Oleh :
FATHIMAH AZZAHRA
NIM. 11980324450
PEKANBARU
TH AJARAN : 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda.
Kelebihan gizi yang menimbulkan obesitas dapat terjadi baik pada anak-anak
hingga usia dewasa. Penyebab obesitas sangat kompleks. Masalah obesitas
diyakini penyebabnya merupakan kebiasaan mengkonsumsi fast food, karena
masalah obesitas meningkat pada masyarakat yang keluarganya banyak keluar
mencari makanan cepat saji dan tidak mempunyai waktu lagi untuk
menyiapkan makanan di.
Makanan yang dijual di luar rumah mengandung lebih banyak kalori per
sekali makan, kandungan total lemak yang lebih tinggi, kandungan serat,
kalsium dan besi yang rendah, serta lebih banyak kandungan narium
dibandingkan dengan makanan yang disiapkan dirumah. Tingginya konsumsi
makanan dan minuman yang dibeli di luar rumah khususnya saat akhir pekan,
menjadi hal yang sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan saat
akhir pekan sebagai pencegahan terhadap obesitas. Studi literatur ini bertujuan
menganalisis apakah terdapat perbedaan asupan makanan khususnya kalori
dan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) saat hari biasa dan akhir
pekan dan bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan berat badan.
1.3. Tujuan
Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari mengurangi mengkonsumsi makanan
ringan pada pasien pengidap obesitas adalah dampak terkenanya obesitas
tingkat kelas 3 Berpeluang kecil.
Caranya dengan mengatur porsi dan menu makan pasien, hitung kebutuhan
kalorinya, pilih bahan makanan yang tepat, olahraga yg cukup.
1.4. Hipotesis
a) Ada pengaruh perubahan menu pasien dan pola makan, yang dapat dilihat
dari perubahan yg akan dialaminya.
b) Ada pengaruh aktivitas pasien, seperti berolahraga yang rutin, yang mana
akan membawa perubahan pada kesehatan fisik nya.
1.5. Kerangka Pemikiran
TINJAUAN PUSTAKA
Pola Makan & Makanan Ringan
Obesitas
Kejadian gizi lebih merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga
usia dewasa dan berisiko mengalami berbagai penyakit metabolik dan degeneratif
seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, kanker, osteoartritis, gangguan
tidur, sleep apnea, dan gangguan pernapasan (Kemenkes, 2012). Prevalensi
gemuk dan obesitas di Indonesia berdasarkan IMT/U pada remaja umur 16-18
tahun sebanyak 7,3% yang terdiri atas 5,7% remaja gemuk dan 1,6% remaja
obesitas dengan prevalensi obesitas di provinsi DKI Jakarta sebanyak 4,2%
(Riskesdas, 2013). Tingginya prevalensi gizi lebih dapat disebabkan oleh
beberapa faktor. Salah satunya adalah pola makan (Hendra,et al,. 2015). Remaja
yang mengonsumsi lebih banyak makanan berdensitas energi tinggi berhubungan
dengan gizi lebih.
BAB III
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
METODELOGI PENELITIAN
Disain penelitian ini adalah cross-sectional study, yaitu study yang
dirancang untuk mengumpulkan peubah-peubah bebas (faktor resiko) dan tidak
bebas (out come) secara bersamaan dan hanya sekali selama penelitian
berlangsung. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling.
Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Riduwan (2003) dengan menggunakan derajat kepercayaan = 0,05 danBound of
Error ditetapkan sebesar 10% dengan alasan bahwa kondisi populasinya bersifat
homogen, diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 54 mahasiswa.
HASIL PENELITIAN
Masalah gizi pada remaja umumnya muncul karena pilihan terhadap
makanan yang tidak tepat sehingga terdapat ketidak-seimbangan antara konsumsi
gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan.Masalah gizi yang dapat terjadi pada
remaja adalah gizi kurang (under weight), obesitas (over weight) dan anemia. Gizi
kurang terjadi karena memenuhi kebutuhan tubuh. Akan tetapi pada remaja putri,
gizi kurang umumnya terjadi karena keterbatasan diet atau membatasi sendiri intik
makannya.Kejadian gizi lebih remaja disebabkan kebiasaan makan yang kurang
baik sehingga jumlah masukan energi (energy intake) berlebih, sedangkan
kejadian anemia pada remaja karena intik zat besi yang rendah.Remaja putri lebih
beresiko terkena anemia selain karena keterbatasan intik pangan hewani juga
karena menstruasi dan meningkatnya kebutuhan zat besi selama growth spurt.
Minuman adalah semua jenis cairan yang dapat diminum kecuali obat-
obatan, yang berfungsi sebagai penghilang rasa haus, penambah nafsu makan,
penambah tenaga dan sebagai sarana untuk membantu pencernaan makanan.Jenis
minuman yang baik dikonsumi oleh mahasiswa adalah minuman yang tidak
mengandung alkohol. Jenis minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh
mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga dan banyak tersedia di sekitar
kampus disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4.Jenis Jajanan Minuman
Jenis Presentase Frekuensi Jajan (%) Jumlah
makana (%)
n Selalu Sering Kadang- Jarang Tidak
kadang pernah
Air putih 80,4 11,8 7,8 0 0 100
Jus buah 9,8 43,1 41,2 3,9 2,0 100
Susu 11,8 29,4 33,3 19,6 5,9 100
Teh/kopi 11,8 15,7 35,3 27,5 9,8 100
Softdrink 3,9 7,8 31,4 39,2 17,6 100
Minuman 0 11,8 21,6 56,9 9,8 100
isotonik
KESIMPULAN
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga pada umumnya kadang-
kadang mengkonsumsi jajanan sebagai makanan pokok, lauk pauk sumber protein
hewani, lauk pauk sumber protein nabati, sayur dan buah-buahan serta kudapan
(snack). Sebagian besar mahasiswa selalu mengkonsumsi air putih sebagai
minuman jajanan yang dipilih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata
Boga. Pemilihan makanan jajanan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata
Boga dipengaruhi oleh mata kuliah berbasis gizi sebesar 55.5% dan sisanya yaitu
44.5% dipengaruhi oleh factor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Daftar Pustaka :
https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa/article/download/944/1023
http://repository.unmuha.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/135/12.%20BAB
%20II.pdf?sequence=11&isAllowed=y#:~:text=2.1.1%20Pengertian%20Obesitas,-
Obesitas%20(obesity)%20berasal&text=Sedangkan%20menurut%20WHO%20dalam
%20P2PTM,energy%20expenditure)%20dalam%20waktu%20lama.
https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/6240/3857
https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/9065/5864
file:///C:/Users/USER/Downloads/6240-19223-2-PB.pdf
https://osf.io/t3feu/download
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4cb3140be78494f23af99eb1a
7a80e9.pdf (pola makan)