Fiksi Remaja
Fiksi Remaja
Sinopsis :
Buku ini menceritakan tentang gadis bernama Pelita Senja dengan kepribadian
sederhana, bahkan terlalu lugu untuk mahasiswi sepertinya. Dia berpakaian kuno
tidak seperti remaja kebanyakan. Pelita selalu berpikiran positif dan wajahnya
selalu tampak ceria di situasi apapun. Jika melihat cara berjalannya, Pelita tertatih-
tatih. Itu karena dirinya yang selalu bertumpu pada dua tongkat untuk
membantunya berjalan. Pelita adalah sosok yang tidak mudah menyerah walaupun
ada kekurangan dalam dirinya.
Pelita bertemu dengan lelaki kasar, pemarah, aogan, yang bernama Dewa
Pradipta.Waktu membuat mereka terus bertemu dan tenggelam di dalam suatu
kejadian yang harus mereka jalani. Dewa selalu terusik oleh Pelita yang selalu
membalas ucapan kasarnya dengan nada lembut dan senyuman, Perlahan, Dewa
merasakan bagaimana definisi hal positif melingkupi hidupnya semenjak bertemu
Pelita.
Tanpa sadar, Dewa sudah tidak bisa menahan perasaannya lagi. Hatinya dipenuhi
oleh rasa hangat yang tidak bisa dia deskripsikan dan pikirannya dipenuhi oleh
Pelita. Dewa mencoba mengikat Pelita agar dia merasakan hal yang sama.
Sayangnya, mereka berdua masing-masing mempunyai masa lalu yang begitu
kelam. Dewa perlahan terseret ke dalam masa lalu Pelita dan begitu sebaliknya.
Mereka berjuang untuk menyelesaikan konflik masa lalu mereka tanpa
mengetahui bahwa akan ada luka yang segera datang,