Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN INTEGRAL PADA

BIDANG EKONOMI
FUNGSI BIAYA
• Biaya total :𝐶 =𝑓 𝑄
′ 𝑑𝐶
• Biaya marjinal : 𝑀𝐶 = 𝐶 = = 𝑓′ 𝑄
𝑑𝑄
• Biaya total adalah integral dari biaya marjinal
𝐶 = 𝑀𝐶 𝑑𝑄 = 𝑓′ 𝑄 𝑑𝑄

Contoh:
Biaya marjinal suatu perusahaan ditunjukkan oleh
MC = 3Q2 – 6Q + 4. Carilah persamaan biaya total
dan biaya rata-ratanya, jika pada saat tingkat
produksi sebesar 1 biaya total yang dikeluarkan
adalah sebesar Rp 6,00 ?
FUNGSI PENERIMAAN
• Penerimaan total :𝑅 =𝑓 𝑄
′ 𝑑𝑅
• Penerimaan marjinal : 𝑀𝑅 = 𝑅 = = 𝑓′ 𝑄
𝑑𝑄
• Penerimaan total adalah integral dari penerimaan
marjinal
𝑅 = 𝑀𝑅 𝑑𝑄 = 𝑓′ 𝑄 𝑑𝑄

Contoh:
Carilah penerimaan total dan penerimaan rata-rata
dari suatu perusahaan jika penerimaan marjinalnya
𝑀𝑅 = 16 − 4𝑄 !
FUNGSI UTILITAS
• Utilitas total : U = f(Q)
• Utilitas marjinal : MU = U’ = dU/dQ = f’(Q)
• Utilitas total adalah integral dari utilitas
marjinal:
U = ∫ MU dQ = ∫ f’(Q) dQ

Contoh:
Carilah persamaan utilitas total dari seorang
konsumen jika utilitas marjinalnya adalah
MU = 90 – 10Q !
FUNGSI PRODUKSI
• Produk total : P = f(X) dengan P = keluaran dan
X = masukan
• Produk marjinal : MP = P’ = dP/dX = f’(X)
• Produk total adalah integral dari produk marjinal:
P = ∫ MP dX = ∫ f’(X) dX

Contoh:
Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan
oleh MP = 18X – 3X2. Carilah persamaan produk
total dan produk rata-ratanya !
SURPLUS KONSUMEN
• Surplus konsumen (Consumer’s Surplus) mencerminkan
suatu keuntungan lebih yang dinikmati oleh konsumen
tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu
barang.
• Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu
barang yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga
tertentu.
• Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi konsumen
tertentu yang sebetulnya mampu dan bersedia membayar
dengan harga yang lebih tinggi dari Pe, hal ini akan menjadi
keuntungan baginya.
• Keuntungan lebih semacam inilah yang disebut dengan
surplus konsumen.
• Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukkan
oleh luas area di bawah kurva permintaan tetapi di atas
tingkat harga pasar.
P
^
D(0, P)
surplus konsumen (Cs)

Pe E(Pe, Qe)

P = f(Q)
^
F(Q, 0)
Q
Qe

Surplus konsumen atau Cs (Consumer’s Surplus)


adalah bidang PeDE, dengan rentang wilayah
yang dibatasi oleh Q = 0 sebagai batas bawah
dan Q = Qe sebagai batas atas.
P
^
D(0, P)
surplus konsumen (Cs)

Pe E(Pe, Qe)

P = f(Q)
^
F(Q, 0)
Q
0 Qe

Besarnya surplus konsumen adalah:


1. Jika fungsi permintaan berbentuk P = f(Q)
Cs = ∫ f(Q) dQ - QePe
2. Jika fungsi permintaan berbentuk Q = f(P)
Cs = ∫ f(P) dP

Jadi Cs = ∫ f(Q) dQ – QePe = ∫ f(P) dP


Contoh:
1. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan Q = 48 – 0,03P2. Hitunglah
surplus konsumen jika tingkat harga pasar adalah
30 !
2. Hitunglah surplus konsumen dengan dua macam
cara untuk fungsi permintaan Q = 40 – 2P yang
tingkat harga pasarnya 10 !
3. Fungsi permintaan dari suatu produk adalah
𝑃𝑑 = 120 − 4𝑄 dimana P adalah harga per unit
produk dan Q adalah jumlah produknya.
a. Hitunglah besarnya surplus konsumen jika
harga pasarnya adalah Rp 80,00 per unit!
b. Jika harga pasarnya turun menjadi Rp 60,00
per unit, hitunglah surplus konsumen yang
baru!
SURPLUS PRODUSEN
• Surplus produsen (Producers’ Surplus) mencerminkan suatu
keuntungan lebih yang dinikmati oleh produsen tertentu
berkenaan dengan tingkat harga pasar dari barang yang
ditawarkannya.
• Fungsi penawaran P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu
barang yang akan dijual oleh produsen pada tingkat harga
tertentu.
• Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi produsen
tertentu yang sebetulnya bersedia menjual dengan harga
yang lebih rendah dari Pe, hal ini akan menjadi keuntungan
baginya.
• Keuntungan lebih semacam inilah yang disebut dengan
surplus produsen.
• Secara geometri, besarnya surplus produsen ditunjukkan
oleh luas area di atas kurva penawaran tetapi di bawah
tingkat harga pasar.
P
P = f(Q)

Pe E(Pe, Qe)
surplus produsen (Ps)
^
D(0, P) ^
F(Q, 0)
Q
0 Qe

Surplus produsen atau Ps (Producers’ Surplus)


adalah bidang PeDE, dengan rentang wilayah
yang dibatasi oleh Q = 0 sebagai batas bawah
dan Q = Qe sebagai batas atas
P
P = f(Q)

Pe E(Pe, Qe)
surplus produsen (Ps)
^
D(0, P) ^
F(Q, 0)
Q
0 Qe

Besarnya surplus produsen adalah:


1. Jika fungsi penawaran berbentuk P = f(Q)
Ps = QePe – ∫ f(Q) dQ
2. Jika fungsi permintaan berbentuk Q = f(P)
Ps = ∫ f(P) dP
Jadi Ps = QePe – ∫ f(Q) dQ = ∫ f(P) dP
Contoh:
1.Seorang produsen mempunyai fungsi
penawaran P = 0,5Q + 3. Berapa surplus
produsen itu bila tingkat harga keseimbangan
di pasar adalah 10? Lakukan perhitungan
dengan dua cara!
2.Penawaran dan permintaan akan suatu barang
di pasar masing-masing ditunjukkan oleh Q = -
30 + 5P dan Q = 60 – 4P. Hitunglah masing-
masing surplus yang diperoleh konsumen dan
produsen!
3. Fungsi penawaran dari suatu produk adalah
𝑃𝑠 = 15 + 3𝑄 dimana P adalah harga per unit
produk dan Q adalah jumlah produk yang dijual.
a. Hitunglah besar surplus produsen jika harga
pasarnya adalah Rp 60,00 per unit!
b. Jika harga pasarnya menjadi Rp 75,00 per
unit, hitunglah surplus produsen yang baru!
SURPLUS TOTAL
Surplus total adalah penjumlahan antara surplus
konsumen dan surplus produsen. Secara
matematis surplus total dapat dituliskan
menjadi:
𝑇𝑆 = 𝐶𝑆 + 𝑃𝑆
Keterangan:
TS = surplus total
CS = surplus konsumen
PS = surplus produsen
Contoh:
Fungsi permintaan dari suatu produk adalah
𝑃𝑑 = 120 − 4𝑄 dan fungsi penawarannya
adalah 𝑃𝑠 = 15 + 3𝑄 dimana P adalah harga per
unit produk dan Q adalah jumlah produk yang
dibeli dan dijual. Hitunglah besarnya surplus
totalnya!

Anda mungkin juga menyukai