Anda di halaman 1dari 18

GAYA DAN HUKUM NEWTON

DISUSUN OLEH KADEK PANDE EVI ENITASARI, S.Pd


SMP NEGERI 3 KUTA
KONSEP GERAK

HUKUM
GERAK LURUS GAYA NEWTON
PENGERTIAN GAYA SIFAT – SIFAT GAYA
Gaya merupakan tarikan atau dorongan
1. Gaya dapat merubah bentuk benda
2. Gaya dapat merubah arah benda
3. Gaya dapat merubah kecepatan benda

MACAM- MACAM GAYA


Gaya sentuh Gaya tak sentuh
Gaya yang terjadi karena adanya Gaya yang terjadi karena tidak adanya
sentuhan langsung (ada kontak fisik) sentuhan langsung (tidak ada kontak fisik)
1. Gaya magnet 2. Gaya gravitasi
1. Gaya otot 2. Gaya gesek

3. Gaya listrik
PERPADUAN GAYA

Penggabungan antara dua gaya atau lebih gaya menjadi satu gaya membentuk
resultan gaya
Terdapat dua macam perpaduan gaya adalah sebagai berikut :

Duah buah gaya segaris dan searah Duah buah gaya yang segaris dan berlawanan arah

F1 F2 F1 F2
R

R
R = F1 - F2 Ket :
R = F1 + F2 Ket : R = resultan (N)
R = resultan (N) F1 = gaya pertama (N)
F1 = gaya pertama (N) F2 = gaya kedua (N)
F2 = gaya kedua (N)
Kepakan sayap burung
Pernahkan anak- Mendorong sebuah lemari
anak melihat
Terpental ketika mobil tiba-
peristiwa sebagai
berikut: tiba mengerem mendadak
Contoh peristiwa
penerapan
Hukum I, II, III
Newton
Hukum Newton
dikemukakan oleh
seorang ahli fisika
Sir Isaac Newton
Hukum Newton adalah hukum yang
menggambarkan hubungan antara gaya
yang bekerja pada suatu benda dan gerak
yang disebabkannya.

Hukum Newton I
Hukum Newton II
Hukum Newton III
HUKUM NEWTON I
(Kelembaman/Inersia)

“Jika resultan gaya pada suatu benda sama


dengan nol, maka benda yang diam akan tetap
diam dan benda yang bergerak akan tetap
bergerak dengan kecepatan tetap /konstan”
CONTOH PERISTIWA HUKUM NEWTON I
Mobil yang bergerak dengan kecepatan konstan akan tetap bergerak dengan
kecepatan konstan jika tidak ada gaya lain (gas/rem) yang bekerja

Gas 80 km/jam

60 km/jam Rem 0 km/jam


HUKUM NEWTON II
“Jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda,
maka akan dihasilkan suatu percepatan dalam arah yang sama
dengan resultan gaya. Besarnya percepatan tersebut
berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding
terbalik terhadap massa bendanya”
CONTOH PERISTIWA HUKUM NEWTON II

Jika troli tanpa beban dan gaya yang diberikan besar,


maka percepatan yang dihasilkan semakin besar

Semakin besar beban, maka percepatan yang


dihasilkan semakin kecil
CONTOH SOAL
Benda bermassa 2 kg bergerak dengan
percepatan konstan 5 m/s². Berapa besar
resultan gaya yang menggerakan benda
tersebut?
Dik :
m = 2 kg
a = 5 m/s²
Dit : F.....?
Jawab :
F=m·a
F = 2 kg · 5 m/s²
F = 10 N
CONTOH SOAL Jawab :

Gaya – gaya bekerja pada benda seperti gambar


berikut!

50 N
, arah resultan gaya sama dengan
100 N benda 75 N
arah F1 yaitu ke kiri

Jika massa benda tersebut 25 kg, maka kemana Rumus hukum newton II
arah dan percepatan yang akan dialami benda
adalah....
Dik :
m = 25 kg
F1 = 50 N (ke kiri)
= 3 m/s²
F2 = 100 N (ke kiri)
F3 = 75 N (ke kanan) Jadi, arah dan percepatan yang dialami benda
tersebut adalah 3 m/s² ke kiri
Dit : arah dan percepatan.....?
HUKUM NEWTON III
“Ketika suatu benda memberikan suatu gaya pada
benda lainnya, maka benda kedua akan
memberikan gaya yang sama dan berlawanan arah
pada benda pertama”
CONTOH PERISTIWA HUKUM NEWTON
III
Ketika mendayung perahu ke belakang, maka perahu akan bergerak ke depan

F aksi F reaksi
(mendayung ke belakang) (perahu bergerak ke depan)
CONTOH SOAL
INGAT
Nisa mendorong tembok yang memiliki
gaya sebesar 300 N. Berapa gaya reaksi
yang dikeluarkan tembok untuk Hukum Newton I
mempertahankan posisinya?
Dik :
F aksi = 300 N Hukum Newton II
Dit : F reaksi.....?
Jawab :
F aksi = - F reaksi Hukum Newton III
300 N = - 300 N
F reaksi = - 300 N
SEKIAN MATERI GAYA DAN
HUKUM NEWTON.....

Anda mungkin juga menyukai