PROGRAM
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Berbasis Zonasi
......................................... Guru
Disiapkan oleh
NIP. Sasaran
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang disusun sebagai media informasi
dan sekaligus dapat menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan Pelaksanaan Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi tahun 2019.
Semoga laporan kegiatan ini dapat menjadi bahan evaluasi guna melakukan
perbaikan berkelanjutan (continues improvement) dan bahan pertimbangan
lembaga dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.
Kepada semua pihak yang terlibat diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,
semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.
..........................................
NIP.....................................
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................................
B. Dasar Hukum...................................................................................................................
C. Tujuan Penyusunan Laporan............................................................................................
D. Sasaran................................................................................................................................
E. Hasil yang Dicapai...............................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................................................
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................................................
B. Struktur Program............................................................................................................
C. Strategi Pelaksanaan.......................................................................................................
D. Skenario Kegiatan........................................................................................................
E. Peserta..............................................................................................................................
F. Narasumber/Pengajar....................................................................................................
G. Panitia...............................................................................................................................
H. Penilaian.......................................................................................................................
1. Penilaian Terhadap Peserta Pelatihan...................................................................
2. Penilaian terhadap Narasumber dan Pengajar Diklat...........................................
3. Penilaian Pelaksanaan Pelatihan (Penyelenggaraan)...........................................
4. Sertifikat....................................................................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas V untuk pasangan KD Bahasa Indonesia, IPA,
dan IPS.
C. MANFAAT KEGIATAN
Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik
penulis dalam meerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills
(HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas V semester 1 di SD
Negeri ....sebanyak 20 orang.
B. BAHAN/MATERI KEGIATAN
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas V untuk tema globalisasi yag merupakan pembelajaran tematik gabungan
KD Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS berikut ini.
Bahasa Indoesia
KD 3.3
Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
KD 4.3
Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan,
tulis, dan visual
KD 4.2
Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia.
IPA
KD 3.3
Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
KD 4.3
Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran problem based
learning (PBL).
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1.Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada
di kelas V, peulis memilih tema modernisasi untuk membelajarkan pasangan
KD 3.3-4.3 muatan Bahasa Indoesia; KD 3.2 – 4.2 muatan IPS; dan KD 3.3 –
4.3 muatan IPA di kelas V semester 1.
2.Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3.Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
IPK Bahasa Indoesia
3.3.1
Mengidentifikasi informasi penting dalam teks penjelasan (eksplanasi) tentang
modernisasi dari media cetak atau elektronik. (IPK pendukung)
3.3.2
Membenahi kalimat tidak efektif dalam teks (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik menjadi kalimat efektif. (IPK pendukung)
3.3.3
Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik. (IPK
kunci)
4.3.1
Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual. (IPK kunci)
KD 4.3
Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual
IPS
3.2.1
Mengidentifikasi contoh perubahan sosial dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia. (IPK pendukung)
3.2.2
Mengidentifikasi perubahan budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia. (IPK pendukung)
3.2.3
Menganalisis perubahan sosial dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
(IPK Kunci)
3.2.4
Menganalisis perubahan budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
(IPK Kunci)
4.2.1
Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia. (IPK Kunci)
4.2.2
Menmbuat peta pikiran (mind mapping) hasil analisis mengenai perubahan
sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia. (IPK Pengayaan)
IPA
3.3.1
Menguraikan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan. (IPK
Kunci)
3.3.2
Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
terhadap kelestarian spesiesnya. (IPK Kunci)
KD 3.3
Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber. (IPK Kunci)
KD 4.3
Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber
Membimbing penyelidikan
1. Guru membimbing siswa menyelesaikan tugasnya.
2.Guru memberi ban-tuan dan atau menja-wab pertanyaan dari siswa bila
dibutuhkan.
Pembelajaran
setelah istirahat
Orientasi Masalah
1) Guru menyampai kan bahwa agar dapat hidup sesuai dengan perubahan
zaman yang terjadi (moder nisasi), seseorang harus mampu bera-daptasi. Bila
tidak, orang tersebut akan tergilas zaman. Begitu pun dengan tumbuhan dan
binatang. Mereka juga harus mampu beradaptasi.
2) Guru mengajukan pertanyaan, “Dapatkah kalian memberi contoh cara kita
beradaptasi dengan lingkungan?
Guru menyampaikan tugas siswa berikutnya adalah menganalisis cara mahluk
hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
1) Menyimak penjelasan guru.
2) Menjawab pertanyaan guru.
Mengorganisasi
Guru meminta siswa kembali duduk bersama kelompoknya untuk mengerjakan
tugas kelompok.
1) Duduk dalam kelompoknya.
2) Membagi tugas.
Membimbing penyelidikan
1) Menyajikan video tentang cara mahluk hidup beradaptasi dengan
lingkungannya.
2) Mendampingi siswa mengerjakan tugas kelompoknya.
1) Menyimak tayangan video.
2) Membuat catatan penting sesuai dengan tugas yang harus dikerjakan.
Mengembangkan dan menyajikan laporan hasil karya
Mendampingi siswa menyelesaikan kerja kelompoknya.
1) Mendiskusikan hasil simakan.
2) Mengerjakan tugas yang disajikan dalam LKS.
3) Mempresentasikan hasil kerja kelompok.
4) Menanggapi presentasi kelompok lain.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1) Menganalisis dan mengevaluasi hasil kerja kelompok.
2) Memberi penguatan hasil belajar siswa.
3) Membimbing siswa membuat simpulan hasil belajar hari itu mulai dari teks
eksplanasi, perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi, dan cara
mahluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
1) Menyimak penjelasan guru.
2) Mengajukan pertanyaan bila belum paham.
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) contoh
teks ekplanasi berjudul “Pengaruh Globalisasi terhadap Masyarakat Indonesia”,
(b) video “Perubahan Sosial Budaya pada masa Modern”diambil dari
https://www.youtube.com/ watch?v=cx0DRUawd-, dan (c) lembar kerja siswa
(LKS) tematik.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b)
instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis
pilihan ganda dan uraian singkat.
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon
pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun
temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL
megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
transfer knowledge.Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan teks
eksplanasi tentang modernisasi, siswa tidak hanya memahami konsep teks
eksplanasi (pengetahuan konseptual) dan bagaimana membuat ringkasan yang
benar (pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami konsep modernisasi.
Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam mempelajari materi IPS tentang
perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi. Pemahaman tentang
konsep moderisasi membantu siswa dalam menganalisis prubahan sosial
budaya sebagai akibat moderisasi.Pemahaman siswa tetang perubahan sosial
budaya dalam rangka moderisasi pada dasarnya merupakan bentuk adaptasi
masyarakat terhadap modernisasi. Pemahaman ini dapat menjadi pengantar
bagi siswa untuk memahami cara mahluk hidup beradaptasi dengan
lingkungan.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan siswa untuk
berpikir kritis.Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk
bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.Dalam
pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS
suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-
sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru
adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang
peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang
selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah
teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa),
membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh
siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.Berbeda kondisinya dengan
praktik baik pembelajaran tematik berorientasi HOTS dengan menerapkan
PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang konsep teks
eksplanasi, perubahan sosial budaya, dan cara mahluk hidup menyesuaikan
diri benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang
meuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah (problem solving). PBL yang diterapkan dengan
menyajikan teks tulis dan video berisi permasalahan kontekstual mampu
mendorong siswa merumuskan pemecahan masalah.Sebelum menerapkan
PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku
siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala
kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan.
Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.Dengan
menerapkan PBL, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari
video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber
lainnya.
Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan
model PBL. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu
mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi
ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,. Video
juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan
rumusan KD.
Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan PBL dapat membantu
mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas
tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS).
Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS ajkan membuat siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar
bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan
mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube
maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan
literasi baca = tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
B. REKOMENDASI
Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKPD
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraia
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Lembar Pengamatan Praktik Mengajar