STATISTIK DESKRITIF • Statistik deskriptif adalah statistik yang memberi gambaran atau sintesis data sebagai kesimpulan dari angka-angka yang berarti (Dimodifikasi dari Polit, 2005) • Terdapat beberapa cara menyimpulkan data yaitu ukuran tengah, ukuran variasi dan ukuran posisi • Ukuran tengah terdiri dari mean, median, modus dan proporsi • Ukuran variasi : kisaran, rata-rata simpangan, simpangan baku dan koefisien variasi • Ukuran posisi: kuartil dan presentil & desil Kuartil • Kuartil adalah mengelompokkan atau membagi data menjadi 4 bagian yang sama besar • Data diurutkan terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengamatan yang terletak pada perempat pertama, perempat kedua dan perempat ketiga • Ketiganya populer dengan nama kuartil 1 (Q1), kuartil 2 (Q2) dan kuartil 3 (Q3). • Yang tidak lain sama kuartil ke 25, ke 50 dan ke 75 • Q2 sama dengan median karena membagi sama atau 50% data yang lebih kecil dari median itu dan 50% data yang lebih besar dari media itu • Dengan pengenal data Q1, Q2 dan Q3 memberi gambaran bagaimana sebaran data, apakah menyebar rata atau terdapat pengumpulan nilai pada satu sisi sehingga sebaran menceng Persentil dan Desil • Presentil: membagi data menjadi perseratusan atau menjadi P1 sampai dengan P100 • Desil: membagi data menjadi persepuluhan dan ditulis D1 sampai dengan D10 • Pengartian persentil dan desil tidak jauh berbeda dengan kuartil Simpulan Numerik Distribusi Frekuensi • Untuk menganalis data angka perlu disusun secara sistemaktik • Jika data terdiri dari banyak hasil observasi data disusun dalm distribusi frekuensi atau tabel frekuensi Contoh Tally Tabel distribusi frekuensinya COBA LAKUKAN PADA DATA BERIKUT: Data umur dari 150 akseptor KB 21 34 43 20 35 31 35 34 37 28 40 33 37 38 24 24 32 26 28 27 38 25 33 35 26 26 26 25 27 22 25 22 38 25 23 23 25 25 26 26 26 26 35 22 29 29 28 37 23 36 30 39 28 42 35 35 30 40 33 23 40 44 30 40 35 35 43 30 22 23 24 22 25 19 33 33 21 21 30 22 22 27 25 33 30 30 30 28 28 40 40 24 30 33 33 33 30 29 29 37 30 30 28 30 22 22 27 31 31 36 23 26 30 28 37 37 25 31 31 35 36 20 20 37 36 36 30 25 25 31 31 25 27 32 20 20 32 39 39 30 31 43 24 24 23 23 32 28 28 30 Contoh Distribusi frekuensi Jenis Kelamin Frekuensi Persetase Laki-laki 77 77,00 Perempuan 33 33,00 Total 100 100,00 Nilai Tengah
Dari sekumpulan data, ada beberapa
harga/ nilai yg dapat dianggap mewakili dari kelompok data
Nilai yang digunakan untuk mewakili
data tersebut: mean, median, modus Tendensi sentral Mean
• Rata-rata hitung (Mean) : nilai yg baik mewakili
suatu data, data untuk menyimpulkan sekelompok data. • Sifat dari mean : 1. merupakan wakil dari keseluruhan nilai 2. mean sangat dipengaruhi nilai ekstrim baik ekstrim kecil atau ekstrim besar 3. Nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan Rata-Rata hitung/ Mean
Hitung rata-rata BB dari 5 orang dibawah ini : 56, 62,
52, 48, 68 kg Median = Nilai letak
• Nilai yg terletak pd observasi yg ditengah, kalau
data tsb telah disusun (array) • Nilai posisi lainnya : Kwartil (membagi pengamatan mjd 4, shg ada 3 kwartil), Desil (nilai yg membagi pengamatan mjd 10, shg ada 9 kwartil), persentil (nilai yg membagi data mjd 100, shg ada 99 persentil) • Posisi median : n + 1 / 2 • Tentukan nilai median ! Median • Nilai yang terletak pada observasi yang ditengah. Jika datanya berserakan maka harus disusun (array) terlebih dahulu
• Jika posisi tengah dua angka: t1 +t2
• 2 Modus (Mode)
• Nilai yg banyak muncul/ditemui dlm suatu
pengamatan • Pada pengamatan ada beberapa kemungkinan: 1. Tidak ada nilai yg lebih banyak diobservasi, jadi tdk ada modus 2. Ditemui satu modus (uni modal) 3. Ada dua modus (bimodal) 4. Lebih dari 3 modus (multi modal) Modus • Nilai yang paling banyak muncul/ ditemui pada suatu pengamatan • Misal: 52, 53, 55, 55, 55, 56, 60, 62, 62 • Maka modusnya = 55 Hubungan antara nilai Mean, median dan modus : • Pada distribusi yg simetris, ketiga nilai sama besarnya • Nilai median selalu terletak antara nilai modus dan mean, pada distribusi yg menceng ke kiri • Apabila nilai mean lebih besar dari nilai median dan modus, maka distribusi menceng ke kanan Nilai-Nilai Variasi
Nilai variasi atau deviasi adalah nilai
yang menunjukkan bagaimana variasinya data di dalam kelompok data terhadap nilai rata2nya.
Semakin besar nilai variasinya maka
semakin bervariasi datanya Nilai variasi • Range • Rata-rata deviasi (mean deviation) • Varian • Standar deviasi • Koefisen varians Range • Nilai yang menunjukkan perbedaan pengamatan yang paling besar dan paling kecil • Contoh: 48, 52, 62, 67 • Range= 67 – 48 = 19 kg Rata-rata deviasi (Mean Deviation) • Rata-rata dari seluruh perbedaanpengamatan dibagi banyaknya pengamatan Varians • Rata-rata perbedaan antara mean dengan nilai masing-masing observasi Standar Deviasi • Akar dari varian • Nilai simpang baku, karena merupakan patokan luas area dibawah kurva normal • Rumus : S = √ V = √ S ² • Hitung nilai standar deviasinya ! Koefiseien varian • Soal latihan : • Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui rata-rata berat badan di stikes Muda, dan didapatkan hasil penimbangan berat badan dari 10 mahasiswa adalah sebagai berikut : 60, 70, 75, 65, 80, 70, 75, 65, 80, 60. Lakukan analisis univariat dari hasil penelitian tersebut dengan menggunakan analisis statistik deskriptif! (Mean, median, Modus, Range, Rata2 deviasi, Varians, standar deviasi dan koefisien varians) Sekian • Terima Kasih