Anda di halaman 1dari 1

BAB 5

KESIMPULAN

Sebelum melakukan pembedahan, pasien harus disiapkan supaya berada

dalam keaadaan bugar. Pasien tergolong ASA 1 berdasarkan status fisik. Hal ini

dikarenakan seorang pasien tanpa penyakit sistemik.

Pada operasi ini, digunakan anastesi umum dengan pemasangan LMA

supaya memastikan bahwa jalan nafas yang selalu berada dalam kondisi terbuka

dan mendapatkan ventilasi yang adekuat selama operasi, serta mencegah

terjadinya aspirasi atau regurgitasi yang dapat menjadi penyulit semasa operasi.

Tehnik anestesi ini digunakan untuk operasi dengan durasi yang singkat.

Sejak tindakan pembedahan pertama hingga terakhir telah tercapai trias

anestesia dengan pemberian obat-obatan anestesi seperti : fentanyl sebagai

analgesik, propofol sebagai induksi, dan sevofluran,N2O dan O2 sebagai obat

anestesi inhalasi dan juga sebagai maintanance anastesia bekerja dengan baik.

Setelah operasi selesai, pasien segera dipindahkan ke ruang recovery

room. Pasien segera diperiksa nilai kesadarannya, tekanan darah, respiratory rate,

heart rate dan keadaan umum. Hasil tindakan anestesi yang baik didapatkan

dengan persiapan yang baik dan tepat dengan dimulainya praanestesi,

premedikasi, pemilihan teknik anestesi, pemilihan obat-obatan anestesi serta

melakukan pengawasan tanda-tanda vital selama operasi dan tindakan pasca

operasi.

84

Anda mungkin juga menyukai