Anda di halaman 1dari 1

STUDIUM

GENERALE
Nama : Vera Santika
NIM : 11518022
Program Studi : Rekayasa Kehutanan
Fakultas/ Sekolah : SITH - Rekayasa
Tema : Pengembangan Satellite & Spacecraft Technology Untuk
Indonesia: Dari Desa Sampai Ke Bulan
Pembicara : Prof. Ir. Emir Mauludi Husni, M.SC., PH.D.
Hari/ tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021
Kelas : 03 (Tiga)
RESUME *)

Dari 1 satelit maximal dapat mengcover 1/3 area dibumi. Satelit tersebut pergerakannya sama dengan
pergerakan bumi. Dengan begitu, dapat digunakan oleh seluruh area di indonesia termasuk pulau kecil dan
pulau besar. masa pengembangan satelit 3-7 tahun. Indonesia negara di dunia ke tiga pengguna satelit
komersial dan biasanya dikuasai oleh perusahaan besar. Contohnya adalah komunikasi.

Terdapat sistem komunikasi untuk desa yang berada diluar perusahaan besar/mandiri yaitu DTN
(Delay Tolerant Network). DTN digunakan pada space communication di mars, dikarenakan komunikasi dari
mars tidak bisa langsung mengirim data ke bumi dan satelitnya periodenya lebih cepat daripada periode mars.
DTN services dapat berupa email, news, digital courier, telemedicine, dan e-government. Salah satu contoh
DTN di desa, data dapat dikirimkan menggunakan kereta api. Terutama data-data besar.

DTN untuk remote area menggunakan satelite, berada pada GEO ketinggian ± 36.000 KM dari
permukaan bumi. Sedangkan secara LEO, berada pada 500 - 2000 KM. Akan tetapi, biasanya dibawah 1000
KM. Apabila ketinggiannya rendah, maka akan dihasilkan periode yang kecil dan akan berjalan dengan cepat.
LEO merupakan satu-satunya proyek internet yaitu kecepatan gelombang sama dengan kecepatan cahaya
yaitu 3x108 km/s. Dan waktu yang diperlukan untuk naik ke bumi dan turun lagi 0.1 s. Dengan banyak LEO,
data dari indonesia akan terhubung dari satelit 1 ke satelit lainnya.

Pengembangan Spacecraft CubeSat DTN yaitu satelit kelas universitas dan biasanya ukuran
dimensinya 10 cm x 10 cm x 10 cm. CubeSat harus menggunakan LEO karena powernya terbatas. Salah satu
contohnya yaitu CubeSat for Automatic Identification System (AIS) yang digunakan untuk kapal laut. AIS
terdiri dari OBC Redundant System, CAN Over IP, dan Broadband Internet System. Sistem AIS dapat
mengirim id dan lokasi. Selain itu, dapat ditangkap oleh kapal sekitarnya untuk navigasi dalam mencegah
tabrakan. Powernya pun besar bisa sampai ke satelit.

Peluang dan peranan tersebut dapat berupa aplikasi digitalisasi kearifan lokal, big data analysis, dan
artificial intelligince. Selain itu dapat berguna untuk pencegahan bencana, perencanaan wilayah dan
intelligent transport system. Program Mission to the moon adalah salah satu program yang mendedikasikan
saatnya Indonesia menancapkan bendera merah putih dipermukaan bulan. Karena masa depan manusia adalah
luar angkasa.

Keterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai