KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
ma mpu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
4.4 Menerapkan konsep persamaan dasar akuntansi
akuntansi
PETA KONSEP
Dengan mengamati peta konsep anda dapat lebih mudah mempelajari tentang pencatatan
transaksi dengan teknik tehnik persamaan dasar akuntansi
1
KATA KUNCI
1. Harta 4. H = U + M 7. Perlengkapan 10. Piutang
2. Utang 5. Pendapatan 8. Peralatan 11. Prive
3. Modal 6. Beban 9. Laba 12. Rugi
TUJUAN PEMBELAJARAN:
2
● Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
A. PENDAHULUAN
Transaksi bisnis adalah kejadian atau kondisi ekonomi yang secara langsung
mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu perusahaan.Kejadian yang bersifat
keuangan ini harus selalu dicatat secara teratur baik secara manual atau menggunakan
peralatan elektronik atau menggunakan program komputerseperti mesin kas untuk
mengetahui hak dan kewajiban dalam suatu usaha.
Mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun elektronik untuk
menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan
laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga
mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk p enjualan (receipt) untuk pelanggan.
3
Nah, untuk mengetahui lebih banyak bagaimana Konsep persamaan dasar Akuntansi,
Analisis transaksi dan pencatatan transaksi keuangan ke dalam persamaan dasar akuntansi,
bacalah pengembangan konsep
konsep di bawah ini.
4
B. PERSAMAAN AKUNTANSI
Pencatatan sistematis dan teratur dalam akuntansi selalu membentuk suatu persamaan atau
keseimbangan. Persamaan atau keseimbangan ini dicapai dengan mencatat kekayaan pada
satu sisi dan sumber kekayaan itu pada sisi lain dengan jumlah sama besar. Perubahan dalam
persamaan atau keseimbangan itu terjadi karena transaksi usaha. Transaksi ini akan
mempengaruhi harta, utang, dan modal tetapi tetap akan membentuk suatu persamaan.
Pencatatan transaksi keuangan harus membentuk suatu persamaan.Artinya kondisi harta dan
modal setelah pencatatan transaksi harus selalu seimbang.Bila terjadi ketidakseimbangan
antara modal dan harta, maka pasti terdapat suatu kekeliruan dalam pencatatan.
Rumus Keseimbangan
1. Harta menunjukkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan sementara modal (equity)
merupakan hak kepemilikan atas kekayaan tersebut. Jika suatu perusahaan memiliki harta
sebesar Rp4.000.000,00 maka modal perusahaan juga harus sebesar Rp4.000.000,00.
Hubungan ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
2. Modal atau hak kepemilikan atas kekayaan terdiri dari dua tipe: (1) modal kreditor dan
(2) modal pemilik. Modal kreditor menunjukkan utang perusahaan dan disebut juga
sebagai kewajiban. Persamaan (1) di atas dapat diperluas menjadi:
di mana:
5
U = utang atau kewajiban
H = harta atau aktiva
M = modal
H = U + M – B + P ......... (6)
Tiap transaksi akan mempengaruhi komposisi dalam persamaan akuntansi. Transaksi itu
dapat mengubah susunan harta, kewajiban, dan modal.Itulah mengapa setiap transaksi harus
dianalisis terlebih dahulu, apakah mengubah susunan harta, kewajiban, atau modal, dan
berapa jumlah masing-masing. Perhatikan contoh analisis transaksi di perusahaan reparasi
”Nusantara” berikut ini. Nilai transaksi pada persamaan akuntansi (dalam ribuan rupiah)
adalah.
● Transaksi a: Modal
Tanggal 8 Maret 2014, Ibu Mela menyetorkan uang sebesar Rp40.000.000,00 untuk
mendirikan usaha reparasi kendaraan bermotor roda empat. Usaha tersebut dinamakan
usaha reparasi “Permata”.
Analisis Transaksi:
6
Uang yang disetorkan oleh pemilik mengakibatkan harta dalam perusahaan dal am bentuk
kas bertambah. Sebagai akibatnya, kewajiban perusahaan terhadap pemilik, atau disebut
modal, bertambah dalam jumlah sama besar, Rp40.000.000,00. Transaksi ini dicatat
sebagai berikut.
Analisis Transaksi:
Sewa gedung mengakibatkan harta berupa sewa gedung dibayardi muka bertambah, dan
harta lainnya berupa kas berkurang dalam jumlah sama besar, Rp19.200.000,00.
Transaksi akan dicatat sebagai berikut.
Analisis Transaksi:
Pembelian perlengkapan menimbulkan harta berupa perlengkapan bertambah. Di pihak
lain, harta berupa kas berkurang dalam jumlah sama besar, Rp10.600.000,00. Transaksi
ini dicatat sebagai berikut.
7
● Transaksi d: Pembelian Peralatan Reparasi
Tanggal 12 Maret 2014, dibeli peralatan reparasi kendaraan sebesar Rp7.800.000,00
dibayar tunai Rp5.800.000,00 dan sisanya dibayar kemudian.
Analisis Transaksi:
Pembelian peralatan mengakibatkan harta berupa peralatan reparasi bertambah sebesar
Rp7.800.000,00. Di pihak lain, harta berupa kas berkurang sebesar Rp5.800.000,00 dan
timbul utang usaha sebesar Rp2.000.000,00. Transaksi ini d icatat sebagai berikut.
● Transaksi e: Penerimaan Hasil Usaha Perusahaan
Tanggal 13 Maret 2014, diterima hasil reparasi dan servis kendaraan selama 2 minggu
pertama sebesar Rp4.400.000,00.
Analisis Transaksi:
Penerimaan hasil usaha operasi perusahaan mengakibatkan harta berupa kas bertambah.
Di pihak lain, modal bertambah dalam jumlah sama besar, Rp1.400.000,00. Transaksi ini
dicatat sebagai berikut.
Analisis Transaksi:
8
Pembelian perlengkapan mengakibatkan harta berupa perlengkapan bertambah sebesar
Rp2.800.000,00. Di pihak lain, harta berupa kas berkurang sebesar Rp1.400.000,00 dan
utang usaha bertambah sebesar Rp1.400.000,00. Transaksi ini dicatat sebagai berikut.
Analisis Transaksi:
Pembayaran upah karyawan mengakibatkan harta berupa kas berkurang. Di pihak lain,
modal berkurang dalam jumlah sama besar, Rp4.600.000,00. Transaksi ini dicatat
sebagai berikut.
Analisis Transaksi:
Penerimaan uang dari hasil operasi usaha mengakibatkan harta berupa kas bertambah
Rp5.400.000,00, sementara piutang usaha bertambah Rp1.400.000,00. Di pihak lain,
modal bertambah sebesar Rp6.800.000,00. Transaksi ini dicatat s ebagai berikut.
9
● Transaksi i: Pemakaian Listrik, Air, dan Telepon
Tanggal 31 Maret 2014, dibayar pemakaian listrik, air, dan telepon untuk bulan Maret
sebesar Rp1.200.000,00.
Analisis Transaksi:
Pembayaran listrik, air, telepon mengakibatkan harta berupa kas berkurang. Di pihak
lain, modal berkurang dalam jumlah sama besar, Rp1.200.000,00. Transaksi ini dicatat
sebagai berikut.
Analisis Transaksi:
Pemakaian perlengkapan mengakibatkan harta berupa perlengkapan berkurang. Di pihak lain,
modal berkurang dalam jumlah sama besar, Rp2.600.000,00. Transaksi ini dicatat sebagai
berikut.
10
● Transaksi k: Pembayaran Upah Karyawan
Tanggal 31 Maret 2014, dibayar upah karyawan untuk 2 minggu kedua sebesar
Rp4.600.000,00.
Analisis Transaksi:
Pembayaran upah karyawan menyebabkan harta dalam bentuk kas berkurang. Di pihak lain,
modal berkurang dalam jumlah sama besar Rp4.600.000,00. Transaksi ini dicatat sebagai
berikut.
Analisis Transaksi:
Pembayaran utang mengakibatkan harta dalam bentuk kas berkurang, dan utang usaha
berkurang dalam jumlah sama besar, Rp1.400.000,00. Transaksi
Transaksi ini dicatat sebagai berikut.
11
Pada akhir bulan, Ibu Mela menggunakan uang perusahaan sebesar Rp400.000,00 untuk
keperluan pribadi.
Analisis Transaksi:
Transaksi ini memberi pengaruh yang berlawanan dari transaksi penyetoran modal.Pada
transaksi penyetoran modal, kas dan modal pemilik bertambah.Pada transaksi ini, kas
dan modal pemilik berkurang.Transaksi ini dicatat seba gai berikut.
Ikhtisar Transaksi
12
PERAGA 2.1.
perusahaan reparasi ‘Nusantara’
Ikhtisar transaksi
Maret 2014
Selanjutnya berdasarkan ikhtisar transaksi tersebut kita dapat membuat laporan keuangan
sederhana berupa Neraca, Laporan Rugi/laba dan Laporan Perubahan modal sebagaimana
peraga 2.2.
PERAGA 2.2. NERACA, LAPORAN RUGI/LABA DAN LAPORAN
PERUBAHAN MODAL
C. RANGKUMAN
1. Pencatatan sistematis dan teratur dalam akuntansi selalu membentuk suatu persamaan
atau keseimbangan.
2. Persamaan atau keseimbangan dicapai dengan mencatat kekayaan pada satu sisi dan
sumber kekayaan itu pada sisi lain dengan jumlah sama besar.
3. Perubahan dalam persamaan atau keseimbangan itu terjadi karena transaksi usaha.
14
4. Transaksi ini akan mempengaruhi harta, utang, dan modal tetapi tetap akan membentuk
suatu persamaan.
5. Harta menunjukkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan s ementara modal (equity)
merupakan hak kepemilikan atas kekayaan tersebut. Harta = Modal
6. Modal atau hak kepemilikan atas kekayaan terdiri dari dua tipe: (1) modal kreditor dan
(2) modal pemilik. Harta = Kewajiban + Modal Pemilik
7. Besar utang dapat dihitung dengan mengurangkan harta terhadap modal: U = H – M
8. Besar modal dapat dihitung dengan
dengan mengurangkan harta terhadap utang:
utang: M = H – U
9. Beban usaha akan mengurangi harta dan modal perusahaan : H = U + M – B
10. Pendapatan dari hasil kegiatan usaha akan menambah harta dan modal perusahaan : H =
U+M–B+P
D. EVALUASI
1. Pilihan Ganda
2. Dalam mempelajari akuntansi tidak lepas dari persamaan akuntansi. Rumus persamaan
akuntansi adalah...
A. Harta = Modal + Biaya
B. Harta = Modal + (Pendapatan - Biaya)
C. Harta = Kewajiban + Modal
D. Harta = Pendapatan – Biaya
E. Harta = Modal + Pendapatan
15
C. berkurang Rp 11.300.000,00
D. bertambah Rp 11.300.000,00
E. berkurang Rp 2.900.000,00
6. Jika dalam suatu periode akuntansi, jumlah harta perusahaan bertambah menjadi
Rp6.000.000,- sedang kewajiban perusahaan bertambah menjadi Rp1.200.000,- maka
besarnya modal
A. Bertambahh Rp4.800.000,-.
B. Bertambah Rp7.200.000,-
C. Bertambah Rp6.000.000,-
D. Tetap Rp6.000.000,-
E. Berkurang Rp1.200.000,-.
7. Perusahaan jasa citra membeli peralatan seharga Rp.10.000.000,00 dari jumlah tersebut
Rp.2.500.000,00 di bayar tunai. Sisanya di bayar untuk tiga kali angsuran. Perubahan
posisi keuangan akibat transaksi tersebut adalah ....
A. Aktiva peralatan bertambah, di imbangi dengan pengurangan kas masing – masing
Rp.10.000.000,00
B. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 di imbangi dengan bertambahnya
modal masing – masing sejumlah
s ejumlah Rp.10.000.000,00
C. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 dengn berkurangnya kas
Rp.2.500.000,00 dan bertambahnya hutang Rp.7.500.000,00
D. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 hutang bertambah Rp.7.500.000,00
dan modal berkurang
b erkurang Rp.2.500.000,00
E. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 di imbangi dengan hutang
perusahaan bertambah dalam jumlah yang sama
16
berupa kas bertambah sebesar Rp8.000.000,00, modal bertambah sebesar
Rp10.000.000,00, dan . . .
A. modal bertambah sebesar Rp 8. 000.000,00
B. modal bertambah sebesar Rp2.000.000,00
Rp2 .000.000,00
C. piutang bertambah sebesar Rp2.000.000,00
Rp2.000.000,00
D. piutang bertambah sebesar Rp8.000.000,00
Rp8.000.000,00
E. piutang bertambah sebesar Rp10.000.000,00
Rp10.000.000,00
12. Dibeli tunai peralatan bengkel Rp.200.000,00. Transaksi ini mengakibatkan perubahan
......
A. Harta berupa perlengkapan bertambah, modal berkurang.
B. Harta berupa peralatan bertambah, harta berupa kas berkurang.
C. Harta berupa perlengkapan bertambah, modal bertambah.
D. Harta berupa peralatan bertambah, utang bertambah.
E. Harta berupa peralatan bertambah, harta berupa kas bertambah.
15. Diterima dari Toko “Marni” selembar cek Rp.200.000,00 sebagai pelunasan utangnya.
Transaksi ini akan mengakibatkan perkiraan ......
A. Kas bertambah, piutang berkurang.
B. Kas berkurang, piutang bertambah.
C. Kas bertambah, piutang bertambah.
D. Kas bertambah, utang bertambah.
E. Kas berkurang, utang berkurang.
17
16. Penerimaan pendapatan usaha sebesar Rp10.000.000 diterima tunai sebesar Rp8.000.000
dan sisanya diterima kemudian. Analisis transaksinya adalah …
1. Modal bertambah
bertambah sebesar Rp10.000.000
2. Modal berkurang
berkurang sebesar Rp10.000.000
Rp10.000.000
3. Kas bertambah Rp8.000.000
4. Kas berkurang Rp8.000.000
5. Piutang bertambah Rp2.000.000
6. Piutang berkurang Rp2.000.000
Analisis transaksi yang benar adalah …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 1. 4 dan 5
E. 4, 5 dan 6
b.
Harta Utang
Keteranga
Tgl Kas Piutang Perlengkapa Utang Modal
n
n usaha
5 (2.500.000 - 3.500.000 1.000.000 -
Juli )
7 4.000.000 1.500.00 - - 5.500.000 Pendpt
Juli 0 jasa
9 (2.000.000 - - - (2.000.000 Gaji Kary.
Juli ) )
c.
Harta Utang
Keteranga
Tgl Kas Piutang Perlengkapa Utang Modal
n
n usaha
5 (1.000.000 - 3.500.000 2.500.000 -
Juli )
18
7 5.500.000 1.500.00 - - 4.000.000 Pendpt
Juli 0 jasa
9 (2.000.000 - - - (2.000.000 Gaji Kary.
Juli ) )
d.
Harta Utang
Keteranga
Tgl Kas Piutang Perlengkapa Utang Modal
n
n usaha
5 (1.000.000 - 3.500.000 2.500.000 -
Juli )
7 4.000.000 1.500.00 - - 5.500.000 Pendpt
Juli 0 jasa
9 (1.000.000 - - - (1.000.000 Gaji Kary.
Juli ) )
e.
Harta Utang
Keteranga
Tgl Kas Piutang Perlengkapa Utang Modal
n
n usaha
5 (3.500.000 - 1.000.000 2.500.000 -
Juli )
7 5.500.000 1.500.00 - - 4.000.000 Pendpt
Juli 0 jasa
9 (1.000.000 - - - (1.000.000 Gaji Kary.
Juli ) )
20. Bidang akuntansi yang khusus berhubungan dengan penetapan prosedur akuntansi dan
peralatannya dalam suatu perusahaan disebut bidang
bidang akuntansi ....
a. social accounting
b. cost accounting
c. accounting system
d. auditing investigation
e. tax accounting
Untuk soal
soal No 21 s/d 25 pilihlah:
A. Jika pernyataan
pernyataan 1 benar
benar dan pernyataan 2 benar
benar dan keduanya mempunyai hubungan
sebab akibat.
B. Jika pernyataan
pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi
tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benar
D. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 salah
E. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah
21. Penerimaan pendapatan yang terjadi di perusahaan disebut sebagai transaksi modal,
Sebab
Transaksi penerimaan pendapatan dapat mempengaruhi harta dan modal perusahaan.
22. Transaksi pembelian pelengkapan kantor secara kredit akan menambah hutang
perusahaan,
Sebab
Pembelian perlengkapan kantor secara kredit akan menambah harta dan hutang
perusahaan.
23. Jika jumlah pendapatan lebih besar dari beban usaha maka perusahaan akan
memperoleh laba,
Sebab
Jika pendapatan lebih kecil dari beban usaha maka perusahaan akan mengalami
kerugian.
24. Pembayaran beban sewa yang dilakukan perusahaan akan mengakibatkan modal
perusahaan berkurang,
Sebab
Pembayaran beban sewa termasuk pengeluaran biaya operasi onal perusahaan.
25. Pengambilan prive yang dilakukan oleh pemilik perusahaan akan mengakibatkan modal
perusahaan berkurang,
Sebab
20
Pengambilan prive yang dilakukan oleh pemilik perusahaan termasuk biaya operasional
perusahaan.
26. Dalam usaha salon cantik terdapat data keuangan sebagai berikut: pendapatan jasa
salon Rp.30.000.000,00, beban gaji Rp.15.000.000,00, beban sewa Rp.5,000,000,00,
Pengambilan prive pemilik Rp.2.000.000,00, beban perlengkapan salon Rp.1.000.000,00
dan pendapatan rias pengantin Rp.10.000.000,00. Berdasarkan data di atas maka:
1. Jumlah pendapatan sebesar Rp.30.000.000,00
2. Jumlah beban usaha sebesar Rp.21.000.000,00
3. Kerugian salon cantik sebesar Rp.9.000.000,00
4. Laba salon cantik sebesar Rp.19.000.000,00
29. Dibayar pinjaman bank sebesar Rp2.500.000,00 dan bunganya sebesar Rp.250.000,00.
Dalam persamaan dasar akuntansi pengaruhnya adalah:
1. Uang kas berkurang Rp.2.500.000,00
2. Hutang bank berkurang Rp.2.500.000,00
3. Hutang bank berkurang Rp.2.750.000
4. Modal berkurang Rp.250.000,00
30. Diketahui data sebagai berikut: modal awal Rp.25.000.000,00, laba usaha
Rp.15.000.000,00, pendapatan Rp.20.000.000,00 dan pengambilan prive
Rp.5.000.000,00. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Modal akhir Rp.40.000.000,00
2. Beban usaha Rp.5.000.000,00
21
3. Beban usaha Rp.10.000.000,00
4. Modal akhir Rp.35.000.000,00
2. SOAL ESSAY
Diminta:
a. Susunlah analisis transaksi!
b. Bukukanlah transaksi-transaksi di atas dalam persamaan akuntansi dengan nama
perkiraan sebagai berikut: Kas, sewa garasi dibayar di muka, perlengkapan,
mikrolet, peralatan, utang usaha, modal Suwarno.
2. Pada tanggal 3 Januari 2014 Tuan Ritonga mendirikan perusahaan reparasi kendaraan
roda empat, diberi nama "RAPSODHIA" dengan menyetor uang sebesar
Rp12.000.000,00 untuk modal usaha. Selama bulan Januari dan Februari terjadi transaksi
seperti disajikan pada halaman berikut. Berdasarkan transaksi tersebut, buatlah:
a. analisis transaksi!
b. persamaan akuntansi!
c. perhitungan jumlah harta, utang, serta
serta modal!
22
d. Buat laporan keuangan
Tanggal Transaksi
Januari 3 Dibayar sewa gedung untuk reparasi sebesar Rp2.400.000,00 selama dua bulan.
4 Dibeli perlengkapan keperluan kantor sebesar Rp600.000,00
5 Dibeli kursi, meja, lemari, dan mesin tulis seharga Rp1.200.000,00
6 Dibeli perlengkapan untuk keperluan reparasi berupa oli, minyak rem, busi, dan
platina sebesar Rp2.400.000,00
7 Dibeli obeng, kunci-kunci, alat dongkrak, dan mesin pencuci kendaraan
Rp4.000.000,00
8 Diterima pendapatan servis dan reparasi sebesar Rp1.200.000,00
8 Dibayar beban upah karyawan sebesar Rp300.000,00
2 Diterima pendapatan servis dan reparasi sebesar Rp3.600.000,00
9
3 Dibayar beban upah sebesar Rp900.000,00
1
3 Dibayar beban listrik, air, dan telpon bulan Januari sebesar Rp240.000,00
1
3 Perlengkapan sisanya Rp200.000,00
1
Februar 1 Diterima pendapatan servis dan reparasi sebesar Rp3.800.000,00
i 2
1 Dibayar beban upah Rp900.000,00
4
1 Dibeli perlengkapan untuk reparasi kendaraan sebesar Rp5 00.000,00
5
2 Diterima pendapatan servis dan reparasi sebesar Rp3.400.000,00
6
2 Dibayar beban upah karyawan Rp750.000,00
8
2 Perlengkapan sisanya Rp100.000,00
8
2 Dibayar beban listrik, air, dan telepon sebesar Rp300.000,00
8
3. Berikut ini adalah catatan kegiatan Ny. Ratna sebagai pemilik salon kecantikan
”Beauty”.
Tangga Transaksi
l
Jul 1 Ny. Ratna mendirikan Salon Kecantikan ”Beauty” dengan menanamkan uangnya
i sebesar Rp8.000.000,00
2 Dibeli dari PD ”Laris”, obat keriting, sampo, dan perlengkapan salon lainnya seharga
Rp850.000,00.
4 Dibayar uang kontrak ruangan untuk masa 2 tahun Rp2.500.000,00.
5 Dibeli dari Fa ”Jaya” peralatan salon seharga Rp5.000.000,00 yang baru dibayar
Rp2.000.000,00 dan sisanya akan dicicil selama setahun
7 Diperoleh pinjaman dari Bank sebesar Rp7.500.000,00.
1 Diterima hasil jasa perawatan selama 10 hari sebanyak Rp1.350.000,00.
0
1 Dibaya
Dibayarr uang
uang keaman
keamanan
an dan keber
kebersih
sihan
an Rp15.00
Rp15.000,0
0,00.
0.
23
4
1 Dibayar langganan listrik dan air Rp 185.000,00
7
1 Diambil untuk keperluan sendiri Rp225.000,00
9
2 Jasa perawatan yang telah dilakukan selama 10 hari sebesar Rp1.510.000,00 baru
0 diterima pembayarannya sebanyak Rp875.000,00.
2 Dibayar biaya pemasangan iklan Rp40.000,00.
2
2 Dibayar gaji pegawai Rp675.000,00.
5
2 Diterima dari salah seorang pelanggan yang berutang karena telah menerima jasa
8 perawatan Rp125.000,00.
3 Setelah diadakan perhitungan diketahui bahwa perlengkapan salon yang terpakai
1 sebesar Rp525.000,00
Diminta:
a. Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi dan buatlah Buat
laporan keuangan, dengan urutan akun sebagai berikut:
● Kas
● Piutang usaha
● Sewa dibayar di muka
● Perlengkapan salon
● Peralatan salon
● Utang usaha
● Utang bank
● Modal Ny. Ratna
24
0
2 Diterima hasil servis dan perbaikan motor dari tanggal 8 s/d 21 April sebesar
2 Rp640.000,00
2 Dibayar sebagian utang kepada Toko ”Makmur” Rp250.000,00. Dibayar gaji montir
4 Rp375.000,00
2 Setelah dihitung perlengkapan motor yang masih ada bernilai Rp385.000,00.
5
Diminta:
a. Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi dan buatlah
Buat laporan keuangan dengan susunan akun sebagai berikut:
● Kas
● Piutang usaha
● Sewa dibayar di muka
● Perlengkapan motor
● Peralatan salon
● Utang usaha
● Utang bank
● Modal Tn. Sutisna
25
PENILAIAN DIRI
Setelah mempelajari persamaan dasar akuntansi lakukanlah penilaian diri tentang sikap anda
dengan memberikan tanda (V) pada pernnyataan di bawah dengan ketentuan
ketentuan sebagai berikut:
a. Bacalah pernyataan-pernyataan dalam kolom secara teliti.
b. Berilah tanda (v) sesuai dengan
d engan kondisi dan keadaan anda sehari-hari secara j ujur dengan
kriteria sebagai berikut:
26
4 = Selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati.
3 = Sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = Kadang-kadang, , apabila cenderung lebih melakukan aspek yang diamati
1 = Tidak pernah, , apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
c. Jika anda mendapatkan jumlah skor dari masing-masing aspek yang diamati/dinilai maka
disimpulkan sebagai berikut:
1. Kurang
2. Sedang
3. Baik
4. Amat baik
27