Pengukuran
Pengertian Instrumen
Instrumen adalah suatu alat yang digunakan sebagai
penunjuk, pencatat, pemberi sinyal/informasi tentang nilai
suatu besaran dalam proses atau suatu keadaan tertentu.
Nilai yang diperoleh biasanya kuantitatif, namun dalam hal
tertentu tidaklah selalu demikian tetapi dapat berbentuk
sinyal atau isyarat.
2
Fungsi Instrumen
• Penunjukan (indicator), instrumen ini mempunyai jarum penunjuk
dan skala baca yang dapat dikalibrasi
• Perekam (recorder), instrumen menyajikan data yang tercatat,
biasanya pada kertas grafik.
• Pemberi tanda/sinyal, fungsi instrumen disini hanya memberikan
nilai umum atau daerah pengukuran dari suatu besaran yang diukur.
• Pencatat (register), dalam hal ini alat ukur hanya menunjukkan
angka atau simbol dari suatu penambahan diskrit niai suatu
kuantitas.
3
Presisi
Repeatabilit
y Hasil pengukuran
Nilai Ideal Bias
Akurasi
Terminologi Akurasi
Istilah Pada Instrumentasi
Proses
Adalah suatu aktifitas operasi yang berlangsung secara kontinyu, yang
terdiri dari beberapa aksi atau perubahan yang dipantau, yang diadakan
secara sistematis menuju pada suatu hasil atau keadaan akhir tertentu.
Ketelitian (accuracy)
Adalah menunjukkan deviasi atau penyimpangan terhadap masukan yang
diketahui.
Ketepatan (precision)
Adalah kemampuan instrumen untuk menghasilkan kembali bacaan
tertentu dengan ketelitian yang diketahui.
Kalibrasi
Peneraan instrumen adalah memeriksa instrumen terhadap meter
standar yang diketahui nilai-nilainya dan ketidakpastiannya 5
Ketidakpastian (uncertainty of measurement) adalah parameter yang
berkaitan dengan hasil pengukuran, mencirikan penyebaran nilai yang
secara logis dapat ditetapkan pada suatu nilai yang diukur.
Transduser
Adalah piranti/alat yang dapat mentransformasikan suatu efek fisik
menjadi efek fisik yang lainnya.
Kepekaan
Adalah perbandingan antara gerakan linear jarum penunjuk pada
instrumen dengan perubahan variabel yang diukur yang menyebabkan
gerakan tersebut.
6
Dasar Pengukuran
Dasar ilmu pengetahuan dan teknologi adalah pengamatan,
yang hampir selalu dilanjutkan dengan usaha mendapatkan
gambaran kuantitas suatu besaran, untuk itu dilakukan
pengukuran.
Pengukuran selalu dinyatakan dengan besaran dan
satuan. Karena itu hasilnya harus dituangkan dalam
bentuk yang jelas, sehingga mencerminkan kualitas dan
kuantitas.
Hasil pengukuran yang dinyatakan oleh besaran dan satuan,
baik dalam bentuk kuantitas maupun hanya berupa
sinyal/isyarat. Inilah yang selanjutnya dapat diketahui
melalui instrumen. 7
µV
Blok Diagram Instrumen
25
Komponen
Input instrument Output 10
0 100 bar
Yakni informasi yang di kehendaki dari masukan (input, ditulis: ID), masukan yang ikut
serta (II) dan masukan yang ubahan (IM).
II
HI
HMI
IM Output
HMD
ID
HD
• Biasanya filter ini dibuat dengan cara melemahkan nilai dari besaran ikutan
maupun ubahannya.
II Filter gangguan
HI(s)
0
HMI(s)
IM Output
HMD(s) 0
ID Filter ubahan
HD(s)
1. .
2. .
15
Besaran Elemen Elemen Elemen Elemen Sinyal
diukur Perasa Penghubung Manipulasi Penunjuk terbaca
16
Jenis - Jenis Instrumen
17
REFERENSI/ SUMBER ACUAN