”Mengapa Ilmu Komunikasi?

Ya, kalimat itu sering aku dapat dari orang-orang yang bertanya tentang rencanaku setelah
lulus kuliah nanti. Tidak hanya itu, banyak juga yang terkejut karena di SMA aku masuk jurusan
IPA atau Saintek sedangkan Ilmu Komunikasi sendiri merupakan salah satu rumpun IPS atau
Soshum. “Berarti kamu linjur dong?” “Emang gak cape ngejar materi dari awal?” “Kenapa
komunikasi? kan Akuntansi lebih bagus”.

Sejak duduk di kelas 9 SMP aku sudah sangat suka dengan dunia editing, aku suka mendesain
power point, poster dan membuat video dengan menggunakan aplikasi-aplikasi gratis yang ada
di smartphone. Aku fikir itu hanya sekedar hobi, sampai suatu ketika salah satu temanku
melihat hasil video yang aku edit dan berkata “Wah, kamu suka mengedit ya? Gamau ngambil
kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi? Kayaknya kamu cocok deh.” Setelah itu aku mulai mencari
tahu tentang jurusan Ilmu Komunikasi seperti kampus, akreditasi, mata kuliah dan prospek
kerjanya. Kemudian aku mulai tertarik dengan jurusan tersebut karena pospek kerja nya
lumayan menjanjikan dan mahasiswa nya juga Keren!

Pembelajaran berupa teknik berkomunikasi serta pembelajaran mengenai design, videografi

dan fotografi tentunya sangat diperlukan pada era yang semakin modern ini. Aku ingin
mempelajari lebih dalam tentang pengoperasian aplikasi edit foto dan video, seperti photoshop,
corel draw, microsoft, dan sejenisnya agar dapat membuat poster atau iklan yang dapat
menarik banyak konsumen untuk membeli produk yang aku promosikan tersebut

Hal lain yang membuat aku tertarik dengan Ilkom adalah lapangan pekerjaan yang sangat luas.
Ada berbagai macam bidang karir yang menjanjikan seperti Repoter, Jurnalis, Wartawan,
Produser Acara, Public Relation, Desainer Web, Desainer Grafis, Periklanan, Animator,
Ilustrator, Event Organizer, Fotografer, Editor, Analis Media, Juru Kamera dan masih banyak
lagi.

Memilih jurusan Ilmu Komunikasi sendiri merupakan sebuah langkah besar bagiku, karena tidak
pernah terlintas sedikitpun di pikiranku akan memilih ilmu komunikasi sebelumnya. Terlebih lagi,
aku harus mempelajari pelajaran IPS dari awal karena saat di SMA aku hanya mendapat
sedikit pelajaran IPS dan hal tersebut tidak mudah, aku harus mempelajari konsep dari 4 mata
pelajaran yang belum pernah aku pelajari sebelumnya dan harus menyelesaikan semua materi
nya dengan waktu yang relatif singkat. Tetapi dengan dukungan serta motivasi dari teman dan
keluarga yang menilai saya cakap dalam hal editing dan desain membuatku yakin bahwa
jurusan ini memang cocok untuk aku.

Jadi, beberapa alasan utamaku memilih jurusan Ilmu Komunikasi adalah ketertarikanku di
bidang editing desain grafis. Pada jurusan ini aku merasa lebih bisa mengembangkan bakat
dan karir ku, terlebih manfaat yang diperoleh di zaman modern jika kita menguasai ilmu
komunikasi serta masih tersedianya banyak lapangan pekerjaan di bidang ini yang menuntut
kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan dibutuhkan disegala bidang.