Anda di halaman 1dari 32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan System

Gambar 4. 1 Block Diagram Sistem


Sistem kontrol Switch On/Off dengan menggunkan Fingerprint dan aplikasi berbasis

Android merupakan sistem yang terintegrasi dari beberapa komponen penunjang yang mana

komponen penunjang itu meliputi bagian Input yang terdiri dari Fingerprint sensor, smartphone

android dan module bluetooth, kemudian yang kedua adalah bagian unit Pemprores yang disini
menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano sebagai kontroler,untuk bagian ketiga adalah

bagian output bagian ini adalah bagian yang di kontrol oleh bagian kedua, bagian ini terdiri dari

Module Relay sebagai penggerak switch On/Off, smartphone phone android untuk menerima

data berupa text dari mikrokotroler dan buzzer yang akan berbunyi apabila terjadi kondisi

tertentu yang telah di tentukan. sedangkan bagian yang terakhir adalah supply tegangan dan arus

untuk sistem.

4.1.1 Diagram Kontrol Sistem

Fingerprint Input
(Registed)
Sinyal Kontrol Akuator
Kontrol
(Module Relay
On/Off Switch
Aplikasi berbasis Input
Android

Gambar 4. 2 Diagram Kontrol Sistem


pada gambar 4.2 input pada sistem kontrol ini berasal dari Fingerprint dan Aplikasi

berbasis android, dimana inputan pada sistem kontrol ini dapat bekerja secara sendiri–sendiri

jika Fingerprint dalam kondisi sudah Terdaftar. setalah input masuk ke sistem kontrol yang

merupakan mikrokontroler yang akan memberikan sinyal kontrol kepada module relay atau

akuator yang kemudian module relay akan melakukan On/Off Switch kepada perangkat

elektronik. sistem kontrol yang digunakan adalah Open Loop karena tidak ada umpan balik yang

menunjukan bahwa kontrol switch dalam kedaan On atau Off.


Fingerprint

kontrol Buzzer
Android.App

Gambar 4. 3 Diagram Kontrol buzzer

Pada Gambar 4.3 Buzzer akan berbunyi apabila menerima input melalui Fingerprint atau

Android,App. dimana buzzer akan berbunyi apabila Fingerprint yang diinputkan salah. dan untuk

input melalui Android.App, Buzzer akan berfungsi sebagai indikator untuk membantu proses

pendaftaran dan penghapusan sidik jari.

4.1.2 Use Case Diagram

Tabel 4. 1 Use Case Diagram

ENTITAS
Proses Android App User Alat
Register New User

Register

Input Fingerprint
Pendaftaran
Ya
Register Gagal Register
Berhasil

Tidak
Register Berhasil

On On
Switch
Off Off
On/Off
On On
Tabel 4.1 Lanjutan

Off Off

Delete Fingerprint Delete Fingerprint


Penghapusan
Delete Information

Jumlah ID terdaftar Jumlah ID terdaftar


Pengecekan
informasi Jumlah ID
ID
pada Tabel 4.1 Use Case Diagram digunakan untuk menunjukan keterkaitan antar proses

yang dilakukan dan Entitas yang ada.

untuk melakukan kontrol On/Off switch pada alat dapat di lakukan dengan menggunakan

dua cara yaitu dengan menggunakan Android.App dan Fingerprint. untuk melakukan kontrol

switch menggunakan Fingerprint.sebelumnya user harus melakukan registrasi pada Fingerprint

yang ingin digunakan dengan cara menekan tombol registrasi yang ada pada Android.App

setelah itu user harus menginputkan Fingerprint yang ingin di registrasi pada alat. setelah proses

berhasil, maka Fingerprint baru dapat digunakan untuk mengontrol On/Off switch, untuk Proses

penghapusan Sidik jari dan proses menampilkan Jumlah ID terdaftar pada Alat, dapat dilakukan

dengan menggunakan Android.app yang nantinya Alat akan Mengirimkan data kepada

Android.App Berupa Informasi tentang status penghapusan Fingerprint atau Informasi mengenai

jumlah Fingerprint yang berhasil di daftarkan.


4.1.3 Interface Rancangan Fingerprint Sensor

Gambar 4. 4 Rancangan Interface Fingerprint Sensor

Pada Gambar 4.4 pin rx Tx pada Fingerprint Sensor di hubungkan pada pin digital 2 dan

3 pada Arduino, pin 2 dan 3 akan diubah menjadi pin serial menggunakan library softwareserial,

untuk berkomunikasi dengan mikrokonroler .untuk spesifikasi komunikasi pada Sensor ini dapat

di lihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4. 2 Spesifikasi Komunikasi Serial Fingerprint Sensor

Comunication Asynchronous Serial


Baudrate 57600 bps
configuration SERIAL_8N1
Data Size 8 bit
Bit Stop 1 bit
komunikasi yang digunakan pada Fingerprint Sensor ini adalah komunikasi serial

Asingkron. dengan kecepatan pengiriman data sebesar 57600 bit perdetik, dengan ukuran data

sebesar 8 bit data ditambah 1 Bit Stop dalam sekali pengiriman.

sensor Fingerprint yang digunakan adalah sensor Fingerprint dari Adafuit.sensor.

pengujian pada sensor ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan board Arduino

menggunakan file example dari library adafruit_fingerprint_ sensor untuk melakukan pengujian

yang prosesnya dapat dilihat menggunakan serial monitor pada Arduino IDE.

GetFingerprintEnroll

Input ID

CaptureImage(1)

FingerImage2Tz

CaptureImage(2)

FingerImage2Tz

If image(1)==Image(2)

iya

Create Model

tidak

Strored Model with


ID

End

Gambar 4. 5 Flowchart Sub Program Getfingerprintenroll


Pada Gambar 4.5 percobaan pedaftaran sidik jari dilakukan dengan menggunakan fungsi

example Program GetFingerprintEnroll. setelah menginputkan ID, fungsi captureIimage akan

Gambar 4. 6 Hasil Pengujian Sub Program GetFingerprintEnrroll


mengambil gambar sidik jari yang di inputkan, setelah gambar sidik jari didapatkan gambar

tersebut akan di rubah ke bentuk template menggunakan fungsi image2Tz .setelah itu gambar

pertama dan kedua akan dicocokan. jika gambar pertama dan kedua cocok maka fungsi

selanjutnya adalah create model, dan setelah itu proses penyimpanan model ke dalam ID yang

telah di inputkan sebelumnya. prosesnya dapat dilihat pada gambar 4.6.


GetFingerprintID

Capture Image

FingerImage2Tz

FingerFastSearch

Found
imageTemplate tidak
In storage

iya

Found a Print Did Not find a


Match! match!

End

Gambar 4. 7 Fowchart Sub Program GetFingePrintID


Fungsi GetFingerprintID digunakan untuk proses pencocokan antara sidik jari yang di

inputkan dengan Model sidik jari yang tersimpan pada database ,untuk prosesnya dapat dilihat

dari flowchart pada Gambar 4.7.setelah sidik jari di inputkan maka mikrokontroer akan

membandingkan antara Fingerprint yang di inputkan dengan Fingerprint yang tersimpan pada

database yang terdapat pada sensor sidik jari.


Gambar 4. 8 Hasil Dari Pengujian SubProgram GetFingePrintID

Dapat dilihat 4.8 jika sidik jari yang di inputkan terdaftar maka tampil text “found a print

match“ jika sidik jari tidak ditemukan, maka yang tampil pada serial monitor adalah “ did not

find a match “.

DeleteFingerprint

Input ID

FingerprintDeleteModel(Id)

Delete Fingerprint

iya

tidak
͞Deleted͟

End

Gambar 4. 9 Flowchart Sub Program DeleteFingerprint


Proses penghapusan sidik jari menggunakan Sub program DeleteFingerprint yang juga

didapatkan dari file example pada library Adafruit.fingerprint. untuk alur programnya dapat di

lihat dari flowchart pada gambar 4.10.

Gambar 4. 10 Hasil Pengujian SubProgram DellFingerprint


4.1.4 Interface Rancangan Module Bluetooth

Gambar 4. 11 Interface Rancangan Module Bluetooth

Tabel 4. 3 Spesifikasi Komunikasi Serial Fingerprint Sensor

Comunication Asynchronous Serial


Baudrate 9600 bps
configuration SERIAL_8N1
Data Size 8 bit
Bit Stop 1 bit

pada gambar 4.11 Module Bluetooth Yang digunakan adalah Module Bluetooth yang

menggunakan komunikasi Serial untuk dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler Arduino.

module bluetooth ini berfungsi untuk mengirim data dari smartphone Android ke Mikrokontroler

atau sebalikya. sebagai contoh dilakukan pengujian pengiriman data berupa charater ‘ a ‘ dari

semartphone ke mikrokontroler melalui module Bluetooth.

Tabel 4. 4 ASCII Character a

CHAR HEX DEC OCT BIN


a 61 97 141 0110 0001

pada Tabel 4. 4 dapat dilihat nilai bilangan binner dari character ‘ a ‘ yang akan dikirim

dari Aplikasi Android kepada Mikrokontroler menggunakan module Bluetooth sebagai

perantaranya. baudrate yang digunakan adalah 9600 Bps maka dapat di tentukan pengeriman

data per bitnya adalah 0.104 mS.

Gambar 4. 12 Aliran Pengiriman Data Berupa Character ‘ a ‘

Pada Gambar 4.12 pengiriman data di awali dengan start bit yang berlogika 0 atau LOW,

berikutnya di kirimkan 8bit data yang merupakan Ascii dari Character ‘ a ‘ dan diakhiri dengan

stop bit yang berlogika HIGH Kembali.


Gambar 4. 13 Pengujian menggunakan Osiloskop
Gambar 4.13 adalah pengujian pengukuran sinyal dengan menggunakan osiloskop.

4.1.4 Interface Rancangan Buzzer

Gambar 4. 14 Interface Rangkaian buzzer ke Arduino

Tabel 4. 5 Spesifikasi Buzzer

Rated Voltage 6V DC
Operating Voltage 4 to 8V DC
Rated Current* ≤30mA
Sound Output at 10cm* ≥85dB
Resonant Frequency 2300 ±300Hz
Tone Continuous
Operating Temperature -25°C to +80°C
Storage Temperature -30°C to +85°C
Weight 2g

Gambar 4. 15 Skematik Pengujian Buzzzer


pengujian pada buzzer dilakukan dengan memberikan sumber tegangan pada Buzzer

mulai dari 0.5 V sampai dengan 5 V menggunakan Power Supply. untuk mengetahui kondisi

yang akan terjadi. untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 4.6.

Tabel 4. 6 Pengujian Buzzer

tegangan(Volt
Arus(mA) Kondisi
)
0.5 0 tidak berbunyi
1.0 2.8 berbunyi
1.5 4.3 berbunyi
2.0 7.7 berbunyi
2.5 10.1 berbunyi
3.0 12.5 berbunyi
3.5 13.9 berbunyi
4.0 15.5 berbunyi
4.5 17.6 berbunyi
5.0 19.4 berbunyi
Pada Pengujian buzzer yang dilakukan dapat ketahui bahwa buzzer yang digunakan

adalah buzzer Aktif karena buzzer aktif akan langsung berbunyi saat menerima sumber tegangan

+1 V. hanya saja buzzer dapat berfungsi secara optimal saat menerima tegangan +3 V.

4.1.6 Interface Rancangan Module Relay 1 Channel

Gambar 4. 16 Interface Module Relay 5v ke Arduino


pada Gambar 4.16 module yang digunakan adalah module yang memiliki input

tegangan sebesar 5v agar dapat beroprasi. pin IN1 dihubungkan pada pin digital I/O 6

pada mikrokontroler, pin IN1 berfungsi untuk menerima sinyal kontrol dari

Mikrokontroler.

Tabel 4. 7 Sepesifikasi Module Relay

Contact current 10A and 250V AC or 30V DC


Coil voltage 12V
Kit operating voltage 5-12 V
Input signal 2-5 V
pins Three pins for normally open
and closed for each channel.

Gambar 4. 17 Skematik Pengujian Module Relay


pengujian ini dilakukan dengan cara Memberikan tegangan pada pin IN mulai dari 2 V –

5 V untuk mengetahui Level Triger pada module relay ini. level triger Adalah saat dimana arus

melewati saluran listrik ketika sinyal kontrol berada di bawah atau di atas tegangan tertentu.

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4. 8 Tabel Pengujian Module Relay

tegangan Pada Kondisi relay


Arus(mA)
pin IN(Volt) NO
2.0 2.2 Aktif
2.5 1.7 Aktif
3.0 1.0 Aktif
3.5 0.5 Aktif
4.0 0.3 Aktif
4.5 0.1 Tidak Aktif
5.0 0.0 Tidak Aktif

Dapat dilihat pada tabel Pengujian 4.8 Bahwa Module Relay akan aktif saat menerima

tegangan sebesar 2 – 4 V yang menunjukan bahwa module ini adalah module Relay dengan

Level Triger LOW.


4.2 Implementasi

4.2.1 Rancangan Penuh Skematik Hardware

Gambar 4. 18 Rancangan Skematik Hardware

Gambar 4.18 adalah gabungan dari perancangan hardware sensor dan modul yang telah

di buat sebelumnya dan didapatkan rancangan penuh dari hardware yang akan di ubah dalam

bentuk layout PCB.

Tabel 4. 9` Suber Daya Perangkat


Oprasi
Hardware Arus(mA)
tegangan(Volt)
Arduino Nano 5 Volt 40mA
Fingerprint
5 Volt 120mA
Sensor
Module
5 Volt 50mA
Bluetooth
Module relay 5 Volt 75mA

Buzzer 5 volt 30 mA

Total Arus 315 mA


Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa perangkat ini memerlukan sumber daya berupa

tegangan minimal 5 Volt dan arus minimal 315 mA agar perangkat yang di buat dapat berkerja

secara optimal dan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan.

4.2.2 Flowchart Program

Start

Variable Isi
Variable count_benar
Variable count_salah

GetFingerprintID

Bluetooth

Stop

Gambar 4. 19 FLowchart Utama


Pada Gambar 4.19 variable isi digunakan sebagai input Id pada proses pendaftaran dan

peghapusan sidik jari. variable count_benar berfungsi Sebagai Kontrol Switch. sedangkan

variable count_salah berfungsi untuk membunyikan alarm jika sidik jari yang di inputkan tidak

terdaftar sebanyak kondisi yang telah di tentukan. pada Flowchart utama juga terdapat 2 sub

program yaitu Sub Program GetFingerprintID dan Sub Program Bluetooth. Sub Program

GetFingerprintID adalah sub program dimana program mengolah input data sidik jari yang

akan di gunakan sebagai pengontrol On/Off Switch sedangkan Sub Program Bluetooth adalah
program yang berfungsi sebagai pengolah data yang di kirim oleh smartphone android melalui

module Bluetooth.

GetFingerprintID

Membunyikan buzzer Count_salah


selama 15 detik =0

Capture
iya Image

FingerImage2Tz
Bezzer berbunyi
If count_salah>2 tidak
selama 1 detik

FingerFastSearch

Found
Count_salah
tidak imageTempate In
+1
storage

iya

Count_benar
+1

If count_benar == 1 iya Relay On

tidak

Count_benar =0
If count_benar == 2 iya Relay On
Count_salah =0

tidak

End

Gambar 4. 20 Flowchart GetFingerprintID


Gambar 4.20 adalah flowchart program dari Sub Program GetFingerprintID pada

Gambar tersebut dapat di jelaskan bahwa jika sidik jari yang di inputkan terdaftar maka variable

count_benar akan di tambahkan 1 dan apabila variable count_benar berisi nilai 1 maka relay

akan aktif, dan apabila nilai dari variable count_benar adalah 2 maka relay akan mati dan

variable count_benar dan variable count_salah akan berisi 0 kembali. sedangkan jika input sidik
jari tidak terdaftar maka variable count_salah akan di tambah 1 dan apabila nilai pada variable

count_salah sama dengan 3 maka buzzer akan berbunyi selama 15 detik.

Bluetooth

Variable template count


Variable data

TemplateCount GetTemplateCount

Baca Data
data
bluetooth

If
If Count_benar
iya count_benar iya Relay On
data==͟a͟ =1
== 1

tidak tidak

If
If Count_benar count_benar iya Relay On
iya
data==͟b͟ =2 == 2
tidak
tidak

If
If
iya finger.template tidak GetFingerprintEnroll
data==͟c͟
Count > 9

iya

tidak serialprint͞sidik
jari Penuh͟

If
If
iya finger.template tidak Isi -1 DeleteFingerprint
data==͟d͟
Count ==0

iya

tidak Serialprint͟tidak
ada jari terdaftar͟

If
iya Serialprint templateCount
data==͟e͟

tidak

Return

Gambar 4. 21 Flowchar Sub Program Bluetooth


Gambar 4.21 adalah flowchart dari sub program Bluetooth pada gambar tersebut Fungsi

GetTemplateCount berfungsi untuk mengisi variable templatecount dengan jumlah sidik jari

yang terdaftar pada Storage, sedangkan variable data akan di isi dengan data yang di kirimkan

oleh Smartphone Android. setelah itu data akan di olah oleh Mikrokntroler menjadi bentuk

character. apabila character yang diterima adalah “ a “ maka relay akan aktif. jika character “ b “

maka relay akan mati. jika character “ c “ dan variable templateCount bernilai lebih dari 9, maka

akan mengirimkan text “ sidik jari penuh “ Ke smartphone Android, jika tidak akan memanggil

Sub program GetFingeprintEnroll, jika character “ d “ dan variable templateCount = 0, maka

akan mengirimkan text “tidak ada sidik jari terdaftar“ ke Smartphone Android. jika tidak maka

nilai variable isi akan di kurangi 1 dan program akan memanggil Sub Program

DeleteFingerprint. dan jika character yang di terima adalah “e“ maka akan menngirimkan nilai

pada variable templateCount ke smartphone Android.


GetFingerprintEnroll

Input ID id = isi

SerialPrint͟tempelkan
sidik jari͟

CaptureImage(1)

FingerImage2Tz

SerialPrint͟lepaskan sidik jari͟

SerialPrint͟tempelkan
sidik jari yang sama͟

CaptureImage(1)

FingerImage2Tz

iya If image(1)==Image(2)

tidak
Create Model

Strored Model with


ID

Serialprint͟tersimpan͟ Serialprint͟Gagal͟

Isi +1

Write isi in
EEPROM

Return

Gambar 4. 22 FLowchart Sub Program GetFIngerPrintEnroll


Pada gambar 4.22 program akan meminta Id untuk menyimpan gambar sidik jari yang

ingin di daftarkan. setelah itu Id akan di isi dengan nilai variable isi. setelah proses pendaftaran
selesai nilai variable isi akan di tambahkan 1 sebagai alamat Id selanjutnya, dan nilai pada

variable isi di simpan pada EEPROM.

DeleteFingerprint

Input ID id = isi

FingerprintDeleteModel(Id)

Delete Fingerprint

iya

͞Deleted͟

tidak

Write isi in
EEPROM

End

Gambar 4. 23 Flowchart Sub Program DeleteFingerprint


Pada gambar 4.23 nilai pada variable isi akan di kurangi 1 terlebih dahulu.setelah itu

program akan meminta input Id sidik jari yang akan di hapus, Id yang akan di hapus akan di isi

dengan nilai pada variable isi dan otomatis menghapus sidik jari yang terakhir kali di

daftarkan ,setelah mikrokontroler akan Mengirimkan Text “ sidik jari terhapus“ Ke Smartphone

Android.
4.2.3 Flowchart Aplikasi Berbasis Android

Start

error

Window 1
Hubungkan
Bluetooth

Apakah
tidak Bluetooth
Terhubung

iya

Window 2
Menu Utama

Stop

Gambar 4. 24 Flowchart Android.App Hubungkan Bluetooth


Pada Gambar 4.24 untuk masuk ke window 2 atau Menu Utama Bluetooth pada

smartphone Android Harus Terhubung terlebih dahulu ke Module Bluetooh yang terpasang pada

Alat.
Window 2
Menu Utama

Butt on kontrol Switch


Butt on Daftar / Hapus

jika Menu Opsi


Window 3
Kontrol Switch Iya
Kontrol Switch
ditekan

tidak

jika Menu Opsi


Daftar/Hapus sidik
jari ditekan

iya

tidak
Windows 4
Daftar / Hapus
Sidik Jari

End

Gambar 4. 25 Flowchart Android.App window2 Menu Utama

Setelah masuk ke Menu Utama atau window 2 maka akan muncul dua buah button

sebagai Menu Opsi yaitu Kontrol Switch dan Daftar / Hapus Sidik jari. jika Button kontrol

switch ditekan Maka akan masuk kedalam window 2. jika yang di tekan adalah Button Daftar

dan Hapus sidik jari maka akan masuk ke window 3.


Window 3
Kontrol Switch

Inisialisasi
Butt on On dan Button
OFF

jika Menu Opsi


Kontrol Switch
ditekan

iya

jika tombol ON
iya Send Character ͞a ͞
ditekan

tidak
tidak

jika tombol Off


iya Send Character ͞b ͞
ditekan

tidak

return

Gambar 4. 26 Flowchart Android.App window 3 kontrol Switch

Di dalam window 3 atau Menu opsi Kontrol Switch Terdapat dua buah button yaitu

button On dan Off yang berfungsi mengatur On/Off switch pada alat. jika button On di tekan

maka Akan mengirim data Berupa character “a“ melalui koneksi Bluetooth, jika button Off yang

di tekan maka akan Mengirim character ”b”.


Windows 4
Daftar/Hapus Sidik
Jari

Button add
Butt on dell
Button cek

jika tombol Add


iya Send Character ͞c ͞
ditekan

tidak

jika tombol dell


iya Send Character ͞d ͞
ditekan

tidak

jika tombol cek


iya Send Character ͞e ͞
ditekan

tidak

back

Gambar 4. 27 Flowchart Android.App window 4 Daftar/Hapus Sidik Jari

Di dalam Window 4 Terdapat 3 buah Button yaitu button Add yang berfungsi untuk

mendaftarkan sidik jari, button dell yang berfungsi Menghapus sidik jari dan button cek untu

melihat jumlah sidik jari terdaftar.

Jika button add ditekan maka Aplikasi akan mengirim data Berupa character “c“ melalui

koneksi Bluetooth, jika tombol dell yang ditekan maka akan mengirimkan data character “d“ dan

jika button cek yang di tekan akan mengirimkan data character “e“.
4.3 Pengujian

4.3.1 Pengujian Kontrol Switch Menggunakan Sub Program Bluetooth

Pada pengujian ini akan dilakukan pengujian sistem untuk mengontrol relay

menggunakan aplikasi yang teristall pada smartphone android. tapi sebelumnya harus di lakukan

pairing antara Bluetooth pada smartphone android dan module Bluetooth.

Pengujian ini dilakukan dengan mengontrol relay untuk memutus atau menghubungakan

aliran listrik yang terhubung pada lampu menggunakan tombol pada aplikasi berbasis Android

sesuai dengan kondisi yang telah di buat sebelumnya. untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada

table 4.10.

Tabel 4. 10 Pengujian On/Off Switch Menggunakan Sub Program Bluetoooth

kondisi yang Kesimpulan


percobaan Nama tombol Hasil penujian
diharapkan pengujian
1. on lampu menyala lampu menyala Berhasil

2. off lampu mati lampu mati Berhasil

3. on lampu menyala lampu menyala Berhasil

4. off lampu mati lampu mati Berhasil

5. on lampu menyala lampu menyala Berhasil

6. off lampu mati lampu mati Berhasil

7. on lampu menyala lampu menyala Berhasil

8. off lampu mati lampu mati Berhasil

9. on lampu menyala lampu menyala Berhasil

10. off lampu mati lampu mati Berhasil


4.3.2 Pengujian Sub Program GetFingerprintEnroll

GetFingerprintEnroll adalah Sub Program untuk Mendaftarkan sidik jari. untuk

pengujiannya dilakukan dengan cara mendaftarkan 10 jari tangan pada 2 orang, yang masing-

masing orang akan mendaftarkan 5 jari. untuk hasilnya dapat di pada tabel 4.11.

Tabel 4. 11 Pengujian Sub Program GetFingerPrintEnroll

Subjek Nama jari Proses pendaftaran keterangan

Proses pendaftaran
Ibu jari Berhasil
berjalan dengan baik

Proses pendaftaran
Jari telunjuk Berhasil
berjalan dengan baik
Orang Proses pendaftaran
pertama Jari tengah Berhasil
berjalan dengan baik
Proses pendaftaran
Jari manis Berhasil
berjalan dengan baik
Proses pendaftaran
Jari kelingking Berhasil
berjalan dengan baik

Proses pendaftaran
Ibu jari Berhasil
berjalan dengan baik

Proses pendaftaran
Jari telunjuk Berhasil
berjalan dengan baik

Orang Proses pendaftaran


Jari tengah Berhasil
Kedua berjalan dengan baik

Proses pendaftaran
Jari manis Berhasil
berjalan dengan baik

Proses pendaftaran
Jari kelingking Berhasil
berjalan dengan baik
4.3.3 Pengujian Sub Program GetFingerprintID
pengujian sub Program ini dilakukan dengan cara menginputkan sampel yang sama yaitu

seluruh jari yang telah didaftarkan sebelumnya untuk mengatur On/Off switch pada pada sebuah

lampu sebagai indikatornya. untuk hasil pengujian nya dapat dilihat pada table 4.12.

Tabel 4. 12 Pengujian Sub Program GetFingerprintID

kondisi saat
Subjek Nama jari keterangan
pengujian
ditemukan kecocokan antara
lampu
Ibu jari sidik jari yang di inputkan
menyala
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
Jari telunjuk lampu mati sidik jari yang di inputkan
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
Orang lampu
Jari tengah sidik jari yang di inputkan
pertama menyala
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
Jari manis lampu mati sidik jari yang di inputkan
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
Jari lampu
sidik jari yang di inputkan
kelingking menyala
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
Orang Kedua Ibu jari lampu mati sidik jari yang di inputkan
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
Jari telunjuk lampu meyala sidik jari yang di inputkan
dan yang telah di daftarkan
Tabel 4.12 Lanjutan

Jari tengah lampu mati ditemukan kecocokan antara


sidik jari yang di inputkan
dan yang telah di daftarkan
ditemukan kecocokan antara
lampu
Jari manis sidik jari yang di inputkan
menyala
dan yang telah di daftarkan
tidak ditemukan kecocokan

Jari buzzer antara sidik jari yang di


kelingking berbunyi inputkan dan yang telah di
daftarkan

4.3.5 Pengujian Sub Program DeleteFingerprit


Pengujian Sub Program DeleteFingerprint dilakukan dengan cara Menghapus seluruh

sidik jari yang didaftarkan sebelumnya,sistem ini megunakan Metode LIFO(last in Firs

Out).oleh karna itu sidik jari yang terakhir kali di daftarkan adalah yang pertama kali di

hapus.untuk hasil pengujian dapat di lihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4. 13 pengujian Sup Program DeleteFingerprint

Subjek Nama jari Proses penghapusan keterangan

Proses pengapusan
Ibu jari Berhasil
berhasil

Proses pengapusan
Jari telunjuk Berhasil
Orang berhasil
pertama
Proses pengapusan
Jari tengah Berhasil
berhasil
Proses pengapusan
Jari manis Berhasil
berhasil

Tabel 4.13 Lanjutan

Proses pengapusan
Jari kelingking Berhasil
berhasil
Proses pengapusan
Ibu jari Berhasil
berhasil

Proses pengapusan
Jari telunjuk Berhasil
berhasil

Proses pengapusan
Orang Kedua Jari tengah Berhasil
berhasil

Proses pengapusan
Jari manis Berhasil
berhasil

Proses pengapusan
Jari kelingking Berhasil
berhasil

Anda mungkin juga menyukai