Anda di halaman 1dari 3

Kelas : XII

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Materi Pembelajaran : Statistika

A. Pengertian dasar statistika

Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,


pengolahan, penganalisisan dan penarikan kesimpulan berdasarkan penganalisisan data
yang dilakukan . Sedangkan statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non
bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang menggambarkan atau
melukiskan suatu masalah.

Datum adalah keterangan (informasi) yang dikumpulkan yang diperoleh dari suatu
pengamatan/ penelitian. Bentuk jamaknya adalah data.

Contoh :
Diketahui data nilai rapor Susi Semester 2 Kelas XI sebagai berikut.
83, 92, 88, 96, 75, 87, 79, 90, 93, 92, 85, 85, 89, 82.

Setelah data di urutkan di peroleh :


75, 79, 82, 83, 85, 85, 87, 88, 89, 90, 92, 92, 93, 96.

Dari pengumpulan data yang telat di urutkan di atas, diketahui memuat 14 datum dengan
rincian sebagai berikut.
Datum pertama = 𝑥1 = 83.
Datum kedua = datum ke-2 = 𝑥2 = 79.
Datum ketiga = datum ke-3 = 𝑥3 = 82.
.
.
.
Datum keempat belas = datum ke-14 = 𝑥14 = 96.

Untuk data Tunggal, silahkan di buka – buka lagi pelajaran SMPnya.

B. DATA BERKELOMPOK / DISTRIBUSI DATA BERKELOMPOK

Data yang mempunyai rentang nilai cukup besar serta variasi nilai cukup banyak jika diolah
akan menjumpai perhitungan yang tidak sederhana. Data semacam itu perlu dikelompokan.

Istilah dalam Distribusi tabel data berkelompok:


• Kelas : merupakan kelompok data yeng berupa interval
• Batas kelas : merupakan nilai nilai yang membatasi dari tiap tiap kelas meliputi Batas
Atas dan Batas Bawah.
• Tepi kelas merupakan batas nyata kelas meliputi :
Tepi bawah (TB)= batas bawah – 0,5
Tepi atas (TA) = batas atas + 0,5
• Panjang Kelas ( p ) / lebar kelas (l) / interval kelas (i) = TA – TB atau BA – BB + 1 atau
BB kelas bawahnya – BB kelas tersebut atau BA kelas bawahnya – BA kelas tersebut
atau bisa juga dihitung menggunakan jari mulai dari bilangan asli batas bawah sampai
batas atas.
• Titik tengah ( 𝑥𝑖 ) = ½ (BB +BA) atau ½ (TB +TA)

Contoh
Hasil ulangan matematika dari 40 siswa sebagai berikut.

Nilai Frekuensi
41 – 45 1
46 – 50 3
51 – 55 4
56 – 60 15
61 – 65 11
66 – 70 5
71 - 75 2

Keterangan:
*) Kelas interval
Banyaknya kelas dari tabel di atas adalah 7.
Kelas pertama = 41 – 45 (cara baca : 41 sampai 45)
Kelas kedua = 46 – 50 (cara baca : 46 sampai 50)
Dst.
*) Batas bawah
Batas bawah (BB) kelas pertama = 41
Batas bawah (BB) kelas kedua = 46
Dst.
*) Batas atas kelas
Batas atas (BA) kelas pertama = 45
Batas atas (BA) kelas kedua = 50
dst
*) Tepi Bawah
Tepi bawah (TB) kelas pertama = BB – 0,5 = 41 – 0,5 = 40,5
Tepi bawah (TB) kelas kedua = TB – 0,5 = 46 – 0,5 = 45,5
Dst.
*) Tepi atas = 45,5; 50,5; 55,5; … ; 75,5
Tepi atas (TA) kelas pertama = BA + 0,5 = 45 + 0,5 = 45,5
Tepi atas (TA) kelas kedua = BA + 0,5 = 50 + 0,5 = 50,5
Dst.
*) Panjang kelas (p) = 45,5 – 40,5 = 5 atau 45 – 41 +1 = 5 atau 46 – 41 = 5 atau
50 – 45 = 5
*) Titik Tengah ( 𝒙𝒊 )
Titik tengah kelas pertama = ½ (41+45) = ½ (86) = 43 atau ½ (40,5+45,5)
= ½ (86) = 43
Titik tengah kelas kedua = ½ (46+50) = ½ (96) = 48 atau ½ (50,5+45,5) =
½ (96) = 48
Dst.
Atau bisa juga hitung manual, cari bilangan yang berada di tengah pada setiap
kelas.
kelas pertama

41 42 43 44 45

kelas kedua, tinggal tambah saja dengan panjang kelasnya = 43 + 5 = 48


dst.

LATIHAN SOAL
Lengkapi tabel di bawah ini.

Berat Badan f BB BA TB TA 𝑥𝑖
31 – 40 2
41 – 50 13
51 – 60 17
61 – 70 10
71 – 80 7
81 – 90 1
∑𝑓 = …

Banyaknya Kelas (k) = … .


Panjang Kelas (p) = … .

Anda mungkin juga menyukai