Anda di halaman 1dari 3

A.

Pendahuluan
Salah satu pencitraan sebuah negara kini tidak hanya dilihat dari
kesejahteraan, pendidikan, ekonomi dan kekuatan militer. Olahraga pun menjadi
sebuah pencitraan manis tentang bagaimana dunia memandang sebuah negara.
Perkembangan dunia olahraga ini pada umumnya telah mengalami
perkembangan pada bebera tahun terakhir ini yang cukup memuaskan. Potensi-
potensi muda telah bermunculan seiring dengan berkembangan dunia olahraga,
hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support
dan ruang kepada para generasi muda untu mengaktualkan kreativitas dan
sportivitas mereka dalam sebuah turnamen/kompetensi.
Olahraga di Indonesia sebagaimana bagian dari kehidupan bermasyarakat
menjadi penting. Sehingga pemerintah mengatur sistem olahraga di Indonesia
pada undang-undang no. 3 tahun 2005 sebagai langkah untuk memberi
perlindungan dan penjelasan kepada semua elemen yang mendukung olahraga
nasional.

B. Latar Belakang
Olahraga futsal dipopulerkan di Montevideo, Urugay pada tahun 1930 oleh
Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika
Selatan terutamanya di Brasil. Keterampilan yang dikembangkan dalam
permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-
pemain Brasil di luar ruangan pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang
terkenal Brasil, contohnya mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brazil
terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan dibawah
perlindungan Federatioan Internationale de Football Associaton di seluruh dunia,
dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia dan
Oseania.
Futsal mulai menunjukkan perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia
salah satunya futsal mulai dikenal di tanah air sejak tahun 1998-1999 pada saat
futsal Indonesia sudah tertinggal jauh dibanding Negara tetangga yaitu Malaysia
dan Thailand namun secara resmi sejarah futsal Indonesia dimulai pada tahun
2002 ketika Indonesia di daulat AFC (Asian Football Confederation) untuk
menyelenggarakan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta.
Seiring dengan perkembangan olahraga Futsal di tanah air sampai ditingkat
daerah, pemerintah kota Baubau berupaya memberikan ruang yang seluas-
luasnya bagi putra-putri terbaiknya dalam mengembangkan minat sehingga bisa
melahirkan generasi yang siap bersaing dengan daerah lain terutama dalam
bidang olahraga Futsal sehingga kedepannya mampu mewakili Indonesia dalam
kompetensi dunia.
Berdasarkan sejarah panjang olahraga futsal didunia dan di tanah air maka
kami, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Olahraga Universitas
Muhammadiyah Buton menganggap perlu untuk membentuk sebuah club
olahraga sepakbola futsal. Lahirnya club ini merupakan wujud kepedulian
terhadap perkembangan olahraga Futsal di daerah dan juga bagi UKM-Senor
UM Buton untuk tetap berpartisipasi dalam hal mengembangkan minat serta
mampu bersaing dalam kejuaran turnamen yang diselenggarakan oleh
pemerintah kota Baubau, maupun diajang kompetensi tingkat daerah serta
nasional.

C. Nama dan Alamat Club Futsal


SENOR F.C.
Sekretariat: Jl. Betoambari No. 62 Kelurahan Batu Poaro Kecamatan Murhum
Kota Baubau Propvinsi Sulawesi Tenggara

D. Tujuan
1. Mengakomodir setiap generasi muda yang siap berprestasi dalam olahraga
Futsal;
2. Sebagai wadah silatuhrahmi generasi muda dalam bidang olahraga Futsal;
3. Menumbuhkembangkan semangat profesionalisme dan sportivitas yang
tinggi;
4. Siap mengikuti kompetisi di daerah manapun ditingkat nasional.

E. Manfat
1. Mampu menciptakan pemain-pemain yang profesional;
2. Menciptakan solidaritas sesama generasi muda Kota Baubau;
3. Melalu event ini dapat berkontribusi langsung terhadap perkembangan
olahraga Futsal.
F. Kepengurusan Club
Ketua : Aril
Sekretaris : Ld. Hariadin
Bendahara :
Pemain:
1. Aril
2. Blanker
3. Uchok
4. Atenk
5. Tiar
6. Raju
7. Angger
8. Ibnu
9.

G. Persiapan Kegiatan
1. Uang Pendaftaran
2. Kostum Club
3. Transportasi
4. Konsumsi
5. Lain-lain
Total

H. Waktu Pelaksanaan Turnamen


I.
J.

Anda mungkin juga menyukai