Anda di halaman 1dari 21

MENGHINDARKAN DIRI

DARI TINDAKAN KEKERASAN


Q.S. AL-MA’IDAH/5 : 32
PROFIL
PENYUSUN
Ramdan Juniarsyah, M.Ag
(GPAI SMKN 10 Bandung)

Contact :
081394900949
081910344522

Sosmed:
Facebook : Ramdan Juniarsyah
Instagram : @ramdanjuniarsyah
Menghindarkan Diri dari 1 Kompetensi Dasar
Tindakan Kekerasan
Q.S.Al-Ma’idah/5: 32
2 Alur KBM

3 Peta Konsep

4 Pengantar

5 Bahan Materi

6 Evaluasi

7 Studi Kasus

8 Pengayaan Materi
Kompetensi Dasar

Menganalisis makna Q.S. Al-Ma’idah/5: 32 serta


3.2 hadits terkait tentang menghindarkan diri dari
tindak kekerasan.

4.2.1
Membaca Q.S. Al-Ma’idah/5: 32 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf.
Meyakinibahwa agama mengajarkann
1.2 agar menghindarkan diri dari tindakan
kekerasan Medemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Ma’idah/5:
4.2.2
32 dengan fasih dan lancar.
Bersikap menghindarkan diri dari
tindakan kekerasan sebagai
2.2 Menyajikan keterkaitan antara kerukunan
implementasi dari pemahaman Q.S. 4.2.3 dengan menghindari tindak kekerasan sesuai
Al-Ma’idah/5: 32 serta hadits terkait. pesan Q.S. Al-Ma’idah/5: 32.
Alur KBM

• Peta Konsep • Role • Evaluasi &


• Pengantar Playing/Socio Refleksi
Drama/Jigsaw/
• Diskusi
Peta Konsep Materi
6. Hadits
7. Pengertian & Jenis
Larangan tindak
Kekerasan
8. Studi Kasus
kekerasan

5. Sikap dan
Perilaku yang
MENGHINDARKAN DIRI DARI 1. Ayat Quran
Mencerminkan TINDAK KEKERASAN (Tajwid &
(Q.S. Al-Ma’idah/5: 32) Makharijul Huruf)
Ayat

4. Isi Kandungan 3. Asbab al-Nuzul 2. Terjemah


DISKUSIKAN
APA YANG TERJADI JIKA KEKERASAN TERUS DIBIARKAN?
KEKERASAN DALAM BENTUK APAPUN
DISKUSIKAN
MENGAPA TERJADI BULLYING/ BODY SHAMING
ANTAR TEMAN DI SEKOLAH?
QS. AL-MA’IDAH/5: 32
(AYAT DAN TERJEMAH)
BACA, HAFAL DAN KAJI MAKNANYA!

Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah
dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah
datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah
itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
ANALISIS “MENGHINDARI KEKERASAN”

Role Playing
BUATLAH 5 KELOMPOK

Menganalisis Materi:
1) Analisis Tajwid
2) Isi kandungan, Asbabun Nuzul,
3) Perilaku mengindari kekerasan
cerminan ayat,
4) Hadits menghindari kekerasan,
5) Konsep mengindari kekerasan dan
Jenisnya.
Analisis Tajwid yang terdapat dalam Q.S.
Al-Ma’idah/5: 32 !

NO PENGGALAN AYAT HUKUM TAJWID

5
Asbabun Nuzul
Q.S. Al-Ma’idah/5: 39
Tidak ada sebab khusus dari ayat
ini. Pemahaman secara umum
mengingatkan kepada orang beriman
(khususnya kaum Yahudi), termasuk
umat Islam agar memenuhi semua
akad dan janji yang pernah dilakukan.
Orang beriman itu banyak memiliki ciri
antara lain memenuhi janji, selalu
mensyukuri nikmat dan menyebarkan
kedamaian dan tidak melakukan tindak
kekerasan apalagi pembunuhan tanpa
hak.
Islam sejatinya damai dan
menetramkan. Jika kini muncul gejala
tidak baik yang disematkan kepada
Islam, itu karena ulah sebagian orang
(yang mengatasnamakan muslim).
Isi & Kandungan Ayat
Nyawa manusia dalam Islam sangat mahal harganya
1 sehingga membunuh seorang manusia tanpa hak (bukan
karena qishash) nilai kejahatannya disamakan dengan
membunuh semua manusia, dan menyelamatkan satu
nyawa dinilai setara dengan menyelamatkan seluruh
manusia
Penegasan tentang perlunya kepedulian terhadap sesama
2 dengan menjaga keselamatan jiwa dan hak hidup orang lain
serta menjauhi tidakan yang membahayakan mereka

Adanya keharusan tolong menolong dalam memenuhi


3 kehidupan masing-masing, apalagi menyangkut kepentingan
umum

Allah SWT, melenyapkan sebagian kenikmatan yang pernah


4 dimiliki Bani Israil, karena kesombongan dan tindakan
melampaui batas yang mereka lakukan
Sikap & Perilaku yang
Mencerminkan Ayat
Menjauhi diri dari segala bentuk tindak kekerasan
1 terhadap sesama, apalagi yang dapat meghilangkan
nyawa

Meningkatkan semangat tolong-menolong dalam


2 memenuhi kebutuhan hidup masing-masing, apalagi
yang menyangkut kepentingan umum

Menjaga diri dari perilaku sombong dan tindakan


3 melampaui batas, karena dapat mengundang murka
Allah SWT. Dan mengakibatkan hilangnya kenikmatan
Kajian Hadits

Artinya:
“Urwah bin Zubair berkata: Hasyim bin Hakim bin Hizam pernah
melewati beberapa orang dari petani di Syam yang dijemut di
(bawah) terik matahari. Kemudian Hisyam bertanya, ‘mengapa
mereka ini dihukum?’ Mereka menjawab ‘Mereka di siksa karena
masalah pajak’ Hisyam berkata, “Aku bersaksi, sesungguhnya saya
pernah mendengar Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya Allah
SWT akan menyiksa orang-orang yang menyiksa orang lain di
dunia’”” (H.R. Muslim)
KEKERASAN
KEKERASAN
ADALAH

Tindakan agresi dan


pelanggaran, seperti
penyiksan pemukulan ,
pemerkosaan dan lain
sebagainya yang
menyebabkan penderitaan
atau dimaksudkan untuk
menyakiti orang lain.

JENIS KEKERASAN
• Kekerasan Sembarang
Mencakup kekerasan dalam skala kecil yang tidak
terencanakan
• Kekerasan yang terkoordinasi
Kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok, baik
yang diberi hak maupun tidak
Bentuk Kekerasan
1. Kekerasan Fisik
“Tawuran, menjambak, menampar, memukul, memelintir lengan dsb

2. Psikis
“Melakukan atau mengancam akan ditinggal, dianiaya dsb.

3. Kekerasan Ekonomi
“Membuat korban mempunyai ketergantungan ekonomi, mengontrol
penghasilan, dan belanjaan atau menelantarkan secara ekonomi.

4. Kekerasan Atas Nama Agama


“terorisme, perhinaan pencemaran terhadap agama, pembatasan hak untuk
beribadah, dakwah dengan kekerasan, dan sebagainya.
EVALUASI

Berikan contoh tindak kekerasan di


1 lingkungan sekolah! Bagaimana cara
menghindarkannya?

Bagaimana sikapmu ketika melihat ada


2 penganiayaan di depan mata?

Jelaskan dampak kekerasan bagi diri


3 manusia!

Jelaskan sikap – sikap yang sejalan


4 dengan kandungan Q.S. Al-Ma’idah/5:
32
Studi Kasus
Saat pertama masuk sekolah, kamu harus
beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang
baru, tak terkecuali dengan kaka kelas. Kamu dituntut
untuk menghormati yang lebih tua. Namun
terkadang sikap hormatmu kepada mereka
dipandang sebelah mata, karena mereka berpikir
kamu hanya sekedar anak bawang saja.
Saat kamu memberikan ide atau gagasan,
seringkali aspirasimu tidak mereka dengarkan.

Bagaimana sebaiknya
sikapmu?
PENGAYAAN MATERI

Anda mungkin juga menyukai