Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
AIDS merupakan salah satu penyakit menular seksual yang masih menjadi perbincangan
utama dalam permasalahan global. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrome, yang berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunny kekebalan tubuh
yang disebabkan infeksi virus HIV(Human Immunodeficiency Virus). Tubuh manusia
mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar seperti kuman, virus, dan
penyakit. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan atau merusak
sistem pertahanan tubuh, sehingga akhirnya tubuh mudah terserang berbagai jenis penyakit
(IKAPI, 2010).Seseorang yang positif mengidap HIV belum tentu mengidap AIDS. Namun,
HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya virus, jamur
dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem
imun tubuh (Sopiah, 2009)
Trend kejadian HIV/AIDS didunia cenderung meningkat setiap tahunnya. Menurut
World Health Organization (WHO),pada tahun 2014 didapatkan 36.900.000 orang terinfeksi
HIV/AIDSdi seluruh dunia Menurut Depkes RI (2017), jumlah kasus HIV yang dilaporkan di
Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2017 mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan sampai dengan Desember 2017 di Indonesia sebanyak
48.300 orang.Penyebaran HIV-AIDS di Indonesia sangat cepat,sehingga Indonesia berada
pada situasi epidemi terkonsentrasi. Saat ini tidak ada provinsi di Indonesia yang bebas HIV.
Permasalahan yang biasa muncul pada pasien HIV/AIDS adalah selain masalah fisik
juga adanya stigma negatif. Stigma ini muncul karena penyakit ini dianggap sebagai akibat
dari sering melakukan kegiatan seks bebas. Bagi orang yang dinyatakan positif HIV pasti
akan mengalami atau menghadapi isu-isu kompleks seperti permasalahan bio, psiko, sosial
dan spiritual, (Departemen Kesehatan RI, 2005). Isolasi sosial menjadi permasalahan yang
terjadi berikutnya. 2 Permasalahan yang begitu kompleks pada pasien HIV/AIDS diiringi
dengan kehilangan dukungan sosial seperti kurangnya perhatian keluarga dan masyarakat.
Selain adanya stigma negatif untuk penderita HIV/AIDS, di masyarakat juga banyak beredar
trend dan isu-isu tentang penyakit ini, contohnya saja trend dan isu terkait penularan HIV.
Oleh karena itu kelompok tertarik membahas mengenai trend dan Issue Keperawatan
HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai