04 - Menghindarkan Diri Dari Tindakan Kekerasan.
04 - Menghindarkan Diri Dari Tindakan Kekerasan.
Contact :
081394900949
081910344522
Sosmed:
Facebook : Ramdan Juniarsyah
Instagram : @ramdanjuniarsyah
Menghindarkan Diri dari 1 Kompetensi Dasar
Tindakan Kekerasan
Q.S.Al-Ma’idah/5: 32
2 Alur KBM
3 Peta Konsep
4 Pengantar
5 Bahan Materi
6 Evaluasi
7 Studi Kasus
8 Pengayaan Materi
Kompetensi Dasar
4.2.1
Membaca Q.S. Al-Ma’idah/5: 32 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf.
Meyakinibahwa agama mengajarkann
1.2 agar menghindarkan diri dari tindakan
kekerasan Medemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Ma’idah/5:
4.2.2
32 dengan fasih dan lancar.
Bersikap menghindarkan diri dari
tindakan kekerasan sebagai
2.2 Menyajikan keterkaitan antara kerukunan
implementasi dari pemahaman Q.S. 4.2.3 dengan menghindari tindak kekerasan sesuai
Al-Ma’idah/5: 32 serta hadits terkait. pesan Q.S. Al-Ma’idah/5: 32.
Alur KBM
5. Sikap dan
Perilaku yang
MENGHINDARKAN DIRI DARI 1. Ayat Quran
Mencerminkan TINDAK KEKERASAN (Tajwid &
(Q.S. Al-Ma’idah/5: 32) Makharijul Huruf)
Ayat
Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah
dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah
datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah
itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.
ANALISIS “MENGHINDARI KEKERASAN”
Role Playing
BUATLAH 5 KELOMPOK
Menganalisis Materi:
1) Analisis Tajwid
2) Isi kandungan, Asbabun Nuzul,
3) Perilaku mengindari kekerasan
cerminan ayat,
4) Hadits menghindari kekerasan,
5) Konsep mengindari kekerasan dan
Jenisnya.
Analisis Tajwid yang terdapat dalam Q.S.
Al-Ma’idah/5: 32 !
5
Asbabun Nuzul
Q.S. Al-Ma’idah/5: 39
Tidak ada sebab khusus dari ayat
ini. Pemahaman secara umum
mengingatkan kepada orang beriman
(khususnya kaum Yahudi), termasuk
umat Islam agar memenuhi semua
akad dan janji yang pernah dilakukan.
Orang beriman itu banyak memiliki ciri
antara lain memenuhi janji, selalu
mensyukuri nikmat dan menyebarkan
kedamaian dan tidak melakukan tindak
kekerasan apalagi pembunuhan tanpa
hak.
Islam sejatinya damai dan
menetramkan. Jika kini muncul gejala
tidak baik yang disematkan kepada
Islam, itu karena ulah sebagian orang
(yang mengatasnamakan muslim).
Isi & Kandungan Ayat
Nyawa manusia dalam Islam sangat mahal harganya
1 sehingga membunuh seorang manusia tanpa hak (bukan
karena qishash) nilai kejahatannya disamakan dengan
membunuh semua manusia, dan menyelamatkan satu
nyawa dinilai setara dengan menyelamatkan seluruh
manusia
Penegasan tentang perlunya kepedulian terhadap sesama
2 dengan menjaga keselamatan jiwa dan hak hidup orang lain
serta menjauhi tidakan yang membahayakan mereka
Artinya:
“Urwah bin Zubair berkata: Hasyim bin Hakim bin Hizam pernah
melewati beberapa orang dari petani di Syam yang dijemut di
(bawah) terik matahari. Kemudian Hisyam bertanya, ‘mengapa
mereka ini dihukum?’ Mereka menjawab ‘Mereka di siksa karena
masalah pajak’ Hisyam berkata, “Aku bersaksi, sesungguhnya saya
pernah mendengar Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya Allah
SWT akan menyiksa orang-orang yang menyiksa orang lain di
dunia’”” (H.R. Muslim)
KEKERASAN
KEKERASAN
ADALAH
JENIS KEKERASAN
• Kekerasan Sembarang
Mencakup kekerasan dalam skala kecil yang tidak
terencanakan
• Kekerasan yang terkoordinasi
Kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok, baik
yang diberi hak maupun tidak
Bentuk Kekerasan
1. Kekerasan Fisik
“Tawuran, menjambak, menampar, memukul, memelintir lengan dsb
2. Psikis
“Melakukan atau mengancam akan ditinggal, dianiaya dsb.
3. Kekerasan Ekonomi
“Membuat korban mempunyai ketergantungan ekonomi, mengontrol
penghasilan, dan belanjaan atau menelantarkan secara ekonomi.
Bagaimana sebaiknya
sikapmu?
PENGAYAAN MATERI