Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

USAHA DAN ENERGI

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu
1. menyebutkan pengertian usaha, energi, dan daya;
2. menyebutkan pengertian energi kinetik dan energi potensial gravitasi;
3. menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan teorema kerja – energi pada peristiwa
mekanik;
4. menyebutkan pengertian energi konservatif dan non-konservatif;
5. menyebutkan hukum kekekalan energi mekanik serta mampu menerapkannya dalam
penyelesaian persoalan praktis yang menyangkut perubahan bentuk energi mekanik.

4.1 Pengertian Usaha, Energi, dan Daya


Energi adalah besaran yang dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi memiliki banyak bentuk, ada energi panas,
energi kimia, energi listrik, dan lain sebagainya. Bila perubahan energi dari suatu bentuk ke
bentuk lainnya dilakukan melalui bekerjanya gaya, bentuk perpindahan energi tersebut
disebut sebagai usaha. Usaha yang dilakukan tiap satuan waktu disebut daya.

4.1.1 Usaha
Definisi ahli fisika tentang usaha
didasarkan pada pengamatan ini. Perhatikan
sebuah benda yang bergerak dengan
F
perpindahan sebesar di sepanjang garis
lurus. Gaya konstan sebesar bekerja pada
benda tersebut dalam arah yang sama x
dengan arah perpindahan. Usaha W yang Gambar 4.1 Gaya Konstan Bekerja Searah
dilakukan oleh gaya konstan yang bekerja
pada benda dalam kondisi tersebut adalah

W= . … (4.1)
Gaya F maupun perpindahan x merupakan besaran vektor dan operasi perkalian antara gaya
dan perpindahan dilakukan menggunakan operasi perkalian skalar. Persamaan 4.1 dapat
dituliskan dalam bentuk
W = F. x cos Ɵ …(4.2)

Dengan Ɵ adalah sudut apit antara dan .

Dengan demikian, gaya yang searah dengan perpindahan bendalah yang seluruhnya
melakukan usaha.

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


43
4.1.2 Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang
berhubungan dengan kondisi gerak dari
suatu benda. Energi kinetik disebut juga
Gambar 4.2 Mobil Bergerak Memiliki Energi Kinetik energi gerak.

Untuk benda yang bermassa m dengan kecepatan , energi kinetiknya (Ek) adalah

Ek = m.v2 …(4.3)

Satuan energi kinetik dalam SI adalah joule.

4.1.3 Usaha dan Energi Kinetik


Hubungan usaha dan energi kinetik dapat
dijelaskan oleh uraian berikut, misalkan gaya
konstan bekerja pada suatu benda dengan sudut ϴ
terhadap perpindahan benda, seperti pada
gambar 4.3. Komponen gaya dalam arah
perpindahan benda adalah Fx = F cos ϴ .
Menurut hukum II Newton persamaan gayanya
dapat dituliskan

Fx = m.ax ... (4.4)

Benda tersebut bergerak dengan percepatan a


Gambar 4.3 Usaha oleh Gaya F Sepanjang d
konstan sejauh d. Gaya merubah kecepatan benda
dari 0 menjadi .

Persamaan kecepatannya dapat dituliskan


2 2
= 0 + 2axd ... (4.5)

Jika persamaan (4.4) kedua sisinya dikalikan m, persamaannya menjadi


mv2 - mv02 = m.ax.d , substitusikan persamaan (4.3), diperoleh

mv2 - mv02 = Fx.d …(4.6)

kemudian mv2 = Ek' disebut energi kinetik akhir benda, mv02 = Ek disebut energi kinetik
awal benda dan Fx.d = F cos ϴ . d = W didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan oleh
Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi
44
gaya F sepanjang d. Jadi, persamaan 4.5 dapat dituliskan menjadi teorema usaha dan
perubahan energi kinetik
Ek' - Ek = W …(4.7)

Contoh soal dan penyelesaian:


1. Sebuah mobil berjalan dengan laju 60 km⁄jam dapat direm sampai berhenti dalam jarak
20 m. Jika mobil tersebut berjalan dua kali lipat lebih cepat, 120 km⁄jam, berapa jarak
perhentiannya? Gaya rem maksimum tidak bergantung pada laju. (Giancoli,2001)

Gambar 4.4 Contoh Soal No.1


Penyelesaian:

Kita terapkan teorema usaha dan perubahan energi, dengan memperhatikan bahwa dan d
berlawanan arah dan bahwa laju akhir mobil adalah nol.

Karena gaya rem dan massa mobil konstan, kita dapat melihat bahwa jarak penghentian d
sebanding dengan kuadrat laju :

Jadi jika kecepatannya bertambah 2 kali lipat, d nya akan bertambah kali lipat.
Jarak perhentiannya menjadi 80 m.

Gambar 4.5 Penyelesain Soal No.1

4.1.4 Energi Potensial Gravitasi

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


45
Misalkan sebuah benda pada gambar 4.6 jatuh bebas sejauh H maka usaha yang
dilakukan gaya gravitasi pada benda adalah

Wg = F. r = mg r cos(0) = mgh2 - mgh1= mgH

Wg = mgH selanjutnya disebut energi potensial gravitasi yang dimiliki benda pada
ketinggian H.

Secara umum persamaan energi potensial benda yang terletak pada ketinggian h dari suatu
Gambar 4.6 Usaha oleh Gaya Gravitasi
titik acuan adalah

Ep = mgH …(4.8)

4.1.5 Energi Konsevatif

Energi konservatif adalah energi yang berasal dari usaha yang dilakukan oleh gaya
konservatif. Gaya konservatif di antaranya adalah gaya gravitasi dan gaya pegas. Usaha
yang dilakukan gaya konservatif pada pergerakan suatu benda antara dua titik tidak
tergantung pada lintasan mana yang ditempuh benda.

Wab,1 = Wab,2
Gambar 4.7 Usaha oleh Gaya Konservatif

Pada gambar 4.7(a), sebuah balok (m = 2 kg) meluncur dari titik a ke b pada permukaan
tanpa gesekan, a dan b berjarak 2 m dengan perbedaan ketinggian 0,8 m. Berapakah besar
usaha yang dilakukan gaya gravitasi untuk memindahkan balok dari a ke b?
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut gunakan rumus W = m g d cos ϴ , tetapi hal ini
tentulah sulit karena ϴ sudut antara gaya gravitasi dan perpindahan d tidak diketahui,
walaupun diketahui tentulah masih sulit. Karena gaya gravitasi adalah gaya konservatif,
kita dapat menggunakan cara pada gambar 4.7 (b) dengan melihat usaha oleh gaya gravitasi
secara horizontal dan vertikal.
Wh = m g d cos 900 = 0
Wv = m g d cos 00 = (2)(9.8)(0.8)(1) = 15.7 J
Jadi, usaha yang dilakukan gaya gravitasi untuk memindahkan balok dari a ke b
W = Wh + Wv = 0 + 15,7 J = 15.7 J

Contoh soal dan penyelesaian:

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


46
2. Tiga benda dengan massa m mula-mula berada pada ketinggian h dengan kecepatan 0.
Benda pertama jatuh lurus ke bawah, benda ke-2 meluncur ke bawah pada suatu bidang
miring yang licin, dan benda ke-3 berayun pada ujung sebuah bandul tanpa gesekan.
Bagaimana hubungan antara kecepatan ketiga benda tersebut ketika memiliki ketinggian
0?

Gambar 4.8 Benda Bergerak hanya oleh Gaya Gravitasi


Penyelesaian:
Karena hanya gaya gravitasi yang bekerja, maka usaha yang dilakukan benda tidak
bergatung pada lintasan.
W= mg = mgH = mv’2 - mv2 = mv’2 - 0 = mv’2
Jadi, kecepatan ketiga benda tersebut ketika memiliki ketinggian 0 adalah
v’ = vf = vi = vp =

4.1.6 Kekekalan Energi Mekanik


Jika hanya gaya-gaya konservatif
yang bekerja, energi mekanik (EM)
total dari sebuah sistem tidak
bertambah maupun berkurang pada
proses apa pun. Energi tersebut tetap
konstan - kekal.
EMAkhir = EMAwal

Energi mekanik total (EM)


didefinisikan EM = EK + EP

Gambar 4.9 Ilustrasi Kekekalan Energi Mekanik


Persamaan 4.9 menjadi:

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


47
EKAwal + EPAwal = EKAkhir + EPAkhir

m.v2Awal + mghAwal = m.v2Akhir + mghAkhir …(4.10)

4.1.7 Daya
Daya adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Untuk saat tertentu, daya adalah

P = dW / dt …(4.11)

Daya rata-rata pada selang waktu tertentu adalah Pavr = W / t …(4.12)

Satuan daya adalah joule/sekon atau sama dengan watt.

4.2. Usaha oleh Gaya Tidak Tetap


Untuk gaya yang berubah-ubah, menghitung usaha seperti menghitung luas dengan
integrasi.

dW = F(x) . dx
x2

W   F ( x)dx …(4.13)
x1

Gambar 4.10 Plot Luas di Bawah F vs. x

Contoh usaha yang dilakukan oleh gaya tidak tetap


Usaha yang dilakukan oleh pegas Ws selama perpindahan dari x1 ke x2 adalah luas daerah di
bawah grafik antara F(x) vs x dalam selang antara x1 and x2.
x2

Ws   F ( x)dx
x1
x2

  ( kx)dx
x1

1 x2
  kx 2
2 x1

1
Ws   k ( x 22  x12 )
2
ContohGambar 4.11penyelesaian:
soal dan Plot Usaha oleh Gaya yang Berubah

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


48
3. Sebuah benda bermassa 10 kg
bergerak pada sebuah bidang datar
dengan koefisien geseknya 0,2
dengan kecepatan awal 30 m/s.
Sebuah gaya sebesar 50 N bekerja
pada benda tersebut sepanjang 46
m. Arahnya berlawanan dengan
gerakan semula. Hitung setelah
berapa meter benda akan berhenti!
Gambar 4.12 Contoh soal No.3
Penyelesaian:

Misalnya benda berhenti dititik C berjarak x dari titik B :

Gambar 4.13 Penyelesaian Soal No.3

Gunakan persamaan usaha dan energi


WL = EM2 - EM1 + Wf
-F.d = 0 - 1/2 mv02 + fk.(d+x)
-50.46 = -1/2 .10.(30)2 + 98. 0,2 (46+x)
x = 66,24 m

Rangkuman
a. Energi kinetik adalah energi yang berhubungan dengan kondisi gerak dari suatu benda.
Ek = 1/2 m.v2
b. Teorema usaha dan perubahan energi kinetik Ek' - Ek = W
c. Persamaan usaha W = F.d cos ϴ
d. Persamaan energi potensial Ep = mgh
e. Energi mekanik total dari sebuah sistem tidak bertambah maupun berkurang pada proses
apa pun. Jika yang bekerja hanya gaya-gaya konservatif, Energi mekanik awal = Energi
mekanik akhir. Energi mekanik total (EM) didefinisikan EM = EK + EP
f. Jika suatu gaya melakukan usaha pada suatu waktu, dapat dituliskan daya rata-rata

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


49
Pavr = W / t, dalam waktu singkat: P = dW / dt
g. Untuk gaya tidak tetap, menghitung usaha seperti menghitung luas dengan integrasi:
x2

W   F ( x)dx
x1

Fisika Terapan Untuk Jurusan Teknik Konversi Energi


50

Anda mungkin juga menyukai