Ulama itu pewaris Nabi, ulama dituntut mencermati persoalan yang ada di antara umatnya.
Untukmembangun pesepsi yang sama dalam melihat dan menyikapi masalah yang di hadapi
umat
Sebagai modal untuk merumuskan langkah-langkah dalam dakwah yang efekif (melalui
pendekatan analisis SWOT/kekuatan-kelemahan, peluang-tantangan
Sebagai implementasi peran ulama yang menerusan misi kenabian melasakan dakwah,
membimbing umat, dan menjadi saksi atas kehidupan.
Al-Islam
Islam itu agama nabi dan rosul Qs Al anbiya 21: 25. Dipetegas Qs yunus 10:72, Qs al-Baqoroh, Qs. Yunus
10: 84, Qs. Al maidah 5: 111.
Imam gozali menyusun kitab yang didalamnya menegaskan konsep batasan dan mukmin. Islam dengan
Batasan kafir itu pengingkaran syariat rosul, sehingga keimanan hanya kepada allah saja tidak cukum .
iman adalah mengimani dan melaksanakannya
1. Golongan ahlul kitab, mengaku menerima kitab tetapi elit-elitnya menyelewehkan kitab sucinya
(QS al imran 3:78)
2. Golongan penyembah berhala, mereka hanya mengikuti tadisi nenek moyang mereka,
sebagaimana umat Nabi Ibrahim As yang digabarkan dalam Al Quran
Dakwah nabi berisi ajaran dakwah dan ajakan berpikir rasionalkepada penyembah berhala. QS. Al Radu
13: 16. Orangorng bisa jadi Rasional ketika sudah kepancing emosional. Kebencian yang terlalu
membuat rasa semakin rindu. Isalam mengajarkan konsep yang benar disampakan dalam QS al ikhlas.
Sekilas penjelasan imam gazali.
Hakikat pradaban
1. Pemiskinan
Asetnegara dikorupsi
Ngara dillit utang luar negri
Berkembang budaya konsumtif
Senjata bbiologis, penyakit wabah
Harta orang miskin dikuasai
Pemiskinan ilmu
Pengenghancuran petani miskin
2. Penguasaan kekayaan alam
Eksplorasi SDA termasuk hutan, pertambangan, minyak bumi dan sebagainya
Privitasi SDA termasuk air dsb
3. Penguasaan sistempolitik hukum
4. Demilitasi keislaman
Proyek librarisme pemikiran
Dekontruksi dakwah dan konsep jihad
Isu isu terorisme intoleransi dikaitkan dengan jihat
Penyudutanterhadap istilah kafir
5. Deislamisasi
Kampanyae anti syariat
Melecehkan halalharam
Toeransi beragama yangkebablasan
6. Permurtadtan
Lewat perkawinan campur
Lewat bantuan agama
Lewat bantuan pendidikan
Lewat layanan pengobatan
Lewat lwmbagasosial panti-panti
Lewat pergaulan muda mudi
Lewat kigiatan bersama-sama seperti rekreasi, kursuskursus geratis sarana olahraga dsb
Dll
Kristenisasi fakta bukan isu kristenisasi tidak selalu berorientasi pemurtadtan, tetapi bisa di militansi
yang dapat dicermati antara lain:
Program sosial terselubung: seperti banti sosial bantuan untuk bencana alam, bakti sosial
daerah tertinggal, bantuan rakyat miskin, dsb
Produk produk filem yang seolah-olah kisah nyata
Praktik ibadah yang menyerupai ibada orang islam
Penggunaan istilah milik orang islam seperti madrasah, pesantren, dsb
Publikasi media berbahasa arab
Melalui jalur perkawinan
Jalur pendidikan dan penobatan
Intrvensi pada hari-hari besar islam
Dll
Hakikat kesesatan
1. Menyimpang atau menyalahi dari ketentuan yang bersifat jelas dan pasti/Qothi ma’lum min al-
din aqidah maupun syariah
2. Menyimpang dari metodologi yang benar dalam memahami al-quran dan as-sunnah
1. Istilah aliran sesat atau aliran menyimpang lebih sempit dari istilah kesesatan
2. Tidak semua kesesatan disebut aliran sesat
3. Istilah”Aliran sesat” merupakan terminologi yang muncul dariperaturan (uu no.l
1/PNPS/1965)faham dalam suatu agama yang menyimpamg dari pokok pokok ajaran suatu
agama tersebut. Pasal 156 a , surah al maidah ayat 51
4. Secara sosiologis juga disebut juga disebut dengan aliran sempalan menyempal dari
mainsteam.
Kata-kata sempalan keluar pertama kali dari gusdur.
HAM
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
– Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2
menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis.”
ICCPR (kovenan)
Kebebasan untuk mengejawantahkan agama atau kepercayaan seseorang hanya dapat dibatasi oleh
ketentuan berdasarkan hukum, dan apabila diperlukan untuk melindungi keamanan, ketertiban,
kesehatan dan atau moral masyarakat, atau hak-hak dan kebebasan mendasar orang lain.
Kalau berbicara perkawinn beda agam pastinya tidak keluar dari peraturan peraturan hukum,
Pertimbangan hakim juaga bersifat Melalui aliran fositivime artinya melibatkan filsuf atau para ahli
sebagai Sociological jurisprudensi
Aliran psitivisme yang terlibat atau berpengaruh terhadap pemikiran tentang perkawinan beda agama
agar bisa kami keriik sebagai bentuk keterlibatan kami dalm antusias agar menjadi acuan para penegak
hukum menindak kala ada permaslahan seperti.
(Fatwa) Penjelasan hukum terhadap orang yang bertanya. Takut pada binasa itu dorurot.