Anda di halaman 1dari 3

DOPS OBSGYN

1. Indikasi, kontraindikasi, syarat dan cara pemberian oksitosin drip


Indikasi :
 Hipertensi dalam kehamilan
 KPP
 Posterm dan kondisi yang membahayakan janin
 Maternal diseases >>diabetes, ginjal, penyakit jantung, hipertensi,
oligohidramnion, chorioamnionitis.
Kontraindikasi :
 Faktor ibu
 Riwayat trauma pada uterus
 Abnormalitas uterus, vagina, atau panggul
 Placenta previa
 Adanya herpes type II dalam traktus genitalis
 Grandemultipara
 Overdistensi dari uterus yaitu pada kehamilan
ganda/polihidramnion
 Carcinoma servical
 Multipara
 Faktor janin
 Kelainan janin (lintang/bokong)
 Berat badan bayi rendah
 Fetal distress
Syarat :
 Bishop score ≥ 5
 Matangnya serviks
 DJJ normal
 Tidak ada CPD
Cara pemberian :
 Sediaan oksitosin [10 IU/ml (ampul). 5 IU/500 ml PZ atau dextrose
5% diberikan mulai 8tpm dinaikkan 4tpm setiap 15 menit hingga
didapatkan kontraksi adekuat (3-5x/menit denga durasi 40-60”).
Maksimal 40 tpm
 Drip oksitosin diberikan sampai persalinan selesai
 Jika 1 kolf belum memberikan kemajuan persalinan dapat diberikan
1 kolf lagi
 Gagal oksitosin drip = tidak ada kemajuan persalinan setelah 2 kolf
oskitosin atau terdapat gawat janin, tetani uteri, dan tanda rupture
uteri
 Jika timbul komplikasi maka infus oksitosin harus segera dihentikan
dan kehamilan segera diselesaikan dengan SC
2. Indikasi, kontraindikasi, syarat dan cara pemberian MgSO4
Indikasi :
 Untuk mencegah kejang pada PEB
 Untuk menghentikan kejang pada eclampsia
Kontraindikasi :
 Distress nafas
 Oedema paru
 Pneumonia
 Henti jantung
 Gagal ginjal
 Gagal hepar
 koagulopati
Syarat :
 Ada antidotun (Ca glukonas 10%) 1 gram 10% dalam 10cc diberikan
IV dalam 3 menit.
 Reflex patella (+) dan kuat
 RR>16x/menit, tidak ada tanda distress nafas.
Cara pemberian :
 Sediaan
 MgSO4 20% 1 fl 25 cc : 5gram
 MgSO4 40% 1 fl 25 cc :10gram
 ALTERNATIF 1 (pemberian kombinasi IV dan IM) (untuk faskes
primer, sekunder, dan tersier).
Loading dose
 Injeksi 4g IV bolus (MgSO4 20%) 20cc selama 5 menit(jika tersedia
MgSO4 40% berikan 10cc diencerkan dengan 10cc aquabidest.
 Injeksi 10g IM (MgSO4 40%) 25cc pelan, masing-masing pda
bokong kanan kiri bergantian 5g (12,5cc), dapat ditambahkan 1ml
lidokain 2% untuk mengurangi nyeri.
Maintenance dose
 Injeksi 5g IM (MgSO4 40%) 12,5cc pelan, pada bokong bergantian
setiap 6 jam.
 ALTERNATIF 2 (pemberian IV saja) hanya untuk faskes sekunder
dan tersier)
Initial dose
 Injeksi 4g IV bolus (MgSO4 20%) 20cc selama 5 menit (jika tersedia
MgSO4 40%, berikan 10cc diencerkan dengan 10cc aquabidest)
Dilanjutkan Syringe pump atau infusion pump
 Lanjutkan dengan pemberian MgSO4 1g/jam, cth: sisa 15cc atau 6g
(MgSO4 40%) diencerkan dengan 15cc aquabidest dan berikan
selama 6 jam
Atau dilanjutkan infusion drip *
 Lanjutkan dengan pemberian MgSO4 1g/jam, cth: sisa 15cc atau 6g
(MgSO4 40%) diencerkan dengan 500cc kristaloid dan berikan
selama 6 jam (28 tpm)

Jika didapatkan kejang ulangan setelah pemberian MgSO4


 Tambah 2g IV bolus (MgSO4 20%) 10cc (jika tersodia MgSO4, 40%
berikan 5cc diencerkan dengan 5cc aquabidest ). Berikan selama 2-
5 menit, dapat diulang 2x.
 Jika masih kejang kembali berikan diazepam.

Anda mungkin juga menyukai