KERANGKA PEMIKIRANDAN
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pengertian Analisis
1. PengertianRekamMedis
8
(Rekam Medis saat ini adalah “fakta yang berkaitan dengan
2. TujuanDibuatnyaRekamMedis
3. KegunaanRekamMedis
a. Aspek Administrasi
b. Aspek Medis
9
c. Aspek Hukum
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Penelitian
ilmupengetahuan dibidang kesehatan.
f. Aspek Pendidikan
g. Aspek Dokumentasi
10
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan
4. DasarHukumPenyelenggaranRekamMedis
sebagai berikut :
Medis/Medical Records
Medis.
Kedokteran.
11
f. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1996, Tentang Wajib
Sakit.
12
6. Ketentuan Pengisian Rekam Medis
pembimbingnya.
13
pasien. Secara umum isi rekam medis dapat dibagi dalam 2
kelompok data, yaitu: data medis (data klinis) dan data non-medis
(data sosiologis).
8. Koding
a. Pengertian Koding
14
dengan kesehatan (ICD-10) pada tahun 1996, Indonesia sebagai
tergantung kepada:
hak dan tanggung jawab dokter (tenaga medis) yang terkait dan
rekam medis harus di isi dengan lengkap dan jelas sesuai dengan
15
Tenaga rekam medis sebagai seorang pemberi kode
hal yang kurang jelas atatu yang tidak lengkap, sebelim koding
b. Kegiatan Koding
kesehatan.
16
berbagai tindakan lain juga harus dikoding sesuai klasifikasi
masing-masing:
a. Diagnosa Utama
paling banyak.
b. Diagnosa Sekunder
dalam perawatan).
1) Prosedur operasi/tindakan.
17
9. Alur Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
Bagan 1.1
TPPRJ
Lama Baru
Kunjungan
Bawa Tidak
KIB Input Identitas sosial pasien,
Buat KIUP, KIB dan Siapkan
Catat di buku RM baru
Cari di KIUP /
Kunjungan Komputer
KIB
KIUP
Pasien Rekam Medis Baru
Cari Rekam Medis di
rak
Rekam Medis
Pengiriman Rekam
Catat di buku
Medis Ke Poliklinik
Register Poliklinik
18
C. Konsep Kelengkapan Isi Rekam Medis
a) Lengkap, meliputi :
perawatan.
b) Akurat
Permenkes No. 269 tahun 2008 pasal 3 ayat (1) sampai dengan
19
(3) , Isi rekam rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang-kurangnya memuat :
riwayat penyakit;
h. Diagnosis;
i. Rencana penatalaksanaan;
klinik; dan
20
dan standar dari badan-badan pemberi lisensi, akreditasi dan
sertifikasi”.
Adapun Jenis Analisis Kelengkapan Rekam Medis, yang
a. Analisis Kuantatif
21
d) Menelaah tata cara mencatat (administratif) yang
pengisi rekaman.
(1999:23)
sebenarya terjadi.
22
c) Kelengkapan rekam medis sesuai dengan peraturan
rekam medis.
Analysis.
23
(2) Laporan yang ada di rekam medis, dibagi
laboratorium.
dengan deficiency.
c) Review Autentifikasi
24
Pada komponen ini analisis kuantitatif
terkaitan.
d) Review Pencatatan
25
(3) Bila ada yang salah pencatatn, maka bagian
b. Analisis Kualitatif
26
2) Tujuan Analisis Kualitatif
999:25) yaitu:
penagihan.
peraturan.
diantaranya:
27
(3) Preoperative diagnosis.
ada.
28
Pada komponen ini menganalisa surat
singkatan tersebut.
hinaan.
29
(5) Bila ada kesalahan lebih baik dibiarkan dan
a. Statistik Ketidaklengkapan
30
2) Deliguent Medical Record
(Depkes RI : )
x 100%
31
d. Final Chart Check
D. Konsep Jamkesmas
1. Pengertian Jamkesmas
masyarakat miskin.
32
Pada tahun 2008 Program Askeskin berubah menjjadi
125/Mekes/SK/II/2008.
33
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sesuai UU
Sosial.
masyarakat miskin.
dan akuntabel.
34
masyarakat miskin mempunyai arti penting karena 3 alasan
pokok, yaitu:
keluarga miskin.
keluarga miskin.
35
3. Prinsip Penyelenggaran Jamkemas
prinsip :
ekuitas.
kesehatan.
Assurance.
36
b. Bagi Pasien
baik
sakit
2) Benchmarking
(SOP)
sakit
5. Landasan Hukum
37
c. Undang–Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang APBN Tahun
2008
Perbendaharaan
Negara.
Kedokteran
1. Pengertian Pengklaiman
38
sesuatu fakta bahwa seseorang (suatu organisasi, perkumpulan,
mengklaim”.
1) Lembar verifikasi
4) Photo copyKTP
39
9) Photo copypersetujuan tindakan medis (jika ada)
lanjutan;
yang ditentukan;
nomor kode;
pertanggungjawaban dana;
40
5. Verifikasi
administrasi keuangan.
41
F. Pengertian Menunjang
G. Pengertian Pasien
“Rawat jalan adalah salah satu bentuk muka yang mengisi rawat
inap, maka mutu pelayanan harus dijaga dan di kembangkan. Selain
pasien ulang (kontrol), pasien rawat inap akan ke rawat jalan maka
mutu pelayanan harus berkesinambungan ada, hal ini membuat
pasien tidak kapok”.
42
Rawat jalan juga menyangkut banyak pasien dalam waktu
43
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia NO. 44 Tahun
44
Rumah sakit pemerintah harus melaksanakan fungsi
d) Pelayanan informasi.
A. Metode Penelitian
45
Menurut Sugiyono (2008 : 1), “Metode penelitian pada dasarnya
1. Populasi
46
Menurut Sugiyono (2008 : 90), Populasi adalah wilayah
bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda yang lain.
rekam medis rawat jalan pasien jamkesmas pada bulan Maret 2013
dari waktu penelitian, agar data yang diperoleh lebih up to date dan
medis.
2. Sampel
n=
1+ N.e2
47
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N= Jumlah Populasi
n=
1+ N.e2
154
1+154.(0.1)2
= 60 Rekam Medis
peneletian.
C. Definisi Operasional
48
Menurut Sugiono (2008 : 39), Variabel bebas merupakan
variabel bebas.
Tabel 2.1
Definisi Operasional
lamanya Perkawinan,
meliputi Pekerjaan.
medis, Pemeriksaan
paramedis, T,N,R,S,BB,
49
dan Anamnesa,
yang termasuk
ditetapkan cap/stempel
petugas yang
bertanggung
jawab pengisian
RM
(dokter,perawat)
pencatatan tidak
dapat dibaca.
2. Pengklaiman Suatu proses a. Komponen Adanya Lembar
pengobatan jamkesmas
50
berobat AdanyaPhoto
n jamkesmas. AdanyaPhoto
copy Resume
(Rawat Inap)
AdanyaPhoto
copy hasil
penunjang medis.
AdanyaPhoto
copy persetujuan
tindakan.
51
b. Proses Pengecekan
pengklaiman kebenaran
Jamkesmas dokumen
identitas peserta
program
jamkesmas.
Pengecekan
adanya surat
rujukan dan
penerbitan SKP
oleh pihak
ASKES.
Proses
memastikan
dikeluarkanya
data entry
rekapitulasi
pengajuan klaim
Pengecekan
kebenaran
penulisan paket/
diagnosa,
prosedur, No.
52
Berdasarkan definisi operasional variabel diatas, maka penulis membuat
Tabel 2.2
Kerangka Pemikiran
3. Review autentifikasi.
4. Review catatan.
sebagai berikut :
1. Wawancara
53
Wawancara yang dilakukan penulis bertujuan untuk
2. Observasi
keadaan yang nyata, tak dapat secara utuh dimanipulasi, maka akan
ikut serta dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh petugas. Hal
54
rekam medis pasien rawat jalan guna menunjang pengklaiman
3. Studi Pustaka
1. Reduksi Data
55
dan menggolongkan daa menjadi suatu pola yang lebih luas dan
mudah dipahami.
2. Penyajian Data
3. Menarik Kesimpulan/Verifikasi
mulai mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat atau disusun
56