PEMBAHASAN
II.1 Alat :
1. Gunting
2. Cutter
3. Tang
II.2 Bahan :
1. Microphone kecil s
2. Satu buah hanger untuk menjemur pakaian yang terbuat dari kawat
3. Sterofoam
4. Stik es krim.
5. Kabel
7. Lem tembak
1. Potong 2 buah sterofoam dengan ukuran masing-masing sekitar 5cmx10cm. Beri lekukan di bagian
tengahnya sebagai tempat stik, kemudian satukan dengan menggunakan double selotip. Lihat
gambar berikut :
2.Potong botol kecap, kita gunakan bagian badan botol kecap sampai dasar yang berbentuk seperti
tabung tegak lurus sebagai chasing saklar. Potong sterofoam berbentuk lingkaran dengan diameter
sedikit lebih kecil dari diameter botol kecap tersebut. Lihat gambar :
3.Rangkai kabel dan konduktor (kabel yang telah dilepas kulitnya) dengan chasing tadi seperti
gambar, kemudian tempelkan chasing ke ujung stik menggunakan lem lilin.
2.Hubungkan kabel dari saklar dengan kabel dari alarm
A.Cara penggunaan
Tempelkan sterofoam yang berfungsi sebagai dudukan saklar di dinding di atas kamar mandi. Kira-
kira 10 cm di atas permukaan air ketika bak penuh, sementara alarm diletakkan di bibir bak mandi.
Penggunaan alat ini, pertama set saklar sesuai dengan ketinggian air yang kita kehendaki ketika
penuh. Kemudian ketika air penuh, maka pelampung akan terangkat ke atas. Hal ini akan
menyebabkan kabel konduktor akan bertemu sehingga alarm akan berbunyi.
Setelah mendengar alarm berbunyi, matikan keran air kemudian tarik stik/tuas saklar ke atas agar
alarm berhenti berbunyi. Ketika air habis dan kita akan mengisi air bak lagi, set alarm dalam keadaan
seperti semula.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan teknologi terapan di atas, dapat disimpulkan alar, air ini sangat bermanfaat
bagi masyarakat ketika sedang mengisi air karena ada alarm yang akan mengingatkan kita saat air di
bak mandi sudah penuh.
III.2 Saran
Disarankan untuk :