EP=m g h
dengan
EP : Energi potensial (J)
m : massa benda (kg)
g : percepatan gravitasi : 10 m/s2
h : ketinggian/kedudukan benda dari acuan (m) h
1 2
Ek= m v
2
dengan
Ek : energi kinetic (J)
m : massa (kg)
v : kecepatan gerak benda (m/s)
F
∆x
Gambar 2. Benda bermassa m yang semual diam (vo = 0) kemudian bergerak dengan kecepatan sebesar vt
1 2 1 2
W = m v 2− m v 1
2 2
Persamaan di atas dikenal sebagai teorema usaha-energi kinetik. Teorema ini menyatakan bahwa
usaha yang dilakukan oleh resultan gaya suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik yang
dialami benda
3) Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya dan
keududukannya. Energi mekanik nerupakan jumlah energi potensial dengan energi kinetik.
Secara matematis, energi mekanik dapat dituliskan sebagai berikut.
EM =EP+ EK
1 2
EM =mgh+ m v
2
dengan:
EP : energi potensial
EK : energi kinetic
EM : Energi mekanik
Usaha yang dilakukan benda bermassa m dengan gaya berat benda W =m× g yang jatuh dari
kedudukan A pada kedudukan B sebesar selisih energi potensial tersebut. Usaha yang terjadi
pada benda tersebut adalah
W =EP A−EP B
Jika kelajuan pada kedudukan A adalah v A dan kelajuan pada kedudukan B adalah v B, maka
usaha yang dilakukan oleh gaya konstan untuk memindahkan benda sama dengan perubahan
energi kinetic sebagai berikut.
W =EK B−EK A
Jika hubungan usaha dengan energi potensial dan hubungan usaha dengan energi kinetik
disamadengakan, maka diperoleh rumusan sebagai berikut.
EP A −EPB=EK B−EK A EP A + E K A =E PB + EK B
1 2 1 2
mg h A + mv A =mg h B+ m v B
2 2
EM A=EM B
Keterangan:
m : massa benda (kg)
h A : kedudukan benda di titik A
h B: kedudukan benda di titik B
v A : kecepatan benda saat di titik A
v B : kedudukan benda saat di titik B
g : percepatan gravitasi
EP : energi potensial
EK : energi kinetic
EM : energi mekanik
Persamaan di atas merupakan persamaan dari kekekalan energi mekanik. Jika hanya ada
gaya berat yang bekerja pada benda tanpa ada gaya luar, maka energi mekanik bernilai konstan.
Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa jika pada suatu system hanya
bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak ada gaya luar dan gaya dalam
tak konservatif), energi mekanik system pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya,
energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi
awal.