osilasi. Atau cobalah kamu petik senar gitarmu, maka senar akan bergetar. Bahkan jembatan
di jalan tol Cipularang Bandung – Jakartapun akan berosilasi jika mobilmu melewatinya. Sementara
itu radio dan TV yang ada di rumahmu dipancarkan melalui gelombang , yang dikenal dengan
gelombang elektromagnetik.
Di alam ini, terdapat dua jenis gelombang, umumnya dikenal sebagai gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik. Untuk gelombang mekanik ,kita mengenalnya sebagai perambatan
getaran yang terjadi pada zat, dan perambatan ini hanya akan terjadi jika ada zat atau medium yang
menjadi tempat untuk merambat. Contoh gelombang mekanik yang sering kita jumpai misalkan
gelombang bunyi , gelombang permukaan air, atau gelombang pada tali yang diayunkan.
Sementara itu, gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan zat untuk
merambat. Sehingga gelombang elektromagnetik dapat merambat melalui ruang hampa. Contoh
gelombang elektromagnetik ini misalkan, gelombang radio, cahaya matahari, sinar x , atau
gelombang RADAR.
Sebetulnya gelombang mekanik dan elektromagnetik kebanyakan mempunyai sifat yang sama.
Karena gelombang mekanik mudah diamati secara kasat mata, maka banyak orang membahas
gelombang ini menyangkutkannya dengan gelombang mekanik, sehingga konsep-konsep dan azas
yang dibahas pada gelombang mekanik berlaku pula untuk gelombang elektromagnetik.

Sifat-sifat Gelombang.
Untuk memahami sifat-sifat dasar gelombang , sebaiknya kita melakukan uji kegiatan
dengan menggunakan sebuah slinki.

Kegiatan Penyelidikan

Ambillah sebuah slinki dari lab fisikamu, lalu


buatlah beberapa tanda pada slinki dengan

Gelombang slingki dapat ditimbulkan dengan 53


menggetarkan ujung slingki ke belakang dan depan ,
dalam arah horizontal atau vertikal.
mengikatkan benang warna-warni pada slinki, kamu boleh meletakkannya sesukamu. Lalu lakukan
kegiatan berikut ini :
a. Bentangkan slinki di atas lantai keramik sampai panjangnya menjadi 4 – 5 meter. Ujung
slingki ditahan oleh temanmu atau dipancang seperti gambar,sedangkan ujung lainnya kamu
gerakan setengah getaran ke arah samping dan tegak lurus panjang slinki. Amati ujung
slinki yang ditahan temanmu, dan gerakan lembaran kertas, gambarkan dan jelaskan
bagaimana pendapatmu tentang kedua posisi tersebut !
b. Lakukan kegiatan a kembali, namun kamu menggerakkan ujung slinki setengah getaran ke
arah yang berlawanan dengan arah getaran di a. Catat kembali pengamatanmu seperti di a.
c. Sama seperti a , namun kamu memberikan getaran sebanyak satu getaran. Catat kembali
pengamatanmu.
d. Slinki dipanjangkan hanya sekitar 1 – 1,5 m. Ujung slinki kamu beri gerakan setengah
getaran ke arah panjang slinki, mendekati ujung yang ditahan temanmu. Catat kembali
pengamatanmu !
e. Lakukan sama seperti d, namun ujung slinki diberi setengah getaran ke arah menjauhi ujung
yang ditahan. Catat kembali pengamatanmu !
f. Dan akhirnya lakukan seperti kegiatan di atas, namun slinki diberi satu getaran. Catat
kembali pengamatanmu !
g. Kumpulkan informasi yang kamu peroleh dalam map fortofoliomu, presentasikan hasilnya.

Bagaimanakah kamu menyimpulkan kegiatan yang telah kamu amati ? Ternyata kegiatan itu
menunjukkan bahwa ,getaran yang kamu lakukan pada ujung slinki akan merambat ke bagian lain,
yang berarti getaran tersebut merambat melalui medium slinki. Setiap bagian slinki mengikuti
getaran yang dilakukan ujung yang kamu getarkan. Keadaan tersebut terlihat dari gerakan benang
warna yang kamu ikatkan pada slinki. Kalau kamu menggetarkannya dengan arah getaran yang
tegak lurus panjang slinki, maka setiap bagian slinki bergetar dengan arah getaran tegak lurus
panjang slinki. Namun ,bila ujung slinki kamu getarkan dengan arah sejajar panjang slinki , maka
tiap bagian slinki bergetar searah panjang slinki.
Perambatan getaran seperti yang telah kamu lakukan disebut gelombang. Gelombang ini terjadi
karena getaran tadi memiliki energi, maka perambatan getaran merupakan perambatan energi.
Sehingga dapat dikatakan, gelombang sebagai perambatan energi. Energi tersebut dapat berpindah
dari satu posisi ke posisi lain melalui gelombang.
Zat atau benda tempat gelombang merambat disebut medium gelombang. Apakah medium
gelombang dari kegiatanmu tadi ?

54
Jika temanmu memegang ujung slinki dengan stabil, gelombang pada slinki akan mengalami
pemantulan pada ujung yang dipegang temanmu. Untuk ujung pemantulan gelombang ini, bisa
terjadi dua kemungkinan keadaan yang dapat kamu amati. Yang pertama ujung slinki ditahan
sehinggga kedudukannya tidak berubah, ujung yang demikian disebut ujung tetap. Kemungkinan
kedua ujung slinki dikondisikan bebas bergerak, ujung yang demikian disebut ujung bebas.
Kegiatan Penyelidikan
Sediakan kembali sebuah slinki dari lab fisikamu, lalu lakukan kegiatan berikut dalam kelompok
kerjamu.
a. Amati pemantulan yang terjadi pada ujung tetap, amati dengan seksama pemantulan yang
terjadi pada bukit dan pemantulan yang terjadi pada lembah gelombang.
b. Ikatkan seutas benang warna pada ujung slingki yang bebas. Ikatkan tali tersebut kira-kira
1,5 m – 2 m. Lalu pelajari pemantulan bukit dan pemantulan lembah gelombang pada ujung
bebas tersebut.
c. Presentasikan hasil pengamatanmu, lalu simpanlah hasil kegiatan ini pada kumpulan forto
foliomu.
Pemantulan gelombang dari Pemantulan gelombang dari
ujung bebas ujung terikat

Perhatikan gambar di sebelah kiri, gambar memperlihatkan pemantulan pada ujung bebas.
Gambar pemantulan gelombang
Pada pemantulan di ujung bebas, bukit terpantul sebagai bukit, dan lembah terpantul sebagai
lembah. Sedangkan pemantulan pada ujung tetap (perhatikan gambar kanan), bukit terpantul
sebagai lembah, dan lembah terpantul sebagai bukit.
Lembah dan bukit merupakan dua keadaan yang berlawanan pada gelombang transversal.
Sehingga orang mengatakan bahwa fase bukit berlawanan dengan fase lembah. Atau boleh
dikatakan bukit dan lembah memiliki fase yang berlawanan.Konsep fase ini sudah kamu pelajari
pada pembahasan getaran, konsep ini sama dengan fase pada gelombang. Dari sini kamu akan

55
memperoleh kesimpulan, bahwa pada ujung tetap gelombang dipantulkan dengan fase yang
berlawanan, sedangkan pada ujung bebas gelombang dipantulkan dengan fase yang sama.

Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal

Gelombang datang dalam berbagai bentuk dan kondisi. Pada saat seluruh gelombang
bersama-sama memberikan karakteristik dasar ,baik sifat dan gerakannya, beberapa gelombang
dapat dibedakan dari bentuk gelombang pada dasar lainnya beberapa gelombang sangat terlihat ciri-
cirinya dan beberapa gelombang lainnya tidak terlihat ciri-cirinya. Hal ini sudah umum untuk
mengkategorikan gelombang berdasarkan pada perbedaan ciri gelombang. Salah satu cara untuk
membedakan gelombang adalah dengan melihat arah gerakan partikel tunggal dari medium , relatif
terhadap perpindahan atau lintasannya. Pembagian gelombang berdasarkan pengamatan yang
pasti , dibagi menjadi 3 bagian khusus , yaitu gelombang transversal, gelombang longitudinal, dan
gelombang permukaan.

Gelombang transversal adalah sebuah gelombang ,dimana partikel-partikel dari mediumnya


,bergerak dalam arah yang tegak lurus terhadap arah gerak gelombang. Jika sebuah slinki
direntangkan dalam arah horizontal menyebrangi kelasmu, dan sebuah denyutan diberikan pada
slinki di bagian ujung kiri, dengan cara menggetarkan ujung pegas ke atas dan ke bawah , lalu
energi mulai dikirim melalui slinki dari kiri ke kanan. Ketika energi dikirim dari kiri ke kanan,
masing-masing gulungan dari medium akan berpindah ke atas dan ke bawah. Dalam kondisi ini ,
partikel-partikel dari medium bergerak tegak lurus terhadap arah gerak denyutan. Jenis gelombang
yang seperti ini,adalah gelombang transversal. Gelombang transversal selalu dicirikan oleh gerakan
partikel yang tegak lurus dengan gerakan gelombang.

Gelombang Longitudinal adalah sebuah gelombang dimana partikel-partikel dari mediumnya


bergerak dalam arah yang sejajar terhadap arah dimana gelombang bergerak. Jika sebuah slinki
ditarik dalam arah horizontal menyebrangi kelasmu, dan sebuah denyutan diberikan pada slinki di
ujung kiri, dengan menggetarkan ujung koil atau pegas bagian kiri , ke arah kanan, energi mulai
dikirim melalui slinki ,dari kiri ke kanan. Bersamaan ketika energi dikirim dari kiri ke kanan,
masing-masing koil atau pegas dari medium ,bergerak sejajar dengan arah dimana denyutan tadi
bergerak. Jenis gelombang ini merupakan gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal selalu
dicirikan oleh gerakan partikel yang sejajar dengan gerakan gelombang.

Pada gelombang transversal, bentuk yang dialami benda dapat menyerupai bentuk bukit,
atau menyerupai bentuk lembah atau cekungan. Bagian gelombang yang bentuknya persis sebuah

56
bukit ,boleh kamu katakan sebagai bukit gelombang. Bagian yang mirip cekungan disebut lembah
gelombang. Sebetulnya penyebutan kedua istilah ini amat tergantung pada arah kita melihat
gelombang. Jadi dari pandangan satu arah, suatu bagian dapat disebut bukit, maka dari arah yang
berlawanan bagian tadi disebut lembah.

Tentu saja, bentuk melengkung pada gelombang transversal hanya mungkin terjadi pada zat
yang elastik atau kenyal. Dan partikel-partikel benda yang dilewati gelombang memiliki ikatan
yang kuat satu sama lain, jika ikatan ini tidak ada ,maka gerak ke samping satu bagian benda tak
mungkin diikuti bagian berikutnya. Sehingga gelombang transversal hanya akan terjadi pada
benda padat.

Barangkali kamu akan paham bahwa, gelombang pada permukaan air sama dengan
gelombang transversal. Mengapa ? Karena gelombang permukaan air ,juga memiliki bukit dan
lembah. Tapi gelombang ini memiliki ciri khusus, dimana gelombang ini mempunyai perambatan
getaran yang melingkar. Tiap bagian pada permukaan air yang dilalui oleh gelombang ,bergerak
dengan gerak yang berbentuk lingkaran.

Sedangkan untuk gelombang longitudinal, gelombang ini terjadi karena adanya perapatan
dan perenggangan. Perapatan dan perenggangan ini dapat terjadi pada semua wujud zat. Sehingga
gelombang longitudinal dapat merambat melalui sembarang wujud zat, gelombang ini dapat
merambat pada zat padat, zat cair, dan gas.

Baik gelombang transversal dan gelombang longitudinal yang telah kamu pelajari, ternyata
terlihat bergerak atau berjalan dari ujung medium ke ujung medium yang satunya lagi. Sehingga
kedua gelombang tersebut dikenal sebagai gelombang berjalan. Sedangkan untuk gelombang yang
terlihat diam, disebut gelombang tetap.
Coba kamu bayangkan kembali jika ujung benda terus menerus diberi getaran, tentu pada
benda tersebut terus menerus merambat getaran dalam bentuk bukit dan lembah seolah saling kejar-
mengejar, ini terjadi pada gelombang transversal ; atau akan timbul perapatan dan perenggangan
terus menerus pada gelombang longitudinal. Gelombang yang terjadi ini merupakan gelombang
berjalan yang tidak terputus-putus, maka gelombang ini disebut pula sebagai gelombang berjalan
kontinyu.
Gelombang bunyi adalah sebuah contoh klasik dari gelombang longitudinal. Begitu
gelombang bunyi bergerak dari bibir si pembicara ke telinga seorang pendengar, partikel-partikel
udara bergetar ke belakang dan ke depan dalam arah yang sama dan pada arah berlawanan terhadap
pengiriman energi. Masing-masing partikel saling mendorong dengan partikel yang terdekat, juga

57
saling mendesak ke depan partikel lainnya. Tumbukan partikel ke1 pada posisi awal, dilanjutkan
perpindahan partikel ke 2 dalam arah ke depan. Gerakan ke belakang dan ke depan dari partikel-
partikel ini, bersamaan dengan pengiriman energi ,menimbulkan daerah medium dimana partikel-
partikelnya mengalami tekanan secara bersamaan dan daerah lainnya dimana partikel-partikelnya
menyebar sebagian.Gelombang longitudinal selalu dapat teridentifikasi dengan cepat melalui
keberadaan daerah-daerah tersebut. Proses ini akan berlangsung terus sepanjang rentetan partikel
sampai gelombang bunyi mencapai telinga si pendengar.

Sebetulnya gelombang berjalan pada kedalaman laut berupa gelombang longitudinal,


gelombang yang berjalan sepanjang permukaan laut akan berhubungan sebagaimana gelombang
permukaan.Gelombang permukaan adalah sebuah gelombang dimana partikel-partikel dari
mediumnya mengalami gerak melingkar. Gelombang permukaan tidak berbentuk gelombang
longitudinal , tidak juga berbentuk gelombang transversal. Dalam gelombang longitudinal dan
transversal, semua partikel seluruhnya yang di dalam medium, bergerak dalam arah paralel dan arah
tegak lurus (masing-masing) relatif terhadap pemindahan energi. Dalam sebuah gelombang
Gelombang permukaan permukaan, hanya partikel yang
ada di permukaan medium yang

Gelombang permukaan kadang-kadang terlihat seperti gelombang yang


mengalami gerakan melingkar.
melingkar, karena partikel dari medium mengalami suatu gerakan
melingkar yang sempurna.
Gerakan partikel cenderung
berkurang sebagaimana sebuah
proses berlanjut dari permukaan.

Setiap gelombang yang bergerak melalui sebuah medium, memiliki sumber. Pada suatu tempat
sepanjang medium, disitu terdapat perpindahan awal dari sebuah partikel. Untuk gelombang pada
slinki, biasanya koil pertama dipindahkan dengan tangan oleh seseorang. Untuk gelombang bunyi,
biasanya getaran dari kord suara atau tali gitar yang disesuaikan partikel udara yang pertama dalam
gerakan vibrasi. Pada lokasi dimana gelombang dimasukkan ke dalam medium, partikel yang
berpindah dari posisi keseimbangannya, selalu bergerak dalam arah yang sama seperti sumber
getarannya. Jadi jika kamu berharap untuk membuat gelombang transversal dalam sebuah slinki,
maka ujung koil dari slinki harus digetarkan dalam arah tegak lurus terhadap slinki keseluruhan.
Sama juga, jika kamu ingin membuat gelombang longitudinal dalam sebuah slinki,maka ujung koil
dari slinki harus digetarkan dalam arah sejajar slinki keseluruhan.

Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal


Gerakan partikel
Gerakan partikel

Arah gerak gelombang


58
Arah gerak gelombang
Gelombang merambat dengan kecepatan yang dapat diukur, orang biasanya menyebut
kecepatan ini dengan cepat rambat gelombang. Secara umum gelombang merambat dengan
kecepatan konstan. Sehingga kamu bisa merumuskan persamaan gerak beraturan pada
gelombang ,dengan
s =vt ,dimana s sebagai jarak yang ditempuh gelombang
v sebagai cepat rambat gelombang, dan
t sebagai waktu
Frekuensi, Cepat Rambat, dan Panjang Gelombang.
Gelombang yang hanya terdiri dari sebuah atau sebagian dari getaran, atau yang getarannya
hanya satu per satu dikenal dengan denyut atau pulsa. Secara umum gelombang ditimbulkan oleh
getaran yang cukup lama dan berlangsung terus menerus.Sebuah
Waktu = 0 s

gelombang dihasilkan ketika sumber getaran memindahkan


partikel pertama dari medium. Cara ini menghasilkan sebuah
gangguan yang memulai perjalanan gelombang sepanjang

Waktu = 0,25 periode


medium, dari partikel ke partikel. Frekuensi pada masing-masing
partikel yang bergetar sama dengan frekuensi sumber getaran.
Sama juga, periode dari getaran atau vibrasi dari masing-masing
Waktu = 0,50 periode partikel dalam medium ,sama dengan periode getaran
sumber.Dalam satu periode, sumber mampu untuk memindahkan
partikel pertama ke atas dari keadaan diam, kembali diam,
waktu = 0,75 periode
kebawah dari keadaan diam, dan akhirnya kembali diam. Gerakan
ke belakang – dan – ke depan yang sempurna merupakan satu
putaran gelombang yang lengkap.
waktu = 1,0 periode

Diagram disebelah memperlihatkan beberapa gambar hasil


sebuah gelombang dengan menggunakan tali. Gerakan dari disturban atau gangguan sepanjang
medium setelah setiap seperempat dari periode bisa digambar. Pengamatan dari awal sampai akhir
gambar memperlihatkan tangan telah membuat satu gerakan sempurna ke belakang – dan – ke
depan. Satu periode telah terlewati. Pengamatan selama sejumlah waktu yang sama,
memperlihatkan gangguan telah bergerak dengan perpindahan yang sama dengan satu panjang
gelombang yang sempurna. Jadi dalam waktu satu periode, gelombang telah pindah sejauh satu
panjang gelombang. Dengan mengkombinasikan informasi ini dengan persamaan untuk kecepatan (

59
kecepatan = jarak / waktu), disini bisa dikatakan bahwa cepat rambat sebuah gelombang hasilnya
juga sama dengan panjang gelombang / periode.

Panjang Gelombang
Cepat Rambat 
Periode

Karena periode berbanding terbalik dengan frekuensi, pernyataan 1/f dapat disubstitusikan ke dalam
persamaan di atas untuk periode.Dengan menyusun kembali persamaan yang telah ada ,bentuk
persamaan yang baru adalah

Cepat Rambat = Panjang Gelombang x Frekuensi

Persamaan di atas dikenal sebagai persamaan gelombang. Ini dinyatakan secara matematik
,hubungan antara kecepatan gelombang(v) dan panjang gelombang ( ) ,dan frekuensi (f) dapat
ditulis ulang sebagai

v=fx

CONTOH : Panjang Gelombang dari gelombang radio


Kecepatan dari cahaya adalah 3,0 x 108 m/s. Berapa panjang gelombang radio yang dipancarkan
oleh Radio Margaasih,yaitu sebuah stasiun radio yang mempunyai frekuensi 88,1 Mhz ?
SOLUSI : Pemecahan untuk panjang gelombang, kita peroleh
λ= v/f
= (3,0 x 108 m/s) / (88,1 x 106 s-1)
= 3,4 m
Ukuran untuk antena radio sangat berhubungan dengan panjang gelombang yang akan diterima.
Kecocokan dibutuhkan tanpa harus pas (karena untuk keseluruhan antena dapat menerima lebih dari
satu panjang gelombang !), tapi antena yang luarbiasa seperti
antena radio hanya menerima ¼ panjang gelombang. Sebuah
antena sudah pasti dapat menerima sinyal radio
margaasih(dimana hanya satu radio di mobil yang bisa
menyetelnya) yang mempunyai panjang gelombang 3.4 m / 4 =
0,85 m.

Sifat Gelombang.
Pada gelombang mekanik atau gelombang elektromagnetik,
terdapat beberapa sifat gelombang, bahkan sifat itu berlaku pula
Pola gelombang melingkar dan 60
linear,dengan vektor kecepatan
diperlihatkan pada titik-titik
tertentu.
secara umum untuk semua gelombang. Sifat gelombang itu antara lain ,dapat dipantulkan (refleksi),
dibiaskan (refraksi), dibelokkan dengan sudut tertentu (difraksi). Sifat yang sering terjadi lainnya
adalah sifat saling mempengaruhi antar dua gelombang (interferensi gelombang).
Rambat Gelombang dalam air.
Selama ini kita mempelajari gelombang yang bisa disebut merambat pada satu garis.
Padahal tidak semua gelombang merambat melalui satu garis. Misalkan, gelombang air, gelombang
ini merambat pada satu bidang, gelombang air merambat melalui permukaan air. Sedangkan kita
tahu, gelombang bunyi dan gelombang radio merambat melalui ruang.

Fenomena refleksi pada umumnya diteliti dengan menggunakan


gelombang suara. Jika kamu berteriak di bawah tebing, kamu
kerap kali mendengar gema (echo) dari tebing. Gelombang suara
berjalan melalui medium (dalam kasus ini udara), dipantulkan oleh
dinding tebing ,dan kembali ke asalnya (dirimu) , hasilnya ternyata
kamu mendengar echo atau gema (gelombang suara yang
dipantulkan) dari teriakanmu. Fisika klasik memberikan contoh seperti ini :

Jika sebuah gema terdengar satu detik sesudah teriakan dan dipantulkan dinding tebing yang
berjarak 170 meter jauhnya, maka berapakah kecepatan dari gelombang tersebut ?

Dalam contoh ini, gelombang suara berjalan 340 meter dalam 1 detik, jadi kecepatan gelombangnya
adalah 340 m/s. Ingat, pada saat pemantulan, gelombang mempunyai jarak dua kali lipat. Dengan
kata lain, jarak tempuh yang dilalui gelombang suara dalam 1 detik adalah sama dengan 170 meter
menuruni dinding tebing ditambah 170 meter kembali dari dinding tebing.

Pembiasan Gelombang (Refraksi). 


Kegiatan Penyelidikan.
Buatlah simulasi gelombang permukaan air, dimana kamu harus membuat kedalaman yang
berbeda-beda pada air di dalam tangki gelombang, sehingga cepat rambat gelombang akan
berbeda. Celupkan sebuah lempeng ke dalam air dalam tangki gelombang. Bila kedalaman air
dalam tangki 10 mm,gunakan pelat kaca yang tebalnya 5 mm, sehingga kedalaman air di atas pelat
kaca sekitar 5 mm. Amatilah perubahan panjang gelombang dari tempat yang dalam ke tempat
yang dangkal. Gambarkan hasilnya,lalu buat kesimpulanmu !

61
Cepat rambat gelombang pada suatu medium biasanya mempunyai nilai yang sama
diberbagai posisi.Maka panjang gelombang suatu gelombang akan sama dimanapun, hal ini terjadi
karena frekuensinya sama. Namun ,bagaimana jika gelombang merambat dari satu medium ke
medium lain yang jenisnya berbeda, misalkan dari udara ke air, atau dari air ke udara. Sudah pasti
cepat rambat di kedua medium tersebut akan berbeda. Cepat rambat gelombang di udara lebih besar
daripada di dalam air. Kamu sudah mengetahui, frekuensi gelombang di udara sama dengan
frekuensi di air, dari persamaan λ = v/f , jika v berubah maka λ pun berubah , begitu pula
sebaliknya.
Dari hasil penyelidikanmu, kenyataan menunjukkan bahwa cepat rambat gelombang
permukaan air ,akan berbeda untuk kedalaman air yang berbeda. Jika airnya lebih dangkal
,gelombang permukaan merambat lebih perlahan bila dibandingkan jika airnya lebih dalam.
Difraksi Gelombang.
Untuk suatu medium yang homogen atau serba sama, biasanya gelombang akan merambat
lurus di dalamnya. Secara umum gelombang akan merambat lurus, tetapi gelombang dapat berubah
arah bila menghadapi halangan. Bila kondisinya memungkinkan , gelombang dapat berbelok.
Pembelokan gelombang yang disebabkan adanya penghalang disebut difraksi. Untuk mengamati
sebuah difraksi, kamu bisa menggunakan tangki gelombang. Berikut ini beberapa variasi difraksi
dengan menggunakan berbagai ukuran celah dan
jarak antar celah.

Ternyata, untuk gelombang datar yang melalui


celah yang agak besar, gelombang hanya
mengalami pembelokan sedikit saja di bagian
pinggirnya. Keadaan ini diperlihatkan oleh muka
gelombang yang agak melengkung di tempat
tersebut. Tapi, jika celahnya cukup sempit, yaitu
berukuran setingkat dengan panjang gelombang,
pembelokan akan jelas terlihat , seperti gambar berikut.

Celah relatif lebar

Celah sempit
Celah sempit

Perambatannya
lurus
Difraksi
62
Gelombang Datang Gelombang Datang

Gambar kiri : gelombang melalui celah lebar. Gambar kanan : gelombang melalui celah sempit
Interferensi Gelombang.
Jika dua atau lebih gelombang sampai di suatu titik pada sebuah medium,maka setiap
gelombang akan mempengaruhi keadaan medium itu. Pengaruh yang muncul dari gelombang-
gelombang itu disebut interferensi. Berarti interferensi adalah ikut campurnya gelombang yang satu
terhadap pengaruh gelombang lain di suatu medium.

Karakteristik Bunyi.
Coba perhatikan bedug yang ditabuh, bedug akan bergetar menghasilkan gelombang bunyi
di udara. Gelombang bunyi merambat di udara, karena getaran udara menyebabkan gendang telinga
kita bergetar. Bisakah gelombang bunyi merambat pada zat selain udara ? Ketika kamu
menempelkan telinga di aspal jalan raya, kamu dapat mendengar suara mobil yang mendekat. Atau
lekatkan telingamu pada rel kereta api, kereta yang masih jauh akan terdengar mendekat, namun
berhati-hatilah! Gelombang bunyi juga dapat merambat di materi lain. Coba, mintalah
temanmu untuk menumbukkan dua buah batu di dalam kolam renang, lalu dengarkan tumbukan itu
olehmu di dasar kolam, bisakah kamu mendengarnya ?
Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik longitudinal. Gelombang bunyi dapat
menjalar di dalam zat padat, zat cair, dan gas. Partikel-partikel zat yang mentransmisikan
gelombang bunyi bergetar sesuai dengan arah rambatan gelombang.Sehingga bunyi tidak dapat
merambat jika tidak ada materi. Misalkan bunyi tidak akan merambat di ruang hampa seperti di
angkasa luar.
Tidak semua gelombang bunyi dapat didengar oleh manusia.Untuk gelombang mekanik
longitudinal yang frekuensinya dapat merangsang telinga dan otak manusia kepada sensasi
pendengaran, dikenal sebagai frekuensi bunyi yang dapat didengar (audible range), jangkauannya
berkisar 20 herzt sampai 20.000 herzt. Gelombang bunyi yang frekuensinya berada di bawah
jangkauan 20 herzt dikenal sebagai gelombang infrasonik dan gelombang yang frekuensinya
berada di atas jangkauan pendengaran dinamakan gelombang ultrasonik.
Gelombang bunyi, sebenarnya mirip dengan gelombang slinki untuk kondisi tertentu.
Pertama, terdapat medium yang meneruskan gangguan dari satu lokasi ke lokasi berikutnya. Secara
khusus, medium gelombang bunyi adalah udara; bayangkan ini dapat terjadi di setiap materi seperti
air atau baja. Medium adalah sederetan partikel yang berhubungan dan berinteraksi. Kedua,
terdapat sumber asli gelombang, beberapa objek yang bergetar mampu membuat gangguan di

63
partikel pertama medium. Objek yang bergetar dengan membentuk gangguan bisa saja nada vokal
seseorang, senar yang bergetar dan papan suara dari sebuah gitar atau biola, garpu yang bergetar
dari garputala, atau diafragma pengeras suara radio yang bergetar. Ketiga, gelombang bunyi
dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain melalui interaksi partikel. Jika gelombang bunyi
bergerak melalui udara, pada saat satu partikel udara berpindah dari posisi kesetimbangannya,
partikel ini mendesak sebuah dorongan atau tarikan pada partikel terdekatnya, menyebabkan
partikel-partikel itu berpindah dari posisi kesetimbangan. Interaksi partikel ini berlanjut melalui
seluruh medium,dengan masing-masing partikel berinteraksi dan menyebabkan pangguan pada
partikel didekatnya. Karena gelombang bunyi adalah gangguan yang dipindahkan melalui medium
dengan interaksi partikel secara mekanis, karakteristik gelombang bunyi merupakan gelombang
mekanik.
Pembuatan dan perambatan gelombang bunyi sering di demonstrasikan dalam kelas melalui
penggunaan garputala. Sebuah garputala adalah sebuah benda logam terdiri dari dua cabang garpu
yang dapat bergetar jika diketuk oleh palu karet atau martil. Ketika ujung –ujung garputala bergetar
ke belakang dan ke depan,keadaan ini mulai mengganggu molekul-molekul udara di sekitarnya.
Gangguan ini melalui molekul-molekul yang berdekatan. Gerakan gangguan ini, yang berawal di
cabang garputala dan menjalar melalui medium( dalam hal ini, udara) adalah apa yang menjadi
acuan sebagai sebuah gelombang bunyi. Kelanjutan dan perambatan gelombang bunyi digambarkan
seperti berikut.

64
Dalam beberapa demonstrasi di kelas, garputala dipancangkan pada kotak suara. Dalam hal ini,
garputala yang bergetar,
berhubungan dengan kotak suara,
menjadikan kotak tersebut bergerak
secara vibrasi. Pada
gilirannya,kotak bunyi, menjadi terhubung dengan udara
di dalamnya, menjadikan udara di dalam kotak suara bergerak secara vibrasi. Ketika ujung
garputala, struktur kotak suara, dan bagian dalam kotak suara mulai bervibrasi dengan frekuensi
yang sama, suara yang lebih keras akan dihasilkan. Faktanya, semakin banyak partikel yang dapat
dibuat untuk bergetar, bunyi akan semakin kuat. Konsep ini juga didemonstrasikan dengan
menempatkan garputala yang bergetar terhadap panel gelas OHP(overhead projector); garputala
yang bergetar tadi menyebabkan panel gelas bergerak bervibrasi dan menghasilkan suara yang
diperkuat. Dalam demonstrasi menggunakan garputala, kita mengetahui bahwa garputala bergetar
karena kita mendengar bunyi yang dihasilkan oleh getaran garputala. Meskipun begitu,
kenyataannya kita tidak dapat mendeteksi penampakan vibrasi dari
garputala. Hal ini karena ,garputala bergetar pada frekuensi yang sangat
tinggi.Jika garputala yang digunakan dihubungkan dengan pertengahan C
pada keyboard piano, kemudian garputala bergetar dengan frekuensi 256 Hz –
256 getaran per detik. Kita tidak dapat mendeteksi getaran dengan frekuensi
tinggi. Tapi mungkin kamu kembali melakukan demonstrasi dengan frekuensi tinggi cahaya
stroboskop yang digunakan untuk menurunkan getaran. Jika stroboskop diletakkan diluar cahaya
pada frekuensi 512 Hz( dua kali frekuensi garputala), kemudian garputala dapat diteliti menjadi
bergerak dalam gerakan ke belakang dan depan. Jika ruangannya gelap, stroboskop membantu kita
melihat posisi garputala dua kali selama siklus vibrasi. Sehingga kita melihat garputala ketika
berpindah jauh ke kiri dan kembali ketika garputala berpindah jauh ke kanan. Ini bukti yang
meyakinkan bahwa garputala sungguh bergetar.

Dalam bab sebelumnya, telah dibuat perbedaan antara dua jenis gelombang : gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
mempunyai sifat dasar listrik dan magnet dan mampu merambat melalui hampa udara (vakum).
Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium untuk
memindahkan energi.
Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium
untuk memindahkan energinya dari satu lokasi ke lokasi lain. Karena
gelombang mekanik mengandalkan interaksi partikel untuk

65
memindahkan energinya, gelombang ini tidak dapat merambat melalui daerah ruang angkasa yang
sama sekali tanpa ada partikel. Maka dari itu, gelombang mekanik tidak dapat merambat di
vakum.Ciri-ciri gelombang mekanik bisa didemonstrasikan dalam kelas menggunakan bagian
piringan laser. Bel yang dapat berdering ditempatkan dalam sebuah tabung dan udara diambil dari
tabung tersebut. Ketika udara berpindah dari tabung, bunyi deringan bel tidak terdengar
lagi.Lonceng masih terlihat bertumbukan dengan bel, tapi suara yang dihasilkannya tidak terdengar
karena tidak ada partikel-partikel di dalam tabung yang memindahkan gangguan melalui ruang
vakum. Bunyi adalah gelombang mekanik dan tidak dapat merambat melalui ruang hampa udara.
Kelajuan gelombang bunyi akan berbeda untuk materi yang berbeda. Di udara 0 oC dengan tekanan
1 atm, kelajuan bunyi berkisar 331 m/s ,berarti laju bunyi bergantung pada modulus elastisitas B

dan massa jenisnya ρ ,dimana v  ( B /  ) . Untuk kelajuan di zat cair dan benda padat nilainya

akan jauh lebih besar, karena kedua zat tersebut tidak bisa ditekan , artinya modulus elastisitasnya
bernilai besar. Nilai kelajuan inipun terkadang bergantung pada suhunya, terutama untuk gas.
Perhatikanlah tabel berikut !
Kelajuan Bunyi pada berbagai zat

Medium Temperatur (oC) Laju (m/s)

Udara 0 331,3
Udara 20 343
Helium 20 1005
Hidrogen 0 1286
Hidrogen 20 1300
Air 20 1440
Air laut 20 1560
Timah 20 1230
Aluminium 20 5100
Tembaga 20 3560
Besi 20 5130
Kaca 20 4500
Kayu keras 20 4000
Granit 0 6000
Karet yang 0 54
diasapi

66
Bunyi adalah Gelombang Longitudinal
Dalam bagian pertama bab 1, telah dijelaskan bahwa bunyi adalah gelombang mekanik yang
ditimbulkan oleh benda yang bergetar. Getaran dari
Gelombang Longitudinal
benda mengakibatkan partikel disekitar medium Sumber bergerak ke Koil bergerak ke kiri
kiri dan ke kanan dan ke kanan
berada dalam gerakan vibrasi, sehingga memindahkan
energi melalui medium. Getaran partikel merupakan Rambatan energi

gambaran paling baik sebagai gelombang


longitudinal. Gelombang longitudinal adalah gelombang dimana gerakan setiap partikel dari
medium mempunyai arah yang sejajar terhadap arah perpindahan energi.Gelombang longitudinal
dapat dibuat dalam sebuah slinki ketika slinki tersebut ditekan dalam arah horizontal dan koil
pertama dari slinki bergetar secara horizontal. Untuk kasus tertentu, setiap koil di medium
termasuk dalam gerakan vibrasi yang arahnya sejajar terhadap arah perambatan energi.
Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal karena partikel-partikel medium bersama bunyi
dirambatkan bergetar sejajar dengan gelombang bunyi. Tali senar yang bergetar dapat membentuk
gelombang longitudinal. Ketika gerakan tali bervibrasi dalam arah ke depan, tali mulai terdorong
diantara molekul-molekul udara, menggerakkan molekul ke arah kanan ke molekul terdekatnya. Ini
menjadikan molekul-molekul ke kanan tali menjadi tertekan ke daerah ruang yang kecil. Ketika
gerakan tali bervibrasi dalam arah berlawanan (ke kiri), ini segera mengalami tekanan rendah dari
udara ke kanan, sehingga menyebabkan molekul udara bergerak balik ke kiri. Tekanan rendah ke
kanan dari tali menyebabkan molekul udara dalam daerah ini langsung ke kanan tali untuk menjalar
ke daerah yang lebih luas dalam ruang. Getaran ke belakang dan depan tali menyebabkan tiap
molekul udara (atau lapisan molekul udara) dalam daerahnya ,langsung ke kanan tali untuk
meneruskan gerakan ke belakang dan depan secara horizontal; moleku-molekul bergerak ke kanan
ketika tali bergerak ke kanan ,lalu ke kiri ketika tali bergerak ke kiri. Getaran ke belakang dan
depan memberi interaksi ke partikel terdekat; sehingga partikel di sekitarnya mulai bergerak ke
kanan dan kiri, lalu mengirim gelombang ke kanan. Karena molekul udara (partikel-partikel dari
medium) bergerak dalam arah yang sejajar dengan gerakan gelombang, gelombang bunyi mengacu
sebagai gelombang longitudinal. Hasil dari tiap getaran longitudinal merupakan hasil dari rapatan
dan renggangan dengan udara.
Tanpa memperhatikan sumber gelombang bunyi – apakah itu sebuah
senar yang bergetar atau ujung garputala yang bergetar – bunyi adalah
gelombang longitudinal. Dan karakteristik utama dari gelombang
longitudinal yang dikenal dibanding gelombang lainnya adalah bahwa
partikel mediumnya bergerak dalam arah sejajar dengan arah
perpindahan energinya.

67
Bunyi adalah Gelombang Tekan
Bunyi adalah gelombang mekanik yang dihasilkan dari gelombang longitudinal partikel-partikel
mediumnya dimana gelombang bunyi tersebut bergerak. Jika gelombang bunyi bergerak dari kiri ke
kanan melalui udara,maka partikel-partikel udara akan berpindah baik ke kanan dan ke kiri
sebagaimana energi gelombang bunyi melaluinya. Gerakan partikel yang paralel (dan anti paralel)
terhadap perpindahan energi merupakan karakteristik bunyi sebagai gelombang longitudinal.
Garputala yang bergetar mampu menghasilkan gelombang longitudinal. Sebagaimana cabang
garputala bergetar ke belakang dan ke depan, getaran itu
mendorong partikel udara di dekatnya. Gerakan maju dari
cabang garpu mendorong molekul udara secara horizontal ke
kanan dan tarikan ke belakang dari cabang garpu membentuk
areal tekanan rendah memenuhi partikel-partikel udara yang
bergerak kembali ke kiri. Karena gerakan longitudinal dari partikel-partikel udara, terdapat daerah
dalam udara dimana partikel udara ditekan bersama-sama dan daerah lain dimana partikel-partikel
udara menjadi menyebar. Bagian ini dikenal masing-masing sebagai tekanan dan regangan. Bila
tekanan berada di daerah dengan tekanan udara tinggi sementara regangan berada di daerah dengan
tekanan rendah. Diagram berikut melukiskan gelombang bunyi yang dibentuk oleh garputala dan
merambat melalui udara dalam tabung terbuka. Tekanan dan regangan ditunjukkan pada gambar.
Panjang gelombang sebuah gelombang adalah
Tekanan
jarak sebuah gangguan berpindah sepanjang
medium dalam satu putaran gelombang penuh.
regangan Karena sebuah gelombang mengulang polanya
sekali setiap putaran gelombang, panjang
gelombang sering dijadikan acuan sebagai panjang dari pola yang berulang – panjang satu
gelombang penuh. Untuk gelombang transversal panjang ini umumnya diukur dari satu puncak
gelombang ke puncak gelombang yang terdekat, atau dari satu lembah ke lembah gelombang
berikutnya yang terdekat. Karena gelombang longitudinal tidak mengandung puncak dan lembah,
panjang gelombangnya harus diukur dengan cara yang berbeda. Gelombang longitudinal terdiri dari
pola berulang tekanan dan regangan. Maka, panjang gelombangnya biasanya diukur sebagai jarak
satu tekanan ke tekanan terdekat berikutnya atau jarak satu regangan ke regangan terdekat
berikutnya. Karena gelombang bunyi terdiri dari pola berulang daerah tekanan tinggi dan daerah
tekanan rendah yang bergerak melalui sebuah medium, ini sering dijadikan acuan sebagai
gelombang tekan. Jika sebuah detektor, baik itu telinga manusia atau alat yang dibuat seseorang,
digunakan untuk mendeteksi gelombang bunyi, alat ini akan mendeteksi fluktuasi dalam tekanan

68
ketika gelombang bunyi mengenai alat yang mendeteksinya. Pada satu waktu, detektor akan
mendeteksi tekanan tinggi; ini berhubungan dengan kedatangan tekanan di bagian detektor. Pada
satu waktu, detektor akan mendeteksi tekanan yang normal. Dan akhirnya tekanan rendah akan
terdeteksi, bersamaan dengan datangnya regangan pada tempat detektor. Karena fluktuasi tekanan
saat terdeteksi oleh detektor terjadi pada interval waktu reguler dan periodik, diagram rancangan
tekanan terhadap waktu akan muncul sebagai kurva sinus. Puncak dari kurva sinus berhubungan
dengan tekanan; lembah berhubungan dengan regangan; dan ”titik nol” berhubungan dengan
tekanan udara jika tidak ada gangguan yang bergerak melaluinya. Diagram di bawah melukiskan
hubungan antara longitudinal yang sebenarnya dari gelombang bunyi dan fluktuasi (naik turunnya)
tekanan – waktu yang ditimbulkannya.

Bunyi sebagai Gelombang Tekan Gambar di samping dapat ditafsirkan salah


pengertian jika kamu tidak hati-hati. Gambaran
bunyi oleh gelombang sinus hanyalah usaha
T T T T T untuk melukiskan sifat dasar sinusoidal dari
Tekanan

grafik fluktuasi tekanan – waktu. Jangan


Waktu
mengambil kesimpulan bahwa bunyi adalah
gelombang transversal yang memiliki puncak
Cat : T singkatan dari Tekanan dan R singkatan
dari Regangan
dan lembah. Bunyi benar-benar gelombang
longitudinal dengan tekanan dan regangan. Pada saat bunyi melalui sebuah medium, partikel-
partikel dari medium tersebut tidak bergetar dalam cara transversal. Jangan salah paham – bunyi
adalah gelombang longitudinal.

Contoh Soal :
Sebuah kamera digital otomatis memancarkan gelombang bunyi ultrasonik ke suatu objek. Jika
kelajuan gelombang bunyi 343 m/s . Hitunglah waktu rambat gelombang tersebut jika kamera
memotret objek tadi pada jarak
(a) 1,0 meter (b) 30 meter dari kamera

Solusi :
(a) Pulsa gelombang ultrasonik merambat bolak balik, sehingga jarak yang ditempuh = 2 x 1,0

jarak 2,0 m
meter = 2,0 meter. Maka laju    0,0059 sekon
waktu 343 m / s
(b) Jarak total yang ditempuh gelombang = 2 x 30 m = 60 m. Maka :
jarak 60 m
laju    0,175 sekon
waktu 343 m / s

69
EVALUASI

Pilihlah jawaban yang tepat!


1. Gerak benda-benda berikut termasuk getaran, kecuali ….
a. dawai gitar yang dipetik
b. sayap lebah yang sedang terbang
c. bola pingpong pada saat dua orang anak bermain tenis meja
d. mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain ditarik ke bawah atau ke atas
dan dilepaskan.
2. Sebuah bandul sederhana diayunkan seperti gambar berikut!

Jumlah getaran yang terjadi selama ayunan bergerak dari


A→B→C→B→A→B adalah.....
A. 0,75 getaran
B. 1,00 getaran
C. 1,25 getaran
D. 2,00 getaran
3. Perhatikan gambar gelombang di bawah ini!
Jumlah gelombang yang terjadi dari titik A ke titik B adalah ....
a. 1 gelombang
b. 2 gelombang
c. 3 gelombang
d. 4 gelombang

4. Sebuah getaran memerlukan waktu 5 menit untuk 360 kali getaran. Frekuensi dari getaran
tersebut adalah......
a. 0,60 Hz c. 1,00 Hz
b. 0,80 Hz d. 1,20 Hz
5. Gelombang air laut mendekati pantai dengan cepat rambat 8 m/s. Jika jarak antara perut dan
simpul yang berdekatan adalah 5 m maka tentukan besarnya frekuensi dan periode

70
gelombang…….
a. 0,8 Hz dan 2,5 s c. 2,5 Hz dan 0,8 s
b. 0,8 Hz dan 1,25 s d. 1,25 Hz dan 0,8 s

1. Gelombang dan getaran memiliki beberapa persamaan besaran. Besaran yang dimiliki
gelombang namun tidak dimiliki oleh getaran adalah.....
a. amplitude c. panjang gelombang
b. frekuensi d. energi
2. Gambar di bawah ini yang menunjukkan arah getaran dan arah rambat dari gelombang
longitudinal adalah ….

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Nilai panjang gelombang dari gelombang di atas adalah.....


a. 7,5 cm c. 25 cm
b. 12,5 cm d. 75 cm
4. Hubungan yang benar antara periode getaran (T) dan frekuensi sebuah getaran (f) adalah
sebagai berikut.....
a. T = 2 f c. T = √ f
b. T = 1/ 2 f d. T = 1/ f
5. Perhatikan gambar sebuah bandul matematis yang bergerak kiri kanan secara teratur berikut
ini!

Amplitudo getaran bandul adalah.....


a. B→C c. A→B→C
b. A→C d. C→B→A

71
6. Sebuah gelombang bunyi mendekati pengamat yang diam melalui suatu medium seragam.
Dibandingkan dengan frekuensi dan panjang gelombang dari bunyi yang dipancarkan,
pengamat akan mendapatkan gelombang dengan

a. frekuensi lebih tinggi dan panjang gelombang lebih pendek


b. frekuensi lebih tinggi dan panjang gelombang lebih panjang
c. frekuensi lebih rendah dan panjang gelombang lebih pendek
d. frekensi lebih rendah dan panjang gelombang lebih panjang
7. Perhatikan gambar gelombang berikut!

Jika A ke B di tempuh dalam waktu 3 sekon, maka cepat


rambat gelombang adalah......
a. 72 cm/s c. 12 cm/s
b. 48 cm/s d. 4 cm/s
8. Sebuah gitar elektrik membangkitkan bunyi dengan frekuensi konstan. Kenaikan dari
karakteristik gelombang bunyi yang manakah yang akan dihasilkan dari kenaikan kekerasan
bunyi?
a. laju b. perioda c. panjang gelombang d. amplitudo
9. Berikut ini yang bukan contoh gelombang mekanik adalah.....
a. gelombang pada permukaan air c. gelombang cahaya
b. gelombang pada tali d. gelombang bunyi
10. Dalam sebuah peragaan, garpu tala yang bergetar menyebabkan garpu tala kedua di
dekatnya mulai bergetar dengan frekuensi yang sama. Gejala gelombang yang manakah
yang digambarkan oleh peragaan tersebut?
a. Efek Doppler b. nodal c. resonansi d. interferensi
11. Perhatikan gambar berikut. Jika periode getaran adalah 0,8 sekon maka banyaknya getaran
yang terjadi dalam waktu 1 menit adalah.....

a. 50 getaran c. 100 getaran


b. 75 getaran d. 125 getaran
12. Sebuah garpu tala berosilasi dengan frekuensi 256 hertz setelah dipukul dengan sebuah palu
karet. Pernyataan yang manakah yang paling menjelaskan gelombang bunyi yang dihasilkan
oleh garpu tala yang berosilasi ini?
e. gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk penerusan

72
f. gelombang elektromagnetik yang membutuhkan medium untuk penerusan
g. gelombang mekanik yang tidak membutuhkan medium untuk penerusan
h. gelombang mekanik yang membutuhkan medium untuk penerusan
13. Jika diketahui frekuensi sebuah gelombang adalah 0,25 Hz, maka periode dari gelombang
tersebut adalah.....
a. 1 sekon b. 2 sekon c. 4 sekon d. 58 sekon
14. Sebuah gelombang memiliki periode sebesar 0,25 sekon dan cepat rambat gelombang
sebesar 4 m/s. Nilai panjang gelombangnya adalah.....
a. 1 m c. 2 m
b. 1,5 m d. 2,5 m
15. Dalam percobaan ayunan sederhana, seorang siswa mencatat bahwa waktu yang diperlukan
untuk 30 kali gerak bolak-balik adalah 40 detik. Frekuensi dan periode ayunan tadi adalah ...
a. 0,75 Hz dan 1,33 s c. 3 Hz dan 4 s
b. 1,33 Hz dan 0,75 s d. 4 Hz dan 3 s
16. Bunyi dengan frekuensi konstan dihasilkan oleh sirine di atas pos pemadam kebakaran.
Dibandingkan dengan frekuensi yang dihasilkan oleh sirine, frekuensi yang diamati oleh
seorang petugas pemadam kebakaran yang mendekati pos pemadam kebakaran adalah
a. lebih rendah b. lebih tinggi c. sama d. 0 Hz
17. Sebuah jembatan bisa runtuh karena ikut berayun ketika terjadi badai angin. Proses ikut
bergetarnya suatu benda karena adanya benda lain yang bergetar di dekatnya dinamakan.....
a. interferensi c. konveksi
b. resonansi d. difraksi
18. Perhatikan gambar lima buah bandul yang digantung berikut ini .

Bandul yang ikut berayun jika bandul P diayunkan


adalah.....
a. bandul Q c. bandul S
b. bandul R d. bandul T
19. Sebuah bel listrik dihubungkan dengan baterai ditutup di dalam sebuah botol besar. Apa
yang terjadi jika udara dikeluarkan dari dalam botol?
a. Rangkaian listrik berhenti bekerja karena radiasi elektromagnetik tidak dapat berjalan
dalam vakum
b. Titi nada bel listrik berkurang karena frekuensi gelombang bunyi lebih rendah dalam
vakum dibandingkan di udara.
c. Kekerasan bunyi bel bertambah karena berkurangnya tahanan udara

73
d. Kekerasan bunyi bel berkurang karena gelombang bunyi tidak dapat berjalan dalam
vakum
20. Pola gelombang tegak jika sebuah senar gitar dipetik. Karakteristik yang mana dari
gelombang tegak yang segera mulai berkurang?
a. laju b. panjang gelombang c. frekuensi d. amplitudo
21. Jika sebuah gelombang bunyi berjalan dari air, dimana lajunya sebesar 1.49 x 10 3 meter per
sekon, ke udara, maka laju gelombang
a .berkurang dan frekuensinya tetap sama
b. bertambah dan frekuensinya tetap sama
c. tetap sama dan frekuensinya berkurang
d. tetap sama dan frekuensinya bertambah
22. Cepat rambat gelombang radio adalah 300.000.000 m/s. Jika sebuah stasiun radio mengudara
dengan panjang gelombang 500 m, maka frekuensi gelombang yang dipancarkan oleh stasiun
radio tersebut adalah …..
a. 600.000 Hz c. 1.500.000 Hz
b. 1.200.000 Hz d. 1.677.777 Hz
23. Berdasarkan arah rambatnya gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah
getarnya dinamakan gelombang....
a. longitudinal c. mekanik
b. transversal d. elektromagnetik
24. Sebuah sumber gelombang dan seorang pengamat sedang saling bergerak secara relatif.
Pengamat akan mendapatkan frekuensi yang secara mantap bertambah jika
a. ia bergerak kea rah sumber pada laju konstan
b. sumber bunyi bergerak menjauh darinya pada laju konstan
c. ia mempercepat bergerak kea rah sumber bunyi
d. sumber bunyi dipercepat menjauh darinya
25. Gelombang bunyi yang dihasilkan dapat dijelaskan sebagai
a. gelombang transversal dengan amplitude konstan
b. gelombang longitudinal dengan frekuensi konstan
c. gelombang mekanik dengan frekuensi berubah-ubah
d. gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang berubah-ubah

Isilah dengan jawaban yang tepat!

74
Perhatikan diagram di samping ini
untuk menjawab pertanyaan soal 1
dan 2.

1. Panjang gelombang dari diagram gelombang di atas ditunjukkan oleh huruf _____.
2. Amplitudo dari gelombang dalam diagram di atas ditunjukkan oleh huruf_____.
3. Sebuah gelombang ,dimana partikel-partikel dari mediumnya ,bergerak dalam arah yang
tegak lurus terhadap arah gerak gelombang disebut sebagai gelombang .........
4. Gelombang yang hanya terdiri dari sebuah atau sebagian dari getaran, atau yang getarannya
hanya satu per satu dikenal dengan ........... atau ...........
5. Gelombang dimana partikel-partikel dari mediumnya bergerak dalam arah yang sejajar
terhadap arah dimana gelombang bergerak disebut gelombang...........
6. Gelombang merambat dengan kecepatan yang dapat diukur, orang biasanya menyebut
kecepatan ini dengan ................... gelombang
7. Gelombang bunyi yang frekuensinya berada di bawah jangkauan 20 herzt dikenal sebagai
gelombang ................
8. ..................sebuah gelombang adalah jarak sebuah gangguan berpindah sepanjang medium
dalam satu putaran gelombang penuh.
9. Ikut campurnya gelombang yang satu terhadap pengaruh gelombang lain di suatu medium
disebut sebagai...........................
10. Garputala yang bergetar mampu menghasilkan gelombang...................

Jawablah secara singkat dan benar!

1. Dalam waktu 0,5 sekon, lintasan yang ditempuh oleh beban pada gambar samping
adalah 1 – 2 – 3 – 2 – 1 – 2 – 3 – 2 – 1 – 2 – 3, berapakah frekuensi dan periode
getaran tersebut?

2. Dalam selang waktu 4 sekon terjadi 80 kali getaran. Tentukan :


a. frekuensi dan periode getaran
b. jumlah getaran yang terjadi dalam 5 sekon.
c. waktu untuk melakukan getaran sebanyak 200 kali

75
3. Dari grafik simpangan terhadap waktu pada gambar di bawah ini tentukan:
- amplitudo
- periode
- frekuensi getaran

4. Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi gelombang
seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.
5. Seorang siswa memukul sisi sebuah perahu tepat di bawah garis permukaan air laut. Ia
mendengar gema bunyi yang dipantulkan dari dasar laut pada waktu 2,0 detik kemudian. Berapa
kedalaman laut disitu jika kecepatan bunyi di laut 1560 m/s ?
6. Getaran gempa merambat dengan kecepatan 75 km/s dengan frekuensi 30 Hz. Tentukan panjang
gelombang getaran gempa tersebut!
7. Sebuah slinki yang diberi usikan membentuk gelombang longitudinal dengan laju 1 m/sekon.
Jika dalam waktu 6 sekon terbentuk tiga rapatan
dan tiga regangan, tentukan :
a. Periode
b. Panjang gelombang
c. Frekuensi
8. Perhatikan grafik simpangan gelombang terhadap waktu pada gambar di atas! Jika jarak AB =
250 cm, tentukan cepat rambat gelombang tersebut!

9. Suatu gelombang panjangnya 0,75 m & cepat rambatnya 150 m/s. Berapakah frekuensinya?
10. a. Sebuah kapal mengirim pulsa ultrasonik pada kedalaman laut 2500 meter. Jika cepat rambat
bunyi dalam air laut adalah 1400 m/s, berapa selang waktu yang akan dicatat?
b. Periode getaran A adalah 2 kali periode getaran B. Jika frekuensi getaran A adalah 50 Hz,
berapa frekuensi getaran B?

76
BAB 5

CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK


Standar Kompetensi :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Cahaya
Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah sesuatu yang sudah dikenal olehmu dan kamu
mungkin tidak pernah memikirkannya. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata, kenyataannya adalah
bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik. Bagian yang dapat dilihat dari spektrum ini
terdiri dari warna-warna yang dapat kita lihat dalam pita warna – dari merah dan jingga, menembus
melalui biru dan ungu. Masing-masing warna ternyata berhubungan dengan panjang gelombang
cahaya yang berbeda. Perhatikan spektrum gelombang elektromagnetik dan spektrum cahaya
tampak berikut ini.

Spektrum gelombang eletromagnetik

77
Spektrum cahaya tampak

Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik, yang gelombang yang tidak
memerlukan medium sebagai media perambatannya. Misalnya, pada siang hari tampak terang
karena cahaya matahari menerangi bumi. Walaupun matahari berada jauh dari bumi dan dipisahkan
oleh ruang hampa di ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu sampai di bumi. Di sekitar
kita, ada banyak sekali benda yang memancarkan cahaya. Benda yang dapat memancarkan cahaya
dinamakan sumber cahaya. Ada dua macam sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan sumber
cahaya buatan. Sumber cahaya alami merupakan sumber cahaya yang menghasilkan cahaya secara
alamiah dan setiap saat, contohnya matahari dan bintang.
Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat
oleh manusia, dan tidak tersedia setiap saat, contohnya lampu senter, lampu neon, dan lilin.
Sebagaimana salah satu bentuk gelombang, cahaya memiliki sifat-sifat gelombang, diantaranya
cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan.

Pada saat kita berada di suatu ruangan, cahaya dari lampu akan menerangi ruangan tersebut dan
merambat lurus dari sumbernya. Ketika ada sebuah penghalang yang menghalangi cahaya yang
datang, maka akan terbentuk daerah gelap di tempat dimana cahaya terhalang. Daerah itu
dinamakan daerah bayangan. Apabilla sumber cahaya cukup besar, terkadang terbentuk dua bagian
bayangan daerah dimana sumber cahaya terhalang seluruhnya dinamakan umbra dan daerah
dimana cahaya terhalang sebagian dinamakan penumbra. Benda-benda gelap yang menghalangi
cahaya dinamakan opaque atau benda tidak tembus cahaya.

78
Tidak semua benda dapat menghalangi cahaya. Benda-benda bening bahkan dapat ditembus cahaya.
Misalnya, kaca jendela rumah kita. Pantulan sinar matahari dapat masuk ke ruang tamu rumah kita
sehingga ruang tamu tersebut menjadi terang, walaupun ketika itu lampu tidak dinyalakan. Benda-
benda bening ini biasanya dinamakan benda transparans. Ada benda lain yang dapat meneruskan
sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya. Benda seperti ini
dinamakan benda transluens atau benda tembus cahaya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa
jenis plastik.

Pemantulan Cahaya
Sifat cahaya lainnya yaitu cahaya dapat dipantulkan. Ketika cahaya mengenai permukaan yang
datar dan licin, cahaya akan dipantulkan secara teratur, atau
dinamakan pemantulan teratur. Misalnya, ketika cahaya
mengenai sebuah cermin. Seseorang dapat melihat
bayangannya melalui sebuah cermin karena cahaya
dipantulkan oleh cermin tersebut.
Pemantulan oleh sebuah cermin datar memiliki sifat
bayangan yang berukuran sama besar dengan ukuran
bendanya. Pemantulan oleh cermin cekung memiliki sifat bayangan yang ukurannya lebih besar
daripada ukuran bendanya, sedangkan pemantulan oleh cermin cembung memiliki sifat
bayangan yang ukurannya lebih kecil daripada ukuran bendanya.
Pemantulan juga tidak selalu mengenai permukaan
yang licin dan datar. Adakalanya cahaya dipantulkan
oleh permukaan yang kasar, atau biasanya dinamakan
pemantulan baur. Walaupun pemantulan baur tidak
dikehendaki ketika kita berniat untuk melihat
bayangan diri kita, akan tetapi pemantulan baur juga
sangat berguna dalam kehidupan. Anda perhatikan
bahwa pada sebuah ruangan, meskipun lampu pada
ruangan tersebut tidak dinyalakan, tetapi ruang
tersebut cukup terang pada siang hari. Ini disebabkan
cahaya matahari dipantulkan oleh benda-benda di sekitar ruangan tersebut.
a. Hukum Pemantulan

79
Cahaya yang mengenai suatu permukaan atau bidang pantul akan dipantulkan. Mekanisme
pemantulan yang terjadi dapat diselidiki dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan cakra
optik, dan berdasarkan hasil pengukuran diperoleh hukum pemantulan cahaya sebagai berikut:
 Berkas sinar datang, sinar pantul, dan garis
normal berada pada bidang datar dan berpotongan di
satu titik.
 Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar
pantul.
dimana:
 garis normal merupakan garis yang tegak lurus
bidang pantul;
 sudut datang merupakan sudut antara sinar datang dan garis normal; dan
 sudut pantul merupakan sudut antara sinar pantul dan garis normal.

b. Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar


Cermin datar merupakan cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar. Cahaya
yang jatuh atau mengenai cermin datar akan dipantulkan kembali dan memenuhi hukum
pemantulan. Bila sebuah benda
diletakkan di depat cermin datar,
maka adanya pemantulan cahaya
menyebabkan bayangan pada cermin
datar, dan bayangan benda terletak
pada perpotongan perpanjangan sinar-
sinar pantulnya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan sama
besar.

Pada kasus khusus, bila ada dua buah cermin disusun sedemikian
rupa hingga membentuk
sudut tertentu, maka banyaknya bayangan yang terbentuk adalah:

dengan :
n = banyaknya bayangan yang terbentuk.
θ = sudut apit diantara dua cermin.

80
Contoh Soal 1:
Berapakah banyaknya bayangan yang dibentuk dari suatu benda apabila dua buah cermin
membentuk sudut 45°?
Pembahasan:
Diketahui: θ = 45°
Ditanyakan: n = ?
Jawab:

Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 7 buah.

c. Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung


Cermin cekung merupakan cermin yang permukaannya melengkung
ke arah dalam. Kamu dapat menemukan contoh yang hampir mirip
dengan cermin cekung, yaitu pada permukaan sendok bagian dalam
atau bagian reflektor sebuah senter. Pada cermin cekung terdapat
beberapa titik penting, yaitu titik fokus (F), titik pusat kelengkungan
(C), dan titik pusat optik (A). Pada cermin cekung, jarak antara titik
pusat optic terhadap titik pusat kelengkungan dinamakan jari-jari
kelengkungan (R), dan nilainya positif. Panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung adalah 2 kali
panjang jarak fokus.

Pembentukan bayangan pada cermin cekung dapat digambarkan oleh


tiga sinar istimewa.
Apa saja ketiga sinar istimewa tersebut? Mari kita perhatikan.
1. Sinar 1: Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama cermin
dipantulkan melalui titik fokus.
2. Sinar 2: Sinar yang datang melalui titik titik fokus dipantulkan
sejajar dengan sumbu cermin.
3. Sinar 3: Sinar yang datang melalui tiitk pusat kelengkungan
cermin dipantulkan kembali sepanjang jalan yang sama pada saat
datang.

81
Sifat-sifat bayangan yang
dibentuk atau dihasilkan
oleh cermin cekung
bergantung pada posisi
bendanya. Dengan
melukiskan beberapa dari
ketiga sinar-sinar istimewa
ini, kita dapat menentukan
bayangan yang dibentuk
oleh cermin cekung berikut sifat-sifat bayangannya. Perhatikan gambar di bawah ini.
Benda yang terletak di belakang titik pusat kelengkungan cermin (M) akan menghasilkan
bayangan nyata, terbalik, diperkecil. Pada Gambar (a), sinar yang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan melalui titik fokus dan sinar yang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu
utama cermin.
Benda yang terletak di antara titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan (M) akan
menghasilkan bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Pada gambar (b), sinar yang sejajar
sumbu utama cermin akan dipantulkan melalui titik fokus dan sinar yang melalui titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama cermin.
Bagaimana halnya apabila benda berada tepat pada titik fokus cermin seperti pada gambar (c)? Bila
benda diletakkan tepat pada titik fokus cermin, maka cermin akan memantulkan semua sinar sejajar
sumbu utama, sehingga tidak ada sinar yang berpotongan. Dengan demikian, bila benda
diletakkan tepat pada titik fokus cermin, maka tidak ada bayangan yang dibentuk
(dihasilkan).
Benda yang terletak di antara titik fokus (F) dan titik pusat optik (O) akan menghasilkan
bayangan maya, tegak, diperbesar. Pada gambar (d), sinar yang datang melalui pusat optik (M)
cermin akan dipantulkan dengan sudut pantul yang sama dengan sudut datang dan sinar yang sejajar
sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.

a. Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung


Cermin cembung merupakan cermin yang permukaannya
melengkung ke arah luar. Spion kendaraan bermotor merupakan salah
satu contohnya. Bila Anda mengamati bayangan diri sendiri
menggunakan cermin cembung, tentu Anda akan melihat bahwa

82
bayangannya akan berukuran lebih kecil daripada diri Anda sendiri. Ya, cermin cembung
menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari bendanya.
Pada cermin cembung terdapat beberapa titik penting yang mirip dengan pada cermin cekung, yakni
titik fokus (F), titik pusat kelengkungan (M), dan titik pusat optik (O). Pada cermin cembung, jarak
antara titik pusat optik terhadap titik pusat kelengkungan dinamakan jari-jari kelengkungan (R) dan
nilainya negatif. Panjang jari-jari kelengkungan cermin cekung adalah 2 kali panjang jarak fokus.
Sebagaimana halnya pada cermin cekung, pembentukan bayangan pada cermin cembung juga dapat
digambarkan oleh tiga sinar istimewa. Ketiga sinar istimewa tersebut antara lain:
1. Sinar 1: Sinar yang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan seolah-olah keluar dari titik
fokus internal.
2. Sinar 2: Sinar yang datang menuju titik fokus internal akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
3. Sinar 3: Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan internal cermin dipantulkan
seolah-olah keluar dari titik pusat kelengkungan internal cermin.

Benda yang terletak dihadapan cermin cembung akan menghasilkan bayangan maya, tegak,
diperkecil. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah keluar dari titik
fokus dan sinar yang menuju titik fokus cermin akan dipantulkan sejajar sumbu utama. Perpotongan
perpanjangan sinar yang keluar dari titik fokus dan sinar yang sejajar sumbu utama hasil pantulan
sinar yang datang menuju titik fokus membentuk bayangan maya.

b. Hubungan Titik Fokus, Jarak Benda, dan Jarak Bayangan


Baik pada cermin cekung maupun pada cermin cembung, hubungan jarak benda (s), jarak bayangan
(s’), jari-jari kelengkungan cermin (R), dan jarak fokus (f) dinyatakan oleh persamaan:

dengan: s = jarak benda ke cermin (m)


s’ = jarak bayangan ke cermin (m)
f = jarak fokus cermin (m)
Kita ketahui bahwa panjang jari-jari kelengkungan cermin
adalah dua kali jarak fokusnya, R = 2f, atau f = R/2 sehingga persamaan di atas dapat dituliskan:

83
dengan: s = jarak benda ke cermin (m)
s’ = jarak bayangan ke cermin (m)
R = jari-jari kelengkungan cermin (m)
Dalam menggunakan persamaan pada cermin cekung maupun cermin cembung, ada sejumlah
aturan-aturan tanda berikut.
1. Untuk cermin cekung, f dan R bertanda positif (+)
2. Untuk cermin cembung, f dan R bertanda negatif (-)
3. Jarak benda (s) bertanda positif untuk benda nyata (di depan cermin) dan bertanda negative
untuk benda maya (di belakang cermin)
4. Jarak bayangan (s’) bertanda positif untuk bayangan nyata (di depan cermin) dan bertanda
negatif untuk bayangan maya (di belakang cermin).
Pembesaran bayangan pada cermin dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:

Tanda harga mutlak (| |) menyatakan harga M selalu positif.

Contoh Soal 2:
Sebuah benda terletak 14 cm di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari kelengkungan 20
cm. Berapakah jarak bayangannya?
Penyelesaian:
Diketahui : Jarak benda (s) = 14 cm (di depan cermin)
Jari-jari kelengkungan (R) = -20 cm (cermin cembung)
Ditanya : Jarak bayangan (s’) ?
Jawab:

84
Jadi, jarak bayangannya adalah 5,8 cm di belakang cermin.

1.Pembiasan Cahaya
Selain dipantulkan, cahaya dapat pula mengalami pembiasan. Pembiasan cahaya
merupakan peristiwa pembelokan cahaya ketika merambat dari suatu medium ke
medium lain yang memiliki indeks bias yang berbeda. Pembiasan cahaya terjadi
karena adanya perubahan kelajuan gelombang cahaya ketika gelombang cahaya
tersebut merambat diantara dua medium berbeda. Dengan demikian, pembiasan
cahaya ini sangat ditentukan oleh indeks bias bahannya. Gambar di samping
menunjukkan salah satu contoh pembiasan cahaya.

a. Indeks bias medium


Indeks bias suatu zat merupakan perbandingan cepat rambat cahaya pada udara dengan cepat
rambat cahaya pada medium atau zat lain. Semakin besar indeks
bias suatu benda, semakin besar cahaya dibelokkan oleh zat
tersebut. Besarnya pembiasan juga bergantung pada panjang
gelombang cahaya. Dalam spektrum cahaya tampak, panjang
gelombang cahaya beragam dari gelombang merah dengan panjang
gelombang merah yang terpanjang sampai panjang gelombang
ungu yang paling pendek.

Tabel berikut menunjukkan indeks bias beberapa zat sebagai medium yang dilewati cahaya.

85
Hukum Pembiasan
Pada penjelasan sebelumnya dikatakan bahwa ketika cahaya melewati bidang batas dua bahan yang
memiliki perbedaan indeks bias, maka cahaya akan dibiaskan. Misalnya, ketika ada seberkas sinar
laser yang diarahkan pada sebuah permukaan kaca plan paralel,maka berkas sinar laser akan
dibelokkan tepat di perbatasan antara udara-kaca. Sinar datang dari udara dibiaskan dalam kaca
mendekati garis normal. Demikian pula ketika sinar keluar dari kaca menuju udara, sinar dibiaskan
kembali.
Bila besar sudut datangnya sinar diubah-ubah, maka besar sudut
sinar bias pun akan berubah. “Perbandingan proyeksi sinar
datang dan sinar bias ternyata merupakan bilangan yang tetap”.
Orang pertama yang menemukan bahwa terdapat perbandingan
yang tetap antara proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias
adalah seorang ilmuwan Belanda yang bernama Willebrord Snell.
Oleh karena itu, pernyataan tersebut dinamakan hukum Snell, atau
lebih dikenal dengan hukum Snellius.

Pada dasarnya pembiasan dapat terjadi pada beberapa benda bening, seperti air, kaca, lensa, prisma,
dan sejenisnya. Akan tetapi yang akan dibicarakan disini adalah pembiasan pada lensa, baik lensa
cembung (konveks) maupun lensa cekung (konkaf). Lensa cembung merupakan lensa yang bagian
tengahnya lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Ada tiga jenis lensa cembung, yaitu lensa
cembung ganda (bikonveks), lensa cembung-datar (plankonveks), dan lensa cembung-cekung
(konveks-konkaf). Lensa cekung merupakan lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dibandingkan
bagian tepinya. Ada tiga jenis lensa cekung, yaitu lensa cekung ganda (bikonkaf), lensa cekung
datar (plankonkaf), dan lensa cekung-cembung (konkaf-konveks).

a.Pembiasan pada Lensa Cekung


Lensa cekung dinamakan pula lensa divergen karena lensa
cekung menyebarkan berkas sinar sejajar yang diterimanya.
Disini pun kita hanya akan membahas lensa yang kedua
permukaannya cekung (bikonkaf). Lensa cekung seperti ini
86
memiliki dua buah permukaan lengkung, sehingga lensa cekung memiliki dua jari-jari
kelengkungan dan dua titik fokus. Pada lensa cekung, jari-jari kelengkungan (R) dan titik fokus (F)
bertanda negatif (-), sehingga lensa cekung sering dinamakan lensa negatif.
Pada pembiasan cahaya oleh lensa cekung juga dikenal tiga sinar istimewa, yaitu:
 Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus lensa.
 Berkas sinar yang melalui titik fokus lensa dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Berkas sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan.

Untuk menentukan bayangan oleh lensa cekung diperlukan sekurang-kurangnya dua berkas
sinar utama. Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung merupakan perpotongan perpanjangan
sinar-sinar bias, sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu bersifat maya.

Jarak benda lebih besar dari 2F2


Jarak benda lebih besar dari 2F 2, dengan menggunakan sinar
istimewa lensa cekung yaitu nomor 1 dan nomor 3, diperoleh
bayangan yang bersifat maya, tegak, diperkecil, dan letak
bayangannya di depan lensa.
Jarak benda di antara 2F2 dan F
Jarak benda di antara 2F2 dan F2, dengan menggunakan sinar istimewa lensa cekung yaitu nomor 1 dan
nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat maya, tegak,
diperkecil, dan letak bayangannya di depan lensa.

Benda diletakkan di antara F dan pusat lensa


Benda diletakkan di antara F dan pusat optik, dengan menggunakan sinar istimewa lensa cekung yaitu nomor
1 dan nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat maya,
tegak, diperkecil, dan letak bayangannya di depan lensa.

b.Pembiasan pada Lensa Cembung

87
Lensa cembung dinamakan pula lensa konvergen karena lensa cembung memfokuskan
(mengumpulkan) berkas sinar sejajar yang diterimanya. Disini kita hanya akan membahas lensa
yang kedua permukaannya cembung (bikonveks). Karena lensa cembung seperti ini memiliki dua
buah permukaan lengkung, maka lensa cembung memiliki dua jari-jari kelengkungan dan dua titik
fokus. Seperti halnya pada cermin, jari-jari kelengkungan lensa adalah dua kali jarak fokusnya
(R=2f)). Untuk lensa cembung, jari-jari kelengkungan (R) dan titik fokus (f) bertanda positif (+),
sehingga lensa cembung sering dinamakan lensa positif.
Sebelum membahas tentang pembentukan bayangan pada lensa cembung, perlu kamu pahami sinar-
sinar istimewa yang dimiliki lensa cembung. Sinar istimewa ini sangat penting sebagai dasar
melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung. Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa
cembung adalah sebagai berikut.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa.
2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.

Dengan menggunakan ketiga sinar istimewa pada lensa cembung di atas dapat digambarkan
pembentukan bayangan oleh lensa cembung. Berikut adalah pembentukan bayangan pada lensa
cembung untuk berbagai posisi benda.

Jarak benda lebih besar 2F2


Jarak benda lebih besar 2F2, dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1
dan nomor 3, diperoleh bayangan yang bersifat
nyata, terbalik, diperkecil, dan letak
bayangannya di antara F1 dan 2F1.

Benda diletakkan di antara 2F2 dan F2


Benda diletakkan di antara 2F2 dan F2. Dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu
nomor 1 dan nomor 3, diperoleh bayangan
yang bersifat nyata, terbalik, diperbesar, dan
letak bayangannya di luar 2F1.

88
Benda diletakkan di titik F2
Benda diletakkan di F2 objek. Dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung yaitu nomor 1
dan nomor 3, diperoleh bayangan yang
bersifat maya di tak hingga.

Benda diletakkan di antara F2 objek dan pusat lensa


Benda diletakkan di antara F2 dan pusat lensa. Dengan menggunakan sinar istimewa lensa cembung
yaitu nomor 1 dan nomor 3, diperoleh
bayangan yang bersifat maya, tegak,
diperbesar, dan terletak di depan lensa.

Persamaan pada Lensa Cekung dan Lensa Cembung


Seperti halnya pada cermin cekung dan cermin cembung, hubungan antara jarak benda (s), jarak
bayangan (s’), jari-jari kelengkungan lensa (R), dan jarak fokus (f) pada lensa cembung dan lensa
cekung dinyatakan oleh persamaan:

dengan: s = jarak benda (m)


s’ = jarak bayangan (m)
f = jarak fokus lensa (m)

Jari-jari kelengkungan lensa adalah dua kali jarak fokusnya, R = 2f atau f=R/2 sehingga
persamaan di atas dapat dituliskan:

dengan: s = jarak benda (m)


s’ = jarak bayangan (m)
R = jari-jari kelengkungan lensa (m)

Dalam menggunakan persamaan pada lensa cembung maupun lensa cekung, ada sejumlah aturan-
aturan tanda berikut.
1. Untuk lensa cembung (+), baik f maupun R berharga positif
2. Untuk lensa cekung (-), baik f maupun R berharga negatif

89
3. s’ berharga positif apabila di belakang lensa (untuk bayangan nyata) dan negatif apabila di
depan lensa (untuk bayangan maya).
4. Karena benda selalu dianggap ada di depan lensa maka s selalu berharga positif.

Pembesaran bayangan pada lensa dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:

Tanda harga mutlak (| |) menyatakan harga M selalu positif.

Contoh Soal 5:
Sebuah lensa positif mempunyai jarak fokus 12 cm. Sebuah benda ditempatkan pada jarak 30 cm.
Hitunglah jarak bayangan dan letaknya!

Penyelesaian:
Diketahui : Jarak benda (s) = 30 cm
Jarak fokus (f) = 12 cm (lensa positif/cembung)
Ditanya : Jarak bayangan (s’) ?
Jawab:

Jadi, bayangannya terletak 20 cm di belakang lensa (di ruang II).

Alat-alat Optik
1. Mata
Anatomi mata

90
Mata manusia merupakan perlengkapan anatomi yang
cukup kompleks ,yang mendemonstrasikan arsitektur
luar biasa yang indah dari anggota tubuh. Subhanallah.
Seperti sebuah kamera, mata mampu membiaskan
cahaya dan menghasilkan bayangan yang terfokus
yang dapat merangsang respon syaraf dan mampu
untuk melihat. Mata bersifat sebagai sebuah
bola mata yang tak tembus cahaya berisi cairan seperti air. Bagian depan bola mata adalah
lapisan transparan terbuka dikenal sebagai kornea. Kornea adalah membran tipis yang mempunyai
indeks bias mendekati 1,38. Kornea mempunyai manfaat ganda sebagai pelindung mata dan
pembias cahaya pada saat masuk ke mata. Setelah cahaya melalui kornea, sebagian dari cahaya ini
melewati suatu bagian yang dapat terbuka yang dikenal dengan pupil. Ternyata sebagai bagian
nyata dari anatomi mata, pupil selalu membuka. Pupil adalah bagian berwarna hitam ditengah-
tengah bola mata. Pupil terlihat hitam karena dibentuk oleh kenyataan bahwa cahaya yang
memenuhi pupil yang masuk ke mata ,diserap pada retina (dan di tempat lain) dan tidak keluar
meninggalkan mata. Sehingga, ketika kamu melihat pupil yang terbuka di orang lain, tidak ada
cahaya yang masuk pupil orang tersebut dan datang ke matamu, selanjutnya ,pupil akan muncul
berwarna hitam. Seperti celah di kamera, ukuran dari bukaan pupil dapat disesuaikan oleh iris. Iris
adalah bagian mata yang berwarna – untuk sebagian orang berwarna biru dan berwarna coklat
untuk sebagian yang lain ; bagian ini adalah sebuah diafragma yang mampu menambah dan
mengurangi ukuran bukaan mata. Dalam situasi cahaya terang, iris akan membesar untuk
mengurangi ukuran pupil dan mendekati jumlah cahaya yang masuk mata ; dan dalam situasi
cahaya yang suram,iris mengatur ukurannya juga sesuai ukuran terbesar pupil dan menambah
jumlah cahaya yang masuk mata. Cahaya yang melalui bukaan pupil,akan masuk ke kristal lensa.
Kristal lensa ini terbuat dari serat,material seperti jelli yang mempunyai indeks bias 1,44. Berbeda
dengan lensa kamera, lensa mata mampu merubah bentuknya dan menerima setelan yang cocok
proses penglihatan. Lensa mata terikat pada otot ciliary. Otot ini mengendur dan mengencang dalam
rangka merubah bentuk lensa. Dengan penyesuaian yang hati-hati, otot ciliary membantu mata
dalam tugas yang kritis untuk menghasilkan sebuah bayangan di belakang bola mata. Permukaan
dalam mata dikenal sebagai retina. Retina berisi batang dan kerucut yang melayani perintah dari
pendeteksian intensitas dan frekuensi dari cahaya yang datang. Mata orang dewasa sangat khas
dilengkapi dengan 120 juta batang yang mendeteksi intensitas cahaya dan 6 juta kerucut yang
mendeteksi frekuensi cahaya. Batang dan kerucut mengirim impuls/denyutan dari syaraf ke otak.
Impuls syaraf berjalan melalui sebuah jaringan sel-sel syaraf; terdapat sekitar satu juta cabang kecil
syaraf dari batang dan kerucut menuju otak.Jaringan dari sel-sel syaraf ini terikat bersama

91
membentuk sel optik pada bagian paling belakang dari mata.Masing-masing bagian mata berperan
sebagai sebuah bagian yang jelas sehingga memungkinkan manusia untuk melihat. Tujuan akhir
dari setiap anatomi ini bertujuan agar manusia dapat memfokuskan bayangan pada belakang retina.

Penemuan dan Pembentukan Bayangan

Sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa mata terdiri atas kornea (membran terluar yang tipis),
sebuah lensa yang berdempetan dengan otot ciliary (otot
yang mengikat lensa mata), dan sebuah retina (permukaan
dalam yang dilengkapi dengan sel-sel syaraf). Keempat
bagian dari mata ini merupakan alat paling utama dalam
Otot ciliary
menghasilkan bayangan yang dapat ditangkap oleh otak.
Untuk memfasilitasi kemampuan melihat, masing-masing bagian harus memungkinkan mata untuk
membiaskan cahaya sehingga menghasilkan bayangan pada retina.

Untuk kebanyakan orang ,hal ini merupakan kejutan ketika menemui kenyataan bahwa lensa mata
tidak berada dimana pembiasan berkas cahaya datang menempati tempatnya. Pembiasan
kebanyakan terjadi di kornea. Kornea merupakan lapisan luar dari bola mata yang memiliki indeks
bias 1,38. Indeks bias kornea besarnya sangat berbeda dibandingkan dengan indeks bias udara
disekitarnya. Perbedaan dalam kerapatan optik antara udara dengan materi kornea dengan
kenyataan bahwa kornea mempunyai bentuk lensa konvergen, memberi penjelasan tentang
kemampuan kerja kornea pada pembiasan berkas cahaya yang datang. Kristal lensa mampu
mengubah bentuknya sesuai dengan otot ciliary. Hal ini menyebabkan perubahan kecil dalam
sejumlah tonjolan kornea sesuai dengan penyetelan yang baik beberapa refraksi tambahan yang
terjadi ketika cahaya melalui material lensa. Bentuk yang menonjol dari kornea menyebabkan
kornea membiaskan cahaya dalam sebuah bentuk yang sama dengan lensa bikonveks. Panjang
fokus dari sistem lensa kornea disesuaikan dengan jumlah konstraksi (atau relaksasi) dari otot
ciliary dan bentuk yang dihasilkan oleh lensa. Secara umum, panjang fokusnya mendekati 1,8 cm.
Lokasi bayangan, ukuran, dan jenisnya tergantung pada lokasi benda relatif terhadap titik fokus dan
titik 2F dari sistem lensa. Karena benda ditempati di titik dalam ruang lebih dari 2 panjang fokus
dari “lensa”, bayangannya akan terletak disuatu tempat antara titik fokus dari “lensa” dan titik 2F.
Bayangannya akan terbalik, diperkecil, dan
nyata. Sungguh sangat baik, sistem lensa kornea
menghasilkan sebuah bayangan dari benda pada
permukaan retina; proses melalui kejadian ini
dikenal sebagai daya akomodasi. Untungnya, bayangannya adalah bayangan yang nyata – dibentuk

92
melalui berkas cahaya konvergen yang nyata pada suatu titik dalam ruangan. Penglihatan
bergantung pada stimulus/rangsangan dari syaraf impuls oleh berkas cahaya photon , hanya
bayangan nyata yang mampu dihasilkan oleh setiap rangsangan. Akhirnya, pengurangan dalam
ukuran dari bayangan memenuhi seluruh bayangan menuju gambar yang bagus pada retina.
Kenyataannya bayangan akan terbalik ,penampakannya tidak masalah, otak kita akan menjadikan/
membiasakan diri melihat bayangan seperti yang sesungguhnya, dan diterjemahkan sesuai sinyal
yang datang sebagai bentuk aslinya di sebelah kanan benda.
Ada dua prinsip yang penting menyangkut kemampuan mata untuk melihat benda baik yang
dekat dan yang jauh. Pertama, jarak antara pengamat dan benda akan berpengaruh lebih besar
terhadap ukuran bayangan ( ketinggian dan lebar dari bentuk bayangan pada retina) dan kualitas
bayangan. Objek yang dilihat secara dekat menghasilkan bayangan yang lebih besar dari biasanya.
Setiap bayangan akan memiliki tipe menyebar melewati seluruh retina dan tetap pada kelipatannya
akan diperpanjang diluar yang paling ekstrim dari retina. Sehingga, dimensi penuh dari orang yang
tingginya 6 kaki tidak akan terlihat jika orang tersebut berdiri 1 meter jauhnya dari mata ( kecuali
kalau bola mata berputar dalam kantongnya). Sementara itu, bayangan penuh dari orang yang sama
dapat dengan mudah dilihat kalau berdiri 100 meter jauhnya dari mata. Dalam hal ini, kuantitas
bayangannya menjadi kecil di ruang belakang retina. Kekurangannya bagaimanapun ,yaitu
bayangan yang rinci akan hilang karena menyesuaikan pengurangan ukuran bayangan. Akibat dari
bayangan yang dirangsang bagian kecil dari sel syaraf, beberapa perincian bayangan akan hilang
karena sel tersebut gagal menyediakan rangsangan yang cukup untuk memperkenankan otak agar
dapat melihatnya. Untuk setiap jarak benda, bayangan kecil yang terbentuk menjadi mustahil untuk
dilihat jelas sehingga penerbangan seseorang menjadi terbuka. Kedua, perubahan jarak antara
pengamat dengan benda menyebabkan masalah yang potensial untuk mata manusia. Benda
diletakkan pada jarak yang berubah dari sistem lensa dengan panjang fokus tetap, menghasilkan
bayangan dengan jarak yang berubah dari lensa. Namun , mata harus selalu menghasilkan
bayangan di retina – sebuah lokasi yang selalu berjarak sama dari kornea. Mata tidak akan dapat
menghasilkan perubahan pada jarak bayangan. Lalu, bagaimana mata selalu memfokuskan
bayangan dengan sbayangan tanpa memperhatikan kenyataan bahwa sbenda berbeda ? Bagaimana
sebuah benda yang jauhnya 100 m dapat difokuskan pada jarak yang sama dari sistem lensa-kornea
seperti benda yang jaraknya 1 meter ? Jawabannya : Sistem lensa-kornea dapat mengubah
panjang fokusnya. Otot ciliary mata siap untuk berkontraksi dan rileks, sehingga mengubah bentuk
lensa. Keadaan untuk memenuhi mata agar mengubah panjang panjang fokusnya ,menyebabkan
pembentukan bayangan benda yang pas, dengan jarak dekat dan jarak jauh. Proses ini dikenal
sebagai akomodasi. Batas ekstrim dari akomadasi ini dinamakan titik jauh (punctum remotum) dan

93
titik dekat (punctum proximum) penglihatan. Titik jauh mata normal terletak di jauh tak terhingga.
Sedangkan titik dekat mata dapat kamu lihat pada tabel berikut :
Umur (tahun) Titik Dekat (cm)

10 7
20 10
30 14
40 22
50 40
60 200
Dari tabel terlihat bahwa makin lanjut umur seseorang, makin jauh titik dekatnya. Bertambah jauh
letak titik dekat seseorang akibat umur ini disebut prebyopi. Sebetulnya ini bukan cacat mata,
karena dapat terjadi pada semua mata normal.

Cacat Penglihatan.
Rabun Jauh (myopia)
Rabun jauh (myopia) adalah efek cacat mata yang hampir menimpa 30 persen populasi masyarakat
Indonesia. Sudah menjadi hal yang umum penyakit ini terjadi pada anak usia sekolah. Karena mata
terus tumbuh selama usia sekolah, penyakit rabun jauh umumnya berkembang sebelum usia 20
tahun.
Seseorang yang terkena myopia mempunyai masalah
penglihatan pada jarak dekat. Pada myopia ,pusat kornea
lebih tipis.Kornea yang tipis memperbaiki penglihatan
yang kabur dari myopia, sehingga memperlemah
penglihatan dekat mata yang terlalu kuat. Berkas cahaya
yang masuk mata terlalu dibiaskan, dan dikumpulkan di
depan retina, yang merupakan titik fokus normalnya.
Setelah mengalami penekanan, cahaya menyebar kembali, menjadi terhambur, dalam selang waktu
tertentu sampai di retina, menyebabkan penglihatan yang buram.

Presbyopia

Sesuai dengan umur kita, jaringan tubuh kita


mulai kehilangan elastisitas. Maka, pada saat
lensa mata kehilangan elastisitasnya, mata mulai
kehilangan sebagian kemampuan untuk merubah

94
fokusnya untuk jarak yang berbeda.Kehilangan kemampuan ini secara bertahap. Jauh sebelum kita
menjadi sadar bahwa melihat jarak dekat menjadi bertambah sulit, lensa mata kita mulai kehilangan
kemampuannya untuk menipis dan menebal. Hanya disaat kehilangan elastisitas penglihatan kita
bisa rusak pada derajat yang tampak ,barulah kita menyadarinya. Prebyopia biasanya menjadi terasa
di awal sampai pertengahan umur empat puluhan, dan karena efek dari presbyopi berlanjut
sehingga mengubah kemampuan lensa kristal untuk memfokuskan dengan tepat menjadi bertambah
buruk. Presbyopi adalah bagian alamiah dari proses bertambahnya umur mata. Ini bukan penyakit
dan tidak menurun.

Hyperopia (Rabun Dekat)


Rabun dekat atau hyperopia atau hypermetropi, secara medis merupakan kondisi penglihatan
dimana jarak benda biasanya terlihat jelas, namun ketika mata berakomodasi hasilnya tidak
terfokus. Dalam kasus yang ringan, matamu mampu mengimbanginya tanpa lensa tambahan.
Kondisi ini dapat terjadi pada usia anak, berbeda dengan presbyopi yang terjadi pada usia lanjut.
Seseorang yang berpenyakit hyperopia mampu melihat benda pada jarak tertentu, tapi memiliki
masalah dengan objek objek yang dekat, seperti buku atau surat kabar. Banyak orang tidak
didianogsa hyperopia tanpa pengujian mata yang sempurna. Penyakit ini terjadi karena bola mata
terlalu pendek atau kornea mempunyai kelengkungan yang kecil, sehingga cahaya yang masuk ke
mata tidak difokuskan secara betul. Kornea dan lensa bekerja bersama-sama untuk memfokuskan
bayangan dari dunia nyata di belakang mata (retina). Jika sebuah bayangan keluar dari fokus, hal ini
merupakan pembawaan (ciri khas) karena bentuk keseluruhan mata yang tidak betul atau kornea
yang kelengkungannya tidak tepat. Jika hal ini terjadi, bayangan visual akan difokuskan di belakang
retina.

Astigmatisma.
Astigmatisma bukan penyakit, tapi dari kondisi penglihatan yang nyata
,umumnya menjadi penyakit yang nyata. Banyak orang berada pada
tingkatan astigmatisma. Astigmatisma terjadi ketika permukaan depan mata
(kornea) berbentuk tidak beraturan yang diabaikan, menghasilkan
penglihatan yang buram pada seluruh jarak.
Penyebab dari bentuk yang tak beraturan ini belum jelas. Dalam beberapa kasus, terjadi karena
turunan atau hasil dari suatu faktor seperti tekanan kelopak mata pada kornea, postur yang kurang
baik atau penggunaan yang luas dari mata untuk kerja yang tertutup.Orang yang mengalami
astigmatisma berat selalu melihat dengan buram atau rusak.

95
Koreksi untuk cacat mata

CONTOH 3
Titik dekat mata seseorang100 cm di depan mata. Bagaimanakah bentuk lensa yang harus
digunakan orang tersebut dan berapa panjang fokus lensa tersebut, agar ia dapat melihat jelas
sebuah benda 25 cm di depan matanya ?

SOLUSI

Si = - 100 cm

Karena so = + 25 cm
dan si = - 100 cm ,
So = + 25 cm
maka dengan
menggunakan rumus lensa cembung diperoleh :

1 1 1 1 1
   
f so si 25  100
1 4 1 3
 
f 100 100
f  33,3 cm

96
Jadi lensa itu harus lensa konvergen dengan jarak fokus 33,3 cm.

CONTOH 4
Jarak titik jauh mata seseorang 1 meter di depan matanya. Lensa yang bagaimanakah yang harus
digunakan orang tersebut ,supaya ia dapat melihat jelas benda-benda di jauh tak berhingga ?

SOLUSI
Jika bayangan terbentuk pada titik jauh tak
Si = - 100 cm terhingga, maka terhadap lensa kacamata
kamu harus memasukkan so = ~ dan si = -
100 cm. Sehingga

So = ~
1 1 1 1 1
   
f so si ~  100
1 1

f  100
f   100 cm

Maka lensa yang dibutuhkan adalah lensa divergen dengan jarak fokus 100 cm, seperti pada
gambar.

Alat Pembesar Sederhana


Alat pembesar sederhana (kita sering mengatakannya dengan
kaca pembesar) mencapai perbesaran sudut dengan cara
meletakkan objek lebih dekat ke mata ,dibandingkan dengan
fokus pada mata normal. Standar jarak fokus terdekat diambil 25
cm, dan perbesaran sudut dinyatakan seperti penjelasan berikut.

97
Ketelitian dari kaca pembesar /suryakanta membentuk aturan dari alat
ini, namun banyak elemen yang menyebabkan aberasi dan
memberikan bayangan yang lebih tajam. Kombinasi lensa
dimanfaatkan untuk membuat bayangan dengan kualitas tinggi yang
digunakan untuk lensa okuler (lensa di dekat mata pengamat)

CONTOH 5
Sebuah kaca pembesar yang jarak fokusnya 6 cm dipakai untuk mengamati sebuah benda dengan
mata berakomodasi. Bila jarak titik dekat mata 25 cm, berapakah jarak benda dari kaca pembesar,
dan berapa perbesarannya ?

SOLUSI
f = 6 cm

98
si = - 25 cm (bayangan terletak di depan lensa bersifat maya)

1 1 1
  Bila mata berakomodasi maksimum, perbesarannya
so si f
1 1 1 adalah :
 
so f si
25 25
1 1 M  1  1  5,16 kali
  f 6
6  25
25  6 31
 
150 150
150
so   4,84 cm
31

Mikroskop
Mikroskop pada dasarnya terbuat dari dua buah lensa konvergen. Satu alasan penggunaan
dua lensa adalah untuk memudahkan memperoleh perbesaran yang lebih besar lagi. Jika kamu
menginginkan perbesaran total 35, untuk mudahnya ,kamu dapat menggunakan satu lensa untuk
memperbesar dengan faktor 5, dan lensa kedua dengan faktor 7. Ini umumnya akan lebih mudah
dilakukan daripada menggunakan perbesaran dengan faktor 35 dari sebuah lensa.
Rangkaian mikroskop diperlihatkan pada gambar di bawah,sepanjang diagram sinar diperlihatkan
bagaimana lensa pertama membentuk bayangan nyata. Bayangan ini merupakan benda/objek untuk
lensa kedua, dan bayangan yang dibentuk oleh lensa kedua adalah sebuah bayangan yang akan
kamu lihat ketika kamu menggunakan mikroskop.

Catatan, bahwa bayangan akhir maya, dan terbalik bila dibandingkan dengan benda asli.
Hal ini benar-benar terjadi untuk beberapa jenis mikroskop dan teleskop, dimana bayangan yang
dihasilkan terbalik terhadap bendanya.

Contoh pemakaian mikroskop


Marilah kita gunakan diagram cahaya pada mikroskop dan mengerjakan persoalan secara berurutan.
Parameter yang kita butuhkan misalnya adalah :
sobjektif = 7,0 mm hobjektif = 1,0 mm
99
fobjektif = 4,5 mm fokuler = 10,0 mm
jarak antara dua lensa = 20 mm
Untuk mencari jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif, gunakan persamaan lensa, atur
kembali pada :
si = sof / (so – f) = (7) (4,5) / (2,5) = 12,6 mm
Besar bayangan pada lensa objektif adalah :
mo = - si / so = - 12,6 / 7,0 = - 1,8
Jadi tinggi bayangan adalah – 1,8 x 1,0 = - 1,8 mm
Bayangan tersebut merupakan objek untuk lensa kedua, dan jarak benda dapat dihitung :
so = 20 – 12,6 = 7,4 mm
Bayangannya, dalam kasus ini maya, terletak pada jarak :
si = sof / (so – f) = (7,4) (10) / (-2,6) = - 28,5 mm
Perbesaran untuk lensa okuler adalah :
mok = - si / so = 28,5 / 7,4 = 3,85
Jadi tinggi dari bayangan akhir adalah – 1,8 mm x 3,85 = - 6,9 mm
Perbesaran total dari sistem dua lensa adalah :
m = mob x mok = - 1,8 x 3,85 = - 6,9.
Ini sama dengan tinggi akhir dibagi tinggi benda, cobalah. Catatan, dengan menggunakan
perjanjian tanda, bayangan akhir adalah maya, dan terbalik terhadap benda. Hal ini konsisten
dengan diagram cahayanya.
Untuk mempermudah persoalan yang menggunakan mikroskop, kamu dapat menggunakan rumus
berikut (cobalah kamu turunkan sendiri) :
Perbesaran mikroskop untuk mata tak berakomodasi :

s ob s
M | x n |
s ob f ok
Perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum :

s ob s 
s ob s
M | x n | atau M | x (1  n ) |
s ob s ok s ob f ok

Dengan m = perbesaran mikroskop


sob = jarak benda ke lensa objektif
s’ob = jarak bayangan ke lensa objektif
sn = jarak baca normal (titik dekat)
sok = jarak benda ke lensa okuler
s’ok = jarak bayangan ke lensa okuler

100
fok = jarak fokus lensa okuler

Teleskop Astronomi
Teleskop Astronomi menggunakan dua buah lensa positif : lensa objektif yang membentuk
bayangan pada jarak objek di panjang fokusnya ,dan lensa okuler, yang berfungsi sebagai pembesar
sederhana/kaca pembesar ,untuk melihat bayangan yang dibentuk objektif. Panjangnya sama
dengan jumlah panjang
fokus objektif dan lensa
okuler, dan perbesaran
angulernya adalah – fob /
fok , yang memberikan
bayangan maya.

fok
fob

Teleskop astronomi dapat digunakan untuk pandangan bola bumi, namun dengan melihat bayangan
yang terbalik ini merupakan gangguan yang pasti.. Melihat bintang yang terbalik ,tidak masalah.
Gangguan lain untuk meneliti permukaan bola bumi adalah panjang teleskop astronomi yang sama
dengan panjang fokus objektif dan lensa okuler yang dekat mata. Teleskop terpendek dengan
pandangan berdiri tegak lurus dikenal sebagai teleskop Galileo.

CONTOH
Jarak fokus lensa objektif dan okuler dari teropong bintang (teleskop astronomi) adalah 150 cm dan
30 cm. Kalau teleskop ini digunakan oleh mata normal tanpa akomodasi, berapakah panjang
teleskop ini ? Berapa dan kemana lensa okuler harus digeser agar mata dapat mengamati jelas
dengan akomodasi pada jarak 25 cm ?
SOLUSI
Kamu boleh menganggap bintang berada di jauh tak berhingga, sehingga sob = ~
1 1 1
 
si f ob so
1 1 1
 
s i 150 ~
s i  150 cm

Untuk mata tak berakomodasi , bayangan yang dibentuk lensa objektif tepat berada di titik fokus
lensa okuler.

101
Sok = fok = 30 cm, maka panjang teleskop tersebut adalah
d = si + sok = 150 cm + 30 cm = 180 cm.
Untuk mata berakomodasi maka pada lensa okuler si = - 25 cm

1 1 1
 
so f ok si Panjang teropong menjadi :
1 1 1
 
so 30  25
d   (150  13 117 ) cm  163 117 cm
56 Maka lensa okuler harus digeser sejauh :

150
11
 x  d  d   (180  163 117 ) cm  16 114 cm mendekati objektif
150
150
so   13 11
7
cm
11

Teleskop Galileo

Teleskop Galileo atau


teleskop Bumi
menggunakan lensa
objektif positif dan
lensa okuler negatif.
Teleskop ini
memberikan bayangan
tegak dan lebih pendek
dibandingkan dengan
teleskop astronomi dengan kuat yang sama. Perbesaran sudutnya adalah - fob/fok.

Bayangan di bawah memperlihatkan berkas sinar sejajar dari dua sinar laser helium- neon yang
melewati sebuah teleskop Galileo yang dibuat sebuah lensa objektif dengan f = 30 cm dan sebuah
okuler dengan f = - 10 cm. Dengan lensa ditempatkan 20 cm = panjang f ob+ fok , berkas sinar masuk
yang sejajar menyebabkan sinar
sejajar lagi oleh lensa okuler
dekat pengamat, lalu memberikan
bayangan di tak berhingga. Hal
102
ini memperlihatkan salah satu kegunaan teleskop Galileo.Teleskop ini berguna sebagai kolimator
yang membutuhkan berkas yang lebih luas dari cahaya sejajar dan mengurangi ukuran berkas itu,
mempertahankan sinar yang sejajar. Perbesaran anguler dari teleskop Galileo itu adalah 3. Berkas
sinar laser helium-neon dibuat tampak dengan suatu semprotan asap buatan.

CEK KOMPETENSI
1. Sebuah kaca pembesar yang memiliki jarak fokus 6 cm dimanfaatkan untuk mengamati
sebuah benda pada jarak baca 25 cm. Hitunglah jarak bayangan benda dari lup dan berapa
perbesaran yang terjadi ?
2. Sebuah mikroskop mempunyai objektif yang panjang fokusnya 10 mm dan panjang fokus
okulernya 25 mm. Berapakah panjang mikroskop dan berapa perbesaran yang terjadi bila
benda berada pada jarak 10,5 mm dari objektif ,sedangkan mata berakomodasi maksimum ?

3.
Gambar di samping memperlihatkan anatomi dari mata
manusia, dalam ukuran dua kali lipat. Carilah jari-jari
kelengkungan permukaan luar kornea dengan mengukurnya
melalui gambar tersebut, lalu turunkan panjang gelombang
antara udara – kornea ,dimana seluruh cahaya terbentuk. Kamu
akan membutuhkan alasan fisikal untuk memodifikasi
persamaan lensa untuk kasus tersebut dimana hanya ada satu
permukaan pembiasan. Anggap bahwa indeks bias kornea sama
dengan indeks bias air.

4. Mata Sarah mampu melihat benda pada jarak 5,0 cm. Sarah menggunakan kaca pembesar yang
panjang fokusnya 3,0 cm pada ketinggian 2,0 cm di atas bidang datar. (a) Tentukan jarak
bayangan , dan hitunglah perbesarannya. (b) Tanpa menggunakan kaca pembesar , dari jarak
berapa Sarah dapat melihat dengan jelas ? Berapa perbesarannya ? (c) Hitung pula perbesaran
sudutnya !

Kegiatan
Alat dan bahan :
Bangku Optik
Lensa, panjang fokus terpanjang ,yang tersedia
Lensa, panjang fokus 50 mm

103
Tujuan :
Membuat Teleskop.
Mengukur perbesaran sudut, dan membandingkannya dengan teori.

Sudut Kecil Bayangan nyata


Lensa objektif
Lensa okuler

Sudut Besar
fob fok

Pembiasan pada teleskop.


Cahaya datang dari benda ,pertama bertemu dengan lensa yang relatif tipis,disebut lensa objektif.
Bayangan nyata selanjutnya terbentuk, tapi apa yang kamu lihat adalah bayangan dari bayangan
lain, yang dibentuk oleh lensa okuler. Garis hitam adalah dua berkas sinar yang dua-duanya datang
dari titik yang sama pada langit, karena benda yang diamati sangat jauh, berkas cahaya ini
cenderung sejajar.Garis terputus-putus datang dari beberapa titik. Sudutnya dibesarkan untuk
memperlihatkan perbesaran sudut, dan karena itu, berkas cahaya yang jelas tidak masuk ke mata
orang yang melihat.
Lakukan percobaan sesuai kondisi peralatan yang ada di sekolah, rancang eksperimenmu, berikut
data dalam tabelnya, presentasikan hasilnya.

EVALUASI
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Salah satu sifat cahaya adalah dapat merambat pada suatu daerah hampa (vakum). Ini
dikarenakan cahaya merupakan ...
a. gelombang transversal
b. gelombang longitudinal
c. gelombang mekanik
d. gelombang elektromagnetik
2. Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut…
     a. Benda gelap                c. Benda baur
     b. Sumber cahaya          d. Bneda bening
3. Di bawah ini yang bukan merupakan sifat-sifat cahaya adalah ...

104
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan dan dibiaskan
c. memerlukan medium perambatan
d. dipancarkan dalam bentuk radiasi
4. Cepat rambat gelombang cahaya adalah…..m/s
    a. 3 x 10-18                                        c. 3 x 10
    b. 3 x 108                                            d. 3 x 10-8
5. Contoh benda baur adalah….
     a. Air jernih                    c. Es
     b. Kayu                          d. Kaca

6. Pemantulan yang tidak teratur disebut pemantulan..


       a. Acak                             c. Baur
       b. Teratur                        d. Tak teratur
7. Perhatikan gambar pemantulan berikut ...

Yang termasuk pemantulan baur ditunjukkan oleh gambar ...


a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
8. Sifat dari cermin cembung adalah divergen, yang artinya ...
a. meneruskan cahaya yang datang padanya
b. menyebarkan cahaya yang datang padanya
c. memfokuskan cahaya yang datang padanya
d. membiaskan cahaya yang datang padanya
9. Penguraian cahaya matahari menjadi warna-warna cahaya pembentuknya disebut…..cahaya
       a. Diraksi                        c. Refleksi
       b. Dispersi                     d. Refraksi

105
10. Perubahan arah sinar saat melewati dua medium transparan yang kerapatannya berbeda disebut
……….cahaya
        a. Penyerapan                    c. Diteruskan
        b. Pembiasaan                   d. Pemantulan
11. Gambar berikut ini yang menunjukkan arah pembiasan dari udara menuju air adalah ...

12. Berikut yang tidak termasuk sifat


cahaya adalah..
        a. Tidak dapat merambat tanpa
medium
        b. Dapat dipantulkan
        c. Dapat dibiaskan
      d. Termasuk gelombang elektromagnetik
13. Lensa yang ketebalan bagian tengahnya lebih kecil daripada bagian ujung-ujungnya disebut
lensa…  
     a. Cembung                      c. Cekung-cekung
     b. Cekung                          d. Bikonveks
14. Mata dapat melihat sebuah benda apabila terbentuk bayangan......
a. Sejati, tegak diretina c. Maya, terbalik diretina
b. Sejati, trbalik diretina d. Maya tegak diretina
15. Lensa pada alat-alat optik yang fungsinya membentuk bayangan dinamakan.....
a. Lensa positif c. Lensa negatif
b. Lensa objektif d. Lensa okuler
16. Mata seseorang yang dipergunakan untuk melihat benda yang dekat , ternyata menghasilkan
bayangan di belakang selaput jala. Keadaan mata tersebut termasuk......
a. Mata normal c. Mata hipermetropi
b. Mata miopi d. Mata presbiopi
17. Penderita rabun jauh dapat ditolong oleh kaca mata berlensa.....
a. Cekung c. Cembung

106
b. Cekung dan cembung d. bifokal
18. Bayangan yang dibentuk kamera pada film adalah.....
a. Nyata, terbalik, diperkecil c. Maya ,tegak , diperkecil
b. Nyata ,tegak, diperkecil d. Maya , terbalik, diperkecil
19. Untuk membentuk gambar yang baik pada kamera diperlukan alat yang dapat
mengumpulkan cahaya. Alat manakah yang tepat untuk keperluan itu?
a. Cermin cekung c. Cermin cembung
b. Lensa cekung d. Lensa cembung

20. Sebuah benda terletak pada jarak 10 cm di depan sebuah cermin cekung yang memiliki
panjang fokus 7,5 cm. Bila tinggi benda tersebut adalah 2 cm, maka tinggi dan sifat
bayangannya adalah...
a. 6 cm dan nyata c. 6 cm dan maya
b. 30 cm dan nyata d. 30 cm dan maya
21. Benda yang dilihat menggunakan lup dengan mata tidak berakomodasi berada....
a. Di antara O dan F c. Di antara F dan 2F
b. Tepat di F d. Pada jarak lebih dari 2F
22. Untuk melihat sebuah benda dengan lup, benda diletakkan di antara F dan O agar diperoleh
bayangan....
a. Sejati yang diperbesar c. Semu yang diperbesar
b. Sejati yang diperkecil d. Semu yang diperkecil
23. Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai untuk mata normal adalah ...
a. Titik dekat mata berada pada jarak 25 cm
b. Mata berada dalam keadaan tidak berakomodasi ketika melihat benda pada jarak tak
hingga.
c. Titik punctum remontum mata berada pada jarak 1 meter.
d. Mata berada dalam keadaan berakomodasi maksimum ketika melihat benda pada
jarak titik dekat mata.
24. Bayangan akhir yang dihasilkan mikroskop adalah....
a. Maya, terbalik, dan lebih besar c. Nyata, terbalik, dan lebih besar
b. Maya, terbalik, dan lebih kecil d. Nyata, terbalik, dan lebih kecil
25. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif mikroskop bersifat....
a. Nyata, tegak, diperbesar c. Maya, tegak, diperbesar
b. Nyata, terbalik, dierbesar d. Maya, terbalik, diperbesar
26. Pernyataan berikut benar tentang mikroskop, kecuali....

107
a. Lensa okuler berfungsi sebagai lup
b. Benda diletakkan diantara F dan 2F lensa objektif
c. Fokus okuler berhimpit dengan fokus objektif
d. Bayangan akhir bersifat maya, terbalik,diperbesar
27. Bayangan akhir yang terbentuk pada teropong bintang adalah....
a. Maya, terbalik, kelihatan lebih dekat
b. Maya, tegak, kelihatan lebih dekat
c. Nyata, terbalik, kelihatan lebih besar
d. Nyata, tegak, kelihatan lebih besar
28. Kemampuan mata untuk menebalkan dan menipis disebut......
a. Daya akomodasi c. Daya lensa
b. Daya optik d. Daya tangkap
29. Seorang menggunakan kaca mata yang berlensa berkekuatan -2 dioptri. Jarak fokus lensa
kacamata yang dipakai oleh orang tersebut adalah....
a. -50cm c. -25 cm
b. -0,5 cm d. 0,5 cm
30. Pengamatan benda dengan lup agar mata tidak cepat lelah, maka benda harus berada di.....
a. Antara O dan F c. Antara F dan 2F
b. Titik F d. Lebih dari 2F

Isilah dengan jawaban yang tepat!


1. Ketika cahaya mengenai permukaan yang datar dan licin, cahaya akan dipantulkan secara
………, atau dinamakan ……………...
2. Adakalanya cahaya dipantulkan oleh permukaan yang kasar, atau biasanya dinamakan
pemantulan ………………
3. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama cermin cekung dipantulkan melalui …
4. Sinar yang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan seolah-olah keluar dari ………
5. Pada cermin cekung. benda yang terletak di antara titik fokus (F) dan titik pusat optik (O) akan
menghasilkan bayangan dengan 3 sifat, yaitu: …….., ………, dan ………
6. Pembiasan cahaya merupakan peristiwa ………..cahaya ketika merambat dari suatu medium ke
medium lain yang memiliki indeks bias yang berbeda.
7. Bagian depan bola mata adalah lapisan transparan terbuka dikenal sebagai..........
8. Seseorang yang terkena myopia mempunyai masalah penglihatan pada jarak………..
9. Mikroskop pada dasarnya terbuat dari dua buah lensa..................
10. Teleskop terpendek dengan pandangan berdiri tegak lurus dikenal sebagai teleskop.....

108
Jawablah secara singkat dan benar!
1. Sebuah benda bergetar, jumlah getaran yang dilakukan dalam 15 sekon adalah 75 kali.
Tentukan:
a. frekuensi getarannya
b. periode getarannya
2. Sebutkan 5 contoh gelombang elektromagnetik!
3. Sebuah benda yang berada 15 cm di depan sebuah cermin cekung membentuk bayangan nyata
30 cm di depan cermin. Berapakah jari-jari kelengkungan cermin?
4. Bila sebuah benda diletakkan di antara 2 cermin datar yang membentuk sudut 45° satu sama
lain, maka berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
5. Dua cermin datar membentuk 5 buah bayangan dari sebuah benda di antara 2 cermin
yang berhadapan tersebut. Berapa sudut antara kedua cermin tersebut?
6. Seorang anak dapat melihat seluruh tubuhnya melalui cermin vertikal di depannya. Jika tinggi
cermin datar di depannya ½ m, maka berapakah tinggi anak itu?
7. Cahaya merambat dari udara ke gelas (indeks bias = 3/2). Berapa cepat rambat cahaya dalam
gelas?
8. Cahaya merambat dari udara ke dalam air (indeks bias = 4/3). Jika panjang gelombang cahaya
di udara 5000 Ǻ, berapa panjang gelombang cahaya dalam air?
9. Sebutkan 4 macam cacat mata!
10. Jelaskan cara kerja mikroskop dan gambarkan jalannya sinar hingga terbentuk bayangan!

Evaluasi Semester 2 Kelas 8

Pilihlah jaban yang paling tepat!


1. Berikut ini merupakan perubahan keadaan benda yang ditimbulkan oleh gaya, kecuali ….
a. perubahan kecepatan c. perubahan arah gerak
b. perubahan bentuk d. perubahan warna
2. Gaya yang terjadi pada ketapel pada saat melontarkan kerikul adalah ….
a. gaya gravitasi c. Gaya pegas
b. Gaya magnet d. Gaya listrik

109
3. Seseorang bergerak dalam kendaraan yang sedang bergerak, tiba-tiba kendaraan tersebut direm
hingga berhenti, maka orang tersebut akan mendapatkan gaya dorong arah ke depan, hal ini
sesuai dengan ….
a. gravitasi Newton
b. hukum I Newton
c. hukum II Newton
d. hukum III Newton
4. Besar dan arah resultan gaya pada gambar berikut adalah …

a. 20 N ke kanan b. 20 N ke kiri c. 30 N ke kanan d. diam


5. Pernyataan berikut adalah pasangan aksi-reaksi, kecuali ….
a. gaya tolak-menolak antara 2 benda bermuatan listrik senama
b. gaya tolak-menolak antara 2 kutub magnet senama
c. gaya tarik menarik bumi-bulan
d. gaya berat dan gaya normal sebuah benda di meja
6. Berat benda yang massanya 5 kg di suatu tempat yang percepatan gravitasinya 10 m/s2 adalah ….
a. 20 N b. 30 N d. 40 N d. 50 N
7.

Gambar di atas menunjukkan lima buah benda, diber gaya yang berbeda beda. Percepatan benda
yang paling besar adalah gambar nomor ….
a. (1) b. (2) c. (3) dan (4) d. (5)

8. Semua satuan di bawah ini adalah satuan energy, kecuali ….


a. joule b. erg c. watt d. kWh
9. Seorang yang massanya 60 kg menaiki tangga yang tingginya 20 m dalam selang waktu 2 menit.
Bila percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2, berapa daya yang dikeluarkan oleh orang tersebut ?
a. 80 watt b. 100 watt c. 240 watt d. 450 watt

110
10. Diantara kasus berikut ini:
(1) air yang berada di tempat yang tinggi
(2) busur panah yang meregang
(3) bola yang menggelinding di lantai
Benda yang memiliki energi potensial adalah benda pada kasus nomor ….
a. (1) saja b. (1) dan (2) c (2) dan (3) d. (3) saja
11. Benda yang massanya 0,5 kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20
m/s.Jika g = 10 m/s2, energi kinetik benda saat mencapai ketinggian 5 m adalah ….
a. 50 J b. 75 J c. 100 J d. 125 J
12. Bila hukum kekekalan energi berlaku untuk suatu sistem, maka ….
a. jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem adalah tetap
b. energi kinetik sistem tidak berubah
c. energi potensial sistem selalu bertambah
d. jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem selalu bertambah
13. Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus denganpercepatan 3
m/s2. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 2 sekon adalah ….
b. 12 J b. 24 J c. 48 J d. 72 J
14. Kaki itik tidak terbenam dalam lumpur karena..
a. Kaki luas sehingga tekanan besar
b. Kaki luas sehingga tekanan kecil
c. Kaki sempit sehingga tekanan kecil
d. Kaki sempit sehingga tekanan besar
15. Tekanan yang diberikan oleh zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke
segala arah sama besar merupakan pernyataan hukum.......
a. Archimedes c. Boyle
b. Pascal d. Bejana berhubungan
16. Jika suhu gas tetap , maka hasil kali tekanan udara dan volume suatu gas dalam ruang tertutup
adalah tetap. Pernyataan tersebut merupakan ..........
a. Hukum Pascal c. Hukum Boyle
b. Hukum Archimedes d. Hukum Gay-Lussac
17. Berikut ini alat-alat yang bekerja berdasarkan hukum Pascal ........
a. Kempa hidrolik, kapal laut
b. Jembatan ponton , pompa air
c. Rem hidrolik , dongkrak hidrolik
d. Pompa sepeda, alat suntik

111
18. Satuan untuk tekanan adalah......
a. Newton c. Atmosfer
b. Newton per meter d. Watt
19. Berikut ini adalah contoh penerapan hukum Archimedes, kecuali .......
a. Kapal selam c. Kapal laut
b. Galangan kapal d. Kempa hidrolik
20. Gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan elektromagnetik. Perbedaan ini
terutama didasarkan pada ...
a. cepat rambat gelombang c. media perambatan gelombang
b. arah rambat gelombang d. frekwensi gelombang

21. Perhatikan Gambar berikut!

Amplitudo gelombang pada Gambar di atas ditunjukkan oleh ruas garis ...
a. AC dan CE c. AB dan CD
b. BB’ dan DD’ d. ABCDE
22. Dari grafik gelombang tranversal pada gambar di bawah ini tentukanlah jumlah dan panjang
gelombangnya…….

a. 2 ½ dan 10 m b. 2 ½ dan 20 m c. 2 ½ dan 25 m d. 2 ¼ dan 10 m

23. Gelombang air laut mendekati pantai dengan cepat rambat 8 m/s. Jika jarak antara perut dan
simpul yang berdekatan adalah 5 m maka tentukan besarnya frekuensi dan periode

112
gelombang…….
a. 0,8 Hz dan 2,5 s c. 2,5 Hz dan 0,8 s
b. 0,8 Hz dan 1,25 s d. 1,25 Hz dan 0,8 s

24. Perhatikan Gambar rambatan gelombang berikut!

Berdasarkan Gambar di atas, cepat rambat gelombangnya adalah ...


a. 2 m/s c. 8 m/s
b. 4 m/s d. 16 m/s
25. Roni merasakan getaran gempa yang frekuensinya 15 Hz. Jika sumber getarannya dari
pantai yang berjarak 60 km dan tiba dalam waktu 20 s, maka panjang gelombang gempa
tersebut…….
a. 100 m b. 200 m c. 500 m d. 1000 m e. 1500 m
26. Sebuah benda diletakkan pada jarak 15 cm di depan sebuah lensa cekung yang memiliki jarak
fokus 10 cm. Bayangan yang akan terbentuk terletak pada ...
a. 6 cm di belakang lensa
b. 6 cm di depan lensa
c. 12 cm di depan lensa
d. 12 cm di belakang lensa
27. Benda yang diletakkan di depan lensa negatif pada jarak yang lebih besar dari jarak fokusnya
selalu menghasilkan bayangan yang bersifat ...
a. maya dan tegak c. nyata dan tegak
b. maya dan terbalik d. nyata dan terbalik
28. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan sebuah cermin cembung. Bila jari-jari kelengkungan
cermin adalah 60 cm maka bayangan ada pada posisi ...
a. 4 cm di depan cermin c. 10 cm di depan cermin
b. 4 cm di belakang cermin d. 10 cm di belakang cermin
29. Sebuah lup digunakan untuk mengamati tulisan yang tertera pada sebuah peta. Bila
keadaan mata pada saat mengamati tulisan tersebut adalah berakomodasi maksimum dan jarak
fokus lensa adalah 5 cm, maka pembesaran bayangannya adalah ...

113
a. 5 kali c. 7 kali
b. 6 kali d. 8 kali
30. Punctum proximum mata normal adalah.....
a. 10 cm c. 40 cm
b. 25 cm d. 50 cm

A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat !


1. Gaya gravitasi bumi berupa gaya tarik yang mengarah ke ……………..
2. Gaya termasuk besaran yang memiliki ….. dan ….. yang kita kenal dengan besaran…..
3. Dua hal yang menjadi syarat keberlakuan adanya usaha adalah adanya …… yang bekerja dan
adanya …………
4. Satuan daya dalam Sistem Internasional adalah ……… juga biasa disebut ……..
5. Getaran adalah gerak ……….. secara periodik di sekitar titik …………
6. Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarnya ………… terhadap arah
………………….
7. Benda-benda bening ini biasanya dinamakan benda ……………
8. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama cermin cekung dipantulkan melalui ……
9. …………….atau ………….merupakan sebuah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-
benda yang letaknya jauh agar tampak lebih dekat dan jelas.
10. …………… atau silindris merupakan cacat mata dimana mata tidak dapat membedakan garis-
garis horisontal dan vertikal secara bersamaan.

B. Kerjakan soal-soal di bawah ini !


1. Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan
percepatantertentu. Jika massa benda 2 kg, hitung percepatan benda tersebut!
2. Pada sebuah benda yang massanya 2 kg bekerja dua buah gaya yang besarnya masing-masing
75 N ke kanan dan 45 N ke kiri.
a. Berapakah resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut?
b. Hitung percepatan benda.
c. Apakah yang terjadi pada benda akibat kedua gaya tersebut?
3. Sebuah benda bergerak di atas bidang datar, kemudian ditahan dengan gaya 60 N, ternyata
benda berhenti pada jarak 180 m. Berapakah usaha pengereman benda tersebut?
4. Gaya sebesar 8 N melakukan usaha pada benda sebesar 80 J sehingga benda dapat berpindah.
Hitunglah perpindahan benda tersebut!

114
5. Sebuah balok bermassa 300 kg dengan ukuran panjang 1,5 m, lebar 1 m, dan tinggi 0,5
m.Tentukan tekanan pada dasar balok jika balok diletakkan diatas meja
pada posisi seperti terlihat pada gambar di atas!

6. Sebuah tabung berisi zat cair yang tingginya 0,12 m. Jika berat jenis 500 N/m³ maka tekanan
hidrostatis dalam tabung tersebut adalah.....
7. Sebuah gelombang yang panjangnya 25 m merambat dengan kecepatan 360 m/s. Tentukan
frekwensi gelombang tersebut!
8. Sebuah benda terletak 180 cm di depan sebuah cermin cekung yang jari-jari kelengkungannya
120 cm. Bila tinggi benda adalah 30 cm, berapakah tinggi bayangannya?
9. Sebuah benda terletak 100 cm di depan lensa cekung yang jarak fokusnya 20 cm. Hitung berapa
jarak bayangannya?
10. Bila Anda memiliki sebuah lup dengan pembesaran 6 kali dan ketika digunakan melihat benda
dengan kondisi mata berakomodasi maksimum, berapakah jarak fokus lensa lup
tersebut?

115
DAFTAR PUSTAKA

Bruce, Fredwrick J. 1988. Principles of Physics, New York : McGraw-


Hill Book Company.

Fisika SMP, http://fisika-smp.blogspot.com/

Fisika Edukasi, http://fisikaedukasi.blogspot.com/

Benjamin Crowell, Newtonian Physics, www.lightandmatter.com

Paul G Hewitt. 2006. Conceptual Physics, Practicing Physics,Pearson Addison Wesley, www.aw-
bc.com/physics.

Paul G Hewitt. 2006. Conceptual Physics, Pearson International Edition, Pears on Education, Inc.,
Permissions Department, 1900 E. Lake Ave., Glenview, IL 60025. tan G

Stan Gibilisco, Physics Demystified, a Self- Teaching Guide, McGraw-Hill New York

The Physics Classroom Tutorial, http://www.physicsclassroom.com/

Wasis. 2008. Contextual Teaching and Learning IPA SMP/Madrasah Tsanawiyah, Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional .

Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional .

116

Anda mungkin juga menyukai