LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Belik

Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : X /Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Individu, kelompok dan hubungan sosial

A. Topik : Pelanggaran Norma Sosial di Sekolah

B. Identitas
Kelas : ………………………............................
Kelompok : ……………………………....................
Nama anggota kelompok :1.……………………………………......
2.………………………………………...
3.…………………………………………

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan metode pembelajaran kreatif.
Produktif dengan teknik diskusi, kerja kelompok dan presentasi peserta didik
dapat menjelaskan jenis norma sosial dan konsekuensi pelanggaran terhadap
norma sosial yang berlaku di masyarakat dengan mengidentifikasi data mengenai
jenis norma sosial dan konsekuensi pelanggaran terhadap norma sosial yang
berlaku di masyarakat serta mengumpulkan, mendiskusikan agar dapat
mengetahaui konsekuensi pelanggaran terhadap norma sosial yang berlaku di
masyarakat untuk menanamkan sikap kesadaran diri dan tanggung jawab publik
untuk dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi dan berkreasi (4C).

D. Kegiatan
Bacalah artikel dibawah ini dengan cermat baik-baik petunjuk kegiatan yang
diberikan dan diskusikan dengan teman satu kelompokmu, kemudian jawablah
pertanyaan analisis dibawahnya mengunakan konsep jenis norma social yang
telah kalian pelajari!

SELAMAT MENGERJAKAN...!
 Pelanggaran Norma Sosial di Sekolah

Sekolah secara umum mempunyai peran yang sangat vital dewasa ini dalam
membentuk karakter seseorang. Seorang pendidik disekolah menjadi agen kedua setelah
orang tua dalam proses pembelajaran dan pendidikan supaya seorang individu menjadi
pelajar yang budi pekerti luhur dan dapat menyelaraskan ilmu pengetahuan dan agama
yang diajarkan disekolah. Kita bersekolah untuk menjadi manusia yang cerdas,
berkepribadian yang baik, trampil dan memahi aturan dalam masyarakat. Namun perilaku
individu yang bersekolah tidak sepenuhnya sesuai harapan. Masih ada bentuk-bentuk
perilaku yang dianggap menyimpang. Perilaku menyimpangan sosial yang dilakukan
seorang pelajar dapat mengakibatkan kerugian terhadap pihak orang tua dan sekolah,
serta bagi individu itu sendiri. Jika melihat fenomena kenalakan remaja yang dilakukan
pelajar, para pelakunya tidak hanya oleh pelajar laki-laki, namun dilakukan pula oleh
pelajar perempuan. Adapun contoh penyimpangan sosial ringan hingga berat, yaitu
sebagai berikut :

 Membolos pada saat jam pelajaran dan tidak berada disekolah pada saat jam sekolah
 Memalsukan surat keterangan ijin tidak masuk sekolah
 Berpakaian tidak sesuai aturan yang ditetapkan disekolah
 Menggunakan aksesorid dan make up berlebihan, khususnya pelajar perempuan
 Sengaja datang terlambat disekolah
 Tidak mengerjakan PR dari guru
 Tidak mengikuti upacar bendera setiap hari senin tanpa alasan yang jelas
 Mencontek pada saat ujian
 Sengaja membiarkan rambut panjang untuk pelajar laki-laki dan rambut disemir
 Bermain HP sat pelajaran berlangsung
 Makan dan minum selam proses pembelajaran
 Berkelahi sesama pelajar
 Berbicara tidak sopan terhadap guru

Semua contoh tindakan penyimpangan disekoah dapat diminimalisir dan dapat

dihilangkan jika ada kerjasama anatara pihak keluarga, sekolah dan peran masyarakat.
Langkah-langkah yang dapat diambil pihak sekolah adalah sebagai berikut :

 Melakukan pendataan bagi setiap siswa yang melakukan tindakan penyimpangan

sosial di sekolah sehingga pihak sekolah dapat melokalisir sumber permasalahan
 Memberikan tindakan dan sanksi yang tegas bagi siapa saja yang melakukan
penyimpangan social dan memberikan penghargaan kepada siapa saja yang
melaporkan adanya penyimpangan sosial di sekolah
  Memanggil orang tua dan memberikan penjelasan dan pengarahan kepada orang tua
tentang tindakan penyimpangan social yang dilakukan oleh siswa.
 Melakukan kunjungan kerumah bagi siswa yang melakukan penyimpangan
 Mengembangkan dan membudayakan pendidikan berbasis karakter dan agama
disekolah
 Mengadakan kegiatan yang berkaiatan dengan kebudayaan dan olahraga serat seni
guna memberiak ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri.

Dengan demikan harus kita pahami bahwa bagaimanapun remaja adalah individu yang
baru saja akan memasuki dunia kedewasaan, banyak hal yang mengejutkan bagi mereka,
termasuk ketekejutan dan ketidakkesiapan mengahadapi kenyataan bahwa kehidupan
dewasa penuh dengan tekanan dan aturan. Disinilah peran oaring tua dan guru sebagai
pendamping sekaligus sahabat bagi remaja untuk selalu menemani mereaka melewati
masa transisi.

Soal Uraian

1. Menurut kalian mengapa sebagian besar remaja suka dan berani melanggar norma sosial ?
2. Apakah sanksi/hukuman bagi pelanggar norma sekolah tepat diberikan ? dan bagaimana
tingkat efektifitasnya dalam memberikan efek jera bagi pelanggar ?
 E. Tempat Pengerjaan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………......
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................