Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERAWATAN HEMODIALISA
(Pemasangan Punksi dan Kanulasi)
NO NO
KLINIK DAN DOKUMEN REVISI HALAMAN
LABORATORIUM 4 - 1-4
MEDIPLUS TANGGAL DITETAPKAN
TERBIT OLEH
DIREKTUR

05-10-2017 dr.Amat
1. PENGERTIAN Suatu tindakan memasukkan jarum AV Fistula ke
dalam pembuluh darah untuk sarana hubungan
sirkulasi yang akan digunakan selama proses
hemodialisa.
2. TUJUAN Agar hemodialisa dapat berjalan lancer sesuai
dengan hasil yang diharapkan.
3. INDIKASI
4. KONTRA INDIKASI
5. PERSIAPAN PASIEN 1. Timbang berat badan.
2. Observasi tanda-tanda vital dan anamnesis.
3. Raba desiran pada cimino apakah lancar.
4. Tentukan daerah tusukan untuk keluarnya
darah dari tubuh ke mesin.
5. Tentukan pembuluh darah vena lain untuk
masuknya darah dari mesin ke tubuh pasien.
6. Beritahu pasien bahwa tindakan akan dimulai.
7. Letakkan perlak di bawah tangan pasien.
8. Dekatkan alat-alat yang akan digunakan.
6. PERSIAPAN ALAT 1. Satu buah baki besar yang terdiri dari,
1. Tiga (3) buah mangkok kecil,
o Satu (1) untuk tempat NaCl
o Satu (1) untuk tempat betadine
o Satu (1) untuk alcohol 20%
2. Klem arteri
2. Spuit 20 cc
3. Spuit 10 cc
4. Spuit 1 cc
5. Kassa 5 lembar
6. IPS sarung tangan
7. Lidocain 0,5 cc (bila perlu)
8. Plester
9. Masker
10. Satu buah gelas ukur / math can
11. Dua buah AV fistula
12. Duk steril
13. Perlak untuk alas tangan
14. Plastik sampah sesuai jenis
7. CARA KERJA 1. Memulai Desinfektan
a. Jepit kassa betadine dengan arteri klem,
oleskan betadine pada daerah cimino dan
vena lain dengan cara memutar dari arah
dalam ke luar, lalu masukkan kassa bekas ke
kantong plastik.
b. Jepit kassa alcohol dengan arteri klem,
bersihkan daerah cimino dan vena lain
dengan cara seperti no.1.
c. Lakukan sampai bersih dan dikeringkan
dengan kassa steril kering, masukkan kassa

Anda mungkin juga menyukai