Anda di halaman 1dari 470

BUKU 1

PENGENALAN
PERALATAN TIK
BANTUAN 2020
Chromebook | Wireless Router | Proyektor
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI
Sambutan 1
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Chromebook 1
1.1 Overviu 1
1.2 Fungsi chromebook 2
1.3 Pengenalan Chrome Device Management 4
(CDM)
1.4 Acer Chromebook 311 C733T 6

2 Wireless Router 15
2.1 Overviu Wireless Router dan Fungsinya 15
2.2 Overviu D-Link Wireless Router DWR- 16
920

3 Proyektor 19
3.1 Overviu Proyektor dan Fungsinya 19
3.1.1 Metoda dan Teknologi Proyeksi 20
3.1.2 Lumens 25
3.2 Proyektor Acer DX-210 28

4 Referensi
CHROMEBOOK

1.1 Overviu

C hromebook adalah laptop yang Dari website ini dapat juga diperoleh
menjalankan sistem operasi aplikasi-aplikasi berbasis Android
Chrome OS yang berbasis Linux. yang dapat dijalankan pada
Chromebook. Untuk menjalankan
Laptop ini terutama digunakan aplikasi-aplikasi secara online,
untuk menjalankan berbagai Chromebook dilengkapi dengan
pekerjaan secara online dengan baterai dengan masa hidup cukup
menggunakan Google Chrome lama, umumnya 9 atau 10 jam, ada
browser. Hampir seluruh aplikasi pula yang 12 jam.
dan data bertempat di cloud, tidak
di dalam laptopnya [1][2]. Namun Terdapat banyak varian Chromebook
demikian, banyak juga aplikasi- sebagai berikut:
aplikasi berbasis web yang dapat 1. Low-end Chromebook untuk
dijalankan secara offline pada pemakaian-pemakaian dasar.
Chromebook.
2. Budget chromebook untuk
Semua chromebook yang masyarakat umum termasuk siswa-
diterbitkan sejak akhir 2017 dapat siswa dan guru-guru sekolah.
menjalankan aplikasi-aplikasi
Android. Beberapa Chromebook 3. High-end Chromebook untuk para
dapat menjalankan aplikasi- pebisnis dan mahasiswa-
aplikasi Linux [3][4]. mahasiswa Universitas.

Umumnya, aplikasi-aplikasi
Chromebook didapatkan melalui
Google Play Store atau Google
Web App Store. Aplikasi-aplikasi
untuk mendukung pembelajaran
banyak di sediakan di website ini.

1
Pada umumnya Chromebook Pada umumnya Chromebook
beroperasi dengan cepat. Namun tidak hanya dilengkapi dengan
demikian halnya untuk varian low-end storage berukuran kecil,
Chromebook, karena varian ini berkisar antara 32 GB sampai
menggunakan prosesor-prosesor versi 512 GB. Dengan storage
lama. Pada sisi high-end, banyak berukuran kecil tidak banyak
digunakan prosesor-prosesor versi data yang dapat disimpan pada
baru, seperti Core- i5 generasi 8, Chromebook. Chromebook
dengan 4 core dan kecepatan tinggi. menyimpan data dan
Varian-varian Chromebook yang lebih programnya pada cloud. Akses
baru ada yang menggunakan prosesor terhadap data dan program ini
terbaru seperti prosesor-prosesor Intel dilakukan secara online dengan
generasi 10. menggunakan koneksi internet.
Namun demikian, banyak juga
aplikasi-aplikasi berbasis web
yang dapat dijalankan secara
offline pada Chromebook.
1.2 Fungsi Chromebook

Seperti laptop-laptop lainnya, 2 Perangkat Lunak untuk Pembuatan


Chromebook berfungsi unutk konten Pembelajaran
menjalankan berbagai perangkat
lunak. Terdapat banyak a. Magisto Video Editor
perangkat lunak untuk dijalankan Magisto adalah online
pada Chromebook. Beberapa video editor bagi para
perangkat lunak representatif siswa untuk membuat
yang digunakan untuk movies dari klip-klip
mendukung pembelajaran di dan foto-foto.
antaranya adalah sebagai
berikut. Perangkat lunak- b. Soundtrap for Education
perangkat lunak ini dapat Soundtrap adalah aplikasi
diperoleh dari Google Web App edukasi bagi para siswa
Store. untuk untuk merekam dan
berkolaborasi dalam
1 G Suite for Education perekaman musik,
a. Google Docs podcasts, dan perekaman-
b. Google Sheets perekaman bunyi lainnya.
c. Google Slides
d. Google Drive

2
3 Perangkat Lunak Tinkercad Untuk menjalankan perangkat lunak-
Tinkercad adalah alat bantu perangkat lunak ini, Chromebook
bebas bayar bagi para siswa mengakses repositori website Microsoft
untuk membuat dan merancang secara online dan menjalankan
aplikasi-aplikasi dalam 3 perangkat lunak-perangkat lunak yang
dimensi untuk keperluan sain, dipilih secara online juga. Ini
teknologi, rekayasa, seni, dan memerlukan bandwidth koneksi
matematik. internet yang besar. Dengan bandwidth
kecil, menjalankan perangkat lunak-
4 Perangkat Lunak EquatIO perangkat lunak ini sering mengalami
EquatIO adalah suatu ekstensi hentian-hentian.
(extension) bagi para siswa
untuk menyisipkan fungsi-fungsi Cara lain untuk mengakses dan
ke dalam dokumen-dokumen G menjalankan perangkat lunak-
Suite bagi mereka untuk perangkat lunak berbasis Windows
pembelajaran matematika lebih adalah dengan menggunakan Chrome
lanjut. Remote Desktop. Pada sisi target harus
ada komputer berbasis sistem operasi
Windows yang dipasangi Chrome
5 Perangkat Lunak Seesaw Remote Desktop pada Chrome browser
Seesaw diperuntukkan bagi para -nya. Sama dengan cara di atas, untuk
guru dalam membuat aktivitas- menjalankan perangkat lunak-
aktivitas untuk digunakan secara perangkat lunak berbasis Windows
bersama dengan para siswa, yang tersedia pada sisi target,
yang menangkap hasil karya Chromebook mengaksesnya secara
para guru dalam suatu online dan menjalankannya perangkat
portofolio, yang juga dapat lunak-perangkat lunak yang dipilih
dilihat oleh para orang tua secara online juga. Sama dengan kasus
siswa. di atas, ini memerlukan bandwidth
koneksi internet yang besar. Dengan
bandwidth kecil, menjalankan
Perangkat lunak-perangkat lunak perangkat lunak-perangkat lunak ini
berbasis Windows, seperti Microsoft sering mengalami tundaan-tundaan.
Office juga dapat dijalankan pada
Chromebook. Perangkat lunak- Cara lain lagi untuk mengakses dan
perangkat lunak ini berada pada menjalankan perangkat lunak-
suatu repositori website Microsoft, perangkat lunak berbasis Windows
tidak terpasang pada Chromebook. adalah dengan menggunakan aplikasi
CrossOver yang disediakan oleh Code
Weavers.

3
CrossOver adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi sistem operasi spesifik pada sistem operasi lain. Dengan kata
lain, dengan menggunakan aplikasi CrossOver, aplikasi-aplikasi berbasis sistem
operasi Windows dapat dijalankan pada Chromebook. Namun ini hanya dapat
dilakukan pada Chromebook yang berbasis Intel. Ini tidak memerlukan koneksi
internet, karena aplikasi-aplikasi berbasis sistem operasi Windows dapat
disimpan pada Chromebook, diakses dan dijalankan dengan memanfaatkan
CrossOver secara offline. Tetapi, karena pada umumnya Chromebook hanya
dilengkapi dengan storage berukuran kecil, berkisar antara 32 GB sampai 512 GB,
tidak banyak aplikasi yang dapat disimpan pada Chromebook.

1.3 Pengenalan Chrome Device Management (CDM)

Chrome Device Management 1 Pengaturan Pengguna (User


(CDM) diperuntukkan bagi Setting)
Administrator untuk mengelola Administrator dapat mengatur
perangkat-perangkat Chrome, kebijakan (policy) mengenai
termasuk Chromebook dari satu bagaimana pengguna
tempat secara remote. menggunakan akunnya, entah itu
Perangkat-perangkat Chrome akun pada perangkat chrome,
lainnya yang dapat dikelola akun perangkat Android, atau
dengan menggunakan CDM akun pada chrome browser.
adalah Chromebox dan Kebijakan (policy) dikelola secara
Chromebit. Administrators dapat cloud sehingga kebijakan (policy)
mengelola dan mengkonfigurasi- ini berlaku pada saat pengguna
kan lebih dari 200 fitur dan melakukan sign in dari perangkat
kebijakan (policy) penggunaan personal atau dari perangkat
perangkat-perangkat Chrome. publik. Kebijakan (policy) tidak
Hal ini memberikan organisasi berlaku kepada pengguna-
termasuk institusi pendidikan pengguna yang melakukan sign
untuk mengendalikan secara in sebagai guests atau sign in
penuh terhadap perangkat- dengan menggunakan akun
perangkat Chrome dari satu google di luar organisasi.
tempat.

Secara umum penggunaan CDM


dapat dikelompokkan sebagai
berikut.

4
2 Pengaturan Jaringan (Network domainnya. Administrator dapat
Setting) memeriksa informasi ini dari
Dalam konsol admin, konsol admin dan melihat
Administrator dapat mengatur berbagai data seperti status online
konfigurasi akses terhadap WiFi, dari perangkat, detil pengguna,
ethernet, dan Virtual Private nomor seri (serial number), serta
Network (VPN). Ketika tanggal dan lokasi registrasinya.
menambahkan konfigurasi
jaringan, Administrator dapat Agar CDM dapat terpasang dan
memaksakan aturan-aturan yang dijalankan diperlukan lisensi.
sama berlaku untuk organisasi Terdapat berbagai jenis lisensi
keseluruhan, memaksakan sebagai berikut.
aturan-aturan spesifik kepada
pengguna-pengguna tertentu 1 Chrome Enterprise Annual
atau terhadap perangkat- License
perangkat tertentu. Lisensi ini ditujukan untuk
perusahaan dan berlaku
3 Pengaturan Perangkat (Device tahunan.
Setting)
Administrator dapat 2 Chrome Enterprise Perpetual
mengkonfigurasikan aturan- License
aturan perangkat Chrome Lisensi ini ditujukan untuk
tertentu entah itu secara remote perusahaan dan berlaku selama
atau secara prakonfigurasi umur pemakaian perangkat.
sebelum perangkat dikirimkan ke
tempat tujuannya. Pengaturan 3 Chrome Education and
seperti pembatasan URL yang Nonprofit Perpetual License
dapat diakses pengguna, Lisensi ini ditujukan untuk
aplikasi-aplikasi apa saja yang institusi-institusi pendidikan dan
boleh digunakan, dan institusi-institusi non profit
bagaimana tatanan home dengan harga yang lebih rendah
page pengguna dapat dikontrol dari Chrome Enterprise
melalui google apps control Perpetual License. Lisensi ini
panel. berlaku selama umur pemakaian
perangkat. Perangkat bantuan
4 Memeriksa Informasi Direktorat SMP tahun 2020
Perangkat menggunakan lisensi ini.
Administrator dapat menemukan
detil dari perangkat-perangkat
Chrome yang ada dalam

5
1.4 Acer Chromebook 311 C733T

Perangkat Chromebook yang akan


diserahterimakan ke sekolah-sekolah SMP
adalah Acer Chromebook 311 C733T. Overviu
perangkat ini adalah sebagai berikut. [6]

6
Pandangan Depan

Gambar 1. Pandangan Depan Chromebook

1 Microphone
Mikrofon internal untuk
perekaman suara/bunyi

2 Touchscreen
Menampilkan computer
output, mendukung multi-
touch input.
3 Webcam
Web camera untuk komunikasi video.
Lampu di sebelah kamera, jika
menyala, menandakan Webcam
sedang aktif.

7
Pandangan Keyboard

Gambar 2. Pandangan Keyboard

1 Keyboard
Untuk memasukkan data ke dalam
komputer.

2 Touchpad / click-button
Perangkat penunjuk yang sensitif
terhadap sentuhan yang berfungsi
seperti mouse. Menekan di
sembarang tempat pada perangkat
ini berfungsi seperti tombol kiri
mouse. Menekan di sembarang
tempat pada perangkat ini dengan
dua jari berfungsi seperti tombol
kanan mouse.

8
Pandangan Kiri

Gambar 3. Pandangan Kiri Chromebook

1 Indikator baterai
Mengindikasikan status pengisian baterai
komputer.
‒ Berwarna kuning sawo (amber) jika
sedang mengisi baterai
‒ Berwarna biru jika baterai terisi penuh.

2 Port USB Tipe-C dengan DC-in


‒ Menghubungkan ke power adapter dan
ke perangkat
perangkat USB dengan konektor USB
Tipe-C.
‒ Mendukung DisplayPort over USB-C.

3 USB port
Menghubungkan ke perangkat-perangkat
USB

4 MicroSD card slot


Untuk slot MicroSD card

5 Headset/speaker jack
Menghubungkan ke perangkat -
perangkat audio seperti speakers,
headphones, atau headset dengan
mikrofon.
9
Pandangan Kanan

Gambar 4. Pandangan Kanan Chromebook

1 USB port
Menghubungkan ke perangkat-perangkat
USB

2 Port USB Tipe-C dengan DC-in


‒ Menghubungkan ke power adapter
dan ke perangkat-perangkat USB
dengan konektor USB Tipe-C.
‒ Mendukung DisplayPort over USB-C.

3 Kensington lock slot


Menghubungkan ke Kensington-compatible
security lock.

10
Pandangan Bawah

Gambar 5. Pandangan Bawah Chromebook

1 Lubang Penirisan (Drain holes)


Cairan yang tertumpah pada keyboard ditiriskan
melalui lubang ini.

2 Speakers
Speaker kanan dan kiri menghantarkan
stereo audio output.

11
Pandangan Desktop

Gambar 6. Pandangan Desktop Chromebook

Gambar 7. Window Control Chromebook

12
Gambar 8. Launcher

Launcher

Pilih ikon Launcher untuk Launcher page adalah juga


menampilkan launcher page. Ini tempat untuk mengakses semua
adalah cara tercepat untuk aplikasiyang telah ada. Di bawah
mencari sesuatu. Ketikkan search box adalah tempat untuk
sesuatu yang hendak dicari di aplikasi-aplikasi yang sering
internet, bookmarks, digunakan. Pilih satu aplikasi
sembarang file yang tersimpan untuk membukanya. Untuk melihat
di Google Drive, dan item-item seluruh aplikasi terpasang pilih
dalam Web Store. ikon

13
Status area Pinned Apps

Status area digunakan untuk melihat Menampilkan ikon-ikon dari


informasi vital komputer secara aplikasi yang disematkan pada
sekilas, seperti waktu, sinyal Wi-Fi, Shelf. Kita dapat menyematkan
dan umur baterai. Tepuk (tap) aplikasi pada Shelf atau elepaskan
Status area untuk menampilkan box sematan aplikasi dari Shelf.
dengan opsi-opsi lebih banyak.

14
WIRELESS ROUTER

2.1 Overviu Wireless Router dan Fungsinya

D
ata yang dikirimkan melalui jaringan
komputer atau internet, seperti halaman
web atau email berada dalam bentuk
paket data. Router adalah suatu perangkat
jaringan yang meneruskan paket data
antar jaringan komputer. Router
menjalankan fungsi-fungsi pengarahan
lalu lintas data pada Internet. Suatu paket
data biasanya diteruskan dari satu router
ke router lainnya melalui jaringan-jaringan
yang membentuk suatu internetwork Tipe router yang paling familiar adalah
(misalnya Internet) sampai paket data router rumah atau router kantor kecil
tersebut tiba di tempat tujuan. [7] yang meneruskan paket data-paket
data antar komputer-komputer rumah
atau kantor kecil dengan Internet.
Router dihubungkan ke dua jalur data atau Routers yang lebih canggih, seperti
lebih dari jaringan-jaringan IP (Internet enterprise routers, menghubungkan
Protocol) yang berbeda. Ketika paket data jaringan komputer bisnis besar yang
datang dari satu jalur, router membaca meneruskan paket data dengan
informasi alamat jaringan yang ada pada kecepatan tinggi di sepanjang jalur
packet header untuk menentukan serat optik dari suatu Internet
destinasi akhirnya. Kemudian dengan backbone.
menggunakan informasi yang ada dalam
routing table atau routing policy, router
mengarahkan paket data ke jaringan
berikutnya dalam perjalanan paket data
tersebut.

15
Wireless Acces Point (WAP) atau titik akses nirkabel adalah
suatu piranti yang memungkinkan piranti-piranti nirkabel
untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan
Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP bertindak sebagai
pentransmisi sentral (central transmitter) dan penerima
sentral (central receiver) dari sinyal-sinyal radio nirkabel.
WAP mendukung Wi-Fi dan digunakan di rumah-rumah,
public internet hotspots, dan jaringan-jaringan komputer
bisnis untuk mengakomodasi piranti-piranti nirkabel
bergerak

Wireless router adalah suatu piranti yang menjalankan fungsi-fungsi router


dan fungsi-fungsi wireless access point. Ia digunakan untuk menyediakan
akses ke Internet atau ke jaringan komputer personal. Tergantung pada
pabriknya dan modelnya, ia dapat berfungsi dalam jaringan lokal komputer
(Local Area Network, LAN) berkabel, jaringan lokal komputer nirkabel, atau
campuran keduanya.

2.2 Overviu D-Link Wireless Router DWR-920

Wireless Router yang akan diserahterimakan ke sekolah-


sekolah SMP adalah D-Link Wireless Router DWR-920.
Wireless Router ini berfungsi juga sebagai modem yang
mendukung jaringan 4G-LTE selain jaringan Ethernet. Long
Term Evolution (LTE) adalah suatu standar komunikasi akses
data nirkabel berkecepatan tinggi yang berbasis pada
jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. LTE, seringkali dikenal
sebagai 3.95G, dipasarkan sebagai "4G LTE" dan sebagai
"Advanced 4G".

16
D-Link DWR-920 mempunyai dua buah antena
eksternal yang dapat dilepas sehingga akan lebih
mudah untuk diganti jika ada kerusakan dan
memudahkan untuk dibawa ke berbagai lokasi. Pada
bagian depannya, terdapat beberapa indikator yang
mengindikasikan status perangkat seperti jaringan
2,4 GHz, LAN, internet, dan kekuatan sinyal.
Indikator- indikator ini menyala cukup terang
sehingga dapat dilihat dengan mudah. Di bagian
belakangnya, terdapat Gigabit LAN port dan WLAN
port yang bisa dimanfaatkan jika dikehendaki
penggunaan jaringan internet yang lebih stabil.
Selain port tersebut, terdapat juga tombol dan
konektor untuk suplai daya listrik. Di bagian Gambar 9. Wireless
bawahnya ada slot untuk memasukan kartu SIM Router DWR-920
berukuran reguler, tombol WPS dan Reset.

17
D-Link DWR-920 memiliki fitur-fitur sebagai berikut. [8]

Koneksi 4G LTE/3G 2 port Gigabit LAN (Local Area


1 5
berkecepatan tinggi sampai 150 Network), dengan satu port yang
Mbps downlink/50Mbps uplink dapat dikonfigurasikan sebagai
WAN (Wide Area
Network)
2 Wireless N dengan kecepatan
sampai 300Mbps
6 port telepon RJ-11 untuk
menghubungkan telepon
3
Berbagi koneksi 4G LTE dengan
16 perangkat Wi-Fi
7 Onboard Micro SIM slot
4
Antena Multiple 4G LTE
(eksternal) dan Wi-Fi (internal)
untuk meningkatkan cakupan WPA/WPA2 dan Wi-Fi Protected
8
sinyal Setup (WPS)

18
PROYEKTOR

3.1 Overviu Proyektor dan Fungsinya

Proyektor adalah suatu piranti optikal yang digunakan untuk memproyeksikan


berkas-berkas cahaya. Secara spesifik, proyektor adalah suatu aparatus
berlensa yang memproyeksikan atau menyorotkan slides atau film dalam jarak
beberapa meter ke suatu permukaan rata, biasanya berbentuk suatu layar
yang lebar. Proyektor menggunakan lampu optik sebagai sumber
cahayanya. Proyektor umumnya
digunakan sebagai alternatif dari
monitor atau televisi ketika
mempertunjukkan video atau
citra ke suatu kelompok besar
orang.

Gambar 10. Proyektor

Proyektor bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dengan panjang dan lebar
dalam ukuran beberapa puluh cm dan tinggi beberapa cm. Ia dapat dipasang
menggantung di langit-langit atau berdiri bebas atau portabel. Proyektor
yang terpasang di langit-langit biasanya berukuran lebih besar, terutama
proyektor yang menyorotkan objek dalam jarak cukup jauh (9 meter atau
lebih). Proyektor ini banyak ditemukan di ruang-ruang kelas dan di ruang-
ruang konferensi. Proyektor portabel berukuran lebih kcil dan dapat dibawa
ke mana-mana. Pada umumnya proyektor memiliki banyak sumber input,
seperti port HDMI, port VGA, dan port USB. Beberapa proyektor mendukung
penggunaan Wi-Fi dan Bluetooth.

19
Tipe proyektor paling umum saat ini adalah Sorotannya sulit dilihat ketika ada
proyektor yang dikenal sebagai proyektor cahaya sekelilingnya terlalu banyak.
video. Proyektor video merupakan piranti lebih ringan serta memiliki pegangan
digital pengganti dari tipe-tipe proyektor tangan. Sorotannya sulit dilihat ketika
pendahulunya, seperti slide projectors ada cahaya sekelilingnya terlalu banyak.
dan overhead projectors. Tipe proyektor
terbaru adalah handheld projectors yang Proyektor berkualitas tinggi berharga
menggunakan berkas-berkas cahaya laser jutaan rupiah. Lampunya saja dapat
atau berkas-berkas cahaya LED (Ligt berharga ratusan ribu rupiah. Namun,
Emitting Display) untuk menyorotkan dengan adanya teknologi modern
objek. Proyektor ini berukuran kecil dan terutama tekonologi sumber cahaya
lebih ringan serta memiliki pegangan LCD (Liquid Crystal Display) dan LED
tangan. (Light Emitting Display) telah
menurunkan harga proyektor ini
menjadi lebih murah.

3.1.1 Metode dan Teknologi Proyeksi

Pada umumnya proyektor dapat digunakan untuk proyeksi belakang atau proyeksi
depan. Perbedaannya terletak pada layarnya. Layar untuk proyeksi depan biasanya
dapat berbentuk permukaan rata yang padat dan berwarna putih. Layar untuk proyeksi
belakang berupa permukaan rata yang transparan atau semi transparan berwarna
abu-abu. Proyektor dengan proyeksi depan mengirimkan citra dari posisi audiens ke
bagian depan layar. Sejauh ini, proyeksi depan adalah cara yang paling umum
digunakan, karena tidak memerlukan ruang kosong di bagian belakang layar.

20
Proyektor dengan proyeksi belakang
mengirimkan citra ke arah audiens dari
balik layar. Cara ini tidak begitu
dipengaruhi oleh cahaya sekelilingnya dan LCoS (Liquid Crystal on Silicon)
seringkali menyediakan kontras yang lebih projector, sepertinya merupakan hibrid
baik. Proyeksi belakang umumnya dari DLP-LCD yang menggunakan liquid
digunakan di luar ruangan atau di tempat- crystal chips dan mirrored backing.
tempat komersil di mana ruang tidak Kemudian, ada juga laser projector
menjadi isu yang berbdeda dari proyektor berbasis
lampu dalam hal ia menggunakan solid
state laser sebagai sumber cahayanya
Dalam dunia proyeksi digital, ada empat yang bukan berupa lampu.
teknologi proyektor utama: DLP, LCD, LED,
dan LCoS. DLP projector, DLP kependekan
dari Digital Light Processing, menggunakan Output cahaya pada DLP projector
suatu chip yang terdiri dari cermin-cermin cenderung kuat, dan cocok untuk
mikroskopik dan roda warna berputar atmosfir dengan cahaya ambien
untuk menghasilkan suatu citra. LCD (cahaya sekeliling) seperti ruang kelas
projector memanfaatkan liquid crystal dan ruang konferensi. Juga, kualitas
displays dari pada komponen-komponen akurasi warnanya bagus. Gerakan yang
bergerak seperti yang ada pada DLP kabur (motion blur) juga bukan masalah
projector. LED projectors menggunakan besar pada DLP projector. Ia mampu
sumber cahaya LED (Light Emitting Diode). memproduksi gambar yang segar (crisp)
dan tajam ketika dihadapkan pada
sekuen gerakan cepat. Namun
demikian, DLP projector bisa terganggu
dengan hadirnya efek artifacting di
mana objek-objek cerah dapat
melepaskan tampakan seperti jejak
cahaya.

21
Efek ini tidak terjadi pada DLP projector
yang memiliki tiga chip DLP, tetapi DL
projector dengan satu chip DLP masih Akurasi warnanya sangat baik dan
mengalami efek artifacting. konsumsi daya listriknya sangat rendah,
serta lumens – nya dapat sangat tinggi.
Efek artifacting juga terjaga pada level
yang minimum, namun motion blur tetap
Teknologi LCD (liquid crystal display)
menjadi masalah.
masih populer sebagai teknologi proyeksi.
LCD projector dilengkapi dengan tiga
panel LCD yang menghasilkan gambar LED merupakan terma umum dalam
dalam perpaduan tiga warna utama: teknologi pencahayaan. Sementara DLP
merah, biru, dan hijau. Ketiga warna ini projector dan LCD projector mengacu
secara simultan diproyeksikan sehingga ke teknologi proyeksi, LED
gambar yang dihasilkan tertampilkan berkonsentrasi pada sumber cahaya.
dalam pewarnaan penuhnya. LED projector mungkin saja
menggunakan teknologi DLP atau LCD.
Namun alih-alih menggunakan lampu
Umumnya LCD projector murah untuk tradisional, LED projector menggunakan
dioperasikan, karena ia menghindari lampu berefisiensi tinggi yang secara
komponen-komponen bergerak. Umur substansial menaikkan umur lampunya.
lampunya juga biasanya lebih lama dari
umur lampu DLP projector.

22
Tidak seperti proyektor-proyektor lainnya yang umur lampunya sekitar 1000 sampai -
5000 jam, LED projector umur lampunya bisa mencapai 20.000 jam. Level hitam,
motion blur, dan akurasi warna, serta efek artifacting tergantung pada sumber
proyeksi yang mendasarinya. Namun, perawatan LED projector bisa minimal karena
adanya desain yang tidak berfilter dan umur lampunya yang lama.

LCoS, atau liquid crystal on silicon, hadir sebagai semacam gabungan antara LCD dan
DLP. sebagai intinya, LCoS menggunakan liquid crystal chips yang memiliki reflective
backing serupa dengan DLP. Namun, LCoS projector melewatkan cahaya melalui LCD
panels yang termodulasikan oleh liquid crystals. Karena itu, LCoS adalah teknologi
reflektif yang memanfaatkan LCD daripada cermin. LCoS projector memiliki resolusi
sangat tinggi, bahkan SVGA LCoS projector tidak pernah ada. Tetapi ada trade-off
nya, yaitu berat. LCoS projector paling ringan memiliki berat di atas 4,5 kg. DLP, LCD,
dan LED projector jauh lebih portabel/ringan daripada LCoS projector. The likes of
JVC and Sony use proprietary LCoS tech, D-ILA and SXRD respectively. LCoS
projector memiliki kualitas proyeksi dengan gambar sangat bagus dan reproduksi
warna dan level hitam yang menawan. Sayangnya, motion blur, seperti pada LCD
projector, masih menjadi masalah, meskipun efek artifacting hampir tidak ada.

23
Secara tradisional, lampu masih merupakan sumber cahaya untuk proyektor
pada umumnya. Ini masih tetap benar untuk DLP, LCD, LED, dan LCoS projector.
Namun, laser projector mulai menggantikan lampu dalam proyektor dan mungkin
saja menjadi metoda proyeksi di masa depan. Kualitas gambarnya fantastik dan
laser berumur lebih panjang bahkan jika dibandingkan dengan umur lampu LED
projector yang saat ini dinyatakan energy-efficient. Serupa dengan LED
projector, laser projector masih menggunakan LCD, DLP, atau LCoS chip.
Konsentrasi LCoS projector bukan pada teknologi proyeksinya, namun pada
sumber cahayanya. Sementara proyektor standard yang berpusat pada lampu,
masih menggunakan pencahayaan RGB (Red Green Blue) untuk mereproduksi
warna, laser projector menggenerasi warna-warna yang presisi yang diperlukan
oleh gambar. Hal ini menghasilkan efisiensi energi yang lebih baik, dan bahkan
memungkinkan bagi laser projector untuk mendapatkan tingkat kecerahan yang
lebih tinggi, jauh lebih cerah dari pada DLP, LCD, or LCoS projector. Dengan
semua kelebihan ini ada trade-off nya, yaitu harga. Laser projector sangat
mahal, jauh lebih mahal dari DLP, LCD, or LCoS projector.

24
3.1.2 Lumens

Setiap proyektor memiliki sumber cahaya atau panel DLP proyektor yang
berupa Every projector has a light bersangkutan panel untuk menghasilkan
source, terutama berupa lampu citra yang akan diproyeksikan. Tanpa
proyektor, meski sumber cahaya lain cahaya ini, tidak ada yang dapat
seperti laser juga digunakan. Sumber diproyeksikan. DLP (Digital Light
cahaya ini menghasilkan cahaya terang Processing) adalah pemrosesan cahaya
yang kuat yang diarahan ke panel LCD digital, suatu teknologi yang digunakan
(Liquid Crystal Display), LED (Light dalam projeksi projektor dan televisi.
Emitting Display),

Lumens atau ANSI lumens (ANSI:


American National Standards Institute)
adalah ukuran kecerahan dari suatu
sumber cahaya. Dalam hal proyektor, ia
merupakan ukuran kuat kecerahan
cahaya untuk cahaya proyektor yang
bersangkutan. Lebih tinggi lumens
berarti lebih kuat kecerahan cahayanya.
Proyektor 4000 lumens lebih kuat
kecerahan cahayanya dibandingkan
dengan proyektor 2500 lumens.

25
Lingkungan presentasi berbeda-beda. Satu aspek kritikal yang berpengaruh
terhadap kuat kecerahan cahaya proyektor adalah kehadiran cahaya di sekelilingnya
(ambient light), entah itu berupa cahaya natural atau cahaya terpasang pada
lingkungan yang bersangkutan. Aspek penting lainnya yang berpengaruh terhadap
kuat kecerahan cahaya proyektor adalah ukuran layar sorot, jarak sorot, dan rasio
sorotnya (throw ratio). Semakin besar layar sorot, jarak sorot, dan rasio sorotnya
semakin tinggi proyektor lumens yang diperlukan.

Throw Ratio menunjukkan ukuran gambar seperti apa yang dapat


diproyeksikan dari suatu jarak tertentu.

Throw Ratio = Throw Distance / Image Width

Throw Distance : jarak antara lensa proyektor dengan


gambar yang diproyeksikan (projected image).
Image Width : ukuran dari gambar yang diproyeksikan
(projected image).

Gambar 11. Throw Ratio


Sumber:
“Understanding Projector Throw Ratio”. https://guide.lightform.com/hc/en-
us/articles/360007255294-Understanding-Projector-Throw-Ratio. [12]

26
Poinnya adalah semakin kuat cahaya
sekeliling tempat presentasi dan
semakin besar ukuran layar sorot, jarak
sorot, dan rasio sorotnya (throw ratio)
semakin banyak kuat kecerahan cahaya
proyektor yang diturunkan dan semakin
pudar objek yang disorotkan.
Dampaknya adalah kualitas objek yang 3 Di ruangan-ruangan besar seperti
disorotkan semakin menurun. Namun, auditorium diperlukan proyektor
dengan projector lumens yang sesuai 4000 sampai 5000 lumens.
dampak ini dapat dikurangi.
4 Ruangan-ruangan terbuka dengan
cahaya sekeliling cukup kuat dan
1 Di ruangan-ruangan kecil yang gelap jarak sorot jauh memerlukan
proyektor 1500 sampai 2500 lumens proyektor 5000 sampai 7000 lumens.
mencukupi.

2 Di ruangan-ruangan yang kuat 5 Tempat-tempat terbuka yang sangat


cahaya sekeliling tempat besar, seperti stadium, memerlukan
presentasinya rendah atau bisa proyektor lumens yang sangat
direndahkan / dipadamkan, serta tinggi, bahkan bisa sampai 20.000
ukuran layar sorot, jarak sorot, dan lumens.
rasio sorotnya (throw ratio) tidak
begitu besar, proyektor 3000 sampai
3500 lumens secara umum
mencukupi. Ruangan ini dapat
berupa ruang kelas, ruang
pertemuan kecil, atau ruang
keluarga.

27
3.2 Proyektor Acer DX-210

Proyektor Acer DX-210 memiliki fitur-fitur sebagai berikut.


[Sumber:https://www.bhinneka.com/acer-projector-dx-210-sku3333270365]

Sistem Projector DLP Technology


Brightness 4,000 ANSI Lumens (Standard), 3,200ANSI
Lumens (ECO) (Compliant with ISO 21118
standard)

Resolusi Native XGA (1024 x 768)

Maks. Resolusi WUXGA (1920 x 1200)

Rasio Aspek 4:3 (Native), 16:9 (Supported)

Rasio Kontras 20.000:1

Input Analog RGB/Component Video (D-sub) x1;


Composite Video (RCA) x1; HDMI (Video,
Audio, HDCP) x1; S-Video x1

Output Analog RGB (D-sub) x 1

Speaker 3W

Tipe Lampu Lamp life 5,000 Hours (Standard), 10,000


Hours (ECO), 15,000 Hours (ExtremeEco)

Kelengkapan Paket Unit Projektor, Kabel VGA dan Tas Projektor

28
Sistem Projector DLP Technology
Dimensi Produk 299.5 x 220 x 105.1 mm (11.8" x 8.7"x
4.1", with feet)

Lain - lain Control: USB Ctrl (Mini-B) x1; RS232


(D-sub) x1
Noise level: 33 dBA (Standard), 29dBA (ECO)
Throw ratio: 1.96 ~ 2.15 (50 inch (=1,27 m)
pada jarak 2 m)
Projection lens: F = 2.56 ~ 2.68, f = 22.0 mm
~ 24.1 mm Manual Zoom and Manual Focus
Keystone correction: +/-40° (Vertical, Manual)
Expressive display: XGA (1,024 x 768); 4,000
ANSI lumens; Dynamic Black 20,000:1; Acer
Bluelight Shield; Acer LumiSense; Acer
ColorBoost3D; Acer ColorSafe II; HDMI 3D with
144Hz 24p
Enhanced usability: 3W built-in speaker; AC
power on; Wireless Projection (optional); Fast
Pack
Installation flexibility: 40-degree keystone
correction; Digital Zoom & Image Shift; Top-
loading lamp
Eco-friendly functionality: Acer EcoProjection;
Lamp life up to 15,000 hours in; ExtremeEco
mode
Garansi Projector 3 tahun; Garansi Lampu 1
tahun atau 1000 jam

29
Proyektor Acer DX-210

Gambar 12. Proyektor Acer DX-210

30
Kelengkapan Proyektor

Gambar 13. Kelengkapan Proyektor

31
Pandangan Atas & Depan

Gambar 14. Pandangan atas dan depan

No Deskripsi
1 Kontrol panel
2 Tutup lensa
3 Tombol dan indikator LED sumber daya listrik
4 Pemutar untuk pembesaran (zoom) dan untuk fokus
5 Lensa proyeksi
6 Penerima sinyal remote control
Sumber: Acer DLP Projector Series User Manual [8]

32
REFERENSI

[1] Vaughan-Nichols, Steven (June 18, 2012). "It's 2016, and Chrome OS is
ascendant". Computerworld.
https://www.computerworld.com/article/2504546/steven-j--vaughan-
nichols--it-s-2016--and-chrome-os-is-ascendant.html

[2] Enderle, Rob (May 12, 2011). "Why Google's Chromebooks are born to lose".
Digital Trends. https://www.digitaltrends.com/apple/why-googles-
chromebooks-are-born-to-lose/

[3] Chromebook Help. "Set up Linux (Beta) on your Chromebook ".


https://support.google.com/chromebook/answer/9145439?hl=en

[4] Chromium OS Docs. " Running Custom Containers Under Chrome OS".
https://chromium.googlesource.com/chromiumos/docs/+/master/containers_
and_vms.md

[5] Eclipse Digital Media https://www.eclipsedigitalmedia.co.uk/digital-signage-


shop/chrome-device-management-license-for-education-and-non-profit/

[6] Acer. “Acer Chromebook 311 User’s Manual”. Revisi Januari 2019.

[7] The TCP/IP Guide. "Overview Of Key Routing Protocol Concepts: Architectures,
Protocol Types, Algorithms and Metrics".
http://www.tcpipguide.com/free/t_OverviewOfKeyRoutingProtocolConceptsAr
chitecturesP.htm

[8] D-Link. 4G LTE Router DWR-920V https://www.dlink.com/en/products/dwr-


920v-4g-lte-router

[9] TechTerms, Projector. https://techterms.com/definition/projector. August 31,


2018 Update.

[10] 247ProjectorPlaza. “Projector Lumens Guide: How to Know How Much Projector
Lumens You Need”. http://www.247projectorplaza.com/blog/projector-
lumens-guide-how-to-know-how-much-p.html

[11] Acer DLP Projector Series User Manual

[12] “Understanding Projector Throw Ratio”.


https://guide.lightform.com/hc/en-us/articles/360007255294-Understanding-
Projector-Throw-Ratio
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
BUKU 2

PEMERIKSAAN
PERALATAN TIK
BANTUAN 2020
Pemeriksaan Awal | Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang |
Pemeriksaan Spesifikasi Barang | Pemeriksaan Operasional Barang
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Hal-Hal Penting Dalam Penyampaian Barang 2
Ke Sekolah
2 Pemeriksaan Awal 5
2.1. Pemeriksaan Awal Chromebook 7
2.2. Wireless Router 12
2.3. Proyektor 17
3 Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang 22
4 Pemeriksaan Spesifikasi Barang 25
4.1. Pemeriksaan Spesifikasi Chromebook 27
4.2. Pemeriksaan Spesifikasi Wireless 40
Router
4.3. Pemeriksaan Spesifikasi Proyektor 45
5 Pemeriksaan Operasional Barang 49
5.1. Pemeriksaan Operasional Chromebook 49
5.2. Pemeriksaan Operasional Wireless 63
Router
5.3. Pemeriksaan Operasional Proyektor 67
PANDUAN TEKNIS

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa


peralatan yang diterima sesuai dengan pengadaan
barang yang dilakukan oleh Direktorat SMP. Oleh karena
itu diperlukan langkah-langkah standar yang dijadikan
panduan oleh seluruh SMP penerima bantuan. Untuk
memudahkan proses pemeriksaan dan proses
administrasi, pemeriksaan dibagi ke dalam 4 tahap
yaitu pemeriksaan awal, penanganan BAST, pemeriksaan
spesifikasi barang, dan pemeriksaan operasional
barang.

1
HAL-HAL YANG PENTING DALAM
PENYAMPAIAN BARANG KE SEKOLAH

Barang (Peralatan TIK) yang diserahterimakan ke sekolah (SMP) pada


tahun 2020 ini adalah sebagai berikut.

Barang (Peralatan TIK) Merk Jumlah

Laptop Acer Chromebook 311 C733T 15

Wireless Router D-Link Wireless Router DWR-920 1

Proyektor Acer Projector DX-210 1

Barang di atas disampaikan ke sekolah oleh Tim Penghantar Barang (Kurir)


yang telah ditunjuk oleh pihak Vendor. Barang disampaikan secara langsung
ke sekolah. Artinya barang tidak disampaikan atau dititipkan ke tempat
lainnya.

Kurir selain membawa barang juga membawa Surat Jalan dan


atau Form BAST (Berita Acara Serah Terima Barang). Satu
atau kedua dokumen ini memuat daftar barang yang di-
hantarkannya ke sekolah. Perlu diperhatikan bahwa
terdapat kemungkinan ketiga item barang dalam
tabel di atas tidak dihantarkan secara bersamaan.

2
Beberapa waktu sebelum ketibaannya, Kurir akan memberitahukan kepada
pihak sekolah bahwa mereka sedang dalam perjalanan dan telah berada dalam
jarak yang dekat dengan sekolah tertuju. Hal ini dimaksudkan agar pihak sekolah
dapat mempersiapkan diri untuk menerima barang. Telah disepakati juga bahwa
Kurir akan tiba di sekolah pada jam kerja dan pada hari kerja. Namun demikian,
di dalam perjalanannya Kurir ini bisa saja mengalami berbagai kendala, sehingga
mereka tiba di sekolah tidak pada jam kerja dan pada hari kerja. Dalam hal ini
dianjurkan agar pihak sekolah mengambil tindakan yang bijaksana.

Harap diperhatikan:

1 Sebelum barang tiba di sekolah agar dipersiapkan beberapa


orang untuk menerima barang dan memeriksa barang, ruang
pemeriksaan, instrumen (form) pemeriksaan awal barang, dan
kamera/video recorder.

2 Pada saat barang tiba di sekolah mintalah kepada Kurir Barang


untuk menyediakan waktu satu atau dua jam, agar pihak sekolah
dapat melakukan pemeriksaan awal.

3 Pada saat barang tiba di sekolah, silakan dibuat foto bersama


yang memuat Kurir Barang, pihak perwakilan sekolah, dan barang
yang disampaikan, di tempat yang ada label nama sekolahnya.

4 Kirimkan foto ini ke Direktorat SMP sesegera mungkin, agar


Direktorat SMP mengetahui bahwa barang telah tiba di sekolah
tertuju.

3
Informasi Penting

1 Pemeriksaan Awal dilakukan pada saat barang tiba di sekolah dan


disaksikan oleh Tim Penghantar Barang.

2 Tersedia waktu selama 14 hari kerja terhitung sejak barang diterima


dan BAST ditandatangani untuk menjalankan pemeriksaan spesifikasi
barang dan pemeriksaan operasional (keberfungsian) barang.
Barang yang cacat fisik, tidak sesuai spesifikasinya, dan
atau tidak berfungsi akan diganti dengan barang baru
oleh Vendor.

3 BAST yang telah ditandatangani harus diserahkan ke


Tim Penghantar Barang pada saat mereka
meninggalkan sekolah.

4 Jika pemeriksaan spesifikasi barang dan pemeriksaan


operasional (keberfungsian) barang dilakukan setelah 14
hari kerja tersebut di atas, maka barang yang tidak berfungsi
belum tentu akan diganti dengan barang baru. Bisa saja
diperbaiki oleh Vendor. Karena, setelah 14 hari kerja tersebut
di atas, barang sudah masuk ke dalam masa garansi.

5 Informasi mengenai barang yang cacat fisik, tidak sesuai spesifikasinya,


dan atau tidak berfungsi silakan disampaikan ke Vendor dan ke Direktorat
SMP untuk ditindaklanjuti.

4
PEMERIKSAAN AWAL

Pemeriksaan awal dilaksanakan pada saat barang tiba di sekolah.


Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian jenis,merk,
jumlah dan kondisi fisik barang yang dikirim. Pemeriksaan awal ini
sebaiknya disaksikan oleh penghantar barang (kurir). Tahap ini sebagai
acuan dalam pengisian berita acara serah terima barang (BAST) atau
surat jalan. Tahap ini harus segera diselesaikan karena hanya tersedia
waktu kurang lebih satu atau dua jam sedangkan barang yang harus
diperiksa cukup banyak. Sebelum barang datang, harus dipersiapkan
beberapa hal antara lain ruang pemeriksaan, instrumen pemeriksaan
barang dan kamera/video recorder. Adapun gambaran singkat mengenai
alur pemeriksaan awal peralatan TIK bantuan 2020 sebagai berikut.

5
Alur Pemeriksaan Awal Barang

Gambar 1. Alur Pemeriksaan Awal Barang

6
2.1 Pemeriksaan Awal Chromebook

Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan awal cromebook :

A. Pemeriksaan Jumlah Chromebook

1 Lihat surat pengantar pengiriman barang (berupa surat


jalan) dan atau Form BAST.

2 Periksa merk, tipe dan jumlah barang yang tercantum


dalam surat pengantar pengiriman barang dan atau Form
BAST tersebut lalu cocokkan dengan fisik barang.

3 Jumlah Chromebook yang dikirim seharusnya adalah 15


(lima belas) unit.

4 Jika merk, tipe dan jumlah yang tercantum dalam surat


jalan tidak sama dengan jumlah chromebook yang diterima,
catat ketidaksesuaian ini pada surat pengantar pengiriman
barang dan atau Form BAST, serta pada Form Pemeriksaan
Awal Barang.

7
B. Pembukaan Kemasan Chromebook

1 Sebelum dibuka, periksa terlebih dahulu kondisi


kemasan/dus secara visual apakah kemasan/dus tersebut
baik atau rusak/sobek.

2 Catat dan dokumentasikan (foto/video) kondisi kemasan


beserta identitas (serial number/type) yang tercantum di
kemasan/dus.

3 Siapkan cutter untuk membuka segel kemasan.

4 Bukalah kemasan pada bagian segel/lakban menggunakan


cutter. Proses ini perlu kehati-hatian sehingga tidak
merusak isi kemasan.

5 Keluarkan seluruh isi kemasan yaitu Chromebook, aksesoris


dan dokumen pelengkap.

6 Dokumentasikan isi kemasan tersebut (foto/video).

8
C. Pemeriksaan Kelengkapan Chromebook

1 Lakukan pengamatan secara visual kondisi fisik Chromebook


lalu identifikasi jika ada kerusakan/cacat fisik.

2 Amati dan cek merk yang tercantum pada body Chromebook


(harus tercetak permanen).

3 Catat dan dokumentasikan (foto/video) kondisi fisik Chromebook


beserta identitas (serial number/type) yang tercantum pada
bagian casing Chromebook.

4 Lakukan pengamatan secara visual fisik seluruh aksesoris


pendukung chromebook.

5 Lihat dan cek bagian merk dari aksesoris Chromebook


(jika ada).

6 Catat dan dokumentasikan (foto/video) seluruh aksesoris


pendukung chromebook seperti jenis, jumlah dan kondisinya.
Adapun aksesoris yang harus tersedia dalam kemasan seperti
adaptor, kabel power.

9
D. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Chromebook

Kelengkapan dokumen yang harus ada dalam setiap


kemasan chromebook adalah petunjuk instalasi
dan operasi serta kartu garansi. Oleh karena
itu langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah:

1 Cek keberadaan petunjuk instalasi


dan/atau operasi lalu cek kondisi
fisiknya.

2 Catat dan dokumentasikan (foto


atau video) ketersediaan petunjuk
instalasi dan/atau operasi tersebut.

3 Cek keberadaan kartu garansi lalu cek kondisi fisiknya.

4 Catat dan dokumentasikan (foto/video) ketersediaan


kartu garansi tersebut.

10
E. Instrumen Pemeriksaan Awal Chromebook

Nama Barang : Chromebook


Merk / Tipe : Acer / 311 C733T
No Seri : .............................................

Pemeriksaan Ya (v) / Tidak (x) Keterangan

Kemasan tanpa cacat / rusak

Chromebook tanpa kerusakan


atau cacat fisik

Alat memiliki identitas


permanen (lambang/merk)
dari produsen

Kabel Power

Adaptor

Kartu Garansi

Petunjuk Instalasi atau


Petunjuk Operasi

11
2.2 Wireless Router

Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan awal cromebook :

A. Pemeriksaan Jumlah Wireless Router

1 Lihat surat pengantar pengiriman barang (berupa


surat jalan) dan atau Form BAST.

2 Periksa merk, tipe dan jumlah barang yang tercantum


dalam surat pengantar pengiriman barang tersebut
lalu cocokkan dengan fisik barang.

3 Jumlah wireless router yang dikirim seharusnya adalah


1 (satu) unit.

4 Jika merk, tipe dan jumlah wireless router yang tercantum


dalam surat jalan dan atau Form BAST tidak sama dengan
jumlah wireless router yang diterima, catat ketidaksesuaian
ini pada surat pengantar pengiriman barang dan atau Form
BAST, serta pada Form Pemeriksaan Awal Barang.

12
B. Pembukaan Kemasan Wireless Router

1 Sebelum dibuka, periksa terlebih dahulu kondisi


kemasan/dus secara visual apakah kemasan
atau dus tersebutbaik atau rusak/sobek.

2 Catat dan dokumentasikan (foto


atau video) kondisi kemasan
beserta identitas (serial
number/type) yang
tercantum di kemasan/dus.

3 Siapkan cutter untuk membuka


segel kemasan.

4 Bukalah kemasan pada bagian


segel/lakbanmenggunakan cutter.
Proses ini perlu kehati-hatian sehingga
tidak merusak isi kemasan.

5 Keluarkan seluruh isi kemasan yaitu Wireless


Router, aksesoris dan dokumenpelengkap.

6 Dokumentasikan isi kemasan tersebut (foto/video).

13
C. Pemeriksaan Kelengkapan Wireless Router

1 Lakukan pengamatan secara visual kondisi fisik


Wireless Router lalu identifikasi jika ada
kerusakan/cacat fisik.

2 Amati dan cek merk yang tercantum pada body


Wireless Router (harus tercetak permanen).

3 Catat dan dokumentasikan (foto/video) kondisi fisik


Wireless Router beserta identitas (serial number/type)
yang tercantum pada bagian casing Wireless Router.

4 Lakukan pengamatan secara visual fisik seluruh aksesoris


pendukung Wireless Router.

5 Lihat dan cek bagian merk dari aksesoris Wireless Router


(jika ada).

6 Catat dan dokumentasikan (foto/video) seluruh aksesoris


pendukung Wireless Router seperti jenis, jumlah dan
kondisinya. Adapun aksesoris yang harus tersedia dalam
kemasan seperti adaptor, kabel jaringan, antena.

14
D. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Wireless Router

Kelengkapan dokumen yang harus ada dalam setiap


kemasan chromebook adalah petunjuk instalasi dan operasi
serta kartu garansi. Oleh karena itu langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah:

1 Cek keberadaan petunjuk instalasi dan/atau operasi


lalu cek kondisi fisiknya.

2 Catat dan dokumentasikan (foto/video) ketersediaan


petunjuk instalasi dan/atau operasi tersebut.

3 Cek keberadaan kartu garansi lalu cek kondisi fisiknya.

4 Catat dan dokumentasikan (foto/video) ketersediaan


kartu garansi tersebut.

15
E. Instrumen Pemeriksaan Awal Wireless Router

Nama Barang : Wireless Router


Merk / Tipe : D-Link / DWR-920
No Seri : .............................................

Pemeriksaan Ya (v) / Tidak (x) Keterangan

Kemasan tanpa cacat / rusak

Wireless Router tanpa


kerusakan atau cacat fisik

Alat memiliki identitas


permanen (lambang / merk)
dari produsen

Antena

Adaptor

Kabel jaringan

Kartu Garansi

Petunjuk Instalasi atau


Petunjuk Operasi

16
2.3 Proyektor

Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan awal Proyektor :

A. Pemeriksaan Jumlah Proyektor

1 Lihat surat pengantar pengiriman barang


(berupa surat jalan) dan atau Form BAST.

2 Periksa merk, tipe dan jumlah barang


yang tercantum dalam surat pengantar
pengiriman barang tersebut lalu cocok-
kan dengan fisik barang.
3 Jumlah proyektor yang dikirim seharus-
nya adalah 1 (satu) unit.

4 Jika merk, tipe dan jumlah


proyektor yang tercantum
dalam surat jalan tidak
sama dengan jumlah
proyektor yang di-
terima, catat ketidak-
sesuaian ini pada
surat pengantar
pengiriman barang
dan atau Form BAST,
serta pada Form
Pemeriksaan Awal Barang.

17
B. Pembukaan Kemasan Proyektor

1 Sebelum dibuka, periksa terlebih dahulu kondisi


kemasan/dus secara visual apakah
kemasan/dus tersebut baik atau rusak/sobek.

2 Catat dan dokumentasikan (foto/video)


kondisi kemasan beserta identitas (serial
number/type) yang tercantum di
kemasan/dus.

3 Cek keberadaan kartu garansi lalu cek


kondisi fisiknya.

4 Siapkan cutter untuk membuka segel kemasan.

5 Keluarkan seluruh isi kemasan yaitu Wireless


Router,aksesoris dan dokumen pelengkap.

6 Dokumentasikan isi kemasan tersebut (foto/video).

18
Berikut adalah langkah-langkah pemeriksaan awal Proyektor:

C. Pemeriksaan Kelengkapan Proyektor

1 Lakukan pengamatan secara visual kondisi fisik


Wireless Router lalu identifikasi jika ada
kerusakan/cacat fisik.

2 Amati dan cek merk yang tercantum pada body


Wireless Router (harus tercetak permanen).

3 Catat dan dokumentasikan (foto/video) kondisi


fisik Wireless Router beserta identitas (serial
number/type) yang tercantum pada bagian casing
Wireless Router.

4 Lakukan pengamatan secara visual fisik seluruh


aksesoris pendukung Wireless Router.

5 Lihat dan cek bagian merk dari aksesoris Wireless


Router (jika ada).

6 Catat dan dokumentasikan (foto/video) seluruh


aksesoris pendukung Wireless Router seperti
jenis, jumlah dan kondisinya. Adapun aksesoris
yang harus tersedia dalam kemasan seperti kabel
VGA, kabel HDMI, kabel power, remote, baterai
untuk remote (jika ada).

19
D. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Proyektor

Kelengkapan dokumen yang harus ada dalam setiap


kemasan chromebook adalah petunjuk instalasi dan operasi
serta kartu garansi. Adapun langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:

1 Cek keberadaan petunjuk instalasi dan/atau operasi


lalu cek kondisi fisiknya.

2 Catat dan dokumentasikan (foto/video) ketersediaan


petunjuk instalasi dan/atau operasi tersebut.

3 Cek keberadaan kartu garansi lalu cek kondisi fisiknya.

4 Catat dan dokumentasikan (foto/video) ketersediaan


kartu garansi tersebut.

20
E. Instrumen Pemeriksaan Awal Proyektor

Nama Barang : Proyektor


Merk / Tipe : Acer / DX-210
No Seri : .............................................

Pemeriksaan Ya (v) / Tidak (x) Keterangan

Kemasan tanpa cacat / rusak

Proyektor tanpa kerusakan


atau cacat fisik

Alat memiliki identitas


permanen (lambang/merk)
dari produsen

Antena

Adaptor

Kabel jaringan

Kartu Garansi

Petunjuk Instalasi atau


Petunjuk Operasi

21
BERITA ACARA SERAH TERIMA
(BAST) BARANG

Pengantar barang selain membawa surat jalan, juga


membawa Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang. Kedua
dokumen tersebut minimal terdiri dari 3 rangkap, 1 rangkap untuk
pihak sekolah dan 2 rangkap dibawa kembali oleh pengantar
barang setelah ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau
yang mewakili. Surat Jalan dan BAST tidak boleh ditandatangani
sebelum barang yang diterima selesai diperiksa.Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pengisian BAST adalah sebagai berikut.

22
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengisian BAST adalah
sebagai berikut:

1 Periksa BAST dengan teliti.

2 Semua ketidaksesuaian, ketidaklengkapan


dokumen, ketidaklengkapan asesoris, dan
cacat fisik barang harus tercatat dalam BAST.

3 Kepala Sekolah atau yang mewakilinya harus


menandatangani BAST jika telah diisi secara
lengkap.

4 BAST terdiri dari 3 (tiga) rangkap, harus diisi


dan ditandatangani semuanya.

5 Setelah semua BAST ditandatangani, ambil


dan simpan 1 rangkap BAST yang
diperuntukkan bagi pihak sekolah, sebagai
arsip.
6 Dua rangkap BAST lainnya diserahkan kepada
pihak Pengantar Barang (Kurir).
Yang satu rangkap diperuntukkan bagi
Direktorat SMP, sebagai bukti bahwa barang
telah diterimakan ke sekolah. Yang satu
rangkap lagi diperuntukkan bagi Vendor.
Berdasarkan catatan/keterangan pada BAST
ini Vendor akan mengganti barang, jika ada
barang yang cacat fisik, dan melengkapi
barang, jika ada barang yang kurang.

23
Alur proses penanganan BAST disajikan sebagai berikut.

Alur Proses Penanganan BAST

Gambar 2. Alur Proses Penanganan BAST

24
PEMERIKSAAN
SPESIFIKASI BARANG
Alur Pemeriksaan Peralatan TIK untuk Bantuan Tahun 2020, baik itu untuk Peralatan
Chromebook, Wireless Router dan Proyektor secara umum dapat diuraikan dari mulai
mempersiapkan Form Pemeriksaan Spesifikasi dan Berita Acara Pemeriksaan
Spesifikasi Peralatan TIK sampai dengan mengirimkan Berita Acara Pemeriksaan ke
Direktorat SMP, seperti terlihat pada Gambar Alur Pemeriksaan Spesifikasi Peralatan
TIK Bantuan Tahun 2020 berikut.

Gambar 3. Alur Pemeriksaan Spesifikasi Peralatan TIK Bantuan Tahun 2020

25
Sebelum dilakukan pemeriksaan Spesifikasi
Peralatan TIK bantuan Tahun 2020 Direktorat
SMP, sekolah penerima bantuan sebaiknya
membentuk dan menyiapkan Tim Pemeriksa
yang berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima)
orang yang memiliki kompetensi dalam
hal pemeriksaan Spesifikasi Peralatan TIK ini
dan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) wajib
menjadi koordinator atau menjadi bagian paling
penting dalam Tim Pemeriksa ini. Kemudian
sebaiknya Tim pemeriksa ini disahkan oleh
Kepala Sekolah melalui SK (Surat Keputusan)
Tim Pemeriksa Peralatan TIK.

Form Pemeriksaan dapat dibuat oleh Sekolah penerima bantuan (Tim


Pemeriksa) dengan mengacu pada spesifikasi peralatan TIK sesuai dengan
Spesifikasi Peralatan TIK yang telah diberikan oleh Direktorat SMP.

Berita Acara Pemeriksaan pun dapat dibuat oleh Sekolah Penerima bantuan
(Tim Pemeriksa) dengan memperhatikan kondisi sebenarnya dari proses dan
hasil Pemeriksaan spesifikasi Peralatan TIK dan kemudian ditandatangani oleh
Tim Pemeriksa dan Kepala Sekolah Penerima Bantuan.

Aplikasi Device info merupakan aplikasi tambahan yang khusus dapat


digunakan Tim Pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan spesifikasi
Chromebook. Selain Aplikasi tersebut Tim pemeriksa dapat menggunakan
Aplikasi lain yang sejenis yang lebih lengkap dan terdokumentasi dengan
baik. Jika tidak menggunakan Aplikasi tambahan, Tim Pemeriksa pun dapat
melakukan pemeriksaan spesifikasi Chromebook melalui menu-menu Chrome
OS yang tersedia dan sebagai bukti dokumentasinya dapat dilakukan
screenshoot untuk setiap spesifikasi yang ditemukan

26
Perangkat kamera dan video recorder digunakan oleh tim pemeriksa
untuk mendapatkan dokumentasi baik foto dan video keseluruhan proses
dari pemeriksaan spesifikasi ini. Perangkat tersebut dapat juga
menggunakan perangkat handphone/smartphone yang telah memiliki
kamera dengan resolusi yang baik.

4.1 Pemeriksaan Spesifikasi Chromebook

Chromebook merupakan Peralatan TIK bantuan tahun 2020 yang paling


utama karena jumlahnya sebanyak 15 unit. Oleh karena itu, pada tahapan
pemeriksaan spesifikasi peralatan ini harus diperiksa satu persatu (tidak
boleh diperiksa hanya satu unit untuk mewakili jumlah semuanya).

Instrumen/Form untuk Pemeriksaan Spesifikasi Chromebook disajikan


pada halaman berikutnya

Nama Barang : Chromebook


Merk / Tipe : Acer / 311 C733T
No Seri : ...............................
Hasil
Pemeriksaan
Kesesuaian
Spesifikasi
Spesifikasi Barang yang Dikirim √
Sesuai( ) Keterangan
/Tidak Sesuai
(x)
ACER CHROMEBOOK 311 C733T
Merk, tipe
(CELERON N4120, 4GB, 32GB EMMC,
TOUCHSCREEN + PEN) WITH CDM
Intel® Celeron® processor N4120
Processor
(Quad Core, Base Frequency 1.10
GHz, Burst Frequency 2.60 GHz, Cache
4 MB) Launched 2019

Memory Dual-channel LPDDR4 SDRAM


support 4 GB of onboard LPDDR4
memory

Display 11.6" display with IPS (In-Plane


Switching) technology, HD 1366 x 768
resolution, high-brightness Acer
CineCrystal™ LED-backlit TFT LCD with
integrated multi-touch

27
Hasil
Pemeriksaan
Kesesuaian
Spesifikasi
Spesifikasi Barang yang Dikirim √
Sesuai( ) Keterangan
/Tidak Sesuai
(x)

Graphics Intel UHD Graphics 600


Touchscreen Yes

Hard Drive 32 GB eMMC

Networking WLAN Intel® Wireless-AC 9560,


802.11a/b/g/n/ac wireless LAN Dual
Band (2.4 GHz and 5Hz) 2x2 MU-MIMO
technology Supports Bluetooth®5.0
I/O Interfaces Kensington lock slot, 2 x USB Type-C
™port, 2 x USB 3.1 Gen 1 port,
Micro SD ™ card slot, 3.5mm
Headset/speaker jack; Keyboard;
74-/75-/78-key Acer FineTip keyboard
with international language support;
Fully clickable touchpad featuring click-
anywhere functionality: One-finger
touch to left-click; two-finger touch to
right-click; twofinger scrolling
*Moisture resistant;

Camera HD camera with: 1280 x 720 resolution


720p HD video recording ,High dynamic
range imaging (HDR), 88 degree wide
angle lens

Audio HD audio, dual speakers, integrated


microphone
Power Supply USB Type-C 45 W Google PD
AC adapter

Battery 45 Wh 3920 mAh 11.4 V 3-cell Li-ion


battery pack; Battery life up to 12 hours

O/S Provided Chrome OS and Chrome Device


management

28
Hasil
Pemeriksaan
Kesesuaian
Spesifikasi
Spesifikasi Barang yang Dikirim √
Sesuai( ) Keterangan
/Tidak Sesuai
(x)

Other ENERGY STAR®, Rugged with Military


Standard (MIL-STD 810G) certification,
High Temperature (MIL-STD 810G) Low
Temperature (MIL-STD 810G), Rain
(MIL-STD 810G) Humidity (MIL-STD
810G), Vibration (MIL-STD 810G)
Mechanical Shock, Transit Drop 122
cm (MIL-STD 810G), Discrete H1
Trusted Platform Module (TPM)
solution for Chromebook

Warranty 12 Bulan dari Distributor Resmi di


Indonesia

Contoh form pemeriksaan untuk Untuk memudahkan pemeriksaan


spesifikasi dari Chromebook dapat spesifikasi Chromebook dengan tidak
dilihat pada tabel di atas, yakni dengan membongkar dalaman Chromebook
menggunakan daftar tabel ceklis. Untuk tersebut bisa menggunakan fitur “Setting”
pengisian form pemeriksaan spesifikasi yang ada pada Chrome OS tersebut,
tersebut menyesuaikan dengan hanya saja hasilnya harus kita screen
spesifikasi per unit yang didapatkan shoot untuk bukti dokumentasi dan akan
baik melalui menu pada Chromebook panjang Langkah-langkah
ataupun menggunakan aplikasi Device pengecekannya. Selain itu juga
Info, sehingga didapatkan bukti otentik penggunaan fitur “Setting” pada default
dari setiap isian ceklis yang dimasukan. Chrome OS pada pengecekan spesifikasi
Pada kolom keterangan dapat dicatat Chromebook sangatlah terbatas,
hasil dari pemeriksaan spesifikasi sehingga ada spesifikasi-spesifikasi dari
Chromebook tersebut terutama jika Chromebook yang tidak terlihat
terdapat ketidaksesuaian spesifikasi. (processor, power/battery, dan lain-lain).
Untuk garansi sendiri harus ditunjang Berikut adalah tampilan pemeriksaan
oleh dokumen pendukung yang diterima spesifikasi Chromebook pada menu
sekolah penerima bantuan, biasanya setting yang berada di launcher.
berbentuk warranty card dari pihak
penyedia.

29
Gambar 4. Tampilan menu “setting” pada launcher dari Chromebook

Dari Gambar di atas bisa memilih pemeriksaan spesifikasi Chromebook, misalkan


untuk storage maka kita klik “storage management”, maka akan terlihat seperti
tampilan pada Gambar di bawah ini.

Gambar 5. Tampilan Pengecekan storage pada menu storage management

Catatan: Selain menggunakan cara di atas, informasi spesifikasi hardware bisa


dilihat melalui browser dengan mengakses URL: chrome://system.

30
Untuk lebih memudahkan dan lengkapnya pengecekan spesifikasi Chromebook
memerlukan aplikasi tambahan yang bisa didapatkan di Google Play Store yakni
Aplikasi Device Info: View Device Information. Selain Aplikasi tersebut terdapat
banyak aplikasi lain yang sejenis yang dapat digunakan pada Chromebook dan
bisa diunduh secara gratis di Google Play Store. Jika dengan menggunakan akun
G Suite tidak tersedia aplikasi Play Store, maka untuk mengaksesnya dapat
menggunakan akun gmail pribadi.

Berikut adalah Langkah-langkah pengunduhan Aplikasi Device Info, beserta cara


instalasi dan penggunaannya untuk pemeriksaan Spesifikasi Chromebook.

1 Buka Google Play Store dan cari Device Info: View Device Information,
atau dengan membuka https://play.google.com/store/apps/details?
id=com.ytheekshana.deviceinfo.

Gambar 6. Tampilan Aplikasi Device Info

2 Kemudian lakukan instalasi Aplikasi tersebut (bisa dilihat pada


gambar di atas untuk proses instalasinya.

31
3 Setelah proses instalasi selesai, kemudian klik
“open” atau jika tidak muncul buka jendela launcher pada Chromebook.

klik simbol "Launcher"

Gambar 7. Tampilan Desktop Chromebook

4 Setelah di-klik “Launcher” maka akan terbuka beberapa Aplikasi yang


telah di-instalasi pada Chromebook.

Gambar 8. Tampilan Launcher Chromebook

32
5 Pada Launcher yang terbuka terlihat aplikasi baru yang telah
diinstalasi (Device Info) atau kita bisa mengklik tanda panah di atas
untuk melihat tampilan penuhnya dari Aplikasi-Aplikasi yang telah
diinstalasi pada Chromebook.

klik aplikasi Device Info

Gambar 9. Launcher Chromebook beserta aplikasi-aplikasi yang telah diinstalasi

6 Setelah di-klik Aplikasi Device Info, maka akan muncul tampilan


seperti di bawah ini

Gambar 10. Tampilan Dashboard dari Device Info

33
7 Pada gambar di atas, dapat dilihat dan dilakukan pemeriksaan per
komponen dari Chromebook tersebut, seperti Processor (CPU), Memory,
Display, Battery, dan lain-lain sesuai dengan komponen-komponen
spesifikasi yang akan kita periksa, caranya dengan mengklik tab-tab yang
ada pada Tampilan Dashboard dari Device Info.

8 Tetapi agar lebih lengkap dan terdokumentasi dengan baik maka sebaiknya
kita simpan hasil dari Aplikasi Device Info ini dengan mengklik tab “export”
seperti Gambar dibawah ini.
Dengan menyimpan hasil dari Device info juga, maka dikemudian hari
kita bisa membukanya Kembali untuk melakukan pemeriksaan spesifikasi
secara lengkap atau sebagai bukti jika terdapat ketidaksesuaian
spesifikasi Chromebook.

Gambar 11. Tampilan Pemilihan Menu Export pada Dashboard dari Device Info

34
9 Setelah itu klik menu “open”, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 12. Tampilan Pemilihan Menu “open” setelah memilih “Export”

10 Setelah mengklik menu “open” maka akan diberikan tampilan pemilihan untuk
mebuka dari hasil Device Info tersebut, seperti pada Gambar dibawah ini

Gambar 13. Tampilan pemilihan untuk membuka hasil dari Device Info

35
11 Terdapat dua pemilihan yakni “Chrome” dan “HTML Viewer”, sebaiknya
kita memilih “Open with Chrome”, karena memudahkan membuka pada
web browser “chrome” dan bisa dilanjutkan dengan Langkah “print” dan
“save as pdf”.

Klik symbol tiga titik


Keterangan Tanggal dan waktu untuk memilih menu “print”
pemeriksaan spesifikasi Chromebook dan “save as pdf”
melalui Aplikasi Device Info

Gambar 14. Tampilan hasil Device Info pada Web browser Chrome

12 Pada Gambar tampilan di atas terdapat


keterangan “Date Created”, keterangan
tersebut bisa dijadikan bukti kapan kita
melaksanakan pemeriksaan spesifikasi
ini sesuai dengan tanggal dan waktu
yang telah ditentukan dalam kegiatan
pemeriksaan peralatan TIK ini.

13 Pada Gambar tampilan web browser


tersebut kita bisa scroll kebawah
untuk melihat rincian dari spesifikasi
Chromebook yang diperlukan.

36
14 Selanjutnya kita cari menu “print” dan “save as pdf”, pada bagian kanan
atas dari web browser chrome tersebut (symbol tiga titik).

Gambar 15. Tampilan Pemilihan menu print pada web browser chrome

15
Setelah kita klik menu print, maka kita bisa lakukan pencetakan dokumen
hasil dari Device Info sesuai dengan perangkat printer yang telah tersedia
(telah diinstalasi).

16
Tetapi jika kita akan lakukan pencetakannya dikemudian hari, untuk
kemudian kita simpan dahulu dokumen dengan tipe pdf dari hasil
pemeriksaan menggunakan Device Info maka kita bisa memilih “save as
pdf” pada menu pilihan “destination” nya kemudian klik “save”, seperti
terlihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 16. Tampilan Pemilihan “save as pdf” pada menu “print”


37
17 Setelah itu maka kita dihadapkan pada lokasi penyimpanan pada drive
dengan folder baru yang bisa kita buat terlebih dahulu, kemudian beri nama
Chromebook nya sesuai dengan urutan pemeriksaan dari Chromebook
pertama sampai dengan yang terakhir, misalkan kita namakan
“Chromebook_01” untuk Chromebook yang pertama dan seterusnya.

Gambar 17. Tampilan Pemilihan lokasi penyimpanan file hasil dari Device Info

18 Selanjutnya kita bisa membuka kembali file hasil dari Device Info yang telah
tadi kita simpan dengan membuka drive pada folder yang telah kita buat
sebelumnya, seperti terlihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 18. Lokasi penyimpanan file hasil dari Device Info yang telah kita simpan

38
19 Berikut adalah tampilan file hasil dari Device Info, yang bisa dibuka Kembali
dengan web browser chrome, seperti terlihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 19. Tampilan file hasil dari Device Info yang telah kita simpan

20 Untuk pemeriksaan Garansi unit 21 Ingat, catat setiap ketidaksesuaian


Chromebook bisa dilihat dari spesifikasi pada kolom keterangan
Warranty Card (Kartu Garansi) yang Form Pemeriksaan Spesifikasi dan
terdapat dalam dus/kemasan yang tuliskan juga pada Berita Acara
telah disediakan oleh Penyedia. Pemeriksaan Spesifikasi sebelum
ditandatangani.

39
4.2 Pemeriksaan Spesifikasi Wireless Router

Wireless router yang diberikan dalam Wireless Router tersebut maka


Peralatan TIK bantuan Tahun 2020 ini siapkan Form pemeriksaan yang telah
yakni Wireless Router Modem D-Link dibuat sebelumnya oleh Tim
DWR 920. Wireless router ini selain bisa Pemeriksa beserta perangkat-
digunakan untuk penyebar sinyal (wifi) perangkat pendukung untuk
juga sekaligus menjadi sumber koneksi dokumentasi dari proses pemeriksaan
jaringan internet dengan menggunakan ini (Kamera dan Video Recorder atau
modem GSM (4G LTE). Sebelum Handphone/Smartphone). Sebagai
dilakukan pemeriksaan spesifikasi contoh bisa dilihat pada Form
Pemeriksaan Spesifikasi di bawah ini.
Nama Barang : Wireless Router
Merk / Tipe : D-Link / DWR-920
No Seri : .................................
Hasil
Pemeriksaan
Kesesuaian
Spesifikasi
Spesifikasi Barang yang Dikirim √
Sesuai( ) Keterangan
/Tidak Sesuai
(x)

Merk, tipe D-LINK WIRELESS ROUTER


DWR-920
Data Rates Up To 300Mbps

Frequency Single Band (2,4 GHz)


bands
Standard 802.11n/g/b, 802.3i, 802.3u, LTE
Protocols Bands:Release 10, Cat 4: Band
1/3/5/7/8/20/38/40

Modem 3G/4G LTE

Wireless 64/128-bit WEP (Wired Equivalent


Security Privacy), WPA & WPA2 (Wi-Fi
Protected Access), WPS (Wi-Fi
Protected Setup)

Jumlah Port Two 10/100/1000 Ethernet LAN ports,


Configurable WAN (RJ-45) port,
Standard Mini-SIM/UICC slot, Two port
detachable 3G/4G antennas

40
Hasil
Pemeriksaan
Kesesuaian
Spesifikasi
Spesifikasi Barang yang Dikirim √
Sesuai( ) Keterangan
/Tidak Sesuai
(x)

Antennas Two detachable 3G/4G antennas

Power 12V 1A

Garansi 24 Bulan dari Distributor Resmi di


Indonesia

Untuk memeriksa kesesuaian spesifikasi 3 Led indikator Interface Card


wireless router ini maka harus dilakukan (menampilkan perangkat telah
pemasangan dan instalasi wireless terhubung ke kabel jaringan)
router, kemudian dilakukan koneksi juga
terhadap Chromebook agar didapatkan Led Indikator Internet
4
spesifikasi dari wireless router ini. Hal (menampilkan bahwa jaringan
ini bisa dilihat dan dipelajari pada internet telah terhubung),
bagian Instalasi dan konfigurasi Wireless dimana terdapat dua warna
Router (lihat Bab 5). pada Led indikatornya yakni
warna merah (koneksi internet
Sebelum melakukan pemeriksaan belum terhubung) dan warna
Wireless Router Modem D-Link DWR biru (koneksi internet sudah
920 ini maka kita harus mengetahui terhubung)
keterangan-keterangan dari Led
indicator jika sudah dinyalakan
perangkatnya, yakni terdapat 5 (lima) 5 Led indicator Bar Sinyal
keterangan Led indikator pada D-Link (menampilkan kualitas sinyal dari
DWR 920: jaringan internet yang sudah
terhubung), dimana lampu
Led indikator Power (menampilkan indikator ini akan menyala
1
daya listrik yang sudah terhubung setelah Led indicator Internet
ke perangkat Wireless Router berwarna biru.
Modem)

2 Led Indikator 2,4 GHz


(menampilkan perangkat telah
menyebarkan frekuensi)

41
Adapun Langkah-langkah pemeriksaan
Wireless Router ini yaitu sebagai berikut:

1 Untuk spesifikasi Power Adaptor bisa


dilihat pada bagian fisik Adaptornya,
seperti terlihat pada gambar di
bawah ini. Keterangan Input Power
yang dibutuhkan sebesar 12V, 1A

Keterangan Output Power yang


dihasilkan sebesar 12V, 1A Gambar 21. Wireless Router

3 Hubungkan Power Adaptor dengan


sumber listrik PLN, kemudian
hubungkan dengan wireless router
tersebut. Setelah menekan tombol
Power pada Wireless Router pastikan
Led indicator Power menyala, hal ini
menunjukkan bahwa Power Adaptor
Gambar 20. Power Adaptor berfungsi dengan baik dan memiliki
spesifikasi yang sesuai dengan
2 Sesuaikan spesifikasi Power Adaptor kebutuhan Power untuk Wireless
dengan Power yang dibutuhkan oleh router tersebut.
Wireless Router tersebut, yang bisa
dilihat pada bagian fisik dari wireless 4 Langkah selanjutnya adalah instalasi
router modem D-Link DWR 920 seperti dan konfigurasi Wireless Router
terlihat pada gambar di bawah ini Modem.

42
5 Setelah jaringan internet terhubung dan bisa disebar luaskan (fungsi
Access Point pada Wireless Router), kemudian buka salah satu situs
internet pada salah satu Chromebook.

Gambar 22. Tampilan Chromebook membuka salah satu situs internet

6 Untuk memastikan sinyal wifi yang keluar dari wireless router berfungsi
dan sesuai dengan spesifikasi, maka bisa menggunakan Aplikasi
tambahan diantaranya Network Analyzer, Wifi analyzer, Spectrum
Analyzer, dan lain-lain. Aplikasi tambahan tersebut bisa didapatkan di
Google Play Store (https://play.google.com/store/search?
q=Analyzer&c=apps). Jika dengan menggunakan akun G Suite tidak
tersedia aplikasi Play Store, maka untuk mengaksesnya dapat
menggunakan akun gmail pribadi.

Beberapa Aplikasi pada Play store


untuk pengecekan sinyal wifi

Gambar 23. Tampilan beberapa Aplikasi untuk


Analisa Sinyal Wifi pada Play Store

43
7 Untuk Aplikasi Network Analyzer, frekuensi yang digunakan pada Wireless
perlu mengunduh dan menginstalasi Router (2,4 GHz/5 GHz), kemudian
dahulu dari Google Play store pemilihan channel, dan kekuatan dari
(https://play.google.com/store/apps/d sinyal wifi (dBm). Selain itu juga
etails id=net.techet.netanalyzerlite.an), terdapat menu-menu lain yang cukup
setelah di-instalasi maka Network lengkap yang dapat digunakan untuk
Analyzer bisa digunakan untuk melihat menganalisis Wireless Router tersebut.

Merubah frekuensi 2,4


GHz/5 GHz

Merubah tampilan menjadi


“List” atau “Graph”

Menu untuk
menampilkan
sinyal Wifi Tampilan kekuatan sinyal
wifi dalam “dBm”

Gambar 24. Tampilan Aplikasi Network Analyzer

8 Untuk pengecekan spesifikasi security Berikut adalah tampilan dari menu


dari Wireless Router, maka Langkah- konfigurasi security pada Wireless
langkah pada konfigurasi Wireless Router, seperti terlihat pada gambar
Router harus dilakukan terlebih dahulu. di bawah ini.

Gambar 25. Tampilan menu konfigurasi


Wireless Router D-Link DWR 920

44
9 Untuk pemeriksaan garansi unit Wireless 11 Jika koneksi internet pada
Router bisa dilihat dari Warranty Card keseluruhan unit Chromebook
(Kartu Garansi) yang terdapat dalam bisa terhubung dengan baik
dus/kemasan yang telah disediakan oleh maka dipastikan bahwa Wireless
Penyedia. Router Modem D-Link DWR 920
memiliki spesifikasi yang sesuai
dengan kebutuhan Peralatan TIK
10 Ingat, catat setiap ketidaksesuaian
spesifikasi pada kolom keterangan Form bantuan Tahun 2020.
Pemeriksaan Spesifikasi dan tuliskan
juga pada Berita Acara Pemeriksaan
Spesifikasi sebelum ditandatangani.

4.3 Pemeriksaan Spesifikasi Proyektor

Proyektor merupakan perangkat optik yang Sebelum pemeriksaan spesifikasi


umumnya untuk menghadirkan / Proyektor dilakukan maka Tim
memproyeksikan gambar menjadi lebih besar Pemeriksa perlu mempersiapkan
pada sebuah layer proyeksi atau permukaan Form Pemeriksaan Spesifikasi
serupa. Proyektor yang akan diterima oleh Proyektor dan perangkat-perangkat
Sekolah penerima bantuan (SMP) tahun 2020 pendukung untuk dokumentasi dari
digunakan untuk memproyeksikan tampilan proses pemeriksaan ini (Kamera dan
pada Chromebook yang akan diterima, yakni Video Recorder atau Handphone /
ACER PROJECTOR DX-210. Smartphone).

Untuk itulah pemeriksaan spesifikasi dari Berikut adalah contoh Form


Proyektor tersebut, haruslah dapat digunakan Pemeriksaan Spesifikasi Proyektor,
dan dihubungkan ke unit Chromebook yang seperti terlihat pada form di bawah
akan diterima. ini.

45
Nama Barang : Proyektor
Merk / Tipe : Acer / DX-210
No Seri : .............................
Hasil
Pemeriksaan
Kesesuaian
Spesifikasi
Spesifikasi Barang yang Dikirim √
Sesuai( ) Keterangan
/Tidak Sesuai
(x)

Merk, tipe ACER PROJECTOR DX-210

Aspect Ratio 4:3 (Native), 16:9 (Supported)

Resolusi Native XGA (1024 x 768)

Brightness 4,000 ANSI Lumens (Standard),


3,200ANSI Lumens (ECO) (Compliant
with ISO 21118 standard)

Umur Lampu Lamp life 5,000 Hours (Standard),


10,000 Hours (ECO), 15,000 Hours
(ExtremeEco)

System DLP Technology


Proyektor

I/O Interfaces Input: Analog RGB/Component


Video (D-sub) x1; Composite Video
(RCA) x1; HDMI (Video, Audio, HDCP)
x1; S-Video x1 Output: Analog RGB
(D-sub) x 1

Lain-lain Kelengkapan Paket: Unit Proyektor,


Kabel VGA dan Tas Proyektor; Control:
USB Ctrl (Mini-B) x1; RS232 (D-sub)
x1, Noise level: 33 dBA (Standard),
29dBA (ECO), Throw ratio: 1.96 ~ 2.15
(50" @ 2 m); ExtremeEco mode,
Garansi Projector 3 tahun; Garansi
Lampu 1 tahun atau 1000 jam

Garansi 36 Bulan dari Distributor Resmi di


Indonesia

46
Adapun langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan spesifikasi dari
Proyektor adalah sebagai berikut:

1 Pastikan unit Proyektor didalam kemasan lengkap


dengan aksesoris tambahannnya (Kabel Power, Kabel
VGA, dan Remote Proyektor beserta baterainya). Hal ini
dapat dilihat pada Langkah-langkah bagian
Pemeriksaan awal Proyektor.

2 Lakukan pemeriksaan spesifikasi jumlah port input dan


output secara fisik dapat terlihat pada bagian belakang
dari Proyektor tersebut.

3 Lakukan instalasi dan hubungkan proyektor dengan


Chromebook.

4 Setelah Proyektor menyala (ditandai dengan Power Led


Indicator menyala dan cahaya dari lensa proyektor
keluar), maka aturlah cahaya yang keluar pada lensa
proyektor agar terlihat jelas (focus) pada permukaan
layar proyeksi atau bidang permukaan serupa dengan
luas proyeksi yang disesuaikan kebutuhan.

5 Lakukan pengaturan-pengaturan pada Menu Proyektor


yang bisa dilakukan dengan dua acara, yakni secara
manual menggunakan tombol-tombol yang terdapat
pada Proyektor dan dengan menggunakan remote
proyektor yang telah disediakan (sebaiknya keduanya
dilakukan).

6 Untuk pemeriksaan spesifikasi Rasio Aspek, lakukan


pengaturan pada Menu

47
7 Untuk pemeriksaan spesifikasi Resolusi Native,
lakukan pengaturan pada Menu

8 Untuk pemeriksaan spesifikasi Brightness dari


Proyektor tersebut, setelah dilakukan pengaturan
Rasio Aspek dan Resolusi Native pada
pengaturan yang optimum maka kita dapat
melihat langsung tampilan pada Layar proyeksi
atau bidang permukaan serupa. Untuk Brightness
sebesar 3000 ANSI Lumens maka tampilan pada
layar proyeksi masih dapat terlihat dengan jelas
pada ruangan yang banyak cahaya/banyak
jendela
9 Untuk pemeriksaan spesifikasi Proyektor terutama
Brightness dapat menggunakan Smartphone, dengan
menginstalasi terlebih dahulu Aplikasi tambahan pada
Google Play store, yakni Aplikasi Lux Light Meter
(https://play.google.com/store/apps/details?
id=com.doggoapps.luxlight&hl=en) atau aplikasi lain
yang sejenis, namun tidak menjamin keakurasiannya

10 Untuk pemeriksaan garansi unit Proyektor bisa


dilihat dari Warranty Card (Kartu Garansi) yang
terdapat dalam dus/kemasan yang telah
disediakan oleh Penyedia.

11 Ingat, catat setiap ketidaksesuaian spesifikasi pada


kolom keterangan Form Pemeriksaan Spesifikasi dan
tuliskan juga pada Berita Acara Pemeriksaan
Spesifikasi sebelum ditandatangani

48
PEMERIKSAAN
OPERASIONAL BARANG

5.1 Pemeriksaan Operasional Chromebook

C hromebook merupakan Peralatan TIK bantuan tahun 2020 yang paling


utama karena jumlahnya sebanyak 15 unit. Oleh karena itu, pada tahapan
pemeriksaan spesifikasi peralatan ini harus diperiksa satu persatu (tidak
boleh diperiksa hanya satu unit untuk mewakili jumlah semuanya).

Sebelum dilakukan pemeriksaan operasional Chromebook tersebut maka


harus disiapkan Form pemeriksaan yang telah dibuat sebelumnya oleh Tim
Pemeriksa beserta perangkat-perangkat pendukung untuk dokumentasi
dari proses pemeriksaan ini (Kamera dan Video Recorder atau
Handphone/Smartphone). Sebagai contoh dari Form.

Pemeriksaan operasional Chromebook dapat dilihat pada


form di halaman selanjutnya.

49
Nama Barang : Chromebook
Merk / Tipe : Acer / 311 C733T
No Seri : .............................................

Pemeriksaan Ya (v) / Tidak (x) Keterangan

Booting berhasil

Jaringan Internet terkoneksi pada Chromebook

Serial Number sebelum Login sesuai dengan


fisik Chromebook

Login akun Google berhasil

Chrome OS berfungsi dengan baik

Kamera berfungsi dengan baik

Microphone berfungsi dengan baik

Keyboard dan Touchpad berfungsi dengan baik

Power Adapter untuk Chromebook berfungsi


dengan baik

Layar sentuh berfungsi dengan baik

Pencahayaan Layar berhasil diatur

Port USB berfungsi dengan baik

Port Micro SD berfungsi dengan baik

Bluetooth berhasil dikoneksikan

Login berhasil tanpa jaringan internet terhubung

Logout dan shutdown berhasil

50
Untuk melakukan pemeriksaan operasional chromebook,
terlebih dahulu harus memiliki akun google. Adapun
pemeriksaan operasional Chromebook, dapat mengikuti
langkah-langkah di bawah ini.

1 Tekan tombol Power dan hidupkan Chromebook, untuk


melihat proses booting awal.

Gambar 26. Tampilan proses booting

2 Koneksikan Chromebook ke jaringan internet yang tersedia.

Gambar 27. tampilan menghubungkan ke


jaringan internet sebelum login
51
3 Ketika muncul tampilan login, tekan pada keyboard “ALT+v”
(untuk memeriksa kesesuaian Serial Number antara yang
tercantum pada body bagian bawah dengan yang tercantum
pada system di Chromebook).

SN

Gambar 28. tampilan serial number Chromebook Ketika sebelum login

4 Masukan akun Google untuk Login ke dalam tampilan login


tersebut.

Gambar 29. tampilan login akun Google

52
5 Buka Launcher dan periksa beberapa Aplikasi default,
misalnya web browser Chrome, Play store, Gmail, Google
Docs, dan lain-lain.Pastikan semua Aplikasi default berjalan
dengan baik.

Gambar 30. Tampilan Launcher

6 Buka Launcer, kemudian pilih menu kamera.

Gambar 31. Tampilan Menu Kamera

53
7 Setelah terbuka tampilan kamera, selanjutnya tekan tombol
foto dan video periksa fungsi foto dan video.

Tombol untuk mengambil


gambar kamera atau video

Tombol menu video

Tombol menu kamera

Gambar 32. Tampilan menu-menu pada Kamera

8 Pastikan kamera dapat menyimpan foto dan video dapat


diputar.

Gambar 33. Tampilan hasil penyimpanan foto dan video

54
9 Buka web browser kemudian klik symbol mic.

Gambar 34. Tampilan web browser (chrome) untuk penelusuran suara

10 Mulailah berkata-kata, dan pastikan apa yang kita katakan


ditampilkan pada penelusuran suara.

Gambar 35. Tampilan penelusuran suara

55
11 Kembalikan ke tampilan awal Chromebook, kemudian tekan
tombol “Ctrl+ ll” (maka hal ini akan mengambil tampilan
screenshoot tersebut).

Gambar 36. Tampilan hasil screen shoot

12 Lihat pada folder “Download” pada menu file untuk melihat


hasil dari screenshoot tadi.

Gambar 37. Tampilan folder lokasi hasil screen shoot

56
13 Tekan atau ketuk touchpad dengan dua jari untuk
menggunakan fungsi klik kanan pada touchpad chromebook.

Gambar 38. Tampilan pengujian klik kanan menggunakan touchpad

14 Buka sebuah dokumen kemudian letakan dua jari pada


touchpad untuk menguji fungsi scroll ke bawah dan ke atas
tampilan dokumen tersebut.

57
15 Hubungkan Port Power Adapter pada Chromebook (USB Type
C) dengan konektor Power Adapter, kemudian lihat simbol
baterai yang menandakan pengisian baterai dapat terhubung
dengan baik.

Tanda pengisian baterai

Gambar 39. Tampilan yang menandakan pengisian baterai

16 Sentuh bagian layar (misalkan menu launcher) untuk


memastikan layar sentuh berfungsi dengan baik.

Gambar 40. Tampilan hasil membuka “Launcher” dengan layer sentuh

58
17 Tekan tombol untuk mengatur kecerahan pada keyboard,
kemudian pastikan kecerahan pada layar Chromebook
berubah-ubah.

Gambar 42. Tampilan hasil pengaturan kecerahan pada layar

18 Masukan sebuah USB Flasdisk pada port USB 3.1 dari


Chromebook, kemudian pastikan port USB 3.1 dapat
berfungsi dengan baik.

19 Masukan sebuah Micro SD pada port Micro SD dari


Chromebook, kemudian pastikan port Micro SD dapat
berfungsi dengan baik.

59
20 Cari simbol Bluetooth pada bagian kanan bawah (pemilihan
waktu), kemudian aktifkan Bluetooth. Setelah itu koneksikan
Bluetooth pada Chromebook dengan perangkat lain.

Gambar 43. Tampilan menu Bluetooth “tidak aktif”

Gambar 44. Tampilan menu Bluetooth “aktif”

60
21 Lakukan logout, setelah muncul tampilan login lalu cari symbol
jaringan internet pada bagian kanan bawah.

Gambar 45. Tampilan Jaringan Internet

22 Setelah logout lalu klik symbol jaringan internet pada bagian


kanan bawah, kemudian matikan jaringan wifi.

Gambar 46. mematikan jaringan internet

61
23 Setelah itu login Kembali dengan akun Google dan pastikan
Chromebook dapat digunakan tanpa jaringan internet.

Gambar 47. Tampilan login tanpa koneksi


jaringan internet

24 Klik bagian pemilihan waktu pada bagian kanan bawah,


kemudian klik tombol shutdown untuk mematikan perangkat
chromebook.

Gambar 48. Tombol Shutdown

62
5.2 Pemeriksaan Operasional Wireless Router

Pemeriksaan operasional Wireless Router Modem ini meliputi keberfungsian


perangkat agar dapat digunakan sebagai penyebar sinyal dan sumber internet
yang akan digunakan oleh Chromebook pada bantuan peralatan TIK Tahun 2020.
Untuk itulah diperlukan Form Pemeriksaan operasional wireless router yang telah
dibuat oleh Tim Pemeriksa. Selain itu juga diperlukan perangkat pendukung untuk
mendokumentasikan keseluruhan proses dari pemeriksaan operasional wireless
router ini, yakni Kamera dan Video Recorder (Smartphone). Smartphone juga bisa
digunakan untuk pengecekan frekuensi, dan daya pancar sinyal selain
menggunakan Chromebook.
Berikut adalah contoh Form Pemeriksaan Operasional Wireless Router, seperti
terlihat pada Gambar di bawah ini.

Nama Barang : Wireless Router


Merk / Tipe : D-Link / DWR-920
No Seri : .............................
Pemeriksaan Operasional √
Ya ( ) / Tidak (x) Keterangan

Wireless Router dapat dilakukan pengaturan secara


langsung (Kabel UTP)

Wireless Router dapat dilakukan pengaturan secara


remote

SSID dapat dipancarkan

Security Wireless dapat diatur

Pengaturan Admin pada system Wireless Router


dapat dilakukan
Modem dapat difungsikan

Jangkauan kekuatan sinyal melingkupi satu ruangan

Led Indikator berfungsi dengan baik

Hard Reset dan Soft Reset pada Wireless Router


berfungsi dengan baik

63
Adapun Langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan operasional dari
Wireless Router Modem adalah sebagai berikut:

1 Lakukan pemasangan dan instalasi wireless router modem sesuai


buku petunjuk instalasi.

2 Lakukan pemeriksaan Led Indikator sesuai fungsinya (bisa dilihat


pada bagian pemeriksaan spesifikasi wireless).

3 Lakukan pengaturan wireless router menggunakan kabel UTP LAN


secara langsung.

4 Lakukan pengaturan wireless router secara remote (dari jauh


menggunakan sinyal wireless).

5 Lakukan pengaturan System Administrator (login “admin”) dengan


menambahkan password ketika login.

Gambar 49. Tampilan Pengaturan Administrator (login “admin”)

64
6 Lakukan pengaturan SSID dan Wireless Security dan sebaiknya
disesuaikan dengan nama sekolah (SMP) untuk SSID nya.

Gambar 50. Tampilan Pengaturan SSID dan Wireless Security

7 Lakukan pengaturan Modem agar dapat difungsikan sesuai


dengan Internet Services Provider (ISP) yang tersedia/GSM

Gambar 51. Tampilan Pengaturan Modem

65
8 Lakukan pemeriksaan kesesuaian frekuensi, daya pancar sinyal
dan kekuatan sinyal dari wireless router modem dengan
menggunakan Menu Network Statistics, atau dapat menggunakan
Aplikasi tambahan Network Analyzer yang bisa didapatkan di
Google Play Store (langkah-langkahnya dapat dilihat pada
pemeriksaan spesifikasi wireless router)

9 Lakukan pemeriksaan fungsi Hard Reset (pada fisik wireless


router).

10 Lakukan pemeriksaan fungsi Soft Reset (pada menu wireless


router).

11 Ingat, catat setiap ketidaksesuaian operasional dari wireless


router pada kolom keterangan Form Pemeriksaan Spesifikasi
dan tuliskan juga pada Berita Acara Pemeriksaan
Spesifikasi sebelum ditandatangani.

66
5.3 Pemeriksaan Operasional Proyektor

Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk melakukan uji fungsi
proyektor :

1 Uji nyala pada proyektor


Nyalakan terlebih dahulu power proyektor setelah penutup lampu
dibuka, kemudian arahkan proyektor pada bidang datar atau screen
(jika ada) tunggu sampai muncul tampilan pada bidang datar/screen
tersebut dan periksa apakah kecerahannya cukup (tidak redup).

2 Periksa jenis dan jumlah tombol yang terdapat pada body dengan
informasi yang terdapat pada buku petunjuk

Lakukan Instalasi perangkat sesuai buku petunjuk operasional


Tekan tombol power, kemudian tunggu sampai muncul
tampilan homescreen.

Cek fungsi semua tombol yang ada seperti tombol menu,


tombol enter, tombol tombol pengaturan kecerahan, tombol
pengaturan skala layar, tuas pengaturan zoom dan focus, dan
tombol lainnya.

3 Pasang baterai pada remote dan periksa lampu indikator remote


menyala atau tidak. Periksa semua fungsi-fungsi tombol pada
remote, tombol menu, tombol enter, tombol tombol pengaturan
kecerahan, tombol pengaturan skala layar, tuas pengaturan zoom
dan focus, dan tombol lainnya.

67
Nama Barang : Proyektor
Merk / Tipe : Acer / DX-210
No Seri : ..............................

Pemeriksaan Operasional √
Ya ( ) / Tidak (x) Keterangan

Alat dapat dioperasikan

Fokus dapat di-set ketika proyektor sedang


dioperasikan

Contrast dapat di-set ketika proyektor sedang


dioperasikan

Brightness dapat di-set ketika proyektor


sedang dioperasikan
Input source dapat dikonfigurasikan ketika
proyektor sedang dioperasikan
Remote dapat dioperasikan

68
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
BUKU 3

MENGOPERASIKAN
CHROMEBOOK
Booting dan Login | Menjalankan Menu Chromebook | Pintasan
Keyboard Chromebook | Pintasan Panel Sentuh (Touchpad)
Chromebook | Manajemen Akun pada Chromebook | Setel
Ulang SIstem Chromebook | Menambah/Menginstalasiasi Aplikasi
atau Ekstensi | Menghubungkan Printer ke Chromebook |
Memulihkan Chromebook | Menonaktifkan Chromebook
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Booting dan Login 1
2 Menjalankan Menu Chromebook 11
2.1 Menu Utama 11
2.2 Menggunakan Menu "Jelajah 15
Chromebook"
2.3 Menggunakan Menu Ringkasan dan 20
Bantuan
3 Pintasan Keyboard Chromebook 23
4 Pintasan Panel Sentuh (Touchpad) 35
Chromebook
4.1 Mengubah Cara Kerja Touchpad 36
4.2 Memperbaiki Masalah pada Touchpad 39
5 Manajemen Akun pada Chromebook 40
6 Setel Ulang Sistem Chromebook 46
7 Menambahkan dan Menghapus Aplikasi 54
pada Chromebook
7.1 Menambahkan/Menginstalasiasi 55
Aplikasi atau Ekstensi
7.1.1 Menambahkan Aplikasi atau Ekstensi 55
Dari Chrome Web Store
7.1.2 Menambahkan Aplikasi dengan 58
Menggunakan Google Play Store
7.2 Menghapus (uninstal) Aplikasi dan 61
Ekstensi
7.2.1 Menghapus Aplikasi Dari 61
Chromebook
7.2.2 Menghapus Ekstensi 62
7.2.3 Menonaktifkan Ekstensi 64
8 Menghubungkan Printer ke Chromebook 73
8.1 Menghubungkan Printer pada Komputer 73
Sistem Operasi Windows, Mac atau Yang
Lainnya ke Chromebook
8.2 Mengkonfigurasi Google Cloud Print pada 79
Chromebook
8.3 Menghubungkan Printer Menggunakan 85
Kabel USB ke Chromebook
9 Memulihkan Chromebook 86
10 Menonaktifkan Chromebook 95
BOOTING DAN LOGIN

Booting pertama kali chromebook memerlukan nama pengguna dan sandi


Akun Google (Gmail) dan akses ke jaringan internet. Langkah-langkah booting
dan login ke Chromebook adalah sebagai berikut.

1 Sambungkan power adaptor ke perangkat dan nyalakan Chromebook


dengan menekan tombol power.

Gambar 1. Menyalakan Chromebook

2 Tunggu proses booting berjalan.

1
3 Ikuti petunjuk di layar, kemudian pilih Bahasa, setelan keyboard, dan fitur
aksesbilitas (optional). Tampilan layar “Selamat Datang” akan muncul ketika
Chromebook pertama kali dinyalakan.

Gambar 2. Halaman Selamat Datang di Chromebook

4 Gunakan daftar "Bahasa" untuk memilih pengaturan bahasa default, sesuai


yang kita inginkan.

2
5 Pilih Jaringan
Pilih jaringan dari daftar "Sambungkan ke jaringan" (Connect to Network)
untuk terhubung ke Internet. Jika akses jaringan dilindungi, kita akan
memerlukan kata sandi untuk menghubungkannya.

Gambar 3. Memilih Jaringan

6 Setujui persyaratan layanan


Setelah terkoneksi ke jaringan, terima Ketentuan Layanan. Kemudian
Chromebook akan mengunduh pembaruan sistem yang tersedia,
sehingga kita akan secara otomatis mendapatkan fitur Chrome OS terbaru.

3
Gambar 4. Persyaratan Layanan Google

7 Login dengan Akun Google


Akun baru Google akan diperlukan jika kita belum memilikinya. Pilih “Buat
Akun Google” dan ikuti langkah-langkah selanjutnya untuk pembuatan akun
baru. Akun Google akan memberikan akses ke layanan-layanan web yang
dikembangkan oleh Google, seperti Gmail, Google Drive, dan Google
Calendar, dan lain-lain.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk Login ke Chromebook


menggunakan Akun Google.

a. Masukkan Google (Gmail) yang telah dibuat atau yang masih aktif

Gambar 5. Memasukkan akun Google yang aktif


4
b. Masukkan sandi Akun Google, akun ini akan disetel sebagai pemilik

Gambar 6. Input password

8 Pilih foto profil

Gambar 7. Pemilihan foto profil

5
9 Setelah memilih foto profil, kemudian login. Bookmark, ekstensi, dan
aplikasi akan muncul secara otomatis pada setelan web browser (chrome)
sesuai setelan yang telah kita setel sebelumnya pada akun tersebut.

Gambar 8. Tampilan Bookmark

Gambar 9. Tampilan Ekstensi

6
10 Aktivasi aplikasi dan layanan Google Play beserta Google Assistant

a. Pernyataan persetujuan aplikasi dan layanan Google Play

Gambar 10. Persyaratan Layanan Google Play

7
b. Proses loading ke pengaturan Google Assistant

Gambar 11. Persyaratan Layanan Google Assistant

8
c. Pengaturan Google Assistant dengan suara

Gambar 12. Pengaturan Google Assistant


dengan suara

9
Login ke perangkat Chromebook juga bisa dilakukan tanpa menggunakan
Akun Google, yaitu dengan memilih “Login as Guest” atau “Masuk Sebagai
Tamu”, caranya sebagai berikut:

a. Pada Desktop Pilih “Login Sebagai Tamu” pada menu di Kiri Bawah

b. Maka secara otomatis perangkat akan membawa kita ke halaman


khusus seperti di bawah.

Gambar 13. Informasi Pengguna Tamu

Dengan “Login Sebagai Tamu” pada Chromebook, maka akses untuk


menggunakan fungsi-fungsi di perangkat akan sangat terbatas, dan penjelajahan
di browser Chromebook tidak akan pernah disimpan, termasuk file yang di-
download maupun bookmark yang telah dibuat.

10
MENJALANKAN
MENU CHROMEBOOK

2.1 Menu Utama

Menu utama chromebook tersedia di desktop Chromebook (tampilan


halaman utama Chromebook). Untuk mengakses secara cepat di layar monitor
terdapat beberapa fitur yang bisa digunakan. Pada bagian bawah desktop
terdapat taskbar yang berisi ikon-ikon, antara lain:

1 Pada bagian kiri bawah monitor, terdapat ikon lingkaran


(launcher/penelusuran cepat) untuk menampilkan launcher page. Ini adalah
cara tercepat untuk melakukan pencarian. Ketikkan keyword yang hendak
dicari di internet, bookmarks, sembarang file yang tersimpan di Google
Drive, dan item-item dalam Web Store. Launcher page juga tempat untuk
mengakses semua aplikasi yang telah ada. Di bawah search box terdapat
tempat untuk aplikasi-aplikasi yang sering digunakan. Pilih satu aplikasi
untuk membukanya. Untuk melihat seluruh aplikasi yang terpasang pilih ikon
(tanda panah ke atas)
.

Launcher

Gambar 14. Tampilan Launcher pada Chromebook

11
Gambar 15. Menu Penelusuran Cepat

Gambar 16. Tampilan Semua Aplikasi Default Chrome OS


pada Chromebook (1)

12
Gambar 17. Tampilan Semua Aplikasi Default Chrome OS
pada Chromebook (2)

2 Di Kanan bawah monitor, terdapat pengaturan tampilan seperti jenis


keyboard, jaringan, tanggal dan waktu.

Jaringan aktif

Jenis keyboard

Tanggal dan waktu

Gambar 18. Tampilan Menu Status (1)

13
Gambar 19. Tampilan Menu Status (2)

14
2.2 Menggunakan Menu “Jelajah Chromebook”

C hromebook dengan Chrome OS versi terbaru yang telah di-update


memiliki menu yang akan memudahkan pengguna awal Chromebook
menggunakan dan memanfaatkan secara maksimal fitur-fitur, aplikasi, dan
hal-hal lain terkait dengan penggunaan Chromebook. Menu tersebut dikenal
dengan nama Jelajah. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai cara untuk
mengakses dan hal apa saja yang bisa didapatkan saat melakukan
penelusuran menggunakan menu Jelajah.

1 Ada 3 (tiga) cara yang bisa dilakukan untuk mengakses menu jelajah
a. Memilih dari Rak di bagian bawah desktop Chromebook

Gambar 20. Menu Jelajah Pada Rak

15
b. Memilih dari Menu Jelajah melalui Penelusuran Cepat

Gambar 21. Menu Jelajah pada Penelusuran Cepat

c. Memilih dari Menu Jelajah pada Desktop Chromebook

Gambar 22. Menu Jelajah pada Desktop Chromebook

16
2 Menu Telusuri

Gambar 23. Menu Telusuri

Semua artikel bantuan, keuntungan, aplikasi, cara penggunaan, cara


menghubungkan perangkat, mengelola file dan lain-lain bisa diakses
menggunakan menu Telusuri.

3 Menu Ringkasan

Menu Ringkasan akan membawa pengguna pada halaman yang di dalamnya


terdapat informasi mengenai ucapan selamat datang di chromebook,
pengenalan Chromebook, tips dan trik untuk menyiapkan penggunaan
Chromebook dan informasi-informasi penting lainnya yang akan
memudahkan dan memaksimalkan fitur-fitur yang ada pada Chromebook.

Gambar 24. Menu Ringkasan

17
4 Menu Keuntungan
Menu Keuntungan menyajikan informasi yang berkaitan dengan penawaran-
penawaran dari Google untuk para pengguna Chromebook, baik untuk
pengguna baru maupun pengguna lama Chromebook.

Gambar 25. Menu Keuntungan

5 Menu Bantuan
Menu Bantuan menyediakan jendela-jendela informasi mengenai bagaimana
memulai Chromebook, penggunaan Chromebook di lingkungan
rumah/keluarga, menghubungkan orang, mengelola aplikasi, sampai
dengan pembahasan mengenai masalah-masalah yang mungkin ditemukan
pada saat menggunakan Chromebook.

Gambar 26. Menu Bantuan

18
6 Menu Kirim Masukan
Menu Kirim Masukan yang terdapat pada halaman Jelajah dimaksudkan
untuk memberikan kesempatan pada para pengguna Chromebook untuk
bisa memberikan tanggapan balik mengenai pengalaman menggunakan
Chromebook atau mengadukan masalah-masalah yang ditemukan pada
saat menggunakan Chrome OS di Chromebook.

Gambar 27. Menu Kirim Masukan

19
2.3 Menggunakan Menu Ringkasan dan Bantuan

Pada Menu Ringkasan terdapat banyak jendela informasi yang akan


memandu pengguna Chromebook untuk memulai memakai Chromebook,
mengatur penyimpanan file, mengelola aplikasi, mempersonalisasi akun
tampilan Chromebook, menambah dan mengurangi akun, menghubungkan
Chromebook dengan perangkat lain sampai dengan penggunaan Chromebook
untuk berbagai keperluan secara offline.

Pada Menu Ringkasan berisikan pilihan-pilihan:


Beralih ke Chromebook; Membuka, menyimpan, atau menghapus file;
Menemukan dan Mengelola Aplikasi; Mengunci atau membuka kunci layar;
Mengubah wallpaper latar belakang; Mengaktifkan fitur aksesibilitas
Chromebook; Menyiapkan Printer; dan Menghubungkan ponsel android ke
Chromebook.

Gambar 28. Menu Ringkasan pada Chromebook (1)

20
Gambar 29. Menu Ringkasan pada Chromebook (2)

Gambar 30. Menu Ringkasan pada Chromebook (3)

21
Terdapat juga jendela-jendela informasi yang akan memandu dan
membantu pengguna Chromebook pada saat menjelajah, mengetik, mengedit
dan berbagi dokumen dengan lebih cepat, melakukan video conference,
menelusuri web, melakukan editing foto dan video, berbagi drive, dan lain
sebagainya dengan menggunakan Chromebook. Jendela – jendela informasi
tersebut terdapat pada bagian Menu Bantuan, dengan pilihan-pilihan:
Memperbaiki masalah koneksi; Pintasan keyboard Chromebook;
Menginstalasi aplikasi android di Chromebook; Mengambil foto atau video
dengan Chromebook; Menggunakan Chromebook sebagai tamu;
Menambahkan orang ke Chromebook dan Menggunakan file Google Drive
secara offline di Chromebook.

Gambar 31.Menu Bantuan di Chromebook

22
PINTASAN KEYBOARD
CHROMEBOOK

Pmenyelesaikan
intasan keyboard pada Chromebook digunakan untuk membantu
pekerjaan lebih cepat, dengan menggunakan pintasan
keyboard maka penggunaan touchpad akan jarang dilakukan.

Berikut beberapa pintasan keyboard yang paling sering dilakukan pada


perangkat Chromebook. Tanda + pada pintasan artinya ditekan bersama-
sama. Contoh: Ctrl + n berarti tombol Ctrl ditekan bersama tombol huruf n

23
Tabel 1. Pintasan populer pada Chromebook

Fungsi Pintasan

Membuka jendela baru Ctrl + n

Membuka jendela yang paling lama Tekan dan tahan Alt + Shift, ketuk Tab sampai
jendela yang di inginkan terbuka, kemudian
tidak digunakan lepaskan

Membuka tab 1 sampai 8 Ctrl + 1 sampai 8

Membuka tab baru Ctrl + t

Membuka tab berikutnya Ctrl + Tab

Membuka tab sebelumnya Ctrl + Shift + Tab

Memuat ulang halaman aktif atau Ctrl +

Menempatkan fokus pada kolom URL Shift + Alt + r


penelusuran

Menempelkan konten dari papan klip Ctrl + v

Mengaktifkan dan Menonaktifkan Alt + Telusuri


Caps Lock

Mengambil screenshot sebagian Ctrl + Shift +

Menyalin konten yang dipilih ke papan klip Ctrl + c

Mode ringkasan

24
Tabel 2. Pintasan Tab dan Jendela

Fungsi Pintasan

Membuka jendela baru Ctrl + n

Membuka jendela baru dalam Shift + Ctrl + n


mode samaran

Membuka tab baru Ctrl + t

Membuka file di browser Ctrl +o

Menutup tab aktif Ctrl +w

Menutup jendela aktif Shift + Ctrl +w

Membuka kembali tab atau jendela yang Shift +Ctrl +t


terakhir ditutup

Membuka tab 1-8 di jendela Ctrl + 1 sampai Ctrl + 8

Membuka tab terakhir di jendela Ctrl + 9

Membuka tab berikutnya di jendela Ctrl + Tab

Membuka tab sebelumnya di jendela Shift + Ctrl + Tab

Beralih antar jendela dengan cepat Tekan & tahan Alt, tap Tab sampai jendela yang
Anda inginkan terbuka, lalu lepaskan.

Membuka jendela yang Anda gunakan Tekan & tahan Shift + Alt, tap Tab sampai jendela
baru-baru ini yang Anda inginkan terbuka, lalu lepaskan.

Membuka halaman sebelumnya dalam Alt + Panah kiri


histori penjelajahan

25
Fungsi Pintasan

Membuka halaman berikutnya dalam Alt + Panah kanan


histori penjelajahan

Membuka link dalam tab baru di latar Tekan Ctrl dan klik link
belakang

Membuka link di tab baru dan beralih Tekan Shift + Ctrl dan klik link
ke tab baru

Membuka link di jendela baru Tekan Shift dan klik link

Membuka link di tab Seret tautan ke kolom URL tab

Membuka link di tab baru Tarik link ke area kosong di tab setrip

Membuka halaman web di tab baru Ketik alamat web (URL) di kolom URL, lalu
tekan Alt + Enter

Mengembalikan tab ke posisi semula Saat menarik tab, tekan Esc

Mengaitkan jendela ke sebelah kiri Alt + [ (kurung siku kiri)

Memaksimalkan jendela Alt + =

Meminimalkan jendela Alt + - (minus)

Memasang jendela ke sebelah kanan Alt + ] (kurung siku kanan)

Beralih jendela antarlayar (saat Penelusuran + Alt + m


Chromebook Anda terhubung ke monitor)

26
Tabel 3. Pintasan Halaman dan Browser

Fungsi Pintasan

Halaman ke atas Penelusuran + Panah atas atau


Alt + Panah atas

Halaman ke bawah Penelusuran + Panah bawah atau


Alt + Panah bawah

Men-scroll halaman ke bawah Bilah spasi

Membuka halaman bagian atas Ctrl + Alt + Panah atas

Membuka halaman bagian bawah Ctrl + Alt + Panah bawah

Mencetak halaman aktif Ctrl + p

Menyimpan halaman aktif Ctrl + s

Memuat ulang halaman aktif Ctrl + r

Memuat ulang halaman aktif tanpa Shift + Ctrl + r


menggunakan konten yang disimpan
dalam cache

Memperbesar halaman Ctrl dan +

Memperkecil halaman Ctrl dan - (minus)

Mereset tingkat zoom Ctrl + 0

Menghentikan pemuatan halaman aktif Esc

Meng-klik kanan pada link Tekan Alt dan klik link

Membuka link dalam tab baru di Tekan Ctrl dan klik link
latar belakang

Menyimpan link sebagai bookmark Tarik link ke bilah bookmark

27
Fungsi Pintasan

Menyimpan link halaman aktif sebagai Ctrl + d


bookmark

Menyimpan semua halaman yang terbuka Shift + Ctrl+d


di jendela aktif Anda sebagai bookmark
dalam folder baru

Menelusuri halaman aktif Ctrl + f

Membuka kecocokan berikutnya untuk Ctrl + g atau Enter


penelusuran

Membuka kecocokan sebelumnya Shift + Ctrl + g atau Shift + Enter


untuk penelusuran

Membuka kolom informasi yang tidak aktif Alt + Shift + a

Melakukan penelusuran Google Ctrl + k atau Ctrl + e

Menambahkan www. dan .com ke Ctrl + Enter


masukan dalam kolom URL, lalu membuka
halaman

Melihat sumber halaman Ctrl + u

Menampilkan atau menyembunyikan panel Shift + Ctrl + i


Developer Tools

28
Fungsi Pintasan

Membuka bagian yang dipilih di panel Ctrl + Shift + c


Developer Tools

Membuka tab Console di panel Shift + Ctrl +j


Developer Tools

Menampilkan atau menyembunyikan Shift +Ctrl +b


kolom bookmark

Menampilkan toolbar Alt + Shift + t

Membuka bagian yang dipilih di panel Ctrl + Shift + c


Developer Tools

Membuka halaman Histori Ctrl + h

Membuka halaman Download Ctrl + j

Menghapus saran Isi Otomatis yang Shift + Alt + Backspace


dipilih saat mengisi formulir

29
Tabel 4. Setelan sistem dan tampilan

Fungsi Pintasan

Membuka aplikasi File Shift + Alt + m

Melakukan pratinjau file dalam Pilih file, lalu tekan Spasi


aplikasi File

Menampilkan file tersembunyi dalam Ctrl + .


aplikasi File

Membuka area status (tempat Shift + Alt + s


waktu muncul)

Meng-klik ikon 1-8 di rak Alt + 1 sampai Alt + 8

Mengeklik ikon terakhir di rak Alt + 9

Menggunakan tombol F (F1 hingga F12) Penelusuran + 1 sampai Penelusuran +=

Melihat notifikasi Shift + Alt + n

Mengubah resolusi layar Shift + Ctrl dan + atau - (minus)

Mereset resolusi layar ke default Shift + Ctrl + 0

Memutar layar 90 derajat Shift + Ctrl + Putar

Beralih ke pengguna berikutnya Ctrl + Alt + . (titik)

Beralih ke pengguna sebelumnya Ctrl + Alt + , (koma)

30
Tabel 5. Pintasan Pengeditan Teks

Fungsi Pintasan

Mengaktifkan atau menonaktifkan Penelusuran + Alt


Caps Lock

Memilih semuanya di halaman Ctrl + a

Memilih konten di kolom URL Ctrl + L atau Alt + d

Memilih kata atau huruf berikutnya Shift + Ctrl + Panah kanan

Memilih teks ke akhir baris Penelusuran + Shift + Panah kanan

Memilih teks ke awal baris Penelusuran + Shift + Panah kiri

Memilih kata atau huruf sebelumnya Shift+Ctrl + Panah kiri

Berpindah ke akhir kata berikutnya Ctrl + Panah kanan

Berpindah ke awal kata sebelumnya Ctrl + Panah kiri

Berpindah ke awal baris Penelusuran + Panah kiri

Berpindah ke akhir baris Penelusuran + Panah kanan

Membuka akhir dokumen Penelusuran + Ctrl + Panah kanan

Membuka awal dokumen Penelusuran + Ctrl + Panah kiri

Menyalin konten yang dipilih ke Ctrl + c


papan klip

Menempelkan konten Ctrl + v


dari papan klip

31
Fungsi Pintasan

Menempelkan konten dari papan klip Shift + Ctrl + v


dalam bentuk teks biasa

Memotong Ctrl + x

Menghapus kata sebelumnya Ctrl + Backspace

Menghapus huruf berikutnya Penelusuran + Backspace


(hapus maju)

Mengurungkan tindakan terakhir Ctrl + z

Mengulangi tindakan terakhir Shift + Ctrl + z

Beralih antara bahasa keyboard yang Shift + Ctrl + Space


telah disetel

Beralih ke bahasa keyboard yang Anda Ctrl + Space


gunakan sebelumnya

Meredupkan keyboard (khusus Alt +


keyboard dengan lampu latar)

Mencerahkan keyboard (khusus Alt +


keyboard dengan lampu latar)

32
Tabel 6. Aksesibilitas

Fungsi Pintasan

Mengaktifkan atau menonaktifkan Ctrl + Alt + z


ChromeVox (masukan lisan)

Mengaktifkan mode kontras tinggi Penelusuran + Ctrl + h

Memperbesar tampilan seluruh layar Ctrl + Penelusuran +m

Memperbesar tampilan sebagian layar Ctrl + Penelusuran +d

Menandai tombol peluncur di rak Shift + Alt + L

Menyorot item berikutnya di rak Shift + Alt + L, lalu Tab atau Panah kanan

Menyorot item sebelumnya di rak Shift + Alt + L, lalu Shift + Tab atau Panah kiri

Membuka tombol yang disorot di rak Shift + Alt + L, lalu Spasi atau Enter

Menghapus sorotan dari tombol di rak Shift + Alt + L, lalu Esc

Beralih fokus antara: Ctrl + Mundur atau Ctrl + Maju


Area status (tempat waktu muncul)
Peluncur
Kolom URL
Bilah bookmark (jika terlihat
Halaman web yang terbuka
Kotak download (jika terlihat)

33
Fungsi Pintasan

Menandai kolom bookmark Shift + Alt + b


(jika ditampilkan)

Menyorot baris dengan kolom URL Shift + Alt + t

Membuka menu klik kanan untuk item Penelusuran + Shift + Naikkan volume
yang ditandai

Memindahkan ikon aplikasi ke atas, Ctrl + Atas , Bawah , Kiri , atau


bawah, atau ke samping di peluncur Kanan

Memindahkan aplikasi ke dalam atau Ctrl + Shift + Atas , Bawah , Kiri


ke luar folder di peluncur atau Kanan

Menggunakan pintasan pada keyboard Lihat pintasan keyboard braille


braille

34
PINTASAN PANEL SENTUH
(TOUCHPAD) CHROMEBOOK
Panel sentuh (touchpad) pada Chromebook dapat digunakan untuk meng-
klik kanan, beralih antar-tab, dan berbagai fungsi lain. Berikut adalah
pintasan touchpad chromebook.
Tabel 7. Pintasan Touchpad

Menggerakkan kursor Gerakkan jari pada panel sentuh (touchpad).

Meng-klik Tekan atau tap di bagian kiri/kanan bawah panel sentuh


(touchpad).

Meng-klik kanan Tekan atau ketuk panel sentuh (touchpad) dengan


dua jari atau tekan dan tahan Alt pada keyboard
dan ketuk panel sentuh dengan satu jari.

Scroll Letakkan dua jari di touchpad, lalu gerakkan ke atas


dan bawah untuk scroll secara vertikal, atau ke kiri dan
kanan untuk scroll secara horizontal.

Berpindah antar halaman Untuk kembali ke halaman yang pernah dibuka, geser
ke kiri dengan dua tangan. Untuk maju ke halaman
yang pernah dibuka, geser dengan dua jari.

Melihat semua jendela yang Geser ke atas atau ke bawah dengan tiga jari.
terbuka Jika fitur Scroll balik dinonaktifkan, geser ke atas. Jika
fitur Scroll balik diaktifkan, geser ke bawah.

Menutup tab Arahkan ke tab, lalu tap atau klik touchpad dengan
tiga jari.

Membuka link di tab baru Arahkan ke link, lalu tap atau klik touchpad dengan
tiga jari.

Beralih antar tab Jika ada beberapa tab browser yang terbuka, geser
ke kiri dan ke kanan dengan tiga jari.

Menarik lalu melepaskan Gunakan satu jari, klik dan tahan item yang ingin
dipindahkan. Seret item ke tempat baru, lalu lepaskan.
(Fungsi ini hanya berlaku untuk file dan tidak akan
berfungsi untuk jendela atau ikon).

35
4.1 Mengubah cara kerja touchpad

Cara kerja touchpad seperti meng-klik dan merubah arah scroll dapat dirubah dengan
langkah-langkah sebagai berikut.

1 Di bagian kanan bawah pada layar Chromebook, pilih waktu.

Gambar 32. Pintasan Waktu

36
2 Pilih Setelan

Gambar 33. Memilih Setelan

3 Di bagian "Perangkat", pilih touchpad (atau touchpad dan mouse).

Gambar 34. Memilih Perangkat dan Touchpad (1)

37
Gambar 35. Memilih Perangkat dan Touchpad (2)

4 Mengubah cara kerja touchpad:

a) Aktifkan atau nonaktifkan ketuk untuk meng-klik.

b) Aktifkan ketuk dan tarik.

c) Aktifkan atau nonaktifkan akselerasi touchpad.

d) Tukar tombol utama mouse, jika menggunakan mouse

e) Sesuaikan kecepatan gerak pointer: Gerakkan penggeser


di samping "Kecepatan touchpad"
f) Pilih jenis scrolling: Nonaktifkan Balik (geser ke atas untuk
memindahkan halaman ke atas). Aktifkan Balik (geser ke atas untuk
memindahkan halaman ke bawah).

38
4.2 Memperbaiki Masalah pada Touchpad

Jika touchpad berhenti berfungsi, lakukan langkah-langkah berikut ini:


a) Pastikan tidak ada debu atau kotoran pada touchpad.

b) Tekan tombol Esc beberapa kali.

c) Tap touchpad dengan jari secara berulang selama 10 detik.

d) Matikan Chromebook, lalu nyalakan kembali.

e) Setel ulang ke setelan pabrik.

f) Jika Kita memiliki lebih dari satu akun di Chromebook, hapus akun
yang bermasalah dengan touchpad, lalu tambahkan kembali akun
tersebut.

Jika langkah-langkah tersebut tidak berhasil, hubungi penyedia


Chromebook untuk mendapatkan klaim garansi jika masih dalam masa
garansi.

39
MANAJEMEN AKUN PADA
CHROMEBOOK

Menambahkan akun ke Chromebook bisa melalui situs dan aplikasi pada


Android. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
1 Di kanan bawah desktop, pilih waktu

Gambar 36. Pintasan Waktu

2 Kemudian Pilih “Setelan”

Gambar 37. Memilih Setelan

40
3 Pilih akun Google

Gambar 38. Pilih Menu Pengguna

Gambar 39. Pilih Akun Google

41
4 Pilih tambahkan akun

Gambar 40. Pilih Tambahkan Akun

5 Masukan alamat email dan sandi Akun Google yang


akan ditambahkan, lalu pilih Berikutnya

Gambar 41. Memasukkan Akun dan Password Google

42
6 Tampilan “Selamat Datang” dari Google, kemudian klik “Saya Setuju”

Gambar 42. Tampilan "Selamat Datang" dan memilih "Saya Setuju"

7 Sekarang Chromebook memiliki dua akun

Gambar 43. Tampilan Penambahan Akun pada Chromebook

43
Cara menghapus akun dari Chromebook yaitu:
a) Lakukan langkah 1 – 3 yang ada di “langkah menambahkan akun”.

b) Kemudian setelah langkah-langkah di atas, pada samping nama akun, pilih lainnya

Gambar 44. Pilih Lainnya di samping nama Akun

c) Pilih Hapus akun, pada akun yang akan dihapus

Gambar 45. Pilih “Hapus” akun ini

44
c) Akun sudah dihapus

Gambar 46. Proses Menghapus Akun Selesai

Ketika dihapus, akun tersebut hanya dihapus dari perangkat Chromebook.


Ketika logout dari aplikasi dan situs apapun di Chromebook, maka akun
Google itu sendiri, termasuk data dan pengaturannya akan tetap ada. Info
akun yang dibagikan dengan aplikasi android, ekstensi Chrome, dan situs
memungkinkan memiliki akses ke akun Google yang sama.

Pada saat menambahkan akun Google ke Chromebook, maka:

a) Aplikasi android: email dan kontak akan dibagikan ke


aplikasi android yang memiliki izin kontak.
b) Ekstensi Chrome: Info akun tidak akan dibagikan
kecuali telah diberikan izin saat ekstensi meminta
akses ke akun tertentu.
c) Situs: info akun tidak akan dibagikan kecuali jika
menggunakan situs dengan opsi ‘login dengan
google’, dapat memilih akun google yang akan
digunakan dan melihat daftar izin yang diminta oleh
situs.

45
SETEL ULANG
SISTEM CHROMEBOOK

Melakukan setel ulang pada sistem Chromebook bisa


dilakukan pada saat Chromebook mengalami permasalahan
(troubleshoot), dan pada saat akan merubah “pemilik”
Chromebook. TetapI sebelum melakukan setel ulang
Chromebook ke setelan pabrik, maka perhatikan dulu hal-hal
berikut ini:
➢ Nonaktifkan ekstensi Chrome satu per satu, kemudian periksa
setIap kali menonaktifkan ekstensi, apakah perangkat bisa
berfungsi kembali dengan baik atau tidak.
➢ Semua file dan info yang penting sebetulnya sudah dicadangkan
pada saat Sinkronisasi awal ketika akan Login pertama kali (berlaku
untuk Chrome OS versi 18 atau di atasnya), hanya saja tidak ada
salahnya untuk mencadangkan kembali semua file dan info penting
yang telah dibuat di Chromebook ke Google Drive atau perangkat
penyimpanan eksternal seperti Micro SD, USB Flashdisk, dan Hard
drive Eksternal.
➢ Melakukan setel ulang ke setelan pabrik tidak akan menghapus file di
Google Drive maupun penyimpanan eksternal.

Terdapat dua cara untuk melakukan setel ulang Chromebook ke setelan


pabrik, yakni menggunakan pintasan keyboard dan menggunakan menu
Setelan, berikut langkah-langkahnya:

46
1 Menggunakan pintasan keyboard
a) Logout dari Chromebook
b) Setelah tampilan Logout muncul, kemudian tekan dan
tahan Ctrl + Alt +Shift + r

Gambar 47. Tekan dan Tahan “Ctrl+Alt+Shift+r pada tampilan Logout

47
c) Pilih “mulai ulang”

Gambar 48. Tampilan Pilih “mulai ulang”

d) Pada jendela informasi, pilih “Powerwash”

Gambar 49. Tampilan Pilih “Powerwash”

48
e) Muncul jendela “Powerwash Confirm”, kemudian klik
“Continue”.

Gambar 50. Tampilan Pilih “Continue”

f) Tunggu sampai proses “Powerwash” selesai dan layar


menampilkan jendela seperti di bawah ini.

Gambar 51. Proses Pemulihan sedang berlangsung

49
Gambar 52. Pemulihan telah selesai

50
2. Menggunanakan Menu Setelan

a) Pilih Area Status

Gambar 53. Tampilan Area Status

b) Pilih Ikon Pengaturan

Gambar 54. Pilih Ikon Pengaturan


51
c) Pilih Lanjutan

Gambar 55. Tampilan Pemilihan “Lanjutan”

d) Klik "Setel ulang setelan"

Gambar 56. Tampilan Pemilihan “Setel ulang setelan”

52
e) Pilih "Setel Ulang"

Gambar 57. Tampilan Pemilihan “setel ulang”

f) Muncul Jendela Konfirmasi, pilih “Mulai Ulang”

Gambar 58. Tampilan Jendela Konfirmasi “Mulai Ulang”

g) Langkah selanjutnya sama dengan tahapan melakukan setel


ulang perangkat Chromebook dengan menggunakan pintasan
keyboard pada poin d sampai dengan f.

53
MENAMBAHKAN
DAN MENGHAPUS APLIKASI
PADA CHROMEBOOK

Pada perangkat Chromebook dapat ditambahkan banyak


aplikasi atau ekstensi yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, baik untuk mendukung pekerjaan, mendukung kegiatan
pembelajaran, memutar musik dan video, membuat desain atau animasi,
sampai dengan menambahkan game. Penambahan aplikasi atau ekstensi ini
tidak akan dapat dilakukan jika login sebagai tamu atau pada saat Chromebook
digunakan, karena biasanya akan memberikan batasan-batasan tertentu.

54
7.1 Menambahkan/Menginstalasiasi Aplikasi atau Ekstensi

7.1.1 Menambahkan Aplikasi atau ekstensi dari


Chrome Web Store

Berikut adalah cara menambahkan aplikasi atau ekstensi dengan


menggunakan Chrome Web Store (Toko Web Chrome), yaitu:

1 Buka Chrome Web Store pada Menu Desktop

Gambar 59. Tampilan Chrome Web Store pada Menu Desktop

2 Setelah jendela Toko Web Chrome terbuka, di kolom sebelah


kiri, klik Aplikasi atau Ekstensi

Gambar 60. Tampilan Menu Aplikasi atau Ekstensi di Toko Web Chrome

55
3 Cari Aplikasi atau Ekstensi yang ingin ditambahkan

Gambar 61. Tampilan Pilihan Ekstensi (1)

Gambar 62. Tampilan Pilihan Ekstensi (2)

4 Jika sudah menemukan aplikasi atau ekstensi yang ingin ditambahkan,


klik Tambahkan ke Chrome

Gambar 63. Tampilan Menu “Tambahkan ke Chrome”

56
5 Tinjau jenis data yang dapat diakses oleh ekstensi, kemudian Klik
Tambahkan Ekstensi

Gambar 64. Tampilan Menu “Tambahkan Ekstensi”

6 Aplikasi atau ekstensi yang baru ditambahkan akan terlihat di


peluncur dan tombol pada toolbar sebagai ekstensi yang baru di
tambahkan di Chrome

Gambar 65. Tampilan Keterangan Ekstensi yang sudah ditambahkan

57
7.1.2 Menambahkan aplikasi dengan menggunakan
Google Play Store

Berikut adalah langkah-langkah menginstalasi aplikasi melalui Google


Play Store pada Chromebook, yaitu:

1 Buka Google Play Store pada Rak di bagian bawah Desktop


Chromebook

Gambar 66. Ikon Google Play Store di Rak Bawah Desktop Chromebook

2 Pada Halaman Google Play Store cari aplikasi yang akan


diinstalasi, bisa dengan cara meng-klik pilihan menu di sebelah
kiri halaman atau mencarinya melalui menu “Telusuri aplikasi dan
game” yang berada di bagian tengah atas halaman.

Gambar 67. Tampilan Penelusuran Pencarian Aplikasi Google


Play Store

58
3 Melalui menu “Telusuri aplikasi dan game” misalnya ketikan
aplikasi “Online Office”, maka akan muncul halaman dengan
pilihan aplikasi seperti di bawah ini :

Gambar 68. Contoh Aplikasi yang akan


diinstalasi di Google Play Store

4 Pilih aplikasi “Online Office”, kemudian akan muncul halaman


instalasi, klik “Install”

Gambar 69. Contoh Aplikasi yang akan


diinstalasi

59
5 Tunggu sampai proses download selesai.

Gambar 68. Tampilan Proses Download Aplikasi

6 Aplikasi telah berhasil di-download, klik Buka untuk mulai


menggunakan aplikasi

Gambar 69. Tampilan Aplikasi yang berhasil di-download

60
7.2 Menghapus Aplikasi dan Ekstensi

7.2.1 Menghapus Aplikasi dari Chromebook

Untuk menghapus aplikasi atau melakukan uninstal dari Chromebook


langkah-langkahnya sebagai berikut
v
1 Di sudut sebelah kiri layar pilih Peluncur Panah atas

Gambar 72. Tampilan Menu Peluncur Chromebook

2 Klik kanan aplikasi yang ingin di-uninstal

Gambar 73. Tampilan Aplikasi yang akan di-uninstal

3 Pilih Uninstal untuk menghapus aplikasi dari Chromebook.

Gambar 74. Tampilan Konfirmasi untuk Uninstal Aplikasi

61
7.2.2 Menghapus ekstensi

Untuk menghapus ekstensi, maka langkah-langkahnya sebagai berikut.

1 Buka Chrome Browser

Gambar 75. Tampilan Chrome Browser di Rak bawah Desktop

2 Pilih Lainnya > Fitur lainnya > Ekstensi

Gambar 76. Tampilan Pilihan Fitur Lainnya - Ekstensi

62
3 Di samping ekstensi yang ingin dihapus, pilih Hapus.

Gambar 77. Tampilan Ekstensi yang akan dihapus

4 Untuk mengonfirmasi, pilih Hapus.

Gambar 74. Tampilan Konfirmasi “Hapus” Ekstensi


Tips: Untuk menghapus ekstensi yang memiliki tombol di toolbar browser,
klik kanan tombol tersebut dan pilih Hapus dari Chrome.

63
7.2.3 Menonaktifkan Ekstensi

Untuk menonaktifkan ekstensi untuk sementara, maka langkah-langkahnya


sebagai berikut:

1 Buka Chrome Browser

Gambar 79. Tampilan Chrome Browser di Rak Bawah Desktop

2 Pilih Lainnya > Fitur lainnya > Ekstensi

Gambar 80. Tampilan Pilihan Fitur Lainnya – Ekstensi

64
3 Nonaktifkan ekstensi yang ingin dinonaktifkan.

Gambar 81. Tampilan Ekstensi yang akan dinonaktifkan

Gambar 82. Tampilan Ekstensi yang sudah dinonaktifkan

65
A plikasi dan ekstensi berfungsi layaknya program yang biasa
dijalankan di komputer desktop, dan hal itu akan bekerja sepenuhnya di
dalam Chrome Browser pada Chromebook, sehingga tidak perlu
memasang perangkat lunak ketika me-restart komputer kembali.

Untuk dapat mengakses aplikasi dan ekstensi yang telah diinstal dan
ditambahkan ke Chromebook sebelumnya, lakukanlah sinkronisasi di
awal. Dengan melakukan sinkronisasi di awal maka semua informasi
berupa aplikasi, ekstensi, data, histori, bookmark dan sandi Google
akan bisa diakses di perangkat Chromebook lain dengan menggunakan
akun google yang sama. Selain itu, manfaat sinkronisasi adalah bisa
memulihkan secara otomatis history, setelan, data, bookmark, aplikasi,
ekstensi, dan tema yang terpasang. Sedangkan hasil
dari file dalam folder download tidak termasuk yang disinkronkan.

66
Langkah-langkah untuk memilih informasi yang akan disinkronkan
di Chromebook, yaitu sebagai berikut.

1 Di bagian kanan bawah, pilih waktu

Gambar 83. Tampilan Waktu di Desktop Chromebook

2 Pilih Setelan

Gambar 84. Tampilan Pilihan Setelan pada Area Status

67
3 Di bagian "Pengguna", pilih ”Sinkronisasi dan Layanan Google”.

Gambar 85. Tampilan “Sinkronisasi dan Layanan Google”

4 Pilih “Kelola Yang Anda Sinkronkan”

Gambar 86. Tampilan Menu Kelola yang Anda Sinkronkan

68
5 Pilih atau aktifkan Sinkronkan Semua, untuk bisa menggunakan
semua setelan yang sama di setiap Chromebook yang dijadikan
tempat untuk login dengan akun Google yang sama.

Gambar 87. Tampilan Pilih atau Aktifkan Sinkronkan Semua

69
Langkah-langkah untuk memilih informasi yang akan disinkronkan di
Chromebook adalah sebagai berikut.

1 Di bagian kanan bawah, pilih waktu.

Gambar 88. Tampilan Waktu di Desktop Chromebook

2 Pilih Setelan

Gambar 89. Tampilan Pilihan Setelan pada Area Status

70
3 Di bagian Pengguna, pilih Sinkronisasi dan layanan Google

Gambar 90. Tampilan Sinkronisasi dan Layanan Google

4 Pilih Tinjau data Kita yang disinkronkan

Gambar 91. Tampilan “Tinjau data Anda yang disinkronkan”

71
5 Akan muncul Data dari sinkronisasi Chrome

Gambar 92. Tampilan Data dari Sinkronisasi Chrome

6 Di bagian bawah, pilih Setel Ulang Sinkronisasi

Gambar 93. Tampilan Setel Ulang Sinkronisasi

72
MENGHUBUNGKAN PRINTER
KE CHROMEBOOK

Perangkat Chromebook bisa dihubungkan dengan printer dalam dua cara,


yakni menggunakan fitur Google Cloud Print dan dihubungkan langsung
menggunakan Kabel USB pada Printer. Untuk menyambungkan Chromebook
dengan Google Cloud Print maka printer harus sudah dihubungkan dan
dilakukan pada komputer yang lainnya (menggunakan sistem operasi
Windows, Mac atau yang lainnya) yang terhubung ke jaringan Internet.

8.1 Menghubungkan Printer pada Komputer Sistem Operasi


Windows, Mac atau yang lainnya ke Chromebook

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghubungkan Printer


yang terhubung pada komputer dengan sistem operasi lain dengan
Chromebook.

1 Buka peramban Google Chrome di komputer dengan sistem


operasi Windows atau Mac.

Gambar 94. Tampilan Peramban Google Chrome

73
2 Nyalakan printer yang akan dihubungkan dengan komputer (sistem
operasi Windows atau Mac)

Gambar 95. Tekan tombol Power

3 Klik tombol menu peramban Chrome yang ditampilkan di sudut


kanan atas.

Gambar 96. Tampilan menu Chrome

74
4 Arahkan ke bagian bawah halaman Settings dan klik “Show
advanced settings.”

Gambar 97. Tampilan menu setting dan “show advanced settings”

Gambar 98. Tampilan menu “Advanced”

75
5 Klik "Printer" di bawah bagian yang bernama, “Google Cloud Print.”

Gambar 99. Tampilan menu Google Cloud Print

6 Masuk ke akun Google yang sama dengan yang akan digunakan untuk
masuk ke Chromebook.

Gambar 100. Tampilan menu pemilihan dan masuk akun Google

76
7 Klik “Add printer.” Sekarang printer tersebut akan ditautkan dengan akun
Google, dan dapat digunakan untuk mencetak dokumen dari Chromebook
dengan menggunakan akun Google manapun.

Gambar 101. Tampilan menu Add Printer

Gambar 102. Tampilan menu Google Cloud Print

77
8 Kemudian klik “manage” pada printer yang dipilih

Gambar 103. Tampilan printer yang sudah siap digunakan


di Google Cloud Print

9 Setelah printer siap digunakan, kemudian arahkan ke halaman atau


dokumen yang ingin dicetak.

Gambar 104. Tampilan menu pengaturan pencetakan

10 Kemudian Klik “Print”

78
8.2 Mengkonfigurasi Google Cloud Print pada Chromebook

Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi Google Cloud Print


pada Chromebook ke Printer yang telah diaktifkan pada Komputer lain
yang terhubung ke jaringan Internet, yaitu:

1 Jalankan peramban Chrome di Chromebook.

Gambar 105. Tampilan Peramban Chrome di Chromebook

79
2 Klik tombol menu tiga titik yang ditampilkan di sudut kanan atas Chrome,
kemudian klik “setting”

Gambar 106. Tampilan setting di menu peramban Chrome

3 Gulirkan ke bagian bawah halaman “Settings” dan klik “Show advanced


settings.”

Gambar 107. Tampilan menu “Show advanced setting”

80
4 Arahkan ke bagian "Google Cloud Print" dan klik “manage Cloud Print
Devices”

Gambar 108. Tampilan menu “Google Cloud Print”

5 Setelah masuk ke menu “Devices”, kemudian pada “New Devices” pilih


printer yang telah diinstalkan pada komputer sistem operasi windows atau
lainnya.

Gambar 109. Tampilan menu pemilihan printer “Devices” di Chromebook

81
6 Kemudian klik “manage” pada printer yang dipilih

Gambar 110. Tampilan printer yang sudah siap digunakan


di “Google Cloud Print”

7 Setelah printer siap digunakan, kemudian arahkan ke halaman atau


dokumen yang akan dicetak.

Gambar 111. Tampilan menu halaman yang akan dicetak

82
8 Pilih opsi untuk mencetak dari dalam dokumen. Dengan cara klik "File"
dan pilih "See more"

Gambar 112. Tampilan menu pilihan printer pada


“Google Cloud Print”

9 Silahkan pilih printer yang akan digunakan misalnya “Canon iP2700 (series)”

Gambar 113. Tampilan pemilihan Printer Misalnya “Canon


IP2700 series (copy1)”

83
10 Kemudian Klik “Print” dan dokumen telah tercetak dengan “Google Cloud
Print”

Gambar 114. Tampilan menu cetak dokumen dengan


“Google Cloud Print”

Langkah-langkah untuk agar bisa mencetak dengan


menghubungkan printer Cloud- Chromebook, arahkan ke halaman
enabled ke Chromebook bisa pengaturan Google di alamat
berbeda tergantung pada http://www.google.com/cloudprint
pembuatan dan model printernya. /learn/printers.html
Jika memerlukan dukungan untuk mengakses petunjuk khusus
tambahan untuk menyetel printer untuk model printernya.

84
8.3 Menghubungkan Printer Menggunakan Kabel USB ke Chromebook

Printer bisa langsung dihubungkan dengan Chromebook dengan menggunakan


kabel USB yang tersedia pada Printer. Berikut adalah langkah-langkahnya, yaitu:

1 Hubungkan kabel USB pada printer ke port USB yang


terdapat pada Chromebook.

2 Download Driver printer di Playstore yang sesuai dengan


tipe printer yang akan dihubungkan ke Chromebook.

3 Nyalakan printer dengan menekan tombol “Power”,


ketika ada notifikasi untuk menghubungkan printer
tersebut

4 Buka dokumen yang akan dicetak, kemudian pilih menu


“print”

5 Pilih printer yang sudah diinstal pada Chromebook,


kemudian klik “print”.

85
MEMULIHKAN CHROMEBOOK

Chrome OS merupakan sistem operasi yang memiliki tingkat keamanan


yang baik dan stabil. Pada saat sistem operasi Chromebook tidak
berfungsi secara normal yang harus dilakukan adalah melakukan
pemulihan terhadap Chromebook. Pemulihan berarti menghapus dan
menginstalasi ulang OS, dalam hal ini melakukan instal ulang Chrome OS.

Pada Chromebook harus dilakukan pemulihan pada saat tedapat


pesan error “Chrome OS tidak ada atau rusak”, dan untuk tujuan
pemulihan ini Google telah menyediakan sebuah aplikasi pemulihan
yang bernama Google Chrome Recovery Utility. Sebelum memulai
pemulihan (recovery), persiapkan sebuah USB Flashdisk, SD Card dan
Hardisk Eksternal (USB Drive) dengan kapasitas penyimpanan minimum
4GB (tergantung dari kapasitas sistem Chrome OS yang digunakan).

Langkah-langkah melakukan pemulihan Chrome OS pada USB drive


adalah sebagai berikut:

1 Pilih alat penelusuran cepat (Launcher) pada Chromebook

Gambar 115. Tampilan menu launcher Chromebook

86
2 Pilih Chrome Web Store

Gambar 116. Tampilan Chrome Web Store.

3 Ketik Chromebook Recovery Utility di Chrome Web Store

Gambar 117. Tampilan pada saat mengetik


Chromebook Recovery Utility.

87
4 Pilih Chromebook Recovery Utility, lalu tambahkan dengan cara
menginstalasinya (klik “tambahkan ke chrome”)

Gambar 118. Tampilan “tambahkan ke Chrome”


pada Chromebook Recovery Utility

5 Pilih “Add app”

Gambar 119. Tampilan pemilihan “Add app”

Gambar 120. Tampilan Chromebook Recovery Utility


telah berhasil diinstalkan

88
6 Siapkan media penyimpanan data seperti USB Flashdisk dan SD Card
dengan kapasitas minimal 4 GB untuk memulihkan Chromebook

Gambar 121. Tampilan menu pembuatan media


recovery untuk Chromebook

7 Identifikasi Merk dan jenis Chromebook yang akan dipulihkan

Gambar 122. Tampilan menu mengidentifikasi


Chromebook untuk dipulihkan

89
8 Masukan Flashdisk atau kartu SD pada slot USB yang telah disediakan

Gambar 123. Tampilan pemasangan Flashdisk atau


kartu SD

9 Media akan terdeteksi otomatis pada Chromebook Recovery Utility

Gambar 124. Tampilan inisialisasi media pada


Chromebook

90
10 Buat Recovery Image dengan meng-klik tombol ”Create Now” berwarna biru.

Gambar 125. Tampilan menu pembuatan recovery


image

11 Proses pembuatan recovery image

Gambar 126. Tampilan prosentase proses pembuatan


recovery image

91
Hal ini akan membuat USB Recovery Utility pada media yang dipilih dan
proses ini akan memakan waktu beberapa menit, Pastikan prosesnya tidak
terganggu dengan cara menutup aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan atau
tidak mematikan chromebook.

12 Proses Verifikasi data download pada pembuatan recovery image

Gambar 127. Tampilan proses verifikasi data


download

92
13 Proses Unpacking data (create image recovery)

Gambar 128. Tampilan proses unpacking data


download

14 Setelah berhasil, cabut USB Drive yang digunakan untuk membuat image
recovery

Gambar 129. Tampilan media recovery sudah berhasil

93
Hal ini akan memberikan peringatan ketika prosesnya selesai. Cabut USB
drive atau SD Card dan beri label dengan jelas. Simpan USB drive atau SD
Card recovery di tempat yang aman, untuk berjaga-jaga jika suatu saat
dibutuhkan untuk melakukan recovery Chromebook.

94
MENONAKTIFKAN
CHROMEBOOK
Untuk menjaga kerahasiaan data dan memelihara kesinambungan
pemakaian Chromebook yang sudah selesai digunakan oleh pengguna
sebaiknya Chromebook dinonaktifkan, baik dengan cara logout,
mengaktifkan mode tidur, atau bahkan mematikan chromebook
sepenuhnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga data kita agar tidak bisa
diakses dan disalahgunakan oleh orang lain.

Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk menonaktifkan


Chromebook, yaitu:

A. Langkah-langkah Logout pada Chromebook, yaitu:

1 Di kanan bawah layar, pilih waktu

Gambar 130. Akses Menu Logout

95
2 Klik Logout

Gambar 131. Logout

B. Untuk menghemat daya baterai dapat mengaktifkan mode tidur dengan


cara menutup cover layar Chromebook (secara default).

96
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
BUKU 4

INSTALASI
DAN KONFIGURASI
PERALATAN TIK
BANTUAN 2020
Konfigurasi Wireless Router untuk Jaringan Chromebook |
Menghubungkan Proyektor ke Chromebook
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Konfigurasi Wireless Router untuk Jaringan 1
Chromebook
1.1 Instalasi Wireless Router D-link DWR 920 2
1.2 Konfigurasi Wireless Router D-Link DWR 920 5
1.3 Reset Wireless Router 30
1.3.1 Soft Reset 30
1.3.2 Hard Reset 36
1.4 Konfigurasi MAC Filter 38
2 Menghubungkan Proyektor ke Chromebook 43
2.1 Instalasi Chromebook ACER Chromebook 311 43
C733T
2.2 Instalasi Proyektor ACER DX-210 45
2.3 Menghubungkan Proyektor pada Chromebook 46
2.4 Pengoperasian Proyektor Melalui Nir Kabel 47
2.5 Pengoperasian Proyektor 2 (Opsional) 48
2.6 Mengoperasikan Proyektor 49
2.6.1 Menghidupkan Proyektor 49
2.6.2 Menyesuaikan Gambar Yang 50
Diproyeksikan
2.6.3 Mengoptimalkan Ukuran dan Jarak 51
Gambar
2.7 Menu OSD 54
2.8 Manajemen Halaman Web Acer LAN 67
KONFIGURASI
WIRELESS ROUTER
UNTUK JARINGAN
CHROMEBOOK

Wireless router merupakan perangkat yang harus


dikonfigurasi sebelum digunakan. Spesifikasi wireless
router yang beragam memerlukan penanganan yang
sesuai sehingga perangkat tersebut dapat berfungsi
dengan optimal. Adapun perlakuan terhadap wireless
router D-Link DWR 920 dibagi ke dalam 3 bagian yaitu
instalasi hardware, konfigurasi software, dan reset
konfigurasi.

1
1.1 Instalasi Wireless Router D-link DWR 920

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstalasi


wireless router:

1 Pasang kedua antena pada port antena wireless router

Gambar 1. Dua antena terpasang pada wireless router

2
2 Masukkan kartu Operator seluler (GSM) yang telah diaktivasi
dan memiliki kuota internet cukup yang akan dijadikan
sebagai sumber jaringan internet ke dalam slot sim card yang
tersedia pada wireless router Modem

Gambar 2. Kartu GSM terpasang pada wireless router

3 Hubungkan adaptor ke sumber listrik PLN, kemudian


hubungkan jack adaptor ke wireless router

Gambar 3. Adaptor wireless router sudah terpasang

3
4 Hidupkan wireless router dengan cara menekan tombol power.

Gambar 4. Tombol power wireless router

5 Setelah tombol power ditekan tunggu beberapa saat hingga


lampu indikator power, lampu indikator sinyal dan lampu
indikator internet menyala pada wireless router Modem D-Link
DWR 920.

Gambar 5. Lampu indikator pada wireles router

4
6 Jika lampu indikator sudah menyala, wireless router
sudah siap digunakan sesuai dengan default dari
wireless router D-Link DWR 920. setelah
tahap instalasi wireless router selesai dapat
dilanjutkan ke tahap konfigurasi.

1.2 Konfigurasi Wireless Router D-Link DWR 920

Langkah-langkah mengkonfigurasi wireless router D-Link DWR 920


menggunakan Chromebook adalah sebagai berikut.

1) Mengaktifkan Wi-Fi Pada Chromebook

a. Di bagian kanan bawah, pilih waktu.

b. Pilih Tidak Tersambung.


Catatan: Jika melihat nama dan kekuatan sinyal
jaringan Wi-Fi, berarti Chromebook sudah tersambung
ke Wi-Fi.

c. Aktifkan Wi-Fi.

d. Chromebook akan otomatis mencari jaringan yang


tersedia dan menampilkannya dalam daftar Wi-Fi.

5
2) Memilihdan Menyambungkan Jaringan Terbuka

Menyambungkan chromebook ke jaringan wireless router, dapat


dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut.

a. Pilih jaringan Wi-Fi yang aman.

b. Ketik sandi jaringan.

c. Pilih Sambungkan.

3) Menyambungkan Ke Jaringan Tersembunyi

Administrator dapat menyembunyikan jaringan sehingga hanya


orang-orang tertentu yang dapat menggunakannya. Untuk
tersambung ke jaringan yang tersembunyi ikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Pilih Bergabung dengan jaringan lain.

b. Masukkan informasi jaringan pada kotak yang muncul.

c. Pilih Sambungkan.
Informasi untuk jaringan ini akan otomatis tersimpan
sehingga setelahnya dapat tersambung secara otomatis.
Sambungkan ke jaringan WPA2 enterprise

6
4) Pengenalan Menu Konfigurasi Wireless Router

a. Menu Internet Settings: digunakan untuk


mengkonfigurasikan pengaturan internet termasuk
detail tentang operator seluler .

Gambar 6. Menu Internet Settings

b. Menu Wi-Fi Settings: digunakan untuk


mengkonfigurasikan jaringan Wi-Fi serta menambahkan
perangkat baru menggunakan WPS

Gambar 7. Menu Wi-Fi Settings

7
c. Menu Aplication Settings: digunakan untuk
mengkonfigurasikan firewall dan keamanan

Gambar 8. Menu “Application Settings”

d. Menu System Management: digunakana untuk melihat


informasi sistem, mengkonfigurasi login dan
memperbaharui firewall

Gambar 9. Menu System Management

8
e. Menu SMS: digunakan untuk mengirim dan menerima
pesan teks singkat

Gambar 10. Menu Short Message

f. Menu Wi-Fi: digunakan untuk menampilkan jumlah


perangkat yang saat ini terhubung ke wireless router
melalui Wi-Fi

Gambar 11. Menu Wi-Fi

9
5) Konfigurasi Wireless Router Menggunakan Setup Wizard

Gambar 12. Menu Setup Wizard

Setup wizard merupakan langkah-langkah singkat yang diperlukan


untuk konfigurasi dasar wireless router seperti alamat IP, nama
jaringan (SSID), dan kata sandi.

10
Berikut ini adalah Setup Wizard yang tersedia dalam
perangkat, yaitu:

1 Pada menu Connection Setting (Pengaturan koneksi)


terdapat beberapa pengaturan sebagai berikut.

Gambar 13. Menu Connection setting pada setup wizard

a. Mode Pemilihan APN: digunakan untuk memilih secara


otomatis atau manual APN (nama titik akses )

b. Allow Data Roaming: pilihan ini digunakan jika ingin


mengizinkan roaming data

c. APN: digunakan untuk memasukkan APN penyedia layanan

d. Username dan Password: digunakan untuk memasukkan nama


pengguna dan kata sandi yang telah disediakan oleh
penyedia layanan

11
2 Menu Wi-Fi Setting ini digunakan untuk mengubah nama
akses dan kata sandi Wi-Fi serta fitur keamanan,
pengaturannya sebagai berikut.

Gambar 14. Menu Wi-Fi setting pada setup wizard

a. Wi-Fi 2.4 Ghz Acces Name: digunakan untuk pengaturan


nama titik akses

b. Encryption Mode: secara default, mode enksripsi diatur


oleh perlindungan tingkat lanjut yang dapat memilih
Perlindungan Dasar atau Tidak ada perlindungan (tidak
dianjurkan)

c. WPA Mode pengaturan jenis keamanan yang terdiri dari 2


jenis :

‒ Auto (WPA atau WPA2): wireless router akan secara


otomatis menentukan versi WPA yang akan digunakan
berdasarkan klien yang terhubung dengannya.

– WPA2 –Klien: hanya akan dapat mengasosiasikan


dengan wireless router menggunakan WPA2. Klien yang
tidak mendukung WPA2 tidak akan dapat dikaitkan
dengan wireless router.

12
Gambar 15. Pengaturan Jenis Keamanan

d. Chiper Type: jenis sandi terdiri dari dua sebagai berikut.

‒ AES: metode enkripsi terbaru yang digunakan oleh


WPA2. Jenis sandi ini digunakan untuk mencapai
kecepatan terbaik dan keamanan maksimum.

‒ AES/TKIP: merupakan metode enkripsi yang biasa


digunakan oleh perangkat lama, opsi ini digunakan
untuk penyesuaian perangkat yang baru dan perangkat
lama

Gambar 16. Chiper Type

13
e. Pre Share Key (Kunci yang dibagikan sebelumnya):
adalah kata sandi yang akan dibutuhkan klien untuk
dapat terhubung ke jaringan. Masukkan kata sandi
dengan panjang antara 8 dan 63 karakter.

f. Pada Menu Encryption Mode Basic Protection, akan


ada tambahan menu pemilihan sebagai berikut.

‒ Authentication Type Auto: Kunci enkripsi


digunakan untuk otentikasi serta mengenkripsi
paket data.

‒ WEP Passphrase: Masukkan frasa sandi yang


digunakan saat menghubungkan ke wireless
router. Setelah memasukkan frasa sandi, klik
Apply untuk membuat kunci secara otomatis,
atau memasukkannya secara manual.

Default key 1-4 dapat menentukan hingga 4


kunci WEP. Pilih kunci WEP yang ingin digunakan
dengan mengklik tombol radial di sebelah
tombol. Pilih apakah menggunakan 64 bit atau
128 bit karakter di kunci menggunakan menu
slider. Masukkan kunci yang diinginkan di kolom
yang disediakan. Kemudian klik Next.

14
3 Admin Setting (Pengaturan Admin): digunakan
mengatur nama pengguna dan kata sandi Admin pada
waktu login melalui browser web, waktu dan tanggal
terdiri dari beberapa pengaturan sebagai berikut.

Gambar 17. Pengaturan Admin

a. Admin Settings

‒ Username: mengisi nama pengguna sesuai dengan


yang diinginkan

‒ Password: memasukkan kata sandi sesuai dengan yang


diinginkan

‒ Confirm password: memasukkan kembali kata sandi


untuk mengkonfirmasi

‒ Language: memilih antar muka bahasa sesuai yang


diinginkan

15
b. Date & Time

i. SNTP: memilih untuk enable atau disable sinkronisasi waktu


secara otomatis dengan server simple network time protokol
(SNTP).

ii. Jika SNTP dinonaktifkan ada tambahan pengaturan lanjutan:

‒ Time Zone: Pilih zona waktu saat ini relatif terhadap UTC
(Waktu Universal Terkoordinasi).

‒ Date and Time: Sesuaikan tombol di layar dengan kursor


atau kursor mouse untuk mengatur waktu dan tanggal
Select date and time mengatur waktu yang disesuaikan
dengan zona yang ditempati.

iii. Jika SNTP diaktifkan ada pengaturan lanjutan sebagai berikut.

‒ Primary SNTP Server, Secondary SNTP server, dan


Tertiary SNTP Server: digunakan untuk memasukkan
alamat server SNTP yang akan digunakan untuk
sinkronisasi waktu dan tanggal sistem router.

‒ Time Zone menu: untuk pilihan zona waktu yang


digunakan saat ini sesuai dengan (zona waktu berada).

‒ Synchronization Cycle: pada menu ini dapat diatur


beberapa wireless router modem yang akan disinkronkan
dengan server SNTP.

‒ Klik lanjut untuk pindah ke bagian selanjutnya.

16
4. Internet Setting

Menu ini berguna untuk mengkonfigurasi koneksi ethernet. Menu ini


digunakan jika pada jaringan memiliki koneksi Internet dari DSL, kabel,
atau sumber eksternal lainnya. Perhatikan bahwa secara default, koneksi
4G digunakan sebagai koneksi utama. Untuk memastikan pengaturan
mana yang cocok untuk pengaturan internet bisa menghubungi penyedia
layanan internet (ISP). Langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :

Gambar 18. Internet Setting

17
a. Mode WAN: menu ini digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan
WAN.
Perlu diketahui pada mode WAN, pilih jenis koneksi internet untuk
WAN Ethernet. Informasi yang diperlukan untuk konfigurasi sudah
disediakan oleh ISP, salah satu jenis konfigurasi yang dapat dipilih
adalah DHCP :

Gambar 19. Setting Koneksi WAN-DHCP

18
Jenis koneksi WAN – DHCP (konfigurasi otomatis) menu yang akan
memberikan alamat IP address secara otomatis. Menu ini sering
digunakan pada kebanyakan modem kabel.
Menu yang digunakan untuk konfigurasi ini sebagai berikut :

‒ Host Name (optional): menu untuk memasukkan nama host pada


router atau komputer

‒ WAN connection type static. Pilihan ini digunakan jika penyedia


internet memberi informasi alamat IP yang harus dikonfigurasi secara
manual.

Gambar 20. Setting Koneksi WAN-Statis

19
Gambar 21. Konfirmasi Setting WAN

Gambar 22. Informasi WAN Berhasil Dikonfiigurasi

b. Mode 4G/3G/2G: menu untuk jaringan menggunakan 2G/3G/4G

20
5. Konfigurasi Jaringan Wireless Router

Sebelum melakukan konfigurasi ada beberapa hal yang diperhatikan


sebagai berikut:
a. Pastikan perangkat wireless router sudah terinstal dengan benar.

b. Hubungkan chromebook dengan wireless router dengan cara klik


icon wireless pada chromebook, cari SSID Default Wireless Router
yang tertera pada bagian bawah perangkat wireless router, klik
SSID defaultnya.

Gambar 23. Icon Wireless pada Chromebook

21
c. Isi password SSID Default Wireless Router kemudian yang sudah tertera
pada bagian bawah perangkat wireless router, kemudian klik Connect.

Gambar 24. Isian Password Default SSID Wireless

d. Buka aplikasi browser pada chromebook untuk melakukan remote


pada perangkat.

Gambar 25. Aplikasi Browser pada Chromebook

22
e. Masukkan IP Address default wireless router (yang tertera pada
bagian bawah perangkat wireless router), diisi pada URL browser
kemudian tekan enter.

Gambar 26. IP Address pada URL Aplikasi Browser Chromebook

Gambar 27. Koneksi tidak Pribadi

23
f. Lihat nama jaringan wireless (SSID) dan password default Wi-Fi
router D-Link yang berada pada bagian bawah perangkat wireless
router.

Gambar 28. Informasi SSID dan Password Default

g. Kemudian klik Sign In user dan password login default terdapat di

manual book pada dus wireless router.

Gambar 29. Login User dan Password Admin Wireless Router

24
h. Klik menu Wi-Fi Settings untuk melihat pengaturan default Wi-Fi
Status, Wi-Fi Client, Wi-Fi Security Setting.

Gambar 30. Menu Wi-Fi Setting

i. Wi-Fi Status menampilkan informasi mulai dari SSID, security


password.

Gambar 31. Menu Wi-Fi Status

25
j. Ganti nama SSID, dengan cara klik menu Wi-Fi Security Setting
lalu geser kursor ke bawah dan klik pre shared key, klik show
character untuk menampilkan isi password, kemudian ganti
passwordnya sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 32. Nama SSID masih Default

Gambar 33. Nama SSID dan Password Wireless Sudah Berubah

26
k. Setelah mengganti nama SSID dan Password Wi-Fi
klik Apply.

l. Untuk memastikan SSID yang diubah berhasil, tunggu beberapa


saat hingga koneksi terputus.

Gambar 34. Koneksi Terputus setelah Apply dan


SSID Sudah Berhasil diganti

27
m. Menghubungkan koneksi Chromebook pada wireless router,
setelah koneksi terputus, cari nama SSID Wi-Fi yang telah diubah
tadi, klik SSID lalu isi password yang baru diubah lalu klik Connect

Gambar 35. Isian SSID dan Password yang Telah


Diganti dari Defaultnya

n. Kemudian ketikkan kembali IP Address pada aplikasi browser


kemudian tekan enter.

Gambar 36. Browser yang URL nya Sudah Diisi


IP Address Remote Wireless

28
o. Isi kembali User Name dan Password kemudian klik Sign.

Gambar 37. Sign In User dan Password sebagai Admin

p. Menguji koneksi wireless router: setelah berhasil Sign-In, buka


salah satu situs. Jika koneksinya sudah terhubung, peralatan
wireless router sudah berhasil dikonfigurasi.

Gambar 38. Hasil Uji Salah Satu Situs pada Browser

29
1.3 Reset Wireless Router

Reset digunakan untuk mengembalikan konfigurasi ke posisi default.


Hal ini dilakukan jika ingin mengkonfigurasi ulang perangkat. Ada 2
jenis reset yang bisa dilakukan yaitu soft reset dan hard reset. Soft
reset yaitu melakukan reset melalui software, sedangkan hard reset
dilakukan melalui tombol yang disediakan di perangkat/hardware.

1.3.1 Soft Reset

Soft reset bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah:

1. Isi IP address untuk melakukan remote wireless router

Gambar 39. Isian IP Address pada Browser

2. Isi User Name dan Password kemudian Sign in

Gambar 40. Isian User Name dan Password

30
3. Klik menu System

Gambar 41. Menu System

31
4. Pilih menu Settings Profile

Gambar 42. Menu Profile

32
5. Klik menu Reset & Reboot

Gambar 43. Menu Reset dan Reboot

33
6. Klik Reset to Default

7. Jika ada pertanyaan “are you sure to load default setting?” Pilih OK

Gambar 44. Konfirmasi Reset

34
8. Setelah itu, ada peringatan “After device restart
completion, please reconnect to LTE router”, klik OK

Gambar 45. Peringatan semua koneksi akan terputus

9. Buka icon jaringan nirkabel jika SSID default wireless


router dlink_DWR-920_8840 terdeteksi berarti soft
reset sudah berhasil.

Gambar 46. SSID Default wireless router terdeteksi

35
1.3.2 Hard Reset

Langkah-langkah untuk melakukan hard reset adalah sebagai berikut :

1 Siapkan benda tumpul seperti lidi untuk menusuk tombol


reset pada perangkat wireless router

Gambar 47. Alat Bantu Hard Reset Wireless Router

2 Tekan tombol reset dengan bantuan benda tumpul (nomor


1) selama 20-30 detik setelah itu lepas.

Gambar 48. Menekan tombol reset dengan alat bantu

36
3 Tunggu hingga semua lampu indikator pada wireless router
menyala, kemudian cari SSID Default pada icon jaringan
nirkabel pada chromebook. Jika sudah ada, proses hard
reset wireless sudah berhasil

Gambar 49. Lampu indikator menyala

37
1.4 Konfigurasi MAC Filter

Wireless router dapat membatasi akses oleh pengguna yang tidak


berhak. Langkah-langkah untuk memblokir akses pengguna adalah
sebagai berikut :

1 Masuk ke menu Wi-Fi Setting

Gambar 50. Menu Wi-Fi setting

2 Klik menu Wi-Fi Clients

Gambar 51. Menu Wi-Fi Clients

38
3 Pilih target IP Address dan MAC Address yang akan diblokir,
aktifkan disable pada kolom Access, kemudian klik Apply

Gambar 52. Disable access menu Wi-Fi Clients

4 Jika ada peringatan Client(s) deleted successfully, lalu


klik OK

Gambar 53. Peringatan blokir sudah berhasil

39
5 Masuk kembali ke menu Wi-Fi Settings

Gambar 54. Menu Wi-Fi setting

6 Klik menu MAC Filter

Gambar 55.Menu MAC Filter

40
7 Lihat di MAC Filter for black list jika ada MAC Address yang
terdaftar berarti proses blokir sudah berhasil

Gambar 56. List MAC Address yang terblokir

8 Untuk menghubungkan kembali koneksi yang diblokir, klik


button pada kolom delete yang sejajar dengan MAC Address
yang diblokir lalu klik Apply

Gambar 57. Mengaktifkan MAC Address yang diblokir

41
9 Jika ada peringatan MAC list updated succesfully, klik OK

Gambar 58. MAC Addres sudah update kembali

10 Perangkat yang diblokir tadi sudah bisa koneksi internet


kembali

42
MENGHUBUNGKAN
PROYEKTOR
KE CHROMEBOOK

2.1 Instalasi ACER Chromebook 311 C733T

1 Hubungkan adaptor Chromebook ke sumber listrik PLN


kemudian hubungkan jack adaptor pada perangkat
chromebook

Gambar 59. Perangkat Chromebook dikoneksikan dengan adaptor

43
2 Hidupkan perangkat Chromebook, dengan cara buka
perangkat Chromebook kemudian menekan tombol power

Gambar 60. Menyalakan perangkat Chromebook

3 Login akun, mengisi akun yang telah dibuat kemudian


mengisi password

Gambar 61. Login Akun Chromebook

44
2.2 Instalasi Proyektor ACER DX-210

Berikut adalah langkah-langkah instalasi proyektor ACER DX-210 :

1 Pasang baterai pada remote proyektor ACER DX 210

2 Hubungkan kabel power ke sumber listrik PLN, jack kabel


power hubungkan ke proyektor ACER DX-210
3 Hidupkan ACER DX-210 dengan cara menekan tombol
power.

45
2.3 Menghubungkan Proyektor Dengan Chromebook

Untuk menghubungkan proyektor dengan Chromebook ada beberapa


langkah. Namun sebelumnya harus terlebih dahulu melakukan hal-
hal di bawah ini.

1 Hubungkan kabel power proyektor ke sumber listrik PLN,


apabila lampu indikator power menyala oranye, berarti
proyektor siap dipakai
2 Buka pelindung lensa
3 Tekan tombol power sekitar 2 detik (di panel proyektor atau
remote), tunggu sampai indikator berwarna hijau dan display
tampil penuh selama 10 - 30 detik.
4 Nyalakan semua peralatan yang menjadi input (CPU, Notebook,
video player dll)
5 Tekan source (input) untuk memilih sumber audio/video
atau automaticsource dalam kondisi "On", silahkan menunggu
5 - 10 detik untuk pencarian input terdekat.

46
2.4 Konektifitas Proyektor Melalui Nir Kabel

1 Chromecast dilengkapi dengan kabel ekstensi HDMI pendek


yang bisa gunakan sesuai dengan port HDMI pada proyektor.
Hubungkan kabel ini di port HDMI TV, lalu hubungkan ujung
lainnya ke port USB yang tersedia di proyektor.
2 Nyalakan proyektor. Jika proyektor tidak mendeteksi
Chromecast yang sudah dipasang, coba pindahkan ke input
yang tepat. Gunakan remote control proyektor untuk memilih
input HDMI yang sesuai dengan Chromecast.
3 Cari “Chromecast” di Google Play Store atau App Store, lalu
instalasi aplikasi tersebut ke perangkat chromebook.
4 Setelah berhasil menginstalasi aplikasi Chromecast, segera
buka dan tekan “Set-Up” untuk menghubungkan ke jaringan
Wi-Fi. Pilih negara tempat berada saat ini, lalu pilih Next
untuk melanjutkan ke langkah berikutnya
5 Tunggu beberapa saat sampai aplikasi yang ada di perangkat
berhasil terhubung ke Chromecast. Kemudian, verifikasi kode
yang sama di proyektor dan perangkat yang digunakan
sebagai remote control dan dapat mengubah nama default

47
2.5 Konektifitas Proyektor Melalui Kabel

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghubungkan


chromebook ke proyektor sebagai berikut
1 Melalui port USB Type-C (menggunakan kabel data
Type-C to HDMI )
a) Hubungkan kabel data konektor Type-C pada port
Type-C pada chromebook
b) Hubungkan kabel data konektor hdmi pada port HDMI
proyektor
c) Hidupkan proyektor

2 Melalui port usb (menggunakan kabel data USB to VGA )

a) Hubungkan kabel data usb konektor Type-C pada port


Type-C pada Chromebook
b) Hubungkan kabel data konektor HDMI pada port HDMI
proyektor
c) Hidupkan proyektor
d) Tekan tombol source pada proyektor

48
2.6 Mengoperasikan Proyektor

2.6.1 Menghidupkan proyektor

1 Pastikan kabel daya dan kabel sinyal terhubung dengan


benar.
2 Lampu indikator daya akan berubah menjadi oranye.
3 Nyalakan proyektor dengan menekan tombol " Power"
pada panel kontrol atau remote control, dan lampu
indikator daya berkedip hijau

4 Hubungkan media penghubung (komputer, notebook,


pemutar video, dll.) Proyektor akan mendeteksi sumber
display secara otomatis.
5 Jika pada layar tampil tulisan "Tidak Ada Sinyal", pastikankabel
sinyal terhubung dengan benar.
6 Jika terhubung ke beberapa sumber secara bersamaan,
tekan tombol "source" pada tombol remote control untuk
mengganti sumber input gambar/video.

Gambar 62.
Menekan tombol power untuk menghidupkan proyektor

49
2.6.2 Menyesuaikan Gambar yang Diproyeksikan

Proyektor ini dilengkapi dengan kaki pengangkat untuk mengatur


ketinggian dan menyesuaikan tinggi gambar yang diproyeksikan
sebagai berikut.

1 Tarik tuas pengait dan angkat bagian depan proyektor.


Setelah gambar diposisikan di tempat yang diinginkan,
lepaskan tuas pengait untuk mengunci kaki proyektor
pada posisinya. Untuk mengatur ketinggian, dengan
memutar penutup baut pada kaki proyektor searah
jarum jam, dan berlawanan arah jarum jam untuk
sebaliknya.

Gambar 63. Mengubah Proyeksi Proyektor

50
2.6.3 Mengoptimalkan ukuran dan jarak gambar

Seri SVGA
Tabel di bawah ini dapat dijadikan acuan untuk menemukan
ukuran gambar optimal yang dapat dicapai ketika proyektor
diposisikan pada jarak yang diinginkan dari layar. Jika
proyektor berjarak 2,0 m dari layar, kualitas gambar
yang baik dimungkinkan untuk ukuran gambar antara
42" dan 50".

Gambar 63.
Optimalisasi gambar dengan jarak 2 m

51
Ukuran Ukuran
Puncak Puncak
Layar Layar
Jarak yang (Minimum Zoom) (Max Zoom)
diinginkan
(M) Dari dasar Dari dasar
Diagonal W (cm) x Diagonal W (cm) x
ke atas ke atas
(Inci) H (cm) (Inci) H (cm)
gambar (cm) gambar (cm)

1.6 34 69 x 52 60 41 82 x 62 71
2 42 86 x 64 74 50 102 x 77 87
2.5 52 106 x 80 90 63 127 x 95 107

3 63 127 x 95 107 75 152 x 114 127

3.5 73 148 x 111 124 87 177 x 133 147


4 83 169 x 127 140 99 202 x 151 167
4.5 93 190 x 142 157 112 227 x 170 186

5 104 210 x 158 173 124 252 x 189 206


6 124 252 x 189 207 148 401 x 301 246
7 144 294 x 220 240 173 351 x 263 286
8 165 335 x 251 273 197 401 x 301 326
9 185 377 x 283 306 222 451 x 338 365
10 206 418 x 314 340 246 500 x 375 405
11 226 460 x 345 373 271 500 x 413 445
12.2 251 510 x 382 413 300 610 x 457 493

52
Seri XGA
Tabel di bawah ini digunakan untuk menemukan ukuran
gambar optimal yang dapat dicapai ketika proyektor
diposisikan pada jarak yang diinginkan dari layar. Jika
proyektor berjarak 2,0 m dari layar, kualitas gambar yang
baik dimungkinkan untuk ukuran gambar antara 43 "dan 51".

Gambar 65. Optimalisasi gambar dengan jarak 2 m Seri XGA

53
Ukuran Ukuran
Puncak Puncak
Layar Layar
Jarak yang (Minimum Zoom) (Max Zoom)
diinginkan
(M) Dari dasar Dari dasar
Diagonal W (cm) x Diagonal W (cm) x
ke atas ke atas
(Inci) H (cm) (Inci) H (cm)
gambar (cm) gambar (cm)

1.3 33 71 x 45 52 40 86 x 53 61
2 50 108 x 68 75 60 130 x 81 89
2.5 62 134 x 84 92 75 161 x 101 110

3 75 161 x 100 109 89 192 x 120 130

3.5 87 187 x 117 126 104 224 x 140 150


4 99 213 x 133 143 119 255 x 160 171
4.5 111 239 x 150 160 133 287 x 179 191

5 123 265 x 166 177 148 318 x 199 212


6 148 318 x 199 211 177 381 x 238 252
7 172 370 x 231 245 206 444 x 278 293
8 196 423 x 264 279 235 507 x 317 334
9 221 475 x 297 314 265 570 x 356 375
10.2 250 538 x 336 354 300 645 x 403 424

2.7 Menu OSD


OSD (Onscreen Display) merupakan suatu menu yang memungkinkan untuk
melakukan penyesuaian gambar dan mengubah berbagai pengaturan,
langkah-langkah pengaturannya sebagai berikut.

1 Untuk membuka menu OSD, tekan "Menu" pada remote.

2 Saat OSD ditampilkan, gunakan tombol untuk


memilih item apa saja di menu utama. Setelah memilih
item menu utama yang diinginkan, tekan memasuki
submenu untuk pengaturan fitur.

54
3 Menggunakan untuk memilih item yang diinginkan dan
menyesuaikan pengaturan dengan menggunakan .

4 Pilih item berikutnya yang akan disesuaikan dalam


submenu dan sesuaikan seperti dijelaskan di atas.

5 Tekan "Back" pada Remote , layar akan kembali ke menu


sebelumnya atau keluar dari OSD.

6 Tekan "Menu" pada remote control untuk keluar langsung


dari OSD. Menu OSD akan ditutup dan proyektor akan
secara otomatis menyimpan pengaturan baru.

Menu Utama

Pengaturan

Sub Menu

Gambar 66. Tampilan Menu OSD Pada Proyektor

55
Pengenalan bagian dari menu OSD

Pada pengaturan osd juga mempunyai beberapa pengaturan lainnya


sebagai berikut.

Menu Penjelasan

LumiSense Sensor cahaya dari teknologi LumiSense dapat


mengoptimalkan kecerahan dan saturasi warna
gambar yang diproyeksikan berdasarkan cahaya
sekitar yang sebenarnya. Fitur ini dapat
meningkatkan visibilitas detail gelap dan saturasi
warna .
Mati: Untuk Mode Normal (sensor cahaya mati
Normal: pilihan Normal untuk memenuhi efek
visual peningkatan detail gelap
Boost: Menu “Boost” untuk memenuhi efek
visual peningkatan kecerahan
Dynamic Black: secara otomatis
mengoptimalkan tampilan adegan film gelap
yang memungkinkanya ditampilkan dengan
sangat detail. Catatan: setelah LumiSense
diaktifkan BluelightShield beralih ke “off”.

BluelightShield Mati : Pengaturan default


Select Low / Medium / High untuk mengurangi
tingkat pencahayaan biru yang berbeda secara
dinamis. <Catatan>: Setelah BluelightShield
diaktifkan,
LumiSense beralih ke "Off".

56
Menu Penjelasan

Display Mode Ada banyak pengaturan awal pabrik yang


dioptimalkan untuk berbagai jenis gambar
Bright : Untuk optimisasi kecerahan
Presentasi : untuk presentasi rapat
Standar : untuk lingkungan umum
Video : untuk memutar video dalam lingkungan
yang cerah
Pengguna 1 / pengguna 2 : menyimpan
pengaturan pengguna
3D: hanya tersedia untuk sinyal input 3D

Reference Mode

Brightness Pengaturan kecerahan gambar


Tekan untuk menggelapkan tampilan
Tekan untuk mencerahkan tampilan

Contrast "Kontras" Menu ini digunakan untuk


mengontrol perbedaan antara bagian gambar
yang paling terang dan paling gelap.
Menu kontras mengubah jumlah hitam dan
putih dalam gambar.
Tekan untuk mengurangi kontras
Tekan untuk meningkatkan kontras

57
Menu Penjelasan

Sharpeness Menyesuaikan ketajaman gambar


Tekan untuk mengurangi ketajaman
Tekan untuk menambah ketajaman

Brilliant Color Pilih Aktif untuk mengaktifkan peningkatan


kecerahan yang lebih besar pada gambar
mid-tone.

Gamma Efek representasi pemandangan gelap. Dengan


nilai gamma yang lebih besar, pemandangan
gelap terlihat lebih cerah.

Color Temperature

Color Temperature R Gain


Fine Tuning Menyesuaikan ketebalan warna merah untuk
pengoptimalan warna

G Gain
Menyesuaikan penguatan hijau untuk
pengoptimalan suhu warna

B Gain
Menyesuaikan penguatan biru untuk
pengoptimalan suhu warna

R Gain
Menyesuaikan pancaran merah
untuk pengoptimalan suhu warna

G Gain
Menyesuaikan pancaran hijau untuk
pengoptimalan suhu warna.

58
Menu Penjelasan

B Bias
Menyesuaikan bias biru untuk optimalisasi
suhu warna

CMS Ind. Color Management


Menyesuaikan warna merah, hijau, biru, cyan,
kuning, dan magenta. Ind Hue

Ind. Hue
Menyesuaikan keseimbangan warna merah dan
hijau

Ind. Saturation
Menyesuaikan warna yang dipilih menjadi warna
jenuh kurang atau lebih.

Ind. Gain
Menyesuaikan kontras warna yang dipilih.

Reset Color Setting Mereset pengaturan warna ke settingan default

Wall Color Menu ini digunakan untuk memilih warna yang


tepat sesuai dengan dinding (background) yang
digunakan. Ada beberapa pilihan warna yang
dapat dipilih seperti, warna putih, warna kuning
muda, warna biru muda, warna merah muda,
warna hijau tua. Agar mendapatkan gambar
yang baik.

59
Menu Penjelasan

Aspect Ratio Gunakan fungsi ini untuk memilih rasio aspek


yang diinginkan.
Otomatis: Menyimpan gambar dengan rasio
lebar-tinggi asli dan memaksimalkan gambar
agar sesuai dengan piksel horizontal atau
vertikal asli.
4:3: Gambar akan diskalakan agar sesuai
dengan layar dan ditampilkan menggunakan
rasio 4: 3.
16:9: Gambar akan diskalakan agar sesuai
dengan lebar layar dan ketinggian disesuaikan
untuk menampilkan gambar menggunakan
rasio 16: 9.
16:10: Gambar akan diskalakan agar sesuai
dengan lebar layar dan ketinggian disesuaikan
untuk menampilkan gambar menggunakan
rasio 16:10.

H./V. Keystone Menu H. Keystone digunakan untuk mengatur


distorsi gambar secara horizontal dan membuat
gambar lebih persegi penggunaanya dengan
cara menekan tombol atau tombol untuk
mengatur distorsi gambar secara horizontal dan
membuat gambar lebih persegi.

Menu V. Keystone digunakan untuk mengatur


distrosi gambar secara Vertical dan membuat
gambar lebih persegi penggunaanya dengan
cara Tekan tombol atau tombol untuk
mengatur distorsi gambar secara vertikal dan
membuat gambar menjadi persegi.

60
Menu Penjelasan

4 Corner Tekan " ENTER" untuk masuk ke halaman 4


Correction Corner Correction. Tekan untuk
memilih salah satu dari empat sudut lalu tekan
"Enter". Tekan tombol untuk mengatur
posisi vertikal. Tekan untuk mengatur
posisi horisontal. tekan “Back” memilih sudut
lainnya. Ulangi prosedur yang sama dengan
posisi sudut.

Position Menu Horizontal memusatkan gambar pada


layar dengan memindahkannya ke kiri atau
kanan.
Vertikal memusatkan gambar pada layar
dengan menggerakkannya ke atas atau ke
bawah.

Phase Menyinkronkan waktu sinyal proyektor dengan


kartu grafis. Jika Anda mengalami gambar yang
tidak stabil atau berkedip, gunakan fungsi ini
untuk memperbaikinya.

Clock Clock mengubah kecepatan refresh proyektor


agar sesuai dengan frekuensi kartu grafis
komputer yang digunakan. Jika terlihat kedip
pada gambar layer proyeksi gunakan fungsi
menu ini untuk melakukan penyesuaian yang
diperlukan

Digital Zoom Memperbesar atau memperkecil gambar yang


diproyeksikan.

61
Menu Penjelasan

3D (Only available for Menu Mode 3D digunakan jika konten 3D tidak


3D input signal) ditampilkan dengan benar, Anda dapat memilih
format 3D yang sesuai dengan konten 3D yang
Anda lihat dan mendapatkan hasil terbaik. 3D
L / R Invert

Jika Anda melihat gambar diskrit atau tumpang


tindih saat menggunakan kacamata 3D DLP,
Anda mungkin perlu menjalankan fungsi "Invert"
untuk mendapatkan yang terbaik dari urutan
gambar kiri / kanan untuk mendapatkan gambar
yang benar (untuk DLP 3D).

Source (sumber)

Source Selection Menu Manual mencari sumber secara manual.


Auto by smart detection, mencari sumber
secara automatis.

Source Selection Menu Manual mencari sumber secara manual.


Auto by smart detection, mencari sumber
secara automatis.

HDMI Color Range Menu HDMI Color Range untuk menyesuaikan


warna dengan Menyesuaikan rentang warna
data gambar HDMI untuk memperbaiki warna
kesalahan tampilan.
Otomatis: Secara otomatis menyesuaikan
informasi dari pemain.
Rentang Terbatas: Prosess gambar input
sebagai data rentang warna terbatas.
Full Range: Mengolah gambar input sebagai
data rentang warna penuh

62
Menu Penjelasan

Setting

Language Menu OSD Language. Digunakan untuk memilih


bahasa menu pilihan Anda. Tekan "Enter "
untuk mengkonfirmasi pilihan

Projection Mode Depan : Pengaturan default pabrik.


Belakang: Ketika Anda memilih fungsi ini,
proyektor membalikkan gambar sehingga
Anda dapat memproyeksikan dari belakang
layar transparan.
Plafon + Belakang: Saat Anda memilih fungsi
ini, proyektor membalik dan membalikkan
gambar pada saat bersamaan. Anda dapat
memproyeksikan dari belakang layar transparan
dengan proyeksi yang dipasang di langit-langit.
Plafon + Depan: Saat Anda memilih fungsi ini,
proyektor membalik gambar untuk proyeksi
yang dipasang di plafon.

Menu Settings Menu Display Time


Pilih waktu tampilan menu OSD. (Default adalah 20
detik). Pilih "Manual" untuk mematikan menu utama
/ satu menu tombol langsung secara manual oleh
pengguna.

Menu Position
Menetapkan posisi menu On-Screen Display (OSD).

Reminder Message
Menu ini akan menampilkan pesan pengingat

63
Menu Penjelasan

Operation Settings AC Power On


Ketika menu ini diaktfkan proyektor akan langsung
menyala pada waktu power AC terhubung ke sumber

Auto Shutdown
Fungsi menu AutoShutdown diaktifkan proyektor
akan otomatis shutdown jika tidak ada sinyal yang
terkirim pada kabel data yang digunakan

Quick Cooling
Jika menu Quick Cooling diaktifkan proyektor akan
mati beberapa detik setelah tombol power di tekan

Control Panel Lock Fungsi menu “Control Panel Lock” adalah untuk
menonaktifkan atau mengaktifkan semua fungsi
tombol panel kecuali tombol power pada proyektor

Background Pada menu ini digunakan untuk menampilkan latar


belakang yang akan ditampilkan ketika tidak ada
sinyal yang masuk ke proyektor.

Startup Screen Gunakan fungsi ini untuk memilih layar startup


yang diinginkan. Jika telah mengubah pengaturan,
perubahan akan berlaku setelah keluar dari menu
OSD

USB 5V (Standby) Default setting pada menu ini “Off”. Standarnya


adalah "Nonaktif". Ketika menu ini "Aktif" untuk
power supply 5v/1.A akan bekerja pada mode
siaga

64
Menu Penjelasan

VGA OUT (Standby) Default setting pada menu ini adalah VGA OUT
(Siaga). "Off" akan mengaktifkan koneksi vga out
pada saat menu posisi "Aktif”.

MANAGEMENT

High Altitude Pada saat menu ini "Aktif" untuk mengaktifkan


mode tekanan tinggi. Pada saat aktif kipas akan
dioperasikan dengan kecepatan penuh terus
menerus untuk mendinginkan proyektor

Audio Settings Volume


Tekan untuk mengurangi volume
Tekan untuk menambah volume

Menu Power On / Off berfungsi untuk menyesuaikan


volume notifikasi saat menghidupkan / mematikan
proyektor.

Lamp Settings Informasi Lampu


Timer Lampu
Menampilkan waktu pengoperasian lampu yang
telah berlalu (dalam jam).
Umur Lampu
Menampilkan persentase masa pakai lampu
yang tersisa. Atur Ulang Jam Lampu Tekan
tombol "Enter”. Dan pilih "Ya" untuk mengubah
penghitung jam lampu ke 0 jam.

ECO Mode Jika diaktifkan Menu “Eco Mode” berfungsi untuk


meredupkan lampu proyektor untuk menurunkan
konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai
lampu serta mengurangi kebisingan. Jika tidak
diaktfikan "Off" kembali ke mode normal.

65
Menu Penjelasan

Security Settings Ganti kata sandi Untuk mengatur atau mengubah


kata sandi, ikuti langkah-langkah OSD di layar.
<Catatan> Jika Anda lupa kata sandi, hubungi
pengecer lokal atau pusat layanan Anda untuk
memecahkan kode nomor tersebut.

Power On Lock
Pilih untuk memasukkan kata sandi lain kali Anda
menyalakan proyektor. Anda akan diminta
memasukkan kata sandi saat ini sebelum mengatur
"Aktif" atau "Tidak Aktif".

Test Pattern Jika menu ini "Aktif" dapat digunakan untuk


mengaktifkan fungsi dan menampilkan pola uji
proyektor

Network Settings Menu LAN IP / Mask berfungsi untuk identifikasi alamat


IP dan melakukan mask terhadap IP WiFi Proyektor

Menu Mask
Untuk mengidentifikasi alamat IP dan melakukan mask
terhadap MAC address

Identifikasi alamat MAC pada waktu LAN (siaga)

Wake on LAN (Standby) menu ini, jika di-set “aktif”


akan mengaktifkan Wake On LAN Function, proyektor
bisa dihidupkan melalui jaringan ketika proyektor
status standby. Untuk menjalankannya menggunakan
aplikasi WOL (Wake On Lan), dapat diinstalasi di
PC/android.

66
Menu Penjelasan

DHCP
Proyektor akan mendapatkan alamat IP secara
otomatis dari jaringan yang digunakan Ketika DHCP
“diaktifkan“

Reset LAN berfungsi untuk mengatur ulang fungsi


LAN

Reset Tekan tombol "Enter" dan pilih "Ya" untuk


mengembalikan semua setting-an menu ke
setting-an pabrik

Information Menampilkan informasi proyektor: Nama Model,


Sumber Input, Jenis Sinyal, Mode Tampilan,
Nomor Seri, dan layar Versi Perangkat Lunak.

2.8 Manajemen Halaman Web Acer LAN

1 Cara Masuk (Sign-in)

Pastikan proyektor terhubung ke perangkat melalui kabel LAN dan


menonaktifkan DHCP di jaringan. Buka browser dan masukkan
alamat IP Server pada 192.168.100.10 di bawah homepage
manajemen halaman web LAN Acer. Diperlukan kata sandi untuk
masuk sebelum menggunakan. Kata sandi default pengguna
adalah "0000".

67
Gambar 67. Sign-In Halaman Web Manajemen Proyektor Acer

2 System Status
Setelah masuk, halaman fungsi utama Sytem Status akan muncul,
untuk mengubah Kata Sandi, Kontrol Proyektor, Pengaturan
jaringan, dan Crestron. Status sistem Halaman secara otomatis
dipilih setelah login.

Gambar 68. Menu System Status Proyektor Acer

68
3 Menu Change Password
Pengguna akhir dapat mengubah kata sandi masuk sesuai keinginan.

Gambar 69. Menu change password Proyektor Acer

4 Panel Kontrol Proyektor


Pengguna akhir dapat mengontrol dan menyesuaikan nilai pengaturan
proyektor melalui halaman ini.

Gambar 70. Menu Proyektor Control

69
5 Pengaturan Jaringan
Pengguna akhir dapat mengatur alamat IP sesuai keinginan. Setelah
mengubah konfigurasi jaringan, pengaturan jaringan pada halaman
web dan proyektor akan diperbarui secara otomatis setelah menekan
"Terapkan".

Gambar 71. Menu Network Setup Proyktor Acer

6 Pengaturan Crestron (opsional)


Pengguna akhir dapat mengubah pengaturan untuk sistem kontrol
Crestron.

Gambar 72. Menu Crestron proyektor Acer

70
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
BUKU 5

PEMANFAATAN
PERALATAN TIK
BANTUAN 2020
Pendahuluan | G Suite Untuk Pendidikan | Penggunaan
Chromebook Untuk Pembelajaran
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Pendahuluan 1
2 G Suite Untuk Pendidikan 5
3 Penggunaan Chromebook Untuk Pembelajaran 7
3.1 Penggunaan Gmail 7
3.2 Penggunaan Google Drives 13
3.3 Penggunaan Google Docs 15
3.4 Penggunaan Google Slides 17
3.5 Penggunaan Google Sheets 19
3.6 Penggunaan Google Forms 21
3.7 Penggunaan Google Classroom 27
3.8 Penggunaan Google Meet 71
3.9 Pemanfaatan Chromebook Untuk Asesmen 77
Kompetensi Minimum (AKM)
PENDAHULUAN

C hromebook adalah laptop yang hitungan detik dan dapat bekerja


didesain khusus untuk menjalankan dalam jaringan maupun luar jaringan,
sistem operasi Chrome (Chrome OS). diciptakan agar tahan terhadap
Chromebook adalah alat ideal untuk penggunaan oleh peserta didik,
menjelajah web dengan membuka kreativitas dengan aplikasi
menggunakan Google Chrome dan terkurasi untuk pembelajaran,
untuk menjalankan aplikasi-aplikasi pembaruan otomatis dengan koneksi
berbasis cloud atau berbasis web internet, dan mendapatkan
secara online. Dalam konteks langganan Chrome Education
pembelajaran, Chromebook dibuat Upgrade.
dengan tujuan menjadikan
pembelajaran lebih efektif dan Chromebook juga diciptakan untuk
interaktif melalui fitur yang tepat, mendukung semua peserta
dengan pemikiran agar peserta didik didik dengan pengaturan profil
dapat mencapai tujuan Google individual yang
pembelajarannya. Chromebook memungkinkan peserta didik untuk
dalam pembelajaran merupakan membawa setelan pribadi mereka,
perangkat sederhana, aman, dan setelan aksesibilitas, dan ekstensi
dapat digunakan bersama (share), ke Chromebook yang digunakan
yang diperuntukkan bagi guru dan mereka untuk login, baik di ruang
peserta didik guna berkreasi serta kelas, perpustakaan, lab komputer,
berkolaborasi. atau pun di rumah. Mereka cukup
login dan semuanya otomatis
Chromebook diciptakan untuk diterapkan. Dengan fitur aksesibilitas
pembelajaran yang terinspirasi saran built-in seperti ChromeVox,
dan masukkan dari para guru. Fitur pembaca layar built-in bagi
Chromebook secara terus menerus penyandang gangguan penglihatan,
dikembangkan untuk melayani opsi untuk layar sentuh, dan
kebutuhan peserta didik dan guru, di dukungan bagi perangkat seperti
antaranya berbagi (share) perangkat keyboard braille, Chromebook dapat
antar peserta didik dengan mudah, menawarkan semua tingkat
melakukan proses booting dalam pengalaman belajar yang lebih
intuitif kepada siswa.

1
M elalui chromebook, kita dapat membuka dunia dan memungkinkan
kita menciptakan ruang untuk belajar. Menjelajahi fitur-fitur aplikasi
pada chromebook menginspirasi warga digital, ilmuwan, dan
penjelajah dunia pemula. Inspirasi-inspirasi yang muncul dapat
dimanfaatkan oleh pengguna pada beberapa fitur chromebook
sebagai pengalaman untuk mengembangkan ide-ide dalam
membelajarkan materi dan kompetensi pembelajaran. Berikut
gambaran kategori ide materi dan kompetensi dalam memanfaatkan
chromebook sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

Gambar 1. Potensi Chromebook untuk Kategori Ide Pembelajaran


(https://chromebookapphub.withgoogle.com/ideas)

2
Pemanfaatan chromebook dapat diorientasikan dalam kegiatan
penyelenggaraan pendidikan khususnya pembelajaran. Chromebook dapat
dioptimalkan perannya dalam mendukung layanan pembelajaran dan
pengembangan konten lokal (learning material). Ide-ide pembelajaran pada
produk chromebook memberikan sebuah kerangka pembelajaran yang dapat
menjadikan arahan dan pedoman kepada pendidik dalam membelajarkan
suatu materi pembelajaran melalui ide pengajaran, materi, dan kompetensi.
Chromebook juga dapat memberikan arahan baru bagi guru dalam
memecahkan masalah dalam menjembatani bentuk pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi di dalam pembelajaran (integrating/infusing) ke
suatu inovasi pembelajaran yang baru dalam rangka mengkonstruksi akuisisi
informasi ilmu pengetahuan di dalam komunitas belajar (transforming).
Berikut adalah aktivitas gambaran pemanfaatan chromebook dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

Gambar 2. Potensi Chromebook dalam Mencapai Tujuan Pemblajaran


(https://chromebookapphub.withgoogle.com/ideas)

3
Dalam rangka penerapan pembelajaran Terdapat banyak perangkat
jarak jauh (PJJ), Chromebook terus lunak untuk dijalankan pada
mengaktifkan ide belajar agar tidak Chromebook. Beberapa
berhenti saat kegiatan pembelajaran perangkat lunak representatif
di sekolah berakhir. Jika peserta didik yang digunakan untuk
membawa pulang perangkat yang mendukung pembelajaran di
digunakannya di sekolah, setelan yang antaranya aplikasi untuk
sama akan tetap berlaku ketika mengelola kelas,
peserta didik berada di luar sekolah. berkolaborasi di manapun
Selanjutnya dengan mengunduh dan berkomunikasi secara
Panduan Wali untuk Chromebook efektif yang terintegrasi dalam
dapat membantu mengedukasi dan G Suite untuk Pendidikan.
merefleksi para orang tua dan wali
tentang apa yang telah dipelajari serta
dibuat oleh anak-anak mereka
menggunakan Chromebook.

BEBERAPA PERANGKAT LUNAK INI DAPAT DIPEROLEH DARI

GOOGLE WEB APP STORE PADA CHROMEBOOK

Gambar 3. Beberapa perangkat lunak dari Google Web App Store

4
G SUITE
UNTUK PENDIDIKAN
G Suite untuk pendidikan adalah Alasan selanjutnya produk ini menjadi
sebuah tool milik Google yang sebuah pilihan karena G Suite untuk
memberikan serangkaian fitur yang Pendidikan adalah rangkaian aplikasi
didesain untuk memberdayakan guru Google gratis yang didesain khusus
dan peserta didik saat mereka belajar untuk sekolah, namun dapat
dan berinovasi bersama, serta menghasilkan produktivitas yang tinggi
memiliki fitur berbasis cloud dan dan tak ternilai bagi peserta didik.
mudah diterapkan di seluruh ruangan Produk ini juga memiliki keunggulan
kelas pada lembaga penyelenggara dengan keamanan built-in berlapis,
pendidikan. serta dukungan 7x24 jam tanpa biaya
tambahan.
Dengan G Suite untuk Pendidikan,
guru dapat menciptakan kesempatan Dengan G Suite untuk Pendidikan, guru
belajar, menyederhanakan tugas dan peserta didik dapat bekerja dalam
administratif, dan memfasilitasi jaringan atau luar jaringan, kapanpun,
peserta didik untuk berpikir kritis. dan di perangkat apa pun. Penggunaan
Semua dapat dilakukan tanpa fitur ini dapat mendorong kolaborasi,
mengganggu alur kerja yang ada. kreativitas, dan cara berpikir kritis,
Fitur G Suite untuk Pendidikan sangat serta bekerja secara individual atau
canggih, namun saling terintegrasi dengan seluruh kelas. Produk ini dapat
dengan baik. Adapun alasan G Suite dimanfaatkan di dalam dan di luar
untuk Pendidikan menjadi sebuah kelas, yakni guru dapat memberikan
pilihan karena memiliki pengaturan masukan secara langsung dan melacak
yang lebih cepat daripada kelas progres peserta didik untuk
konvensional, di antaranya meningkatkan performanya. Dengan
kemudahan dalam mengatur dan fitur seperti Classroom, guru dapat
mengelola sistem secara terpusat mengelola kurikulum, tugas, dan
pada skala apapun, pembaruan memberi nilai, semuanya dari satu
otomatis di mana setiap pengguna tempat.
selalu dapat memiliki fitur terbaru,
dan Google Classroom untuk
membantu guru mengelola ruang
kelas dengan lancar.

5
G Suite untuk Pendidikan memberikan kemudahan-kemudahan dalam
mengelola pendidikan. Berikut ringkasan fitur G Suite untuk Pendidikan
dalam memenuhi kebutuhan pendidikan.

Gambar 4. G Suite untuk Pendidikan Sebagai Tools Pembelajaran Kolaboratif


(https://edu.google.com/intl/id_ALL/products/gsuite-for-education)

6
PENGGUNAAN
CHROMEBOOK UNTUK
PEMBELAJARAN

3.1 Penggunaan Gmail

Gambar 5. Tampilan Beranda Gmail

7
Berikut adalah langkah-langkah membuat email google atau biasa disebut
Google Mail (Gmail).

1 Buka alamat Gmail melalui www.gmail.com maka akan muncul


jendela berikut.

Gambar 6. Tampilan untuk Login Gmail

8
2 Jika sudah memiliki akun Gmail, maka pengguna dapat langsung
memasukkan email dan password. Bagi pengguna yang belum
memilki akun Gmail maka dapat membuat akun dengan klik
“Buat akun”. Akan muncul tampilan berikut.

Gambar 7. Tampilan Pembuatan Akun Gmail

3 Kemudian isi data yang dibutuhkan. Jika ada peringatan tulisan


yang berwarna merah maka silahkan diperbaiki. Kemudian
klik “Berikutnya”.

Gambar 8. Tampilan Perbaikan Nama Pengguna

9
4 Isi data lanjutan sesuai yang diminta. Kemudian klik “Berikutnya”.

Gambar 9. Pembuatan Info Pribadi Pengguna

5 Lakukan verifikasi melalui nomor telepon. Klik “Kirim”.

Gambar 10. Tampilan Verifikasi Akun

10
6 Periksa pesan di ponsel yang didaftarkan. Lalu masukkan kode
yang diterima. Lalu klik “Verifikasi”.

Gambar 11. Tampilan Pengisian Kode Verifikasi Akun

7 Pertanyaan tambahan, bisa klik “Lewati” atau “Ya, saya ikut”.

Gambar 12. Tampilan Pertanyaan Tambahan untuk Verifikasi

11
8 Jika memilih "Ya, saya ikut" maka akan muncul persetujuan terkait
syarat dan aturan yang berlaku berkenaan dengan akun Gmail.
Jika setuju, klik “Saya setuju”.

Gambar 13. Tampilan Jendela untuk


Persetujuan Ketentuan Gmail Pengguna

9 Jika sudah selesai maka akan muncul tampilan berikut.

Gambar 14. Tampilan Dashboard Utama Gmail

10 Ini adalah tanda bahwa akun tersebut sudah disetujui dan sudah
menjadi milik pembuat akun. Harap untuk mengingat alamat
email dan password yang didaftarkan.

12
3.2 Penggunaan Google Drives

Salah satu keuntungan ketika memiliki akun Gmail adalah dengan


dilengkapinya fasilitas penyimpanan berbasis awan (cloud) dengan
kapasitas 15 GB dalam versi gratisnya dan bisa di-upgrade sesuai
kebutuhan pengguna dengan cara membayar.

1 Untuk memunculkan Google Drives dapat dilakukan dengan cara


klik tanda “sembilan titik” pada sudut kanan atas di sebelah
logo nama akun gmail, maka akan muncul tampilan berikut.

Gambar 15. Tampilan Navigasi Fitur-fitur Google

2 Kemudian pilih “Drive”, sehingga muncul tampilan berikut.

Gambar 16. Tampilan Dashboard Utama Google Drive

13
Kapasitas penyimpanan yang diberikan Google kepada setiap akunnya
adalah 15 GB untuk versi gratisnya. Semua jenis file dapat disimpan di
drive ini. Drive ini sudah terhubung dengan aplikasi Google lainnya.

Untuk memulai membuat dokumen, Spreadsheet, Slides juga dapat


mengakses drive ini dan secara otomatis tersimpan pada Drive.

Gambar 17. Tampilan Navigasi Memilih Menu Fitur-fitur Google Lainnya

dari Pemilihan pada Menu Google Drive

14
3.3 Penggunaan Google Docs

1 Untuk menjalankan Google Docs dapat dilakukan melalui Google Drive,


dengan klik tanda “+ Baru” pada sudut kiri atas tampilan Drive, tepat di
bawah logo Drive.

Gambar 18. Tampilan Menu untuk Memulai Pembuatan Dokumen Baru

2 Klik “Dokumen kosong” untuk memulai dari awal dengan tema default.
Akan muncul tampilan berikut :

Gambar 19. Tampilan Jendela Utama Google Docs

15
3 Klik “Dari template” dapat digunakan jika ingin menggunakan tema
atau template yang sudah ada seperti pada tampilan berikut.

Gambar 20. Tampilan Menu untuk Memilih Template Google Docs

4 Sebagai contoh jika yang dipilih adalah template “Brosur”.


Kemudian dapat dilakukan editing pada template tersebut.

Gambar 21. Tampilan Google Docs Setelah Diberikan Template

16
3.4 Penggunaan Google Slides

Google Slides dapat digunakan untuk membuat file presentasi untuk


memaparkan suatu ide atau rencana. Slides juga dapat diakses melalui
drive.

Gambar 22. Tampilan Menu untuk Memulai Slide Baru

1 Klik “Presentasi kosong” untuk memulai dari awal dengan tema default.
Akan muncul tampilan berikut.

Gambar 23. Tampilan Jendela Utama Google Slides

17
2 Klik “Dari template” dapat digunakan jika ingin menggunakan
tema atau template yang sudah ada seperti pada tampilan
berikut.

Gambar 24. Tampilan Menu dari Memilih Template untuk Slides

3 Sebagai contoh jika yang dipilih adalah template “Portofolio”. Kemudian


dapat dilakukan editing pada template tersebut.

Gambar 25. Tampilan Google Slides Setelah Diberikan Template

18
3.5 Penggunaan Google Sheets

Google Sheets dapat digunakan untuk membuat file spreadsheet yang


dapat digunakan untuk mengolah angka. Sheets juga dapat diakses
melalui drive.

Gambar 26. Tampilan Menu untuk Memilih Google Spreadsheet

a. Klik “Spreadsheet kosong” untuk memulai dari awal dengan tema


default. Akan muncul tampilan berikut :

Gambar 27. Tampilan Jendela Utama Google Spreadsheet

19
b. Klik “Dari template” dapat digunakan jika ingin menggunakan tema
atau template yang sudah ada seperti pada tampilan berikut:

Gambar 28. Tampilan Menu untuk Memilih Template


dari Sheet yang Pernah DIbuat

Tampilan di atas menunjukkan belum adanya template


Spreadsheet yang pernah dibuat sebelumnya karena merupakan
akun Gmail baru.

20
3.6 Penggunaan Google Forms

Google Forms dapat digunakan untuk mengecek pemahaman siswa


melalui survey dan kuis online tanpa kertas dengan fitur penilaian
otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa.
Terdapat berbagai pilihan respon seperti pilihan ganda, isian singkat,
dan esai. Kita dapat mengadakan penilaian formatif, mengelola
pendaftaran acara, membuat jajak pendapat singkat, dan lain-lain.

Dengan Google Forms kita dapat membuat dan menganalisa survei


secara langsung di browser seluler atau web sehingga tidak
memerlukan software khusus. Kita bisa mendapatkan hasilnya secara
langsung setelah hasil tersebut masuk. Selain itu, kita dapat
meringkas hasil survei secara sekilas dengan diagram dan grafik.

Gambar 29. Logo Google Forms

21
Panduan singkat langkah yang dapat dilakukan untuk menggunakan
Google Forms adalah sebagai berikut:

1 Untuk membuat formulir Pilih satu opsi:


Dari forms.google.com , klik Kosong atau pilih template.
Dari drive.google.com , klik Baru > Lainnya. Di sebelah Google
Forms, arahkan ke panah Kanan > dan klik Blank Form atau
Dari template.

2 Beri nama formulir Anda: Di sudut kiri atas, klik Formulir tanpa
judul atau nama formulir template dan masukkan nama baru.

3 Lakukan tindakan berikut yang mana saja (opsional):


Tambahkan deskripsi: Di bawah nama formulir, tambahkan
teks Anda.
Tambahkan header, ubah tema dan warna latar belakang,
atau gaya font: Klik Kustomisasi Tema lalu pilih opsi
Anda.

4 Untuk menambah pertanyaan pada bagian klik


Pertanyaan tanpa judul dan masukkan pertanyaan Anda.
Anda mendapatkan saran berdasarkan jenis pertanyaan
Anda

5 Selanjutnya bagian (Opsional) Untuk mengubah jenis


pertanyaan, klik panah Bawah

6 Tambahkan opsi respons (jika berlaku untuk jenis pertanyaan Anda)


pada bagian .

22
7 Untuk menentukan apakah orang harus menjawab pertanyaan, klik
Diperlukan seperti pada bagian (opsional).

Pada bagian untuk menambahkan pertanyaan baru, klik


8
Tambahkan pertanyaan

Untuk menambahkan salinan pertanyaan yang ada pada bagian ,


9
klik Gandakan .

Gambar 30. Tampilan Menu untuk Pembuatan Form Baru

23
10 Pengguna dapat menambahkan hal-hal seperti gambar dan
video ke pertanyaan kapan saja. Pengguna juga dapat
menyusun ulang dan menghapus pertanyaan.

1. Seret untuk menyusun ulang pertanyaan. Pengguna juga dapat


menarik dan menyusun ulang jawaban.
2. Hapus pertanyaan.
3. Klik Lainnya untuk:
Tambahkan deskripsi atau petunjuk.
Kocok urutan jawaban.
4. Untuk mengacak urutan pertanyaan, klik Pengaturan >
Presentasi. Centang kotak Acak pertanyaan dan klik Simpan.
5. Tambahkan gambar ke pertanyaan. Pengguna juga dapat
menambahkan gambar ke jawaban atau formulir.
6. Tambahkan video YouTube.

Gambar 31. Menu untuk Pengaturan Pertanyaan,


Menambahkan Gambar dan Video

24
11 Saat Pengguna mengubah pengaturan formulir, Pengguna dapat
melakukan pratinjau untuk melihat seperti apa perubahan itu.
Ketika Formulir telah selesai mungkin Pengguna ingin meninjau
Formulir yang telah dibuat. Maka langkah-langkahnya sebagai
berikut:
Di kanan atas, klik Pratinjau .
Pratinjau terbuka di jendela baru.
Untuk mengedit formulir, klik Edit atau kembali
ke jendela pengeditan Anda.

Gambar 32. Tampilan Menu untuk Pratinjau

12 Ketika sudah siap untuk mengirimkan formulir, maka dapat


mengirimkannya melalui email, menyalin dan menempelkan
tautan dalam obrolan atau pesan email, menyematkannya di
situs web, atau berbagi tautan di media sosial. Di kanan
atas, klik Kirim.

13 Untuk mengumpulkan alamat email, pilih satu opsi (opsional):


Jika penerima formulir terbatas pada organisasi, ceklis
"Kumpulkan alamat email responden dalam organisasi
secara otomatis".
Jika akan mendistribusikan formulir secara eksternal,
ceklis "Sertakan formulir di dalam email".

25
14 Pilih cara dalam mengirimkan formulir:

a. Email — Klik Email . Masukkan alamat email di bidang Ke. Dapat


menyesuaikan konten subjek dan pesan.

b. Tautan — Klik Tautan . Pengguna dapat mempersingkat URL. Klik


Salin dan tempel tautan ke obrolan, percakapan, atau email.

c. Konten situs web — Klik Embed <>. Pengguna dapat menentukan


dimensi bingkai inline. Klik Salin dan tempel HTML ke situs web atau blog
Pengguna.

d. Media sosial —Klik salah satu ikon media sosial.

Gambar 33. Tampilan menu untuk Pratinjau


Sebelum Formulir Dikirim

26
3.7 Penggunaan Google Classroom

Google Classroom membantu Peserta Didik dan Guru mengatur


tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi
yang lebih baik. Dengan menggunakan Classroom Pengguna
dapat membuat kelas online, membagikan pengumuman,
materi, penugasan dan kuis jarak jauh yang mudah diakses
Peserta Didik melalui berbagai perangkat.

Dengan fitur seperti penilaian dan buku nilai yang terintegrasi


dan dengan kalender penugasan dan rubrik, Google Classroom
menjadi aplikasi pilihan untuk Guru dalam mengadakan kelas
jarak jauh.

Gambar 34. Logo Google Classroom

27
1 Login dan menyiapkan Classroom di Chromebook

Untuk memulai login bergantung pada setelan pembelajaran,


Pengguna dapat login ke Classroom menggunakan salah satu akun
berikut:
Akun sekolah—Juga dikenal sebagai akun G Suite for Education,
akun ini disiapkan oleh sekolah.

Akun Google Pribadi—Disiapkan oleh masing-masing user. Akun


Google pribadi umumnya digunakan di luar lingkungan sekolah.

Akun G Suite—Disiapkan oleh admin suatu


organisasi/perusahaan.

Setelah chromebook terkoneksi ke internet. Selanjutnya akses laman


classroom.google.com atau, ikuti langkah-langkah di bawah.

a. Login untuk pertama kali


1) Buka classroom.google.com, lalu klik Buka Classroom.

Gambar 35. Tampilan Awal Google Classroom

28
2) Masukkan alamat email akun Classroom, lalu klik Berikutnya.

Gambar 36. Tampilan untuk Pembuatan


Akun Classroom

3) Masukkan sandi, lalu klik Berikutnya.

Gambar 37. Tampilan untuk Memasukkan Kata Sandi Akun

29
4) Jika ada pesan selamat datang, tinjau pesan tersebut, lalu klik
Terima.
5) Jika menggunakan akun G Suite for Education, klik Saya Seorang
Siswa atau Saya Seorang Pengajar.
Catatan: Pengguna Akun Google pribadi tidak akan
melihat opsi ini.

Gambar 38. Tampilan Pemilihan Status Pengguna

6) Klik Mulai (GET STARTED).

Gambar 39. Tampilan untuk Memulai Classroom

30
b. Beralih ke akun yang lain
Jika telah login ke beberapa akun dan perlu berganti ke akun
yang digunakan dengan Classroom:

1) Di bagian atas, klik gambar profil atau inisial user.


2) Pilih akun.

2. Membuat, mengatur, dan bergabung dengan kelas


a. Membuat Kelas
Sebagai Guru, salah satu hal pertama yang dilakukan di
Classroom adalah membuat kelas untuk setiap kelas yang
diampu. Di kelas, Guru dapat memberikan tugas dan
memposting pengumuman kepada Siswa. Maka langkah-
langkahnya sebagai berikut:
1) Buka classroom.google.com.
2) Di halaman Kelas, klik Tambahkan + Buat kelas.

Gambar 40. Tampilan Menu Navigasi untuk Membuat Kelas

31
3) Masukkan nama kelas.

Gambar 41. Tampilan Identitas Kelas

4) (Opsional) Untuk memasukkan deskripsi singkat, tingkat


kelas, atau jadwal kelas, klik Bagian/Section dan masukkan
detailnya.

5) (Opsional) Untuk menambahkan mata pelajaran, klik


Mata Pelajaran/Subject, lalu masukkan nama atau klik salah
satu nama dari daftar yang muncul ketika memasukkan
teks.

6) (Opsional) Untuk memasukkan lokasi kelas, klik


Ruangan/Room dan masukkan detailnya.

7) Klik Buat/Create.

8) Langkah berikutnya:
Saat membuat kelas, Classroom akan membuat kode kelas
secara otomatis. Gunakan kode ini untuk mengundang
siswa ke kelas. Guru dapat melihat kode kelas setiap saat
di halaman Forum.

32
b. Mengundang rekan Guru
Untuk mengundang Guru menggunakan Google Grup, tidak
perlu menjadi pemilik atau anggota grup. Namun harus dapat
melihat anggota grup dan alamat email. Langkah mengundang
Guru untuk mengajar bersama di kelas sebagai berikut:

1) Buka classroom.google.com.

2) Klik kelas tempat ingin menambahkan rekan


Guru atau grup.

3) Di bagian atas, klik Anggota.

Gambar 42. Tampilan Menu untuk


Menambahkan Anggota Pengguna Kelas

4) Klik Undang Guru untuk mengundang Guru


tertentu atau grup Guru.

Gambar 43. Tampilan untuk Mengundang GuruLainnya

33
5) Masukkan alamat email Guru atau grup tersebut.

6) Dari daftar, klik Guru atau grup.

7) Untuk mengundang Guru atau grup lainnya, ulangi


langkah 5–6.

8) Klik Undang.

c. Menerima undangan untuk mengajar bersama di kelas


Guru yang diundang akan mendapat email yang meminta mereka
untuk mengajar bersama di kelas. Untuk bergabung ke kelas, Guru
yang diundang harus mengklik link di email, atau login ke
Classroom dan mengklik Terima/Accept di kartu kelas.

Gambar 44. Tampilan Menu untuk


Menerima Undangan Kelas

34
d. Bergabung ke kelas sebagai Siswa
Untuk menggunakan Classroom, login terlebih dahulu di
chromebook, lalu bergabung dengan kelas. Setelah bergabung
dengan kelas, Siswa dapat memperoleh pekerjaan dari Guru dan
berkomunikasi dengan teman sekelas.

Cara bergabung ke kelas ada 2 cara:


Masukkan kode kelas, di mana Guru membagikan kode kelas
kepada Siswa.

Terima undangan, di mana Guru mengirimkan undangan kepada


Siswa. Siswa dapat menerima undangan di email atau di
Classroom.

Setelah bergabung ke kelas di salah satu perangkat, Siswa telah


terdaftar di kelas tersebut untuk semua perangkat.

Bergabung dengan Kode Kelas


Guru dapat memberi tahu kode kelas kepada Siswa. Setelah
mendapatkan kode, ikuti langkah-langkah berikut:
1) Buka classroom.google.com.

2) Pastikan Siswa login dengan akun yang benar. Jika Siswa sudah
login dan perlu beralih akun, di pojok kanan atas, klik gambar
profil, pilih atau tambahkan akun.

3) Di bagian atas, klik Gabung ke kelas +.

Gambar 45. Tampilan Menu untuk Gabung ke Kelas

35
4) Masukkan kode kelas dari pengajar, lalu klik
Gabung.

Gambar 46. Tampilan untuk Memasukkan Kode Kelas

Catatan: Kode kelas terdiri dari 6-7 karakter, dan


menggunakan huruf atau angka. Kode tidak boleh
memiliki spasi atau simbol khusus.

36
Bergabung dengan Undangan
Jika pengajar mengundang siswa untuk bergabung ke kelas,
siswa akan mendapatkan undangan melalui email, dan dapat
melihat kelas tersebut di halaman Kelas.

1) Buka classroom.google.com.
2) Pastikan siswa login dengan akun yang
benar. Jika siswa sudah login dan perlu beralih akun, di
pojok kanan atas, klik gambar profil, pilih atau tambahkan
akun.
3) Pada kartu kelas, klik Join atau Gabung.

Gambar 46. Tampilan untuk Memasukkan Kode Kelas

37
e. Menambahkan materi ke halaman tugas kelas

Menambahkan Materi

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas.
3) Di bagian atas, klik Buat > Materi.

Gambar 48. Tampilan Menu untuk Membuat Materi Ajar

4) Masukkan judul dan deskripsi.

Gambar 49. Tampilan Judul dan Deskripsi Materi Ajar

38
Menambahkan Lampiran
Pengajar dapat menambahkan file Google Drive, link, atau video
YouTube ke materi. Untuk mengupload file, klik Lampirkan
Pilih file, lalu klik Upload. Untuk melampirkan file
Google Drive:

1) Klik Drive
2) Pilih item lalu klik Tambahkan.
Catatan: Jika melihat pesan bahwa pengguna tidak memiliki
izin untuk melampirkan file,klik Salin. Classroom akan
membuat salinan untuk dilampirkan ke materi dan
menyimpannya ke folder Drive kelas.
3) Masukkan judul dan deskripsi.

Gambar 49. Tampilan Judul dan


Deskripsi Materi Ajar

39
Untuk melampirkan video YouTube, klik YouTube , lalu
pilih opsi, dan untuk menelusuri video yang akan dilampirkan:

1) Di kotak penelusuran, masukkan kata kunci, lalu klik


Telusuri
2) Klik video > Tambahkan.
Untuk melampirkan link video:
1) Klik URL.
2) Masukkan URL, lalu klik Tambahkan.
Untuk melampirkan link, klik Link , masukkan URL, lalu klik
Tambahkan Link. Untuk menghapus lampiran, klik Hapus X di
sampingnya.

40
Mem-posting ke Satu atau Beberapa Kelas

Untuk mem-posting ke satu atau beberapa Kelas, pada


bagian "Untuk Kelas (For classes)", klik Panah bawah
pilih satu atau beberapa kelas yang ingin
disertakan.

Gambar 50. Tampilan Menu untuk Mem-posting


Materi Ajar ke Beberapa Kelas

Catatan: Pengajar tidak dapat Mem-posting ke siswa


tertentu di lebih dari satu kelas. Posting-an untuk lebih
dari satu kelas akan dibagikan ke semua siswa yang ada
di kelas.

41
Mem-posting ke Siswa Tertentu

Secara default, materi akan diposting ke semua siswa


yang ada di kelas. Pengajar dapat Mem-posting materi
ke siswa tertentu. Namun, jika ada lebih dari satu kelas
yang dicakup, pengajar tidak dapat mem-posting ke
siswa tertentu. Anda juga tidak dapat mem-posting ke
lebih dari 100 siswa tertentu sekaligus.

1) Di samping Semua siswa, klik Panah bawah .


Semua siswa untuk membatalkan pilihan.

Gambar 51. Tampilan Menu untuk Memberikan


Materi Ajar kepada Siswa

2) Pilih siswa yang akan menerima posting-an


materi.
Catatan: Pengajar dapat melihat jumlah siswa yang
menerima posting-an materi di forum kelas. Untuk melihat
nama siswa, klik jumlah siswa pada materi.

42
Menambahkan Topik

1) Di samping Topik, klik Panah bawah .

Gambar 51. Tampilan Menu untuk Menambahkan Topik.

2) Pilih opsi:
Untuk membuat topik, klik Buat topik, lalu masukkan nama topik.
Untuk memilih topik di daftar, klik topik.

2 43
3 Membuat, Menyerahkan dan Melacak Tugas

a. Membuat tugas

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas.
3) Di bagian atas, klik Buat > Tugas.

Gambar 51. Tampilan Menu untuk Menambahkan Tugas

4) Masukkan judul dan petunjuk.

44
Menambahkan Kategori Nilai

Untuk penataan, pengajar dapat menambahkan kategori nilai ke


tugas. Dengan kategori nilai, pengajar dan siswa dapat melihat
kategori yang dimiliki tugas, seperti Pekerjaan Rumah atau Esai.
Pengajar juga dapat melihat kategori di halaman Nilai.
Pada bagian Kategori nilai, klik Panah bawah pilih > kategori
dari menu.

Gambar 54. Tampilan Menu untuk Memilih Kategori Penilaian

45
Mengubah Poin Nilai

Pengajar dapat mengubah poin nilai tugas atau tidak memberi nilai
pada tugas. Secara default, tugas ditetapkan pada 100 poin.

1) Pada bagian Poin, klik nilainya.

Gambar 55. Tampilan Menu untuk Mengubah, Memberi/Tidak


Memberi Poin Tugas
2) Masukkan poin nilai baru atau pilih Tidak dinilai.
Catatan: Jika telah menyelesaikan tugas yang belum dinilai,
siswa perlu mengklik Serahkan, atau Tandai sebagai selesai
jika tidak ada file yang diserahkan. Jika siswa tidak
mengetuk Serahkan atau Tandai sebagai
selesai sebelum batas waktu, tugas akan
ditandai sebagai Tidak diserahkan.
Jika tidak ada batas waktu, tugas
akan ditandai sebagai
Ditugaskan.

46
Menambahkan Batas Tanggal atau Batas Waktu

Secara default, tugas tidak memiliki batas waktu. Untuk mengubahnya:

1) Pada bagian Batas waktu, klik Panah bawah


2) Di samping Tidak ada batas waktu, klik Panah bawah

Gambar 56. Tampilan Menu untuk Membuat Jadwal Penugasan

3) Klik tanggal di kalender.(Opsional) Untuk menetapkan batas waktu,


4) klik Waktu > masukkan waktu dan tentukan ke AM atau PM.
Catatan: Tugas akan ditandai sebagai Tidak diserahkan atau
Diserahkan terlambat segera setelah batas tanggal atau batas waktu
tiba.

47
Menambahkan Topik

1) Pada bagian Topik, klik Panah bawah

Gambar 57. Tampilan Menu untuk Menambahkan Topik Materi Ajar


2) Pilih salah satu opsi:
Untuk membuat topik, klik Buat topik, lalu masukkan nama
topik.
Untuk memilih topik di daftar, klik topiknya.
Catatan: Pengajar hanya dapat menambahkan satu topik
untuk satu tugas.

48
Menambahkan Lampiran

Pengajar dapat menambahkan lampiran, seperti file dari komputer, file


Google Drive, video Youtube, atau link, pada tugas.
Catatan: Jika melihat pesan bahwa pengajar tidak memiliki izin untuk
melampirkan file, klik Salin. Classroom membuat salinan untuk
dilampirkan ke tugas dan menyimpannya ke folder Drive kelas.

49
b. Menyerahkan tugas
Siswa dapat melampirkan satu atau beberapa file ke tugas. Siswa juga
dapat membuka file baru di Google Dokumen, Slide, Spreadsheet, dan
Gambar, mengerjakan tugas di dalamnya, kemudian melampirkannya ke
tugas. Tetapi, siswa tidak dapat melampirkan file yang bukan milik Anda.

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas.
3) Klik tugas > Lihat tugas.
4) Untuk melampirkan item:
Pada Tugas Siswa, klik Tambahkan atau buat > pilih Google Drive,
Link, atau File.

Gambar 58. Tampilan Menu untuk Menyerahkan Tugas

Pilih lampiran atau masukkan URL untuk link lalu klik Tambahkan.

50
5) Untuk melampirkan dokumen baru:
Pada Tugas Siswa, klik Tambahkan atau buat > Dokumen, Slide,
Spreadsheet, atau Gambar.
File baru akan dilampirkan ke tugas Siswa.

Gambar 59. Tampilan Menu untuk Melampirkan Dokumen Tugas

Klik file tersebut dan masukkan informasi yang diperlukan.


6) (Opsional) Untuk menghapus lampiran, klik Hapus X di
samping nama lampiran.
7) (Opsional) Untuk mengirimkan komentar pribadi kepada
pengajar, pada Komentar pribadi, masukkan komentar, lalu
klik Posting .
8) Klik Serahkan dan konfirmasi.
Status tugas akan berubah menjadi Diserahkan.

Gambar 60. Tampilan Menu Penugasan Setelah

Tugas Diserahkan
51
Menyerahkan Tugas dengan Dokumen yang Ditugaskan kepada
Siswa

Jika pengajar melampirkan dokumen dengan nama siswa dalam


judul, dokumen tersebut adalah salinan pribadi siswa untuk ditinjau
dan diedit. Saat mengerjakannya, pengajar dapat meninjau
kemajuan siswa sebelum siswa mengklik Serahkan.
1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas.
3) Klik tugas > Lihat tugas.
4) Klik gambar dengan nama siswa untuk membuka file
yang ditugaskan.
5) Masukkan tugas.
6) Pada dokumen atau di Classroom, klik Serahkan, lalu
konfirmasi. Status tugas akan berubah menjadi Diserahkan.

Gambar 61. Tampilan Menu Penugasan Setelah Tugas Diberikan

pada Siswa Tertentu


Penting: Jika siswa menerima pesan error saat mengklik
Serahkan, beri tahu pengajar/instruktur.

52
Menandai Tugas sebagai Selesai
Setiap tugas yang diserahkan atau ditandai selesai setelah batas
waktunya akan dicatat sebagai terlambat, meskipun siswa
sebelumnya telah mengirimkan tugas tersebut sebelum batas
waktu.

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas.
3) Klik tugas > Lihat tugas.
4) (Opsional) Untuk mengirimkan komentar pribadi kepada
pengajar, pada Komentar pribadi, masukkan komentar, lalu
klik Posting .
5) Klik Tandai sebagai selesai, lalu konfirmasi.
6) Status tugas akan berubah menjadi Diserahkan.

53
Membatalkan Pengiriman Tugas

Untuk membuat perubahan pada tugas yang sudah diserahkan,


cukup batalkan pengiriman, buat perubahan pada tugas, dan
serahkan lagi. Jika siswa membatalkan pengiriman tugas,
pastikan untuk mengirimkannya kembali sebelum batas waktu.

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas.
3) Klik tugas > Lihat tugas.
4) Klik Batalkan pengiriman dan konfirmasi.

Gambar 62. Tampilan Menu untuk Membatalkan Tugas

54
c. Melacak tugas oleh siswa

Melihat Tugas Mendatang dengan Cepat

Di halaman Kelas, pada kartu kelas, siswa dapat melihat


tugas yang harus dikumpulkan dalam waktu satu
minggu. siswa akan melihat judul dan batas waktu untuk
maksimum 3 item.

1) Buka classroom.google.com.
2) (Opsional) Untuk melihat detailnya, klik judul tugas.

Gambar 63. tampilan Menu untuk Melacak Histori Tugas

55
Melihat Semua Tugas untuk Kelas oleh Siswa

Siswa dapat melihat daftar semua tugas di halaman Tugas Anda.


Siswa dapat memeriksa nilai, meninjau tugas dan batas waktu,
serta melihat tugas yang terlambat atau tidak dikerjakan. siswa
juga dapat memfilter tugas berdasarkan status: Ditugaskan,
Dikembalikan dengan nilai, atau Tidak dikerjakan. Siswa dapat
melihat detail lainnya, seperti komentar atau lampiran jika
diinginkan.

1) Buka classroom.google.com.
2) Pilih opsi:
Pada kartu kelas, klik Tugas Anda

Gambar 64. Tampilan Kartu Kelas yang Telah Diberikan Tugas


Klik kelas > Tugas Kelas > Lihat tugas Anda.

Gambar 65. Tampilan Menu untuk Melihat Tugas yang Diberikan

56
3) (Opsional) Agar dapat melihat lampiran, komentar, atau detail
lainnya untuk tugas atau pertanyaan, klik judul tugas > Lihat
detail.
4) (Opsional) Untuk memfilter tugas, pada Filter, klik Ditugaskan,
Dikembalikan dengan nilai, atau Tidak dikerjakan.

Memfilter Tugas Berdasarkan Kelas

Di halaman Daftar Tugas, siswa dapat memfilter tugas


berdasarkan kelas, dan melihat tugas yang:

Perlu diselesaikan—Tugas yang diberikan dan belum


selesai. Siswa akan melihat kelas dan judul tugas yang
dikelompokkan sebagai tidak dikerjakan, tidak ada batas
waktu, batas waktu hari ini atau dalam seminggu, atau di lain
waktu.
Selesai—Tugas yang telah diselesaikan dan diserahkan.
Siswa akan melihat status tugas—diserahkan atau selesai
terlambat—dan nilai jika tugas telah diberi nilai.

57
Untuk melihat tugas:

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik Menu > Daftar tugas.
3) (Opsional) Untuk memfilter tugas berdasarkan kelas, klik
Semua kelas, lalu pilih kelas.

Gambar 66. Tampilan Menu untuk Melihat Daftar Tugas

4) Klik judul.
5) (Opsional) Untuk melihat tugas yang sudah dikirimkan, klik
6) Selesai, lalu pilih judul untuk melihat masukan. Jika tugas diberi
nilai, nilai akan dicantumkan.

58
Melihat Tugas dan Pengumuman Terbaru

Siswa dapat melihat tugas dan pengumuman terbaru di halaman


Aliran. Posting-an terbaru selalu ada di bagian atas.
1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas.
3) (Opsional) Untuk melihat petunjuk atau masukan, klik tugas
atau pertanyaan.

Melihat Tugas yang Disusun Berdasarkan Topik

Pengajar mungkin menyusun tugas berdasarkan topik, seperti


pekerjaan rumah atau esai, di halaman Tugas Kelas.
1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas.
3) Di bagian atas, klik Tugas Kelas.
4) Pada topik, cari Pertanyaan atau Tugas . (Opsional) Untuk
melihat petunjuk atau masukan, klik posting-an > Lihat
tugas atau Lihat pertanyaan.

4 Menilai dan memberikan masukan oleh Guru/Pengajar

a. Menyiapkan sistem penilaian

Setelah memilih sistem penilaian, pengajar dapat menambahkan


kategori nilai. Kategori nilai wajib digunakan pada penilaian
Bobot nilai berdasarkan kategori, tetapi juga dapat digunakan
dengan penilaian Poin total atau Tanpa nilai keseluruhan.

59
Memilih Sistem Penilaian

Pengajar hanya dapat memilih sistem penilaian di Classroom versi web


1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Setelan .

Gambar 67. Tampilan Menu untuk Setelan

3) Di samping Penghitungan nilai keseluruhan, pilih salah satu:


Tanpa nilai keseluruhan—Nilai tidak dihitung untuk siswa.
Siswa tidak dapat melihat nilai keseluruhan.
Poin total—Membagi total poin yang diperoleh dengan total
poin maksimum. Anda dapat mengizinkan siswa melihat nilai
keseluruhan.
Bobot nilai berdasarkan kategori—Menambahkan skor di
seluruh kategori. Pengajar dapat mengizinkan siswa melihat
nilai keseluruhan.

Gambar 68. Tampilan Menu untuk Penghitungan Nilai

60
4) (Opsional) Agar nilai keseluruhan dapat dilihat oleh siswa di
halaman profil mereka, klik Tampilkan .
Catatan: Opsi ini tidak tersedia jika penghitungan nilai
ditetapkan ke Tanpa nilai keseluruhan.

Gambar 69. Tampilan Menu untuk Menampilkan Nilai kepada Siswa

5) Di pojok kanan atas, klik Simpan

61
Membuat Kategori Nilai
Untuk opsi ini, perlu menetapkan nilai poin default untuk kategori nilai
yang dibuat.
Catatan: hanya dapat membuat kategori nilai di Classroom versi web.

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Setelan
3) Di samping Penghitungan nilai keseluruhan, pilih Tanpa nilai
keseluruhan atau Poin total dari menu.
4) Pada Kategori nilai, klik Tambahkan Kategori Nilai.
5) Masukkan kategori nilai.

6) Pada Poin default, masukkan bilangan bulat.

Gambar 70. Tampilan Menu untuk Membuat Kategori Nilai

7) (Opsional) Untuk menambahkan kategori nilai lain, ulangi


langkah 4–6.
8) Di pojok kanan atas, klik Simpan.

62
Membuat Kategori Nilai untuk Penilaian Bobot Nilai Berdasarkan
Kategori
Untuk opsi ini, perlu menetapkan persentase untuk kategori yang dibuat.
Catatan: hanya dapat membuat kategori nilai di Classroom versi web

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Setelan
3) Di samping Penghitungan nilai keseluruhan, pilih Bobot nilai
berdasarkan kategori dari menu.
4) Pada Kategori nilai, klik Tambahkan Kategori Nilai.
5) Masukkan kategori nilai.

6) Pada Persentase, masukkan bilangan bulat.

Gambar 71. Tampilan Menu untuk Membuat Kategori Nilai


untuk Penilaian Bobot
7) (Opsional) Untuk menambahkan kategori nilai lain, ulangi
langkah 4–6.

8) Di pojok kanan atas, klik Simpan. Untuk menyimpan setelan,


semua kategori harus berjumlah 100%.

63
Menghapus Kategori Nilai
Pengajar dapat menghapus kategori nilai dari tugas kelas yang terkait
tetapi tidak akan menghapus tugas kelas.

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Setelan
3) Di samping kategori nilai yang ingin dihapus, klik Hapus X.
4) Untuk penilaian bobot nilai berdasarkan kategori, sesuaikan sisa
kategori atau tambahkan kategori baru agar mencapai 100%.
5) Di bagian atas, klik Simpan.

64
b. Memberikan masukan pada tugas
Membuka Tugas Siswa

1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas > Tugas Kelas
3) Klik tugas > Lihat pertanyaan atau Lihat tugas.
4) Di sebelah kiri, klik nama siswa > file yang mereka serahkan.

Gambar 72. Tampilan Menu untuk Memberikan


Masukkan terhadap Tugas Siswa

65
5) Pengajar dapat melihat nilai tugas yang telah diubah dan
berapa kali siswa telah mengirimkan tugas. Fitur ini hanya
tersedia untuk tugas yang telah diserahkan dan dinilai. Di
sebelah kiri, klik nama siswa. Klik Lihat histori.

Gambar 73. Tampilan Menu untuk Histori Tugas yang


Telah Diberikan Nilai dan Frekuensinya

Menambahkan Komentar ke Tugas Siswa

1) Di Classroom, buka tugas siswa (detail di atas).


2) Pilih bagian yang ingin dikomentari, lalu klik Tambahkan komentar

Gambar 74. Tampilan Menu untuk Membuat


Komentar terhadap Tugas Siswa

3) Masukkan komentar, lalu klik Komentar

66
Menambahkan Komentar Pribadi
Pengajar dapat menambahkan komentar pribadi untuk siswa. Siswa
dapat melihat dan menanggapi komentar pengajar saat membuka
tugas yang dikembalikan. Jika siswa menanggapi komentar,
pengajar dapat membacanya dan membalas di alat penilaian.
Komentar pribadi tidak dapat diedit atau dihapus setelah pengajar
Mem-postingnya.

1) Di Classroom, buka tugas siswa (detail di atas).


2) Klik Penilaian

Gambar 75. Tampilan Menu


untuk Menambahkan Komentar Pribadi

3) Pada bagian Komentar pribadi, klik Tambahkan


komentar pribadi > masukkan komentar Anda.

4) Klik Posting.

5 Berkomunikasi dengan kelas

Mem-posting Pengumuman
1) Buka classroom.google.com.
2) Klik kelas
3) Di halaman Forum, klik Bagikan sesuatu dengan kelas dan
masukkan pengumuman.

67
Mem-posting ke Kelas Tambahan
1) Di halaman Forum, klik Bagikan sesuatu dengan kelas Anda.
2) Di samping Untuk, klik Panah bawah > pilih kelas yang ingin
disertakan.

Gambar 76. Tampilan Menu untuk Mem-posting


Pengumuman ke Forum Kelas

3) Masukkan pengumuman, lalu klik Posting.

68
Mem-posting ke Siswa Tertentu
1) Di halaman Forum, klik Bagikan sesuatu dengan kelas Anda.
2) Klik Semua siswa > Semua siswa sekali lagi untuk
membatalkan pilihan.

Gambar 77. Tampilan Menu untuk Mem-posting


Pengumuman pada Siswa Tertentu
3) Klik nama siswa untuk memilihnya. Di halaman Forum,
pengajar dapat melihat jumlah siswa yang menerima posting-
an pengumuman.
4) (Opsional) Untuk melihat nama siswa, pada pengumuman, klik
jumlah siswa

69
Menambahkan Lampiran
1) Ikuti langkah-langkah di atas untuk membuat posting-an.
2) Klik Tambahkan > pilih salah satu:

Gambar 78. Tampilan Menu untuk Melampirkan Dokumen


atau Link pada Posting-an
3) Jika melihat pesan bahwa pengajar tidak memiliki izin untuk
melampirkan file, klik Salin. Classroom membuat salinan file untuk
dilampirkan ke pengumuman dan menyimpan salinannya ke folder
Drive kelas.
4) (Opsional) Untuk menghapus lampiran, klik Hapus X di samping
lampiran.

70
3.8 Penggunaan Google Meet
Google Meet dapat digunakan oleh guru untuk melakukan video conference
dengan peserta didiknya. Meet dapat dibuka dengan cara

1 Klik tanda “sembilan titik” pada sudut kanan atas di sebelah logo nama
akun gmail, maka akan muncul tampilan berikut.

Gambar 79. Tampilan Fitur-fitur pada Navigasi "Sembilan Titik"

2 Kemudian klik Meet, maka akan muncul tampilan berikut.

Gambar 80. Tampilan Jendela Utama Google Meet

71
3 Kemudian klik “Rapat baru”, akan muncul tiga pilihan.

Gambar 81. Tampilan Menu untuk Membuat Rapat Baru

4 Untuk memulai rapat atau pertemuan dengan menggunakan meet klik


“Mulai rapat instan”, maka akan muncul tampilan berikut.

Gambar 82. Tampilan Jendela Utama untuk Memulai Rapat Instan

5 Klik “Gabung sekarang”.

Gambar 83. Tampilan Menu untuk Bergabung ke Rapat

72
6 Klik “Salin info akses” untuk mendapatkan link undangan bergabung
untuk disebarkan kepada orang lain yang ingin diundang meeting. Akan
ada pemberitahuan link berhasil disalin.

7 Jika sudah ada yang bergabung maka akan muncul tampilan berikut.

Gambar 84. Tampilan Jendela Utama Rapat Ketika Ada yang Bergabung

8 Putuskan untuk menerima atau menolak bergabung.

9 Klik “Terima” untuk menerima. Kemudian menunggu hingga semua


peserta yang diundang masuk bergabung atau memulai meeting sesuai
jadwal yang telah ditentukan.

Gambar 85. Tampilan Menu untuk Melihat Peserta yang Bergabung

73
10 Meeting sudah bisa dimulai.

11 Jika percakapan dalam meeting menggunakan bahasa Inggris, maka


host dapat mengarahkan kursor pada tanda “titik tiga” di pojok kanan
bawah dan menggunakan fitur “Aktifkan teks” untuk memunculkan teks
percakapan dalam meeting.

Gambar 86. Tampilan Menu untuk Menerjemahkan Bahasa

12 Maka pada sudut kiri bawah layar akan muncul teks percakapan.

Gambar 87. Tampilan Menu untuk Memunculkan dan


Membuat Percakapan

74
13 Langkah selanjutnya adalah menghubungkan google translate agar teks
yang muncul secara langsung diubah ke dalam teks berbahasa Indonesia.

14 Klik logo google translate pada sudut kanan atas sebelah tanda bintang.
Akan muncul tampilan berikut.

Gambar 88. Tampilan Menu Google Translate pada Google Meet

15 Klik pada tanda “titik tiga” untuk memunculkan pilihan bahasa.


Klik “Choose another languages”.

Gambar 89. Tampilan Menu untuk Memilih Bahasa

75
16 Kemudian pilih bahasa yang diinginkan.
Meet juga dapat digunakan untuk mempresentasikan sesuatu sesuai
dengan kebutuhan. Terdapat tiga pilihan yaitu Seluruh layar Anda,
Jendela dan 1 tab Chrome.

Gambar 90. Tampilan Menu untuk Menampilkan Presentasi

1) Klik presentasikan “1 tab Chrome” sebagai contoh, maka akan


muncul tampilan berikut.

Gambar 91. Tampilan Menu untuk Berbagi Konten ke Layar

76
2) Pilih tab yang ingin dipresentasikan, kemudian klik “Share”.

Gambar 92. Tampilan Jendela Google Drive untuk


Memilih Tab yang Akan Presentasi

3) Klik “Stop” jika sudah selesai melakukan presentasi.

Gambar 93. Tampilan Menu untuk Menghentikan Presentasi

3.9 Pemanfaatan Chromebook Untuk Asesmen Kompetensi


Minimum (AKM)

Kebijakan Merdeka Belajar terwujud dalam segala arah kebijakan dan strategi
Kemendikbud. Secara garis besar, arah kebijakan dan strategi Kemendikbud
untuk periode 2020-2024 adalah sebagai berikut:
a. Optimalisasi Angka Partisipasi Pendidikan
b. Peningkatan dan Pemerataan Mutu Layanan Pendidikan
c. Peningkatan Relevansi Pendidikan
d. Penguatan Budaya, Bahasa dan Pendidikan Karakter
e. Penguatan Tata Kelola Pendidikan

77
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) tertuang dalam poin b terkait Peningkatan
dan Pemerataan Mutu Layanan Pendidikan.

Selanjutnya strategi yang dilakukan Kemendikbud dalam rangka penguatan


penjaminan mutu adalah:

Poin nomor 4 yaitu mendorong


penerapan penilaian formatif pendidikan,
seperti Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM), survei karakter, dan survei
lingkungan belajar, untuk memonitor hasil
pembelajaran dan menyediakan informasi
diagnostik untuk guru;
Strategi yang dilakukan Kemendikbud
Poin nomor 5 yaitu meningkatkan dalam rangka peningkatan kapasitas
kapasitas pendidik dan tenaga dan pemanfaatan penilaian formatif
kependidikan untuk menyelenggarakan dan portofolio di sekolah adalah:
penilaian formatif dan portofolio dalam
kelas serta memanfaatkan informasi Poin nomor 1 yaitu mendorong
diagnostik dari program-program penerapan penilaian formatif
penilaian pendidikan dan hasil belajar pendidikan, seperti AKM, untuk
siswa seperti AKM, survei karakter, dan memonitor hasil pembelajaran dan
survei lingkungan belajar guna menyediakan informasi diagnostik
meningkatkan proses pembelajaran; untuk guru;

Poin nomor 2 yaitu meningkatkan


kapasitas tenaga kependidikan di
sekolah untuk memperoleh
informasi diagnostik untuk
peningkatan pembelajaran dari
program-program penilaian
pendidikan dan hasil belajar siswa
seperti AKM.

78
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
BUKU 6

PERAWATAN DAN
TROUBLESHOOTING
PERALATAN TIK
BANTUAN 2020
Perawatan dan Troubleshooting Chromebook | Perawatan dan
Troubleshooting Wireless Router | Perawatan dan Troubleshooting
Proyektor | Panduan Klaim Garansi Peralatan TIK
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Perawatan dan Troubleshooting Chromebook 1
1.1 Perawatan Chromebook 8
1.1.1 Perawatan Hardware 8
1.1.2 Perawatan Software 12
1.2 Troubleshooting Chromebook 21
1.2.1 Troubleshooting Hardware 21
1.2.2 Troubleshooting Software 25
1.2.3 Permasalahan pada Koneksi ke 31
Jaringan Internet
2 Perawatan dan Troubleshooting Wireless 32
Router
2.1 Perawatan Wireless Router 32
2.2 Troubleshooting Wireless Router 33
3 Perawatan dan Troubleshooting 35
Proyektor
3.1 Perawatan Proyektor 35
3.2 Troubleshooting Proyektor 37
4 Panduan Klaim Garansi Peralatan TIK 40
PERAWATAN DAN
TROUBLESHOOTING
CHROMEBOOK

Kesiapan dan kondisi peralatan TIK dalam menjalankan fungsinya sangat


ditentukan oleh cara perawatan yang dilakukan serta tersedianya sumber
daya manusia di sekolah yang memiliki kompetensi yang baik dalam
melakukan perawatan peralatan TIK. Pembahasan ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan teknis perawatan peralatan TIK bantuan tahun 2020
yaitu Chromebook, Proyektor, dan Wireless Router. Maksudnya ialah sebagai
alat bantu untuk menerapkan, melaksanakan dan membiasakan kegiatan
perawatan di tingkat sekolah. Perawatan dan pengawasan yang dilakukan
secara rutin dan kontinyu terhadap kondisi peralatan akan membantu
menekan pembiayaan yang besar, meningkatkan ketersediaan peralatan,
dan meningkatkan umur peralatan, serta dapat mengurangi tingkat kerusakan
yang lebih fatal. Peran serta dan kontribusi pihak-pihak terkait di tingkat
internal sekolah sangat diperlukan untuk terlaksananya kegiatan perawatan
peralatan TIK.

1
Perawatan peralatan TIK harus dilakukan secara terencana artinya
perawatan tersebut harus diprogramkan, diorganisasikan, dijadwalkan,
dianggarkan, dilaksanakan sesuai rencana, serta dilakukan monitoring
dan evaluasi. Secara umum perawatan peralatan TIK dibagi ke dalam 4
jenis perawatan, yaitu:

1 Perawatan Reaktif
Perawatan reaktif adalah tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk memulihkan perangkat-perangkat yang gagal dan
mengembalikannya ke kondisi operasional.

Kelebihan dari perawatan reaktif

a. Hemat biaya, karena tindakan perawatan hanya dilakukan


pada saat ada perangkat yang rusak.

b. Tidak membutuhkan sumber daya manusia yang banyak,


karena sumber daya manusia tidak digunakan untuk
menjalankan kegiatan-kegiatan perawatan periodik.

Kekurangan dari perawatan reaktif

a. Kegagalan perangkat yang tak terduga pada


saat operasional dapat menimbulkan
permasalahan pada kelancaran kegiatan.

b. Meningkatkan biaya tenaga kerja jika


perpanjangan waktu diperlukan untuk
mengkompensasi downtime perangkat.

c. Biaya perbaikan perangkat bisa mahal.

d. Kerusakan dapat merambat ke kerusakan


perangkat-perangkat yang lain.

2
2 Perawatan Preventif
Perawatan Preventif adalah perawatan yang terjadwal.
Perawatan ini didasarkan pada asumsi bahwa peristiwa-
peristiwa kerusakan atau ketidak-berfungsian perangkat
dapat dicegah jika perawatan yang komprehensif dijalankan.

Kelebihan dari perawatan preventif

a. Perawatan ini terprediksi, karena itu budgeting dan


perencanaannya lebih mudah.

b. Dapat meningkatkan penghematan energi.

c. Meningkatkan umur perangkat peralatan TIK maupun


peralatan pendukung.

d. Adanya kepastian bahwa perangkat peralatan TIK


terpelihara selayaknya dan berfungsi seperti seharusnya.

e. Mengurangi frekuensi dan keparahan kerusakan serta


ketidak-berfungsian perangkat peralatan TIK. Dengan
demikian, hal ini meningkatkan operasional dan umur
perangkat.

Kelemahan dari perawatan preventif

Banyak menghabiskan waktu dan membutuhkan sumber


daya manusia yang banyak.

3
Contoh Instrumen Perawatan Barang

Nomor Inventaris : ........................................................


Nomor Seri : ........................................................
Nama Barang : ........................................................
Merk : ........................................................
Tahun Pengadaan : ........................................................
Tahun Pemakaian : ........................................................
Diperoleh dari : ........................................................

Kegiatan Kondisi
No Tanggal Perbaikan/ Keterangan
Perawatan Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Gambar 1. Contoh Instrumen Perawatan Barang

4
3 Perawatan Prediktif
Perawatan Prediktif adalah tindakan-tindakan yang dijalankan
ketika satu atau lebih kondisi terpenuhi. Kondisi-kondisi ini
mengindikasikan kapan suatu perangkat akan mengalami
kegagalan atau mengalami penurunan kinerja operasional,
berdasarkan pada data yang dikumpulkan setelah observasi
terhadap status perangkat yang bersangkutan.

Kelebihan dari perawatan prediktif

a. Memungkinkan pengambilan tindakan-tindakan korektif


pre-emptif. (pre-emptif: pencegahan antisipatif sebelum
suatu peristiwa terjadi).

b. Menurunkan downtime perangkat.

c. Menurunkan biaya perawatan, karena kegiatan perawatan


dilaksanakan hanya ketika kondisi-kondisi tertentu
terpenuhi.

d. Menurunkan labor cost dan man-hour, karena dapat


menghindari kegiatan-kegiatan perawatan yang tidak
diperlukan.

e. Meningkatkan keselamatan (safety) dan reliabilitas sistem


secara keseluruhan.

Kekurangan dari perawatan prediktif

a. Dapat meningkatkan biaya pelatihan personel perawatan.

b. Perangkat-perangkat yang memerlukan perawatan


kadang-kadang bisa terlewatkan.

5
4 Perawatan Berpusat pada Reliabilitas
Perawatan berpusat pada Reliabilitas mengacu pada suatu
metodologi yang dibangun untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan kunci yang tidak tersentuh oleh jenis-jenis
perawatan yang lain. Perawatan didasarkan pada
premis bahwa setiap perangkat memiliki pengaruh yang
berbeda-beda terhadap kelancaran fungsi dan keamanan
jaringan.

Perawatan mempertimbangkan perbedaan desain dan operasi


setiap perangkat, sehingga ada perbedaan juga pada
probabilitas kegagalan dan kerusakannya. Perawatan juga
mempertimbangkan faktor penting bahwa akses ke
personel dan finansial itu berbatas, karena itu perlu prioritasi
dan optimasi penggunaan kedua sumberdaya ini.

Perawatan berpusat pada reliabilitas yang optimal terdiri


atas:

a. Reaktif: kurang dari 10%

b. Preventif: antara 25% sampai 35%

c. Prediktif: antara 45% sampai 55%

6
Dari pembahasan di atas, perawatan peralatan TIK oleh pihak internal
sekolah memiliki tujuan di antaranya:

1. Menjaga kesinambungan operasional dan kinerja dari peralatan


TIK yang digunakan, supaya peralatan tersebut selalu prima dan siap
dipakai secara optimal.

2. Mewujudkan masa pakai (lifetime) peralatan yang lebih lama.

3. Menjamin keamanan dan kenyamanan penggunaan.

4. Mengetahui kerusakan secara dini melalui gejala yang ada.

5. Menghindari terjadinya kerusakan peralatan TIK secara mendadak


yang mengakibatkan kerusakan fatal.

6. Menghemat biaya untuk perbaikan peralatan TIK.

7. Mewujudkan efisiensi kebutuhan besaran anggaran yang


diperlukan.

7
1.1 Perawatan Chromebook

Untuk memastikan chromeboook dapat berfungsi dengan baik dalam


jangka waktu yang lama, maka harus dipersiapkan dengan baik
perawatannya. Perawatan Chromebook secara umum dapat
dikategorikan ke dalam 2 bagian yaitu perawatan hardware dan
perawatan software.

1.1.1 Perawatan Hardware

Perawatan ini dilakukan dengan cara membersihkan secara rutin


bagian-bagian luar dari Chromebook seperti layar, touchpad,
interface, dan casing.

Gambar 2. Contoh layar, keyboard dan touchpad

8
Gambar 3. Contoh interface kanan dan kiri

Gambar 4. Contoh casing atas dan bawah

9
1 Peralatan Pendukung Perawatan

a. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk
membersihkan debu yang menempel pada casing, layar,
dan keyboard.

Gambar 5. Kuas

b. Blower Karet
Blower karet dapat digunakan untuk membersihkan celah-
celah kecil yang sulit dijangkau, dan sangat cocok
digunakan untuk membersihkan sela-sela tuts keyboard.

Gambar 6. Blower Karet

10
c. Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini mempunyai fungsi yang hampir sama
dengan kuas, yaitu digunakan untuk menghilangkan
debu. Penyedot debu mini memiliki keunggulan dalam
penggunaannya, lebih mudah dan lebih bersih. Penyedot
debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang
beragam pada bagian ujungnya, hal ini dimaksudkan
untuk menyesuaikan dengan area yang harus dibersihkan
pada sudut-sudut celah sempit.

Gambar 7. Penyedot Debu Mini

2 Pelaksanaan Perawatan
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan dalam perawatan
hardware Chromebook di antaranya:

a. Membersihkan debu pada bagian-bagian luar


Chromebook secara rutin dan teratur.
b. Melakukan perawatan pada sela-sela tuts keyboard.
c. Bersihkan layar dengan tisu, kain kering atau kuas secara
rutin.
d. Jangan meletakkan benda-benda yang mengandung
cairan dekat dengan Chromebook.
e. Jauhkan Chromebook dari peralatan yang memancarkan
arus magnetik.
f. Jangan terlalu keras menekan tombol/tuts keyboard
maupun touchpad.

11
1.1.2 Perawatan Software

Perawatan software di Chromebook hampir mirip dengan perawatan yang


dilakukan di smartphone yang sudah berbasis android.

Berikut ini adalah beberapa tindakan perawatan software Chromebook.


1 Check Storage Awal
Lakukan pengecekan kapasitas storage terlebih dahulu ketika
akan menambahkan aplikasi dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
a. Klik Setting pada tampilan desktop seperti tampilan di
bawah.

Gambar 8. Cek Storage Awal

b. Kemudian klik Perangkat untuk proses selanjutnya.

Gambar 9. Pilih Perangkat


12
c. Kemudian pilih Pengelolaan Penyimpanan

Gambar 10. Pilih Pengelolaan Penyimpanan

d. Tampilan kapasitas Storage yang terpakai dan tersedia

Gambar 11. Tampilan Kapasitas Storage

13
2 Update Sistem Operasi Chromebook
Chromebook secara otomatis akan memeriksa dan
mengunduh update saat terhubung ke jaringan internet.
Untuk menyelesaikan update ketika Chromebook mengunduh
update software cari notifikasi “Update Tersedia” kemudian
pilih “Mulai Ulang untuk Update” selanjutnya Chromebook
akan dimulai ulang dan di-update.
Periksa sistem operasi Chromebook yang sudah di-update dengan
cara sebagai berikut :

1) Nyalakan Chromebook

2) Pilih Waktu pada bagian kanan bawah

3) Pilih Setting

4) Pada bagian bawah panel kiri pilih Tentang Chrome

Gambar 12. Pilih "Tentang Chrome OS"

14
5) Pada bagian Google Chrome OS dapat ditemukan versi sistem
operasi chrome yang digunakan pada Chromebook.

6) Pilih Periksa Update/Pembaharuan

Gambar 13. Pilihan Update/Pembaharuan

7) Chromebook akan mengunduh secara otomatis jika menemukan


Update Software

Gambar 14. Proses Update Software

15
8) Informasi setelah Update Sistem Operasi Chromebook

Gambar 15. Informasi Software Terupdate

3 Update Aplikasi
Perawatan selanjutnya adalah melakukan update untuk setiap
aplikasi yang sudah terinstal dengan cara yang hampir sama dengan
perangkat smartphone berbasis android yaitu sebagai berikut :

1) Klik Play Store

Gambar 16. Update Aplikasi

16
2) Pilih Aplikasi & Games Saya kemudian klik Update Semua

Gambar 17. Daftar Aplikasi dan Game di Chromebook

3) Tunggu Sampai Proses Update Aplikasi Selesai

Gambar 18. Aplikasi dan Game Sudah Terupdate

17
4) Cek Storage Akhir
Selanjutnya cek kembali Storage setelah melakukan Update Aplikasi
program. Hasilnya dapat dilihat pada tampilan kapasitas Storage seperti
gambar dibawah ini dengan adanya penambahan kapasitas Storage yang
terpakai.

Gambar 19. Cek Storage Akhir

5) Membersihkan Cache Sistem Operasi Chrome


Cache adalah penyimpanan data sementara sehingga situs, browser atau
aplikasi tidak perlu mengunduh data tersebut berulang kali. ketika user
mengunjungi situs web untuk pertama kalinya, browser akan menyimpan
informasi yang membantu perangkat mengakses situs web dengan lebih
efisien untuk kunjungan selanjutnya. Membersihkan cache dapat membuat
aplikasi lebih cepat dan lebih efisien karena data disimpan secara lokal.

18
Cara menghapus cache pada sistem operasi chrome yaitu:
a. Buka Browser Chrome

Gambar 20. Buka Browser Chrome

b. Pilih Kontrol Google Chrome, Fitur Lainnya, dan Hapus data


penjelajahan

Gambar 21. Kontrol Google Chrome

19
c. Hapus data penjelajahan dasar kemudian Hapus Data

Gambar 22. Hapus data penjelajahan dasar

20
1.2 Troubleshooting Chromebook

Secara umum troubleshooting Chromebook dibagi ke dalam 3 jenis


troubleshooting yaitu troubleshooting hardware, troubleshooting software
dan troubleshooting jaringan. Analisis pendeteksian masalah pada
hardware biasanya ditandai dengan adanya gangguan atau
ketidaknormalan pada sistem teknis pada saat Chromebook tersebut
sedang dioperasikan.

Pendeteksian masalah pada software ditandai dengan adanya gangguan


pada sistem operasi dan aplikasi Chromebook. Sedangkan pendeteksian
masalah jaringan ditandai dengan adanya gangguan pada koneksi jaringan
internet sehingga Chromebook tersebut tidak dapat digunakan secara
optimal karena tidak dapat mengakses jaringan internet yang tersedia.

1.2.1 Troubleshooting Hardware

Tindakan mengatasi masalah hardware pada Chromebook dapat


dikatakan sebagai pertolongan pertama pada masalah atau kerusakan
yang terjadi, tindakan ini dapat dilakukan setelah melakukan
identifikasi melalui analisa pendeteksian masalah. Troubleshooting
hardware Chromebook dapat diidentifikasi berdasarkan analisis
gejala gangguan yang terjadi, di antaranya seperti gangguan pada
sistem pengisian daya, Chromebook tidak dapat dinyalakan, dan
adanya beberapa bagian dari Chromebook yang tidak dapat berfungsi
dengan baik.

21
1 Masalah: baterai tidak dapat 3 Masalah: Chromebook mati
mengisi kemudian menyala dan terus
Solusi: berulang
a. Pastikan kabel pengisi daya Solusi: Tindakan yang dilakukan
sudah terpasang dengan benar sama dengan masalah yang terjadi
ke chromebook dan ke Stop- pada baterai
Kontak. 4 Masalah: Tidak dapat tersambung
b. Pastikan stop-kontak dapat ke Bloetooth
berfungsi dengan baik. Solusi:
c. Jika Chromebook masih tidak a. Pastikan perangkat mendukung
mengisi daya, lepaskan pengisi adanya fitur Bluetooth.
daya dari Stop-Kontak dan b. Pastikan telah memasukkan
Chromebook. Lalu sambungkan PIN bluetooth dengan benar.
kembali pengisi daya ke Stop- c. Nonaktifkan Bloetooth,
Kontak kemudian ke kemudian aktifkan kembali.
Chromebook. d. Setting dan pulihkan kembali
d. Isi daya perangkat minimal 30 sistem Chromebook.
menit. 5 Masalah: Bluetooth tidak
e. Jika baterai masih tidak mengisi tersambung dengan normal
daya, setting ulang hardware Solusi:
Chromebook. a. Pastikan perangkat mendukung
f. Jika permasalahan masih belum adanya fitur bluetooth.
bisa terselesaikan segera b. Nonaktifkan Bloetooth,
hubungi pihak penyedia atau kemudian aktifkan kembali.
Service Center Chromebook c. Dekatkan perangkat bluetooth
tersebut. dan Chromebook.
2
d. Jauhkan perangkat bluetooth
Masalah: Chromebook tidak
menyala atau tidak dapat mengisi dari perangkat dan peralatan
daya nirkabel lain.
e. Tutup tab dan aplikasi yang
Solusi: Tindakan yang dilakukan
sama dengan masalah yang terjadi tidak digunakan.
pada baterai f. Jika bluetooth masih tidak
berfungsi, segera hubungi
pihak penyedia atau Service
Center Chromebook tersebut.

22
6 Masalah: Muncul pesan bertuliskan bermasalah.
"Tidak ditemukan kamera" e. Jika permasalahan masih
Solusi: belum bisa terselesaikan
a. Matikan Chromebook, kemudian segera hubungi pihak penyedia
nyalakan kembali. atau Service Center
b. Gunakan kamera dengan Chromebook tersebut.
menggunakan aplikasi lain, jika 8 Masalah: Touchpad tidak berfungsi
berfungsi dengan aplikasi Solusi:
tersebut uninstal aplikasi yang a. Pastikan tidak ada debu atau
tidak berfungsi kemudian instal kotoran pada touchpad.
kembali di playstore b. Tekan tombol Esc beberapa
c. Jika kamera masih tetap tidak kali.
berfungsi setel ulang dan c. Tap touchpad dengan jari
pulihkan sistem Chromebook. secara berulang selama 10
d. Jika permasalahan masih belum detik.
bisa terselesaikan segera d. Matikan Chromebook, lalu
hubungi pihak penyedia atau nyalakan kembali.
Service Center Chromebook e. Reset ke setelan pabrik.
tersebut. f. Jika memiliki lebih dari satu
7 Masalah: Keyboard tidak berfungsi akun di Chromebook, hapus
Solusi: akun yang bermasalah dengan
a. Jika tombol mundur atau maju touchpad, lalu tambahkan
tidak berfungsi, periksa ikon kembali akun tersebut.
yang sama di jendela browser g. Jika permasalahan masih belum
web berwarna abu-abu. Browser bisa terselesaikan segera
tidak mengetahui ke halaman hubungi pihak penyedia atau
mana harus kembali jika tombol Service Center Chromebook
kembali di halaman web tersebut.
berwarna abu-abu/tidak 9 Masalah: Layar sentuh tidak
berfungsi. berfungsi
b. Matikan Chromebook kemudian Solusi:
nyalakan kembali jika masalah a. Lakukan pengujian setelah
belum terselesaikan. menyelesaikan setiap langkah
c. Gunakan tombol tersebut untuk melihat apakah layar
melalui akun menjelajah sebagai sentuh berfungsi atau tidak.
tamu, jika tombol dapat b. Bersihkan debu atau kotoran
berfungsi hapus akun yang pada layar sentuh.
bermasalah kemudian c. Setel ulang hardware
tambahakan kembali. Chromebook.
d. Reset hardware Chromebook ke d. Kembalikan Chromebook ke
setelan pabrik jika masih tetap setelan pabrik.
23
e. Jika permasalahan masih belum bisa terselesaikan segera
hubungi pihak penyedia atau Service Center Chromebook
tersebut.
10 Masalah: Suara tidak berfungsi
Solusi:
a. Pastikan fitur suara diaktifkan
i. Di bagian kanan bawah, pilih waktu.
ii. Sesuaikan volume menggunakan penggeser.
b. Ubah masukan atau keluaran suara.
i. Di bagian kanan bawah, pilih waktu.
ii. Di samping penggeser volume, pilih panah Kanan.
iii. Ubah sumber suara (keluaran) atau tempat
berbicara (masukan).
c. Lepas sambungan perangkat audio (seperti headphone
atau speaker) dari Chromebook.
d. Setel ulang Chromebook.
e. Pulihkan Chromebook.
f. Jika permasalahan masih belum bisa terselesaikan segera
hubungi pihak penyedia atau Service Center Chromebook
tersebut.

24
1.2.2 Troubleshooting Software

Tindakan troubleshooting software pada Chromebook


dapat dilakukan berdasarkan gejala gangguan yang
terjadi pada sistem operasi maupun aplikasi.
Berdasarkan analisis pendeteksian masalah kerusakan
pada software dapat diidentifikasi di antaranya seperti
sistem operasi tidak berfungsi (tidak bisa masuk sistem
operasi), sistem operasi lambat, gangguan pada update
sistem, gangguan pada halaman Chromebook, dan
gangguan pada fitur browser. Untuk troubleshooting
masalah tersebut, tindakan yang secara umum dilakukan
adalah dengan melakukan tindakan pemulihan sistem
operasi. Artinya menghapus dan mereset ulang sistem
operasi ke setelan pabrik, sebaiknya meminta bantuan
administrator Chromebook di sekolah.

Melakukan pemulihan/reset ulang akan menghapus


semua informasi pada Hard Drive Chromebook, setelan
aplikasi, dan file, tetapi tidak akan menghapus file di
Google Drive maupun Hard Drive eksternal. Oleh sebab
itu sebelum mereset ulang sebaiknya mencoba langkah
lain terlebih dahulu yaitu non-aktifkan ektensi chrome
satu persatu, periksa setiap menonaktifkan ektensi
chrome, kemudian lakukan pengecekan apakah
Chromebook dapat berfungsi kembali. Langkah
selanjutnya adalah harus mensinkronkan informasi dan
setelan ke akun google serta mencadangkan file di
Google Drive atau perangkat penyimpanan eksternal.

25
Beberapa alasan yang mendasari tindakan pemulihan
(reset ulang) untuk mengatasi troubleshooting software
yaitu:

1 Muncul tulisan pesan “reset perangkat chrome


ini”.

2 Mengalami masalah dengan profil pengguna atau


setelan.

3 Telah mencoba memulai ulang Chromebook,


namun tetap tidak berfungsi dengan normal.

4 Jika pengguna ingin mengubah pemilik


Chromebook.

5 Troubleshooting masih belum bisa terselesaikan


walaupun sudah dilakukan tindakan pemecahan
masalah dengan cara lain.

6 Mencari sumber referensi yang bisa membantu


memecahkan masalah tetapi masih belum bisa
terselesaikan.

7 Tidak bisa booting ke chrome OS atau


Chromebook mati kemudian menyala dan terus
berulang.

8 Langkah-langkah pemulihan (reset ulang) dapat


dilihat dalam pembahasan buku 3:
Mengoperasikan Chromebook.

26
Berikut ini beberapa kerusakan yang sering terjadi pada sistem software
Chromebook dengan melakukan tindakan penyelesian menggunakan cara
tertentu sampai ditindaklanjuti ke tahap pemulihan/reset ulang.

1 Masalah: Chromebook tidak 4 Masalah: Update sistem tidak dapat


berfungsi atau macet didownload
Solusi: Solusi:
Matikan Chromebook, kemudian Sambungkan Chromebook ke Wi-Fi atau
nyalakan kembali. Ethernet kemudian download update.
Tutup semua jendela browser dan Matikan Chromebook kemudian nyalakan
aplikasi. kembali.
Jika tab tertentu pada browser Setel ulang Chromebook.
menyebabkan Chromebook tidak Pulihkan Chromebook.
berfungsi atau macet, refresh
halaman secara paksa: 5 Masalah: Mengatasi error dengan
Ctrl + Shift + r. muncul keterangan kode “error”
Jika menginstal aplikasi atau "Yah!": Chrome mengalami masalah
ekstensi baru, uninstal aplikasi saat memuat halaman.
atau ekstensi tersebut. ERR_NAME_NOT_RESOLVED:
Setel ulang Chromebook. Hostname (alamat web) tidak ada.
Pulihkan Chromebook. ERR_INTERNET_DISCONNECTED:
Perangkat tidak tersambung ke
2 Masalah: Sistem operasi internet.
Chromebook atau aplikasi terasa ERR_CONNECTION_TIMED_OUT
lambat atau ERR_TIMED_OUT: Halaman
Solusi: membutuhkan waktu terlalu lama
Periksa update sistem. untuk tersambung. Sambungan
Instal update yang tersedia. internet mungkin terlalu lambat atau
halaman mungkin terlalu sibuk.
3 Masalah: Update sistem ERR_CONNECTION_RESET: Terjadi
menyebabkan error masalah sambungan ke halaman.
Solusi: ERR_NETWORK_CHANGED:
Sambungkan Chromebook ke Wi- Sambungan perangkat terputus dari
Fi atau Ethernet kemudian jaringan atau tersambung ke jaringan
download update. baru saat memuat halaman.
Matikan Chromebook kemudian ERR_CONNECTION_REFUSED:
nyalakan kembali. Halaman tidak mengizinkan Chrome
Setel ulang Chromebook. Pulihkan tersambung.
Chromebook.
27
ERR_CACHE_MISS: Halaman perlu iii. Di jendela samaran, coba buka
mengirimkan kembali informasi yang halaman tersebut. Jika
telah Anda masukkan sebelumnya. halaman dapat dibuka, hapus
ERR_EMPTY_RESPONSE: Situs tidak Cache dan Cookie.
mengirim data apa pun dan mungkin b. Menghapus cache dan cookie
tidak beroperasi. i. Di kanan atas, klik lainnya >
ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR: Fitur Lainnya > Hapus Data
Halaman mengirim data yang tidak Browsing.
dimengerti oleh chrome. ii. Di samping "rentang waktu",
BAD_SSL_CLIENT_AUTH_CERT: pilih Sepanjang Waktu.
Login ke situs (misalnya situs kantor iii. Pilih Gambar dan File yang
atau bank) tidak berhasil karena disimpan dalam Cache dan
sertifikat klien error. Cookie dan data situs lainnya.
Batalkan pilihan jenis data
6 Masalah lain yang mungkin ditemukan lainnya.
adalah sebagai berikut. iv. Klik Hapus Data.
Situs tidak dapat dijangkau. v. Coba muat ulang tab yang
Situs tidak dapat dibuka. mengalami error.
Situs HTTPS tidak dapat dibuka. c. Tutup tab, ekstensi, dan aplikasi
Foto tidak dapat dimuat. lainnya
Tab baru tidak dapat dimuat. Perangkat mungkin kehabisan memori
Solusi: dan tidak dapat memuat situs sambil
Memuat ualng halaman menjalankan aplikasi, ekstensi, dan
a. Biasanya dapat memuat ulang program.
halaman untuk memperbaiki error. i. Mengosongkan memori
b. Di kiri atas, klik muat ulang . Tutup setiap tab, kecuali yang
Jika langkah tersebut tidak berhasil menampilkan pesan error.
a. Periksa sambungan internet ii. Keluar dari aplikasi atau
i. Pastikan komputer tersambung ke program lain yang sedang
Wi-Fi atau jaringan kabel. berjalan dan jeda proses
ii. Coba muat ulang tab yang download file atau aplikasi.
mengalami error. iii. Uninstal ekstensi yang tidak
b. Hapus cache diperlukan dari chrome. Di
Chrome mungkin menyimpan informasi kanan atas, klik Lainnya Fitur
yang menyebabkan halaman tidak iv. Lainnya Ekstensi. Pada ekstensi
dimuat. yang tidak digunakan, klik
a. Membuka halaman di Jendela Hapus.
samaran v. Coba muat ulang tab yang
i. Di komputer, buka Chrome. mengalami error.
ii. Di kanan atas, klik lainnya > vi. Masih belum berfungsi.
jendela samaran baru. vii. Mulai ulang Chromebook.
28
7 Masalah: Tab memuat ulang terus iv. Jika situs tetap tidak terbuka,
menerus hubungi administrator situs.
Solusi: Chromebook mungkin Masalah: Muncul pesan error "Maaf,
9 sandi tidak dapat diverifikasi" atau
kehabisan memori. Untuk memperbaiki
masalah ini: "Tidak dapat menemukan Akun
a. Tutup semua tab browser yang Google" atau "Sandi salah. Coba
tidak digunakan. lagi".
b. Matikan Chromebook, kemudian Solusi:
nyalakan kembali. a. Pastikan memasukkan nama
c. Buka Pengelola tugas (tekan pengguna dan sandi yang benar
Shift + Esc). untuk akun google.
d. Tutup aplikasi atau jendela yang b. Pastikan Chromebook
tidak digunakan. tersambung ke Internet dengan
e. Coba nonaktifkan beberapa sambungan yang kuat.
ekstensi: c. Jika baru mengubah sandi,
i. Buka Chrome. cobalah masuk dengan sandi
ii. Di bagian kanan atas, klik lama.
Lainnya. d. Jika tidak menggunakan alamat
iii. Pilih alat lainnya lalu email @gmail.com, pastikan
Ekstensi. memasukkan alamat email
iv. Tinjau daftar ekstensi. lengkap sebagai nama pengguna.
Nonaktifkan ekstensi yang Misalnya:
tidak dibutuhkan. seseorang@contoh.com.
8 Masalah: Halaman web tidak terbuka e. Jika lupa nama pengguna atau
Solusi: sandi, buka
Jika situs memerlukan bantuan untuk accounts.google.com/signin/
login atau membuka halaman, hubungi recovery untuk mendapatkan
administrator situs untuk mendapatkan bantuan.
bantuan. 10 Masalah: Muncul pesan error "Nama
Jika situs tidak memerlukan bantuan pengguna atau sandi Anda tidak dapat
tertentu: diverifikasi di jaringan saat ini"
a. Periksa apakah situs tidak dapat Solusi:
diakses semua orang. Pesan ini menunjukkan bahwa
b. Jika menggunakan proxy, pastikan Chromebook tidak memiliki koneksi
proxy disiapkan dengan benar. Wi-Fi yang kuat. Cobalah opsi
c. Hapus cache. berikut.
d. Hapus cache DNS: a. Coba untuk memperbaiki
i. Buka Chrome. masalah koneksi.
ii. Buka b. Sambungkan ke jaringan Wi-Fi
chrome://netinternals/#dns lain, kemudian login dengan
iii. Klik Kosongkan Cache Host. akun google.
29
11 Masalah: Tidak mendapatkan izin untuk login
Solusi:
Jika mendapatkan pesan error "Maaf, Anda tidak memiliki izin untuk
login", pengguna harus meminta pemilik Chromebook supaya
memberikan izin untuk login atau dapat menjelajah sebagai tamu.

12 Masalah: Muncul pesan error "Sebelum login, harap mulai sesi


tamu untuk mengaktifkan jaringan".
Solusi:
a. Hubungkan ke jaringan Wi-Fi sebelum dapat login.
b. Logout dari Chromebook.
c. Di layar login, pilih jelajahi sebagai tamu.
d. Untuk menghubungkan ke jaringan, ikuti langkah di layar.
Jika pesan error muncul lagi, coba sambungkan ke jaringan lain.

30
1.2.3 Permasalahan pada Koneksi ke Jaringan Internet

Berikut ini beberapa permasalahan yang sering terjadi ketika menghubungkan


Chromebook ke jaringan internet:

1 Masalah: Tidak dapat terhubung ke Wi-Fi


Solusi:
Langkah 1: Aktifkan Wi-Fi
a. Di bagian kanan bawah, pilih Waktu.
b. Pilih Tidak Tersambung.
c. Jika melihat nama dan kekuatan sinyal jaringan Wi-Fi,
berarti Chromebook sudah tersambung ke Wi-Fi.
d. Aktifkan Wi-Fi.
e. Chromebook akan otomatis mencari jaringan yang tersedia
dan menampilkannya dalam sebuah daftar.
f. Jika masalah belum terselesaikan pilih bergabung dengan
jaringan lain yang mempunyai kekuatan sinyal bagus.

2 Masalah: Terjadi masalah saat dihubungkan ke jaringan kabel


Solusi:
a. Pastikan Chromebook tersambung ke router dengan kabel
ethernet maupun adaptor USB yang berfungsi baik.
b. Di bagian kanan bawah pilih Waktu, jika Chromebook tersambung
dengan benar, dapat terlihat tanda tersambung ke Ethernet.
c. Coba hubungkan Chromebook lain ke router, jika terhubung
dengan benar berarti perangkat mungkin memerlukan adaptor
ethernet USB atau kabel yang berbeda.

31
PERAWATAN DAN
TROUBLESHOOTING
WIRELESS ROUTER
2.1 Perawatan Wireless Router

Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan dalam perawatan wireless router


di antaranya:

1 Melakukan pemeriksaan secara rutin pada kabel jaringan yang


terhubung dari ISP ke wireless router, jika terdapat kerusakan
pada kabel jaringan dapat dilakukan tindakan perbaikan.

2 Melakukan pengecekan secara rutin kuota data dari kartu sim


yang terpasang pada wireless router.

3 Menjauhkan wireless router dari perangkat elektronik lain,


seperti microwave, telepon nirkabel, TV dan lain-lain.
Perangkat apapun yang menghasilkan sinyal elektromagnetik
bisa mengganggu dan melemahkan kinerja sinyal WiFi.

4 Melakukan pengecekan kecepatan koneksi secara rutin, untuk


memastikan kecepatan transfer data baik upload maupun
download tetap stabil.

5 Mengganti user name dan password (SSID Wireless Router)


secara berkala untuk pencegahan keamanan jaringan.

6 Sebaiknya mematikan Wireless Router jika tidak digunakan.

32
2.2 Troubleshooting Wireless Router

Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada perangkat


wireless router beserta tindakan penyelesaian yang bisa dilakukan:

1 Masalah: Lampu led indikator 5 Masalah: Antena tidak bisa diputar


tidak menyala Solusi: Periksa engsel lipatan pada
Solusi: Periksa power adaptor antena tersebut.
pada wireless router, kemungkinan
power adaptor tersebut belum 6 Masalah: Tidak bisa login (masuk ke
terhubung atau mengalami konfigurasi wireless router)
kerusakan/bermasalah. Solusi: Lakukan
reset wireless router ke setelan
2 Masalah: Led indikator internet pabrik kemudian konfigurasi ulang
berubah-ubah warnanya berwarna wireless router tersebut. (Lihat
hijau atau hijau berkedip. langkah-langkahnya pada Buku 4,
Solusi : bagian 4.1 Konfigurasi Wireless
a. Periksa koneksi 4G, Router)
kemungkinan koneksi 4G
belum terhubung atau 7 Masalah: Lupa password ketika
area/wilayah belum terlingkupi akan masuk ke nama jaringan
koneksi 4G. Sehingga koneksi wireless (SSID)
2G/3G yang digunakan pada Solusi:
jaringan wireless router ini. Lakukan reset wireless router ke
b. Kemungkinan kuota data pada setelan pabrik kemudian
SIM Card telah habis. konfigurasi ulang wireless router
tersebut. (Lihat langkah-
Masalah: Led internet berwarna merah. langkahnya pada Buku 4, bagian
3
Solusi : Periksa kartu SGM, pastikan 4.1 Konfigurasi Wireless Router)
kartu SGM tersebut sudah terpasang
pada slot Sim Card pada
wireless router.

4 Masalah: Antena wireless router


tidak bisa dipasangkan.
Solusi: Periksa dan pastikan kedua
port antena dalam keadaan baik.

33
Cara me-reset wireless router DWR-920
Jika tidak dapat mengingat kata sandi administrator router, untuk
reset wireless router dapat menggunakan alat seperti penjepit
kertas yang diluruskan untuk menekan dan menahan tombol reset
di bagian bawah router selama sekitar 10 detik. Cara konfigurasi
wireless router DWR-920:

1 Sambungkan wireless router ke


pc menggunakan kabel ethernet.

2 Buka browser web dan masukkan


alamat ip router: http://192.168.0.1

3 Masuk ke pengaturan wireless router


menggunakan admin nama pengguna
default, kata sandi default.
4 Setelah masuk, dapat menggunakan
wizard untuk mengkonfigurasi wireless
router atau membuat perubahan secara
manual.

34
PERAWATAN DAN
TROUBLESHOOTING
PROYEKTOR
3.1 Perawatan proyektor

Perawatan proyektor sangat penting untuk dilakukan karena dapat berdampak


langsung pada kinerja bagian dalam proyektor tersebut. Proyektor memiliki
beberapa ratus watt lampu dan sirkuit yang kompleks untuk menyaring listrik
sehingga dapat membuat lebih rentan terhadapa masalah. Perawatan dilakukan
untuk meminimumkan permasalahan yang terjadi serta menambah masa pakai
yang lebih lama.
Merawat proyektor supaya dapat berfungsi dengan baik dan meminimumkan
kerusakan diantaranya:

1 Bersihkan proyektor secara rutin 4 Selalu buka penutup lensa atau


dan teratur dengan mengunakan lepaskan tutup lensa saat proyektor
kain lembab, jangan menggunakan menyala.
cairan pembersih atau pembersih
aerosol. Sebelum membersihkan, 5 Jangan menghalangi lensa
Cabut semua kabel yang proyektor dengan benda apapun
terhubung ke proyektor. saat proyektor sedang beroperasi
karena dapat menyebabkan obyek
2 Bersihkan lensa dengan menjadi lebih panas dan cacat
menggunakan kain yang lembut bahkan dapat menyebabkan
secara rutin dan teratur. kebakaran. Tekan hide pada
remote kontrol untuk mematikan
3 Bersihkan filter udara dari debu sementara lampu proyektor.
atau kotoran sesering mungkin
untuk menghindari suhu udara di 6 Ganti lampu proyektor jika sudah
dalam naik dan menyebabkan terdeteksi masa pakainya sudah
kerusakan slot filter/ventilasi. habis.

35
7 Jangan meletakan proyektor di 12 Jangan meletakan proyektor di
dekat air dan meja yang ruangan yang lembab, debu yang
mempunyai dudukan tidak stabil. berlebihan, serta asap rokok
Jangan meletakan proyektor di berlebihan karena dapat
8 mencemari komponen optik,
tempat tidur, sofa, permadani
atau permukaan serupa lainnya mempersingkat masa pakai, dan
karena dapat menyebabkan mempergelap gambar.
tertutupnya slot dan celah
ventilasi yang melindungi 13 Cabut segera kabel power jika ada
proyektor dari panas berlebih. trouble pada proyektor seperti
mengeluarkan asap, keluar suara
9 Jangan memasukan benda apapun atau bau aneh, jika tidak cepat
ke dalam proyektor melalui slot diantisipasi dapat menyebabkan
atau celah ventilasi karena dapat kebakaran atau kosleting listrik
menyentuh titik tegangan pada proyektor.
berbahaya atau menyebabkan
hubungan pendek yang dapat Jangan sering mematikan daya
14
menyebabkan kebakaran atau utama secara tiba-tiba atau
sengatan listrik. mencabut kabel proyektor ketika
sedang dioperasikan. Cara terbaik
10 Untuk menghindari kerusakan adalah menunggu kipas berhenti
komponen internal, jangan sebelum mematikan daya utama.
meletakan proyektor diatas
permukaan yang bergetar.
15 Pada saat akan mematikan
proyektor, pastikan proyektor
11 Tempatkan proyektor di ruangan menyelesaikan siklus
yang berventilasi baik, atur jarak pendinginannya sebelum
meletakan proyektor minimal 50 cm memutuskan daya.
dari dinding dan aliran udara bebas
di sekitar proyektor. Referensi: Acer manual DX2

36
3.2 Troubleshooting Proyektor

Berikut beberapa masalah kerusakan yang sering terjadi dan tindakan yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada proyektor, di antaranya:

1 Masalah: Tidak ada gambar yang muncul pada layar.


Solusi:
a. Pastikan semua kabel tersambung dengan benar.
b. Pastikan tidak ada pin konektor yang tertekuk atau rusak.
c. Pastikan proyektor dalam keadaan menyala.

2 Masalah: Tampilan gambar tidak normal (sebagian bergulir atau gambar


yang ditampilkan salah).
Solusi:
a. Buka My Computer> Control Panel kemudian klik dua kali
ikon Tampilan.
b. Pilih tab "Pengaturan".
c. Pastikan pengaturan resolusi layar lebih rendah dari atau
sama dengan 1600 x 1200 atau 1920 x 1080.
d. Klik tombol Properti Lanjut.
e. Klik tombol Ubah di bawah monitor tab.
f. Klik Tampilkan semua perangkat> Monitor standar ketik di bawah
kotak SP dan pilih Mode Resolusi yang dibutuhkan di bawah model
kotak.
g. Tekan tombol pengalih jendela pada keyboard chromebook.

3 Masalah: Gambar tidak stabil atau berkedip.


Solusi: Atur atau ubah pengaturan warna tampilan pada chromebook.

4 Masalah: Gambar vertikal berkedip.


Solusi:
a. Atur Frekuensi untuk melakukan penyesuaian gambar.
b. Periksa dan konfigurasi ulang mode tampilan kartu grafis supaya
kompatibel dengan proyektor.

37
5 Masalah: Tampilan gambar tidak fokus
Solusi:
a. Sesuaikan cincin fokus pada lensa proyektor.
b. Pastikan layar proyeksi berada di dalam jarak yang dibutuhkan.
c. Sesuaikan zoom sesuai dengan jarak.

6 Masalah: Gambar terlalu kecil atau terlalu besar


Solusi:
a. Sesuaikan tuas zoom di bagian atas proyektor
b. Pindahkan proyektor lebih dekat ke layar atau menjauh dari layar.
c. Tekan Menu pada panel kontrol atau jarak jauh kontrol. Kemudian klik
Gambar > Rasio Aspek dan coba pengaturan yang berbeda.

7 Masalah: Tampilan gambar sisi tampak miring


Solusi:
a. Atur ulang posisi proyektor pada tampilan layar bagian atas dan
bawah sehingga tampilan layar proyektor lebih terpusat.
b. Tekan tombol koreksi keystone pada kontrol panel atau remote
kontrol hingga gambar menjadi kotak.
c. Tekan Menu pada panel kontrol untuk membuka menu OSD. Pergi ke
Gambar >Keystone Otomatis atau Gambar > Manual Keystone
untuk melakukan penyesuaian.

8 Masalah: Tampilan gambar terbalik.


Solusi: Pilih Gambar > Mode Proyeksi, Gambar >Lokasi Proyeksi pada OSD
dan sesuaikan arah proyeksi.

9 Masalah: Semua kontrol proyektor berhenti merespon.


Solusi:
a. Matikan proyektor, cabut kabel power selama 30 detik, kemudian
hubungkan kembali kabel power dan nyalakan proyektor.
b. Pastikan kontrol panel terkunci dan semua fungsinya dalam posisi
non-aktif.

38
10 Masalah: Lampu mati atau terbakar yang ditandai
adanya suara letupan dari proyektor
Solusi: Ganti modul lampu proyektor. Hubungi pihak
Service Center untuk penggantian modul lampu.

11 Masalah: muncul kode pesan “gagal kipas, lampu akan


segera mati secara otomatis”.
Solusi:
a. Bersihkan kipas proyektor.
b. Jika masih tetap bermasalah ganti kipas
proyektor. Hubungi pihak service center untuk
penggantian kipas.

12 Masalah: muncul kode pesan “proyektor terlalu panas,


lampu akan segera mati secara otomatis”
Solusi: Matikan proyektor sampai suhunya dingin,
kemudian nyalakan kembali.

13 Masalah: Muncul kode pesan “lampu mendekati akhir


masa pakainya, disarankan segera ganti lampu”.
Solusi: Ganti segera lampu proyektor.

Catatan: Jika permasalahan-permasalahan tersebut masih belum terselesaikan


walaupun sudah dilakukan tindakan-tindakan seperti di atas, segera hubungi
pihak penyedia atau Service Center untuk menindaklanjuti dan melakukan
perbaikan pada proyektor.

39
PANDUAN KLAIM
GARANSI PERALATAN TIK
1 Lakukan pengecekan sesegera 5 Mengetahui ketentuan-ketentuan
mungkin ketika peralatan tiba di yang bisa membatalkan klaim
sekolah untuk memastikan kondisi garansi sesuai dengan ketentuan
peralatan yang telah diterima. yang telah disepakati atau terdapat
dalam buku petunjuk peralatan.
2 Simpan kartu garansi dan buku
petunjuk peralatan, lakukan 6 Ketika masa garansi telah habis
pengecekan masa garansi dari lakukan solusi perbaikan yang
setiap item peralatan yang telah paling mungkin dilakukan
diterima. berdasarkan tingkat kerusakan
yang terjadi.
3 Mengetahui alamat Service Center
terdekat dari setiap item peralatan a. Melakukan perbaikan sendiri.
di wilayah masing-masing. b. Melakukan perbaikan ke pihak
lain yang memiliki keahlian yang
4 Mengetahui prosedur dan ketentuan
cukup untuk memperbaiki
perbaikan dalam masa garansi
peralatan laboratorium komputer.
(klaim pergantian unit ke pihak
penyedia dan klaim perbaikan unit c. Melakukan perbaikan ke
ke Service Center). Service Center.

40
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
BUKU 7

MENGOPERASIKAN
CHROMEBOOK
SECARA OFFLINE
Pengoperasian Dasar Chromebook | Pemanfaatan Aplikasi |
Pembelajaran dengan Menggunakan Chromebook Secara Offline
Copyright © 2020
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini
untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayah Nya, Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan PendidikanMenengah telah berhasil
menyusun Buku Panduan yang menunjang kebijakan penyediaan
bantuan pemerintah peralatan TIK.

Buku panduan yang telah disusun diantaranya panduan


penggunaan peralatan TIK, panduan pemeriksaan peralatan TIK,
panduan pengoperasian Chromebook secara online, panduan
pengoperasian Chromebook secara offline, panduan instalasi dan
konfigurasi peralatan TIK, panduan pemanfaatan peralatan TIK
dan panduan perawatan dan Troubleshooting peralatan TIK.

Adanya buku panduan tersebut diharapkan menjadi acuan umum


bagi semua pihak yang terlibat agar bantuan peralatan TIK yang
diberikan dapat dikelola secara efektif, efisien dan dapat
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Jakarta, Agustus 2020


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP 196407141993041001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 1
1 Pengoperasian Dasar Chromebook 1
1.1 Booting dan Login 2
1.2 Mengakses Media Pembelajaran dari 5
Eksternal Drive 5
1.3 Akses Media Pembelajaran Melalui 7
Jaringan Intranet
1.4 Mencetak Secara Offline 12
2 Pemanfaatan Aplikasi 13
2.1 Mengelola Email 13
2.2 Mengelola Drive 20
2.3 Mengelola Dokumen 25
2.4 Mengelola Spreadsheet 28
2.5 Mengelola Slide 30
2.6 Mengelola Audio Pembelajaran 32
2.7 Mengelola Catatan 33
3 Pembelajaran dengan Menggunakan 35
Chromebook Secara Offline
3.1 Melakukan Analisis Kompetensi Inti dan 35
Kompetensi Dasar
3.2 Membuat Rencana Pelaksanaan 37
Pembelajaran (RPP)
3.3 Menyiapkan Bahan Ajar 39
3.4 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran 41
3.5 Membuat Evaluasi Pembelajaran 41
PENGOPERASIAN
DASAR CHROMEBOOK

C hromebook dapat dioperasikan baik secara online maupun offline.


Untuk memanfaatkan Chromebook secara offline, akun pengguna
terdaftar di perangkat dan sudah sinkron dengan akun Google.
Sinkronisasi akun Google dengan perangkat sangat diperlukan untuk
mengaktifkan aplikasi-aplikasi yang diperlukan pada saat pengguna
melakukan login. Pengguna tamu tidak dapat mengakses beberapa
aplikasi dan layanan. Meskipun tidak terhubung ke jaringan internet,
pengguna tetap dapat melakukan berbagai hal menggunakan
Chromebook seperti mengecek email, mengakses media pembelajaran
dari media penyimpanan lokal (harddidk, flashdisk, micro SD) dan
mengakses file-file pembelajaran dari komputer lain melalui jaringan
lokal.

1
1.1 Booting dan Login

Salah satu keuntungan ketika memiliki akun Gmail adalah dengan


dilengkapinya fasilitas penyimpanan berbasis awan (cloud) dengan
kapasitas 15 GB dalam versi gratisnya dan bisa di-upgrade sesuai
kebutuhan pengguna dengan cara membayar.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk Login ke Chromebook


menggunakan Akun Google.

a. Tekan tombol power untuk menyalakan Chromebook, lalu akan


terlihat tampilan logo Chrome pada saat proses booting

Gambar 1. Tampilan proses booting

2
b. Pilih salah satu akun yang tampil di layar. Lalu ketikkan kata sandi
yang sesuai.

Gambar 2. Memilih akun dan memasukkan Sandi

c. Jika berhasil login, akan muncul tampillan sebagai berikut:

Gambar 3. Tampilan setelah berhasil login

3
Login ke perangkat Chromebook juga bisa dilakukan tanpa
menggunakan Akun Google, yaitu dengan memilih “Login as Guest”
atau “Masuk Sebagai Tamu”, caranya sebagai berikut :

a. Pada desktop pilih “Login Sebagai Tamu” pada menu di kiri bawah

b. Maka secara otomatis perangkat akan mengarahkan ke halaman


khusus seperti di bawah

Gambar 4. Informasi Pengguna Tamu

Dengan “Login Sebagai Tamu” pada Chromebook, maka akses untuk


menggunakan fungsi-fungsi di perangkat akan sangat terbatas, dan
penjelajahan di browser Chromebook tidak akan pernah disimpan,
termasuk file yang di-download maupun bookmark yang telah dibuat.

4
1.2 Mengakses media pembelajaran dari eksternal drive

Sumber pembelajaran selain dapat diakses melalui jaringan internet,


bisa juga berupa file-file yang disimpan di media penyimpanan
eksternal seperti micro SD dan flashdisk. File pembelajaran dari
penyimpanan eksternal tersebut dapat diakses secara offline. Sama
dengan komputer yang menggunakan Sistem operasi selain Chrome
OS pada umumnya, file-file yang tersimpan pada eksternal drive
dapat diakses secara Plug and Play pada Chromebook secara offline.

a. Mengakses File pada Micro SD

1. Masukkan Micro SD pada port yang tersedia pada


Chromebook.

2. Buka “File Saya” pada menu “Peluncur” dan arahkan pada


drive dari Micro SD tersebut

Gambar 5. Daftar File yang berada dalam Micro SD

5
b. Mengakses File pada USB Drive (USB Flash Disk)

1. HubungkanUSB Flash Disk pada port yang disediakan oleh


Chromebook.

2. Buka “File Saya” pada menu “Peluncur” dan arahkan pada USB
Drive.

Gambar 6. Daftar File yang berada dalam Flash Drive

6
1.3 Akses Media Pembelajaran Melalui Jaringan Intranet

Mengakses file atau media Pembelajaran pada Chromebook tidak


selalu harus menggunakan jaringan internet, tetapi bisa juga
mengakses sumber belajar terdapat di jaringan intranet (LAN). Dalam
hal ini jaringan intranet yang dimaksud adalah penggunaan jaringan
wireless LAN pada Chromebook.

Chromebook harus dihubungkan terlebih dahulu dengan komputer


lain baik melalui jaringan wireless LAN. Komputer lain tersebut bisa
berupa komputer server maupun komputer workstation yang dijadikan
tempat penyimpanan file-file media pembelajaran yang akan
dibagikan secara offline (menggunakan wireless LAN). Adapun cara
mengkoneksikan dengan komputer lain bisa menggunakan mode Ad-
Hoc (diatur pada komputer) ataupun mode infrastruktur (pada wireless
router/Access Point).

Untuk mengakses file-file yang telah dibagikan dalam jaringan


intranet, maka harus mengaktifkan dan mengatur fitur “SMB File
Share” pada Chromebook. Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:

1 Pastikan Chromebook telah terhubung ke dalam jaringan


intranet yang telah dibuat dan diatur dari komputer lain (mode
Ad-Hoc) ataupun wireless router (mode infrastruktur).

Gambar 7. Pilih Jaringan Wi-Fi yang tersedia

7
Gambar 8. Bergabung dengan Jaringan Wi-Fi

Gambar 9. Masukkan Kata Sandi

8
Gambar 10. Status Koneksi Jaringan

2 Buka “File Saya” pada menu “Peluncur”.

3 Pilih simbol titik tiga pada bagian kanan atas, kemudian pilih
“Tambahkan layanan baru”.

4 Kemudian pilih “SMB File Share”.

Gambar 11. Tampilan Pengaturan File

9
5 Isikan Url berbagi file (yakni smb://alamat IP address dari
jaringan intranet/nama folder).

Contoh : smb://192.168.137.1/Materi

Gambar 12. Konfigurasi berbagi file

6 Isikan nama yang ditampilkan, nama pengguna, dan sandi (hal


ini opsional dan bisa diisikan sesuai keinginan).

7 Pilih tambahkan.

8 Setelah itu maka “folder yang dibagikan” akan terlihat di daftar


folder dan siap untuk diakses.

Gambar 13. Folder yang disharing oleh komputer lain


10
9 Pengguna Chromebook dapat menambah folder lain yang ingin
diakses dengan cara yang sama dengan langkah-langkah di
atas.

Gambar 14. Daftar file yang terdapat pada "Folder yang dibagikan"

Gambar 15. Menambahkan folder ke dalam “Folder yang dibagikan”

11
1.4 Mencetak Secara Offline

Printer bisa langsung dihubungkan ke Chromebook dengan


menggunakan kabel USB yang tersedia pada printer. Berikut adalah
langkah-langkahnya, yaitu:

1 Hubungkan kabel USB pada printer ke port USB yang terdapat


pada Chromebook.

2 Nyalakan printer dengan menekan tombol “Power”, ketika ada


notifikasi untuk menghubungkan printer tersebut.

3 Sistem akan mendeteksi printer yang terhubung. Jika driver


printer yang terhubung belum tersedia, silakan download di
Playstore.

4 Buka dokumen yang akan dicetak, kemudian pilih menu


“print”.

5 Pilih printer yang sudah diinstal pada Chromebook, kemudian


klik “print”.

12
PEMANFAATAN
APLIKASI
2.1 Mengelola Email

Akun email dapat dikelola secara offline. Pengguna Chromebook


dapat membaca, merespons, dan menelusuri pesan Gmail
meskipun tidak terhubung ke internet. sebelum Gmail tersebut
bisa digunakan dalam keadaan offline maka perlu dilakukan
langkah-langkah berikut ini (konfigurasi ini harus dilakukan pada
saat Chromebook terhubung ke internet):

1 Buka Gmail.

Gambar 16. Membuka akun Gmail

Catatan: Gmail offline tidak akan berfungsi dalam mode Penyamaran.

13
2 Buka setelan Gmail.

Gambar 17. Membuka setelan Gmail

3 Buka setelan Gmail Offline.

Gambar 18. Mengakses setelan Gmail offline

14
4 Ceklis “Enable offline mail”.

Gambar 19. Pengaturan Gmail offline (1)

5 Pilih setelan Anda, seperti jumlah hari untuk pesan yang ingin
disinkronkan dan pilih juga “Keep offline data on my computer”.

Gambar 20. Pengaturan Gmail offline (2)

15
6 Pilih Simpan perubahan (“Save Change”).
Setelah pengaturan Gmail secara offline telah selesai maka untuk
mempermudah membuka inbox Gmail, juga bisa menambahkan
Bookmark pada Chrome browser.

Gambar 21. Konfirmasi Bookmark

Adapun langkah-langkah untuk membuat Bookmark dari Inbox Gmail


adalah sebagai berikut:

1 Pada bagian kanan atas dari Chrome browser (simbol tiga


titik), pilih Bookmark.

Gambar 22. Akses pengaturan Bookmark

16
2 Kemudian pilih Bookmark “Inbox …” lalu edit.

Gambar 23. Konfigurasi Bookmark

3 Pengguna bisa memberi nama lain untuk Bookmark tersebut atau


bisa pilih nama yang telah diberikan.

4 Simpan perubahan

Untuk menggunakan Gmail saat tidak terhubung ke Internet (offline) maka


langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

1 Buka Gmail pada menu “peluncur” kembali.

2 Masuk ke inbox untuk membaca pesan-pesan yang ada.

17
Gambar 24. Melihat pesan-pesan secara offline

Cara lebih cepat untuk membuka inbox dari Gmail, user bisa membuka
dari Bookmark Inbox yang telah dibuat sebelumnya.

Gambar 25. Membuka inbox melalui Bookmark

18
3 Pilih menu Compose untuk mengirimkan email (email akan dikirim pada saat
Chromebook terhubung ke internet).

Gambar 26. Menyiapkan kiriman email

4 Isikan alamat tujuan email, judul email, isi email dan


file lampiran (jika diperlukan)

Gambar 27. Form isian email

19
5 Saat mengirim email secara offline, email yang telah dibuat akan
masuk ke folder "Kotak Keluar" baru dan akan segera dikirim setelah
terhubung ke internet.

Gambar 28. Kotak email keluar

2.2 Mengelola Drive

Google Drive dapat dikelola secara offline sehingga dapat digunakan


untuk mengelola file-file walaupun Chromebook tidak terhubung ke
internet. Pengguna Chromebook bisa menggunakan Google Doc,
Spreadsheet, Slide, Audio dan Visual sehingga dapat mengolah file-file
dalam Google Drive secara offline.

20
Langkah awal untuk melakukan pengaturan Google drive secara offline
tersebut adalah sebagai berikut:
1 Buka Google Drive melalui menu “Peluncur” dari Chromebook.

2 Pilih “Setting” untuk pengaturan

Gambar 29. Mengakses menu Setting Google Drive

3 Di area "Offline", centang kotak. Mungkin butuh waktu beberapa


menit agar setelan akses offline aktif.

Gambar 30. Konfigurasi Google Drive

4 Setelah itu simpan perubahan dengan memilih “DONE” pada


bagian kanan atas.

21
Setelah langkah-langkah pengaturan Google Drive secara offline di atas maka
pengguna bisa memilih salah satu atau beberapa folder ataupun salah satu
file untuk dikelola pada keadaan offline. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:

1 Pilih salah satu folder pada Google Drive yang akan dikelola secara offline.

2 Pada bagian kanan atas terdapat simbol offline yang bisa dipilih.

Gambar 31. Memilih Folder yang akan dikelola

3 Aktifkan “Offline preview”

Gambar 32. Mengaktifkan "Offline preview"

22
Setelah dilakukan pengaturan terhadap folder dalam Google Drive tersebut
dalam keadaan offline maka folder tersebut dapat ditampilkan pada Google
Drive. Adapun langkah-langkah untuk melihat dan mengelolanya adalah
sebagai berikut:

1 Buka “File Saya” pada menu “Peluncur”

2 Pada bagian Google Drive, kemudian pilih Drive “Offline”.

Gambar 33. Daftar File di Google Drive

3 Pada Drive “Offline” tersebut sudah ada folder yang tadi telah
diatur untuk dikelola secara offline.

23
Selain Folder yang dapat dikelola secara offline, bisa juga hanya memilih
salah satu file pada Google Drive. Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:

1 Pilih salah satu file yang akan dikelola secara offline, kemudian klik kanan.

Gambar 34. Pengaturan File di Google Drive

2 Aktifkan “Available offline”.

Gambar 35. Mengaktifkan "Available offline"

3 Setelah itu untuk melihat file tersebut dapat dikelola secara offline,
kembali lihat dan kelola file tersebut pada bagian “Offline” (Google
Drive) dari “File Saya”.

24
2.3 Mengelola Dokumen

Untuk menjalankan Google Docs, Sheets, dan Slides secara


offline terlebih dahulu maka harus aktifkan mode offline
melalui “setelan” pada saat Chromebook terhubung ke
jaringan internet. Adapun langkah-langkah untuk
mengaktifkan mode offline adalah sebagai berikut :

1 Buka home pada Google Docs

Gambar 36. Tampilan Google Docs

2 Buka “Main menu” pada bagian kiri atas lalu pilih


“Settings”

Gambar 37. Tampilan Menu Utama

25
3 Selanjutnya akan ditampilkan menu Settings

Gambar 38. Menu Settings Google Docs

4 Aktifkan mode Offline dengan cara menggeser slider


ke kanan

Gambar 39. Mode Offline telah aktif

5 Tekan OK.

26
Pada keadaan offline, jalankan aplikasi Google Docs untuk
membuat dokumen baru maupun mengelola dokumen yang
sudah ada di Google Drive.

Gambar 40. Tampilan Docs secara Offline

Gambar 41. Pembuatan Dokumen baru

27
2.4 Mengelola Spreadsheet

Google Sheets dapat digunakan untuk membuat file


spreadsheet yang berguna untuk mengolah angka.
Untuk menggunakan Google Sheets secara offline,
sebelumnya harus dipastikan dahulu mode Offline telah
aktif.

Gambar 42. Mode Offline Sheets telah aktif

Setelah dipastikan mode offline telah aktif, jalankan aplikasi


Google Sheets pada Chromebook untuk membuat dokumen
baru maupun mengelola dokumen yang telah ada.

Gambar 43. Tampilan Sheets secara Offline


28
Gambar 44. Pembuatan file Sheets baru

29
13
2.5 Mengelola Slide

Google Slides dapat digunakan untuk membuat file


presentasi untuk memaparkan suatu ide atau rencana.
Google Slides dapat digunakan untuk membuat file
presentasi.

Untuk menggunaan Google Slides secara offline,


sebelumnya harus dipastikan dahulu mode Offline telah
aktif.

Gambar 45. Mode offline Slides telah aktif

30
13
Setelah dipastikan mode offline telah aktif, jalankan
aplikasi Google Slides pada Chromebook untuk membuat
dokumen baru maupun mengelola dokumen yang telah
ada.

Gambar 46. Tampilan Slides secara offline

Gambar 47. Pembuatan file Slides baru

31
2.6 Mengelola Audio Pembelajaran

Audio pembelajaran yang sudah diunduh sebelumnya


atau yang berasal dari media penyimpanan eksternal dan
sudah pernah diputar pada Play Music sebelumnya dapat
diputar kembali dengan menggunakan Play Music secara
offline, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1 Pilih Google Play Music pada menu “Peluncur”

2 Pilih menu “koleksi musik”

3 Temukan lagu atau album yang ingin didengarkan saat offline.

Gambar 48. Daftar Audio Pembelajaran

32
2.7 Mengelola Catatan

Pengguna dapat membuat catatan saat offline


menggunakan Google Keep. Pertama, jika telah
membuat catatan maka perlu menyimpannya agar dapat
dibaca dan diedit kembali secara offline. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1 Buka aplikasi Google Keep pada menu “Peluncur”

2 Buat catatan.

Gambar 49. Membuat catatan dengan Google Keep

3 Setelah itu Simpan (Close).

4 Buka kembali aplikasi Google Keep secara offline.

33
Gambar 50. Membuka Google Keep Offline

5 Catatan yang dibuat secara online tersebut dapat


dilihat kembali dan diedit secara offline.

Gambar 51. Melihat dan Mengedit Catatan secara offline

6 Perubahan yang dibuat akan muncul di Google Keep


ketika online kembali.

34
PEMBELAJARAN DENGAN
MENGGUNAKAN CHROMEBOOK
SECARA OFFLINE

3.1 Melakukan Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Google Docs secara offline bermanfaat untuk membuat dokumen


analisis KI dan KD sebagai langkah awal dalam menyiapkan kegiatan
pembelajaran. Pembuatan dokumen ini minimal meliputi hal-hal berikut.

1 Aspek 4 Materi Pokok 7 Alokasi waktu

2 Kompetensi Inti 5 Kegiatan Pembelajaran 8 Sumber Belajar

3 Kompetensi Dasar 6 Penilaian

Dengan menggunakan Google Docs, guru dapat membuat dokumen


analisis KI dan KD seperti contoh pada gambar berikut.

Gambar 52 Contoh Penggunaan Google Docs

35
roet/gnadnap
ukab tudus malad amas gnay

36
nautas nad ukab nial rebmus nad halokes
kat nautas id irajalepid gnay
nakanuggnem nagned iauses )gnaragnem
nagned nad ,rabmaggnem
ratikes id adneb ,gnutihgnem ,acabmem
-adneb nad ,nial ,silunem( kartsba
pudih kulhkam hanar nad )taubmem
isatneserP ,iridnes irid adap nad ,isakifidomem
atad ruku tala alaks iauses gnay ,iakgnarem ,iarugnem
sisilanagneM acabmeM ruku tala nagned ,nakanuggnem( terknok
atad halogneM ruku tala narukugnep lisah hanar malad ijaynem
pj 5 ajrek kujnU atad nakijayneM nad ,halognem ,abocneM
Keterampilan

mukitkarP nakanuggneM

atam kapmat naidajek


)ukab( nad anemonef tiakret
ruku talA radnats nautas ayadub ,ines ,igolonket
gnitneP akgnA nakanuggnem ,nauhategnep umli
aynnial isakinumoK kopmolek ajreK narukugneP nagned gnatnet aynuhat nigni asar
rebmuS nilpisiD bawaJ aynaT isnemiD naraseb iagabreb nakrasadreb )larudesorp
ukuB amasajreK isuksiD nautaS narukugnep pesnok nad ,lautpesnok ,lautkaf(
pj 01
Pengetahuan

tenretnI pakiS naialineP isaretiL naraseB nakpareneM nauhategnep imahameM

8 7 6 5 4 3 2 1

rajaleB utkaW narajalebmeP rasaD


naialineP kokoP iretaM itnI isnetepmoK kepsA
rebmuS sakolA nataigeK isnetepmoK

1 retsemeS IIV saleK API DK nad IK sisilanA


:DK IK sisilanA nemukoD hotnoC
3.2 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Secara offline, Google Docs juga bisa digunakan


untuk membuat RPP yang dapat guru gunakan
sebagai panduan melaksanakan pembelajaran.
Untuk membuat RPP minimal diperlukan dokumen
analisis KI dan KD yang telah dibuat pada langkah
sebelumnya.

Dengan menggunakan Google Docs, guru


dapat membuat dokumen RPP seperti
contoh pada gambar berikut.

37
Contoh Dokumen RPP:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RRP)

SMP 1 NEGERI
IPA (Semester 1, KD 3.1 dan 4.1)
Besaran Fisika dan Pengukurannya (15 jp)

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat memahami besaran fisika dan penerapannya dalam


kehidupan nyata
Peserta didik dapat menyajikan data hasil percobaan melalui kegiatan presentasi

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik adalah:
1 Guru mengondisikan peserta didik berkenaan dengan strategi pembelajaran yang
akan dilakukan oleh peserta didik baik di rumah maupun di sekolah.
2 Peserta didik secara kelompok mencari informasi awal tentang besaran fisika dan
pengukurannya dalam kehidupan dengan berdiskusi dan tanya jawab sesama
anggota kelompok (Critical thinking)
3 Peserta didik secara kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku,
internet dan lain-lain (budaya literasi) besaran fisika dan pengukurannya dalam
kehidupan bersama anggota kelompok lainnya (Collaboration)
4 Peserta didik bekerja secara kelompok untuk melakukan praktikum bersama
anggota kelompoknya di laboratorium tentang pengukuran besaran dan alat
ukurnya (Collaboration)

38
5 Peserta didik menyiapkan bahan presentasi secara kelompok berkenaan dengan
pengukuran besaran dan alat ukurnya (Creativity)
6 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk slide dan
kelompok lain memberikan tanggapan dari hasil presentasi yang di tampilkan
(Communication)

Penilaian Pembelajaran
Penilaian berupa :
1 Portofolio hasil jelajah internet dan membaca alat ukur
2 Unjuk Kerja dan Presentasi
3 Tes Lisan

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

........................... ...........................

3.3 Menyiapkan Bahan Ajar

Bahan ajar yang perlu disiapkan bisa dalam bentuk apapun sesuai dengan
kebutuhan guru dalam memberikan kegiatan pembelajaran untuk para siswanya.
Bahan ajar bisa berupa materi pelajaran, kumpulan rumus, dan atau
ringkasan/rangkuman materi. Bahan ajar yang dimaksud di atas dapat dibuat
dengan menggunakan Google Docs yang dapat dikerjakan secara offline. Selain
dalam bentuk dokumen, guru juga dapat memanfaatkan bentuk bahan ajar lain
bisa berupa audio dan atau video yang dapat diakses dengan cara yang telah
dijelaskan pada Bab 2 buku ini.

39
Guru juga dapat menyiapkan bahan pembelajaran berupa file presentasi yang
dapat dikombinasikan dengan proyektor bantuan peralatan TIK ketika di dalam
kelas. File presentasi tersebut dapat dibuat dengan menggunakan Google Slides
dan dapat dikerjakan secara offline.

Penggunaan Google Docs untuk membuat bahan ajar yang berupa dokumen
pengolah kata, sudah diberikan contoh sama halnya dengan menggunakan
Google Docs untuk membuat dokumen analisis KI KD dan dokumen RPP. Pada
bagian ini akan ditunjukkan bagaimana cara membuat bahan ajar berupa slide
presentasi dengan menggunakan Google Slides.

Dengan menggunakan Google Slides, guru dapat membuat slide presentasi


seperti contoh pada gambar berikut.

40
3.4 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran di kelas dapat menggunakan bahan ajar


berupa dokumen, slide presentasi yang telah dibuat dengan menggunakan
Google Slides kemudian dipresentasikan dengan menggunakan proyektor
bantuan peralatan TIK.

Dengan menggunakan Google Slides, guru dapat menayangkan materi


yang telah dibuatnya seperti contoh pada gambar tampilan berikut.

3.5 Membuat Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran adalah suatu keharusan dalam rangkaian kegiatan


pembelajaran dalam rangka mengetahui sejauh mana pencapaian
kompetensi peserta didik. Evaluasi yang dimaksud menyangkut
pembuatan instrumen evaluasi berupa pembuatan soal dan pengolahan
nilai. Pembuatan soal dapat menggunakan Google Docs sedangkan
pengolahan nilai dapat menggunakan Google Sheets.

41
Berikut adalah contoh tampilan penggunaan Google Docs untuk membuat
soal evaluasi.

Pengolahan nilai atau skor yang dihasilkan oleh peserta didik dapat
dilakukan oleh guru dengan menggunakan Google Sheets. Berikut adalah
contoh tampilan penggunaan Google Sheets untuk mengolah nilai atau
skor peserta didik.

42
ditpsmp.kemdikbud.go.id

kemdikbud.ri

direktorat.smp

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai