Anda di halaman 1dari 38

Pertemuan 2 - 4

Konsep Dasar
Pengukuran
Pengukuran Teknik dan Instrumentasi
Teknik Mesin
Universitas Borneo Tarakan

Oleh : Hadi Santoso, S.Pd.,M.Si


Pengukuran Pertemuan 2 - 4

Alat Ukur
Konsep Dasar
(Instrumentasi)

Karakteristik
Pengukuran
Alat Ukur

Kalibrasi
Tujuan pertemuan ini adalah mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar Pengukuran Teknik.
2. Menjelaskan konsep dasar Instrumentasi.
3. Menjelaskan karakteristik Alat Ukur.
4. Menjelaskan konsep Kalibrasi.
Pengukuran
Pengukuran
Alat Ukur Pengukuran dalam arti yang luas adalah: membandingkan suatu
(Instrumentasi)
besaran dengan besaran standar.
Karakteristik
Alat Ukur Besaran standar tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
Kalibrasi a. Dapat didefinisikan secara fisik.
b. Jelas dan tidak berubah dengan waktu.
c. Dapat digunakan sebagai pembanding, di mana saja di dunia ini.
Pengukuran
Pengukuran
Alat Ukur Besaran Pokok
(Instrumentasi)
Satuan dari besaran standar untuk setiap pengukuran dapat merupakan salah
Karakteristik satu atau gabungan dari satuan-satuan dasar (Besaran Pokok). Dalam sistem
Alat Ukur satuan yang telah disepakati secara internasional.

Kalibrasi
Pengukuran
Pengukuran
Alat Ukur Besaran Turunan
(Instrumentasi) Semua satuan standar dari setiap pengukuran yang bukan merupakan satuan dasar
(besaran pokok) tersebut di atas adalah merupakan besaran turunan (gabungan) dari
Karakteristik beberapa satuan dasar.
Alat Ukur

Kalibrasi
Pengukuran
Pengukuran
Alat Ukur Faktor Pengali
(Instrumentasi) Terdapat faktor pengali yang memudahkan (menyingkat) penulisan angka hasil
pengukuran.
Karakteristik
Alat Ukur

Kalibrasi
Pengukuran
Alat Ukur (Instrumen)
Alat Ukur Alat Ukur
(Instrumen)
Untuk melakukan kegiatan pengukuran, dibutuhkan suatu perangkat
Karakteristik
yang disebut alat ukur (instrumen).
Alat Ukur

Jadi, alat ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk membantu kerja
Kalibrasi manusia dalam melakukan proses pengukuran.
Pengukuran
Alat Ukur (Instrumen)
Alat Ukur Pemilihan Alat Ukur
(Instrumen)
Proses pemilihan alat ukur merupakan langkah awal yang sangat penting
Karakteristik dalam proses pengukuran karena kebenaran dan keakuratan pengukuran
Alat Ukur
tergantung pada jenis dan ketepatan alat ukur yang digunakan. Untuk maksud

Kalibrasi tersebut dibutuhkan kriteria dalam menentukan keterandalan suatu alat ukur.

Keterandalan suatu alat ukur (instrumen) ditunjukan dari data spesifikasi yang
dikeluarkan pembuat alat ukur tersebut, misalnya dalam bentuk label yang
terdapat pada instrumen tersebut atau pada buku pedoman yang
menyertainya.
Pengukuran
Alat Ukur (Instrumen)
Alat Ukur Faktor Pertimbangan Pemilihan Alat Ukur
(Instrumen)
Ada beberapa faktor yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
Karakteristik
pemilihan alat ukur:
Alat Ukur
1. Faktor Teknis ; Berkaitan dengan data instrumen, yang menyatakan
kemampuan instrumen dalam memperoleh dan memberikan
Kalibrasi informasi yang tepat. Pda umumnya dicantumkan dalam spesifikasi
instrumen.

2. Faktor Kepraktisan ; Berkaitan dengan kemudahan penggunaan


instrumen dan kecepatan dalam memberikan hasil pengukuran.

3. Faktor Eonomis ; Berkaitan dengan pengadaan dana, baik untuk


pengadaan peralatan maupun untuk pemeliharaan peralatan tersebut.
Pengukuran
Karakteristik Alat Ukur
Alat Ukur Karakteristik suatu alat ukur adalah karakteristik yang harus diperhatikan
(Instrumen)
apabila alat tersebut digunakan untuk mengukur suatu kondisi yang tidak

Karakteristik berubah karena waktu atau hanya berubah secara lambat laun.
Alat Ukur

Karakteristik alat ukur seperti ini lebih dikenal dengan karakteristik statis., yang
Kalibrasi
terdiri dari beberapa hal sebagai berikut:
1. Daerah Pengukuran (Range)
2. Rentang Pengukuran (Span)
3. Ketelitian (Akurasi)
4. Ketepatan (Presisi)
5. Kemampu-bacaan
6. Kepekaan (Sensitivity)
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 1. Daerah Pengukuran (Range)
(Instrumen)
Daerah pengukuran adalah daerah yang menunjukan nilai minimal dan

Karakteristik maksimal yang dapat diukur oleh instrumen tanpa merusak instrumen
Alat Ukur
tersebut. Atau daerah dimana penunjukan instrumen masih cukup akurat.

Kalibrasi
Contoh :
Termometer air raksa memiliki daerah pengukuran antara 00 𝐶 sampai
1000 𝐶.
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 2. Rentang Pengukuran (Span)
(Instrumen)
Rentang pengukuran adalah selisih antara nilai tertinggi (batas atas) dan
Karakteristik nilai terendah (batas bawah) yang dapat ditunjukan instrumen.
Alat Ukur

Contoh :
Kalibrasi
Voltmeter dengan range 10-100 V memiliki span : (100 – 10)V = 90 V.
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 3. Ketelitian (Akurasi)
(Instrumen)
Ketelitian juga dikenal sebagai akurasi.

Karakteristik
Alat Ukur Ketelitian pembacaan merupakan kecocokan antara pembacaan-
pembacaan itu sendiri.
Kalibrasi

Jika nilai yang sama dari peubah yang terukur, diukur beberapa kali dan
memberikan hasil yang kurang-lebih sama, maka alat ukur tersebut
dikatakan mempunyai ketelitian atau akurasi tinggi, dan juga berarti alat
ukur tidak mempunyai penyimpangan.
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 3. Ketelitian (Akurasi)
(Instrumen) Untuk mengetahui tingkat akurasi pengukuran dapat dilakukan dengan merata-
ratakan semua hasil pengukuran terhadap sebuah benda dengan alat yang sama.
Karakteristik Contoh :
Alat Ukur
Nilai sesungguhnya panjang benda adalah 8,24 cm. Lima kali dilakukan
pengukuran berulang didapatkan data pengukuran sebagai berikut :
Kalibrasi (1). 8,20 cm (3). 8,20 cm (5). 8,25 cm
(2). 8,22 cm (4). 8,28 cm

Nilai rata-rata hasil pengukuran didapatkan :

Maka nilai rata-ratahasil pengukuran tersebut dikatakan akurat karena mendekati nilai
benar yaitu 8,24 cm
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 4. Ketepatan (Presisi)
(Instrumen) Ketepatan adalah kemampuan instrumen dalam menghasilkan atau
menunjukan ulang pembacaan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
Karakteristik objek yang sama, ditempat yangsama, serta diwaktu yang hampir bersamaan.
Alat Ukur

Kalibrasi
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 4. Ketepatan (Presisi)
(Instrumen)
Nilai sesungguhnya panjang benda adalah 8,24 cm. Lima kali dilakukan
pengukuran berulang didapatkan data pengukuran sebagai berikut :
Karakteristik (1). 8,20 cm (3). 8,20 cm (5). 8,25 cm
Alat Ukur (2). 8,22 cm (4). 8,28 cm
Nilai ketepatan / presisi pengukuran ?

Kalibrasi
Presisi penunjukan minimum Presisi penunjukan maksimum

Jadi presisi pengukuran berkisar pada -0,36% s/d 0,6%


Atau presisi pengukuran berkisar – 0,35 cm s/d 0,6 cm.
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur Hubungan Ketelitian (Akurasi) dan Ketepatan (Presisi)
(Instrumen)

Karakteristik
Alat Ukur

Kalibrasi
Pengukuran
Spesifikasi Alat Ukur
Alat Ukur 4. Kemampu-bacaan
(Instrumen) Kemampu-bacaan adalah keterdekatan (closeness) dari skala yang dapat
terbaca oleh instrumen atau jarak ukur antara dua garis skala yang
Karakteristik berdampingan pada alat ukur analog.
Alat Ukur
Misalnya, instrumen dengan panjang skala 30 cm memiliki kemampu-bacaan
lebih tinggi daripada instrumen dengan panjang skala 15 cm untuk daerah
Kalibrasi pengukuran yang sama

5. Kepekaan (Sensitivity)
Kepekaan adalah perbandingan antara perubahan besarnya keluaran
(output) dan masukan (input) pada suatu alat ukur setelah kesetimbangan
tercapai.
Pengukuran
Kalibrasi
Alat Ukur • Kalibrasi merupakan prosedur pengujian kemampuan pengukuran
(Instrumen) suatu instrumen.

Karakteristik
Alat Ukur • Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang
diperiksa dengan standar ukur yang relevan dan diketahui lebih tinggi
nilai ukurnya.
Kalibrasi

• Selanjutnya, untuk mengetahui nilai ukur standar yang digunakan,


standarnya juga harus dikalibrasi dengan standar yang lebih tinggi
akurasinya. Dengan demikian, setiap alat ukur dapat ditelusuri
(traceable) tingkat akurasinya sampai ke tingkat standar nasional atau
standar internasional.
Pengukuran
Kalibrasi
Manfaat kalibrasi ;
Alat Ukur
(Instrumen) 1. Mereduksi Error
2. Meningkatkan akurasi instrumen
Karakteristik 3. Menentukan skala instrument
Alat Ukur
Dengan kalibrasi suatu alat ukur atau standar ukur, nilai terukurnya dapat
Kalibrasi dipantau seingga tindakan yang tepat dapat segera diambil jika penyimpangan
(error) yang terjadi sudah diluar batas toleransi yang diizinkan terhadap
spesifikasi standarnya.

Setelah dikalibrasi diharapkan hasil pengukuran


memiliki alurasi dan presisi yang baik.
Pengukuran
Kalibrasi
Alat Ukur
(Instrumen) Cara Kalibrasi;
Terdapat tiga cara melakukan kalibrasi, yakni;
Karakteristik
Alat Ukur 1. Standar primer (berada di Badan Standar Nasional)
2. Standar skunder, yaitu suatu instrumen yang memiliki akurasi lebih tinggi.
Kalibrasi 3. Besaran masukan yang telah diketahui nilainya.
Pertemuan 2 - 4

Konsep Dasar
Pengukuran
Pertemuan 5 - 7

Pengukuran Lansung
(Penyajian Pengukuran, Ketelitian, dan Ketidakpastian Pengukuran)

Pengukuran Teknik dan Instrumentasi


Teknik Mesin
Universitas Borneo Tarakan

Oleh : Hadi Santoso, S.Pd.,M.Si


Pengukuran Lansung
Pertemuan 5 - 7
Aturan Angka Penting
Pengukuran Lansung
(Penyajian Pengukuran, Ketelitian, dan Ketidakpastian Pengukuran)
Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup) Tujuan pertemuan ini adalah mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan konsep Mitrologi Industri.
2. Penyajian Hasil Pengukuran menggunakan Aturan Angka Penting.
3. Menjelaskan Ketelitian dan Ketidakpastian Pengukuran.
4. Membaca hasil pengukuran lansung (menggunakan Mistar, Jangka
Sorong dan Micrometer Sekrup).
5. Menyajikan hasil pengukuran disertai ketelitian dan ketidakpastian
pengukuran.
Pengukuran Lansung
Dalam Ilmu Pengukuran Teknik terdapat istilah
Metrologi Industri
Aturan Angka Penting

• Metrologi adalah ilmu yang mempelajari pengukuran


Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran besaran Teknik.

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong, • Metrologi Industri adalah ilmu yang mempelajari
Micrometer sekrup)
pengukuran dimensi dan karakteristik geometrik
suatu produk, menggunakan alat ukur sehingga
didapatkan hasil yang mendekati hasil yang
sebenarnya.
Pengukuran Lansung Salah satu pengukuran dalam Mitrologi Industri adalah Alat Ukur Lansung.

Alat Ukur Langsung


Aturan Angka Penting
Yaitu alat ukur yang dilengkapi dengan skala ukur yang lengkap, sehingga hasil
pengukuran dapat langsung diperoleh.
Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran
Contohnya : mistar, jangka sorong, mikrometer.
Alat Ukur Geometri
(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Aturan Angka Penting
Pengukuran Lansung

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung
Tingkat ketelitian dari sebuah pengukuran dilihat dari alat ukur yang
digunakan. Semakin kecil Nilai Skala Terkecil (NST) maka semakin teliti
Aturan Angka Penting alat ukur tersebut.

Ketelitian dan
Nilai Skala Terkecil (NST) adalah nilai yang ditunjukan oleh 1 buah
Ketidakpastian Pengukuran skala sebuah alat ukur.

Alat Ukur Geometri Cara menentukan NST adalah ;


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung
Coba tentukan NST dari mistar!

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pengukuran Lansung
Ketidakpastian pengukuran, disimbolkan dengan ∆𝑥, dikarenakan alat
ukur yang pasti memiliki keterbatasan dalam mengukur pasti,
Aturan Angka Penting sehingga setiap pengukuran memiliki nilai ketidakpastian

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran Hasil pengukuran suatu besaran fisis dilaporkan sebagai x = x + Δx
dimana x adalah nilai pendekatan terhadap nilai benar x0 dan Δx
Alat Ukur Geometri
(Mistar, Jangka Sorong, adalah ketidakpastiannya, atau sebagai pengganti x0 adalah hasil
Micrometer sekrup)
pengukurqan tunggal itu sendiri. Ketidakpastian pada pengukuran
tunggal sama dengan setengah skala terkecil.
Pengukuran Lansung
Coba hitung nilai ketidak pastian mistar!

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)

Tulis hasil pengukuran benda diatas dalam bentuk;


x = x + Δx
Pengukuran Lansung

Aturan Angka Penting

Ketelitian dan
Ketidakpastian Pengukuran

Alat Ukur Geometri


(Mistar, Jangka Sorong,
Micrometer sekrup)
Pertemuan 4 - 5

Pengukuran Lansung
(Penyajian Pengukuran, Ketelitian, dan Ketidakpastian Pengukuran)

Anda mungkin juga menyukai