PENDAHULUAN TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan karakteristik alat ukur.
Mampu mencari karakteristik alat ukur.
Mengetahui fungsi alat ukur.
KARAKTERISTIK ALAT UKUR Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan hasil perbandingan sebuah pengukuran terhadap nilai standarnya. Karakteristik alat ukur adalah sifat yang dimiliki alat ukur yang berhubungan dengan: unjuk kerja, batasan kerja serta kualitas alat ukur guna menghasilkan output yang diharapkan. Setiap alat ukur memilki kamampuan masing-masing, oleh karena itu dibutuhkan kriteria-kriteria agar alat ukur tersebut layak untuk di gunakan. Fungsi Alat Ukur
untuk mengukur suatu benda atau objek baik
satuan bidang, jarak, waktu, berat dan satuan lainya. Identifikasi Karakteristik Alat Ukur Ketelitian (akurasi) Ketepatan (presisi) Kepekaan (sensitivitas): kemamapuan daya respon Resolusi : Kemampuan membaca skala ukur terkecil Kesalahan (error) : simpangan hasil pengukuran Validity Reliability Karakteristik Alat Ukur Ketelitian (Accuracy) Ketelitian atau accuracy didefenisikan sebagai ukuran seberapa jauh hasil pengukuran mendekati harga sebenarnya. Ukuran ketelitian sering dinyatakan dengan dua cara, atas dasar perbedaan atau kesalahan (error) terhadap harga yang sebenarnya, yaitu : Karakteristik Alat Ukur
Ketelitian hasil ukur ditentukan oleh 2 ( dua ) hal, yaitu :
1. Kondisi alat ukur
2. Operator atau Pengguna alat ukur Karakteristik Alat Ukur Ketepatan (Precision/Repeatability) Adalah yang menyatakan seberapa jauh alat ukur dapat mengulangi hasilnya untuk harga yang sama. Dengan kata lain, alat ukur belum tentu akan dapat memberikan hasil yang sama jika diulang, meskipun harga besaran yang diukur tidak berubah. Hal diatas berarti bahwa jika suatu mikrometer menghasilkan angka 0,0002 mm, dan hasil yang sama akan diperoleh kembali meskipun pengukuran diulang-ulang, dikatakan bahwa mikrometer tersebut sangat cermat. Karakteristik Alat Ukur Kepekaan/Sensitivitas Sensitifitas adalah ratio antara perubahan pada output terhadap perubahan pada input. Pada alat ukur yang linier, sensitivitas adalah tetap. Dalam beberapa hal harga sensitivitas yang besar menyatakan pula keunggulan dari alat ukur yang bersangkutan. Alat ukur yang terlalu sensitif adalah sangat mahal, sementara belum tentu bermanfaat untuk maksud yang kita inginkan. Karakteristik Alat Ukur Resolusi Resolusi adalah nilai perubahan terkecil yang dapat dirasakan oleh alat ukur. Sebagai contoh : suatu timbangan pada jarum penunjuk yang menunjukkan perubahan 0,1 gram (terkecil yang dapat dilihat) maka dikatakan bahwa resolusi dari timbangan tersebut adalah 0,1 gram. Harga resolusi sering dinyatakan pula dalam persen skala penuh. Karakteristik Alat Ukur Kesalahan (Error) Error dalam pengukuran dapat diartikan sebagai beda aljabar antara nilai ukuran yang terbaca dengan nilai “sebenarnya“ dari obyek yang diukur. Tidak ada komponen atau alat ukur yang sempurna, semuanya mempunyai kesalahan atau ketidak-telitian. Setiap hasil pengukuran selalu mengandung error. Tidak ada pengukuran yang bebas error, ini merupakan sifat alamiah, kecuali jika yang diukur/dihitung adalah jumlah barang atau jumlah kejadian. Karakteristik Alat Ukur Validity Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran. Terkandung di sini pengertian bahwa ketepatan validitas pada suatu alat ukur tergantung pada kemampuan alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Karakteristik Alat Ukur Reliability Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain, realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala yang sama. Karakteristik Umum Alat Ukur Karakteristik Statis Karakteristik Dinamis Karakteristik Umum Alat Ukur Karakteristik Statis Karakteristik statis suatu alat ukur adalah karakteristik yang harus diperhatikan apabila alat tersebut akan digunakan untuk mengukur suatu kondisi yang tidak berubah karena waktu atau hanya berubah secara lambat laun. Karakteristik statis adalah hal-hal yang harus diperhitungkan dan diperhatikan bila alat ukur dipergunakan untuk mengukur suatu keadaan yang tidak bergantung pada waktu. Karakteristik Umum Alat Ukur Karakteristik Dinamis Merupakan karakteristik yang respon masukkannya dipengaruhi oleh waktu. Nilai ukur yang dihasilkan selalu berubah secara dinamis mengikuti Standar Prasyarat & Kriteria Alat Ukur
Tidak boleh membebani besaran yang diukur
Memiliki error akurasi & Presisi rendah Memiliki kepekaan tinggi Memilki stabilisasi tinggi Memiliki readibilitas (kemampuan baca) tinggi Memiliki reabilitas (kemantapan) tinggi