Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PEMBUATAN

SOUND DESIGN DALAM SHORT MOVIE DI FOCUSED


EQUIPMENT CIPETE

Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan UN dan Kelulusan dari


SMK Bina Informatika

Andrean Kristiadi
NIS : 18.12.1.033

Program Keahlian Teknik Komputer dan Informasi


Kompetensi Keahlian : Multimedia II

SMK BINA INFORMATIKA BINTARO


School of Information and Technology
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Peserta Didik : Andrean Kristiadi


NIS : 18.12.1.033
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Judul : Pembuatan Sound Design Dalam Short Movie Di
Focuse Equipment Cipete

Tangerang Selatan, __________


KEPALA SMK BINA INFORMATIKA BINTARO

Drs. SUHERMAN AG. MM


NIK : 13.07.01.001

i
LEMBAR PERSETUJUAN PARA PEMBIMBING

Nama Peserta Didik : Moehamad Asyifa Hutomo


NIS : 18.12.1.044
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Judul : Pembuatan Sound Design Dalam Short Movie Di
Focused Equipment Cipete
Tangerang Selatan, ________
Pembimbing : Tanda Tangan:

Pihak Instansi,
Mujeni ……………………………

Pihak Sekolah,
Rino Dedi Aringga, S.Pd.
NIK : 13.18.12.146 ……………………………

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan


Komunikasi,
Esa Hergatama, S. Kom.
NIK : 12.12.06.027 ……………………………
Wakil Kepala Bidang Kependidikan
SMK Bina Informatika,

Sinta Dewi, S.Pd, M. Kom


NIK : 13.07.01.002

ii
SURAT KETERANGAN PARA PENGUJI SIDANG PRAKTIK KERJA
INDUSTRI

Nama Peserta Didik : Moehamad Asyifa Hutomo


NIS : 18.12.1.044
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Judul : Pembuatan Vfx Dalam Short Movie Di Focused
Equipment Cipete

Berdasarkan hasil sidang Prakerin


Yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13 bulan Maret tahun 2020
Dengan ini kami menyatakan
LULUS / TIDAK LULUS
Dengan catatan :

Mengetahui, Tangerang Selatan, _______


Kepala Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Penguji,

Esa Hergatama, S.Kom. Rino Dedi Aringga S.Pd.


NIK : 12.12.06.027 NIK : 13.18.12.146

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah membimbing
kami membuat makalah ini. Sehingga Penulis bisa menyusun dan menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Industri yang berjudul “ Pembuatan Sound Design / Dalam
Short Movie di Focused Equipment Cipete “.
Laporan Praktik Kerja Industri ini tentunya tidak bisa disusun dengan
penulis sendiri, namun berkat bantuan dari dukungan sebagai bahan masukan
untuk penulis. Untuk itu penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Orang tua yang sudah memberikan dukungan kepada penulis dalam


pembuatan laporan ini
2. Ibu Khusnul Umaroh, S.Pd sebagai pembimbing penulisan laporan Praktik
Kerja Industri.
3. Bapak Rino Dedi Aringga, S.Pd sebagai pembimbing sekolah
4. Bapak Esa Hargatama, S.Kom sebagai pembimbing instansi.
5. Teman – teman serta semua pihak yang telah membantu dalam penulisan
laporan Praktik Kerja Industri

Penulis mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam


laporan ini. Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat memberi
manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Tangerang Selatan, Februari 2020
Penulis

Andrean Kristiadi
NIS : 18.12.1.033

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………….i
Halaman Pengesahan……………………………………………………………..ii
Halaman Persetujuan Para Pembimbing…………………………………………iii
Kata Pengantar……………………………………………………………………iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………..v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
A. Latar Belakang…………………………………………………….1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri……………………………………..2
C. Tujuan Penulisan Buku Laporan Prakerin…………………….…..3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI……………………..4
A. Identitas Perusahaan……………………………………………....4
B. Kegiatan Praktik Kerja Industri…………………………………...8
C. Masalah dan Pemecahan Masalah………………………………..10

BAB III PENUTUP………………………………………………………………11


A. Kesimpulan………………………………………………………11
B. Saran……………………………………………………………...11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………12
LAMPIRAN …………………………………………………………………….13

v
DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Struktur Organisasi……………………………………………………11


Bagan 2 : Workflow Focused Equipment……………………………………….11
Bagan 3 : Alur Skema Proses Pengerjaan Sound Design………………………..13

1
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Alat dan Bahan Kegiatan Prakerin……………………………………13

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Hasil Music Horror pada Short Movie Horror ……………………..26


Gambar 2 : Hasil Music Horror pada Short Movie Horror …………..………....26
Gambar 3 : Menjadi Aktor pada Short Movie Horror …………………………..27
Gambar 4 : Menjadi Astrada ( Asisten Sutradara) ……………..………………..27

3
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Surat Keterangan………………………………………………….17

Lampiran B : Sertifikat…………………………………………………………..18

Lampiran C : Nilai Sikap………………………………………………………...19

Lampiran D : Nilai Keterampilan………………………………………………..20

Lampiran E : Absensi PKL………………………………………………………21

Lampiran F : Hasil Tugas dari Pembimbing……………………………………..25

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam dunia film, apa bila ingin membuat film yang menarik kita juga
membutuhkan suasana yang mendukung film tersebut, salah satunnya adalah
Sound Design, kegunaan Sound Design dalam film untuk membuat film menjadi
lebih menarik, realistis, dan juga untuk membuat atmosfer dalam film tersebut.
Terdapat 5 kategori yang terdapat dalam Sound Design antara lain sebagai berikut
:

Speech, ini sangat penting untuk memahami cerita sebuah film. Sehingga
percakapan mudah dimengerti dan realitis dialog sangat diperlukan. Mengingat
pentingnya speech dalam film maka pengucapan, intonasi yang tepat sangat
penting selain itu adalah pengambilan suara/rekaman dialog itu sendiri agar
memberikan hasil suara yang jelas dan bersih. Karena dari dialog saja emosi
pemain bisa terlihat seperti sedih, marah, senang.

Music, pada awalnya musik dalam film dipakai untuk mengurangi


bisingnya suara proyektor film dan memberikan atmosfer. Musik yang dipakai
bisa secara khusus di buat untuk sebuah film dan bisa juga mengambil dari musik
yang sudah populer untuk dimasukkan ke dalam film. Untuk musik yang khusus
dibuat untuk film biasa disebut scoring. Masalah yang biasa muncul adalah
membuat musik yang tepat dengan gambar yang ada.

Foley effects, foley sound biasa direkam di sebuah studio yang disebut
foley stage. Seorang foley artist melihat film untuk melakukan sinkronisasi sambil
merekam suara suara yang dibutuhkan. Contohnya dalam membuat suara langkah
kaki. Foley sound effect adalah efek suara yang paling responsible dan realistis

5
untuk memberikan tekanan di dalam film. Ditemukan awalnya oleh Jacke Foley di
awal sejarah film bersuara yang bekerja di Universal Studio.

Ambience, adalah merekam suara latar dari set lokasi yang digunakan
untuk pengambilan gambar. Memberikan kesan ruang. Biasanya dibuat dalam
bentuk suara yang terus menerus. Misalnya ketika set pengambilan gambar di
sebuah stadion olahraga yang sepi berbeda dengan pengambilan set gambar
dilokasi pada saat ada pertandingan sepak bola. Selain visual yang menyatakan
sebuah stadion sedang menyelenggarakan pertandingan sepak bola suara
ambience riuh penonton bersorak, suara komentator bola juga direkam untuk
memberikan kesan ruang.

Design sound effect, adalah efek suara yang tidak alami dan harus dibuat.
Misalnya suara robot dalam film Transformer dihasilkan dari suara gitar elektrik
dimainkan dengan obeng, suara robot tipis dihasilkan dari dua magnetic ball yang
dilempar ke udara kemudian menghasilkan bunyi. Atau di film action ketika leher
manusia dipatahkan didapatkan dari suara kol yang di remas. Suara api dalam film
bambi dihasilkan dari lidi yang disatukan kemudian digesekkan.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri

Pada sub bab ini berisi tentang tujuan – tujuan dari program praktik kerja industry
yang dilaksanakan oleh sekolah dan pemerintah dengan dunia usaha dan dunia
industri. Tujuan Prakerin ini meliputi :

1. Tujuan umum, yaitu sebagai salah satu syarat kelulusan dan untuk
mengukur kesesuaian (link and match) baik pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang dibekali dari sekolah dengan kebutuhan industri.
2. Tujuan khusus, yaitu peserta Prakerin mengetahui dan mendapatkan
pengalaman baru dalam hal etos kerja, budaya kerja, beradaptasi, dan
berkomunikasi di masing – masing industri tempat Prakerin serta
mengimplementasikan ilmu yang didapat dari sekolah ke industri.

6
C. Tujuan Penulisan Buku Laporan Prakerin

Pada halaman ini berisi subbab tentang hal – hal yang menjadi alasan tujuan
dalam penulisan laporan yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

a. Peserta didik mampu memperoleh pengalaman serta dapat mencoba


menerapkan atau membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
semasa sekolah dengan kenyataan di dunia kerja dalam bentuk laporan tertulis ;

b. Peserta didik mampu menganalisis, mengembangkan, dan


mengimplementasikan ilmu pengetahuan, dan keterampilang yang diperoleh pada
saat melakukan penelitian suatu masalah ataupun dalam merancang/mendesain
suatu produk, sistem, model, strategi dan lain – lain dalam bentuk laporan tertulis.

2. Tujuan khusus

a. Memperluas informasi sekolah dalam rangka perbaikan dan pengembangan


program kerja sekolah.

b. Membentuk kemampuan berpikir analitik (kemampuan berpikir secara


menyeluruh/terpadu/komprehensif) bagi peserta Prakerin.

7
BAB II
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

A. Identitas Perusahaan

1. Keterangan Singkat Tentang Identitas Instansi


a. Sejarah
Focused Equipment didirikan pada tahun 2013 di Jakarta. Sebelum
berdirinya Focused Equipment sebenarnya sudah ada jauh sebelumnya
dimana cikal bakal perusahaan rental kamera yaitu diawali dengan
memiliki 1 set kamera dikital RED ONE pada tahun 2010, kemudian
dengan semakin berkembangnya kamera era digital yang begitu pesat
terutama untuk kelas ditahun- tahun berikutnya, bapak Robin Moran
selaku pemilik dan pendiri Focused Equipment menginvestasikan dan
menghadirkan beberapa kamera digital terkini yang hingga saat ini setelah
Focused Equipment terbentuk tidak kurang ada 13 unit kamera kelas tinggi
dan beberapa lensa berbagai macam pilihan baik untuk tipe mounting pl
maupun ef, serta Focused Equipment menghadirkan beberapa kamera
kelas DSLR untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berskala kecil.
Adapun beberapa kamera kelas tinggi yang kini dimiliki oleh Focused
Equipment adalah :
RED Camera Cinema :
1) RED ONE MYSTERIUM-X
2) RED SCARLET-W MONOCHROME
3) RED SCARLET-W 5K

8
4) RED EPIC-W HELIUM 8K
5) RED WEAPON HELIUM 8K
6) RED WEAPON MONSTRO 8K
7) RED GEMINI 5K

ARRI Digital Camera :


1) ARRI ALEXA XT PLUS
2) ARRI ALEXA MINI

Lensa Sinema PL Mount :


1) Cooke S41 Lens Set
2) Cooke Mini S4i Lens Set
3) Superspeed MK III Lens Set
4) Schneider Lens Set
5) Anamorphic Hawk-C Lens Set
6) Macro Lens Tokina

Untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar dengan pertimbangan


adanya perminatan dari beberapa komunitas sinema di Jogyakarta,
maka pada akhir bulan November 2017 Focused Equipment
melebarkan sayap dengan membuka cabang di Jogyakarta

b. Alamat

Focused Equipment terletak di Jl. Asem II No.8A, RW.6, Cipete

Sel., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

12410. Focused Equipment bisa dikunjungi melalui Internet dengan link

Berikut : “focusedequipment.com”.

9
1) Visi

Focused Equipment mempunyai Visi sebagai berikut :


“Dengan semangat profesionalitas, dedikasi dan pengalaman Panjang
Pendiri inilah yang mendasari manajemen Focused Equipment hingga
sekarang untuk selalu menjadi yang terbaik dalam hal penyewaan
kamera.”
2) Misi

Misi dari Focused Equipment adalah sebagai berikut :


“Tujuan didirikannya usaha jasa penyewaan kamera dengan brand
Focused Equipment yaitu, untuk memenuhi kebutuhan dibidang
produksi film, iklan, documenter maupun video clip yang setiap
tahunnya semakin meningkat dan Focused Equipment memberikan
solusi terbaik bagi siapapun yang membutuhkan sarana penyewaan
kamera dengan layanan terbaik dan nilai manfaat yang maksimal.”

2. Struktur Organisasi Perusahaan

10
Bagan 1 : Struktur Organisasi

3. Alur Proses Skema Perusahaan

Bagan 2 : Workflow Focused Equipment

11
B. Kegiatan Praktik Kerja Industri

1. Waktu Pelaksanaan Prakerin

Penulis bekerja di Focused Equipment mulai pada 13 Januari 2020 hingga


13 Maret 2020.

2. Pembagian Tugas dan Penempatan Kerja

Selama bekerja di perusahaan Focused Equipment, penulis ditempatkan


dalam beberapa divisi kerja, mulai dari Sound designer, Asisten sutradara
(Astrada), dan juga sebagai Aktor. Tetapi di dalam laporan ini lebih men-
fokuskan kepada pengerjaan Sound design karena merupakan mayoritas
pekerjaan penulis.

3. Alur dan Skema Proses Kerja Selama di Instansi

Bagan 3 : Alur Skema Proses Pengerjaan Sound design

12
4. Tugas Uraian yang Dilaksanakan

Alur atau tahapan dalam mengerjakan suatu tugas yang telah


diberikan, yaitu langkah pasca-produksi dengan melakukan sekilas
pembetulan warna dan Color Grading, serta memasukan Sound Effect,
Ambiance, Music yang dibutuhkan.

Setelah tim editing selesai pada fase Offiline Editing, penulis


diberikan beberapa footage yang membutuhkan SFX, Ambiance, dan
Music. Disini penulis memasukan memasukan SFX yang dibutuhkan,
misalnya seperti suara air, dan suara tusukan. Dalam Ambiance misalnya,
seperti suasana di malam hari, dan suasana di pagi hari. Penulis juga
memasukan Music yang dibutuhkan, misalnya seperti music tegang,
music senang, dan music sedih.

Setelah proses ini selesai, penulis memberikan hasil kepada


Direktur untuk di review. Jika Direktur merasa cukup dengan hasil yang
sudah dikerjakan, maka video-video tersebut akan di export, dan
kemudian di kirim kepada tim editing selanjutnya. Dan misalnya kurang
cukup, Direktur akan memberitahu hal-hal yang harus diperbaiki.

5. Alat dan Bahan

Selama mengerjakan tugas, penulis perlu menggunakan alat dan


bahan sebagai berikut.

ALAT BAHAN
Laptop Fruity Loops 2020
Mouse Adobe Premier Pro CC 2017
Charger Laptop Pack Ambiance
Earphone Pack SFX
HardDisk External Pack Music

13
Tabel 1 : Alat dan Bahan Kegiatan Prakerin

C. Masalah dan Pemecahan Masalah

1. Masalah

Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri penulis mendapatkan


masalah saat pelaksanaan tugas berlangsung, yaitu kurangnya pemahaman
dan teknik dalam menggunakan software Fruity Loops (FL Studio) dalam
bidang Sound design. Sebenarnya Studio One lebih cocok untuk melakukan
pengerjaan Sound design, tetapi karna belum pernah diajarkan oleh guru
disekolah, jadi penulis menggunakan Fruity Loops. Dalam sekolah
penggunaan Fruity Loops sudah dibahas dan diterapkan, namun yang
dipelajari masih dasar-dasar dalam penggunaannya.

2. Pemecahan Masalah

Penulis mengatasi masalahnya dengan mencari cara-cara


pengerjaan

Sound design dalam Fruity Loops melalui video-video tutorial yang


terdapat di yang terdapat di Youtube, dan membaca artikel-artikel di
Internet. Penulis mengatasi masalah kurangnya SFX, Ambiance, dan Music
dengan mencari beberapa di Internet.

3. Alternatif Pemecahan Masalah

Selain dengan menggunakan solusi di atas, penulis juga meminta


bantuan kepada teman-teman di Focused Equipment dan meminta beberapa
SFX, Ambiance, Music yang dimiliki oleh teman.

14
BAB III

Penutup

A. Simpulan

Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang wajib


dilaksanakan bagi murid kurang lebih dua bulan. Dengan adanya kegiatan ini
penulis bisa mendapatkan pengalaman yang nantinya akan sangat bermanfaat dan
bisa digunakan di masa yang akan datang. Selain mendapatkan pengalaman
selama kerja, keterampilan dalam hal praktek juga bisa membantu meningkatkan
keahlian atau potensi yang dimiliki.

B. Saran

Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri penulis mendapat banyak


manfaat yang bisa ditangkap mulai dari sekolah maupun dari tempat instansi.
Maka dari itu, penulis mengajukan saran kepada sekolah dan tempat instansi,
antara lain yaitu :

1. Untuk sekolah sarannya adalah hendaknya sekolah meningkatkan lagi


penggunaan software lainnya untuk keperluan Sound Design, khususnya software
Fruity Loops dan juga Studio One agar siswa tidak merasakan kesulitan saat
melaksanakan kegiatan Prakerin.

2. Bagi instansi sarannya yaitu diharapkan Focused Equipment memberi peluang


kepada siswa-siswi SMK untuk melaksanakan Prakerin di tempat ini juga
diharapkan karyawan dengan siswa-siswi Prakerin selalu terjaga hubungannya
agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

15
DAFTAR PUSTAKA

AG, Suherman dan Sinta Dewi, 2019. Panduan Prakerin SMK Bina Informatika
2019. Tangerang Selatan Bina Informatika Press.

https://studioantelope.com/apa-itu-non-diegetic-sound-2/ - Pascal. – 14/02/2020


16:30

LAMPIRAN

A. Surat Keterangan

16
B. Sertifikat

17
C. Nilai Sikap

18
D. Nilai Keterampilan

19
E. Absensi PKL

20
21
22
23
24
F. Hasil Tugas dari Pembimbing

Gambar 1dan 2 : Hasil Music Horror pada Short Movie Horror

25
Gambar 3 : Menjadi Aktor pada Short Movie Horror

Gambar 4 : Menjadi Astrada ( Asisten Sutradara)

26
27

Anda mungkin juga menyukai