Anda di halaman 1dari 15

Tim Dosen Statistik dan Probabilitas

Pengertian Distribusi Frekuensi


adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut
kategori tertentu dalam sebuah daftar. Dari distribusi frekuensi, dapat
diperoleh keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari data
yang diperoleh.

Komponen Tabel Distribusi Frekuensi


1. Kelas-kelas (class)
2. Batas kelas (class limits)
3. Tepi kelas (class boundary/ real limits/ true class limits)
4. Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class marks)
5. Interval kelas (class interval)
6. Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size)
7. Frekuensi kelas (class frecuency)
JENIS-JENIS DISTRIBUSI
FREKUENSI
• Ditinjau dari nyata tidaknya frekuensi
a. Distribusi frekuensi absolut
suatu jumlah bilangan yang menyatakan
banyaknya data pada suatu kelompok tertentu.
Distribusi ini disusun berdasar apa adanya,
sehingga tidak menyukarkan peneliti dalam
membuat distribusi ini.
b. Distribusi frekuensi relatif
Merupakan suatu jumlah persentase yang
menyatakan banyaknya data pada suatu
kelompok tertentu.
• Ditinjau dari jenisnya
a. Distribusi frekuensi numerik
Distribusi frekuensi yang didasarkan pada data-
data kontinu, yaitu data yang berdiri sendiri dan
merupakan suatu deret hitung.
b. Distribusi frekuensi kategorikal
Distribusi frekuensi yang didasarkan pada data-
data yang terkelompok
• Ditinjau dari kesatuannya
a. Distribusi frekuensi satuan
Distribusi frekuensi yang menunjukkan berapa banyak
data pada kelompok tertentu. Distribusi numerik maupun
relatif menunjukkan distribusi satuan.
b. Distribusi frekuensi komulatif
Merupakan distribusi frekuensi yang menunjukkan
jumlah frekuensi pada sekelompok nilai tertentu mulai
dari kelompok sebelumnya sampai kelompok tersebut
atau sebaliknya.
Penyusunan Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti
pedoman berikut.
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
2. Menentukan jangkauan (range) dari data.
3. Menentukan banyak kelas (k).
4. Menentukan panjang interval kelas.
5. Menentukan batas bawah kelas pertama
6. Menuliskan frekuensi kelas dalam kolom
turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.

Sebagai catatan: tidak ada aturan baku menyusun tabel distribusi frekuensi
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN
GRAFIKNYA

Panjang kelas interval (p)

Banyak Mahasiswa Selisih positif antara tiap dua ujung bawah berurutan
Nilai Ujian
(f)
Contoh: 41-31 = 10, dst.
31 – 40 2
41 – 50 3
51 – 60 5 Batas kelas interval
Kelas interval
61 – 70 14
71 – 80 24 Jika data dicatat teliti hingga satuan, maka
81 – 90 20
Batas bawah kelas = 31 – 0..5 = 30..5,
91 - 100 12
batas atas kelas = 40+0..5 = 40..5
Jumlah 80
Jika data dicatat hingga satu desimal, maka
31 - 40
Batas bawah kelas = 31 – 0.05,
batas atas kelas = 40+0.05 = 40.05. dst
31 Ujung bawah
Tanda kelas

40 Nilai sebagai wakil dari setiap kelas interval.


Ujung atas
Contoh: kelas interval pertama,
tanda kelasnya = ½ (31+40) = 35..5
MEMBUAT DAFTAR
DISTRIBUSI FREKUENSI
Contoh : Nilai ujian
80 mahasiswa
c Tentukan “Panjang kelas interval p”
79 49 48 74 81 98 87 80
rentang 64
80 84 90 70 91 93 82 78 p = ------------------- = ----- = 9.14
70 71 92 38 56 81 74 73 b banyak kelas 7
68 72 85 51 65 93 83 86 Sehingga “p” bisa 9 atau 10
90 35 83 73 74 43 86 88
92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81 d Pilih ujung bawah kelas interval pertama
bisa diambil = data terkecil atau nilai data yg lebih
70 74 99 95 80 59 71 77 kecil dari data terkecil, ttp selisihnya harus kurang
63 60 83 82 60 67 89 63 dari panjang kelas yg telah ditentukan.
76 63 88 70 66 88 79 75 Contoh: ambil 31, lebih kecil dari 35, selisihnya 4
(lebih kecil dari 10).
a Tentukan “Rentang” ialah data terbesar dikurangi
data terkecil = 99-35 = 64
e Dgn p=10 , dimulai dgn data yg lebih kecil dari
b Tentukan banyak “kelas interval” yang diperlukan.
data terkecil, maka kelas pertama adalah 31-40,
Biasanya paling sedikit 5 & paling banyak 15 kelas.
kelas kedua 41-50, kelas ketiga 51-60 dst.
Cara lain dapat menggunakan aturan “Sturges” :
banyak kelas = 1+ (3.3) log n,
n = banyak data
shg banyak kelas = 1+ (3.3) log 80 = 7.2, diambil 7
DAFTAR DISTRIBUSI
FREKUENSI Buat daftar distribusi frekuensi, dgn mengambil ujung bawah
kelas pertama = data terkecil yaitu 35

NILAI
FREKUENSI
UJIAN NILAI
FREKUENSI
31-40 2 UJIAN
41-50 3 35-44 3
51-60 5 45-54 3
61-70 14 55-64 8
71-80 24 65-74 23
81-90 20 75-84 20
91-100 12 85-94 19
95-104 4

JUMLAH SISWA
DIDAERAH A

UMUR TAHUN FREKUENSI


Kelas-kelas
intervalnya sama Kelas-kelas Kurang dari 15 2
panjang dan tertutup intervalnya 15-20 4
berlainan dan 21-30 4
terbuka 31-40 15
Kelas terbuka dibuat apabila tidak cukup banyak pengamatan yang 40 dan lebih 4100
akan terjadi jika kelas interval itu dibuat tertutup dan jika data ekstrim Jumlah 4125
tidak diketahui atau tidak perlu diperhatikan.
DISTRIBUSI FREKUENSI HISTOGRAM DAN Sumbu datar adh batas – batas
RELATIF POLIGON FREKUENSI kelas interval, sumbu tegak adh
frekuensi.

NILAI 25
f abs f rel
UJIAN 20
31-40 2 2.50 15
41-50 3 3.75
51-60 5 10
6.25
61-70 14 17.50 5
71-80 24 30.00
0
81-90 20 25.00
30.5 40.5 50.5 60.5 70.5 80.5 90.5 100.5
91-100 12 15.00 Tengah-tengah
25 tiap sisi atas yg
Jumlah 80 100 Poligon frekuensi berdekatan
20 dihubungkan &
sisi terakhir
(2/80) x 100% = 2.5 15 dihubungkan
(3/80) x 100% = 3.75, dst dg setengah
10
jarak kelas
5 interval pd sb
25 datar
Kurva frekuensi 0
20 30.5 40.5 50.5 60.5 70.5 80.5 90.5 100.5

15

10

30.5 40.5 50.5 60.5 70.5 80.5 90.5 100.5


DAFTAR DISTRIBUSI NILAI UJIAN fkum
KUMULATIF DAN OZAIV Kurang dari 31 0
“ “ 41 2
NIL AI “ “ 51 5
f a bs f re l
UJ IAN “ “ 61 10
31 -40 2 2.50 “ “ 71 24
2.50
41 -50 3 3.75 “ “ 81 48
3.75
51 -60 5 6.25 “ “ 91 68
6.25
61 -70 14 1 17.50 “ “ 101 80
7.50
71 -80 24 30.00
30.00
81 -90 20 25.00
91 -1 00 12
25.00 Ozaiv atau ogive adalah grafik yang
1 15.00
5.00
dilukiskan berdasarkan data yang sudah
J umla h 80 1 00
disusun dalam tabel distribusi frekuensi Ozaiv
kumulatif Positif

NILAI UJIAN fkum


31 Atau lebih 0
41 “ “ 2
Ozaiv 51 “ “ 5
Negatif 61 “ “ 10
71 “ “ 24
81 “ “ 48
91 “ “ 68
101 “ “ 80
MODEL POPULASI

Bentuk kurva untuk


25 Kurva frekuensi model populasi
diantaranya :
20
model normal, simetrik,
15 positif atau miring ke kiri,
10
negatif atau miring ke
kanan,
5 bentuk-bentuk J dan U
0

30.5 40.5 50.5 60.5 70.5 80.5 90.5 100.5


TUGAS 2
Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari
60 orang mahasiswa
23 60 79 32 57 74 52 70 82 36

80 77 81 95 41 65 92 85 55 76

52 10 64 75 78 25 80 98 81 67

41 71 83 54 64 72 88 62 74 43

60 78 89 76 84 48 84 90 15 79

34 67 17 82 69 74 63 80 85 61

Susunlah data di atas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

Anda mungkin juga menyukai