Free Edition Buku Jago Subnetting 060617 Free Edition - Cracked1
Free Edition Buku Jago Subnetting 060617 Free Edition - Cracked1
BUKU JAGO
SUBNETTING
BUKU JAGO
SUBNETTING
D A F TA R I S I
KATA PENGANTAR 10
BATASAN PEMBAHASAN 12
IPV4 ADDRESSING 13
LATIHAN 24
NETMASK/SUBNETMASK 26
Apa Itu Netmask/Subnetmask? 26
Network Portion dan Host Portion 27
Network Portion (Network ID) 27
Host Portion (Host ID) 27
LATIHAN 38
KONSEP SUBNETTING 42
Apa Itu Subnetting? 42
Menghitung Jumlah Subnet 44
Menghitung Jumlah Subnet : Contoh 1 44
Menghitung Jumlah Subnet : Contoh 2 46
Menghitung Jumlah Subnet : Contoh 3 48
LATIHAN 56
BLOCK SUBNET 58
Apa Itu Block Subnet? 58
Menghitung Block Subnet 59
Menghitung Block Subnet : Contoh 1 59
Menghitung Block Subnet : Contoh 2 61
LATIHAN 63
LATIHAN 80
Jumlah Host-nya 91
Subnetmask Baru 91
Block Subnet-nya 92
Network Address-nya 92
Host & Broadcast Address-nya 93
Network Pertama 93
Network Kedua 93
Network Ketiga 94
Network Keempat 94
LATIHAN 106
LATIHAN 116
8 MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI - FREE EDITION -
LATIHAN 137
LATIHAN 143
LATIHAN 158
LATIHAN 176
- FREE EDITION -
K ATA P E N G A N TA R
Salam sukses!
“ B I L A K A U TA K
TA H A N L E L A H N YA
BELAJAR MAKA
KAU HARUS
MENAHAN
P E R I H N YA
KEBODOHAN”
I M A M S YA F I ’ I R A H I M A H U L L A H U TA’A L A
11
- FREE EDITION -
B ATA S A N P E M B A H A S A N
Alhamdulillahirabbil'alamin,
segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam atas nikmat sehat
dan nikmat waktu yang telah
dikaruniakan. Tiada daya dan upaya
kecuali dengan izin Allah.
IPV4
ADDRESSING
13
- FREE EDITION -
14
- FREE EDITION -
Untuk mempelajari IP address (baik IPv4 maupun IPv6), kita harus mengenal
tiga sistem bilangan, yakni binary, decimal dan hexadecimal.
Tabel 1 − Sistem Bilangan
D I H A FA L !
IPv6
DAN SETERUSNYA
27 26 25 24 23 22 21 20
128 64 32 16 8 4 2 1
IPv4
Konversi Binary ke Decimal
Konversi Binary ke Decimal : Contoh 1
¬¬ LANGKAH PERTAMA
1 0 1 0 1 0 0 0
18 MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI - FREE EDITION -
¬¬ LANGKAH KEDUA
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 1 0 1 0 0 0
¬¬ LANGKAH KETIGA
Jumlahkan deret ukur binary pada setiap digit yang bernilai satu
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 1 0 1 0 0 0
128 + 32 + 8 = 168
¬¬ LANGKAH PERTAMA
0 0 1 0 1 0 0 0
- FREE EDITION - BUKU JAGO SUBNETTING 19
¬¬ LANGKAH KEDUA
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 1 0 1 0 0 0
¬¬ LANGKAH KETIGA
Jumlahkan deret ukur binary pada setiap digit yang bernilai satu
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 1 0 1 0 0 0
32 + 8 = 40
Jika sudah mahir melakukan konversi binary ke decimal, kita coba konversi
sebaliknya, yakni dari decimal ke binary. Check it out!
¬¬ LANGKAH PERTAMA
128 64 32 16 8 4 2 1
¬¬ LANGKAH KEDUA
Tentukan deret ukur binary yang nilainya sama dengan atau lebih kecil dari
angka decimal yang akan kita konversi (168). Lalu jadikan pengurang.
40
Tentukan lagi deret ukur binary yang nilainya sama dengan atau lebih kecil
dari 40. Lalu jadikan lagi pengurang. Lakukan hal yang sama hingga hasilnya
sama dengan nol.
40
¬¬ LANGKAH KETIGA
- FREE EDITION - BUKU JAGO SUBNETTING 21
Setelah itu, tuliskan bit-satu (angka satu) pada bagian bawah tiap deret ukur
binary yang tadi digunakan sebagai pengurang, seperti di bawah ini.
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 1 0 1 0 0 0
¬¬ L ANGKAH KEEMPAT
Langkah terakhir, lengkapi bagian bawah deret ukut binary yang masih
kosong dengan bit-nol.
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 1 0 1 0 0 0
¬¬ LANGKAH PERTAMA
128 64 32 16 8 4 2 1
¬¬ LANGKAH KEDUA
22 MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI - FREE EDITION -
Tentukan deret ukur binary yang nilainya sama dengan atau lebih kecil dari
angka decimal yang akan kita konversi (194). Lalu jadikan pengurang.
66
Tentukan lagi deret ukur binary yang nilainya sama dengan atau lebih kecil
dari 66. Lalu jadikan lagi pengurang. Lakukan hal yang sama hingga hasilnya
sama dengan nol.
66
¬¬ LANGKAH KETIGA
Setelah itu, tuliskan bit-satu (angka satu) pada bagian bawah tiap deret ukur
binary yang tadi digunakan sebagai pengurang, seperti di bawah ini.
128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 0 0 0 0 1 0
¬¬ L ANGKAH KEEMPAT
- FREE EDITION - BUKU JAGO SUBNETTING 23
Langkah terakhir, lengkapi bagian bawah deret ukut binary yang masih
kosong dengan bit-nol.
128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 0 0 0 0 1 0
Mudah, bukan?
- FREE EDITION -
L AT I H A N
" P E N G E TA H U A N
T I D A K L A H C U K U P,
K I TA H A R U S
M E N G A M A L K A N N YA .
N I AT T I D A K L A H
C U K U P, K I T A H A R U S
M E L A K U K A N N YA"
25
- FREE EDITION -
NETMASK/SUBNETMASK
DOTTED-DECIMAL S L A S H N O T AT I O N ( P R E F I X )
255.255.255.0 /24
Biasa disebut Subnetmask Biasa disebut Prefix Length
192.168.1.0/24
Gambar 2 − Representasi Netmask/Subnetmask
• Contoh: 192.168.0.0/24
• Contoh: 192.168.0.1/24
Gambar 3 − Konfigurasi IPv4 Address di Microsoft Windows
Misal, ada network 192.168.0.0 dengan prefix /24, atau biasanya ditulis
192.168.0.0/24, maka Network Portion dan Host Portion-nya sebagai berikut
Selalu
Tidak Berubah/Identik
Berubah/Unik
Network Portion Host Portion
Netmask 255 . 255 . 255 . 0
11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000
Network
192 . 168 . 0 . 0
Address
11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000000
1st Host
192 . 168 . 0 . 1
Address
11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000001
2nd Host
192 . 168 . 0 . 2
Address
11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000010
3rd Host
192 . 168 . 0 . 3
Address
11000000 . 10101000 . 00000000 . 00000011
Dan seterusnya...
Gambar 4 − Network Portion & Host Portion
- FREE EDITION - BUKU JAGO SUBNETTING 29
B A G A I M A N A C A R A N YA
MENGUBAH NETMASK
DARI BENTUK SLASH
N O TAT I O N K E D A L A M
G A M PA N G K O K
BENTUK DOT TED-
BRO, MARI
D E C I M A L YA ?
K I TA S I M A K
P E N J E L A S A N N YA
SEBAGAI
B E R I K U T. . .
30 MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI - FREE EDITION -
¬¬ LANGKAH PERTAMA
Ubah terlebih dahulu, prefix /25 dalam bentuk binary. Caranya adalah
dengan mengurutkan angka 1 (bit-satu) dari kiri ke kanan sebanyak 25 bit.
¬¬ LANGKAH KEDUA
Lengkapi bit yang tersisa dengan bit-nol, hingga total bit-nya sama dengan
32 bit.
¬¬ LANGKAH KETIGA
¬¬ LANGKAH PERTAMA
Ubah prefix /19 dalam bentuk binary. Caranya adalah dengan mengurutkan
angka 1 (bit-satu) dari kiri ke kanan sebanyak 19 bit.
¬¬ LANGKAH KEDUA
Lengkapi bit yang tersisa dengan bit-nol, hingga total bit-nya sama dengan
32 bit.
¬¬ LANGKAH KETIGA
¬¬ LANGKAH PERTAMA
28 bit
¬¬ LANGKAH KEDUA
¬¬ LANGKAH PERTAMA
¬¬ LANGKAH KEDUA
14 bit
Jumlah Network = 2x
Di mana x adalah banyaknya bit-satu di dalam netmask.
Yang perlu kita ketahui dari soal ini hanyalah jumlah bit-satu di dalam
netmask yang akan kita masukkan ke dalam variable x.
Nah, dari prefix yang ditanyakan di atas, tentu kamu sudah dapat mengetahui
berapa banyak bit-satu yang terdapat di dalam netmask tersebut. Oleh
karena itu, cukup dengan satu langkah saja, kamu sudah dapat langsung
menghitung jumlah network yang dapat digunakan dengan rumus yang
telah diberikan. Karena angka pada prefix sama dengan jumlah bit-satu
pada netmask, maka
Jumlah Network = 2x
Jumlah Network = 28
Jumlah Network = 2x
WOW!
B A N YA K
BINGIT!
36 MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI - FREE EDITION -
Jumlah Host = 2y − 2
Di mana y adalah banyaknya bit-nol di dalam netmask.
¬¬ LANGKAH PERTAMA
Di awal, sudah pernah dijelaskan bahwa total bit dari IPv4 address adalah 32
bit, oleh karena itu mudah sekali untuk mengetahui berapa banyak bit-nol
yang terdapat di dalam suatu netmask dengan prefix yang telah diketahui.
Prefix /8, artinya banyaknya bit-satu adalah 8 bit, maka banyaknya bit-nol
adalah selisih antara total bit pada IPv4 address dengan total bit-satu yang
terdapat di dalam netmask.
¬¬ LANGKAH KEDUA
Jumlah Host = 2y − 2
¬¬ LANGKAH PERTAMA
¬¬ LANGKAH KEDUA
Jumlah Host = 2y − 2
L AT I H A N
10. Berapa jumlah host dari tiap network yang memiliki prefix /23?
per network; 8) 131.072 network; 9) 32.766 host per network; 10) 510 host per network
Jawaban: 1) 255.240.0.0; 2) 255.255.255.252; 3) 255.255.192.0; 4) /15; 5) /22; 6) 1.073.741.824 network; 7) 2 host
SUBNETTING
IPV4 ADDRESS
39
- FREE EDITION -
Sebelum mempelajari subnetting IPv4 address, ada baiknya kita sudah lebih
dulu mengetahui klasifikasi classful IPv4 addressing seperti yang terlihat
pada tabel di bawah ini. Subnetting hanya digunakan di class A, B dan C.
Hafalkan default prefix-nya dan rentang IP address-nya.
Tabel 3 − Rentang Classful IPv4 Address
A /8 0.0.0.0 127.255.255.255
D
N/A 224.0.0.0 239.255.255.255
(MULTICAST)
E
N/A 240.0.0.0 255.255.255.255
(EXPERIMENTAL)
Pada Tabel 3 di atas, dari lima kelas IPv4 address tersebut, hanya Class A, B
dan C saja yang dapat di-alokasikan sebagai alamat host.
CLASSLESS IPV4
ADDRESSING
Dengan classless IPv4 addressing kita bebas menentukan prefix berapa pun
di octet ke-2, 3 dan 4 sesuai dengan jumlah IP address yang dibutuhkan.
Misalnya, /9, /18, /30 dan sebagainya.
Terima
kasih
شكرا
Thank
you
bukujago.com