LANDASAN TEORI
2.1 Klinik
diselenggarakan lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang
tenaga medis.
lebih kecil yang hanya melayani keluhan dari pasien. Klinik biasanya dijalankan
oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau para dokter yang ingin menjalankan
praktek pribadi.
yaitu:
1. Klinik Pratama
2. Klinik Utama
Menurut Azrul (1996), pelayanan rawat jalan adalah satu bentuk dari
7
8
sederhana. Pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam rawat
inap (Hospitalization).
inap.
fungsional rawat jalan terdiri dari poliklinik umum dan poliklinik spesialis
dialami, maka pada saat ini berbagai bentuk pelayanan rawat jalan banyak
Pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan oleh klinik yang ada kaitannya
Pelayanan rawat jalan yang diselenggarakan oleh klinik yang mandiri yang
yang terlibat dalam pelayanan rawat jalan terdiri atas Tenaga Medis, Tenaga
9
Keperawatan, Tenaga Kesehatan lain dan Tenaga non Kesehatan sesuai dengan
kebutuhan.
rekam medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan
kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan akan tetapi mempunyai
rekam medis mempunyai arti yang lebih luas daripada hanya sekedar catatan
2.4 Aplikasi
pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang paripurna dan komprehensif bagi
masyarakat yang membutuhkannya terutama ibu dan bayi baru lahir, dimanapun
mereka bearada dan berasal dari golongan ekonomi manapun agar dapat dicapai
seacara timbal balik atas timbulnya masalah dari suatu kasus atau masalah
11
kesehatan masayarakat, baik secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih
tempat jenis penyakit dimasukkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
1. Etiologi
2. Anatomi
3. Umur
4. Patofisiologi
6. Prognosis
12
sistematis terhadap data mortalitas dan morbiditas antara berbagai negara atau
pemantauan insiden dan prevalensi penyakit dan masalah kesehatan lain, dan
hubungannya dengan variabel lain seperti ciri-ciri orang yang terlibat dan
2.7 ICD-9
ICD-9 adalah sebuah publikasi pengkodean oleh WHO pada tahun 1977.
Pada saat ini, National Center for Health Statistics di Amerika Serikat telah
13
membuat ekstensi dari kelanjutan sistem ini yang dapat lebih berdaya guna untuk
dipergunakan dalam masalah data mobiditas dan bagian dari procedure codes
yang telah ada. Bagian ekstensi ini disebut sebagai ICD-9-CM, dengan
ICD-9CM :
A. Main sections
a. Diagnostic radiology
c. Nuclear medicine
procedures
2.8 ICD-10
Problems revisi ke 10 atau disingkat dengan ICD-10 buku ini di Indonesia dikenal
KIP/10 adalah buku mengenai pengkodean atas penyakit dan tanda-tanda, gejala,
berbagai kode dan memungkinkan yang banyak berasal dari pelacakan diagnosis
dan prosedur baru dengan perluasan yang signifikan pada kode-kode yang telah
tersedia 17.000 pengkodean pada ICD-9 dan ICD-10 mulai bekerja dari tahun
2.9 Laporan
didukung oleh data yang lengkap sesuai dengan fakta yang ditemukan. Data
laporan eksternal.
A. Laporan Internal
e. Hari perawatan
2. Kegiatan persalinan
B. Laporan Eksternal
Laporan Internal yaitu laporan yang dibuat sesuai dengan peraturan yang
5. Data Keadaan Morbiditas Penyakit Khusus Pasien Rawat Jalan (RL 2b1)
halaman. yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau
gerak, animasi, suara, dan data gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait,
antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan
dikirim melalui internet dan diakses melalui antarmuka browser melalui jaringan
internet dan intranet. Aplikasi web juga merupakan suatu perangkat lunak
perangkat lunak berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Phyton,
DBMS. Satu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang
saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi, pada
dasarnya DBMS terdiri dari database dan set program pengelola untuk menambah
1. Entity
2. Atribute
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
3. Data Value
Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut.
4. Record/Tuple
5. File
6. Database
Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang
DBMS adalah:
1. Pendefinisian Data
2. Manipulasi Data
atau menghapus, data yang sudah ada di basis data, ataupun menambah data
6. Kamus Data
Kamus data berisi “data mengenai data”, yaitu definisi dari obyek lain di
sistem. Semua skema dan pemetaan, berbagai sistem keamanan dan, integrity
constraint akan disimpan, baik disumber maupun bentuk objek dalam kamus
data.
1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas
2. Mencegah ketidakkonsistenan.
3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang
tidak berwenang.
6. Menyediakan recovery.
biasanya disebut juga dengan model waterfall. Nama lain dari Model Waterfall
adalah Model Air Terjun kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cyle),
dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan (sekuensial)
dihasilkan.
Model ini disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
Pressman (2015) memecah model ini meskipun secara garis besar sama dengan
Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software
Engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai
1. Communication
2. Planning
risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat,
3. Modeling
4. Construction
user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan
tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap
5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem.
Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah
jadi akan digunakan user. Kemudian software yang telah dibuat harus
kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end-user). Salah satu metode
Black Box Testing atau Pengujian Kotak Hitam atau juga disebut Behavioral
teknik Black Box Testing memungkinkan untuk mendapatkan set kondisi masukan
program.