Anda di halaman 1dari 35

PENGKAJIAN,DIAGNOSIS DAN

PENDOKUMENTASIAN PADA
KEHAMILAN TRIMESTER II & III

KELOMPOK III
Affiqoh Ainul Hayati Hosbat Elsa Novianty Sinuhaji
Femita HarefaMeidina Putri
PRE-EKLAMPSIA

•Dengan
 Tekanan
Darah Tinggi
(Hipertensi)
• Proteinuria
• Edema
TANDA DAN GEJALA
RINGAN BERAT
 TD > 140/90 • TD > 160/110
mmHg mmHg
 Edema tekan • Trombosit
pada tungkai <100.000/mm3
(pretibia), • Oliguria <400
dinding perut, ml/24 jam
lumbosakral, • Proteinuria >3
wajah atau gr/liter
tangan • Nyeri epigastrum
PENYEBAB
 Gangguan aliran darah ke plasenta atau uterus 
 Kerusakan pada pembuluh darah plasenta
 Gizi buruk 
 Lemak tubuh yang tinggi 
 Gen 
 Kurang vitamin D
 Janin lebih dari satu
 Hamil setelah jeda 10 tahun dengan kehamilan
sebelumnya
 Obesitas saat hamil
EKLAMPSIA
1. Mencegah Kejang
Obat pilihan adalah Magnesium Sulfat (MgSO4) bisa
diberikan IM atau IV
Diberikan sampai 24 jam pasca kejang terakhir
ANTIDOTUM MgSO4 ,Calcium Gluconas 10% 10 mg IV
pelan

2. Pengaturan tekanan Darah


Obat antihipertensi diberikan bila tekanan darah
SISTOLIK > 160 mmHg dan DIASTOLIK >110 mmHg
Target penurunan tekanan darah +/- 30% dari tekanan
darah awal
Obat pilihan ( yang tersedia ) NIFEDIPIN 10 mg per oral
CATATAN : interaksi obat antara nifedipin dengan
magnesium sulfat dapat menimbulkan kelemahan
otot,hipotensi dan fetal distress
•Rujukan Penderita /Cara Pemberian Magnesium
Sulfat
IM IV
Dosis Awal MgSO4 40% 4 gram (10cc) dijadikan 20 MgSO4 40%
cc 4 gram (10cc)
diberikan IV bolus pelan + 5 menit dijadikan 20 cc
diberikan IV
bolus pelan + 5
menit
MgSO4 40% 8 gram (20cc) diberikan
IM masing-masing 4 gram bokong kiri
dan 4 gram bokong kanan
Dosis Kejang
Berlanjut MgSO4 40% 2 gram (5 cc dijadikan 10 cc diberikan IV Bolus pelan
+ 5 menit
Dosis MgSO4 40% 4 gram (10 cc ) pada MgSO4 40% 1
PENCEGAHAN
PLASENTA SOLUSIO
Ruptura sinus Solusio plasenta Plasenta Solusio
marginalis partialis Totalis
<100-200 cc,uterus lebih 200 cc, uterus
tidak tegang, belum ada tegang, terdapat tanda
tanda renjatan, janin pre renjatan, gawat
hidup,pelepasan janin atau janin telah
plasenta <1/6 bagian mati, pelepasan plasenta
permukaan,kadar 1/4-2/3 bagian
fibrinogen plasma >150 permukaan, kadar
mg% fibrinogen plasma 120-
  150 mg%.
Berat : Uterus tegang dan berkontraksi tetanik,
terdapat tanda renjatan, janin mati, pelepasan
plasenta dapat terjadi lebih 2/3 bagian atau
keseluruhan.
TANDA DAN GEJALA
Perdarahan yang disertai rasa
nyeri.

Darah bewarna merah


kehitaman.

Syok dan anemia berat bisa


terjadi, meskipundarah yang
keluar hanya terlihat sedikit
(padahal banyak perdarahan di
dalam). Dapat terjadi gawat
janin hingga menghilangya
NEXT..
Kurang bergeraknya bayi yang
berada
dalam kandungan atau tidak seperti
biasanya. Nyeri punggung dan nyeri
perut.
Rahim berkontraksi cepat terus
menerus
dan nyeri

Nyeri punggung
PENYEBAB
 Faktor kardio-reno-vaskuler
 Faktor trauma
 Faktor paritas ibu
 Faktor usia ibu
 Faktor pengunaan kokain
 Faktor kebiasaan merokok
 Riwayat solusio plasenta sebelumnya
 anemia, malnutrisi/defisiensi gizi
Pada kondisi Solusio plasenta
ringan, jika keadaan janin masih
Solusio plasenta sedang : lakukan
baik dapat dilakukan penanganan
pemasangan infus RL 20 tetes/menit
secara konservatif kemudian
dan transfuse darah, melakukan
menganjurkan ibu untuk
pemecahan ketuban, melakukan
melakukan posisi semi fowler 
induksi persalinan dilakukan seksio
atau setengah duduk,
saesarea.
mengobservasi tanda-tanda vital
tiap 15 menit, memantau bunyi
jantung janin

Solusio plasenta berat : melakukan rujukan ke rumah sakit, tapi sebelum


itu perbaiki keadaan umum ibu, melakukan pemasangan infus RL 20
tetes/menit, tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan dalam, saat
merujuk harus diantar oleh petugas kesehatan yang dapat pertolongan,
mempersiapkan donor darah dari masyarakat atau keluarganya.
PLASENTA PREVIA
TANDA DAN GEJALA
.
PENANGANAN
 Ibu hamil diminta untuk terus berbaring (menjalani Bed Rest) dan
hanya boleh duduk atau berdiri bila benar-benar diperlukan,
minimal sampai kondisi membaik (rata-rata 3 hari).
 Untuk mengurangi tekanan pada Plasenta yang terletak di bawah,
semua aktivitas seperti mengangkat atau membawa barang berat,
ataupun semua jenis olahraga sebaiknya dihindari.
 Hindari segala hal yang dapat memicu kontraksi, termasuk
berhubungan seks saat hamil, makan makanan pedas, karena
kontraksi dapat memicu pendarahan.
 Bila ibu mengalami kekurangan darah, sebaiknya ibu
mengkonsumsi obat-obatan penambah darah
 Sebaiknya jangan menggunakan produk pembersih kewanitaan
yang dijual bebas atau obat-obatan lainnya.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S DENGAN PREEKLAMSIA RINGANDI BPS
NY. E, SUBANG, JAWABARAT

 Tanggal pengkajian: 18 Agustus 2013                                               


Jam:09.30 WIB
 S: (DATA SUBJEKTIF)
 A.    BIODATA
 KLIEN                                                             SUAMI
 Nama            : Ny. S                                         Nama            : Tn. A
 Umur            : 24 thn                                        Umur            : 27 thn
 Agama          : Islam                                         Agama          : Islam
 Suku             : Jawa                                          Suku             : Sunda
 Pendidikan   : SMA                                         Pendidikan   : SMA
 Pekerjaan      : IRT                                            Pekerjaan      : Wiraswasta
 Alamat         : Ds. Kerajan I, Kel. Kediri         Alamat          : Ds. Kerajan I,
Kel. Kediri
                        Kec. Binong Kab. Subang                               Kec. Binong Kab.
Subang
.     ANAMNESA
1.      Alasan kunjungan saat ini
Ibu datang dengan keluhan sering sakit kepala, nyeri perut, kadang
pinggang terasa sakit, dan kaki bengkak.
2.      Riwayat menstruasi
a.    Menarche                 : 13 tahun
b.   HPHT                     : 30 Januari 2013
c.    Haid sebelum          : 28 Desember 2012
d.   Lamanya                  : 5-7 hari
e.    Siklus                       : 28 hari
f.    Banyaknya              : 2x ganti pembalut
g.   Sifat darah               : Encer, kadang sedikit kental
3.      Riwayat perkawian
Menikah umur : 23 thn, pernikhan: ke-1, lama pernikahan: 2thn
4.      Riwayat kehamilan
HPHT 30 Januari 2013
Tafsiran partus 6 November 2013
a)    Tanda-tanda kehamilan (Trimester I)
Hasil tes kehamilan tanggal 10 maret 2013 dengan hasil +,
pergerakan fetus dirasakan pertama kali pada kehamilan 24 minggu
dan sampai sekarang masih dirasakan gerakan 10-15 kali 24 jam
terakhir.
b)   Keluhan yang dirasakan
a.    Mual dan muntah yaang lama                              : Tidak ada
b.   Nyeri perut                                                          : Ada
c.    Panas menggigil                                                  : Tidak ada
d.   Sakit kepala                                                        : Ada
e.    Penglihatan kabur                                          : Tidak ada
f.    Rasa nyeri/panas waktu BAK                             : Tidak ada
g.   Rasa gatal pada vulva, vagina dan sekitarnya   : Tidak ada
h.   Pengeluaran cairan pervaginam                          : Tidak ada
i.     Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai             : Tidak ada
j.     Oedema                                                              : Ada
c)    Imunisasi
TT1 pada kehamilan 16 minggu, TT2 pada kehamilan 24 minggu
.      Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a.    Pola nutrisi
Makan sehari-hari 2-3x sehari, porsi sepring nasi, lauk pauk, sayur,
buah dan susu.
b.    Pola Eliminasi
BAB : Sebelum hamil : 1x sehari
              Sesudah hamil  : 1x sehari
BAK : Sebelum hamil : 7-8x sehari
              Sesudah hamil  : 9-10x sehari
 
c.    Aktifitas sehari-hari
Pola istirahat tidur    : 5-6 jam
Seksualitas               : Berkurang dari biasanya, 1x seminggu
Pekerjaan                  : Melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-
hari
6.      Riwayat kontrasepsi
Klien belum pernah menggunakan kontrasepsi
7.      Riwayat kehamilan, perslinan, dan nifas yang lalu
Ibu belum pernah hamil dan melahirkan
8.      Riwayat Kesehatan
a.    Riwayat kesehatan ibu
Ibu tidak pernah atau sedang menderita penyakit yang
serius seperti jantung hipertensi, hepar, DM, anemia,
campak, malaria, TBC, gangguan mental ataupun operasi.
b.    Perilaku hidup sehat
Klien tidak pernah minum minuman yang mengandung
alkohol atau obat-obatan sejenisnya serta klien tidak
pernah merokok. Ibu tidak melakukan senam hamil dan
breast care. Ibu melakukan pencucian vagina dengan
sabun mandi setiap mandi, habis BAK dan BAB.
c.    Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit
menular maupun penyakit keturunan.
9.      Riwayat Psikososial.
Klien menyatakan bahwa kehamilan ini direncanakan.
O: (DATA OBJEKTIF)
I.       Pemeriksaan umum
1.    Keadaan umum        : Baik
Kesadaran                : Compos mentis
2.    Vital sign
a.    Suhu                    : 36,70C
b.    Nadi                     : 85x/menit
c.    Tekanan darah     : 140/90 mmHg
d.   Respirasi               : 20x/menit
3.    Antropometri
BB sebelum hamil    : 40 kg
BB saat hail             : 52 kg
Kenaikan BB           : 12 kg
TB                          : 155 cm
LILA                        : 22,5 cm
Ibu kadang-kadang merasa kepala nyeri. Tidak ada benjolan di
kepala maupun tanda kelainan.
2.        Rambut
Kulit kepala tidak berketombe, rambut tidak mudah rontok, dan
rambut tidak merah.
3.        Muka
Bentuk simetris, pada daerah muka tidak ada cloasma gravidarum.
4.        Mata
Bentuk mata kanan dan kiri simetris, fungsi penglihatan baik,
konjung tiva merah muda, sclera putih tidak ikterik.
5.        Telinga
Tidak terdapat serumen, peradangan pada lubang telinga, fungsi
pendengaran baik.
6.        Hidung
Tidak terdapat polip dan tanda kelainan, dan fungsi penciuman
baik.
7.        Mulut, gigi
Tidak ada kelainan kongenital seperti bibir sumbing, tidak terdapat
caries pada gigi, fungsi pengecapan baik, tidak ada pembesaran
8.     Leher
Kelenjar tyroid              : tidak terdapat pembesaran ataupun
kelainan
Kelenjar getah bening   : tidak terdapat pembesaran dan tanda
kebiruan
Vena jugolaris               : tidak ada pembesaran
9.        Dada
Bentuk dada simetris, pergerakan dada teratur dan tidak ada
kelainan.
Jantung
Bunyi jantung normal, tidak terdengar murmur
Paru
Bunyi paru normal, tidak terdengar wheezing atau ronchi
Payudara
Ada pembesaran, hyperpigmentasi pada areola mamae, puting
menonjol dan sedikit kotor, bentuk payudara simetris, tidak ada
benjolan dan rasa nyeri. Colostrum belum keluar dan sedikit kotor.
10.    Punggung dan pinggang
Ada nyeri pinggang kadang-kadang, bentuk tulang
punggung lordosis.
11.    Ekstremitas
Atas           : bentuk simetris, jari-jari tangan lengkap, serta
tidak ada kelainan
Bawah        : terdapat oedema, bentuk simetris, tidak ada
ketegangan, varises dan reflek patela baik
12.    Genetalia eksterna
Bagian vulva tidak ada oedema ataupun varises. Tidak
terdapat keputihan yang disebabkan jamur.
13.    Abdomen
Pembesaran sesuai usia kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi amuun benjolan tanda kelainan.
Leopold I     : TFU pertengahan px dan pusat atau 24
cm dan belum sering kontraksi, pada atas fundus
teraba bagian yang bulat agak lunak dan tidak
melenting berarti bokong
Leopold II    : perut sebelah kanan teraba lebar dan
panjang, berarti punggung, perut sebeah kiri terdapat
bagian kecil seperti mengumpul berarti ekstremitas.
Leopold III  : bagian terendah teraba keras seperti
kepala, belum ada penurunan        kepala
DJJ               : 142x/menit, teratur
Tidak ada striae
Mc Donald   : 24 cm
TBJ               : (24-11) x 155 = 2015 gram
 
. Data penunjang
1.    Pemeriksaan laboratorium
Hb                   : 10,8 gr%
Protein urine   : +1
Glukosa urine  : -
2.    Pemeriksaan penunjang
USG
Hasil                : baik
3.    Catatan medik lain : tidak ada
A: (ASSESMENT/DIAGNOSA)
Ibu G1P0A0, usia kehamilan 27 minggu 4 hari, janin hidup, tunggal,
intrauterine, presentasi kepala dengan preeklamsia ringan.

P: (PLANNING)
1.        Beri tahu ibu tentang hasil pemeriksaan
a.    Jelaskan kondisi ibu
b.    Anjurkan ibu memeriksakan kehamilannya rutin
c.    Libatkan keluarga memebri dukungan ibu
2.        Pemberian informasi pola istirahat
a.    Jelaskan pentingnya istirahat pada ibu hamil
b.    Anjurkan ibu untuk istirahat siang hari minimal 1 jam
3.        Pemberian informasi senam hamil
a.    Jelaskan pentingnya senam hamil
b.    Jelaskan manfaat senam hamil
c.    Ajarkan teknik senam hamil
d.   Anjurkan ibu untuk melakukan senam hamil dirumahnya
e.    Ajarkan teknik relaksasi
4.   Pemberian terapi pada ibu
a.    Beri ibu obat hipertensi
b.    Anjurkan ibu mengatur pola
istirahat
c.    Anjurkan ibu untuk diet
d.   Anjurkan ibu untuk
mengkonsumsi tablen fe tiap hari
 
 
 
THANK YOU



Anda mungkin juga menyukai